SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
KONSEP KEBIDANAN
SISTEM PENGHARGAAN
BAGI BIDAN
KOMPETENSI YANG HARUS DICAPAI
Setelah perkuliahan selesai mahasiswa mampu :
• Mahasiswa mampu menjelaskan definisi Reward
dengan benar sesuai dengan handout.
• Menyebutkan kembali bentuk-bentuk reward
dengan benar sesuai dengan handout.
• Menjelaskan kembali definisi sanksi dengan benar
sesuai dengan handout
• Menyebutkan kembali bentuk-bentuk sanksi
bidan dengan benar sesuai dengan handout
REFERENSI
• Pengurus Pusat IBI. 1999. Etika dan Kode Etik
Kebidanan. Jakarta
• Pengurus Pusat IBI. 2003.Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga. IBI Masa Bakti 2003-
2008. Jakarta
• Suryani, Soepardan, Hajjah. 2007.Etika
kebidanan dan dan hukum kesehatan .Jakarta :
EGC
• Pengurus Pusat IBI. 2004. Panduan
Pengorganisasian Program Bidan Delima,
Jakarta
• Pengurus Pusat IBI, 2004. 50 tahun Ikatan Bidan
Indonesia , Jakarta
REWARD
SISTEM PENGHARGAAN
BAGI BIDAN
SANKSI
1
2
Definisi Reward
1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Reward adalah penghargaan, penghormatan
2. Menurut PP 32/1996, pasal 25 ; Reward
diberikan pada Tenaga kesehatan yang
bertugas pada sarana kesehatan atas dasar
prestasi kerja, pengabdian, kesetiaan, berjasa
pada negara atau meninggal pada saat
melaksanakan tugas
3. Penghargaan tersebut dapat diberikan oleh
pemerintah atau organisasi profesi dan oleh
masyarakat
Lanjutan…
Reward
adalah
Penghargaan yang diberikan oleh
pemerintah atau organisasi profesi atau
masyarakat kepada tenaga kesehatan
yang bertugas pada sarana kesehatan
atas dasar pengabdian, prestasi
kerja,berjasa pada negara
Bentuk-bentuk Reward
• Kenaikan pangkat,
• Tanda jasa,
• Uang atau
• Bentuk lain.
Jenis Penghargaan
• Bidan bersih berprestasi
• Bidan bintang
• Bidan sahabat
• Bidan delima
• Bidan teladan
2. Bentuk-bentuk Reward
Bentuk penghargaan dapat berupa : kenaikan
pangkat, tanda jasa, uang atau bentuk lain
Jenis penghargaan yang sering diberikan
antara lain:
• Bidan bersih berprestasi
• Bidan bintang
• Bidan sahabat
• Bidan delima
• Bidan teladan
• Bidan bintang adalah penghargaan pada bidan senior
ataupun yunior di tingkat provinsi
Kriteria Bidan Bintang :
• B Bersih kerja, bersih hati
• I  Mengikuti IPTEK
• D Dedikasi tinggi
• A Pelayanan Akurat
• N Aman dan nyaman jika dilayani bidan
• B Melayani KB
• I  Memperhatikan PI
• N Asuhan sesuai standar
• T Melakukan Imunisasi dengan tepat
• A ASI eksklusif
• N Nutrisi penyuluhan Gizi
• G Merujuk gawat darurat dengan tepat
Bidan Delima
Bidan Delima Adalah BPS yang mampu
memberikan pelayanan yang berkualitas dalam
bidang Kb dan kesehatan reproduksi.
Melaksanakan pelayanannya sesuai dengan
standar profesi yang diadaptasi oleh profesi,
sehingga dapat menurunkan angka kematian
ibu dan bayi
TUJUAN PROGRAM BIDAN DELIMA
– Meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat
– Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencari
pelayanan yang telah terstandar
– Meningkatkan kebanggaan professional bidan
– Mengembangkan kepemimpinan bidan dimasyarakat
– Meningkatkan cakupan pelayanan keluarga berancana dan
kesehatan reproduksi
Kompetensi yang harus dimiliki oleh bidan Delima
 Pengetahuan
 Keterampilan
 Prilaku
LANJUTAN
Manfaat bidan delima untuk BPS adalah
memberikan pembinaan dan penghargaan
untuk meningkatkan kualitas
Manfaat bidan delima untuk masyarakat
• Mengetahui tempat pelayanan berkualitas
• Mendapatkan pelayanan berkualitas
• Harga terjangkau
LANJUTAN
Kriteria pelayanan dikatakan berhasil
jika memenuhi standar pelayanan yaitu
1. Falsafah dan tujuan
Pengelola pelayanan kebidanan memiliki visi, misi, filosofi
dan tujuan pelayanan kebidanan yang efektif dan efisien
2. Administrasi dan pengelolaan
Pengelola pelayanan kebidanan memiliki pedoman
pengelolaan stándar pelayanan prosedur tetap dan
pelaksanaankegiatan pengelolaan yang kondusif yang
memungkinkan terjadinya praktik pelayanan kebidanan
akurat
3. Staf dan pimpinan
Pengelola pelayanan kebidanan mempunyai program
pengelolaan sumber daya manusia agar pelayanan berjalan
efektif dan efisien
4. Fasilitas dan peralatan
Tersedia sarana dan peralatan untuk mendukung
pencapaian tujuan pelayanan
5. Kebijakan dan prosedur
pengelola pelayan kebidanan memiliki kebijakan dalam
penyelenggaraan pelayanan dan pembinaan personal
menuju pelayanan berkulitas
6. Pengembangan staf dan program pendidikan
Pengelola pelayanan kebidanan memiliki program
pengembangan staff dan perencanaan pendidikan sesuai
dengan kebutuhan pelayanan
7. Standar Asuhan
Pengelola pelayanan kebidanan memiliki standar
asuhan/manajemen kebidananyang diterapkan sebagai
pedoman dalam memberikan pelayanan kepada klien
8. Evaluasi dan pengendalian Mutu
Pengelola pelayanan kebidanan memiliki program dan
pelaksanaan kebidanan yang dilaksanakan secara
berkesinambungan
LANJUTAN
Standar Praktik Kebidanan
1. Metode Asuhan
Asuhan kebidanan dilaksanakan dengan metode manajemen
