SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
MALFORMASI ANOREKTAL
PENDAHULUAN
Malformasi Anorektal :
 Kelainan kongenital yang dikenal sebagai anus
imperforata meliputi anus, rectum atau keduanya.
 Paling sering terjadi pada bayi baru lahir (1 dari tiap 5000
– 10000 kelahiran)
Klasifikasi
Letak Rendah ( Infra levator, tipe anal)
terdapat di bawah garis pubococcygeal atau kurang
dari 1 cm dari kulit
Contoh :
• anal stenosis,
• anal membran,
• anal agenesis (dengan / tanpa fistula)
01
Klasifikasi
Letak Tinggi (supra levator , tipe rektal )
ujung rektum tdp di atas garis pubococcygeal atau
lebih dari 1 cm dari kulit
Contoh :
• anorektal agenesis atresia rekti (dengan atau tanpa
fistula)
02
Klasifikasi
.
Males
• Cutaneous (perineal fistula)
Rectourethral fistula
• Bulbar
• Prostatic
• Recto–bladder neck fistula
• Imperforate anus without fistula
• Rectal atresia
.
Females
• Cutaneous (perineal fistula)
• Vestibular fistula
• Imperforate anus without fistula
• Rectal atresia
• Cloaca
• Complex malformations
MALE ANORECTAL DEFECTS
Rectoperineal Fistulas Recto-Bladder Neck Fistulas
Rectourethral Fistulas
FEMALE ANORECTAL DEFECTS
Rectoperineal Fistulas Rectovestibular Fistulas
Figure 36-6.
A, Schematic drawing of a
rectovestibular fistula.
B, A female neonate with a rectove
stibular fistula. Note the patient is i
n the prone position and the rectal
fistula (arrow) is located in the post
erior aspect of the vestibule.
Persistent Cloaca
Figure 36-7. A, Schematic diagram of a
long common channel in a female with a
cloacal anomaly.
B, The more commonly encountered
short common channel cloaca is
depicted.
Figure 36-9. A, Schematic depiction of a cloacal anomaly with
insertion of the rectum into the common channel and subsequent
vaginal obstruction with hydrocolpos.
B, Schematic depiction of a cloacal anomaly and uterine
duplication. The rectum is shown entering between the two
hemivaginas.
Anamnesis
Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan
Fisik
Diagnosis
Perut kembung
Tidak bisa buang air
besar
Bila ada fistula pada
perineum (mekoneum +)
kemungkinan letak rendah
Muntah
MANIFESTASI KLINIS
Gejala yang menunjukan terjadinya malformasi anorektal
terjadi dalam waktu 24-48 jam.
PEMERIKSAAN FISIK
Bayi ditempatkan dalam posisi litotomi denga
n pencahayaan yang cukup, dilakukan pe
nelusuran lubang anus dengan mengguna
kan termometer, pipa sonde ukuran 5 F, sp
ekulum nasal atau probe duktus lakrimalis.
 Urinalisis : untuk memeriksa adanya sel-sel epitel
mekonium (jika terdapat fistula)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Cross table lateral foto :
pemeriksaan radiologis dilakukan dengan
posisi kepala bayi diletakkan di bawah s
elama 3-5 menit, dengan petanda yang di
tempelkan ke kulit
Invertogram ( foto posisi terbalik )
Cross table lateral foto
MAR letak rendah MAR letak tinggi
Invertogram
invertogram showing a high blind pouch
A blind distal pouch within 1 cms from the
last vertebral bone
 Kolostomi (prosedur yang ideal) dekompresi,
diversi dan proteksi terhadap kemungkinan terjadinya
obstruksi usus
 Postero sagittal anorectoplasty (PSARP) : operasi pembu
atan anus yang memberikan beberapa keuntungan dala
m operasi fistula rektourinaria maupun rektovaginal de
ngan cara membelah otot dasar pelvis, sling dan sfingte
r
PENATALAKSANAAN
Metode ini diperkenalkan oleh Pena dan de Vries pada tahun
1982. Prosedur ini memberikan beberapa keuntungan seperti
kemudahan dalam operasi fistel rektourinaria maupun
rektovaginal dengan cara membelah otot pelvis dan sfingte
r.
PSARP dibagi menjadi tiga yaitu:
Posterosagital Anorectoplasty (PSARP)
Minimal Limited Full PSARP
Insisi posterior sagital (pemisahan serat otot parasagittal dan eksposure muscle
complex)
Posterior sagittal anorectoplasty pada fistula rektovestibular
Penatalaksanaan malformasi anorektal
tergantung klasifikasinya.
Pada malformasi anorektal letak tinggi harus
dilakukan kolostomi terlebih dahulu.
Pada beberapa waktu lalu penanganan malformasi
anorektal menggunakan prosedur abdominoperineal
pullthrough,
tapi metode ini banyak menimbulkan inkontinen
feses dan prolaps mukosa usus yang lebih tinggi.
 Antibiotik intra vena diberikan selama 3 hari, antibiotik to
pikal diberikan selama 8- 10 hari
 Dua minggu pasca operasi dilakukan anal dilatasi dengan
heger dilatation, 2x sehari dan tiap minggu dilakukan ana
l dilatasi dengan anal dilator yang dinaikan sa
mpai mencapai ukuran yang sesuai dengan umurnya
PERAWATAN PASCA OPERASI PSARP
• Atresia ani merupakan kasus bedah anak yang paling
sering dijumpai. Bila tidak ditangani akan memberikan
morbiditas yang tinggi.
• Anamnesis dan pemeriksaan fisik merupakan hal yan
g sangat penting dalam menegakkan diagnosis
malformasi anorektal
• Tindakam kolostomi merupakan prosedur yang ideal
untuk penatalaksanaan awal malformasi anorektal.
PENUTUP
Terimakasih

