algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
PPT KASUS 1 MENGGUNAKAN SWOT_KELOMPOK PONDOK INDAH-1.pptx
1. MANAGEMENT KEPERAWATAN
TUGAS FUNGSI
PERENCANAAN
RUANG PERAWATAN PENYAKIT DALAM
DI RS X DAERAH JAKARTA
DI SUSUN OLEH :
MAHASISWA DAN MAHASISWI RS PONDOK INDAH-
PONDOK INDAH
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN
SINT CAROLUS
SARJANA KEPERAWATAN JALUR B KELAS E
2022
2. GAMBARAN KASUS I PENYAKIT DALAM
1. Ruang rawat inap penyakit dalam : 15 kamar
2. Jumlah total tempat tidur : 41 bed (kelas
1,2,3 dan isolasi), BOR : 70%
3. Sementara jumlah perawat total di ruangan
tersebut 18 orang (Competence : 8 orang, Advance
Beginner : 6, Novice : 5 orang) diluar dari kepala
ruang rawat dan supervisior klinik.
4. Jenjang pendidikan perawat 70% berpendidikan
D3 keperawatan dan 30% berpendidikan S1 Ners
3. 5. Jumlah perawat selama 24 jam :
O Shift Pagi : 6 orang (C : 2 orang, AB : 2 orang,
N : 2 orang)
O Shift Sore : 6 orang (C : 2 orang, AB : 2 orang,
N : 2 orang)
O Shift Maam : 5 orang (C : 2 orang, AB : 2 orang,
N : 1 orang)
6. Struktur organisasi di RS tersebut
menggunakan lini dan staf uraian tugas sudah
ada, tetapi belum dilaksanakan sesuai
peranannya masing-masing, dan belum ada
sistem penjenjangan karir.
7. Pelayanan asuhan keperawatan yang
diterapkan menggunakan model praktik
keperawatan modular
4. 8. Prasarana penunjang yang tersedia untuk setiap
ruangan perawatan pasien seperti AC, meja makan
portable, kursi, TV, Wastafel dan WC di setiap kamar,
komputer 3 buah setiap tim (3 tim, total ada 6
komputer)
9. Tuntutan pasien sangat tinggi dan pelayanan yang
diberikan harus cepat dan tepat. Ruang perawatan
tersebut sedang proses pengalihan dari sistem
manual/konvensional ke sistem komputerisasi.
10. Terdapat kendala dalam menerapkan sistem
komputerisasi. Hal ini terjadi karena perawat belum
semua paham tentang komputer, perawat belum
terbiasa sistem komputerisasi, kesibukan perawat
ke pasien sehingga lupa mendokumentasikan di
komputer, disertai dengan komputer yang sering
5. 11 Ada 3 perawat yang sudah mahir computer
berencana pindah ke RS lain karena RS tersebut
sudah memakai sistem komputerisasi dan jarak dari
rumah 3 perawat tersebut ke RS cukup dekat
6. PERMASALAHAN YANG TERJADI ???
1. Tuntutan pasien sangat tinggi dan pelayanan
yang diberikan harus cepat dan tepat
2. Ruang perawatan tersebut sedang proses
pengalihan dari sistem manual/konvensional ke
sistem komputerisasi.
3. Terdapat kendala dalam menerapkan sistem
komputerisasi. Hal ini terjadi karena perawat
belum semua paham tentang komputer, perawat
belum terbiasa sistem komputerisasi
4. Kesibukan perawat ke pasien sehingga lupa
mendokumentasikan di komputer, disertai
dengan komputer yang sering error
8. • BOR : 70%
• Fasilitas komputer yang banyak
• Prasarana penunjang yang tersedia untuk setiap
ruangan perawatan pasien seperti AC, meja
makan portable, kursi, TV, Wastafel dan WC di
setiap kamar
• Jenjang pendidikan perawat : 30% berpendidikan
S1 Ners
Strengths (Kekuatan)
9. • Ruang rawat inap penyakit dalam : 15 kamar
• Jumlah total tempat tidur : 41 bed (kelas 1,2,3 dan
isolasi)
• Jumlah perawat total di ruangan tersebut 18 orang
(Competence : 8 orang, Advance Beginner : 6, Novice : 5
orang) diluar dari kepala ruang rawat dan supervisior
klinik
• Jenjang pendidikan : 70% berpendidikan D3 Keperawatan.
Weaknesses (Kelemahan)
10. Jumlah perawat selama 24 jam :
Shift Pagi : 6 orang (C : 2 orang, AB : 2 orang, N : 2
orang)
Shift Sore : 6 orang (C : 2 orang, AB : 2 orang, N : 2
orang)
Shift Maam : 5 orang (C : 2 orang, AB : 2 orang, N : 1
orang)
Pengaplikasian struktur organisasi dan uraian
tugas belum dilaksanakan sesuai peranannya
masing-masing, dan belum ada sistem
penjenjangan karir.
