Teori pasar efisien menyatakan bahwa harga aset keuangan merefleksikan seluruh informasi yang tersedia. Terdapat tiga bentuk efisiensi pasar yakni lemah, setengah kuat, dan kuat yang membedakan jenis informasi yang direfleksikan dalam harga. Teori ini berimplikasi bahwa investor tidak dapat memperoleh keuntungan di luar risiko normal melalui analisis teknikal atau fundamental.
2. REFERENCES
1. Bodie, Zvi, Alex Kane, and Alan J. Marcus (B-K-M), 2017, Investments, McGrow-Hill.11th Edition
2. Elton, Edwin J, and Martin J. Gruher (E-G), Modern Portfolio Theory and Investment Aanalysis,
John Wiley & Son, Inc. 9th Edition
3. Reilly, Fran K, and Keith C. Brown (R-B), 2012, Analysis of Investments and Management of
Portfolios, South-Western Education Publishing, 10th Edition
4. John, Charles P, Jensen, Geral R, 2013, Investment, Analysis and Management, John Wiley &
Son, Inc. 13th Edition
5. Sharpe, Williem F. Gordon J. Alexander, and Peffrey V. Bailley, 1998, Investments, Prentice Hall,
6th Edition
6. Husnan, Suad, 2015, Dasar-Dasar Teori Portfolio dan Analisis Sekuritas, Edisi 8, UPP AMP YKPN
7. Hartono, Jogiyanto, 2013, Teori Portfolio dan Analisis Investasi, Edisi 5, Penerbit FE-UGM,
Yogyakarta
8. Hartono, Jogiyanto, 2015, Pasar Efisien Secara Keputusan, Gramedia Pusat Utama
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17. RPS-P1
Indokator:
• Aset nyata vs aset keuangan
• Aset keuangan
• Pasar keuangan dan perekonomian
• Proses investasi
• Pasar kompetitif
• Para pelaku
Bahan Kajian:
• Aset nyata dan asset keuangan
• Peran informasi pasar keuanga/penggunaan waktu/alokasirisiko/pemisahan kepemilikan dan
manajemen/tata kelola perusahaan dan etika korporat
• Pasar efisiensi/pengembalian/risiko
• Perantara keuangan/investor investasi/modal ventura dan ekuitas
Reference: B-K-M (Ch. 1)
18. RPS-P2
Indikator:
• Pasar uang
• Pasar obligasi
• Efek ekuitas
• Bursa dan index pasar obligasi
• Pasar derivative
Bahan Kajian:
• Saham biasa/saham preferen
• Indikator pasar obligasi
• Opsi/kontrak berjangka
Reference: B-K-M (Ch. 2)
19. RPS-P3
• Determinan tingkat suku bunga
• Membandingkan tingkat pengembalian untuk periode holding yang
berbeda
• Bills dan inflasi
• Risiko dan risiko premi
• Analisis time series dari tingkat pengembalian lalu
• Distribusi normal
• Penyimpangan dari normalitas dan pengukuran risiko
• Risiko dan risk aversion
• Alokasi modal di portfolio berisiko dan bebas risiko
• Strategi pasif: garis pasar modal
20. RPS-P4
• Penilaian saham
• Makro analisis dan mikro valuation pasar saham
• Analisis industry
• Analisis perusahaan dan valuasi saham
27. Pasar Efisiensi
Efficiency Market Hypothesis:
Teori ini mengatakan jika pasar efisien maka harga merefleksikan seluruh
informasi yang ada.
Ironisnya pasar dapat efisien hanya jika sejumlah besar orang percaya bahwa pasar
tidak efisien, sehingga mendorong mereka untuk mencari keuntungan di atas
selayaknya ( Excess return atau abnormal return )
28. Pasar Efisiensi
Kondisi pasar efisien?
Empat kondisi yg diperhatikan agar suatu pasar efisien secara
informasional, yaitu :
1. Tidak ada biaya untuk informasi dan informasi tersedia untuk semua
peserta pasar pada waktu yang sama
2. Tidak ada biaya transaksi, pajak dan kendala perdagangan lainnya
3. Seorang pemodal atau institusi tidak dapat mempengaruhi harga
4. Semua peserta pasar adalah rasional
29. Mengapa pasar modal efisien?
Pasar modal menjadi efisien karena persaingan antara para analis
investasi akan membuat pasar sekuritas setiap saat menunjukkan
harga/nilai yang sebenarnya.
Nilai sebenarnya adalah harga keseimbangan yang mencerminkan
semua informasi yang tersedia bagi para investor pada suatu titik
waktu tertentu.
30. Mengapa pasar modal efisien?
Perfectly informationally efficient & Economically informationally efficient
Pasar yang perfectly efficient, yaitu yang memenuhi keempat kondisi pasar efisien.
• Harga selalu merefleksikan semua informasi yang diketahui
• Harga akan menyesuaikan diri dg informasi baru secara cepat
• Excess return hanya bisa diperoleh karena keberuntungan
Pasar yang economically efficient
• Harga tidak menyesuaikan diri dengan informasi baru secara cepat namun excess
profit tetap tidak dapat diperoleh setelah keuntungan dikurangi dengan biaya
informasi & transaksi
31. Bentuk Pasar Efisien
1. Pasar efisien kuat (strong-form)
Terjadi jika harga sekuritas mengekspresikan seluruh informasi yg
ada, baik harga sekuritas di masa lalu, informasi yang tersedia bagi
publik, maupun informasi yang bersifat private.
Moral dari teori ini adalah jika pasar relatif efisien, sekuritas telah
dihargai secara benar (fairly valued), tidak akan terdapat sekuritas
undervalued atau overvalued Investor tidak dapat meperoleh
keuntungan di atas yang seharusnya (abnormal return).
32. Bentuk Pasar Efisien
2. Pasar efisien setengah kuat (semi-strong form), terjadi jika harga
sekuritas mencerminkan informasi harga historis plus informasi yang
tersedia bagi public (misal : laporan keuangan, berita keuangan &
bisnis di media masa dsb).
2. Pasar efisien lemah (weak form)
3. Jika harga sekuritas mengekspresikan seluruh informasi harga di
masa lalu, sehingga upaya investor untuk memperoleh excess return
dg memanfaatkan data harga di masa lalu adalah sia-sia.
33. Implikasi (hubungan keterlibatan) hipotesa pasar
yang efisien terhadap keputusan pendanaan
Percaya bahwa pasar modal efisien, maka perusahaan
akan menerima harga yang wajar dari setiap sekuritas
yang diterbitkan
sulit bagi perusahaan untuk menjual sekuritas
dengan harga terlalu mahal.
34. Implikasi (hubungan keterlibatan) hipotesa pasar
yang efisien terhadap keputusan pendanaan
Bahwa upaya untuk “membodohi” para pemodal dengan
merekayasa laporan keuangan diragukan keberhasilannya.
Rekayasa tidaklah mempunyai dampak yang berarti bagi harga
saham, sejauh pelaporan tersebut tidak merubah cash flow yang
diterima oleh perusahaan.
cash flow-lah yang relevan bagi pemodal, bukan laba
akuntansi.
36. Teori Eficiency Market Hipotesis (EMH)
• Didalam konsep pasar efisien, perubahan harga suatu sekuritas saham di waktu
yang lalu tidak dapat digunakan dalam memperkirakan perubahan harga di masa
yang akan datang.
• Perubahan harga saham di dalam pasar efisien mengikuti pola random walk,
dimana penaksiran harga saham tidak dapat dilakukan dengan melihat kepada
harga-harga historis dari saham tersebut, tetapi lebih berdasarkan pada semua
informasi yang tersedia dan muncul dipasar.
• Informasi yang masuk ke pasar dan berhubungan dengan suatu sekuritas saham
akan mengakibatkan kemungkinan terjadinya pergeseran harga keseimbangan
yang baru.
• Jika pasar bereaksi dengan cepat dan akurat terhadap suatu informasi yang
masuk dan segera membentuk harga keseimbangan yang baru, maka kondisi
pasar yang seperti ini yang disebut dengan pasar efisien (Hartono, 2013:547).
37. Teori Eficiency Market Hipotesis (EMH)
• Teori eficiency market pertama kali ditemukan dalam penelitian yang dilakukan oleh
Bachelier pada tahun 1900 yang ingin mengetahui apakah harga saham berfluktuasi
secara acak atau tidak.
• Pada tahun 1905 Pearson memperkenalkan pola random-walk, namun pada saat itu
dikenal sebagai konsep drunkardwalk.
• Sayangnya, penelitian Bachelier dan konsep drunkardwalk milik Pearson diabaikan dan
tidak ada studi lebih lanjut sampai tahun 1930-an.
• Pada tahun 1953, Kendall pertama kalinya menggunakan dan memperkenalkan
istilah random-walk dalam literatur keuangan (Yalcin,2010).
• Fama kemudian membahas beberapa bukti empiris yang mendukung teori random-walk
dalam disertasi doktornya dan mempelopori munculnya teori EMH (Efficiency Market
Hypotesis) pada tahun 1970.
• Teori EMH yang diperkenalkan Fama menjadi teori yang cukup populer dan banyak
dijadikan sebagai dasar dalam berbagai penelitian mengenai anomali pasar belakangan
ini.
