SlideShare a Scribd company logo
KONSEP KEBIDANAN
KELOMPOK III
 Seseorang yang telah menjalani program pendidikan bidan
yang diakui oleh negara tempet ia tinggal, dan telah berhasil
menyelesaikan studi terkait kebidanan kebidanan serta
memenuhi persyaratan untuk terdaftar dan memiliki izin
formal untuk praktik bidan.
Pengertian Standar
Landasan berpijak normatif dan
parameter atau alat ukur untuk
menentukan tingkat keberhasilan dalam
memenuhi kebutuhan klien dan menjamin
mutu asuhan yang diberikan, dengan
memperhatikan proses dan harapan yang
akan terjadi dalam upaya meningkatkan
mutu pelayanan
Kriteria Standar Kebidanan
1. Menggunakan bahasa yang jelas, sederhana dan
mudah dimengerti.
2. Realitis atau dapat diterima dalam lingkup asuhan
yang diperlukan.
3. Mudah dilakukan dalam pelaksanaan asuhan
kebidanan.
4. Dapat diobservasi dan diukur.
Menurut Permenkes No.
900/Menkes/SK/VII/2002,
Standar Profesi adalah
pedoman yang harus
dipergunakan sebagai
petunjuk dalam
melaksanakan profesi
secara baik.
Manfaat Standar Kebidanan
1
•Memandu, mendorong, dan mengarahkan kinerja klinis dalam upaya menampilkan asuhan kebidanan
yang bermutu.
2
•Sebagai parameter atau tolak ukur untuk menilai tingkat kualitas asuhan kebidanan yang diberikan.
3
•Merupakan alat penilaian diri sendiri bagi bidan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
4
•Memperhatikan profesionalisme bidan sebagai praktisi klinis.
5
•Meningkatkan efektifitas dan efisiensi asuhan kebidanan.
6
•Meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap asuhan kebidanan.
7
•Melindungi penyelenggaraan pelayanan kesehatan dari kemungkinan timbulnya gagatan hukum.
Falsafah dan Tujuan
Administrasi
Staf dan Pimpinan
Fasilitas dan Peralatan
Kebijakan dan Prosedur
Pengembangan Staf dan Program Pendidikan
Standar Asuhan
Evaluasi dan Pengendalian mutu
Metode
Asuhan
Pengkajian
Diagnosis
Kebidanan
Tindakan
Partisipasi
Klien
Pengawasan Evaluasi
Dokumentasi
Lembaga
Pendidikan
Standar
1
Falsafah
Standar
2
Organisasi
Standar
3
Sumber Daya
Pendidikan
Standar
4
Kebijakan
Standar
5
• Tri Darma Perguruan Tinggi
Standar 6
• Kurikulum
Standar 7
• Tujuan Pendidikan
Standar 8
• Lembaga pendidikan kebidanan ikut serta dalam program
evaluasi internal dan eksternal yang sistematis
Standar 9
• Lulusan pendidikan bidan mengemban tanggung jawab
profesional sesuai dengan tingkat pendidikan.
Standar 10
 Tugas dan kewenangan bidan serta ketentuan
yang berkaitan dengan kegiatan praktik bidan
diatur dalam peraturan atau keputusan mentri
kesehatan.
 Kegiatan praktik bidan dikontrak oleh peraturan
tersebut. Bidan dapat mempertanggungjawabkan
tugas dan kegiatan yang dilakukannya sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
 Asuhan kebidanan adalah penerapan fungsi,
kegiatan, dan tanggungjawab bidan dalam
pelayanan yang diberikan kepada klien yang
1. Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati
dan mengamalkan sumpah sumpah jabatannya dalam
melaksanakan tugas pengabdiannya.
2. Bidan harus melakukan tugasnya berdasarkan tugas dan
fungsi bidan yang telahditetapkan sesuai dengan
prosedur ilmu dan kebijakan yang berlaku
denganpenuh kesungguhan dan tanggung jawab.
3. Bidan dalam melakukan tugasnya, harus memberi
pelayanan yang optimal kepadasiapa saja dengan tidak
membedakan pangkat, kedudukan, golongan, bangsa
dannegara.
4. Bidan dalam melaksanakan tugasnya tidak akan
menceritakan kepada oranng laindan merahasiakan
segala yang berhubungan dengan tugasnya.
5. Bidan hanya boleh membuka rahasia klien apabila
diminta untuk keperluankesaksian pengadilan.
Bab I. Kewajiban Bidan terhadap Klien dan Masyarakat
1. Setiap bidan senantiasa memberi pelayanan paripurna
terhadap klien, keluarga danmasyarakat sesuai dengan
kemampuan profesi yang dimilikinya berdasarkan pada
kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat. Contoh:
2. Melaksanakan pelayanan yang bersifat pencegahan
seperti asuhan antenatal,memberi imunisasi, KIE, sesuai
dengan kebutuhan.
3. Memberi pelayanan yang bersifat pengobatan sesuai
dengan wewenang bidan.
4. Memberi pelayanan bersifat promotif atau peningkatan
kesehatan.
5. Memberi pelayanan bersifat rehabilitatif
6. Setiap bidan berhak memberi pertolongan dan
mempunyai kewenangan dalam mengambil keputusan
dalam tugasnya, termasuk keputusan mengadakan
konsultasi dan/atau rujukan.
7. Setiap bidan harus menjamin kerahasiaan keterangan
1. Setiap bidan harus menjalin
hubungan dengan teman
sejawatnya untuk menciptakan
suasana kerja yang serasi.
