SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Melalui Pengelolaan Konflik yang Tepat
Menjadi Guru
yang Disegani
Oleh :
Ari dwi sulissetiawan S.Pd
0858 533 485 57
Pertanyaan Bagi Guru Kelas
 Bagaimana cara meyakinkan murid
berperilaku menyimpang untuk
menghentikan tindakannya?
 Bagaimana cara mempengaruhi murid
yang baik supaya tetap berperilaku
sesuai?
 Bagaimana memotivasi murid yang pasif
supaya mau merespon?
 Dan yang paling utama, bagaimana cara
mengelola kelas secara tepat dan pada
saat yang sama bisa menciptakan
lingkungan yang mendorong antusiasme
siswa, cara belajar yang kreatif, dan
membantu guru menjadi seorang
pendidik yang kompeten?
Konsep Dasar Perilaku Anak
Murid memilih perilaku mereka
Tujuan utama perilaku murid
adalah untuk memenuhi
kebutuhan memiliki
Murid berperilaku menyimpang
demi mendapatkan salah satu
dari empat tujuan segera
Murid Memilih Perilaku Mereka
Bukti bahwa murid memilih perilaku mereka
adalah mereka berperilaku secara berbeda
dalam situasi yang berbeda – DAN DENGAN
GURU YANG BERBEDA
Tujuan Utama Perilaku Murid adalah
Demi Memenuhi Kebutuhan untuk Memiliki
Artinya, mereka melakukan hal ini
“untuk merasakan
bahwa mereka
berarti atau penting”
Tujuan Utama Perilaku Murid adalah
Demi Memenuhi Kebutuhan untuk Memiliki
Untuk memperoleh rasa memiliki yang kuat di
sekolah, murid harus memenuhi “tiga c”
(capable, connect, contribute):
1. Mereka perlu memiliki “perasaan mampu” (capable)
untuk mengerjakan tugas-tugas yang sesuai
dengan aturan yang ditetapkan sekolah,
2. Mereka harus yakin bahwa mereka bisa “menjalin
hubungan” (connect) secara baik dengan guru dan
teman kelas
3. Mereka perlu mengetahui bahwa mereka
“mempunyai kontribusi” (contribute) pada kelompok.
Murid Berperilaku Menyimpang Demi Mendapatkan
Salah Satu dari Empat Tujuan Segera
1. Perhatian – beberapa murid berperilaku menyimpang
supaya mendapatkan perhatian lebih. Mereka selalu
ingin menjadi pusat perhatian.
2. Kekuasaan – Beberapa murid berperilaku menyimpang
demi memperoleh kekuasaan. Minimal, mereka ingin
menunjukkan bahwa “kalian tidak bisa memaksa saya.”
3. Balas Dendam – Beberapa murid ingin melakukan
penyerangan untuk melukai baik secara nyata maupun
tidak. Sasarannya bisa guru, murid atau keduanya.
4. Menghindari Kegagalan – Beberapa murid ingin
menghindari kegagalan. Mereka yakin bahwa mereka
tidak bisa memenuhi harapan orang tua, guru maupun
harapan mereka sendiri. Sebagai gantinya, mereka
menarik diri sehingga membuat mereka nampak tidak
mampu atau tidak sesuai yang diharapkan.
Kunci
1. Jika kita mampu mengidentifikasi tujuan dari perilaku
menyimpang, kita bisa berinteraksi dengan tepat, tidak
hanya sekali namun seterusnya.
2. Dalam berinteraksi dengan murid-murid berperilaku
menyimpang, perlu diingat bahwa kami tidak bisa
mengubah perilaku mereka, yang bisa kami lakukan