38. Teori Eficiency Market Hipotesis (EMH)
Belkaoui (2007) merangkum beberapa definisi berkaitan dengan
efisiensi pasar (market efficiency) dari para ahli:
• (1) Fama (1970) mengemukakan bahwa “Dalam suatu pasar yang
efisien harga akan “mencerminkan sepenuhnya” informasi yang
tersedia dan sebagai implikasinya harga akan bereaksi dengan
seketika tanpa adanya bias terhadap informasi baru”.
• (2) Beaver (1989) mengemukakan bahwa “Efisiensi pasar (market
efficiency) sebagai hubungan antara harga-harga sekuritas saham
dengan ketersediaan informasi”.
39. Teori Eficiency Market Hipotesis (EMH)
• Tandelilin (2010) menemukakan bahwa “Konsep pasar yang efisien lebih
ditekankan pada aspek informasi, artinya pasar yang efisien adalah pasar
dimana harga sekuritas yang diperdagangkan telah mencerminkan semua
informasi yang tersedia.”
• Dari berbagai definisi yang ada, konsep pasar efisien sangat berhubungan
dengan ketersediaan informasi.
• Pasar dikatakan efisien apabila nilai sekuritas setiap waktu mencerminkan
semua informasi yang tersedia, yang mengakibatkan harga suatu sekuritas
berada pada tingkat keseimbangannya.
• Harga keseimbangan suatu sekuritas mengakibatkan tidak akan adanya
kesempatan yang diperoleh investor untuk mendapatkan return yang
abnormal dari selisih harga sekuritas saham.
40. PASAR SEKURITAS EFISIEN
Pengertian Efesiensi
• Investor yang telah diberikan informasi akan bergerak cepat ketika
menerima informasi baru.
• Ketika sejumlah cukup investor berperilaku seperti ini, pasar menjadi
efisien. Sehingga, investor menghadapi masalah cost-benefit trade-off
dengan bereaksi bagaimana memperoleh informasi yang cukup.
• Sumber utama dari cost-effective information yaitu laporan tahunan
perusahaan.
• Pada akhirnya beberapa investor mempertimbangkan waktu dan uang yang
dikeluarkan untuk digunakan dalam mendapatkan sumber informasi yang
menuntunnya dalam memutuskan investasi.
41. Pengertian Efesiensi
• Pengertian pasar sekuritas efisien adalah dimana harga sekuritas yang diperdagangkan
dalam pasar tersebut setiap saatnya benar-benar menunjukkan semua informasi yang
dapat diketahui oleh publik mengenai sekuritas yang diperdagangkan.
• Tiga poin utama yang perlu diperhatikan:
(1) Harga pasar merupakan informasi yang dapat diketahui oleh publik. Definisi ini tidak
mengijinkan adanya inside information.
(2) Bahwa efisiensi pasar merupakan konsep yang relatif. Pasar efisien sangat relatif
dengan informasi yang tersedia bagi publik mengenai saham yang diperdagangkan. Hal
ini menyatakan bahwa bila ada informasi baru mengenai perusahaan, maka harga
pasar akan segera disesuaikan dengan informasi tersebut.
(3) Investasi merupakan permainan yang adil bila pasar dalam keadaan efisien. Hal ini
berarti bahwa investor tidak dapat mengharapkan pengembalian yang berlebihan dari
sekuritas atau portofolio, melebihi pengembalian normalnya, dimana pengembalian
normal mengandung resiko.
42. Pengertian Efesiensi
• Implikasi bahwa pasar sekuritas dalam keadaan efisien adalah bahwa
harga pasar harus berfluktuasi secara acak setiap saat.
• Alasannya adalah segala sesuatu mengenai perusahaan yang
diharapkan terjadi akan mempengaruhi harga pasar sesuai dengan
perubahan yang terjadi.
43. Pengertian Efesiensi
Bagaimana Harga Pasar Secara Tepat Mencerminkan Semua
Informasi yang Tersedia
• Decision Theory Model hanya menyediakan jalan untuk memproses
informasi tetapi tidak menjamin bahwa proses tersebut benar.
• Akibatnya, investor yang berbeda akan menunjukkan reaksi yang
berbeda terhadap informasi yang sama, walaupun mereka semua
memproses secara rasional.
• Mereka mungkin telah memiliki pandangan pendahulu yang berbeda
atau mereka berbeda berkaitan dengan satu atau lebih input dalam
Decision Theory Model.
44. 3 Bentuk Efisiensi Pasar
Fama (1970) dalam Hartono (2013:548) membagi efisiensi pasar
kedalam tiga bentuk utama yaitu :
1) Efisiensi pasar bentuk lemah (weak form)
Pasar dikatakan efisien dalam bentuk yang lemah adalah apabila harga-harga
dari saham atau sekuritas mencerminkan secara penuh (fully reflect) informasi
masa lalu. Informasi dikatakan masa lalu jika informasi tersebut sudah terjadi.
Bentuk efisiensi pasar secara lemah ini sangat berkaitan dengan teori langkah
acak (random walk theory) yang menyatakan bahwa data masa lalu tidak dapat
dihubungkan dengan nilai yang sekarang. Dengan begini nilai-nilai di masa lalu
tidak dapat digunakan untuk memprediksi harga sekarang.
45. 3 Bentuk Efisiensi Pasar
2) Efisiensi pasar bentuk setengah kuat (semistrong form)
Pasar dapat dikatakan efisien setengah kuat jika harga-harga sekuritas saham
secara penuh mencerminkan semua informasi yang dipublikasikan (all publicly
available information) termasuk informasi yang berada di laporan-laporan
keuangan.
3) Efisiensi pasar bentuk kuat (strong form)
Pasar dapat dikatakan efisien dalam bentuk yang kuat apabila harga-harga
sekuritas saham secara penuh mencerminkan seluruh informasi yang tersedia
termasuk informasi yang sangat rahasia sekalipun. Jika pasar efisien dalam
bentuk ini memang ada, maka individual investor atau grup dari investor yang
mendapatkan keuntungan yang tidak normal (abnormal return).
46.
47. Pasar keuangan dan Perekonomian
• Pasar modal bisa menjadi solusi untuk mendapatkan pembiayaan jangka
panjang, terutama untuk proyek infrastruktur
• Pasar modal itu salah satu nadi perkembangan ekonomi
• Sektor riil tumbuh melalui penggalangan dana di pasar modal. Pasar modal
sendiri memiliki ruang yang lebih besar untuk memberikan pendanaan bagi
perusahaan tercatat.
• Pasar modal bukan lagi sekedar menjadi pelengkap pembiayaan, melainkan
benar-benar menjadi salah satu pilihan utama dalam membiayai usaha, di
samping pembiayaan perbankan,” kata Darmin.
• Perluasan variasi produk pasar modal akan dapat meningkatkan jumlah
dan kualitas investor. Hal ini pada akhirnya dapat berkontribusi dalam
menjaga stabilitas pasar keuangan secara keseluruhan.
48. Pasar Keuangan (Financial Market)
• Pasar keuangan adalah pasar di mana orang dan entitas dapat
melakukan perdagangan sekuritas keuangan, komoditas, dan
barang-barang lain yang bernilai sepadan dengan biaya transaksi
yang rendah dan dengan harga yang mencerminkan pasokan dan
permintaan.
• Efek: saham dan obligasi
• Komoditas: termasuk logam mulia atau barang pertanian.
• Pasar umum: banyak komoditas yang diperdagangkan
• Pasar khusus: hanya satu komoditas yang diperdagangkan
49. Jenis-jenis pasar keuangan
Pasar keuangan dapat dibagi menjadi subtipe yang berbeda:
1. Pasar modal yang terdiri dari: (a). Bursa saham, yang merupakan sarana pembiayaan
melalui penerbitan saham atau saham biasa, dan memungkinkan daripadanya perdagangan
berikutnya. (b). Obligasi pasar, yang merupakan sarana pembiayaan melalui penerbitan
obligasi, dan memungkinkan daripadanya perdagangan berikutnya.
2. Pasar komoditas, yang memfasilitasi perdagangan komoditi.
3. Pasar uang, yang merupakan sarana pembiayaan utang jangka pendek dan investasi.
4. Pasar derivatif, yang menyediakan instrumen untuk mengelola resiko keuangan.
5. Pasar berjangka, yang menyediakan standar kontrak berjangka bagi perdagangan suatu
produk pada tanggal tertentu, lihat pasar juga maju.
6. Asuransi pasar, yang memfasilitasi redistribusi dari berbagai resiko.
7. Devisa pasar, yang memfasilitasi perdagangan valuta asing.
50. Pasar keuangan memfasilitasi
1.Meningkatnya modal (di pasar modal)
2.Pengalihan risiko (di pasar derivatif)
3.Harga penemuan
4.Global transaksi dengan integrasi pasar keuangan
5.Pengalihan likuiditas (di pasar uang)
6.Perdagangan internasional (di pasar mata uang)
51. Jenis-jenis pasar keuangan
Pasar keuangan dapat dibagi menjadi subtipe yang berbeda:
1. Pasar modal yang terdiri dari: (a). Bursa saham, yang merupakan sarana pembiayaan
melalui penerbitan saham atau saham biasa, dan memungkinkan daripadanya
perdagangan berikutnya.
(b). Obligasi pasar, yang merupakan sarana pembiayaan melalui penerbitan obligasi,
dan memungkinkan daripadanya perdagangan berikutnya.
