SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
MASALAH UTAMA DALAM PENGELOLAAN KELAS
OLEH:
Gita Ramadani ( 1303526 )
Oriza Ruri Sativa ( 1303540 )
PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2016
MASALAH UTAMA DALAM PENGELOLAAN KELAS
1. Masalah individu
Penggolongan masalah individual ini didasarkan atas anggapan dasar bahwa tingkah
laku manusia itu mengarah pada pencapaian suatu tujuan. Jika seorang individu gagal
mengembangkan rasa memiliki dan rasa dirinya berharga, maka dia akan bertingkah laku
menyimpang. Ada beberapa aktegori perilaku yang biasa muncul :
a. Attention getting behaviors (pola perilaku mencari perhatian).
Seorang siswa yang gagal menemukan kedudukan dirinya secara wajar dalam
suasana hubungan sosial yang saling menerima biasanya (secara aktif ataupun
pasif) bertingkah laku mencari perhatian orang lain. Tingkah laku destruktif
pencari perhatian yang aktif dapat dijumpai pada anak-anak yang suka pamer,
melawak(memperolok), membuat onar, memperlihatkan kenakalan, terus menerus
bertanya; singkatnya, tukang rewel. Tingkah laku destruktif pencari perhatian
yang pasif dapat dijumpai pada anak-anak yang malas atau anak-anak yang terus
meminta bantuan orang lain.
b. Power seeking behaviors (pola perilaku menunjukkan kekuatan/kekuasaan)
Tingkah laku mencari kekuasaan sama dengan perhatian yang destruktif, tetapi
lebih mendalam. Pencari kekuasaan yang aktif suka mendekat, berbohong,
menampilkan adanya pertentangan pendapat, tidak mau melakukan yang
diperintahkan orang lain dan menunjukkan sikap tidak patuh secara terbuka.
Pencari kekuasaan yang pasif tampak pada anak-anak yang amat menonjolkan
kemalasannya sehingga tidak melakukan apa-apa sama sekali. Anak-anak ini amat
pelupa, keras kepala, dan secara pasif memperlihatkan ketidakpatuhan.
c. Revenge seeking behaviors (pola perilaku menunjukkan balas dendam).
Siswa yang menuntut balas mengalami frustasi yang amat dalam dan tidak
menyadari bahwa dia sebenarnya mencari sukses dengan jalan menyakiti orang
lain. Keganasan, penyerangan secara fisik (mencakar, menggigit, menendang)
terhadap sesama siswa, petugas atau pengusaha, ataupun terhadap binatang sering
dilakukan anak-anak ini. Anak-anak seperti ini akan merasa sakit kalau
dikalahkan, dan mereka bukan pemain-pemain yang baik (misalnya dalam
pertandingan). Anak-anak yang suka menuntut balas ini biasanya lebih suka
bertindak secara aktif daripada pasif. Anak-anak penuntut balas yang aktif sering
dikenal sebagai anak-anak yang ganas dan kejam, sedang yang pasif dikenal
sebagai anak-anak pencemberut dan tidak patuh (suka menetang).
d. Perilaku yang memperlihatkan ketidakmampuan sama sekali.
Siswa yang memperlihatkan ketidakmampuan pada dasarnya merasa amat
tidak mampu berusaha mencari sesuatu yang dikehendakinya (yaitu rasa memiliki)
yang bersikap menyerah terhadap tantangan yang menghadangnya; bahkan siswa
ini menganggap bahwa yang ada dihadapannya hanyalah kegagalan yang terus
menerus. Perasaan tanpa harapan dan tidak tertolong lagi ini biasanya diikuti
dengan tingkah laku mengundurkan atau memencilkan diri. Sikap yang
memperlihatkan ketidakmampuan ini selalu berbentuk pasif.
Untuk mengetahui ke 4 perilaku diatas, ada beberapa kiat sebagai penduga awal untuk
menentukan bentuk perilaku tersebut yagg di kemukakan oleh Dreikurs dan cassel :