2. Setiap bidan dalam menjalankan
tugasnya harus saling
menghormati baik terhadap
sejawatnya maupun tenaga
1. Setiap bidan harus menjaga nama baik dan
menjunjunng tinggi citra profesinya dengan
menampilkan keperibadian yang tinggi dan
memberi pelayanan yangbermutu kepada
masyarakat.
2. Setiap bidan harus senantiasa mengembangkan
diri dan meningkatkan kemampuan profesinya
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
3. Setiap bidan senantiasa berperan serta dalam
kegiatan penelitian dan kegiatan sejenisnya yang
dapat meningkatkan mutu dan citra profesinya.
1. Setiap bidan harus
memelihara
kesehatannya agar dalam
melaksanakan tugas
profesinya dengan baik.
2. Setiap bidan harus
berusaha terus-menerus
untuk meningkatkan
pengetahuan dan
keterampilan sesuai
dengan perkembangan
Bab V Kewajiban bidan terhadap diri sendiri
 Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya,
senantiasa melaksanakan ketentuan ketentuan
pemerintah dalam bidang kesehatan, khususnya
dalam pelayanan KIA/KB dan kesehatan keluarga
serta masyarakat.
 Setiap bidan melalui profesinya berpartisipasi dan
menyumbangkan pemikirannya kepada
pemerintah untuk meningkatkan mutu jangkauan
pelayanan kesehatan,terutama pelayanan KIA/KB
dan kesehatan keluarga.
1. Profesi kebidanan secara
nasional diakui dalam
undang-undang maupun
peraturan pemerintah
indonesia.
2. Bidan meyakini setiap
individu berhak
memperoleh pelayanan
kesehatan yang aman dan
memuaskan sesuai dengan
kebutuhan manusia dan
perbedaan budaya.
3. Persalinan adalah suatu
proses yang alami dan
peristiwa normal, namun
apabila tidak dikelola
dengan tepat dapat terjadi
Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia edisi
ke-3, paradigma
adalah kerangka
berpikir. Paradigma
kebidanan adalah
suatu cara pandang
bidan dalam
memberikan
pelayanan.
Keberhasilan
pelayanan tersebut
dipengaruhi oleh
pengetahuan dan cara
pandang bidan dalam
kaitan atau hubungan
timbal balik antara
manusia atau wanita,
Dalam praktik pelayanan
kebidanan, layanan
kolaborasi adalah suatu
asuhan kebidanan yaitu
suatu asuhan kebidanan
yang diberikan kepada
klien dengan beban
tanggung jawab
bersama semua pemberi
pelayanan yang terlibat.
Mereka adalah bidan,
dokter, dan tenaga
kesehatan profesional
lainnya. Bidan
merupakan anggota tim.
Bidan meyakini bahwa
dalam memberi asuhan
harus tetap menjaga,
 PWS-KIA adalah alat manajemen program KIA untuk memantau
cakupan pelayanan KIA di suatu wilayah (puskesmas/kecamatan)
secara terus menerus, agar dapat dilakukan tindak lanjut yang cepat
dan tepat terhadap desa yang cakupan pelayanan KIA-nya masih
rendah (Depkes, 1994).
 Tujuan umum PWS-KIA yaitu meningkatkan jangkauan mutu
pelayanan KIA di wilayah kerja puskesmas, melalui pemantauan
cakupan pelayanan KIA di tiap desa secara terus-menerus.
 Tujuan khususnya :
a. Memantau cakupan pelayanan KIA yang dipilih sebagai
indikator, secara teratur dan bekesinambungan untuk tiap desa.
b. Menilai kesenjangan antara target yang ditetapkan dan
pencapaian sebenarnya untuk tiap desa.
c. Menentukan urutan desa prioritas yang akan ditangani secara
intensif berdasarkan besarnya kesenjangan antara target dan
pencapaian.
 Batasan Pemantauan
◦ Pelayanan antenatal
◦ Penjaringan (deteksi) dini kehamilan beresiko
◦ Kunjungan ibu hamil
◦ Kunjungan ibu baru hamil
◦ Kunjungan ulang
◦ K4
◦ Kunjungan neonatus (KN)
◦ Cakupan akses
◦ Cakupan ibu hamil (cakupan K4)
◦ Sasaran ibu hamil
◦ Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
◦ Cakupan penjaringan ibu hamil beresiko oleh masyarakat
◦ Cakupan penjaringan ibu hamil beresiko oleh tenaga kesehatan
◦ Ibu hamil beresiko
◦ Cakupan kunjungan neonatus (KN)
 Merupakan suatu kegiatan
untuk menelusuri sebab
kesakitan, kematian
maternal dan perinatal
dengan maksud
mencegah kesakitan dan
kematian dimasa yang
akan datang. Kegiatan ini
memungkinkan tenaga
kesehatan dapat
menentukan hubungan
antara faktor penyebab
kejadian kesakitan dan
kematian maternal
perinatal, sehingga dapat
menetapkan langkah-
langkah intervensi.
Lokasi Sejarah Pembangunan
 Terletak di jalan Gambir
Baru no.4, Panjunan,
Lemahwungkuk, Kota
Cirebon, Jawa Barat,
Indonesia. Keadaan
geografisnya terletak di
sebelah tenggara Kota
Cirebon, merupakan daerah
daratan rendah yang
berada +100 meter diatas
permukaan laut sebagian
wilayah berada di pesisir
pantai, beriklim tropis
 Puskesmas pegambiran
dibangun pada tahun
1987, dan sudah
mendapat perbaikan
terkahir pada tahun 2006.
Administratif