kebidanan dengan langkah: pengumpulan data, analisis data,
penentuan diagnosa perencanaan pelaksanaan, evaluasi dan
dokumentasi
2. Pengkajian
Pengumpulan data tentang status kesehatan klien dilakukan
secara sistematis dan berkesinambungan
3. Diagnosa
Diagnosa kebidanan dirumuskan berdasarkan analisis data
yang telah dikumpulkan
4. Rencana Asuhan
Rencana asuhan kebidanan berdasarkan asuhan kebidanan
5. Tindakan
Dilaksanankan berdasarkan rencana dan
perkembangan kedaan klien dilanjutkan
dengan evaluasi
6. Partisipasi klien
Tindakan kebidanan dilakukan bersama
klien & keluarga dalam rangka peningkatan
pemeliharan dan pemulihan kesehatan
7. Pengawasan
Monitor terhadap klien dilaksanakan secara
kontinue
LANJUTAN
8. Evaluasi
Dilaksanakan terus menerus & seiring
dengan tindakan
9. Dokumentasi
Asuhan didokumentasikan sesuai dengan
Standar dokumentasi asuhan kebidanan
yang diberikan
LANJUTAN
DEFINISI SANKSI
• Menurut Kamus besar bahasa Indonesia Sanksi
adalah Tanggungan (Tindakan hukuman) untuk
memaksa orang menepati perjanjian/mentaati
ketentuan undang-undang
• Sanksi adalah pemberian penilaian yang
sifatnya menyakitkan atau hukuman yang
biasanya diberikan kepada seseorang yang
melanggar peraturan.
• Sanksi adalah Tindakan hukum yang
diberikan kepada seseorang yang telah
melanggar hukum.
2. Bentuk Sanksi
Sanksi untuk bidan diberikan pada bidan yang dalam
menjalankan tugasnya tidak sesuai dengan
peraturan atau perundangan yang berlaku, maka
bidan tersebut dapat dikenakan sanksi antara lain:
• Teguran lisan
• Teguran tertulis
• Pencabutan izin praktek.
• Pencabutan ijazah
Hukum
Hukum adalah himpunan petunjuk atas
kaidah/norma yang mengatur tata tertib di
dalam suatu masyarakat, oleh karena itu
harus di taati oleh masyarakat yang
bersangkutan. Hukum adalah aturan
didalam masyarakat tertentu. Hukum di
lihat dari isinya terdiri atas norma atau
kaidah tentang apa yang boleh dilakukan
dan tidak, dilarang atau diperbolehkan.
LANJUTAN
Landasan Hukum
1. Kepmenkes No. 900 /Menkes/SK/VII/ 2002 Tentang
Registrasi dan Praktik bidan
2. Standar Pelayanan Kebidanan
3. UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992 Tentang tenaga
kesehatan
4. PP No 32 Tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
5. Kepmenkes 1277/Menkes/SK/XI/2001 tentang
organisasi dan tata kerja Depkes
6. UU No.22/1999 tentang otonomi daerah
7. UU No.13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan
8. UU tentang aborsi, adopsi, bayi tabung dan
transplantasi
Kode Etik Profesi
• Kode etik merupakan suatu ciri profesi yang bersumber
dari nilai-nilai internal dan eksternal suatu disiplin ilmu
dan merupakan pernyataan komperhensif suatu profesi
yang memberikan tuntunan bagi anggota dalam
menjalankan pengabdian profesi.
• Kode etik adalah Norma-norma yang harus diindahkan
oleh setiap anggota profesi yang bersangkutan dalam
melaksanakan tugas profesinya.
• Etika profesi adalah norma-norma yang berlaku bagi
bidan dalam memberikan pelayanan profesinya seperti
yang tercantum dalam kode etik bidan
Istilah dalam etik :
1. Legislasi (Lieberman)
– Legislasi adalah ketetapan hukum yang
mengatur hak dan kewajiban seseorang yang
berhubungan erat dengan tindakan dan
pengabdiannya
– Legislasi adalah proses pembuatan undang-
undang atau penyempurnaan perangkat
hukum yang sudah ada melalui serangkaian
kegiatan sertifikasi (pengaturan kompetensi),
Registrasi (pengaturan kewenangan), dan
Lisensi (pengaturan penyelenggaraan
kewenangan)
TUJUAN LEGISLASI :
Adalah memberikan perlindungan kepada masyarakat
terhadap pelayanan yang telah diberikan, bentuk
perlindungan tersebut adalah meliputi ;
• Mempertahankan kualitas pelayanan
• Memberkan kewenangan
• Menjamin perlindungan hukum
• Meningkatkan Profesionalisme
SERTIFIKASI
Adalah dokumen penguasan kompetensi tertentu melalui
kegiatan pendidkan formal maupun non formal (pendidikan
berkelanjutan), ada dua bentuk kelulusan, yaitu ; ijasah dan
serifikat
LANJUTAN
REGISTRASI
• Adalah sebuah proses dimana seorang tenaga profesi
harus mendaftarkan dirinya pada suatu badan tertentu
secara periodik, guna mendapatkan kewenangan dan
hak untuk melakukan tindakan profesionalnya setelah
memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh
badan tersebut.
• Registrasi bidan artinya proses pendaftaran,
pendokumentasian, dan pengakuan terhadap bidan,
setelah dinyatakan memenuhi minimal kompetensi inti
atau standar penampilan minimal yang ditetapkan,
sehingga secara fisik dan mental mampu melaksanakan
praktik profesinya.
LANJUTAN
Lisensi
• Adalah pemberian ijin praktik sebelum
diperkenalkan melakukan pekerjaan yang telah
ditetapkan.Tujuannya untuk membatasi
kewenangan dan untuk meyakinkan klien.
• Lisensi adalah proses administrasi yang
dilakukan oleh pemerintah atau yang
berwenang berupa surat ijin praktik yang
diberikan kepada tenaga profesi yang telah
terintegrasi untuk pelayanan mandiri.
LANJUTAN
2. Deontologi/Tugas
Keputusan yang diambil berdasarkan
keterikatan/Berhubungan dengan tugas
