SlideShare a Scribd company logo
Komunikasi Terapeutik 
Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
PENGERTIAN 
 Komunikasi terapeutik adalah komunikasi 
yang direncanakan secara sadar, bertujuan 
dan kegiatannya dipusatkan untuk 
kesembuhan pasien (Indrawati, 2003 48). 
 Northouse (1998: 12), komunikasi terapeutik 
adalah kemampuan atau keterampilan bidan 
untuk membantu pasien beradaptasi 
terhadap stres, mengatasi gangguan 
psikologis, dan belajar bagaimana 
berhubungan dengan orang lain. 
Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
 Stuart G.W. (1998), komunikasi terapeutik 
merupakan hubungan interpesonal antara bidan 
dengan pasien, dalam hubungan ini bidan dan 
pasien memperoleh pengalaman belajar 
bersama dalam rangka memperbaiki 
pengalaman emosional pasien 
 Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang 
mendorong proses penyembuhan klien (Depkes 
RI, 1997). 
Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
TUJUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK 
1. Membantu pasien memperjelas dan 
mengurangi beban perasaan serta 
pikiran. 
2. Membantu mengambil tindakan yang 
efektif untuk pasien. 
3. Membantu mempengaruhi orang lain, 
lingkungan fisik dan diri sendiri. 
Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
CIRI KOMUNIKASI TERAPEUTIK 
Komunikasi terapeutik mempunyai ciri-ciri 
sebagai berikut : 
1) Terjadi antara bidan dengan pasien. 
2) Mempunyai hubungan akrab dan 
mempunyai tujuan. 
3) Berfokus pada pasien yang membutuhkan 
bantuan. 
4) Bidan dengan aktif, mendengarkan dan 
memberikan respon pada pasien. 
Despita Pramesti, 
S.Kep.Ns.,M.kes
MANFAAT KOMUNIKASI 
TERAPEUTIK 
1) Mendorong dan menganjurkan kerjasama 
antara bidan-pasien. 
2) Mengidentifikasi, mengungkap perasaan dan 
mengkaji masalah serta mengevaluasi 
tindakan yang dilakukan bidan. 
3) Memberikan pengertian tingkah laku pasien 
dan membantu pasien mengatasi masalah 
yang dihadapi. 
4) Mencegah tindakan yang negatif terhadap 
pertahanan diri pasien. 
Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI 
TERAPEUTIK 
a) Pengirim : Yang menjadi asal dari pesan. 
b) Pesan : Suatu unit informasi yang dipindahkan 
dari pengirim kepada penerima. 
c) Penerima : Yang mempersepsikan pesan, yang 
perilakunya dipengaruhi oleh pesan 
d) Umpan balik : Respon dari penerima pesan kepada 
pengirim pesan. 
e) Konteks : Tatanan di mana komunikasi terjadi. 
Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
Prinsip Komunikasi Terapeutik 
(Menurut Carl Rogers) 
1) Bidan sebagai tenaga kesehatan harus 
mengenal dirinya sendiri, 
2) Komunikasi ditandai dengan sikap menerima, 
percaya dan menghargai, 
3) Bidan sebagai tenaga kesehatan harus 
paham, menghayati nilai yang dianut pasien, 
4) Bidan sebagai tenaga kesehatan harus 
menguasai perasaannya sendiri, 
5) Mampu menentukan batas waktu yang sesuai 
dan konsisten, 
Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
6) Bidan harus paham akan arti empati, 
7) Bidan harus jujur dan berkomunikasi secara 
terbuka, 
8) Bidan harus dapat berperan sebagai role 
model, 
9) Bidan sebagai tenaga kesehatan harus 
sadar pentingnya kebutuhan pasien, 
10)Bidan sebagai tenaga kesehatan harus 
menciptakan suasana agar pasien 
berkembang tanpa rasa takut, 
Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
11)Bidan sebagai tenaga kesehatan 
menciptakan suasana agar pasien punya 
motivasi mengubah diri, 
12)Mampu mengekspresikan perasaan, 
13)Altruisme (panggilan jiwa) untuk 
mendapatkan kepuasan dengan menolong 
orang lain, 
14)Berpegang pada etika, 
15)Tanggung jawab 
Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
Teknik Menjalin Hubungan 
dengan Pasien 
Syarat dasar komunikasi menjadi efektif 
(Stuart, 1998) adalah : 
 Komunikasi ditujukan untuk menjaga harga 
diri pemberi dan penerima pesan. 
 Komunikasi dilakukan dengan saling 
pengertian sebelum memberi saran, 
informasi dan masukan. 
Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
Sikap dan Teknik untuk 
berkomunikasi secara Terapeutik 
1. Berhadapan 
Arti dari posisi ini adalah “Saya siap Untuk 
Anda” 
2. Mempertahankan kontak mata 
Menghargai klien dan menyatakan keinginan 
utk tetap berkomunikasi 
3. Membungkuk kearah klien 
 Menunjukan keinginan utk mengatakan / 
mendengar sesuatu 
Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
4. Mempertahankan sikap terbuka 
 Dalam arti tidak melipatkan kaki atau 
tangan. Menunjukkan keterbukaan utk 
berkomunikasi 
5. Tetap Rileks 
 Sikap rileks dpt mengontrol 
keseimbangan antara ketegangan ndan 
relaksasidlm memberikan respon pd klien 
Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
Jenis Komunikasi Terapeutik 
a) Mendengar dengan penuh perhatian 
• Usaha bidan mengerti pasien dengan cara 
mendengarkan masalah yang disampaikan pasien. 
Sikap bidan : pandangan ke pasien, tidak menyilangkan 
kaki dan tangan, menghindari gerakan yang tidak perlu, 
tubuh condong ke arah pasien. 