Wilayah Kelurahan
Pegambiran dibagi dalam 17
RW dan 83 RW. Tingkat
pendidikan masyarakat
sebagian masyrakat adalah
tamatan SD/sederajat.
Berdasarkan data dari
kelurahan pegambiran jumla
penduduk ada 25.220 jiwa
Visi Misi
“Terwujudnya
masyarakat sehat
diwilayah kelurahan
pegambiran yang
mandiri dan adil menuju
kota Cirebon yang
Religius, Aman, Maju,
Aspiratif, dan Hijau
(RAMAH) “
1. Mendorong kemandirian
individu, keluarga dan
masyarakat untuk hidup
sehat dan produktif
2. Mewujudkan pelayanan
kesehatan yang bermutu
dan terjangkau
3. Meningkatkan kerjasama
lintas sector dan
mengembangkan
manajemen efektif dalam
memberikan pelayanan
4. Meningkatkan kemitraan
dengan berbagai pihak
terkait dalam upaya
“ Melayani
dengan senyum
dan Hati
Nurani yang
Ikhlas “
Motto
Program Pendidikan Bidan Dan Izin
Untuk Menjalakan Praktik Kebidanan
Bidan bekerja bertanggungjawab dan
mempertanggungjawabkan keputusan klinik
yang dibuatnya
 PONED puskesmas
pegambiran melakukan
persetujuan secara tertulis
terhadap pengambilan
keputusaan klinik bidan yang
kemudian ditandatangani
oleh pihak keluarga pasien,
sebagai tanda bahwa pasien
bersedia untuk dirujuk ke
fasilitas kesehatan yang lebih
memadai.
Bidan dalam menjalankan tugasnya
berpegang teguh pada filosofi
kebidanan
Bidan bekerja menggunakan cara pencegahan
universal untuk mencegah penularan penyakit
dan strategi pengendalian infeksi
 Bidan menggunakan sarana
yang ada, seperti mobil
ambulance yang tersedia
digunakan untuk transportasi
ibu hamil yang membutuhkan
pertolongan rujukan ke Rumah
Sakit terdekat dalam rangka
menurunkan AKI dan AKB
serta mewujudkan persalinan
yang aman dan tepat. Bidan
mempercayai bahwa dengan
pelayanan yang optimal dapat
mengurangi AKI dan AKB.
Lingkungan puskesmas
pegambiran sendiri ibu
hamilnya beresiko tinggi. Maka
dari itu dillakukan pencatatan
Bidan bekerja menghargai dan
memanfaatkan budaya setempat
sehubungan dengan praktiknya
Bidan bekerja sama dengan ibu dan keluarga
dalam menentukan pilihan yang telah
diinformasikan tentang semua aspek asuhan
dan meminta persetujuan secara tertuli
Bidan meminta persetujuan secara
tertulis sebelum melakukan prosedur
tindakan
Bidan senantiasa mengikuti perkembangan
pengetahuan dan keterampilan mutahir secara
berkala
Bidan melakukan kegiatan pelayan
rujukan ke sistem pelayanan yang lebih
tinggi atau sebaliknya
Bidan selalu melakukan komunikasi
interpersonal dengan sesama petugas, ibu
dan keluarga
Bidan bekerja sama dengan petugas
kesehatan lainnya dalam meningkatkan
pelayanan kesehatan ibu dan keluarga
Bidan melakukan advokasi terhadap pilihan
ibu dalam tatanan pelayanan
Bidan memberikan pelayanan kebidanan
dengan menghormati hak-hak pasien
Bidan memberikan kesempatan pada ibu
untuk didampingi suami atau keluarga dalam
mendapatkan pelayanan
 Bidan di puskesmas
pegambiran dalam
memberikan pelayanan
kebidanan selalu
menghormati hak-hak
pasien. Salah satu hak-hak
pasien yaitu privasi klien
membutuhkan privasi
ketika di berikan
pelayanan kebidanan.
Misalnya saja ketika klien
akan dilakukan tindakan
suntik KB, bidan
memperhatikan privasi
klien seperti menutup
pintu dengan tujuan tidak
ada orang lain yang
melihat dan klien juga
akan merasa nyaman
ketika dilakukan tindakan.
Bidan menginformasikan
hasil pemeriksaan kepada
pasien
Bidan memberikan kesempatan pada ibu
untuk menjalankan ibadah sesuai
dengan keyakinannya
Bidan memberikan informasi yang akurat
tentang tindakan yang akan dilakukan serta
risiko yang mungkin timbul
Bidan mendokumentasikan asuhan
kebidanan yang diberikan
Bidan melakukan tindakan coba-coba yang
tidak didukung ilmu pengetahuan profesi
Bidan melaksanakan praktik berdasarkan
kompetensi yang dimilikinya
Bidan membuat PWS-KIA
Bidan ikut serta dalam kegiatan AMP
Bidan melaksanakan praktik berdasarkan bukti
terkini (evidence based)
Bidan ikut serta dalam program kampung
siaga
1. Donor Darah
2. Dana Sosial Ibu Bersalin
(DASOLIN)
3. Notifikasi (pencatatan
dan pendataan)
4. Transportasi Siaga
5. Usaha perbaikan gizi
keluarga (posyandu,
tumbuh kembang)
1. POSBINDU
2. Pos peduli kesehatan remaja
(POS KR)
3. Sarana Belajar Ibu (SABAR
ibu)
4. Pos siaga kesehatan
lingkungan (PHBS)
BAPERMAS API-API
PUSKESMAS PEMBANTU (PUSTU) API-API
TANDA BUKTI PEMBAYARAN
RUMAH DINAS PUSTU API-API
TAMPAK DEPAN PUSKESMAS PEGAMBIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN PELAYANAN
PUSKESMAS PEGAMBIRAN
RUANG KASUBAG TU
RUANG KONSELING
TOILET PASIEN DAN KARYAWAN
RUANG OBAT
RUANG KEPALA PUSKESMAS PEGAMBIRAN