hanyalah mempengaruhi perilaku mereka karena
sebenarnya merekalah yang memiliki kekuasaan untuk
memilih.
3. Perubahan yang berpengaruh menjadi mungkin jika kita
mengenali bahwa perilaku menyimpang tersebut selalu
diarahkan pada salah satu dari keempat tujuan di atas.
4. Tujuan tersebut menjadi petunjuk utama dalam
mengungkap misteri perilaku menyimpang
Bagaimana Cara Bertindak
 Mengungkap dan mendeskripsikan
perilaku menyimpang murid
 Mengidentifikasi tujuan perilaku
menyimpang
 Melakukan teknik intervensi ketika
mendapati perilaku menyimpang
 Memberikan motivasi untuk
membangun harga diri
 Melibatkan orang tua sebagai partner
Mengungkap dan mendeskripsikan perilaku menyimpang murid
Perilaku apakah yang paling
mengkhawatirkan?
Sebuah perilaku perlu dijelaskan
seobyektif mungkin. Hindari
istilah atau kata-kata subyektif
seperti selalu, terus-terusan,
hampir selalu.
Identifikasi Tujuan Perilaku Menyimpang
1. Perhatian
2. Kekuasaan
3. Balas dendam
4. Menghindari kegagalan
Melakukan Teknik Intervensi Ketika Mendapati
Perilaku Menyimpang
1. Perlu bergerak cepat tapi tidak impulsif
2. Dilakukan dengan cara sebisa mungkin
meminimalisir kemungkinan terjadinya
pertengkaran atau perkelahian
3. Intervensi dilakukan secara tepat sesuai
dengan tujuan dari perilaku menyimpang
tersebut (perhatian, balas dendam,
kekuasaan, menghindari kegagalan)
4. Perlu bersikap konsisten, meskipun tidak
selalu sama setiap kali mendapati anak
berperilaku menyimpang.
Memberikan Motivasi untuk Membangun Harga Diri
1. Intervensi hanyalah sebuah alat
sementara untuk menghentikan perilaku
menyimpang yang sedang berlangsung,
namun tidak bisa mencegah terulangnya
perilaku menyimpang. Intervensi harus
disertai dengan teknik motivasi yang
membangun harga diri serta memperkuat
dorongan untuk bersikap kooperatif dan
dorongan belajar.
2. Pilihlah teknik motivasi yang membantu
siswa meraih “tiga c” (capable, connect,
contribute)
Melibatkan Orangtua sebagai Partner
1.Berkonsultasi dengan guru
pembimbing di sekolah
2.Menginformasikan kepada orang tua
bahwa rencana aksi perilaku telah
dikembangkan dan meminta
pendapat mereka
3.Mengajak orang tua turut serta
mengembangkan rencana aksi
perilaku
Karakteristik Perilaku Mencari Perhatian
Murid menunjukkan semua jenis
perilaku yang bisa mengalihkan
perhatian guru dan teman kelas
Murid menampilkan/memamerkan
perilaku one pea at a time (bahasa
Jawa: mbegegeg), mengerjakan
tugas atau perintah dengan
lambat, lebih lambat lagi, dan
akhirnya sangat lambat.
Karakteristik Perilaku Mencari Perhatian
Respon Guru terhadap Perilaku
1. Perasaan : tersinggung, jengkel
2. Reaksi : verbal
Respon Murid terhadap Intervensi
1. Komplain
2. Menghentikan sementara perilakunya
Asal Perilaku
1. Orangtua dan guru cenderung memberikan
perhatian lebih pada perilaku menyimpang