dalam pengambilan keputusan,perhatian
utama pada tugas
3. Hak
Keputusan berdasarkan hak seseorang yang
tidak dapat diganggu. Hak berbeda dengan
keinginan,kebutuhan dan kepuasan
LANJUTAN
4. Instusionist
Keputusan diambil berdasarkan pengkajian
dari dilema etik kasus perkasus. Dalam teori
ini kewajiban dan peraturan sama
pentingnya
5. Beneficience
Keputusan yang diambil klien harus selalu
menguntungkan klien
LANJUTAN
6. Mal- eficience
Keputusan yang diambil merugikan klien
7. Malpraktik/lali
 Gagal melakukan tugas/kewajiban kepada klien
 Tidak melaksanakan tugas sesuai dengan standar
 Melakukan tindakan yang mencederai klien
 Klien cidera karena kegagalan melaksanakan tugas
8. Malpraktik terjadi karena :
 Ceroboh
 Lupa
 Gagal mengkomunikasikan
LANJUTAN
Menghadapi masalah etik moral dan
dilemadalam praktik kebidanan ;
• Informed choice
Membuat pilihan setelah mendapatkan
penjelasan tentang alternatif asuhan yang
akan dialaminya
• Pencegahan konflik etik, meliputi empat hal ;
Urutannya yaitu:
 Informed consent
 Negosiasi/ perundingan
 Persuasi/meyakinkan
 komite etik LANJUTAN
Lanjutan…
Informed consent adalah persetujuan
yang diberikan oleh pasien atau walinya
yang berhak, terhadap bidan untuk
melakukan sesuatu tindakan kebidanan
terhadap pasien sesudah memperoleh
informasi lengkap dan yang difahaminya
mengenai tindakan itu.
Hak dan kewajiban bidan ditinjau dari sudut
pandang kode etik :
• Hak Bidan
1. Bidan berhak mendapat perlindungan hukum
dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
profesinya
2. Bidan berhak untuk bekerja sesuai dengan
standar profesi pada setiap tingkat jenjang
pelayanan kesehatan
3. Bidan berhak menolak keinginan pasien/klien
atau keluarga yang bertentangan dengan
peraturan dengan peraturan perundangan dan
kode etik profesi
4. Bidan berhak atas privasi/kedirian dan
menuntut apabila nama baiknya dicemarkan
baik oleh pasien, keluarga maupun oleh
profesi lain.
5. Bidan berhak atas kesempatan untuk
meningkatkan diri baik melalui pendidikan
maupun pelatihan
6. Bidan berhak memperoleh kesempatan
untuk meningkatkan jenjang karir dan
jabatan yang sesuai
7. Bidan berhak mendapat kompensasi dan
kesejahteraan yang sesuai
LANJUTAN
Kewajiban Bidan :
1. Bidan wajib mematuhi peraturan sesuai
dengan hubungan hukum antara bidan
tersebut dengan rumah sakit ,rumah sakit
bersalin dan sarana pelayanan dimana ia
bekerja
2. Bidan wajib memberikan pelayanan asuhan
kebidanan sesuai dengan standar profesi
dengan menghormati hak-hak klien
3. Bidan wajib merujuk pasien dengan penyulit
kepada dokter yang mempunyai kemampuan
dan keahlian sesuai dengan kebutuhan pasien
4. Bidan wajib memberi kesempatan kepada
pasien untuk didampingi oleh suami atau
keluarga
5. Bidan wajib memberikan kesempatan pada
pasien untuk menjalankan ibadah sesuai
dengan keyakinannya
6. Bidan wajib merahasiakan segala sesuatu yang
diketahuinya tentang seorang pasien
7. Bidan wajib memberikan informasi yang akurat
tentang tindakan yang akan dilakukan serta
risiko yang mungkin timbul
8. Bidan wajib meminta persetujuan tertulis
(informed consent) atas tindakan yang akan
dilakukan
9. Bidan wajib mendokumentasikan asuhan
kebidanan yang dilakukan
10. Bidan wajib mengikuti perkembangan IPTEK
dan menambah ilmu pengetahuannya
melalui pendidikan formal maupun informal
11. Bidan wajib bekerja sama dengan profesi lain
dan pihak yang terkait secara timbal balik
dalam memberikan asuhan kebidanan
LATIHAN PENERAPAN KONSEP
Studi Kasus:
• Di sebuah desa terpencil seorang ibu
mengalami perdarahan post partum setelah
melahirkan di rumah. Ibu tersebut menolak
untuk diberikan suntikan uterotonika.
• Bagaimana pendapat anda dilihat dari hak
pasien, kode etik dan hukum, berikan
alasannya
KESIMPULAN
Definisi Reward
• Reward diberikan pada Tenaga kesehatan yang
bertugas pada sarana kesehatan atas dasar prestasi
kerja, pengabdian, kesetiaan, berjasa pada negara
atau meninggal pada saat melaksanakn tugas
• Penghargaan tersebut dapat diberikan oleh
pemerintah atau organisasi profesi dan oleh
masyarakat
Bentuk-bentuk reward
• Bentuk penghargaan dapat berupa kenaikan pangkat,
tanda jasa, uang atau bentuk lain
Bidan
Bintang
Bidan
Delima
Bidan
Teladan
Bidan
Bersih
Berprestasi
Bidan
Sahabat
LANJUTAN
Definisi Sanksi
• Sanksi adalah tanggungan (tindakan
hukuman) untuk memaksa orang menepati
perjanjian/mentaati ketentuan undang-
undang.
• Sanksi adalah pemberian penilaian yang
sifatnya menyakitkan atau hukuman yang
biasanya diberikan kepada seseorang yang
melanggar peraturan.
LANJUTAN
Bentuk-bentuk sanksi bidan
• Sanksi untuk bidan diberikan pada bidan yang
dalam menjalankan tugasnya tidak sesuai
dengan peraturan atau perundangan yang
berlaku, dapat dikenakan sanksi antara lain :
teguran lisan, teguran tertulis, pencabutan
izin praktek, pencabutan ijazah
• Untuk dapat memahami bentuk-bentuk
sanksi tersebut, kita perlu memahami definisi
dari hukum dan kode etik
LANJUTAN
Reward_and_Sanksi.ppt