2. Pasar komoditas, yang memfasilitasi perdagangan komoditi.
3. Pasar uang, yang merupakan sarana pembiayaan utang jangka pendek dan investasi.
4. Pasar derivatif, yang menyediakan instrumen untuk mengelola resiko keuangan.
5. Pasar berjangka, yang menyediakan standar kontrak berjangka bagi perdagangan suatu
produk pada tanggal tertentu, lihat pasar juga maju.
6. Asuransi pasar, yang memfasilitasi redistribusi dari berbagai resiko.
7. Devisa pasar, yang memfasilitasi perdagangan valuta asing.
52. Pasar Modal
• Pasar modal juga dapat dibagi menjadi pasar primer dan pasar sekunder.
• Pasar primer; Baru dibentuk (dikeluarkan) surat berharga yang dibeli atau
dijual di pasar primer, seperti selama penawaran umum perdana.
• Pasar sekunder; memungkinkan investor untuk membeli dan menjual
sekuritas yang ada.
• Transaksi di pasar primer ada antara emiten dan investor, sedangkan dalam
transaksi pasar sekunder ada di antara investor.
•
53. Pasar modal juga dapat dibagi menjadi:
• Pasar primer, baru dibentuk (dikeluarkan) surat berharga yang dibeli atau
dijual di pasar primer, seperti selama penawaran umum perdana. Transaksi
di pasar primer, yaitu antara emiten dan investor
• Pasar sekunder, memungkinkan investor untuk membeli dan menjual
sekuritas yang ada., sedangkan dalam transaksi pasar sekunder ada di antara
investor.
• Likuiditas : kemudahan menjual surat berharga tanpa kehilangan nilai.
• Pasar sekunder yang aktif berarti bahwa ada banyak pembeli dan penjual
pada suatu titik waktu tertentu.
• Investor mendapatkan keuntungan karena mereka bisa menjual aset mereka
kapan pun mereka inginkan.
54. Apa itu Market Cap atau Market Capitalization?
Market Cap = Harga Saham x Jumlah Volume Saham yang
beredar
Market Cap itu adalah nilai dari suatu perusahaan.
Contoh:
• Harga Saham Kimia Farma (KAEF) adalah Rp480,- per
lembarnya.
• Volume saham yang beredar adalah 5.554.000.000
• Market Cap dari Kimia Farma adalah Rp2.665.920.000.000
atau 2,67 triliun rupiah.
• Artinya, kalau membeli 100% Saham Kimia Farma, saat ini
bandrol harganya adalah 2,67 triliun rupiah itu.
•
55. Market Cap (Capitalization)
• Jadi Market Cap itu menunjukkan nilai dari suatu perusahaan. Untuk
saat ini, perusahaan dengan market cap tertinggi di Dunia adalah
Apple Inc dengan market cap sebesar 627 Miliar Dollar (Per tanggal
22 Agustus 2012).
• Untuk di Indonesia, berikut ini adalah lima perusahaan dengan
Market Cap terbesar (per laporan keuangan 2011):
1. Astra International Tbk. (Rp299,58 Triliun)
2. Bank Central Asia Tbk. (Rp195,27 Triliun)
3. HM Sampoerna Tbk. (Rp170,94 Triliun)
4. Bank Rakyat Indonesia (Rp164,85 Triliun)
5. Bank Mandiri (155,93 Triliun)
56. Faktor yang mempengaruhi Market Capitalization Perusahaan
• Variabel dependen:
• Faktor yang mempengaruhi Nilai perusahan
• Faktor yg mempengaruhi harg saham
• Faktor yg mempengaruhi return saham
• Variabel independent:
• Leveregae
• Earning management
• Profitabilitas
• Likuiditas
• Size
• Mv to BV
• Capex atau investasi
• Big4
• Komisaris independent
• Variabel makro ekonomi (bunga, exchange rate, inflasi, dll)
• Studi kasus (Latihan)
57. Pasar finansial (Pasar Keuangan)
• Suatu sistem pasar yang memfasilitasi terjadinya perdagangan antar
produk dan turunan keuangan seperti misalnya bursa efek yang
memfasilitasi perdagangan saham, obligasi .
• Pertemuan antara pembeli dan penjual untuk memperdagangkan
produk keuangan dalam berbagai cara termasuk penggunaan bursa
efek, secara langsung antara penjual dan pembeli (over-the-counter)
• Pertemuan antara permintaan dan penawaran akan aktiva finansial
atau sekuritas.
58. Tujuan Utama dibentuknya Pasar Financial (Pasar
Keuangan):
1. Menjembatani proses pemindahan dana
2. Mendorong pembentukan modal
3. Menciptakan harga pasar yang wajar
59. Pasar finansial (Pasar Keuangan) terdiri dari:
1. Money Market (Pasar uang) Pasar yang memperjualbelikan
surat berharga jangka pendek yang jangka waktunya tidak lebih
dari satu tahun.
2. Capital Market (Pasar Modal), pasar untuk berbagai instrumen
keuangan (sekuritas) jangka panjang yang biasa diperjualbelikan
baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang
diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta.
60. Fungsi Pasar Uang
• Sebagai perantara dalam perdagangan surat-surat berharga berjangkan pendek
• Sebagai penghimpun dana berupa surat-surat berharga jangka pendek
• Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan untuk melakukan investasi
• Sebagai perantara bagi investor luar negeri dalam menyalurkan kredit jangka pendek kepada
perusahaan di Indonesia
Manfaat Pasar Uang
• Memacu suksesnya pembangunan ekonomi
• Menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat yang semakin berkualitas
• Terpenuhinya kebutuhan kredit jangka pendek untuk membiayai kebutuhan modal kerja
perusahaan, seperti bahan dasar, bahan pembantu untuk kelancaran proses produksinya
• Terpenuhinya kebutuhan barang dan jasa bagi masyarakat yang semakin berkualitas
61. Instrumen Pasar Uang
1. Sertfikat Bank Indonesia (SBI)
Instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau bank sentral atas
unjuk dengan jumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada pemegang pada
tanggal yang telah ditetapkan jatuh tempo satu tahun atau kurang.
2. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Surat - surat berharga berjangka pendek yang dapat diperjualbelikan secara
diskonto dengan Bank Indonesia atau lembaga diskonto yang ditunjuk oleh
BI.
3. Sertifikat Deposito
Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk dan
dinyatakan dalam suatu jumlah, jangka waktu dan tingkat bunga tertentu
bukti simpanannya dapat diperdagangkan.
62. Instrumen Pasar Uang ……
4. Commerecial Paper
Promes yang tidak disertai dengan jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan untuk
memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang.
5. Call Money
Kegiatan pinjam meminjam dana antara satu bank dengan bank lainnya untuk jangka
waktu pendek.
6. Repurchase Agreement
Transaksijual odi surat-surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa penjual akan
membeli kcmbali surat-surat berharga yang dijual tersebut pada tanggal dan dengan harga
yang telah ditetapkan lebih dahulu
7. Banker's Acceptence
Suatu instrumen pasar uang yang digunakan untuk memberikan kredit pada eksportir atau
importir untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing.
63. Indikator Pasar Uang
1. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (Rp)
Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam dana dalam
bentuk rupiah.
2. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (Rp)
Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk rupiah.
3. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (US$)
Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam danadalam
bentuk US $.
4. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (US$)
Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk US $.
5. J1BOR (Jakarta Interbank Offered)
Suku bunga yang ditawarkan untuk transaksi pinjam meminjam antar bank.
6. Suku bunga deposito Rupiah (%/Th)
Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk Rupiah
64. Indikator Pasar Uang ….
7. Suku bunga deposito US$ (%/Th)
Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk US $.
8. Nilai Tukar Rupiah (Kurs)
harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya atau nilai dari suatu mata uang terhadap mata
uang lainnya
9. Suku bunga kredit
Tingkat bunga kredit yang dikenakan bank atau lembaga keuangan lainnya kepada para kreditor
10. Inflasi
Kenaikan tingkat harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus suatu waktu tertentu
11. Indeks Harga Konsumen (IHK)
Angka indeks yang menunjukkan tingkat harga barang dan jasa yang harus dibeli konsumen dalam
suatu periode tertentu.
12. Sertifikat Bank Indonesi (SBI)
Instrumen investasijangka pendek yang bebas resiko
65. Cara investasi pada pasar modal
1. Pasar Perdana yaitu pasar yang pertama kali melakukan
penawaran surat berharga dari penjual surat berharga ( emiten )
kepada masyarakat umum. Pembelian saham/sekuritas dapat
dilakukan di pasar perdana.
2. Pasar Sekunder dengan harga saham ditentukan oleh kondisi
perusahaan emiten, serta kekuatan permintaan dan penawaran
sekuritas di bursa. Pembelian surat berharga dapat dilakukan di
pasar sekunder.
66. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan
capital market
1. Supply sekuritas
2. Demand akan sekuritas
3. Kondisi politik & ekonomi
4. Masalah hukum dan peraturan
5. Peran lembaga-lembaga
• BAPEPAM
• Bursa Efek
• Akuntan Publik
• Underwriter (Penjamin) & Trustee (wali amanat)
• Notaris & Konsultan hukum
• Pengelola Pasar Modal
67.
68. Sebelum OJK….Badan Pengawasan Pasar Modal ( BAPEPAM)
Pasar modal di Indonesia dikelola oleh Badan Pengawasan Pasar Modal ( Bapepam)
yang struktur organisasinya berada di bawah Dapartemen Keuangan.