 Bila guru merasa terganggu oleh perbuatan yang dilakukan seorang siswa maka
ada kemungkinan siswa tersebut berada pad atahap attention getting behavior.
 Bila guru merasa terancam ata merasa dikalahkan oleh perilaku yang dimunculkan
anak maka ada kemungkinan anak tersebut berada pada tahap power seeking
behavior.
 Bila guru merasa amat disakiti ( tersinggung, dan atau sakit hati ) maka ada
kemungkinan perilaku anak tersebut berada pada tahap revenge seeking behavior.
 Bila seorang guru sudah tidak mampu lagi berbuat apa apa untuk menolong atau
mengadapi anak didik maka ada kemungkinan anak tersebut berada pada tahap
menunjukkan perilaku ketidak mampuan. Biasanya dirasakan oleh beberapa orang
guru.
2. Masalah kelompok.
Masalah kelompok tida dapat dipisahkan dari masalah individu karena keedua nya bisa
saling berhubungan dan campur baur, namun guru perlu mengenal perbedaan pokok
kedua masalah tersebut. Johnson dan Bany mengemukakakn 7 indiaktor adanya masalah
kelompok yang dihadapi guru dalam pengelolaan kelas yaitu :
a. Kelas kurang kondusif, kohesif atau kurang kompak.
Hal ini di sebabkan oleh beberapa perbedaan seperti jenis kelamin, suku,
agama, tingkat sosoial ekonomi, dll. Kekurang kompakan ini akan menimbulkan
konflik antara sesama anggota kelompok. Hal ini diwarnai oleh ketegangan yang
kadangkala menjurus kepada kekerasan. Siswa dalam kelas seperti ini menjadi tidak
nyaman belajar bersama anggota kelompoknya dan merasa tidak tertarik dengan
kelas yang didudukinya.
b. Penyimpangan dari norma perilaku yang sedang disepakati bersama sebelumnya.
Gejala ini terlihat pada kelas yangberisisk atau ribut, berbicara keras keras
sementara semua siswa diminta untuk tenang dan bekerja pada tempatnya masing
masing. Indikator lain misalnya meribut di perpustakaan, dorong mendorong saat
diminta antri, mendahului sebelum giliran datang, dsb.
c. Melakukan reaksi negatif terhadap anggota kelompok.
Perilaku ini misalnya mengejek anggota kelompok yang sedang melakukan
kegiatan didepan kelas, berlaku kasar terhadap anggota kelompo yang dikucilkan,
memaksakan anggot alain mengitu kemauan kelompok, dsb.
d. Sengaja menyanjung anggota kelas yang tingkah lakunya menyimpang dari norma
kelas yang sudah disepakati
Misalnya, memberi semangat terhadap badut kelas, memperolok-olokkan
angota kelompok, memberi semangat terhadap anggota kelompok untuk melakukan
kegiatan yang menyimpang.
e. Mudah terganggu dan mudah teralihkan perhatiannya dari kegiatan atau tugas yang
sedang dikerjakan.
Gejalanya nampak dari adanya reaksi yang sangat berlebihan terhadap hal
kecil atau sepele yang sebenarnya tidak berarti, namun sengaja dimanfaatkan untuk
mengganggu kegiatan kelompok.
f. Semangat kerja rendah biasanya diikuti dengan protes dan tidak mau melakukan
kegiatan.
Misalnya, protes terhadap guru dengan alasan tugas yang diberikan kurang
adil, terlalu sukar, banyak, dsb. Gejala lain misalnya minta penjelasan terus
menerus tentang suatu tugas, tidak mengerjakan tugas dengan berbagai alasan
seperti lupa, tidak bisa karena tidak terlalu sukar, kelupaan alat tulis dsb.
g. Kekurangmampuan kelas menyesuaikan diri dengan keadaan baru / lingkungan.
Misalnya kelas bereaksi secara tidak wajar terhadap perubahan yang
dilakukan, misalnya perubahan jadwal belajar, penggantian guru karena
penggeseran jam belajar, perubahan tempat duduk, dsb.