More Related Content

Similar to OBSERVASI PRAKTIK BIDAN MANDIRI DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN.pptx

Asuhan keb i
Asuhan keb iAsuhan keb i
Asuhan keb iNur Qodri
 
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
Ade Rahman
 
pert ke 10 Pemasaran jasa sosial.pptx
pert ke 10 Pemasaran jasa sosial.pptxpert ke 10 Pemasaran jasa sosial.pptx
pert ke 10 Pemasaran jasa sosial.pptx
nurulmisbah4
 
Stase 11
Stase 11Stase 11
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
UsepYuliana
 
Standar 6 - Pengelolaan Anemia Pada Kehamilan
Standar 6 - Pengelolaan Anemia Pada KehamilanStandar 6 - Pengelolaan Anemia Pada Kehamilan
Standar 6 - Pengelolaan Anemia Pada Kehamilan
Ai Ela Ayu Ningsih
 
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Ade Rahman
 
220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx
220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx
220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx
KlinikPermata2
 
BIDAN DI KOMUNITAS
BIDAN DI KOMUNITASBIDAN DI KOMUNITAS
BIDAN DI KOMUNITAS
Diandr
 
Peran dan Fungsi Bidan
Peran dan Fungsi BidanPeran dan Fungsi Bidan
Peran dan Fungsi Bidan
pjj_kemenkes
 
Praktek provesi bidan
Praktek provesi bidanPraktek provesi bidan
Praktek provesi bidan
Warnet Raha
 
Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3
Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3
Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3Uwes Chaeruman
 
Standar Kompetensi dan Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Kompetensi dan Standar Pelayanan KebidananStandar Kompetensi dan Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Kompetensi dan Standar Pelayanan Kebidanan
UFDK
 
Kode etik bidan bab i&ii.ppt
Kode etik bidan bab i&ii.pptKode etik bidan bab i&ii.ppt
Kode etik bidan bab i&ii.ppt
Aprillia Indah Fajarwati
 
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN KOMUNITAS.pptx
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN KOMUNITAS.pptxTUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN KOMUNITAS.pptx
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN KOMUNITAS.pptx
AyRahayu1
 