• Tujuan dan fungsi BAPEPAM
1. Melakukan pembinaan, membuat peraturan, dan mengawasi kegitan pasar modal
sehari–hari.
2. Mewujudkan terciptanya kegitan pasar modal yang teratur, wajar, dan efesien dengan
tujuan melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat.
3. Melaksanakan pembinaan terhadap semua pelaku dan lembaga yang berkaitan dengan
pasar modal.
4. Mempertanggungjawabkan seluruh aktivitasnya ke Menteri Keuangan. Bapepam juga
dapat memberikan pendapat ke Menteri Keuangan berkaitan dengan keputusan-keputusan
yang berhubungan dengan pasar modal.
69. Sebelum OJK….Kewenangan BAPEPAM
1. Memberikan izin usaha, izin perorangan, persetujuan kepada pelaku pasar modal.
2. Menetapkan persyaratan dan tata cara menjadi peserta pasar modal serta dapat
menyatakan penundaan atau pembatalan terhadap efektifnya pernyataan pendaftaran.
3. Mengadakan pemeriksaan dan penyelidikan apabila diduga terjadi peristiwa/
aktivitas yang merupakan pelanggaran terhadap undang-undang dan ketentuan
pelaksanaan pasar modal.
4. Melakukan pemeriksaan terhadap emiten, perusahaan publik, pihak-pihak yang
memiliki izin usaha, izin perorangan, pendaftaran dari pasar modal.
5. Melakukan penunjukan ke pihak lain untuk melakukan pemeriksaan tertentu
dalam rangka pelaksanaan wewenang Bapepam.
6. Membatalkan atau membekukan pencatatan efek tertentu pada bursa efek atau
menghentikan transaksi bursa atau efek tertentu.
7. Menetapkan instrumen tertentu sebagai efek/surat berharga.
70.
71.
72.
73. STRUKTUR PASAR MODAL – DI INDONESIA
Menteri Keuangan
BAPEPAM…OJK
Bursa Efek Lembaga Kliring
Penjaminan (KPEI)
Lembaga Penyimpanan
Dan Penyelesaian (KSEI)
Perusahaan
Efek
a.Penjamin emisi
b. Perantara
c. perdagangan efek
d. Manajer investasi
Lembaga
Penunjang
a.Bank Kustodian
b. Biro adm efek
c. Wali amanat
d. Penasehat
Investasi
e. Pemeringkat
efek (obligasi)
Profesi
Penunjang
a. Akuntan
b. Notaris
c. Penilai
d. Konsultan
hukum
Investor/
Pemodal/
Masyarakat
a. Domestik
b. Asing
Bada Usaha
a. Emiten
b. Perusahaan
publik
c. Reksadana
Agen/
Sub Agen
Agen/
PenjualanReksa Dana
Pasar Perdana Pasar Sekunder
74. A. PENAWARAN UMUM (INITIAL PUBLIC OFFERING ATAU IPO)
SEBELUM EMISI
INTERN
PERUSAHAAN BAPEPAM
…OJK
1. Laporan berkala, misalnya
laporan tahunan dan tengah
tahunan
2. Laporan kejadian penting dan
relevan, misalnya akuisis,
penggantian direksi, dll
1. Emiten mencatatkan
efeknya di bursa
2. Perdagangan efek di
bursa
1. Emiten menyampaikan
pernyataan pedahuluan
2. Expose terbatas di BAPEPAM
3. Tanggapan atas: (a)
kelengkapan dokumen, (b)ke
cukupan dan kelengkapan
informasi, (c) keterbukaan
dari aspek hukum, akuntansi,
keuangan dan manajemen
4. Komentar tertulis dalam
waktu 45 hari
5. Pernyataan pendaftaran
dinyatakan efektif
1. Penawaran oleh sindikasi penjamin
emisi dan agen penjual
2. Penjatahan kepada pemodal oleh
sindikasi penjamin emisi dan emiten
3. Penyerahaan efek kepada pemodal
1. Rencana go public
2. RUPS
3. Penunjukan
underwrite, profesi
penunjang, lembaga
penunjang
4. Mempersiapkan
dokumen
5. Konfirmasi sebagai
agen penjual oleh
penjamin emisi
6. Kontak pendahuluan
dgn bursa efek
7. Penandatangan
perjanjian2
8. Public expose
PASAR
SEKUNDER
PASAR
PRIMER
EMISI
PELAPORAN
SESUDAH EMISI
Pengertian
Go public
75. PASAR PERDANA
- Penyebaran prospektus
- Iklan ringkasan
- Prospektura
- Penawaran umum
- Penjatahan
- Laporan pasar perdana
- Listing
- Pernyataan Pendaftaran
- Anggaran Dasar
- Susunan Organisasi
- Izin Usaha
- Rancangan Prospektus
- Rancangan Perjanjian
LEMBAGA PENUNJANG
- Notaris
- Appraisal / Valuer
- Akuntan Publik
- Konsultan Hukum
- Agen Penjual
Dep Teknin BKPM
Dep Kehakiman
EMITEN PENJAMIN EMISI
BAPEPAM …OJK
- Pemeriksaan
dan evaluasi
IZIN EMISI
PROSES EMISI SAHAM
76. Fungsi OJK | Pengertian, Tujuan,
Tugas dan Wewenang OJK
UU Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan yang telah
diresmikan pada 16 Juli 2012
77. Fungsi OJK | Pengertian, Tujuan, Tugas dan Wewenang OJK
Tugas dan fungsi OJK – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga independen yang berfungsi
menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor
jasa keuangan. Dalam menjalankan fungsi, terdapat tugas dan wewenang OJK yang harus dijalankan dan
bersinergi dengan berbagai lembaga keuangan di Indonesia.
Dasar hukum OJK dibentuk berdasarkan UU Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan yang telah
diresmikan pada 16 Juli 2012. Peran OJK diharapkan dapat mendukung kepentingan sektor jasa keuangan,
sehingga meningkatkan daya saing perekonomian.
Di bawah ini akan diberikan penjelasan mengenai pengertian OJK (Otoritas Jasa Keuangan) beserta tugas dan
fungsi OJK menurut undang-undang dan aturan yang berlaku.
78. Pengertian OJK
Otoritas Jasa Keuangan atau biasa disingkat OJK, merupakan lembaga independen yang mempunyai fungsi,
tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan. OJK dibentuk berdasarkan UU
Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi
terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan.
OJK diharapkan adalah menjadi lembaga pengawas industri jasa keuangan yang terpercaya, melindungi
kepentingan konsumen dan masyarakat, dan mampu mewujudkan industri jasa keuangan menjadi pilar
perekonomian nasional yang berdaya saing global serta dapat memajukan kesejahteraan umum.
Terdapat nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh OJK, antara lain yakni integritas, profesionalisme, sinergi,
inklusif, dan visioner. OJK bekerja secara objektif, adil, dan konsisten sesuai kode etik, serta bekerja dengan
penuh tanggungjawab dan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, baik internal maupun
eksternal.
Tujuan OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa
keuangan. Berikut ini adalah tujuan OJK selengkapnya :
1. Terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel.
2. Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil.
3. Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
79. Fungsi OJK
OJK memiliki peran dan fungsi yang penting bagi sektor keuangan dan ekonomi di Indonesia. Berikut ini
adalah beberapa fungsi OJK yang paling utama beserta penjelasannya.
1. Menyelenggarakan Sistem Pengaturan dan Pengawasan Sektor Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempunyai fungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang
terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan. Hal ini meliputi sektor bank, sektor pasar
modal serta sektor industri keuangan non-bank (IKNB)
2. Mengambil Keputusan Mengenai Perkembangan dan Kemajuan Keuangan
Fungsi OJK lainnya juga penting sebagai pengambil keputusan mengenai perkembangan dan kemajuan
keuangan. Pengambilan keputusan yang diambil berasal dari berbagai sektor baik sektor bank, pasar modal,
financial technology (fintech) serta industri keuangan non-bank lainnya.
3. Melindungi Konsumen
OJK juga memiliki fungsi untuk melindungi konsumen. Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan dibentuknya
OJK, yakni mewujudkan keuangan inklusif bagi masyarakat melalui perlindungan konsumen yang kredibel.
OJK mengatur regulasi terkait kewajiban perlindungan data masyarakat bagi pihak terkait.
80. Tugas OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempunyai tugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan
jasa keuangan di sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan sektor IKNB.
Dalam menjalankan tugas OJK secara umum tersebut, terdapat 3 misi utama yang dijalankan oleh OJK ini
antara lain sebagai berikut :
Mewujudkan terselenggaranya seluruh kegiatan di dalam sektor jasa keuangan secara teratur, adil,
transparan, dan akuntabel;
Mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil;
Melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
81. FUNGSI DAN TUGAS-TUGAS OJK DI BIDANG PERBANKAN
Melakukan penelitian dalam rangka mendukung pengaturan bank dan pengembangan sistem pengawasan
bank.
Melakukan pengaturan bank dan industri perbankan.
Menyusun sistem dan ketentuan pengawasan bank.
Melakukan pembinaan, pengawasan, dan pemeriksaan bank.
Melakukan penegakan hukum atas peraturan di bidang perbankan.
Melakukan pemeriksaan khusus dan investigasi terhadap penyimpangan yang diduga mengandung unsur
pidana di bidang perbankan.
Melaksanakan remedial dan resolusi bank yang memiliki kondisi tidak sehat sebagai tindak lanjut dari hasil
pengawasan bank yang normal.