daripada terhadap perilaku yang sesuai
2. Anak-anak tidak diajarkan bagaimana meminta
perhatian dengan benar
Prinsip Pencegahan
1. Berikan banyak perhatian pada perilaku yang
sesuai
2. Ajari murid untuk meminta perhatian lebih
secara langsung ketika diperlukan
Karakteristik Perilaku Mencari Perhatian
Karakteristik Perilaku Kekuasaan
 Luapan emosi, luapan
verbal
 Murid suka berbuat onar
dan melawan
Karakteristik Perilaku Kekuasaan
Respon Guru terhadap Perilaku
1. Marah
2. Frustasi
3. Takut
Respon Murid terhadap Intervensi
1. Konfrontatif
2. Perilaku menyimpang tetap berlanjut
sampai dihentikan sendiri oleh murid
Karakteristik Perilaku Kekuasaan
Asal Perilaku
Perubahan dalam masyarakat (rumah) yang
menekankan peran dominan/submisif, bukan
ekualitas
Prinsip Pencegahan
1. Hindari konfrontasi secara langsung
2. Berikan kekuasaan pada murid
Karakteristik Perilaku Balas Dendam
Serangan fisik dan
psikologis
Membuat jengkel guru,
teman kelas, atau keduanya
Karakteristik Perilaku Balas Dendam
Respon Guru terhadap Perilaku
1. Perasaan tidak suka
2. Terlukai
3. Marah
4. Frustrasi
5. Takut
Respon Murid terhadap Intervensi
1. Murid merasa jengkel dan menarik diri
2. Menolak solusi persahabatan
3. Terlukai
4. Perilaku menyimpang akan tetap berlanjut dan semakin
menjadi sampai murid itu sendiri yang menghentikannya
Karakteristik Perilaku Balas Dendam
Asal Perilaku
Sebuah refleksi kekerasan yang semakin
meningkat di masyarakat. Peran contoh panutan
yang menyelesaikan konflik atau masalah dengan
paksaan
Prinsip Pencegahan
1. Membangun hubungan saling peduli dengan murid
2. Mengajari murid bagaimana mengekspresikan
kejengkelan atau kemarahan secara benar
3. Mengajari murid bagaimana berbicara kepada kita
ketika sedang jengkel
Karakteristik Perilaku Menghindari Kegagalan
 Frustrasi
 Tantrum
 Murid kehilangan kendali
ketika tekanan untuk sukses
menjadi semakin intensif
Respon Guru terhadap Perilaku
1. Kepedulian
2. Preskriptif
3. Menghindari kegagalan
Respon Murid terhadap Intervensi
1. Tidak mandiri
2. Tetap tidak berbuat apa-apa
3. Murid menghentikan perilakunya sementara
4. Gagal menyelesaikan tugas
5. Mengembangkan ketidakmampuan temporer
6. Mengasumsikan perilaku yang mengacu pada
ketidakmampuan belajar
Karakteristik Perilaku Menghindari Kegagalan
Asal Perilaku
1. Harapan yang terlalu tinggi dari orang tua dan
guru
2. Keyakinan murid bahwa hanya
kesempurnaanlah yang bisa diterima
3. Mentalitas bintang
4. Menekankan pada kompetisi di kelas
Prinsip Pencegahan
1. Memotivasi murid untuk mengubah persepsi diri dari
“saya tidak bisa” menjadi saya bisa”.
2. Membantu keterisolasian murid dengan mengajaknya
menjalin hubungan dengan guru atau murid yang lain
Karakteristik Perilaku Menghindari Kegagalan
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajar
Lidra Wati
 