More Related Content

What's hot

Komunikasi & konseling dalam praktik kebidanan
Komunikasi & konseling dalam praktik kebidananKomunikasi & konseling dalam praktik kebidanan
Komunikasi & konseling dalam praktik kebidanan
eQhy
 
Satuan acara penyuluhan penyakit kaki gajah
Satuan acara penyuluhan penyakit kaki gajahSatuan acara penyuluhan penyakit kaki gajah
Satuan acara penyuluhan penyakit kaki gajah
MJM Networks
 
Paparan kredensial 23 agustus 2022.ppt
Paparan kredensial 23 agustus 2022.pptPaparan kredensial 23 agustus 2022.ppt
Paparan kredensial 23 agustus 2022.ppt
PatenPisan1
 
PPT KASUS 1 MENGGUNAKAN SWOT_KELOMPOK PONDOK INDAH-1.pptx
PPT KASUS 1 MENGGUNAKAN SWOT_KELOMPOK PONDOK INDAH-1.pptxPPT KASUS 1 MENGGUNAKAN SWOT_KELOMPOK PONDOK INDAH-1.pptx
PPT KASUS 1 MENGGUNAKAN SWOT_KELOMPOK PONDOK INDAH-1.pptx
WulanPurnamasari45
 

What's hot (20)

Komunikasi terapeutik kebidanan
Komunikasi terapeutik kebidananKomunikasi terapeutik kebidanan
Komunikasi terapeutik kebidanan
 
Komunikasi & konseling dalam praktik kebidanan
Komunikasi & konseling dalam praktik kebidananKomunikasi & konseling dalam praktik kebidanan
Komunikasi & konseling dalam praktik kebidanan
 
MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN
MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN
MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN
 
Konsep Dasar Etika Profesi Kebidanan
Konsep Dasar Etika Profesi KebidananKonsep Dasar Etika Profesi Kebidanan
Konsep Dasar Etika Profesi Kebidanan
 
Standar praktek bidan
Standar praktek bidanStandar praktek bidan
Standar praktek bidan
 
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan Perilaku
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan  PerilakuPromkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan  Perilaku
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan Perilaku
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis
Asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologisAsuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis
Asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis
 
Manajemen kesehatan masyarakat
Manajemen kesehatan masyarakatManajemen kesehatan masyarakat
Manajemen kesehatan masyarakat
 
Satuan acara penyuluhan penyakit kaki gajah
Satuan acara penyuluhan penyakit kaki gajahSatuan acara penyuluhan penyakit kaki gajah
Satuan acara penyuluhan penyakit kaki gajah
 
informed choice
informed choiceinformed choice
informed choice
 
Paparan kredensial 23 agustus 2022.ppt
Paparan kredensial 23 agustus 2022.pptPaparan kredensial 23 agustus 2022.ppt
Paparan kredensial 23 agustus 2022.ppt
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
 
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
 
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanPromosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
 
PPT PERTEMUAN 1 IPE UPLOAD.pptx
PPT PERTEMUAN 1 IPE UPLOAD.pptxPPT PERTEMUAN 1 IPE UPLOAD.pptx
PPT PERTEMUAN 1 IPE UPLOAD.pptx
 
Etika moral dalam pelayanan kebidanan
Etika moral dalam pelayanan kebidananEtika moral dalam pelayanan kebidanan
Etika moral dalam pelayanan kebidanan
 