• b) Menunjukkan penerimaan 
Mendukung dan menerima informasi dengan tingkah 
laku yang menunjukkan ketertarikan dan tidak menilai. 
Sikap bidan : mendengarkan tanpa memutuskan 
pembicaraan, memberikan umpan balik verbal. 
Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
c) Menanyakan pertanyaan yg berkaitan 
• Tujuan : mendapatkan informasi yang spesifik 
mengenai masalah yang disampaikan pasien. 
d) Mengulang ucapan pasien dengan kata-kata 
• Pemberian feedback dilakukan setelah bidan 
melakukan pengulangan kembali kata kata pasien. 
e) Mengklarifikasi 
• Tujuan : untuk menyamakan pengertian. 
f) Memfokuskan 
• Untuk membatasi bahan pembicaraan sehingga 
percakapan lebih spesifik dan dimengerti. 
Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
g) Menyatakan hasil observasi 
• Bidan memberikan umpan balik pada pasien dengan 
menyatakan hasil pengamatannya sehingga pasien 
dapat menguraikan apakah pesannya diterima atau 
tidak. 
h) Menawarkan informasi 
• Memberi tambahan informasi merupakan tindakan 
penyuluhan kesehatan untuk pasien. 
i) Diam 
• Memberikan kesempatan pada bidan untuk 
mengorganisasikan pikiran dan memproses 
informasi. 
Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
j) Meringkas 
• Pengulangan ide utama yang telah dikomunikasikan secara 
singkat. Manfaat : membantu, mengingat topik yang telah 
dibahas sebelum melanjutkan pembicaraan. 
k) Memberikan penghargaan 
• Teknik ini tidak digunakan untuk menyatakan hal yang baik 
dan buruk. 
l) Menawarkan diri 
• Menyediakan diri Anda tanpa respon bersyarat atau respon 
yang diharapkan; Memberi kesempatan kepada pasien 
untuk memulai pembicaraan; Memberi kesempatan kepada 
pasien untuk berinisiatif dalam memilih topik pembicaraan. 
Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
m) Menganjurkan untuk meneruskan pembicaraan 
Hal ini mempunyai tujuan: 
• Memberi kesempatan pasien untuk mengarahkan 
seluruh pembicaraan, menafsirkan diskusi, bidan 
mengikuti apa yg sedang dibicarakan selanjutnya. 
• Menempatkan kejadian dan waktu secara berurutan. 
• Menguraikan kejadian secara teratur akan 
membantu bidan dan pasien untuk melihat dalam 
suatu perspektif. 
• Menemukan pola kesukaran interpersonal klien. 
Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
n) Menganjurkan klien untuk menguraikan persepsi 
• Bidan harus dapat melihat segala sesuatu dari 
perpektif pasien. 
o) Perenungan 
• Memberikan kesempatan untuk mengemukakan dan 
menerima ide serta perasaannya sebagai bagian 
dari dirinya sendiri. 
Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
Tahap Interaksi dengan Pasien 
1) Pre interaksi 
• Tahap Pre interaksi adalah masa persiapan sebelum 
mengevaluasi dan berkomunikasi dengan pasien. Pada 
masa ini bidan perlu membuat rencana interaksi dengan 
pasien yaitu : melakukan evaluasi diri, menetapkan tahapan 
hubungan/ interaksi, merencanakan interaksi 
2) Perkenalan 
• Tahap Perkenalan adalah kegiatan yang dilakukan saat 
pertama kali bertemu. Hal yang perlu dilakukan bidan 
adalah : memberi salam; memperkenalkan diri; 
menanyakan nama pasien; menyepakati pertemuan 
(kontrak); melengkapi kontrak; menyepakati masalah 
pasien; mengakhiri perkenalan. 
Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
3) Orientasi 
• Fase ini dilakukan pada awal setiap pertemuan 
kedua dst. Tujuan : memvalidasi keakuratan data, 
rencana yang telah dibuat dengan keadaan pasien 
dan mengevaluasi hasil tindakan yg lalu. Hal yang 
harus diperhatikan : memberi salam; memvalidasi 
keadaan psien; mengingatkan kontrak. 
4) Fase kerja 
• Merupakan inti hubungan bidan-klien yang terkait 
erat dengan pelaksanaan rencana tindakan 
kebidanan yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan 
yang akan dicapai. 
Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
5) Fase terminasi 
Merupakan akhir dari setiap pertemuan bidan dengan 
pasien. Klasifikasi terminasi : 
• Terminasi sementara : akhir dari tiap pertemuan 
bidan dengan pasien; terdiri dari tahap evaluasi 
hasil, tahap tindak lanjut dan tahap untuk kontrak 
yang akan datang. 
• Terminasi akhir : terjadi jika pasien akan pulang dari 
rumah sakit atau bidan selesai praktik. Isi 
percakapan antara bidan dengan pasien meliputi 
tahap evaluasi hasil, isi percakapan tindak lanjut dan 
tahap eksplorasi perasaan. 
Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
Faktor Penghambat Komunikasi 
Terapeutik 
Komunikasi terapeutik dapat mengalami 
hambatan diantaranya : 
1. Pemahaman berbeda. 
2. Penafsiran berbeda. 
3. Komunikasi yang terjadi satu arah. 
4. Kepentingan berbeda. 
5. Pemberian jaminan yang tidak mungkin. 
6. Bicara hal-hal yang pribadi. 
Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
7. Menuntut bukti, penjelasan dan tantangan. 
8. Mengalihkan topik pembicaran. 
9. Memberikan kritik mengenai perasaan 
pasien. 
10.Terlalu banyak bicara. 
11.Memperlihatkan sifat jemu dan pesimis. 
Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes

More Related Content

What's hot

2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
desiaulia7
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) Kristyawan Sutriyanto
 
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINANPSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
Lydia Febri
 
Filosofi dan Paradigma Kebidanan
Filosofi dan Paradigma KebidananFilosofi dan Paradigma Kebidanan
Filosofi dan Paradigma Kebidanan
pjj_kemenkes
 
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananMateri issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Latifah Safriana
 
Asuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitasAsuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitas
Bayu Fijrie
 
Otonomi kebidanan
Otonomi kebidananOtonomi kebidanan
Otonomi kebidanan
Triana Septianti
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Operator Warnet Vast Raha
 
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidanEtikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidanRina Septi Andriani
 
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
Ajeng Hayuningtyas
 
Kepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidananKepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidanan
nessimeilan
 
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptx
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptxDeteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptx
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptx
WulanWijaya5
 
Aspek Sosial Budaya Persalinan
Aspek Sosial Budaya PersalinanAspek Sosial Budaya Persalinan
Aspek Sosial Budaya Persalinan
evianamsaputri
 
Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan
 Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan
Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan
Grhasta Dian
 
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatalKb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
pjj_kemenkes
 
Model Asuhan Kebidanan
Model Asuhan KebidananModel Asuhan Kebidanan
Model Asuhan Kebidanan
pjj_kemenkes
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
Siti Maimun
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
Keterampilan membina Hubungan Baik
Keterampilan membina Hubungan BaikKeterampilan membina Hubungan Baik
Keterampilan membina Hubungan Baik
Asih Astuti
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
AffiZakiyya
 