Pendekatan manajemen kelas perubahan perilaku (behavior modification) di sdn ...
Pendekatan manajemen kelas perubahan perilaku (behavior modification) di sdn ...Pendekatan manajemen kelas perubahan perilaku (behavior modification) di sdn ...
Pendekatan manajemen kelas perubahan perilaku (behavior modification) di sdn ...
Nastiti Rahajeng
 
Pengurusan disiplin bilik darjah skinner
Pengurusan disiplin bilik darjah skinnerPengurusan disiplin bilik darjah skinner
Pengurusan disiplin bilik darjah skinner
dimidur
 
Makalah Problematika pengelolan kelas
Makalah Problematika pengelolan kelasMakalah Problematika pengelolan kelas
Makalah Problematika pengelolan kelas
نور الفوز
 
Analisis penerapan pendekatan iklim sosio emosional dan group process di SD L...
Analisis penerapan pendekatan iklim sosio emosional dan group process di SD L...Analisis penerapan pendekatan iklim sosio emosional dan group process di SD L...
Analisis penerapan pendekatan iklim sosio emosional dan group process di SD L...
Nastiti Rahajeng
 
Model akibat logikal dreikurs
Model akibat logikal dreikursModel akibat logikal dreikurs
Model akibat logikal dreikurs
Wan Noryazmeen
 
Perkembangan Resiliensi Peserta Didik
Perkembangan Resiliensi Peserta DidikPerkembangan Resiliensi Peserta Didik
Perkembangan Resiliensi Peserta Didik
awarisusanti
 
Makalah resiliensi
Makalah resiliensiMakalah resiliensi
Makalah resiliensi
awarisusanti
 
Pendekatan manajemen kelas behavior modification (KELOMPOK 7)
Pendekatan manajemen kelas behavior modification (KELOMPOK 7)Pendekatan manajemen kelas behavior modification (KELOMPOK 7)
Pendekatan manajemen kelas behavior modification (KELOMPOK 7)
Nastiti Rahajeng
 

What's hot (20)

Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajar
 
Mempengaruhi karakteristik afektif siswa
Mempengaruhi karakteristik afektif siswaMempengaruhi karakteristik afektif siswa
Mempengaruhi karakteristik afektif siswa
 
Pengajaran Nondirective Teaching
Pengajaran Nondirective TeachingPengajaran Nondirective Teaching
Pengajaran Nondirective Teaching
 
Kecelaruan Tingkahlaku Kanak-Kanak
Kecelaruan Tingkahlaku Kanak-KanakKecelaruan Tingkahlaku Kanak-Kanak
Kecelaruan Tingkahlaku Kanak-Kanak
 
Kelompok vii baru
Kelompok vii baruKelompok vii baru
Kelompok vii baru
 
Bab 1 modul kb 4 penguatan(1)
Bab 1 modul kb 4 penguatan(1)Bab 1 modul kb 4 penguatan(1)
Bab 1 modul kb 4 penguatan(1)
 
Pendekatan manajemen kelas perubahan perilaku (behavior modification) di sdn ...
Pendekatan manajemen kelas perubahan perilaku (behavior modification) di sdn ...Pendekatan manajemen kelas perubahan perilaku (behavior modification) di sdn ...
Pendekatan manajemen kelas perubahan perilaku (behavior modification) di sdn ...
 
Penulisan akademik
Penulisan akademikPenulisan akademik
Penulisan akademik
 
Mengelola Emosi
Mengelola EmosiMengelola Emosi
Mengelola Emosi
 
Pengurusan disiplin bilik darjah skinner
Pengurusan disiplin bilik darjah skinnerPengurusan disiplin bilik darjah skinner
Pengurusan disiplin bilik darjah skinner
 
Makalah Problematika pengelolan kelas
Makalah Problematika pengelolan kelasMakalah Problematika pengelolan kelas
Makalah Problematika pengelolan kelas
 
Analisis penerapan pendekatan iklim sosio emosional dan group process di SD L...
Analisis penerapan pendekatan iklim sosio emosional dan group process di SD L...Analisis penerapan pendekatan iklim sosio emosional dan group process di SD L...
Analisis penerapan pendekatan iklim sosio emosional dan group process di SD L...
 
Model akibat logikal dreikurs
Model akibat logikal dreikursModel akibat logikal dreikurs
Model akibat logikal dreikurs
 
Perkembangan Resiliensi Peserta Didik
Perkembangan Resiliensi Peserta DidikPerkembangan Resiliensi Peserta Didik
Perkembangan Resiliensi Peserta Didik
 
Makalah resiliensi
Makalah resiliensiMakalah resiliensi
Makalah resiliensi
 
Makalah penguatan
Makalah penguatanMakalah penguatan
Makalah penguatan
 
Pendekatan manajemen kelas behavior modification (KELOMPOK 7)
Pendekatan manajemen kelas behavior modification (KELOMPOK 7)Pendekatan manajemen kelas behavior modification (KELOMPOK 7)
Pendekatan manajemen kelas behavior modification (KELOMPOK 7)
 