Mengembangkan pengawasan perbankan.
Memberikan bimbingan teknis dan evaluasi di bidang perbankan.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisioner.
82. FUNGSI DAN TUGAS-TUGAS OJK (OTORITAS JASA
KEUANGAN) PADA BIDANG PASAR MODAL
Menyusun peraturan pelaksanaan bidang pasar modal.
Melaksanakan protokol manajemen krisis pasar modal.
Menetapkan ketentuan akuntasi di bidang pasar modal.
Merumuskan standar, norma, pedoman kriteria dan prosedur di bidang pasar modal.
Melaksanakan analisis, pengembangan dan pengawasan pasar modal termasuk pasar modal syariah.
Melaksanakan penegakan hukum di bidang pasar modal.
Menyelesaikan keberatan yang diajukan oleh pihak yang dikenakan sanksi oleh OJK, Bursa Efek, Lembaga Kliring dan
Penjaminan, dan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian.
Merumuskan prinsip-prinsip Pengelolaan Investasi, Transaksi dan Lembaga Efek, dan tata kelola Emiten dan Perusahaan
Publik.
Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pihak yang memperolah izin usaha, persetujuan, pendaftaran dari OJK dan
pihak lain yang bergerak di bidang pasar modal.
Memberikan perintah tertulis, menunjuk dan/atau menetapkan penggunaan pengelola statuter terhadap pihak/lembaga jasa
keuangan yang melakukan kegiatan di bidang pasar modal dalam rangka mencegah dan mengurangi kerugian konsumen,
masyarakat dan sektor jasa keuangan.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisioner.
83. FUNGSI DAN TUGAS-TUGAS OJK DI BIDANG
INDUSTRI KEUANGAN NON-BANK (IKNB)
Menyusun peraturan di bidang IKNB.
Melaksanakan protokol manajemen krisis IKNB.
Melakukan penegakan peraturan di bidang IKNB.
Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pihak yang memperoleh izin usaha, persetujuan,
pendaftaran dari OJK dan pihak lain yang bergerak di IKNB.
Menyiapkan rumusan kebijakan di bidang IKNB.
Melaksanakan kebijakan di bidang IKNB sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Melakukan perumusan standar, norma, pedoman kriteria dan prosedur di bidang IKNB.
Memberikan bimbingan teknis dan evaluasi di bidang IKNB.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisioner.
85. Pengertian Derivatif Adalah Dalam Dunia
Ekonomi dan Pasar Modal
Dalam dunia ekonomi kita mengenal berbagai macam istilah. Salah satunya kita mengenal istilah
yang disebut derivatif. Apa itu derivatif dalam dunia ekonomi dan pasar modal? Nah, disini kita akan
menjabarkan secara lengkap dan detail tentang pengertian derivatif adalah dan berbagai komponen
atau unsur terkait didalamnya.
Derivatif adalah suatu piranti keuangan yang memiliki kualitas dibawah kualitas aset yang menjadi
dasarnya. Sebagai contoh indeks, saham, deposito, komoditas, tingkat suku bunga dan berbagai aset
lain yang terkait. Dengan memanfaatkan piranti derivatif dalam transaksi tersebut, Anda tentu bisa
mengambil keuntungan dari adanya perubahan harga yang bergerak secara fluktuatif naik dan turun.
Selain itu, instrumen derivatif yang terkait juga dapat digunakan untuk melakukan berbagai upaya
manajemen resiko.
Hal ini karena juga terdapat beberapa resiko yang bisa terjadi ketika Anda melakukan berbagai upaya
transaksi keuangan. Derivatif juga dapat dipakai untuk meminimalisir terjadinya resiko yang
ditransfer ke pihak lain tersebut yang memang memiliki suatu keinginan untuk menanggungnya.
86. Pengertian Umum Derivatif Adalah
Secara umum, arti derivatif adalah sebagai suatu instrumen turunan yang memiliki sifat dan nilai
yang turut disesuaikan dengan instrumen induknya. Terdapat berbagai macam perbedaan yang
mencolok antara perdagangan aset dan instrumen yang berbentuk derivatif.
Perbedaan antara perdagangan aset dan instrumen yang berbentuk derivatif adalah metode
transaksi yang unik dan terdapat pada berbagai kelebihan yang lainnya. Dengan memanfaatkan
produk – produk derivatif maka terdapat potensi mendapatkan keuntungan dari pergerakan naik
dan turunnya harga. Hal ini juga karena terdapat keterbatasan dalam melakukan berbagai
aktivitas jual.
Dengan demikian keuntungannya hanya bisa ditingkatkan melalui aktivitas jual beli.
Kecenderungan semacam ini bisa diamati pada instrumen konvensional seperti layaknya saham
di Indonesia, tanah dan berbagai bentuk aset yang lainnya. Hal ini juga turut serta menjadikan
para pedagang lebih memilih melakukan berbagai macam transaksi dengan membuat suatu
perjanjian agar bisa saling tukar menukar aset, uang dan sebuah nilai di masa yang akan datang
dengan berpatokan pada aset yang juga menjadi dasarnya.
87. Instrumen Derivatif
Berikut ini ada bebearapa instrumen Derivatif, diantaranya ada Derivatif saham dll. Lengkap dengan
contoh instrumen Derivatif adalah
Derivatif saham
Derivatif saham memiliki berbagai macam bentuk produk investasi. Beberapa bentuk produk investasi dalam
instrumen derivatif saham diantaranya :
Waran
Waran adalah hak untuk membeli saham di harga dan rentang waktu yang sudah ditentukan. Sebuah
perusahaan yang menerbitkan waran harus mencatatkan sahamnya pada bursa karena nantinya akan
dikonversi oleh pemegang waran itu sendiri. Waran biasanya dijual secara bersamaan dengan sekuritas yang
lain seperti halnya obligasi atau saham dengan periode perdagangan kurang lebih sekitar 3 sampai dengan 5
tahun.
Bursa Efek Indonesia sendiri mengatur bahwa waran yang turut diperdagangkan di bursa efek Indonesia
adalah waran yang ketika dimulai suatu perdagangan sekurang – kurangnya 3 tahun dan tata pelaksanaan
haknya tidak dapat dilakukan jauh lebih cepat dari waktu 6 bulan terhitung juga sejak waran diterbitkan.
88. Right
Hak untuk membeli saham terdapat pada harga dan waktu yang sudah ditetapkan akan tetapi diperuntukkan
bagi para pemegang saham lama yang memiliki hak untuk mendapatkan tambahan saham baru yang juga
sudah dikeluarkan perusahaan pada saat secondary offering. Right pada instrumen saham diterbitkan melalui
penawaran umum secara terbatas dengan periode waktu perdagangan yang sangat singkat yaitu dalam hitungan
hari atau dalam hitungan minggu.
Reksadana saham
Reksadana saham merupakan cara yang paling sederhana untuk melakukan langkah penyebaran atau
disverifikasi resiko. Reksadana saham merupakan kumpulan uang dari banyaknya investor yang sudah
diinvestasikan pada berbagai model instrumen investasi di bawah pengelolaan seorang fund manager dari suatu
perusahaan sekuitas yang dimana reksadana ini juga diterbitkan. Masing – masing investor memiliki hak
secara proporsional pada suatu reksadana saham atas dasar jumlah unit penyertaan yang sudah dimiliki.
Opsi
Opsi merupakan sebuah instumen saham berupa perjanjian yang memberikan hak kepada pemiliknya akan
tetapi bukan berupa kewajiban untuk membeli atau untuk menjual suatu aset tertentu pada harga tertentu
selama kurun waktu tertentu. Ada beberapa jenis opsi yang meliputi :
89. Call option atau opsi membeli
Opsi membeli atau call option ini memiliki hak untuk membeli aset induk atau aset acuan pada rentang
harga tertentu dalam kurun waktu tertentu dimana penjual adalah wajib untuk menjual aset yang
dimilikinya tersebut.
Put option atau opsi menjual
Pemilik put option atau opsi menjual memiliki hak untuk menjual aset induk mereka di harga tetap
selama kurun waktu tertentu. Penjual kontrak wajib melakukan pembelian atas saham tersebut dengan
harga tetap pada aset induk yang bisa dibeli atau dijual dengan sebuah kontrak opsi yang sering disebut
dengan harga pelaksanaan atau strike price atau juga exercise price.
Menggunakan suatu opsi untuk membeli atau menjual aset (call and put) sering disebut dengan
melaksanakan opsi oleh para pelaku. Pada hari terakhir opsi dapat dilaksanakan pada tanggal berakhirnya
atau di tanggal expiration date suatu kontrak opsi. Selama masa jatuh tempo kontrak opsi belum berakhir
menjadikan pembeli bebas dalam melaksanakan semua call option atau put option sesuai dengan kontrak
atau untuk menunggu sampai waktu jatuh temponya.
90. Opsi Saham
Opsi yang paling dikenal juga di Indonesia adalah opsi saham. Opsi saham atau yang disebut stock
option ini merupakan suatu opsi untuk membeli dan menjual saham yang diperdagangkan BEI dan
sering disebut KOS (kontrak opsi saham) atau single stock option.
Besaran harga KOS sendiri sudah ditentukan oleh pemegang otoritas bursa saham. Besarnya KOS juga
tergantung pada jumlah saham acuan dan jumlah saham yang tengah beredar sebagaimana halnya
sekuritas yang lain dimana KOS juga turut diperdagangkan dengan melibatkan pembeli kontrak opsi
atau taker dan penjual kontrak opsi atau writer.