ETIK revisi 7 des 2015 NEW.doc
ETIK revisi 7 des 2015 NEW.docETIK revisi 7 des 2015 NEW.doc
ETIK revisi 7 des 2015 NEW.doc
IwAn927910
 
Penerapan etika bidan--------------.pptx
Penerapan etika bidan--------------.pptxPenerapan etika bidan--------------.pptx
Penerapan etika bidan--------------.pptx
fonnykurniaputri3
 
Filosofi dan Paradigma Kebidanan
Filosofi dan Paradigma KebidananFilosofi dan Paradigma Kebidanan
Filosofi dan Paradigma Kebidanan
pjj_kemenkes
 
Menjadi Perawat Yang baik
Menjadi Perawat Yang baikMenjadi Perawat Yang baik
Menjadi Perawat Yang baik
Viliansyah Viliansyah
 
Standar praktek bidan
Standar praktek bidanStandar praktek bidan
Standar praktek bidan
Triana Septianti
 

Similar to OBSERVASI PRAKTIK BIDAN MANDIRI DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN.pptx (20)

Asuhan keb i
Asuhan keb iAsuhan keb i
Asuhan keb i
 
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
 
pert ke 10 Pemasaran jasa sosial.pptx
pert ke 10 Pemasaran jasa sosial.pptxpert ke 10 Pemasaran jasa sosial.pptx
pert ke 10 Pemasaran jasa sosial.pptx
 
Stase 11
Stase 11Stase 11
Stase 11
 
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
 
Standar 6 - Pengelolaan Anemia Pada Kehamilan
Standar 6 - Pengelolaan Anemia Pada KehamilanStandar 6 - Pengelolaan Anemia Pada Kehamilan
Standar 6 - Pengelolaan Anemia Pada Kehamilan
 
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
 
220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx
220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx
220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx
 
BIDAN DI KOMUNITAS
BIDAN DI KOMUNITASBIDAN DI KOMUNITAS
BIDAN DI KOMUNITAS
 
Peran dan Fungsi Bidan
Peran dan Fungsi BidanPeran dan Fungsi Bidan
Peran dan Fungsi Bidan
 
Praktek provesi bidan
Praktek provesi bidanPraktek provesi bidan
Praktek provesi bidan
 
Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3
Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3
Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3
 
Standar Kompetensi dan Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Kompetensi dan Standar Pelayanan KebidananStandar Kompetensi dan Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Kompetensi dan Standar Pelayanan Kebidanan
 
Kode etik bidan bab i&ii.ppt
Kode etik bidan bab i&ii.pptKode etik bidan bab i&ii.ppt
Kode etik bidan bab i&ii.ppt
 
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN KOMUNITAS.pptx
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN KOMUNITAS.pptxTUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN KOMUNITAS.pptx
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN KOMUNITAS.pptx
 
ETIK revisi 7 des 2015 NEW.doc
ETIK revisi 7 des 2015 NEW.docETIK revisi 7 des 2015 NEW.doc
ETIK revisi 7 des 2015 NEW.doc
 
Penerapan etika bidan--------------.pptx
Penerapan etika bidan--------------.pptxPenerapan etika bidan--------------.pptx
Penerapan etika bidan--------------.pptx
 
Filosofi dan Paradigma Kebidanan
Filosofi dan Paradigma KebidananFilosofi dan Paradigma Kebidanan
Filosofi dan Paradigma Kebidanan
 
Menjadi Perawat Yang baik
Menjadi Perawat Yang baikMenjadi Perawat Yang baik
Menjadi Perawat Yang baik
 
Standar praktek bidan
Standar praktek bidanStandar praktek bidan
Standar praktek bidan
 

Recently uploaded

Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
PratiwiZikri
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
ratih402596
 
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
AndrikIrfani
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 

Recently uploaded (8)

Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
 
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 

OBSERVASI PRAKTIK BIDAN MANDIRI DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN.pptx