Kasus attention defisit disorder
Kasus attention defisit disorderKasus attention defisit disorder
Kasus attention defisit disorder
 
prinsip-prinsip belajar secara umum
prinsip-prinsip belajar secara umumprinsip-prinsip belajar secara umum
prinsip-prinsip belajar secara umum
 
Makalah permasalahan anak sartina
Makalah permasalahan anak sartinaMakalah permasalahan anak sartina
Makalah permasalahan anak sartina
 

Similar to Menjadi guru yang disegani

Model akibat logikal dreikurs
Model akibat logikal dreikursModel akibat logikal dreikurs
Model akibat logikal dreikurs
dimidur
 
Pendekatan dalam manajemen kelas
Pendekatan dalam manajemen kelasPendekatan dalam manajemen kelas
Pendekatan dalam manajemen kelas
Sofia Mafaza
 
Observasi
ObservasiObservasi
Observasi
Fike Apriliyanti
 
Pengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah lakuPengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah laku
raisharania
 
Imam Royani
Imam RoyaniImam Royani
Imam Royani
imam89
 

Similar to Menjadi guru yang disegani (20)

Model akibat logikal dreikurs
Model akibat logikal dreikursModel akibat logikal dreikurs
Model akibat logikal dreikurs
 
Budaya Postif.pptx
Budaya Postif.pptxBudaya Postif.pptx
Budaya Postif.pptx
 
Bahan Bacaan 1_ Mulai dari diri.pdf
Bahan Bacaan 1_ Mulai dari diri.pdfBahan Bacaan 1_ Mulai dari diri.pdf
Bahan Bacaan 1_ Mulai dari diri.pdf
 
Creative Education Bulb PowerPoint Templates (1).pptx
Creative Education Bulb PowerPoint Templates (1).pptxCreative Education Bulb PowerPoint Templates (1).pptx
Creative Education Bulb PowerPoint Templates (1).pptx
 
Pendekatan dalam manajemen kelas
Pendekatan dalam manajemen kelasPendekatan dalam manajemen kelas
Pendekatan dalam manajemen kelas
 
SOSIO EMOSIONAL Manajeman Kelas
SOSIO EMOSIONAL Manajeman Kelas SOSIO EMOSIONAL Manajeman Kelas
SOSIO EMOSIONAL Manajeman Kelas
 
Observasi
ObservasiObservasi
Observasi
 
Ruang Kolaborasi T2 Pembelajaran Sosial Emosional Tugas LK 2.4 dan 2.5 .pptx
Ruang Kolaborasi T2 Pembelajaran Sosial Emosional Tugas LK 2.4 dan 2.5 .pptxRuang Kolaborasi T2 Pembelajaran Sosial Emosional Tugas LK 2.4 dan 2.5 .pptx
Ruang Kolaborasi T2 Pembelajaran Sosial Emosional Tugas LK 2.4 dan 2.5 .pptx
 
Asesmen afektif
Asesmen afektifAsesmen afektif
Asesmen afektif
 
konsep belajar dan teori belajar.pdf
 konsep belajar dan teori belajar.pdf konsep belajar dan teori belajar.pdf
konsep belajar dan teori belajar.pdf
 
Peran Guru dalam Manajemen Kelas
Peran Guru dalam Manajemen KelasPeran Guru dalam Manajemen Kelas
Peran Guru dalam Manajemen Kelas
 
Aksi Nyata Tugas 1.4.a.9 PMM.pdf
Aksi Nyata Tugas 1.4.a.9 PMM.pdfAksi Nyata Tugas 1.4.a.9 PMM.pdf
Aksi Nyata Tugas 1.4.a.9 PMM.pdf
 
Pengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah lakuPengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah laku
 
PPT 6_Keterampilan dalam Mengelola Kelas.pdf
PPT 6_Keterampilan dalam Mengelola Kelas.pdfPPT 6_Keterampilan dalam Mengelola Kelas.pdf
PPT 6_Keterampilan dalam Mengelola Kelas.pdf
 