Pengkajian keperawatan
Pengkajian keperawatanPengkajian keperawatan
Pengkajian keperawatan
 
PPT KASUS 1 MENGGUNAKAN SWOT_KELOMPOK PONDOK INDAH-1.pptx
PPT KASUS 1 MENGGUNAKAN SWOT_KELOMPOK PONDOK INDAH-1.pptxPPT KASUS 1 MENGGUNAKAN SWOT_KELOMPOK PONDOK INDAH-1.pptx
PPT KASUS 1 MENGGUNAKAN SWOT_KELOMPOK PONDOK INDAH-1.pptx
 
Asuhan kebidanan pada ibu bersalin patologis
Asuhan kebidanan pada ibu bersalin patologisAsuhan kebidanan pada ibu bersalin patologis
Asuhan kebidanan pada ibu bersalin patologis
 
Makalah manajemen kebidanan
Makalah manajemen kebidananMakalah manajemen kebidanan
Makalah manajemen kebidanan
 

Similar to Reward_and_Sanksi.ppt

TUGAS MUTU KEL 3.pptx
TUGAS MUTU KEL 3.pptxTUGAS MUTU KEL 3.pptx
TUGAS MUTU KEL 3.pptx
Annisaa42
 
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Uwes Chaeruman
 
OBSERVASI PRAKTIK BIDAN MANDIRI DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN.pptx
OBSERVASI PRAKTIK BIDAN MANDIRI DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN.pptxOBSERVASI PRAKTIK BIDAN MANDIRI DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN.pptx
OBSERVASI PRAKTIK BIDAN MANDIRI DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN.pptx
EchaaAlvheerans1
 
1. Etiko Legal Keperawatan.pptx
1. Etiko Legal Keperawatan.pptx1. Etiko Legal Keperawatan.pptx
1. Etiko Legal Keperawatan.pptx
Hendy Rahman
 

Similar to Reward_and_Sanksi.ppt (20)

MAKALAH STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN
 MAKALAH STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN MAKALAH STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN
MAKALAH STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN
 
Konsep Kebidanan
Konsep KebidananKonsep Kebidanan
Konsep Kebidanan
 
Disiplin dan standar pelayanan kebidanan
Disiplin dan standar pelayanan kebidananDisiplin dan standar pelayanan kebidanan
Disiplin dan standar pelayanan kebidanan
 
Standar Praktek Kebidanan
Standar Praktek KebidananStandar Praktek Kebidanan
Standar Praktek Kebidanan
 
Standar praktik kebidanan
Standar praktik kebidananStandar praktik kebidanan
Standar praktik kebidanan
 
Standar Asuhan Kebidanan
Standar Asuhan KebidananStandar Asuhan Kebidanan
Standar Asuhan Kebidanan
 
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATANMATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
 
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidananStandarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
 
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kes
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kesprofessional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kes
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kes
 
Konsep
KonsepKonsep
Konsep
 
Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2
 
TUGAS MUTU KEL 3.pptx
TUGAS MUTU KEL 3.pptxTUGAS MUTU KEL 3.pptx
TUGAS MUTU KEL 3.pptx
 
Modul 2 kb 1 (1)
Modul 2 kb 1 (1)Modul 2 kb 1 (1)
Modul 2 kb 1 (1)
 
ETIK revisi 7 des 2015 NEW.doc
ETIK revisi 7 des 2015 NEW.docETIK revisi 7 des 2015 NEW.doc
ETIK revisi 7 des 2015 NEW.doc
 
materi mutu layanan kebidanan
materi mutu layanan kebidananmateri mutu layanan kebidanan
materi mutu layanan kebidanan
 
SUHARTI 1404111.pptx
SUHARTI 1404111.pptxSUHARTI 1404111.pptx
SUHARTI 1404111.pptx
 
Sistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutuSistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutu
 
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
OBSERVASI PRAKTIK BIDAN MANDIRI DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN.pptx
OBSERVASI PRAKTIK BIDAN MANDIRI DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN.pptxOBSERVASI PRAKTIK BIDAN MANDIRI DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN.pptx
OBSERVASI PRAKTIK BIDAN MANDIRI DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN.pptx
 
1. Etiko Legal Keperawatan.pptx
1. Etiko Legal Keperawatan.pptx1. Etiko Legal Keperawatan.pptx
1. Etiko Legal Keperawatan.pptx
 