More Related Content

What's hot

Penatalaksanaan medis hidronefrosis
Penatalaksanaan medis hidronefrosisPenatalaksanaan medis hidronefrosis
Penatalaksanaan medis hidronefrosis
Miranti Nur Fitriana
 
Hirschprung's disease
Hirschprung's diseaseHirschprung's disease
Hirschprung's disease
Nova Ci Necis
 
HIPOGLIKEMIA PADA ANAK
HIPOGLIKEMIA PADA ANAKHIPOGLIKEMIA PADA ANAK
HIPOGLIKEMIA PADA ANAK
Kindal
 

What's hot (20)

Ppt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPpt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec app
 
Kebutuhan Cairan
Kebutuhan CairanKebutuhan Cairan
Kebutuhan Cairan
 
Hirschsprung Disease.pptx
Hirschsprung Disease.pptxHirschsprung Disease.pptx
Hirschsprung Disease.pptx
 
Fimosis dan Parafimosis
Fimosis dan ParafimosisFimosis dan Parafimosis
Fimosis dan Parafimosis
 
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisLaporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
 
Metabolisme bilirubin
Metabolisme bilirubinMetabolisme bilirubin
Metabolisme bilirubin
 
Hernia modul.ppt
Hernia modul.pptHernia modul.ppt
Hernia modul.ppt
 
Peritonitis generalisata
Peritonitis generalisataPeritonitis generalisata
Peritonitis generalisata
 
Anoplasty
AnoplastyAnoplasty
Anoplasty
 
Prolaps uteri 2012
Prolaps uteri 2012Prolaps uteri 2012
Prolaps uteri 2012
 
Malformasi ano rektal
Malformasi ano rektalMalformasi ano rektal
Malformasi ano rektal
 
Keseimbangan cairan & elektrolit
Keseimbangan cairan & elektrolitKeseimbangan cairan & elektrolit
Keseimbangan cairan & elektrolit
 
Preeklampsia berat
Preeklampsia beratPreeklampsia berat
Preeklampsia berat
 
Penatalaksanaan medis hidronefrosis
Penatalaksanaan medis hidronefrosisPenatalaksanaan medis hidronefrosis
Penatalaksanaan medis hidronefrosis
 
Abses hepar
Abses heparAbses hepar
Abses hepar
 
Hirschprung's disease
Hirschprung's diseaseHirschprung's disease
Hirschprung's disease
 
HIPOGLIKEMIA PADA ANAK
HIPOGLIKEMIA PADA ANAKHIPOGLIKEMIA PADA ANAK
HIPOGLIKEMIA PADA ANAK
 
Mola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosis
Mola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosisMola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosis
Mola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosis
 
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
 
Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007
 

Similar to malformasi anorectal bedah anak.pptx

2. pemeriksaan penunjanhg radiologi pada kelainan urogenital.pdf
2. pemeriksaan penunjanhg radiologi pada kelainan urogenital.pdf2. pemeriksaan penunjanhg radiologi pada kelainan urogenital.pdf
2. pemeriksaan penunjanhg radiologi pada kelainan urogenital.pdf
dennyandrea1
 