Judul ina sintya resensi jurnal
Judul ina sintya resensi jurnalJudul ina sintya resensi jurnal
Judul ina sintya resensi jurnal
 
Imam Royani
Imam RoyaniImam Royani
Imam Royani
 
catatan Pembelajaran Sosial dan Emosional.docx
catatan Pembelajaran Sosial dan Emosional.docxcatatan Pembelajaran Sosial dan Emosional.docx
catatan Pembelajaran Sosial dan Emosional.docx
 
Present pkn sd 1
Present pkn sd 1Present pkn sd 1
Present pkn sd 1
 
RPL Penyesuaian Diri Remaja di Sekolah Baru.docx
RPL Penyesuaian Diri Remaja di Sekolah Baru.docxRPL Penyesuaian Diri Remaja di Sekolah Baru.docx
RPL Penyesuaian Diri Remaja di Sekolah Baru.docx
 
pembelajaan berbasis bimbingan
pembelajaan berbasis bimbinganpembelajaan berbasis bimbingan
pembelajaan berbasis bimbingan
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 

Menjadi guru yang disegani

  • 1. Melalui Pengelolaan Konflik yang Tepat Menjadi Guru yang Disegani Oleh : Ari dwi sulissetiawan S.Pd 0858 533 485 57
  • 2. Pertanyaan Bagi Guru Kelas  Bagaimana cara meyakinkan murid berperilaku menyimpang untuk menghentikan tindakannya?  Bagaimana cara mempengaruhi murid yang baik supaya tetap berperilaku sesuai?  Bagaimana memotivasi murid yang pasif supaya mau merespon?  Dan yang paling utama, bagaimana cara mengelola kelas secara tepat dan pada saat yang sama bisa menciptakan lingkungan yang mendorong antusiasme siswa, cara belajar yang kreatif, dan membantu guru menjadi seorang pendidik yang kompeten?
  • 3. Konsep Dasar Perilaku Anak Murid memilih perilaku mereka Tujuan utama perilaku murid adalah untuk memenuhi kebutuhan memiliki Murid berperilaku menyimpang demi mendapatkan salah satu dari empat tujuan segera
  • 4. Murid Memilih Perilaku Mereka Bukti bahwa murid memilih perilaku mereka adalah mereka berperilaku secara berbeda dalam situasi yang berbeda – DAN DENGAN GURU YANG BERBEDA
  • 5. Tujuan Utama Perilaku Murid adalah Demi Memenuhi Kebutuhan untuk Memiliki Artinya, mereka melakukan hal ini “untuk merasakan bahwa mereka berarti atau penting”
  • 6. Tujuan Utama Perilaku Murid adalah Demi Memenuhi Kebutuhan untuk Memiliki Untuk memperoleh rasa memiliki yang kuat di sekolah, murid harus memenuhi “tiga c” (capable, connect, contribute): 1. Mereka perlu memiliki “perasaan mampu” (capable) untuk mengerjakan tugas-tugas yang sesuai dengan aturan yang ditetapkan sekolah, 2. Mereka harus yakin bahwa mereka bisa “menjalin hubungan” (connect) secara baik dengan guru dan teman kelas 3. Mereka perlu mengetahui bahwa mereka “mempunyai kontribusi” (contribute) pada kelompok.
  • 7. Murid Berperilaku Menyimpang Demi Mendapatkan Salah Satu dari Empat Tujuan Segera 1. Perhatian – beberapa murid berperilaku menyimpang supaya mendapatkan perhatian lebih. Mereka selalu ingin menjadi pusat perhatian. 2. Kekuasaan – Beberapa murid berperilaku menyimpang demi memperoleh kekuasaan. Minimal, mereka ingin menunjukkan bahwa “kalian tidak bisa memaksa saya.” 3. Balas Dendam – Beberapa murid ingin melakukan penyerangan untuk melukai baik secara nyata maupun tidak. Sasarannya bisa guru, murid atau keduanya. 4. Menghindari Kegagalan – Beberapa murid ingin menghindari kegagalan. Mereka yakin bahwa mereka tidak bisa memenuhi harapan orang tua, guru maupun harapan mereka sendiri. Sebagai gantinya, mereka menarik diri sehingga membuat mereka nampak tidak mampu atau tidak sesuai yang diharapkan.