More Related Content

What's hot

Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasaraudiasls
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaAna Fitriana
 
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKAT
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKATANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKAT
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKATFikahati Rachmawati
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPoetra Chebhungsu
 
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidup
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidupLaporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidup
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidupOperator Warnet Vast Raha
 
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaRoHim MohaMad
 
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarModul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarNaita Novia Sari
 
makalah observasi sekolah
makalah observasi sekolahmakalah observasi sekolah
makalah observasi sekolahHildadp
 
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VIObjek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VIQonita Aliyatunnuha
 
12. pembelajaran menyimak berbicara.
12. pembelajaran menyimak berbicara.12. pembelajaran menyimak berbicara.
12. pembelajaran menyimak berbicara.Faris Rusli
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
 
[Penilaian] penilaian psikomotor.270208
[Penilaian] penilaian psikomotor.270208[Penilaian] penilaian psikomotor.270208
[Penilaian] penilaian psikomotor.270208eli priyatna laidan
 
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranKelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranLilis indah Kurniawati
 
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa ReformasiPendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa ReformasiAnnisa Ikhsanah
 
pendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netrapendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netraendang zr
 
Latar Belakang Perlunya BK bagi siswa
Latar Belakang Perlunya BK bagi siswaLatar Belakang Perlunya BK bagi siswa
Latar Belakang Perlunya BK bagi siswaElvira Ulni
 
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswaInstrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswanurmaliaazmi
 
Ppt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikPpt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikrizka_pratiwi
 

What's hot (20)

Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasar
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswa
 
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKAT
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKATANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKAT
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKAT
 
Tugas kuliah tap
Tugas kuliah tapTugas kuliah tap
Tugas kuliah tap
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didik
 
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidup
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidupLaporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidup
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidup
 
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
 
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarModul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
 
makalah observasi sekolah
makalah observasi sekolahmakalah observasi sekolah
makalah observasi sekolah
 
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VIObjek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
 
12. pembelajaran menyimak berbicara.
12. pembelajaran menyimak berbicara.12. pembelajaran menyimak berbicara.
12. pembelajaran menyimak berbicara.
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
 
[Penilaian] penilaian psikomotor.270208
[Penilaian] penilaian psikomotor.270208[Penilaian] penilaian psikomotor.270208
[Penilaian] penilaian psikomotor.270208
 
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranKelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
 
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa ReformasiPendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
 
Proses penciptaan tari
Proses penciptaan tariProses penciptaan tari
Proses penciptaan tari
 
pendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netrapendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netra
 
Latar Belakang Perlunya BK bagi siswa
Latar Belakang Perlunya BK bagi siswaLatar Belakang Perlunya BK bagi siswa
Latar Belakang Perlunya BK bagi siswa
 
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswaInstrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
 
Ppt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikPpt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didik
 

Viewers also liked

Analisis Faktor Kesulitan Guru PPL Mengelola Kelas Dalam Pembelajaran Matemat...
Analisis Faktor Kesulitan Guru PPL Mengelola Kelas Dalam Pembelajaran Matemat...Analisis Faktor Kesulitan Guru PPL Mengelola Kelas Dalam Pembelajaran Matemat...
Analisis Faktor Kesulitan Guru PPL Mengelola Kelas Dalam Pembelajaran Matemat...Master Badai
 
Makalah Problematika pengelolan kelas
Makalah Problematika pengelolan kelasMakalah Problematika pengelolan kelas
Makalah Problematika pengelolan kelasنور الفوز
 
Приглашение на конференцию "Современные подходы к диагностике и лечению лимфо...
Приглашение на конференцию "Современные подходы к диагностике и лечению лимфо...Приглашение на конференцию "Современные подходы к диагностике и лечению лимфо...
Приглашение на конференцию "Современные подходы к диагностике и лечению лимфо...oncoportal.net
 
и волк.doc
и волк.docи волк.doc
и волк.docspecsh
 
Presentación mi biografía john carlo - comp. 1
Presentación mi biografía   john carlo - comp. 1Presentación mi biografía   john carlo - comp. 1
Presentación mi biografía john carlo - comp. 1jcarl2016
 
Teori Sosiologi Modern dan Postmodern
Teori Sosiologi Modern dan PostmodernTeori Sosiologi Modern dan Postmodern
Teori Sosiologi Modern dan Postmodernafifahdhaniyah
 
Perkap no-24-tahun-2007
Perkap no-24-tahun-2007Perkap no-24-tahun-2007
Perkap no-24-tahun-2007Gagah Satria
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
SOSIOLOGI PENDIDIKAN;  MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANISOSIOLOGI PENDIDIKAN;  MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANIDadang DjokoKaryanto
 
Mixed cryoglobulinemia & HEV infection
Mixed cryoglobulinemia & HEV infectionMixed cryoglobulinemia & HEV infection
Mixed cryoglobulinemia & HEV infectionSamir Haffar
 
Calistung MI Tk. Kab. Cianjur 2016
Calistung MI Tk. Kab. Cianjur 2016Calistung MI Tk. Kab. Cianjur 2016
Calistung MI Tk. Kab. Cianjur 2016MJUNAEDI1961
 