Weaknesses (Kelemahan)
11. Terdapat kendala dalam menerapkan sistem
komputerisasi. Hal ini terjadi karena perawat belum
semua paham tentang komputer
Perawat belum terbiasa sistem komputerisasi
Kesibukan perawat ke pasien sehingga lupa
mendokumentasikan di computer
Komputer yang sering error.
Weaknesses (Kelemahan)
12. • Komputer 3 buah setiap tim (3 tim, total ada 6
komputer)
• Struktur organisasi di RS tersebut menggunakan
lini dan staf uraian tugas sudah ada
• Model praktik keperawatan modular
Opportunities (Peluang)
13. • Ruang perawatan tersebut sedang proses pengalihan dari
sistem manual/konvensional ke sistem komputerisasi
• Ada 3 perawat yang sudah mahir computer berencana
pindah ke RS lain karena RS tersebut sudah memakai sistem
komputerisasi dan jarak dari rumah 3 perawat tersebut ke RS
cukup dekat
• Tuntutan pasien sangat tinggi dan pelayanan yang diberikan
harus cepat dan tepat
Threats (Ancaman)
14. Berdasarkan Analisa data sesuai SWOT (factor internal
dan eksternal) Metode CARL (Capability, Accesibility,
Readness, Leverage) score, didapatkan masalah :
• Belum optimalnya pemahamam perawat terhadap cara
menggunakan computer yang baik dan benar
• Perkembanan teknologi pengalihan dari sistem
manual/konvensional ke sistem komputerisasi dan tuntuan
kerja cepat menurunkan focus perawat dalam
mendkumentasikan asuhan keperawatan
18. Strategi SWOT
• Mempertahankan dan meningkatkan BOR ruangan dengan cara
selalu memberikan pelayan dengan baik, selalu mengedepankan
salam, sapa senyum dan helpfull setiap saat
• Membuat program jenjang karir setiap Perawat D3 yang masih
berusia dibawah 35 tahun dan memiliki kualisifikasi yang baik
deprogramkan untuk kuliah S1
Strengths (Kekuatan) SO
19. Strategi SWOT
Meminta maintance IT untuk mengecek kondisi
komputer guna memastikan komputer siap pakai
Pastikan setip shift
membersihkan dan petugas CSSD cek Prasarana
penunjang yang tersedia untuk setiap ruangan
perawatan pasien seperti AC, meja makan portable,
kursi, TV, Wastafel dan WC di setiap kamar, sehingga
bila ada kerusakan segera diperbaiki
Strengths (Kekuatan) SO
20. Analisa SWOT
• Menghitung jumlah Perawat yang harusnya ada dengan
total tepat tidur yang tersedia
• Melatih Perawat Novice dan Advance beginner untuk
bekekerja secara cepat tapi tetap sesuai SOP
• Melakukan pembagian tugas agar terorganisir dengan baik
(mana yang bertugas kepasien, dokumentasi)
Weaknesses (Kelemahan) WO
21. Analisa SWOT
• Gunakan komputer sebaik mungin untuk malatih
kemahiran menggunakan elektronik
• Selalu melakukan pembagian tugas karena
praktek modular itu kerja sama antar tim yang
paling utama
Opportunities (Peluang) OO
22. Analisa SWOT
• Pastikan sebelum switch ke system komputerisasi sudah
ada beberapa perawat yang mahi rdan bisa menjadi role
model, agar pada saat dilapangan bisa mengajari teman
perawatnya yang belum mahir sambal menunggu giliran
pelatihan dari RS
• Selalu melakukan morning briefing dengan staff untuk
mengevalusi system apakah kendala dan secara cepat
mencari jalan keluarnya agar tidak terjadinya kendala
bertumpuk
Threats (Ancaman) TO
23. David, F.R. 2017. Konsep Manajemen Strategis. Penerbit Salemba
Empat, Jakarta
Jurnal dari : https://123dok.com/document/qm6ev27y-manajemen-
keperawatan-metode-modular.html. 2016
Jurnal dari : 10+ Contoh Analisis SWOT Lengkap Pengertian dan Cara
Membuatnya (ekspektasia.com)
(2016). Nike SWOT Analysis, [Available online at: http://www.mba-
tutorials.com/marketing/swot-analysis-marketing/240-nike-swot-
analysis.html],
Retrieved on August 12, 2016.
(2016). SWOT Analysis, Nike Inc., [Available online at:
http://www.marketingteacher.com/nike-swot/], Retrieved on August 12,
201