Recently uploaded

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 

Reward_and_Sanksi.ppt

  • 2. KOMPETENSI YANG HARUS DICAPAI Setelah perkuliahan selesai mahasiswa mampu : • Mahasiswa mampu menjelaskan definisi Reward dengan benar sesuai dengan handout. • Menyebutkan kembali bentuk-bentuk reward dengan benar sesuai dengan handout. • Menjelaskan kembali definisi sanksi dengan benar sesuai dengan handout • Menyebutkan kembali bentuk-bentuk sanksi bidan dengan benar sesuai dengan handout
  • 3. REFERENSI • Pengurus Pusat IBI. 1999. Etika dan Kode Etik Kebidanan. Jakarta • Pengurus Pusat IBI. 2003.Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. IBI Masa Bakti 2003- 2008. Jakarta • Suryani, Soepardan, Hajjah. 2007.Etika kebidanan dan dan hukum kesehatan .Jakarta : EGC • Pengurus Pusat IBI. 2004. Panduan Pengorganisasian Program Bidan Delima, Jakarta • Pengurus Pusat IBI, 2004. 50 tahun Ikatan Bidan Indonesia , Jakarta
  • 5.
  • 6. Definisi Reward 1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Reward adalah penghargaan, penghormatan 2. Menurut PP 32/1996, pasal 25 ; Reward diberikan pada Tenaga kesehatan yang bertugas pada sarana kesehatan atas dasar prestasi kerja, pengabdian, kesetiaan, berjasa pada negara atau meninggal pada saat melaksanakan tugas 3. Penghargaan tersebut dapat diberikan oleh pemerintah atau organisasi profesi dan oleh masyarakat
  • 7. Lanjutan… Reward adalah Penghargaan yang diberikan oleh pemerintah atau organisasi profesi atau masyarakat kepada tenaga kesehatan yang bertugas pada sarana kesehatan atas dasar pengabdian, prestasi kerja,berjasa pada negara
  • 8. Bentuk-bentuk Reward • Kenaikan pangkat, • Tanda jasa, • Uang atau • Bentuk lain.
  • 9. Jenis Penghargaan • Bidan bersih berprestasi • Bidan bintang • Bidan sahabat • Bidan delima • Bidan teladan
  • 10. 2. Bentuk-bentuk Reward Bentuk penghargaan dapat berupa : kenaikan pangkat, tanda jasa, uang atau bentuk lain Jenis penghargaan yang sering diberikan antara lain: • Bidan bersih berprestasi • Bidan bintang • Bidan sahabat • Bidan delima • Bidan teladan
  • 11. • Bidan bintang adalah penghargaan pada bidan senior ataupun yunior di tingkat provinsi Kriteria Bidan Bintang : • B Bersih kerja, bersih hati • I  Mengikuti IPTEK • D Dedikasi tinggi • A Pelayanan Akurat • N Aman dan nyaman jika dilayani bidan • B Melayani KB • I  Memperhatikan PI • N Asuhan sesuai standar • T Melakukan Imunisasi dengan tepat • A ASI eksklusif • N Nutrisi penyuluhan Gizi • G Merujuk gawat darurat dengan tepat
  • 12. Bidan Delima Bidan Delima Adalah BPS yang mampu memberikan pelayanan yang berkualitas dalam bidang Kb dan kesehatan reproduksi. Melaksanakan pelayanannya sesuai dengan standar profesi yang diadaptasi oleh profesi, sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi
  • 13. TUJUAN PROGRAM BIDAN DELIMA – Meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat – Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencari pelayanan yang telah terstandar – Meningkatkan kebanggaan professional bidan – Mengembangkan kepemimpinan bidan dimasyarakat – Meningkatkan cakupan pelayanan keluarga berancana dan kesehatan reproduksi Kompetensi yang harus dimiliki oleh bidan Delima  Pengetahuan  Keterampilan  Prilaku LANJUTAN
  • 14. Manfaat bidan delima untuk BPS adalah memberikan pembinaan dan penghargaan untuk meningkatkan kualitas Manfaat bidan delima untuk masyarakat • Mengetahui tempat pelayanan berkualitas • Mendapatkan pelayanan berkualitas • Harga terjangkau LANJUTAN
  • 15. Kriteria pelayanan dikatakan berhasil jika memenuhi standar pelayanan yaitu 1. Falsafah dan tujuan Pengelola pelayanan kebidanan memiliki visi, misi, filosofi dan tujuan pelayanan kebidanan yang efektif dan efisien 2. Administrasi dan pengelolaan Pengelola pelayanan kebidanan memiliki pedoman pengelolaan stándar pelayanan prosedur tetap dan pelaksanaankegiatan pengelolaan yang kondusif yang memungkinkan terjadinya praktik pelayanan kebidanan akurat 3. Staf dan pimpinan Pengelola pelayanan kebidanan mempunyai program pengelolaan sumber daya manusia agar pelayanan berjalan efektif dan efisien 4. Fasilitas dan peralatan Tersedia sarana dan peralatan untuk mendukung pencapaian tujuan pelayanan
  • 16. 5. Kebijakan dan prosedur pengelola pelayan kebidanan memiliki kebijakan dalam penyelenggaraan pelayanan dan pembinaan personal menuju pelayanan berkulitas 6. Pengembangan staf dan program pendidikan Pengelola pelayanan kebidanan memiliki program pengembangan staff dan perencanaan pendidikan sesuai dengan kebutuhan pelayanan 7. Standar Asuhan Pengelola pelayanan kebidanan memiliki standar asuhan/manajemen kebidananyang diterapkan sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan kepada klien 8. Evaluasi dan pengendalian Mutu Pengelola pelayanan kebidanan memiliki program dan pelaksanaan kebidanan yang dilaksanakan secara berkesinambungan LANJUTAN
