1. PASAR MODAL
NABILA NURSANTI SEPTIASHARI (195020400111051)
TIMBUL PANDAPOTAN SAGALA (195020400111052)
AULIA PUTRI UTAMI (195020400111054)
PAQUITA MARIA ANGELINA CHLOE (195020400111058)
PUTRI RISMAWATI LUKMAN (195020400111060)
ALMYRA EKA DAMAYANTI (195020401111002)
SALSABILA AZIZAH (195020401111003)
PUTU ARYA DIVA MAHARDIKA (195020401111005)
PUTRI GALUH CANDRA ASIH (195020401111010)
STEFANUS SANDI MEGA BHIRAWA (195020401111013)
2. โ Bagaimana pasar merespons terhadap informasi yang mempengaruhi
pergerakan harga sekuritas menuju keseimbangan baru.
โ Semua informasi dapat mempengaruhi harga saham, baik informasi di
masa lalu maupun di masa saat ini.
โ Dalam konteks keuangan, konsep pasar efisien ditekankan dari segi
informasi.
โ Efisiensi pasar berdasarkan nilai intrinsic sekuritas
โ Efisiensi pasar berdasarkan akurasi dan ekspektasi harga
โ Semakin banyak pasar merespon informasi yang ada dan membuat
keseimbangan baru, pasar semakin efisien.
3. 1. Investor adalah penerima harga (price taker).
2. Informasi tersedia secara luas, murah,dan merata kepada semua pelaku pasar
pada saat yang bersamaan.
3. Informasi yang tersedia bersifat relevan, akurat, dan kredibel.
4. Informasi dihasilkan secara acak dan tiap informasi random satu sama lainnya.
5. Investor merespons informasi secara penuh dan cepat
4. 1. Akses yang berbeda terhadap informasi.
2. Biaya transaksi mahal.
3. Informasi yang ada dapat diprediksi dengan baik oleh sebagian besar pelaku
pasar.
4. Investor adalah individu yang naif dan tidak canggih.
5. Indikator yang dapat membantu untuk mengukur pasar yang efisien yaitu harga sekuritas dan
informasi. Bentuk dari efisiensi pasar secara informasi sendiri terbagi menjadi tiga :
1. Efisiensi Pasar Bentuk Lemah (Weak Form)
2. Efisiensi Pasar Bentuk Setengah Kuat (Semi-strong Form)
Pasar modal efisien dengan jenis lemah ini terjadi apabila harga sekuritas mencerminkan
informasi pada masa lalu secara penuh atau fully reflect
Pasar efisien dengan jenis semi kuat mengindikasikan bahwa harga pasar yang terbentuk
sekarang telah mencerminkan semua informasi historis, informasi yang telah dipublikasikan, dan
informasi yang ada di dalam laporan keuangan emiten
3. Efisiensi Pasar Bentuk Kuat (Strong Form)
Pasar efisien dengan jenis kuat mengindikasikan bahwa harga pasar sekuritas yang
terbentuk saat ini telah mencerminkan semua informasi yang privat
6. 1. Hipotesis Pasar Efisien Bentuk Lemah (Weak Form)
Mencerminkan semua informasi masa lalu seperti return dan harga sekuritas dapat
dijadikan sebagai acuan untuk memprediksi harga di masa depan.
2. Hipotesis Pasar Efisien Bentuk Semi Kuat (Semi Strong Form)
Menyatakan bahwa harga sekuritas mencerminkan semua informasi public yang
relevan.
3. Pengujian bentuk kuat (Strong Form)
Hipotesis yang menyatakan bahwa harga yang terjadi merupakan cerminan dari
semua informasi yang ada.
1. Pengujian Pendugaan Return (Test for Return Predictability)
2. Studi Peristiwa (Event Studies) yaitu untuk Hipotesis Pasar Efisien bentuk
semi kuat.
3. Pengujian terhadap Informasi Privat (Test for Private Information)
7. Pengujian dengan menggunakan
variabel seperti harga sekuritas,
return, deviden, suku bunga, dsb di
masa lalu untuk memprediksi harga
maupun return t di masa depan. Jika
Hipotesis Pasar Efisien (HPE) benar,
maka perubahan nilai variabel di
masa lalu tidak dapat digunakan
untuk memprediksi nilai variabel di
masa mendatang.
8. Pengujian
dengan Korelasi
& Regresi Linear
Pengujian Run
Pengujian dengan
menganggap terjadinya
siklus yang sama dalam
beberapa periode.
A. Pengujian secara Statistik
Contoh : runtun harga sekuritas dalam 5
periode berturut-turut adalah + + 0 0 +
Jika perubahan harga sekuritas berkorelasi
positif dari waktu ke waktu kemungkinan
akan terjadinya perubahan tanda atau
runtun seperti (-) dan (0) adalah kecil
Untuk menguji ada tidaknya
hubungan antara harga atau return
sekuritas masa lalu dengan harga
atau return di masa sekarang dan
mendatang.
Pengujian
Cyclical
10. Jika pengumuman mengandung informasi, maka
diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu
pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Reaksi
pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan harga
dari sekuritas bersangkutan. Reaksi tersebut dapat
diukur dengan abnormal return dan sebaliknya yang
tidak memberikan informasi tidak memberikan
abnormal return kepada pasar.
11. Apabila pasar menimbulkan
abnormal return tetapi investor
tidak cepat bereaksi maka pasar
dikatakan tidak efisien. Namun
apabila pasar tidak menimbulkan
abnormal return maka pasar
tersebut efisiensinya tidak jelas
dan tidak bisa dijawab.
12. Pelaku pasar yang canggih akan
dapat membedakan
pengumuman yang bernilai
ekonomis dan tidak ekonomis.
Pelaku pasar yang canggih juga
akan menganalisis lebih dalam
mengenai informasi yang
diterima sehingga dapat
mengambil keputusan yang
tepat.
14. Pengujian informasi privat
dilakukan secara langsung
dengan menggunakan proksi.
Proksi yang digunakan adalah
return yang diperoleh corporate
insider dan return yang
diperoleh oleh portofolio reksa
dana
1. Insider Trading
Inside trading merupakan perdagangan sekuritas yang
dilakukan oleh corporate insider. Corporate insider
merupakan pejabat perusahaan, manajemen, direksi, atau
pemegang saham mayoritas yang mempunyai informasi
privat.
2. Reksa dana
Reksa dana merupakan portofolio yang dibentuk
perusahaan reksa dana dan dijual kembali kepada
masyarakat dalam bentuk unit penyertaan. Salah satu
tujuan dari reksa dana adalah untuk meminimalkan risiko
tidak sistematik dan untuk menghasilkan return yang tinggi
dan tidak normal
15. Pasar modal yang efisien berimplikasi pada pemilihan dari
strategi perdagangan oleh investor, di mana investor yang
percaya pasar dalam kondisi yang tidak efisien akan
menggunakan strategi perdagangan aktif untuk mendapatkan
return yang lebih besar seperti melakukan analisis-analisis
misalnya analisis teknikal dan juga fundamental.
Implikasi hipotesis pasar efisien pada investor ini juga bisa
dilihat dari implikasinya terhadap investor yang menggunakan
analisis teknikal dan juga analisis fundamental. Jika investor
menggunakan analisis teknikal, ini berarti investor percaya
bahwa pergerakan harga saham di masa depan bisa diprediksi
dari data pergerakan saham di masa lalu atau data historis.