What's hot (20)

2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
 
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINANPSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
 
Filosofi dan Paradigma Kebidanan
Filosofi dan Paradigma KebidananFilosofi dan Paradigma Kebidanan
Filosofi dan Paradigma Kebidanan
 
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananMateri issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
 
Asuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitasAsuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitas
 
Otonomi kebidanan
Otonomi kebidananOtonomi kebidanan
Otonomi kebidanan
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
 
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidanEtikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
 
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
 
Kepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidananKepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidanan
 
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptx
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptxDeteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptx
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptx
 
Aspek Sosial Budaya Persalinan
Aspek Sosial Budaya PersalinanAspek Sosial Budaya Persalinan
Aspek Sosial Budaya Persalinan
 
Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan
 Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan
Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan
 
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatalKb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
 
Model Asuhan Kebidanan
Model Asuhan KebidananModel Asuhan Kebidanan
Model Asuhan Kebidanan
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
Keterampilan membina Hubungan Baik
Keterampilan membina Hubungan BaikKeterampilan membina Hubungan Baik
Keterampilan membina Hubungan Baik
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
 

Viewers also liked

Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
zulindarisma
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikYuli Thamrin
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutik
widya1972
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinOperator Warnet Vast Raha
 
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataDialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataOperator Warnet Vast Raha
 
Role play Komunikasi Terapeutik
Role play Komunikasi TerapeutikRole play Komunikasi Terapeutik
Role play Komunikasi TerapeutikOkta-Shi Sama
 
Komunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budayaKomunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budayaYesi Tika
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamilOperator Warnet Vast Raha
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikah
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikahPercakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikah
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikahOperator Warnet Vast Raha
 
konsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutikkonsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutik
Destu Ayu Hapsari
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kbPercakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kbOperator Warnet Vast Raha
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang iud
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien  tentang iudPercakapan konseling antara bidan dengan pasien  tentang iud
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang iudOperator Warnet Vast Raha
 
Konsep dasar konseling
Konsep dasar konselingKonsep dasar konseling
Konsep dasar konseling
novi damayanti
 
Percakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganPercakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan dengan
Septian Muna Barakati
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4Uwes Chaeruman
 
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL KONSELING (KIP/K)KOMUNIKASI INTRAPERSONAL KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL KONSELING (KIP/K)
anoovee
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2Uwes Chaeruman
 
Konsep Dasar KIP/K
Konsep Dasar KIP/K Konsep Dasar KIP/K
Konsep Dasar KIP/K
pjj_kemenkes
 
Alat alat kebidanan beserta fungsinya
Alat alat kebidanan beserta fungsinyaAlat alat kebidanan beserta fungsinya
Alat alat kebidanan beserta fungsinyafitri fitriani
 

Viewers also liked (20)

Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutik
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
 
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataDialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
 
Role play Komunikasi Terapeutik
Role play Komunikasi TerapeutikRole play Komunikasi Terapeutik
Role play Komunikasi Terapeutik
 
Komunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budayaKomunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budaya
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikah
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikahPercakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikah
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikah
 
konsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutikkonsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutik
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kbPercakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang iud
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien  tentang iudPercakapan konseling antara bidan dengan pasien  tentang iud
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang iud
 
Konsep dasar konseling
Konsep dasar konselingKonsep dasar konseling
Konsep dasar konseling
 
Percakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganPercakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan dengan
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
 
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL KONSELING (KIP/K)KOMUNIKASI INTRAPERSONAL KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL KONSELING (KIP/K)
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
 
Konsep Dasar KIP/K
Konsep Dasar KIP/K Konsep Dasar KIP/K
Konsep Dasar KIP/K
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Alat alat kebidanan beserta fungsinya
Alat alat kebidanan beserta fungsinyaAlat alat kebidanan beserta fungsinya
Alat alat kebidanan beserta fungsinya
 

Similar to Komunikasi terapeutik kebidanan

1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx
1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx
1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx
raihanhidayat10
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
edhaBulu
 
Ppt komter
Ppt komterPpt komter
Ppt komterCahya
 
Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien
Amalia Senja
 
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi TerapeutikKomunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutik
pjj_kemenkes
 
Hubungan terapeutik p k
Hubungan terapeutik p kHubungan terapeutik p k
Hubungan terapeutik p k
Gresik University
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikCahya
 