  • 3.  Seseorang yang telah menjalani program pendidikan bidan yang diakui oleh negara tempet ia tinggal, dan telah berhasil menyelesaikan studi terkait kebidanan kebidanan serta memenuhi persyaratan untuk terdaftar dan memiliki izin formal untuk praktik bidan.
  • 4. Pengertian Standar Landasan berpijak normatif dan parameter atau alat ukur untuk menentukan tingkat keberhasilan dalam memenuhi kebutuhan klien dan menjamin mutu asuhan yang diberikan, dengan memperhatikan proses dan harapan yang akan terjadi dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Kriteria Standar Kebidanan 1. Menggunakan bahasa yang jelas, sederhana dan mudah dimengerti. 2. Realitis atau dapat diterima dalam lingkup asuhan yang diperlukan. 3. Mudah dilakukan dalam pelaksanaan asuhan kebidanan. 4. Dapat diobservasi dan diukur. Menurut Permenkes No. 900/Menkes/SK/VII/2002, Standar Profesi adalah pedoman yang harus dipergunakan sebagai petunjuk dalam melaksanakan profesi secara baik.
  • 5. Manfaat Standar Kebidanan 1 •Memandu, mendorong, dan mengarahkan kinerja klinis dalam upaya menampilkan asuhan kebidanan yang bermutu. 2 •Sebagai parameter atau tolak ukur untuk menilai tingkat kualitas asuhan kebidanan yang diberikan. 3 •Merupakan alat penilaian diri sendiri bagi bidan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. 4 •Memperhatikan profesionalisme bidan sebagai praktisi klinis. 5 •Meningkatkan efektifitas dan efisiensi asuhan kebidanan. 6 •Meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap asuhan kebidanan. 7 •Melindungi penyelenggaraan pelayanan kesehatan dari kemungkinan timbulnya gagatan hukum.
  • 6. Falsafah dan Tujuan Administrasi Staf dan Pimpinan Fasilitas dan Peralatan Kebijakan dan Prosedur Pengembangan Staf dan Program Pendidikan Standar Asuhan Evaluasi dan Pengendalian mutu
  • 8. Lembaga Pendidikan Standar 1 Falsafah Standar 2 Organisasi Standar 3 Sumber Daya Pendidikan Standar 4 Kebijakan Standar 5 • Tri Darma Perguruan Tinggi Standar 6 • Kurikulum Standar 7 • Tujuan Pendidikan Standar 8 • Lembaga pendidikan kebidanan ikut serta dalam program evaluasi internal dan eksternal yang sistematis Standar 9 • Lulusan pendidikan bidan mengemban tanggung jawab profesional sesuai dengan tingkat pendidikan. Standar 10
  • 9.  Tugas dan kewenangan bidan serta ketentuan yang berkaitan dengan kegiatan praktik bidan diatur dalam peraturan atau keputusan mentri kesehatan.  Kegiatan praktik bidan dikontrak oleh peraturan tersebut. Bidan dapat mempertanggungjawabkan tugas dan kegiatan yang dilakukannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.  Asuhan kebidanan adalah penerapan fungsi, kegiatan, dan tanggungjawab bidan dalam pelayanan yang diberikan kepada klien yang
  • 10.
  • 11. 1. Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah sumpah jabatannya dalam melaksanakan tugas pengabdiannya. 2. Bidan harus melakukan tugasnya berdasarkan tugas dan fungsi bidan yang telahditetapkan sesuai dengan prosedur ilmu dan kebijakan yang berlaku denganpenuh kesungguhan dan tanggung jawab. 3. Bidan dalam melakukan tugasnya, harus memberi pelayanan yang optimal kepadasiapa saja dengan tidak membedakan pangkat, kedudukan, golongan, bangsa dannegara. 4. Bidan dalam melaksanakan tugasnya tidak akan menceritakan kepada oranng laindan merahasiakan segala yang berhubungan dengan tugasnya. 5. Bidan hanya boleh membuka rahasia klien apabila diminta untuk keperluankesaksian pengadilan. Bab I. Kewajiban Bidan terhadap Klien dan Masyarakat
  • 12. 1. Setiap bidan senantiasa memberi pelayanan paripurna terhadap klien, keluarga danmasyarakat sesuai dengan kemampuan profesi yang dimilikinya berdasarkan pada kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat. Contoh: 2. Melaksanakan pelayanan yang bersifat pencegahan seperti asuhan antenatal,memberi imunisasi, KIE, sesuai dengan kebutuhan. 3. Memberi pelayanan yang bersifat pengobatan sesuai dengan wewenang bidan. 4. Memberi pelayanan bersifat promotif atau peningkatan kesehatan. 5. Memberi pelayanan bersifat rehabilitatif 6. Setiap bidan berhak memberi pertolongan dan mempunyai kewenangan dalam mengambil keputusan dalam tugasnya, termasuk keputusan mengadakan konsultasi dan/atau rujukan. 7. Setiap bidan harus menjamin kerahasiaan keterangan
  • 13. 1. Setiap bidan harus menjalin hubungan dengan teman sejawatnya untuk menciptakan suasana kerja yang serasi. 2. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya harus saling menghormati baik terhadap sejawatnya maupun tenaga