Jatuh tempo atau hari berakhirnya pada masing – masing seri KOS di setiap bulannya adalah hari bursa
terakhir di bulan yang bersangkutan. Juga tidak semua saham yang sudah tercatat di BEI merupakan
saham acuan atau underlying asset. KOS hanya berupa saham yang memiliki tingkat frekuensi
perdagangan dan juga volatilitas atau fluktuasi harga yang tinggi. Juga nilai kapitalisasi pasar yang
cukup besar.
91. Kurang lebih terdapat 5 saham yang menjadi acuan dalam opsi saham ini yaitu diantaranya PT Astra
Internasional Tbk, PT Bank Central Asia, Tbk, PT Indofood Sukses Makmur, Tbk, PT Telekomunikasi
Indonesia, Tbk dan juga PT H.M Sampoerna, Tbk.
Derivatif Indeks Saham
Produk derivatif indeks saham merupakan suatu produk derivatif atau turunan kontrak berjangka
atas suatu indeks saham. Produk derivatif ini terdapat di bawah naungan Bursa Berjangka Jakarta
dan Bursa Efek Indonesia. Acuannya adalah indeks bursa Asia dan bursa Indonesia dimana bursa
berjangka Jakarta memiliki setidaknya tiga jenis kontrak indeks yang cukup populer. Juga mengacu
pada indeks bursa Asia yang meliputi :
Nikkei 225
Indeks ini terbentuk dari adanya suatu pergerakan 225 saham yang berupa pilihan di Osaka.
Pergerakan Nikkei banyak yang dipengaruhi oleh pergerakan saham – saham perbankan,
telekomunikasi, otomotif dan teknologi yang ada di Jepang. Nikkei memiliki batas pergerakan yang
bisa dibilang sangat lebar dimana rata – rata dalam sehari bisa bergerak diantara 200 sampai dengan
300 poin.
92. Kospi
Dibentuk dari pergerakan harga 200 saham yang merupakan unggulan di Korea Selatan dan juga
merupakan salah satu bentuk indeks yang paling besar di Asia. Saham – saham yang menjadi
barometer Kospi adalah saham – saham telekomunikasi dimana rata – rata dalam sehari indeks
Kospi ini bergerak antara kisaran 300 sampai dengan 500 poin.
Hangseng
Hangseng mencakup upaya pergerakan harga 33 saham utama yang diperdagangkan di Hongkong
Stock Exchange (HSE). Pergerakan indeks Hangseng ini sangat ditentukan oleh adanya suatu upaya
pergerakan saham HSBC dan juga saham – saham telekomunikasi seperti halnya China Mobile dan
juga China Unicorn. Hangseng sendiri dikenal sebagai indeks yang sangat fluktuatif dimana dalam
satu hari secara rata – rata indeks saham ini bisa bergerak naik turun antara kisaran 500 sampai
dengan 1000 poin.
93. Jenis – jenis Transaksi Derivatif
Transaksi derivatif memiliki berbagai macam jenis. Mengenai bagaimana jenis – jenis transaksi
derivatif diantaranya :
Fx forward
Jenis transaksi derivatif yang satu ini merupakan sebuah transaksi valuta asing atau valas yang turut
didasari oleh suatu kontrak untuk melakukan pembelian atau penjualan valas yang penyerahan dananya
dilakukan dalam kurun waktu lebih dari 2 hari kerja setelah tanggal transaksi berlangsung.
Fx swap
Fx swap merupakan suatu bentuk transaksi valas yang didasari oleh suatu kontrak dalam melakukan
pertukaran valas melalui pembelian tunai atau berjangka dengan perjanjian untuk menjual kembali
secara berjangka atau penjualan tunai berjangka. Dalam ranah Fx swap ini kegiatannya dilakukan
secara simultan dengan pihak yang sama dan di tingkat harga yang dibuat serta disepakati di tanggal
transaksi yang dilakukan.
94. Fx option
Transaksi yang satu ini didasari oleh suatu perjanjian yang memberikan hak dan bukan kewajiban
kepada pembeli dalam melakukan call option atau menjual put option yang berupa suatu valas tertentu
dengan harga tertentu di tanggal berakhirnya perjanjian atau di tanggal tertentu dalam satu periode
perjanjian transaksi.
Transaksi fx option terdiri atas transaksi call option yang merupakan sebuah transaksi yang didasari atas
suatu kontrak yang memang memiliki hak dan bukan kewajiban untuk membeli valuta asing dengan
volume dan harga yang sudah disepakati bersama.
Fx futures
Fx futures merupakan suatu kontrak yang sudah dilakukan standarisasi dalam pembelian atau penjualan
valas pada harga yang sudah ditentukan pasar.
95. Manfaat derivatif Dalam Dunia Ekonomi dan Pasar Modal
Pasar internasional yang sangat canggih seperti sekarang ini telah membantu mendorong
pertumbuhan instrumen derivatif yang benar – benar pesat. Di tangan investor yang memiliki
pengetahuan sangat luas menjadikan derivatif bisa mendapatkan keuntungan dari berbagai macam
segi. Derivatif bisa mendapatkan keuntungan dari :
Perubahan tingkat suku bunga dan juga pasar ekuitas di seluruh dunia.
Perubahan atas nilai tukar mata uang
Perubahan dalam hal penawaran dan juga permintaan global untuk komoditas seperti produk
pertanian, dan juga logam industri serta produk energy misalkan minyak dan gas alam.
Juga menambahkan beberapa dari berbagai macam instrumen derivatif yang sudah tersedia untuk
portofolio investasi tradisional yang dapat memberikan nilai diversifikasi global pada instrument
keuangan dan juga mata uang yang nantinya akan membantu melakukan lindung nilai terhadap
inflasi dan aspek – aspek terkait deflasi. Dihasilkan juga pengembalian yang tidak berkorelasi
dengan investasi lebih tradisional. Terdapat juga dua manfaat yang paling banyak dikenal sebagai
instrumen derivatif seperti price discovery dan risk management. Selain itu, manfaat lain derivatif
adalah :
96. Harga penemuan
Harga pasar berjangka sangat tergantung atas suatu arus informasi secara terus menerus di seluruh dunia dan
memerlukan tingkat transparansi yang tinggi. Berbagai faktor kondisi iklim, situasi politik, default hutang,
pengungsian pengungsi, reklamasi lahan dan juga kesehatan lingkungan juga bisa ditemukan.
Dengan demikian harga aset saat ini dan di masa yang akan datang dimana kontrak derivatifnya berbasis
semacam ini dan cara orang menyerapnya secara terus menerus dapat mengubah harga komoditas. Proses seperti
ini yang dikenal sebagai price discovery. Ada beberapa unsure dalam harga penemuan diantaranya :
Dengan beberapa pasar berjangka dimana underlying asset bisa tersebar secara geografis kemudian juga
memiliki banyak harga spot atau current yang ada. Harga kontrak dengan waktu paling pendek sampai
kadaluarsa juga sering dijadikan sebagai proxy untuk underlying asset.
Kedua, harga semua kontrak masa depan yang memiliki fungsi sebagai harga yang dapat diterima oleh
mereka yang kembali melakukan upaya perdagangan kontrak sebagai pengganti dalam menghadapi
berbagai resiko harga di masa depan yang cenderung tidak memiliki kepastian.
Berbagai pilihan juga sangat membantu dalam sektor penemuan harga. Bukan dalam harga multak
melainkan dalam cara pelaku pasar melihat volatilitas pasar. Hal ini karena opsi merupakan suatu bentuk
lindung nilai yang berbeda karena mereka memang melindungi investor dari kerugian. Sementara
membiarkan untuk mereka berpartisipasi dalam rangka kenaikan aset.
97. Membantu manajemen resiko
Hal ini dapat menjadi tujuan paling penting dari pasar derivatif. Manajemen resiko ini merupakan salah satu
proses dalam melakukan identifikasi tingkat resiko yang diinginkan. Juga terdapat langkah identifikasi tingkat
resiko secara actual dan mengubah yang terakhir menjadi sama dengan yang sebelumnya. Proses yang
semacam ini bisa masuk ke dalam kategori hedging dan juga spekulasi pada akhirnya.
Hedging secara konteks tradisional didefinisikan sebagai suatu strategi dalam mengurangi resiko memegang
posisi pasar sementara spekulasi mengacu pada posisi di tengah pergerakan pasar yang bergulir. Kini strategi
lindung nilai dan juga spekulasi bersama dengan derivatif adalah suatu alat atau teknik yang berkaitan dan
besar pengaruhnya dalam memungkinkan sebuah perusahaan mengelola resiko jauh lebih efektif.
Meningkatkan efisiensi pasar untuk aset yang mendasari
Semisal investor yang ingin terpapar S & P 500 dapat membeli dana indeks S & P 500 atau melakukan
replikasi dana dengan membeli S & P 500 futures dan juga investasi pada obligasi bebas resiko. Salah satu
dari metode ini nantinya akan memberikan kepada mereka paparan indeks tanpa mengorbankan semua aset
dasar di S dan juga P 500.