Kelainan pada usus halus
Kelainan pada usus halusKelainan pada usus halus
Kelainan pada usus halus
Nova Ci Necis
 

Similar to malformasi anorectal bedah anak.pptx (20)

MALFORMASI ANOREKTAL.pptx
MALFORMASI ANOREKTAL.pptxMALFORMASI ANOREKTAL.pptx
MALFORMASI ANOREKTAL.pptx
 
MALFORMASI ANOREKTAL-1.pptx
MALFORMASI ANOREKTAL-1.pptxMALFORMASI ANOREKTAL-1.pptx
MALFORMASI ANOREKTAL-1.pptx
 
60944511 case-atresiaani
60944511 case-atresiaani60944511 case-atresiaani
60944511 case-atresiaani
 
2. pemeriksaan penunjanhg radiologi pada kelainan urogenital.pdf
2. pemeriksaan penunjanhg radiologi pada kelainan urogenital.pdf2. pemeriksaan penunjanhg radiologi pada kelainan urogenital.pdf
2. pemeriksaan penunjanhg radiologi pada kelainan urogenital.pdf
 
Atresia Ani.pptx
Atresia Ani.pptxAtresia Ani.pptx
Atresia Ani.pptx
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
 
Hirschprung-Disease-ppt.pdf
Hirschprung-Disease-ppt.pdfHirschprung-Disease-ppt.pdf
Hirschprung-Disease-ppt.pdf
 
Kelainan pada usus halus
Kelainan pada usus halusKelainan pada usus halus
Kelainan pada usus halus
 
Prolaps Rektum
Prolaps RektumProlaps Rektum
Prolaps Rektum
 
PPT TUGAS KEPERAWATAN ANAK KELOMPOK 5.pptx
PPT TUGAS KEPERAWATAN ANAK KELOMPOK 5.pptxPPT TUGAS KEPERAWATAN ANAK KELOMPOK 5.pptx
PPT TUGAS KEPERAWATAN ANAK KELOMPOK 5.pptx
 
Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA
Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA
Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
 
Makalah hisprong (2)
Makalah hisprong (2)Makalah hisprong (2)
Makalah hisprong (2)
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
 
Invaginasi
InvaginasiInvaginasi
Invaginasi
 
HSG 1.pdf
HSG 1.pdfHSG 1.pdf
HSG 1.pdf
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
 
Ileus obstruktif dan emriologi saluran cerna .pptx
Ileus obstruktif dan emriologi saluran cerna .pptxIleus obstruktif dan emriologi saluran cerna .pptx
Ileus obstruktif dan emriologi saluran cerna .pptx
 
Appendektomi
AppendektomiAppendektomi
Appendektomi
 
Atresia Rekti Atresia Ani
Atresia Rekti Atresia AniAtresia Rekti Atresia Ani
Atresia Rekti Atresia Ani
 

Recently uploaded

leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
YosuaNatanael1
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 

Recently uploaded (20)

FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 

malformasi anorectal bedah anak.pptx

  • 2. PENDAHULUAN Malformasi Anorektal :  Kelainan kongenital yang dikenal sebagai anus imperforata meliputi anus, rectum atau keduanya.  Paling sering terjadi pada bayi baru lahir (1 dari tiap 5000 – 10000 kelahiran)
  • 3. Klasifikasi Letak Rendah ( Infra levator, tipe anal) terdapat di bawah garis pubococcygeal atau kurang dari 1 cm dari kulit Contoh : • anal stenosis, • anal membran, • anal agenesis (dengan / tanpa fistula) 01
  • 4. Klasifikasi Letak Tinggi (supra levator , tipe rektal ) ujung rektum tdp di atas garis pubococcygeal atau lebih dari 1 cm dari kulit Contoh : • anorektal agenesis atresia rekti (dengan atau tanpa fistula) 02
  • 5. Klasifikasi . Males • Cutaneous (perineal fistula) Rectourethral fistula • Bulbar • Prostatic • Recto–bladder neck fistula • Imperforate anus without fistula • Rectal atresia . Females • Cutaneous (perineal fistula) • Vestibular fistula • Imperforate anus without fistula • Rectal atresia • Cloaca • Complex malformations
  • 6. MALE ANORECTAL DEFECTS Rectoperineal Fistulas Recto-Bladder Neck Fistulas
  • 8.
  • 9. FEMALE ANORECTAL DEFECTS Rectoperineal Fistulas Rectovestibular Fistulas Figure 36-6. A, Schematic drawing of a rectovestibular fistula. B, A female neonate with a rectove stibular fistula. Note the patient is i n the prone position and the rectal fistula (arrow) is located in the post erior aspect of the vestibule.
  • 10. Persistent Cloaca Figure 36-7. A, Schematic diagram of a long common channel in a female with a cloacal anomaly. B, The more commonly encountered short common channel cloaca is depicted.
  • 11. Figure 36-9. A, Schematic depiction of a cloacal anomaly with insertion of the rectum into the common channel and subsequent vaginal obstruction with hydrocolpos. B, Schematic depiction of a cloacal anomaly and uterine duplication. The rectum is shown entering between the two hemivaginas.
  • 12.
  • 14. Perut kembung Tidak bisa buang air besar Bila ada fistula pada perineum (mekoneum +) kemungkinan letak rendah Muntah MANIFESTASI KLINIS Gejala yang menunjukan terjadinya malformasi anorektal terjadi dalam waktu 24-48 jam.
  • 15. PEMERIKSAAN FISIK Bayi ditempatkan dalam posisi litotomi denga n pencahayaan yang cukup, dilakukan pe nelusuran lubang anus dengan mengguna kan termometer, pipa sonde ukuran 5 F, sp ekulum nasal atau probe duktus lakrimalis.
  • 16.  Urinalisis : untuk memeriksa adanya sel-sel epitel mekonium (jika terdapat fistula) PEMERIKSAAN PENUNJANG Cross table lateral foto : pemeriksaan radiologis dilakukan dengan posisi kepala bayi diletakkan di bawah s elama 3-5 menit, dengan petanda yang di tempelkan ke kulit Invertogram ( foto posisi terbalik )
  • 17. Cross table lateral foto MAR letak rendah MAR letak tinggi
  • 18. Invertogram invertogram showing a high blind pouch A blind distal pouch within 1 cms from the last vertebral bone
  • 19.  Kolostomi (prosedur yang ideal) dekompresi, diversi dan proteksi terhadap kemungkinan terjadinya obstruksi usus  Postero sagittal anorectoplasty (PSARP) : operasi pembu atan anus yang memberikan beberapa keuntungan dala m operasi fistula rektourinaria maupun rektovaginal de ngan cara membelah otot dasar pelvis, sling dan sfingte r PENATALAKSANAAN
  • 20. Metode ini diperkenalkan oleh Pena dan de Vries pada tahun 1982. Prosedur ini memberikan beberapa keuntungan seperti kemudahan dalam operasi fistel rektourinaria maupun rektovaginal dengan cara membelah otot pelvis dan sfingte r. PSARP dibagi menjadi tiga yaitu: Posterosagital Anorectoplasty (PSARP) Minimal Limited Full PSARP
  • 21.
  • 22.
  • 23. Insisi posterior sagital (pemisahan serat otot parasagittal dan eksposure muscle complex)
  • 24. Posterior sagittal anorectoplasty pada fistula rektovestibular
  • 25. Penatalaksanaan malformasi anorektal tergantung klasifikasinya. Pada malformasi anorektal letak tinggi harus dilakukan kolostomi terlebih dahulu. Pada beberapa waktu lalu penanganan malformasi anorektal menggunakan prosedur abdominoperineal pullthrough, tapi metode ini banyak menimbulkan inkontinen feses dan prolaps mukosa usus yang lebih tinggi.
  • 26.  Antibiotik intra vena diberikan selama 3 hari, antibiotik to pikal diberikan selama 8- 10 hari  Dua minggu pasca operasi dilakukan anal dilatasi dengan heger dilatation, 2x sehari dan tiap minggu dilakukan ana l dilatasi dengan anal dilator yang dinaikan sa mpai mencapai ukuran yang sesuai dengan umurnya PERAWATAN PASCA OPERASI PSARP
  • 27.
  • 28. • Atresia ani merupakan kasus bedah anak yang paling sering dijumpai. Bila tidak ditangani akan memberikan morbiditas yang tinggi. • Anamnesis dan pemeriksaan fisik merupakan hal yan g sangat penting dalam menegakkan diagnosis malformasi anorektal • Tindakam kolostomi merupakan prosedur yang ideal untuk penatalaksanaan awal malformasi anorektal. PENUTUP