  • 14. 1. Setiap bidan harus menjaga nama baik dan menjunjunng tinggi citra profesinya dengan menampilkan keperibadian yang tinggi dan memberi pelayanan yangbermutu kepada masyarakat. 2. Setiap bidan harus senantiasa mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan profesinya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 3. Setiap bidan senantiasa berperan serta dalam kegiatan penelitian dan kegiatan sejenisnya yang dapat meningkatkan mutu dan citra profesinya.
  • 15. 1. Setiap bidan harus memelihara kesehatannya agar dalam melaksanakan tugas profesinya dengan baik. 2. Setiap bidan harus berusaha terus-menerus untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan Bab V Kewajiban bidan terhadap diri sendiri
  • 16.  Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya, senantiasa melaksanakan ketentuan ketentuan pemerintah dalam bidang kesehatan, khususnya dalam pelayanan KIA/KB dan kesehatan keluarga serta masyarakat.  Setiap bidan melalui profesinya berpartisipasi dan menyumbangkan pemikirannya kepada pemerintah untuk meningkatkan mutu jangkauan pelayanan kesehatan,terutama pelayanan KIA/KB dan kesehatan keluarga.
  • 17. 1. Profesi kebidanan secara nasional diakui dalam undang-undang maupun peraturan pemerintah indonesia. 2. Bidan meyakini setiap individu berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang aman dan memuaskan sesuai dengan kebutuhan manusia dan perbedaan budaya. 3. Persalinan adalah suatu proses yang alami dan peristiwa normal, namun apabila tidak dikelola dengan tepat dapat terjadi
  • 18. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke-3, paradigma adalah kerangka berpikir. Paradigma kebidanan adalah suatu cara pandang bidan dalam memberikan pelayanan. Keberhasilan pelayanan tersebut dipengaruhi oleh pengetahuan dan cara pandang bidan dalam kaitan atau hubungan timbal balik antara manusia atau wanita,
  • 19. Dalam praktik pelayanan kebidanan, layanan kolaborasi adalah suatu asuhan kebidanan yaitu suatu asuhan kebidanan yang diberikan kepada klien dengan beban tanggung jawab bersama semua pemberi pelayanan yang terlibat. Mereka adalah bidan, dokter, dan tenaga kesehatan profesional lainnya. Bidan merupakan anggota tim. Bidan meyakini bahwa dalam memberi asuhan harus tetap menjaga,
  • 20.  PWS-KIA adalah alat manajemen program KIA untuk memantau cakupan pelayanan KIA di suatu wilayah (puskesmas/kecamatan) secara terus menerus, agar dapat dilakukan tindak lanjut yang cepat dan tepat terhadap desa yang cakupan pelayanan KIA-nya masih rendah (Depkes, 1994).  Tujuan umum PWS-KIA yaitu meningkatkan jangkauan mutu pelayanan KIA di wilayah kerja puskesmas, melalui pemantauan cakupan pelayanan KIA di tiap desa secara terus-menerus.  Tujuan khususnya : a. Memantau cakupan pelayanan KIA yang dipilih sebagai indikator, secara teratur dan bekesinambungan untuk tiap desa. b. Menilai kesenjangan antara target yang ditetapkan dan pencapaian sebenarnya untuk tiap desa. c. Menentukan urutan desa prioritas yang akan ditangani secara intensif berdasarkan besarnya kesenjangan antara target dan pencapaian.
  • 21.  Batasan Pemantauan ◦ Pelayanan antenatal ◦ Penjaringan (deteksi) dini kehamilan beresiko ◦ Kunjungan ibu hamil ◦ Kunjungan ibu baru hamil ◦ Kunjungan ulang ◦ K4 ◦ Kunjungan neonatus (KN) ◦ Cakupan akses ◦ Cakupan ibu hamil (cakupan K4) ◦ Sasaran ibu hamil ◦ Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan ◦ Cakupan penjaringan ibu hamil beresiko oleh masyarakat ◦ Cakupan penjaringan ibu hamil beresiko oleh tenaga kesehatan ◦ Ibu hamil beresiko ◦ Cakupan kunjungan neonatus (KN)
  • 22.  Merupakan suatu kegiatan untuk menelusuri sebab kesakitan, kematian maternal dan perinatal dengan maksud mencegah kesakitan dan kematian dimasa yang akan datang. Kegiatan ini memungkinkan tenaga kesehatan dapat menentukan hubungan antara faktor penyebab kejadian kesakitan dan kematian maternal perinatal, sehingga dapat menetapkan langkah- langkah intervensi.
  • 23.
  • 24. Lokasi Sejarah Pembangunan  Terletak di jalan Gambir Baru no.4, Panjunan, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. Keadaan geografisnya terletak di sebelah tenggara Kota Cirebon, merupakan daerah daratan rendah yang berada +100 meter diatas permukaan laut sebagian wilayah berada di pesisir pantai, beriklim tropis  Puskesmas pegambiran dibangun pada tahun 1987, dan sudah mendapat perbaikan terkahir pada tahun 2006. Administratif Wilayah Kelurahan Pegambiran dibagi dalam 17 RW dan 83 RW. Tingkat pendidikan masyarakat sebagian masyrakat adalah tamatan SD/sederajat. Berdasarkan data dari kelurahan pegambiran jumla penduduk ada 25.220 jiwa