Achalasia Surgery Update 2012
Achalasia Surgery Update 2012Achalasia Surgery Update 2012
Achalasia Surgery Update 2012C Daniel Smith
 
Pembinaan guru
Pembinaan guruPembinaan guru
Pembinaan guruBudi Yasri
 
Instrumensupervisik13
Instrumensupervisik13Instrumensupervisik13
Instrumensupervisik13Gina Ndut
 
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)R Nadhir
 
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI  ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI WidiaFungkisari
 

Viewers also liked (20)

Analisis Faktor Kesulitan Guru PPL Mengelola Kelas Dalam Pembelajaran Matemat...
Analisis Faktor Kesulitan Guru PPL Mengelola Kelas Dalam Pembelajaran Matemat...Analisis Faktor Kesulitan Guru PPL Mengelola Kelas Dalam Pembelajaran Matemat...
Analisis Faktor Kesulitan Guru PPL Mengelola Kelas Dalam Pembelajaran Matemat...
 
Makalah Problematika pengelolan kelas
Makalah Problematika pengelolan kelasMakalah Problematika pengelolan kelas
Makalah Problematika pengelolan kelas
 
Приглашение на конференцию "Современные подходы к диагностике и лечению лимфо...
Приглашение на конференцию "Современные подходы к диагностике и лечению лимфо...Приглашение на конференцию "Современные подходы к диагностике и лечению лимфо...
Приглашение на конференцию "Современные подходы к диагностике и лечению лимфо...
 
CLASS ACTION
CLASS ACTION CLASS ACTION
CLASS ACTION
 
и волк.doc
и волк.docи волк.doc
и волк.doc
 
Paparan Uupk
Paparan UupkPaparan Uupk
Paparan Uupk
 
Presentación mi biografía john carlo - comp. 1
Presentación mi biografía   john carlo - comp. 1Presentación mi biografía   john carlo - comp. 1
Presentación mi biografía john carlo - comp. 1
 
Heartburn
HeartburnHeartburn
Heartburn
 
Teori Sosiologi Modern dan Postmodern
Teori Sosiologi Modern dan PostmodernTeori Sosiologi Modern dan Postmodern
Teori Sosiologi Modern dan Postmodern
 
Perkap no-24-tahun-2007
Perkap no-24-tahun-2007Perkap no-24-tahun-2007
Perkap no-24-tahun-2007
 
(1) ki dan kd
(1) ki dan kd(1) ki dan kd
(1) ki dan kd
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
SOSIOLOGI PENDIDIKAN;  MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANISOSIOLOGI PENDIDIKAN;  MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
 
Mixed cryoglobulinemia & HEV infection
Mixed cryoglobulinemia & HEV infectionMixed cryoglobulinemia & HEV infection
Mixed cryoglobulinemia & HEV infection
 
Calistung MI Tk. Kab. Cianjur 2016
Calistung MI Tk. Kab. Cianjur 2016Calistung MI Tk. Kab. Cianjur 2016
Calistung MI Tk. Kab. Cianjur 2016
 
Pengelolaan kelas
Pengelolaan kelasPengelolaan kelas
Pengelolaan kelas
 
Achalasia Surgery Update 2012
Achalasia Surgery Update 2012Achalasia Surgery Update 2012
Achalasia Surgery Update 2012
 
Pembinaan guru
Pembinaan guruPembinaan guru
Pembinaan guru
 
Instrumensupervisik13
Instrumensupervisik13Instrumensupervisik13
Instrumensupervisik13
 
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)
 
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI  ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
 

Similar to Masalah utama dalam pengelolaan kelas

3. memahami perilaku negative dan bullying
3. memahami perilaku negative dan bullying3. memahami perilaku negative dan bullying
3. memahami perilaku negative dan bullyingyaninyut
 
Menjadi guru yang disegani
Menjadi guru yang diseganiMenjadi guru yang disegani
Menjadi guru yang diseganiWawan Setiawan
 
30.9 pendekatan teori psikologi kanak2
30.9 pendekatan teori psikologi kanak230.9 pendekatan teori psikologi kanak2
30.9 pendekatan teori psikologi kanak2wakzar
 
Maklum balas, peneguhan & motivasi ekstrinsik
Maklum balas, peneguhan & motivasi ekstrinsikMaklum balas, peneguhan & motivasi ekstrinsik
Maklum balas, peneguhan & motivasi ekstrinsikAinku Nurul Ain
 