Jika kemudian biaya untuk menerapkan kedua strategi ini sama, maka menjadikan investor akan bersikap
netral seperti apa yang sudah mereka pilih. Kemudian jika memang terdapat perbedaan antara harga, investor
juga akan menjual aset yang lebih kaya dan membeli yang jauh lebih murah sampai dengan harga yang
mencapai ekuilibrium. Didalam konteks ini maka derivatif akan menciptakan suatu efisiensi pasar yang saling
berkaitan.
98. Derivatif membantu mengurangi biaya transaksi pasar
Karena derivatif adalah suatu bentuk asuransi dan manajemen resiko, maka
menjadikan biaya perdagangan didalamnya harus rendah atau investor tidak
akan merasa sehat secara ekonomi untuk membeli asuransi pada posisi yang
mereka punya.
Jadi dalam dunia ekonomi dan pasar modal, derivatif adalah suatu piranti
keuangan yang memiliki kualitas dibawah kualitas aset yang menjadi dasarnya.
Hal inilah yang penting dipahami oleh pelaku ekonomi dan pasar modal tentang
derivatif.
100. DERIVATIF
• Dalam dunia keuangan (finance), derivatif adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian
penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi "acuan
pokok" atau juga disebut " produk turunan" (underlying product); daripada memperdagangkan
atau menukarkan secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling
mempertukarkan uang, aset atau suatu nilai disuatu masa yang akan datang dengan mengacu pada
aset yang menjadi acuan pokok.
• Derivatif digunakan oleh manajemen investasi/ manajemen portofolio, perusahaan dan lembaga
keuangan serta investor perorangan untuk mengelola posisi yang mereka miliki terhadap risiko dari
pergerakan harga saham dan komoditas, suku bunga, nilai tukar valuta asing "tanpa" memengaruhi
posisi fisik produk yang menjadi acuannya (underlying).
• Ada banyak sekali instrumen finansial yang dapat dikategorikan dalam kelompok derivatif namun
opsi / kontrak berjangka dan swap adalah yang umum dikenal.
101. Derivatif
• Derivatif dapat mengacu pada pada berbagai jenis aset seperti misalnya komoditi,
saham atau obligasi, suku bunga, nilai tukar mata uang atau indeks ( seperti indeks
pasar saham, indeks harga konsumen (CPI-Consumer Price Index[2]), atau bahkan
indeks kondisi cuaca ataupun derivatif lainnya). Tampilan dari aset termaksud
dapat menetapkan harga ataupun saat pembayaran.
• Kegunaan utama dari derivatif ini adalah untuk mengalihkan risiko ataupun
mengambil suatu risiko tergantung apakah posisinya sebagai hedger (pelaku
lindung nilai) atau spekulator.
• Bermacam-macam rentang nilai antara aset acuan dan alternatif pembayaran
menghasilkan beraneka kontrak derivatif yang diperdagangkan di pasaran. Jenis
utama derivatif adalah kontrak berjangka (futures), kontrak serah (forward), opsi
dan swap.
102. OPSI
• Opsi adalah kontrak di mana salah satu pihak menyetujui untuk membayar sejumlah imbalan
kepada pihak yang lainnya untuk suatu "hak" (tetapi bukan kewajiban) untuk membeli sesuatu atau
menjual sesuatu kepada pihak yang lainnya; misalnya saja ada seseorang yang khawatir bahwa
harga dari stok XXX akan turun sebelum ia sempat menjualnya, maka ia membayar imbalan
kepada seseorang lainnya (ini disebut "penjual" opsi jual /put option) yang menyetujui untuk
membeli stok daripadanya dengan harga yang ditentukan di depan (strike price).
• Pembeli menggunakan opsi ini untuk mengelola risiko turunnya nilai jual dari stok XXX yang
dimilikinya, dilain sisi si pembeli opsi mungkin saja menggunakan transaksi opsi tersebut untuk
memperoleh imbalan jasa dan mungkin telah memiliki suatu gambaran bahwa nilai jual XXX
tersebut tidak akan turun.
• Sebagai lawan dari opsi jual adalah opsi beli atau biasa disebut call option di mana pada opsi beli
ini memberikan opsi kepada pembeli opsi hak untuk membeli aset acuan (underlying asset) pada
suatu tanggal yang disepakati dengan harga yang telah ditetapkan atau yang dikenal dengan istilah
option strike
103. SWAP
• Swap adalah istilah asing yang maknanya adalah "pertukaran" namun
di Indonesia istilah juga digunakan secara umum [1]"
• Perjanjian swap adalah transaksi pertukaran dua valuta melalui
pembelian atau penjualan tunai (spot) dengan penjualan/pembelian
kembali secara berjangka yang dilakukan secara simultan dengan bank
yang sama dan pada tingkat premi atau diskon dan kurs yang dibuat
dan disepakati pada tanggal transaksi dilakukan.
104. Kegunaan derivatif
Asuransi dan lindung nilai
• Salah satu kegunaan derivatif adalah sebagai suatu alat untuk mengalihkan
risiko. Contohnya, petani dapat menjual kontrak berjangka atas hasil panenan
kepada spekulator sebelum panen dilakukan. Si petani melakukan lindung nilai
atas risiko naik atau turunnya harga panenan dan si spekulator menerima
pengalihan risiko ini dengan harapan imbalan yang besar. Sipetani mengetahui
secara pasti nilai jual hasil panen yang akan diperolehnya kelak dan si spekulator
akan memperoleh keuntungan apabila harga jual mengalami kenaikan namun
apabila harga jual mengalami penurunan maka ia akan mengalami kerugian.
105. Spekulasi dan arbitrasi
• Arbitrasi atau juga dikenal dengan istilah asing "arbitrage" ini bisa diartikan sebagai suatu
tindakan mengambil keuntungan dengan memanfaatkan perbedaan antara satu aset acuan
dan aset acuan lainnya misalnya dengan memanfaatkan perbedaan antara nilai Indeks LQ-45
(ILQ-45) di Bursa Efek Jakarta ( spot market ) dan nilai ILQ-45 pada KBIE di Bursa Efek
Surabaya ( futures market ), jadi selain mengambil posisi di BES, juga harus mengambil
posisi di BEJ sehingga secara simultan mengambil posisi yang berlawanan antara di BEJ dan
BES.[3]
• Spekulator dapat bertransaksi dengan spekulator lainnya juga dengan orang yang
membutuhkan lindung nilai (hedger). Pada umumnya transaksi pasar pasar derivatif lebih
didominasi oleh perdagangan spekulatif daripada perdagangan lindung nilai dalam artian
yang sesungguhnya.
106. Jenis kontrak derivatif
Terdapat dua jenis kontrak derivatif yang dikenali dari cara perdagangannya di pasar yaitu:
Derivatif yang ditransasikan di luar bursa
atau dikenal juga dengan istilah "(Over-the-counter (OTC) derivatives) adalah merupakan suatu
kontrak bilateral ( melibatkan dua pihak) yang dilakukan di luar bursa ataupun tanpa menggunakan
pialang (transaksi langsung antara para pihak). Beberapa produk seperti swap, kontrak serah nilai
tukar, dan opsi eksotik (exotic option) yaitu suatu derivatif yang menggunakan fitur sehingga
menjadi lebih rumit daripada derivatif yang umum diperdagangkan, misalnya opsi vanila[4] )
seringkali diperdagangkan tanpa melalui bursa (OTC).
Pasar transaksi derivatif tanpa melalui bursa (OTC) ini sangat besar sekali.
Derivatif yang diperdagangkan di bursa
atau disebut juga Exchange-traded derivatives adalah merupakan instrumen derivatif yang
diperdagangkan pada bursa perdagangan khusus derivatif (bursa berjangka) ataupun bursa lainnya.
Bursa derivatif menjalankan perannya sebagai perantara atas transaksi terkait dan memungut
marjin awal (initial margin) dari kedua belah pihak yang melakukan transaksi sebagai jaminan.
107. Contoh derivatif
Turunan
Jenis Kontrak
Bursa
perdagangan
berjangka
Bursa
perdagangan opsi
Transaksi
swap di
luar bursa
Transaksi
kontrak
serah(forward)di
luar bursa
Transaksi
opsi di luar
bursa
Indeks
Ekuitas
*Indeks
berjangka
DJIA
*Indeks
berjangka
NASDAQ
*Opsi pada bursa
berjangka Indeks
DJIA
*Opsi pada bursa
berjangka Indeks
NASDAQ
Swap
ekuitas
Back-to-back n/a
Pasar
uang
* Eurodolar
* Euribor
berjangka
*Opsi berjangka
Eurodollar
*Opsi berjangka
Euribor
Swap suku
bunga
Kontrak serah kurs
*Suku
bunga cap
dan floor
*Opsi swap
(Swaption)
* Swap
basis )
Obligasi
Obligasi
berjangka
Opsi berjangka
obligasi
n/a
Perjanjian
pembelian kembali
Opsi
obligasi
Saham
perdagangan
berjangka
saham
Opsi saham
Swap
ekuitas
Perjanjian
pembelian kembali
*Opsi
saham
*Waran
*Waran
turbo
Bursa
valuta
asing
Perdagangan
valuta asing
berjangka
OpsiPerdagangan
valuta asing
berjangka
Swap mata
uang
Kontrak serah
valuta asing
Opsi valuta
asing
Kredit n/a n/a Swap kredit n/a Opsi kredit
108. Contoh lain Derivatif
Derivatif ekonomi: nilai pembayarannya berdasarkan data ekonomi sebagaimana yang dikeluarkan oleh biro
statistik suatu negara
Derivatif energi:nilai pembayarannya berdasarkan berbagai variasi indeks harga energi, biasanya
diklasifikasikan secara fisik atau secara keuangan di mana secara fisik adalah suatu perjanjian yang
merupakan penyerahan fisik dari komoditas energi yang menjadi turunan (minyak bumi, gas,listrik, dan lain
lain)
Komoditi
Derivatif pengangkutan (freight derivatives)
Derivatif inflasi (inflation derivatives)
Derivatif asuransi (insurance derivatives)
Derivatif cuaca (weather derivatives)
Derivatif kredit (Credit derivatives)
Derivatif olahraga (sports derivatives)
Derivatif properti (Property derivatives)
110. Definisi Opsi, Future Dan Derivatif Lain
Sekuritas derivatif adalah instrumen keuangan yang nilainya tergantung pada nilai instrumen keuangan lain, atau yang
disebut nilai turunan. Jenis-jenis derivatif ini antara lain future, opsi, forward, swap, dan sebagainya.