  • 17. Standar Praktik Kebidanan 1. Metode Asuhan Asuhan kebidanan dilaksanakan dengan metode manajemen kebidanan dengan langkah: pengumpulan data, analisis data, penentuan diagnosa perencanaan pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi 2. Pengkajian Pengumpulan data tentang status kesehatan klien dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan 3. Diagnosa Diagnosa kebidanan dirumuskan berdasarkan analisis data yang telah dikumpulkan 4. Rencana Asuhan Rencana asuhan kebidanan berdasarkan asuhan kebidanan
  • 18. 5. Tindakan Dilaksanankan berdasarkan rencana dan perkembangan kedaan klien dilanjutkan dengan evaluasi 6. Partisipasi klien Tindakan kebidanan dilakukan bersama klien & keluarga dalam rangka peningkatan pemeliharan dan pemulihan kesehatan 7. Pengawasan Monitor terhadap klien dilaksanakan secara kontinue LANJUTAN
  • 19. 8. Evaluasi Dilaksanakan terus menerus & seiring dengan tindakan 9. Dokumentasi Asuhan didokumentasikan sesuai dengan Standar dokumentasi asuhan kebidanan yang diberikan LANJUTAN
  • 20.
  • 21. DEFINISI SANKSI • Menurut Kamus besar bahasa Indonesia Sanksi adalah Tanggungan (Tindakan hukuman) untuk memaksa orang menepati perjanjian/mentaati ketentuan undang-undang • Sanksi adalah pemberian penilaian yang sifatnya menyakitkan atau hukuman yang biasanya diberikan kepada seseorang yang melanggar peraturan.
  • 22. • Sanksi adalah Tindakan hukum yang diberikan kepada seseorang yang telah melanggar hukum.
  • 23. 2. Bentuk Sanksi Sanksi untuk bidan diberikan pada bidan yang dalam menjalankan tugasnya tidak sesuai dengan peraturan atau perundangan yang berlaku, maka bidan tersebut dapat dikenakan sanksi antara lain: • Teguran lisan • Teguran tertulis • Pencabutan izin praktek. • Pencabutan ijazah
  • 24. Hukum Hukum adalah himpunan petunjuk atas kaidah/norma yang mengatur tata tertib di dalam suatu masyarakat, oleh karena itu harus di taati oleh masyarakat yang bersangkutan. Hukum adalah aturan didalam masyarakat tertentu. Hukum di lihat dari isinya terdiri atas norma atau kaidah tentang apa yang boleh dilakukan dan tidak, dilarang atau diperbolehkan. LANJUTAN
  • 25. Landasan Hukum 1. Kepmenkes No. 900 /Menkes/SK/VII/ 2002 Tentang Registrasi dan Praktik bidan 2. Standar Pelayanan Kebidanan 3. UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992 Tentang tenaga kesehatan 4. PP No 32 Tahun 1996 tentang tenaga kesehatan 5. Kepmenkes 1277/Menkes/SK/XI/2001 tentang organisasi dan tata kerja Depkes 6. UU No.22/1999 tentang otonomi daerah 7. UU No.13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan 8. UU tentang aborsi, adopsi, bayi tabung dan transplantasi
  • 26. Kode Etik Profesi • Kode etik merupakan suatu ciri profesi yang bersumber dari nilai-nilai internal dan eksternal suatu disiplin ilmu dan merupakan pernyataan komperhensif suatu profesi yang memberikan tuntunan bagi anggota dalam menjalankan pengabdian profesi. • Kode etik adalah Norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota profesi yang bersangkutan dalam melaksanakan tugas profesinya. • Etika profesi adalah norma-norma yang berlaku bagi bidan dalam memberikan pelayanan profesinya seperti yang tercantum dalam kode etik bidan
  • 27. Istilah dalam etik : 1. Legislasi (Lieberman) – Legislasi adalah ketetapan hukum yang mengatur hak dan kewajiban seseorang yang berhubungan erat dengan tindakan dan pengabdiannya – Legislasi adalah proses pembuatan undang- undang atau penyempurnaan perangkat hukum yang sudah ada melalui serangkaian kegiatan sertifikasi (pengaturan kompetensi), Registrasi (pengaturan kewenangan), dan Lisensi (pengaturan penyelenggaraan kewenangan)
  • 28. TUJUAN LEGISLASI : Adalah memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap pelayanan yang telah diberikan, bentuk perlindungan tersebut adalah meliputi ; • Mempertahankan kualitas pelayanan • Memberkan kewenangan • Menjamin perlindungan hukum • Meningkatkan Profesionalisme SERTIFIKASI Adalah dokumen penguasan kompetensi tertentu melalui kegiatan pendidkan formal maupun non formal (pendidikan berkelanjutan), ada dua bentuk kelulusan, yaitu ; ijasah dan serifikat LANJUTAN
  • 29. REGISTRASI • Adalah sebuah proses dimana seorang tenaga profesi harus mendaftarkan dirinya pada suatu badan tertentu secara periodik, guna mendapatkan kewenangan dan hak untuk melakukan tindakan profesionalnya setelah memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh badan tersebut. • Registrasi bidan artinya proses pendaftaran, pendokumentasian, dan pengakuan terhadap bidan, setelah dinyatakan memenuhi minimal kompetensi inti atau standar penampilan minimal yang ditetapkan, sehingga secara fisik dan mental mampu melaksanakan praktik profesinya. LANJUTAN
  • 30. Lisensi • Adalah pemberian ijin praktik sebelum diperkenalkan melakukan pekerjaan yang telah ditetapkan.Tujuannya untuk membatasi kewenangan dan untuk meyakinkan klien. • Lisensi adalah proses administrasi yang dilakukan oleh pemerintah atau yang berwenang berupa surat ijin praktik yang diberikan kepada tenaga profesi yang telah terintegrasi untuk pelayanan mandiri. LANJUTAN