423489855-BULLYING-PADA-REMAJA-ppt.ppt
423489855-BULLYING-PADA-REMAJA-ppt.ppt423489855-BULLYING-PADA-REMAJA-ppt.ppt
423489855-BULLYING-PADA-REMAJA-ppt.pptGathutSatrioWinahyu2
 
Karya Ilmiah Ilmu Komunikasi
Karya Ilmiah Ilmu KomunikasiKarya Ilmiah Ilmu Komunikasi
Karya Ilmiah Ilmu KomunikasiFinnland
 
PERSPEKTIF_MODUL_5_6.pptx
PERSPEKTIF_MODUL_5_6.pptxPERSPEKTIF_MODUL_5_6.pptx
PERSPEKTIF_MODUL_5_6.pptxTiznaSasmita1
 
PERSPEKTIF_MODUL_5_6.pptx
PERSPEKTIF_MODUL_5_6.pptxPERSPEKTIF_MODUL_5_6.pptx
PERSPEKTIF_MODUL_5_6.pptxMurniNababan1
 
Mengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter Anak
Mengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter AnakMengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter Anak
Mengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter AnakFransiskus Yamrewav
 
Makalah Perbedaan individu dalam belajar
Makalah Perbedaan individu dalam  belajarMakalah Perbedaan individu dalam  belajar
Makalah Perbedaan individu dalam belajarMuhammad Hamdani
 
Kasus attention defisit disorder
Kasus attention defisit disorderKasus attention defisit disorder
Kasus attention defisit disorderjavanapoleon1924
 
Masalah disiplin dalam bilik darjah
Masalah disiplin dalam bilik darjahMasalah disiplin dalam bilik darjah
Masalah disiplin dalam bilik darjahfiro HAR
 
Ponteng_Psikologi Pendidikan Moral
Ponteng_Psikologi Pendidikan MoralPonteng_Psikologi Pendidikan Moral
Ponteng_Psikologi Pendidikan MoralShila Melisha
 

Similar to Masalah utama dalam pengelolaan kelas (20)

3. memahami perilaku negative dan bullying
3. memahami perilaku negative dan bullying3. memahami perilaku negative dan bullying
3. memahami perilaku negative dan bullying
 
Menjadi guru yang disegani
Menjadi guru yang diseganiMenjadi guru yang disegani
Menjadi guru yang disegani
 
PPT UNTUK SEMPROP.pptx
PPT UNTUK SEMPROP.pptxPPT UNTUK SEMPROP.pptx
PPT UNTUK SEMPROP.pptx
 
30.9 pendekatan teori psikologi kanak2
30.9 pendekatan teori psikologi kanak230.9 pendekatan teori psikologi kanak2
30.9 pendekatan teori psikologi kanak2
 
Maklum balas, peneguhan & motivasi ekstrinsik
Maklum balas, peneguhan & motivasi ekstrinsikMaklum balas, peneguhan & motivasi ekstrinsik
Maklum balas, peneguhan & motivasi ekstrinsik
 
423489855-BULLYING-PADA-REMAJA-ppt.ppt
423489855-BULLYING-PADA-REMAJA-ppt.ppt423489855-BULLYING-PADA-REMAJA-ppt.ppt
423489855-BULLYING-PADA-REMAJA-ppt.ppt
 
Karya Ilmiah Ilmu Komunikasi
Karya Ilmiah Ilmu KomunikasiKarya Ilmiah Ilmu Komunikasi
Karya Ilmiah Ilmu Komunikasi
 
PERSPEKTIF_MODUL_5_6.pptx
PERSPEKTIF_MODUL_5_6.pptxPERSPEKTIF_MODUL_5_6.pptx
PERSPEKTIF_MODUL_5_6.pptx
 
PERSPEKTIF_MODUL_5_6.pptx
PERSPEKTIF_MODUL_5_6.pptxPERSPEKTIF_MODUL_5_6.pptx
PERSPEKTIF_MODUL_5_6.pptx
 
7. Bullying ONLINE.ppt
7. Bullying ONLINE.ppt7. Bullying ONLINE.ppt
7. Bullying ONLINE.ppt
 
Bullying stop 2019
Bullying stop 2019Bullying stop 2019
Bullying stop 2019
 
Bullying stop 2019
Bullying stop 2019Bullying stop 2019
Bullying stop 2019
 
Bullying stop 2019
Bullying stop 2019Bullying stop 2019
Bullying stop 2019
 
Bullying stop 2019
Bullying stop 2019Bullying stop 2019
Bullying stop 2019
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Mengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter Anak
Mengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter AnakMengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter Anak
Mengetahui dan Mengenal Intelegensi dan Karakter Anak
 