  • 8. Kunci 1. Jika kita mampu mengidentifikasi tujuan dari perilaku menyimpang, kita bisa berinteraksi dengan tepat, tidak hanya sekali namun seterusnya. 2. Dalam berinteraksi dengan murid-murid berperilaku menyimpang, perlu diingat bahwa kami tidak bisa mengubah perilaku mereka, yang bisa kami lakukan hanyalah mempengaruhi perilaku mereka karena sebenarnya merekalah yang memiliki kekuasaan untuk memilih. 3. Perubahan yang berpengaruh menjadi mungkin jika kita mengenali bahwa perilaku menyimpang tersebut selalu diarahkan pada salah satu dari keempat tujuan di atas. 4. Tujuan tersebut menjadi petunjuk utama dalam mengungkap misteri perilaku menyimpang
  • 9. Bagaimana Cara Bertindak  Mengungkap dan mendeskripsikan perilaku menyimpang murid  Mengidentifikasi tujuan perilaku menyimpang  Melakukan teknik intervensi ketika mendapati perilaku menyimpang  Memberikan motivasi untuk membangun harga diri  Melibatkan orang tua sebagai partner
  • 10. Mengungkap dan mendeskripsikan perilaku menyimpang murid Perilaku apakah yang paling mengkhawatirkan? Sebuah perilaku perlu dijelaskan seobyektif mungkin. Hindari istilah atau kata-kata subyektif seperti selalu, terus-terusan, hampir selalu.
  • 11. Identifikasi Tujuan Perilaku Menyimpang 1. Perhatian 2. Kekuasaan 3. Balas dendam 4. Menghindari kegagalan
  • 12. Melakukan Teknik Intervensi Ketika Mendapati Perilaku Menyimpang 1. Perlu bergerak cepat tapi tidak impulsif 2. Dilakukan dengan cara sebisa mungkin meminimalisir kemungkinan terjadinya pertengkaran atau perkelahian 3. Intervensi dilakukan secara tepat sesuai dengan tujuan dari perilaku menyimpang tersebut (perhatian, balas dendam, kekuasaan, menghindari kegagalan) 4. Perlu bersikap konsisten, meskipun tidak selalu sama setiap kali mendapati anak berperilaku menyimpang.
  • 13. Memberikan Motivasi untuk Membangun Harga Diri 1. Intervensi hanyalah sebuah alat sementara untuk menghentikan perilaku menyimpang yang sedang berlangsung, namun tidak bisa mencegah terulangnya perilaku menyimpang. Intervensi harus disertai dengan teknik motivasi yang membangun harga diri serta memperkuat dorongan untuk bersikap kooperatif dan dorongan belajar. 2. Pilihlah teknik motivasi yang membantu siswa meraih “tiga c” (capable, connect, contribute)
  • 14. Melibatkan Orangtua sebagai Partner 1.Berkonsultasi dengan guru pembimbing di sekolah 2.Menginformasikan kepada orang tua bahwa rencana aksi perilaku telah dikembangkan dan meminta pendapat mereka 3.Mengajak orang tua turut serta mengembangkan rencana aksi perilaku
  • 15. Karakteristik Perilaku Mencari Perhatian Murid menunjukkan semua jenis perilaku yang bisa mengalihkan perhatian guru dan teman kelas Murid menampilkan/memamerkan perilaku one pea at a time (bahasa Jawa: mbegegeg), mengerjakan tugas atau perintah dengan lambat, lebih lambat lagi, dan akhirnya sangat lambat.