  • 31. 2. Deontologi/Tugas Keputusan yang diambil berdasarkan keterikatan/Berhubungan dengan tugas dalam pengambilan keputusan,perhatian utama pada tugas 3. Hak Keputusan berdasarkan hak seseorang yang tidak dapat diganggu. Hak berbeda dengan keinginan,kebutuhan dan kepuasan LANJUTAN
  • 32. 4. Instusionist Keputusan diambil berdasarkan pengkajian dari dilema etik kasus perkasus. Dalam teori ini kewajiban dan peraturan sama pentingnya 5. Beneficience Keputusan yang diambil klien harus selalu menguntungkan klien LANJUTAN
  • 33. 6. Mal- eficience Keputusan yang diambil merugikan klien 7. Malpraktik/lali  Gagal melakukan tugas/kewajiban kepada klien  Tidak melaksanakan tugas sesuai dengan standar  Melakukan tindakan yang mencederai klien  Klien cidera karena kegagalan melaksanakan tugas 8. Malpraktik terjadi karena :  Ceroboh  Lupa  Gagal mengkomunikasikan LANJUTAN
  • 34. Menghadapi masalah etik moral dan dilemadalam praktik kebidanan ; • Informed choice Membuat pilihan setelah mendapatkan penjelasan tentang alternatif asuhan yang akan dialaminya • Pencegahan konflik etik, meliputi empat hal ; Urutannya yaitu:  Informed consent  Negosiasi/ perundingan  Persuasi/meyakinkan  komite etik LANJUTAN
  • 35. Lanjutan… Informed consent adalah persetujuan yang diberikan oleh pasien atau walinya yang berhak, terhadap bidan untuk melakukan sesuatu tindakan kebidanan terhadap pasien sesudah memperoleh informasi lengkap dan yang difahaminya mengenai tindakan itu.
  • 36. Hak dan kewajiban bidan ditinjau dari sudut pandang kode etik : • Hak Bidan 1. Bidan berhak mendapat perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya 2. Bidan berhak untuk bekerja sesuai dengan standar profesi pada setiap tingkat jenjang pelayanan kesehatan 3. Bidan berhak menolak keinginan pasien/klien atau keluarga yang bertentangan dengan peraturan dengan peraturan perundangan dan kode etik profesi
  • 37. 4. Bidan berhak atas privasi/kedirian dan menuntut apabila nama baiknya dicemarkan baik oleh pasien, keluarga maupun oleh profesi lain. 5. Bidan berhak atas kesempatan untuk meningkatkan diri baik melalui pendidikan maupun pelatihan 6. Bidan berhak memperoleh kesempatan untuk meningkatkan jenjang karir dan jabatan yang sesuai 7. Bidan berhak mendapat kompensasi dan kesejahteraan yang sesuai LANJUTAN
  • 38. Kewajiban Bidan : 1. Bidan wajib mematuhi peraturan sesuai dengan hubungan hukum antara bidan tersebut dengan rumah sakit ,rumah sakit bersalin dan sarana pelayanan dimana ia bekerja 2. Bidan wajib memberikan pelayanan asuhan kebidanan sesuai dengan standar profesi dengan menghormati hak-hak klien 3. Bidan wajib merujuk pasien dengan penyulit kepada dokter yang mempunyai kemampuan dan keahlian sesuai dengan kebutuhan pasien 4. Bidan wajib memberi kesempatan kepada pasien untuk didampingi oleh suami atau keluarga
  • 39. 5. Bidan wajib memberikan kesempatan pada pasien untuk menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya 6. Bidan wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang pasien 7. Bidan wajib memberikan informasi yang akurat tentang tindakan yang akan dilakukan serta risiko yang mungkin timbul 8. Bidan wajib meminta persetujuan tertulis (informed consent) atas tindakan yang akan dilakukan
  • 40. 9. Bidan wajib mendokumentasikan asuhan kebidanan yang dilakukan 10. Bidan wajib mengikuti perkembangan IPTEK dan menambah ilmu pengetahuannya melalui pendidikan formal maupun informal 11. Bidan wajib bekerja sama dengan profesi lain dan pihak yang terkait secara timbal balik dalam memberikan asuhan kebidanan
  • 41. LATIHAN PENERAPAN KONSEP Studi Kasus: • Di sebuah desa terpencil seorang ibu mengalami perdarahan post partum setelah melahirkan di rumah. Ibu tersebut menolak untuk diberikan suntikan uterotonika. • Bagaimana pendapat anda dilihat dari hak pasien, kode etik dan hukum, berikan alasannya
  • 42. KESIMPULAN Definisi Reward • Reward diberikan pada Tenaga kesehatan yang bertugas pada sarana kesehatan atas dasar prestasi kerja, pengabdian, kesetiaan, berjasa pada negara atau meninggal pada saat melaksanakn tugas • Penghargaan tersebut dapat diberikan oleh pemerintah atau organisasi profesi dan oleh masyarakat Bentuk-bentuk reward • Bentuk penghargaan dapat berupa kenaikan pangkat, tanda jasa, uang atau bentuk lain
  • 44. Definisi Sanksi • Sanksi adalah tanggungan (tindakan hukuman) untuk memaksa orang menepati perjanjian/mentaati ketentuan undang- undang. • Sanksi adalah pemberian penilaian yang sifatnya menyakitkan atau hukuman yang biasanya diberikan kepada seseorang yang melanggar peraturan. LANJUTAN
  • 45. Bentuk-bentuk sanksi bidan • Sanksi untuk bidan diberikan pada bidan yang dalam menjalankan tugasnya tidak sesuai dengan peraturan atau perundangan yang berlaku, dapat dikenakan sanksi antara lain : teguran lisan, teguran tertulis, pencabutan izin praktek, pencabutan ijazah • Untuk dapat memahami bentuk-bentuk sanksi tersebut, kita perlu memahami definisi dari hukum dan kode etik LANJUTAN