Makalah Perbedaan individu dalam belajar
Makalah Perbedaan individu dalam  belajarMakalah Perbedaan individu dalam  belajar
Makalah Perbedaan individu dalam belajar
 
Kasus attention defisit disorder
Kasus attention defisit disorderKasus attention defisit disorder
Kasus attention defisit disorder
 
Masalah disiplin dalam bilik darjah
Masalah disiplin dalam bilik darjahMasalah disiplin dalam bilik darjah
Masalah disiplin dalam bilik darjah
 
Ponteng_Psikologi Pendidikan Moral
Ponteng_Psikologi Pendidikan MoralPonteng_Psikologi Pendidikan Moral
Ponteng_Psikologi Pendidikan Moral
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

Masalah utama dalam pengelolaan kelas

  • 1. MASALAH UTAMA DALAM PENGELOLAAN KELAS OLEH: Gita Ramadani ( 1303526 ) Oriza Ruri Sativa ( 1303540 ) PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2016
  • 2. MASALAH UTAMA DALAM PENGELOLAAN KELAS 1. Masalah individu Penggolongan masalah individual ini didasarkan atas anggapan dasar bahwa tingkah laku manusia itu mengarah pada pencapaian suatu tujuan. Jika seorang individu gagal mengembangkan rasa memiliki dan rasa dirinya berharga, maka dia akan bertingkah laku menyimpang. Ada beberapa aktegori perilaku yang biasa muncul : a. Attention getting behaviors (pola perilaku mencari perhatian). Seorang siswa yang gagal menemukan kedudukan dirinya secara wajar dalam suasana hubungan sosial yang saling menerima biasanya (secara aktif ataupun pasif) bertingkah laku mencari perhatian orang lain. Tingkah laku destruktif pencari perhatian yang aktif dapat dijumpai pada anak-anak yang suka pamer, melawak(memperolok), membuat onar, memperlihatkan kenakalan, terus menerus bertanya; singkatnya, tukang rewel. Tingkah laku destruktif pencari perhatian yang pasif dapat dijumpai pada anak-anak yang malas atau anak-anak yang terus meminta bantuan orang lain. b. Power seeking behaviors (pola perilaku menunjukkan kekuatan/kekuasaan) Tingkah laku mencari kekuasaan sama dengan perhatian yang destruktif, tetapi lebih mendalam. Pencari kekuasaan yang aktif suka mendekat, berbohong, menampilkan adanya pertentangan pendapat, tidak mau melakukan yang diperintahkan orang lain dan menunjukkan sikap tidak patuh secara terbuka. Pencari kekuasaan yang pasif tampak pada anak-anak yang amat menonjolkan kemalasannya sehingga tidak melakukan apa-apa sama sekali. Anak-anak ini amat pelupa, keras kepala, dan secara pasif memperlihatkan ketidakpatuhan. c. Revenge seeking behaviors (pola perilaku menunjukkan balas dendam). Siswa yang menuntut balas mengalami frustasi yang amat dalam dan tidak menyadari bahwa dia sebenarnya mencari sukses dengan jalan menyakiti orang lain. Keganasan, penyerangan secara fisik (mencakar, menggigit, menendang) terhadap sesama siswa, petugas atau pengusaha, ataupun terhadap binatang sering dilakukan anak-anak ini. Anak-anak seperti ini akan merasa sakit kalau dikalahkan, dan mereka bukan pemain-pemain yang baik (misalnya dalam pertandingan). Anak-anak yang suka menuntut balas ini biasanya lebih suka
  • 3. bertindak secara aktif daripada pasif. Anak-anak penuntut balas yang aktif sering dikenal sebagai anak-anak yang ganas dan kejam, sedang yang pasif dikenal sebagai anak-anak pencemberut dan tidak patuh (suka menetang). d. Perilaku yang memperlihatkan ketidakmampuan sama sekali. Siswa yang memperlihatkan ketidakmampuan pada dasarnya merasa amat tidak mampu berusaha mencari sesuatu yang dikehendakinya (yaitu rasa memiliki) yang bersikap menyerah terhadap tantangan yang menghadangnya; bahkan siswa ini menganggap bahwa yang ada dihadapannya hanyalah kegagalan yang terus menerus. Perasaan tanpa harapan dan tidak tertolong lagi ini biasanya diikuti dengan tingkah laku mengundurkan atau memencilkan diri. Sikap yang memperlihatkan ketidakmampuan ini selalu berbentuk pasif. Untuk mengetahui ke 4 perilaku diatas, ada beberapa kiat sebagai penduga awal untuk menentukan bentuk perilaku tersebut yagg di kemukakan oleh Dreikurs dan cassel :  Bila guru merasa terganggu oleh perbuatan yang dilakukan seorang siswa maka ada kemungkinan siswa tersebut berada pad atahap attention getting behavior.  