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwa
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwaKomunikasi terapeutik dalam kep jiwa
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwa
muhtarbima1
 
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluargaTips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Sulai Sulaiman
 
komunikasi terapeutik
komunikasi terapeutikkomunikasi terapeutik
komunikasi terapeutik
DadyHidayah
 
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi InterpersonalKomunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
aulia rahmah
 
Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1
Rusli Unci
 
komunikasi efektif untuk dokter pasien.pptx
komunikasi efektif untuk dokter pasien.pptxkomunikasi efektif untuk dokter pasien.pptx
komunikasi efektif untuk dokter pasien.pptx
ardanigalih
 
Komunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanKomunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatan
Amalia Senja
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
Valny Majid
 
3. SBAR DAN KOMUNIKASI TERAUPETIK.pptx
3. SBAR DAN KOMUNIKASI TERAUPETIK.pptx3. SBAR DAN KOMUNIKASI TERAUPETIK.pptx
3. SBAR DAN KOMUNIKASI TERAUPETIK.pptx
SitiMunawaroh835907
 
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
vhyapriscilla
 

Similar to Komunikasi terapeutik kebidanan (20)

1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx
1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx
1. KOMUNIKASI TERAPEUTIK.pptx
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Ppt komter
Ppt komterPpt komter
Ppt komter
 
Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien
 
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi TerapeutikKomunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutik
 
Hubungan terapeutik p k
Hubungan terapeutik p kHubungan terapeutik p k
Hubungan terapeutik p k
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwa
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwaKomunikasi terapeutik dalam kep jiwa
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwa
 
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluargaTips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga
 
komunikasi terapeutik
komunikasi terapeutikkomunikasi terapeutik
komunikasi terapeutik
 
Kom kep pp
Kom kep ppKom kep pp
Kom kep pp
 
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi InterpersonalKomunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
 
Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1
 
komunikasi efektif untuk dokter pasien.pptx
komunikasi efektif untuk dokter pasien.pptxkomunikasi efektif untuk dokter pasien.pptx
komunikasi efektif untuk dokter pasien.pptx
 
Komunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanKomunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatan
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
3. SBAR DAN KOMUNIKASI TERAUPETIK.pptx
3. SBAR DAN KOMUNIKASI TERAUPETIK.pptx3. SBAR DAN KOMUNIKASI TERAUPETIK.pptx
3. SBAR DAN KOMUNIKASI TERAUPETIK.pptx
 
Erniyy punyaa
Erniyy punyaaErniyy punyaa
Erniyy punyaa
 
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
 

Recently uploaded

Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 

Recently uploaded (20)

Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 

Komunikasi terapeutik kebidanan

  • 1. Komunikasi Terapeutik Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
  • 2. PENGERTIAN  Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien (Indrawati, 2003 48).  Northouse (1998: 12), komunikasi terapeutik adalah kemampuan atau keterampilan bidan untuk membantu pasien beradaptasi terhadap stres, mengatasi gangguan psikologis, dan belajar bagaimana berhubungan dengan orang lain. Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
  • 3.  Stuart G.W. (1998), komunikasi terapeutik merupakan hubungan interpesonal antara bidan dengan pasien, dalam hubungan ini bidan dan pasien memperoleh pengalaman belajar bersama dalam rangka memperbaiki pengalaman emosional pasien  Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang mendorong proses penyembuhan klien (Depkes RI, 1997). Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
  • 4. TUJUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK 1. Membantu pasien memperjelas dan mengurangi beban perasaan serta pikiran. 2. Membantu mengambil tindakan yang efektif untuk pasien. 3. Membantu mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik dan diri sendiri. Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
  • 5. CIRI KOMUNIKASI TERAPEUTIK Komunikasi terapeutik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 1) Terjadi antara bidan dengan pasien. 2) Mempunyai hubungan akrab dan mempunyai tujuan. 3) Berfokus pada pasien yang membutuhkan bantuan. 4) Bidan dengan aktif, mendengarkan dan memberikan respon pada pasien. Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
  • 6. MANFAAT KOMUNIKASI TERAPEUTIK 1) Mendorong dan menganjurkan kerjasama antara bidan-pasien. 2) Mengidentifikasi, mengungkap perasaan dan mengkaji masalah serta mengevaluasi tindakan yang dilakukan bidan. 3) Memberikan pengertian tingkah laku pasien dan membantu pasien mengatasi masalah yang dihadapi. 4) Mencegah tindakan yang negatif terhadap pertahanan diri pasien. Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
  • 7. UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI TERAPEUTIK a) Pengirim : Yang menjadi asal dari pesan. b) Pesan : Suatu unit informasi yang dipindahkan dari pengirim kepada penerima. c) Penerima : Yang mempersepsikan pesan, yang perilakunya dipengaruhi oleh pesan d) Umpan balik : Respon dari penerima pesan kepada pengirim pesan. e) Konteks : Tatanan di mana komunikasi terjadi. Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
  • 8. Prinsip Komunikasi Terapeutik (Menurut Carl Rogers) 1) Bidan sebagai tenaga kesehatan harus mengenal dirinya sendiri, 2) Komunikasi ditandai dengan sikap menerima, percaya dan menghargai, 3) Bidan sebagai tenaga kesehatan harus paham, menghayati nilai yang dianut pasien, 4) Bidan sebagai tenaga kesehatan harus menguasai perasaannya sendiri, 5) Mampu menentukan batas waktu yang sesuai dan konsisten, Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
  • 9. 6) Bidan harus paham akan arti empati, 7) Bidan harus jujur dan berkomunikasi secara terbuka, 8) Bidan harus dapat berperan sebagai role model, 9) Bidan sebagai tenaga kesehatan harus sadar pentingnya kebutuhan pasien, 10)Bidan sebagai tenaga kesehatan harus menciptakan suasana agar pasien berkembang tanpa rasa takut, Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
  • 10. 11)Bidan sebagai tenaga kesehatan menciptakan suasana agar pasien punya motivasi mengubah diri, 12)Mampu mengekspresikan perasaan, 13)Altruisme (panggilan jiwa) untuk mendapatkan kepuasan dengan menolong orang lain, 14)Berpegang pada etika, 15)Tanggung jawab Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
  • 11. Teknik Menjalin Hubungan dengan Pasien Syarat dasar komunikasi menjadi efektif (Stuart, 1998) adalah :  Komunikasi ditujukan untuk menjaga harga diri pemberi dan penerima pesan.  Komunikasi dilakukan dengan saling pengertian sebelum memberi saran, informasi dan masukan. Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
  • 12. Sikap dan Teknik untuk berkomunikasi secara Terapeutik 1. Berhadapan Arti dari posisi ini adalah “Saya siap Untuk Anda” 2. Mempertahankan kontak mata Menghargai klien dan menyatakan keinginan utk tetap berkomunikasi 3. Membungkuk kearah klien  Menunjukan keinginan utk mengatakan / mendengar sesuatu Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
  • 13. 4. Mempertahankan sikap terbuka  Dalam arti tidak melipatkan kaki atau tangan. Menunjukkan keterbukaan utk berkomunikasi 5. Tetap Rileks  Sikap rileks dpt mengontrol keseimbangan antara ketegangan ndan relaksasidlm memberikan respon pd klien Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