  • 25. Visi Misi “Terwujudnya masyarakat sehat diwilayah kelurahan pegambiran yang mandiri dan adil menuju kota Cirebon yang Religius, Aman, Maju, Aspiratif, dan Hijau (RAMAH) “ 1. Mendorong kemandirian individu, keluarga dan masyarakat untuk hidup sehat dan produktif 2. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau 3. Meningkatkan kerjasama lintas sector dan mengembangkan manajemen efektif dalam memberikan pelayanan 4. Meningkatkan kemitraan dengan berbagai pihak terkait dalam upaya “ Melayani dengan senyum dan Hati Nurani yang Ikhlas “ Motto
  • 26. Program Pendidikan Bidan Dan Izin Untuk Menjalakan Praktik Kebidanan Bidan bekerja bertanggungjawab dan mempertanggungjawabkan keputusan klinik yang dibuatnya  PONED puskesmas pegambiran melakukan persetujuan secara tertulis terhadap pengambilan keputusaan klinik bidan yang kemudian ditandatangani oleh pihak keluarga pasien, sebagai tanda bahwa pasien bersedia untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai.
  • 27. Bidan dalam menjalankan tugasnya berpegang teguh pada filosofi kebidanan Bidan bekerja menggunakan cara pencegahan universal untuk mencegah penularan penyakit dan strategi pengendalian infeksi  Bidan menggunakan sarana yang ada, seperti mobil ambulance yang tersedia digunakan untuk transportasi ibu hamil yang membutuhkan pertolongan rujukan ke Rumah Sakit terdekat dalam rangka menurunkan AKI dan AKB serta mewujudkan persalinan yang aman dan tepat. Bidan mempercayai bahwa dengan pelayanan yang optimal dapat mengurangi AKI dan AKB. Lingkungan puskesmas pegambiran sendiri ibu hamilnya beresiko tinggi. Maka dari itu dillakukan pencatatan
  • 28. Bidan bekerja menghargai dan memanfaatkan budaya setempat sehubungan dengan praktiknya Bidan bekerja sama dengan ibu dan keluarga dalam menentukan pilihan yang telah diinformasikan tentang semua aspek asuhan dan meminta persetujuan secara tertuli
  • 29. Bidan meminta persetujuan secara tertulis sebelum melakukan prosedur tindakan Bidan senantiasa mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilan mutahir secara berkala
  • 30. Bidan melakukan kegiatan pelayan rujukan ke sistem pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya Bidan selalu melakukan komunikasi interpersonal dengan sesama petugas, ibu dan keluarga
  • 31. Bidan bekerja sama dengan petugas kesehatan lainnya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan keluarga Bidan melakukan advokasi terhadap pilihan ibu dalam tatanan pelayanan
  • 32. Bidan memberikan pelayanan kebidanan dengan menghormati hak-hak pasien Bidan memberikan kesempatan pada ibu untuk didampingi suami atau keluarga dalam mendapatkan pelayanan  Bidan di puskesmas pegambiran dalam memberikan pelayanan kebidanan selalu menghormati hak-hak pasien. Salah satu hak-hak pasien yaitu privasi klien membutuhkan privasi ketika di berikan pelayanan kebidanan. Misalnya saja ketika klien akan dilakukan tindakan suntik KB, bidan memperhatikan privasi klien seperti menutup pintu dengan tujuan tidak ada orang lain yang melihat dan klien juga akan merasa nyaman ketika dilakukan tindakan. Bidan menginformasikan hasil pemeriksaan kepada pasien
  • 33. Bidan memberikan kesempatan pada ibu untuk menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya Bidan memberikan informasi yang akurat tentang tindakan yang akan dilakukan serta risiko yang mungkin timbul
  • 34. Bidan mendokumentasikan asuhan kebidanan yang diberikan Bidan melakukan tindakan coba-coba yang tidak didukung ilmu pengetahuan profesi
  • 35. Bidan melaksanakan praktik berdasarkan kompetensi yang dimilikinya Bidan membuat PWS-KIA
  • 36. Bidan ikut serta dalam kegiatan AMP Bidan melaksanakan praktik berdasarkan bukti terkini (evidence based)
  • 37. Bidan ikut serta dalam program kampung siaga 1. Donor Darah 2. Dana Sosial Ibu Bersalin (DASOLIN) 3. Notifikasi (pencatatan dan pendataan) 4. Transportasi Siaga 5. Usaha perbaikan gizi keluarga (posyandu, tumbuh kembang) 1. POSBINDU 2. Pos peduli kesehatan remaja (POS KR) 3. Sarana Belajar Ibu (SABAR ibu) 4. Pos siaga kesehatan lingkungan (PHBS)
  • 38.
  • 42. RUMAH DINAS PUSTU API-API
  • 47. TOILET PASIEN DAN KARYAWAN
  • 48.