Bila guru merasa terancam ata merasa dikalahkan oleh perilaku yang dimunculkan anak maka ada kemungkinan anak tersebut berada pada tahap power seeking behavior.  Bila guru merasa amat disakiti ( tersinggung, dan atau sakit hati ) maka ada kemungkinan perilaku anak tersebut berada pada tahap revenge seeking behavior.  Bila seorang guru sudah tidak mampu lagi berbuat apa apa untuk menolong atau mengadapi anak didik maka ada kemungkinan anak tersebut berada pada tahap menunjukkan perilaku ketidak mampuan. Biasanya dirasakan oleh beberapa orang guru. 2. Masalah kelompok. Masalah kelompok tida dapat dipisahkan dari masalah individu karena keedua nya bisa saling berhubungan dan campur baur, namun guru perlu mengenal perbedaan pokok kedua masalah tersebut. Johnson dan Bany mengemukakakn 7 indiaktor adanya masalah kelompok yang dihadapi guru dalam pengelolaan kelas yaitu :
  • 4. a. Kelas kurang kondusif, kohesif atau kurang kompak. Hal ini di sebabkan oleh beberapa perbedaan seperti jenis kelamin, suku, agama, tingkat sosoial ekonomi, dll. Kekurang kompakan ini akan menimbulkan konflik antara sesama anggota kelompok. Hal ini diwarnai oleh ketegangan yang kadangkala menjurus kepada kekerasan. Siswa dalam kelas seperti ini menjadi tidak nyaman belajar bersama anggota kelompoknya dan merasa tidak tertarik dengan kelas yang didudukinya. b. Penyimpangan dari norma perilaku yang sedang disepakati bersama sebelumnya. Gejala ini terlihat pada kelas yangberisisk atau ribut, berbicara keras keras sementara semua siswa diminta untuk tenang dan bekerja pada tempatnya masing masing. Indikator lain misalnya meribut di perpustakaan, dorong mendorong saat diminta antri, mendahului sebelum giliran datang, dsb. c. Melakukan reaksi negatif terhadap anggota kelompok. Perilaku ini misalnya mengejek anggota kelompok yang sedang melakukan kegiatan didepan kelas, berlaku kasar terhadap anggota kelompo yang dikucilkan, memaksakan anggot alain mengitu kemauan kelompok, dsb. d. Sengaja menyanjung anggota kelas yang tingkah lakunya menyimpang dari norma kelas yang sudah disepakati Misalnya, memberi semangat terhadap badut kelas, memperolok-olokkan angota kelompok, memberi semangat terhadap anggota kelompok untuk melakukan kegiatan yang menyimpang. e. Mudah terganggu dan mudah teralihkan perhatiannya dari kegiatan atau tugas yang sedang dikerjakan. Gejalanya nampak dari adanya reaksi yang sangat berlebihan terhadap hal kecil atau sepele yang sebenarnya tidak berarti, namun sengaja dimanfaatkan untuk mengganggu kegiatan kelompok. f. Semangat kerja rendah biasanya diikuti dengan protes dan tidak mau melakukan kegiatan.
  • 5. Misalnya, protes terhadap guru dengan alasan tugas yang diberikan kurang adil, terlalu sukar, banyak, dsb. Gejala lain misalnya minta penjelasan terus menerus tentang suatu tugas, tidak mengerjakan tugas dengan berbagai alasan seperti lupa, tidak bisa karena tidak terlalu sukar, kelupaan alat tulis dsb. g. Kekurangmampuan kelas menyesuaikan diri dengan keadaan baru / lingkungan. Misalnya kelas bereaksi secara tidak wajar terhadap perubahan yang dilakukan, misalnya perubahan jadwal belajar, penggantian guru karena penggeseran jam belajar, perubahan tempat duduk, dsb.