  • 14. Jenis Komunikasi Terapeutik a) Mendengar dengan penuh perhatian • Usaha bidan mengerti pasien dengan cara mendengarkan masalah yang disampaikan pasien. Sikap bidan : pandangan ke pasien, tidak menyilangkan kaki dan tangan, menghindari gerakan yang tidak perlu, tubuh condong ke arah pasien. • b) Menunjukkan penerimaan Mendukung dan menerima informasi dengan tingkah laku yang menunjukkan ketertarikan dan tidak menilai. Sikap bidan : mendengarkan tanpa memutuskan pembicaraan, memberikan umpan balik verbal. Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
  • 15. c) Menanyakan pertanyaan yg berkaitan • Tujuan : mendapatkan informasi yang spesifik mengenai masalah yang disampaikan pasien. d) Mengulang ucapan pasien dengan kata-kata • Pemberian feedback dilakukan setelah bidan melakukan pengulangan kembali kata kata pasien. e) Mengklarifikasi • Tujuan : untuk menyamakan pengertian. f) Memfokuskan • Untuk membatasi bahan pembicaraan sehingga percakapan lebih spesifik dan dimengerti. Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
  • 16. g) Menyatakan hasil observasi • Bidan memberikan umpan balik pada pasien dengan menyatakan hasil pengamatannya sehingga pasien dapat menguraikan apakah pesannya diterima atau tidak. h) Menawarkan informasi • Memberi tambahan informasi merupakan tindakan penyuluhan kesehatan untuk pasien. i) Diam • Memberikan kesempatan pada bidan untuk mengorganisasikan pikiran dan memproses informasi. Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
  • 17. j) Meringkas • Pengulangan ide utama yang telah dikomunikasikan secara singkat. Manfaat : membantu, mengingat topik yang telah dibahas sebelum melanjutkan pembicaraan. k) Memberikan penghargaan • Teknik ini tidak digunakan untuk menyatakan hal yang baik dan buruk. l) Menawarkan diri • Menyediakan diri Anda tanpa respon bersyarat atau respon yang diharapkan; Memberi kesempatan kepada pasien untuk memulai pembicaraan; Memberi kesempatan kepada pasien untuk berinisiatif dalam memilih topik pembicaraan. Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
  • 18. m) Menganjurkan untuk meneruskan pembicaraan Hal ini mempunyai tujuan: • Memberi kesempatan pasien untuk mengarahkan seluruh pembicaraan, menafsirkan diskusi, bidan mengikuti apa yg sedang dibicarakan selanjutnya. • Menempatkan kejadian dan waktu secara berurutan. • Menguraikan kejadian secara teratur akan membantu bidan dan pasien untuk melihat dalam suatu perspektif. • Menemukan pola kesukaran interpersonal klien. Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
  • 19. n) Menganjurkan klien untuk menguraikan persepsi • Bidan harus dapat melihat segala sesuatu dari perpektif pasien. o) Perenungan • Memberikan kesempatan untuk mengemukakan dan menerima ide serta perasaannya sebagai bagian dari dirinya sendiri. Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
  • 20. Tahap Interaksi dengan Pasien 1) Pre interaksi • Tahap Pre interaksi adalah masa persiapan sebelum mengevaluasi dan berkomunikasi dengan pasien. Pada masa ini bidan perlu membuat rencana interaksi dengan pasien yaitu : melakukan evaluasi diri, menetapkan tahapan hubungan/ interaksi, merencanakan interaksi 2) Perkenalan • Tahap Perkenalan adalah kegiatan yang dilakukan saat pertama kali bertemu. Hal yang perlu dilakukan bidan adalah : memberi salam; memperkenalkan diri; menanyakan nama pasien; menyepakati pertemuan (kontrak); melengkapi kontrak; menyepakati masalah pasien; mengakhiri perkenalan. Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
  • 21. 3) Orientasi • Fase ini dilakukan pada awal setiap pertemuan kedua dst. Tujuan : memvalidasi keakuratan data, rencana yang telah dibuat dengan keadaan pasien dan mengevaluasi hasil tindakan yg lalu. Hal yang harus diperhatikan : memberi salam; memvalidasi keadaan psien; mengingatkan kontrak. 4) Fase kerja • Merupakan inti hubungan bidan-klien yang terkait erat dengan pelaksanaan rencana tindakan kebidanan yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
  • 22. 5) Fase terminasi Merupakan akhir dari setiap pertemuan bidan dengan pasien. Klasifikasi terminasi : • Terminasi sementara : akhir dari tiap pertemuan bidan dengan pasien; terdiri dari tahap evaluasi hasil, tahap tindak lanjut dan tahap untuk kontrak yang akan datang. • Terminasi akhir : terjadi jika pasien akan pulang dari rumah sakit atau bidan selesai praktik. Isi percakapan antara bidan dengan pasien meliputi tahap evaluasi hasil, isi percakapan tindak lanjut dan tahap eksplorasi perasaan. Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
  • 23. Faktor Penghambat Komunikasi Terapeutik Komunikasi terapeutik dapat mengalami hambatan diantaranya : 1. Pemahaman berbeda. 2. Penafsiran berbeda. 3. Komunikasi yang terjadi satu arah. 4. Kepentingan berbeda. 5. Pemberian jaminan yang tidak mungkin. 6. Bicara hal-hal yang pribadi. Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes
  • 24. 7. Menuntut bukti, penjelasan dan tantangan. 8. Mengalihkan topik pembicaran. 9. Memberikan kritik mengenai perasaan pasien. 10.Terlalu banyak bicara. 11.Memperlihatkan sifat jemu dan pesimis. Despita Pramesti, S.Kep.Ns.,M.kes