  • 16. Karakteristik Perilaku Mencari Perhatian Respon Guru terhadap Perilaku 1. Perasaan : tersinggung, jengkel 2. Reaksi : verbal Respon Murid terhadap Intervensi 1. Komplain 2. Menghentikan sementara perilakunya
  • 17. Asal Perilaku 1. Orangtua dan guru cenderung memberikan perhatian lebih pada perilaku menyimpang daripada terhadap perilaku yang sesuai 2. Anak-anak tidak diajarkan bagaimana meminta perhatian dengan benar Prinsip Pencegahan 1. Berikan banyak perhatian pada perilaku yang sesuai 2. Ajari murid untuk meminta perhatian lebih secara langsung ketika diperlukan Karakteristik Perilaku Mencari Perhatian
  • 18. Karakteristik Perilaku Kekuasaan  Luapan emosi, luapan verbal  Murid suka berbuat onar dan melawan
  • 19. Karakteristik Perilaku Kekuasaan Respon Guru terhadap Perilaku 1. Marah 2. Frustasi 3. Takut Respon Murid terhadap Intervensi 1. Konfrontatif 2. Perilaku menyimpang tetap berlanjut sampai dihentikan sendiri oleh murid
  • 20. Karakteristik Perilaku Kekuasaan Asal Perilaku Perubahan dalam masyarakat (rumah) yang menekankan peran dominan/submisif, bukan ekualitas Prinsip Pencegahan 1. Hindari konfrontasi secara langsung 2. Berikan kekuasaan pada murid
  • 21. Karakteristik Perilaku Balas Dendam Serangan fisik dan psikologis Membuat jengkel guru, teman kelas, atau keduanya
  • 22. Karakteristik Perilaku Balas Dendam Respon Guru terhadap Perilaku 1. Perasaan tidak suka 2. Terlukai 3. Marah 4. Frustrasi 5. Takut Respon Murid terhadap Intervensi 1. Murid merasa jengkel dan menarik diri 2. Menolak solusi persahabatan 3. Terlukai 4. Perilaku menyimpang akan tetap berlanjut dan semakin menjadi sampai murid itu sendiri yang menghentikannya
  • 23. Karakteristik Perilaku Balas Dendam Asal Perilaku Sebuah refleksi kekerasan yang semakin meningkat di masyarakat. Peran contoh panutan yang menyelesaikan konflik atau masalah dengan paksaan Prinsip Pencegahan 1. Membangun hubungan saling peduli dengan murid 2. Mengajari murid bagaimana mengekspresikan kejengkelan atau kemarahan secara benar 3. Mengajari murid bagaimana berbicara kepada kita ketika sedang jengkel
  • 24. Karakteristik Perilaku Menghindari Kegagalan  Frustrasi  Tantrum  Murid kehilangan kendali ketika tekanan untuk sukses menjadi semakin intensif
  • 25. Respon Guru terhadap Perilaku 1. Kepedulian 2. Preskriptif 3. Menghindari kegagalan Respon Murid terhadap Intervensi 1. Tidak mandiri 2. Tetap tidak berbuat apa-apa 3. Murid menghentikan perilakunya sementara 4. Gagal menyelesaikan tugas 5. Mengembangkan ketidakmampuan temporer 6. Mengasumsikan perilaku yang mengacu pada ketidakmampuan belajar Karakteristik Perilaku Menghindari Kegagalan
  • 26. Asal Perilaku 1. Harapan yang terlalu tinggi dari orang tua dan guru 2. Keyakinan murid bahwa hanya kesempurnaanlah yang bisa diterima 3. Mentalitas bintang 4. Menekankan pada kompetisi di kelas Prinsip Pencegahan 1. Memotivasi murid untuk mengubah persepsi diri dari “saya tidak bisa” menjadi saya bisa”. 2. Membantu keterisolasian murid dengan mengajaknya menjalin hubungan dengan guru atau murid yang lain Karakteristik Perilaku Menghindari Kegagalan