Jenis Instrumen Derivatif Berdasarkan Cara Perdagangan
Berdasarkan cara perdagangannya, ada ddua jenis transaksi derivatif yakni
over the counter (OTC) derivatif
exchange traded derivatives
Jenis Instrumen Derivatif Lainnya
Kontrak forward adalah perjanjian antara dua belah pihak untuk membeli atau menjual asset di masa depan pada
waktu dan harga yang sudah dditentukan.
Kontrak berjangka adalah perjanjian antara dua belah pihak untuk membeli atau menjual aset di masa mendatang pada
waktu yang ditentukan dengan harga tertentu.
Opsi adalah perjanjian antara dua belah pihak yang memberi kewenangan bagi pemegangnya suatu hak untuk
melakukan sesuatu, misalnya untuk membeli sesuatu atau menjual sesuatu kepada pihak lainnya.Jenis opsi :
111. Opsi yang diperdagangkan di bursa
Over the counter (tidak didaftarkan di bursa)
Swap adalah perjanjian antara dua perusahaan untuk saling menukarkan aliran kas di masa
depan. Perjanjian atau kontrak ini menentukan tanggal tanggal kapan aliran kas dibayar dan
bagaimana cara penghitungannya. Swap digunakan untuk memenage aset dengan
restrukturisasi sehingga bisa mengurangi resiko.
Waran adalah instrumen keuangan yang memberikan hak bukan kewajiban kepada
pemegangnya untuk membeli saham dengan harga dan periode tertentu yang telah
ditentukan.
Tipe trader ada tiga :
Pelaku lindung nilai (hedger)
Spekulator yang bertaruh bahwa harga akan naik atau bertaruh bahwa hara akan turun
Arbitrageurs yang mendapatkan profit dengan secara simultan bertransaksi dalam dua atau
lebih pasar
115. Penilaian Obligasi
Harga suatu obligasi adalah Present Value dari semua
aliran kas yang dihasilkan oleh obligasi tsb (yaitu:
kupon dan nilai par) di diskon pada tingkat return
yang diminta
Atau Nilai obligasi dicari sebagai nilai sekarang dari
anuitas (pembayaran bunga) ditambah nilai sekarang
dari lump sum (pokok)
Nilai obligasi sekarang = PVannuitas + PV par value
116. Rumus Penilaian Obligasi
cpn = coupon
r = tingkat return yang diminta atau yg dipersyaratkan (discount
rate)/ YTM
Par = nilai par (par value)
PV
cpn
r
cpn
r
cpn par
r t
( ) ( )
....
( )
( )1 1 11 2
117. Rumus dgn Menggunakan Tabel
PVbond = INT(PVIFA r,n) + M(PVIF r, n)
• INT = kupon rate tahunan
• r = required rate of return ( YTM )
• n = lama waktu sampai jatuh tempo
• M = nilai par ( par value ), jumlah yang harus dibayar pd waktu jatuh
tempo
122. 4. Penilaian surat berharga
PENILAIAN SURAT BERHARGA
1. Obligasi
2. Saham Preferen
3. Saham biasa (dan saham rate of return)
4. Saham biasa dengan dividen yang tumbuh
5. Model aliran kas bebas yang lebih umum
123. (1) Penilaian Obligasi
NN Obl 100.000 8%
TH CF Annuity Bunga PV CF
1 9.250 0,926 8.565 PV Annuity = CFA x DFA
2 9.250 0,857 7.930 PVA = 9.250 x 3,993
3 9.250 0,794 7.343
4 9.250 0,735 6.799 Nilai Obligasi :
5 9.250 0,681 6.295 - NN Obl (100.000 x 0,68058 ) = 68.058
Jumlah 46.250 3,993 36.933 - Bunga (9.250 x 3,993) = 36.933
PV Obligasi = 104.991
DF Annuity = (1/i) x [1 - 1/(1+i)
n
]
1/(1+ i)
n
= 1/(1+0,08)
5
= 0,681 Nilai obligasi sekarang Rp 104.991
DFA = (1/0,08) x ( 1 - 0,681 )
DFA = (1/0,08) x 0,319
DFA = 0,319/0,08
DFA = 3,993
PVA = CFA x DFA
PVA = 9.250 x 3,993
PVA bunga = 36.933
PV Obl = 100.000 x 0,681 = 68.100
PV OBL = PV NN Obl + Pv bunga Obl = 68.100 + 36.933
PV NN Obl = 68.058
PV Obl = PV NN + PV bunga
PV Obl = 68.058 + 36.933
PV Obl = 104.991
124. Penilaian Obligasi
A. Metode kapitalisasi pendapatan nilai obligasi dengan jatuh tempo sbb :
P0 = I1 /(1+kd)1
+ I2/(1+kd)2
+ ….+ In-1/(1+kd)3
+ In+M /(1+kd)n
P0 = present value oblogasi
I1 = pembayaran bungatahun 1, dst untuk 2 sampai ke n
n = periode waktu hingga jatuh tempo
M = pembayaran pada saat jatuh tempo
kd = tingkat keuntungan yang disyaratkan oleh investor obligasi
Karena pembayaran bunga setiap tahun sama, maka dapat disederhanakan :
P0 = ∑ I t / (1+kd)t
+ M/(1+kd)n
t = mulai 1 sampai ke n ( mis: 5 tahun)
n = periode akhir saat jatuh tempo (mis : th ke 5)
Contoh : Obligasi NN Rp 100.000, tingkat bunga 9,25% pertahun, obligasi
jatuh tempo 2026 (20 th). Berapa nilai obligasin sekarang atau akhir 2006
Maka : Po = Rp 9.250 (9,818) + Rp 100.000 (0.215) = Rp 112.236,50
(Nilai obligasi pada akhir tahun 2006)
DF anuitas, 20th, 8 % = 1/i (1 - (1/(1+i)n
)) = 1/0.08 (1 - (1/(1+0.08)^20)) = 9.818
9.818
DF PV, th ke 20, 8% = 1/(1+i)n = 1/(1/(1+0.08)^20) = 0.215
B. Obligasi tanpa jatuh tempo atau Perpetual bond (Perpetual, kekal, abadi).
126. Penilaian Obligasi
B. Obligasi tanpa jatuh tempo atau Perpetual bond (Perpetual, kekal, abadi).
. Hanya membayar bunga secara periodik sampai waktu yang tak terbatas,
. maka formula penilaian :
P0 = ∑ 1 /(1+kd) t
kd = keuntungan yang disyaratkan oleh investor obligasi (Rf = return freersik)
P0 = Nilai obligasi
atau disederhanakan :
P0 = I / kd
Contoh : Perpetuan bond membayar bunga Rp 800 tiap akhir tahun, keuntungan
yang disyartkan investor 10%
Maka : Nilai obligasi tsb sebesar :
P0 = Rp 800 / 0.10 = Rp 8.000
C. Yield (hasil) atas obligasi dengan jatuh tempo ( r ) dapat dicari dengan menggunakan
persamaan :
P0 = I / r
Mis : P0 = 800 / 10% = Rp 8.000
r = I / P
Mis : r = Rp 800/ Rp 8.000 = 10%
127. Stock valuation
• Differences between debt and equity capital
• Common and preferred stock
• Common stock valuation
(2) Penilaian Saham
128. 4. Stock valuation
• Common stock valuation
• Decision making and common stock value
160. Conoh1: Perhitungan IHSG_Hari Dasar
NDB: nilai dasar baru
NPB: nilai pasar baru
NDS: nilai dasar sebelumnya
NPS: nilai pasar sebelumnyaIHSG = NPB/NDB
161. Conoh 2: Perhitungan IHSG_hari 1
NDB: nilai dasar baru
NPB: nilai pasar baru
NDS: nilai dasar sebelumnya
NPS: nilai pasar sebelumnya
IHSG = NPB/NDB
162. Conoh 3: Perhitungan IHSG_hari 2
NDB: nilai dasar baru
NPB: nilai pasar baru
NDS: nilai dasar sebelumnya
NPS: nilai pasar sebelumnya
163. Conoh 4: Perhitungan IHSG – hari 3
NDB: nilai dasar baru
NPB: nilai pasar baru
NDS: nilai dasar sebelumnya
NPS: nilai pasar sebelumnya
NDB = (NPB/NPS) x NDS
IHSG = NPB/NDB
164. Conoh 5: Perhitungan IHSG_hari 4
NDB: nilai dasar baru
NPB: nilai pasar baru
NDS: nilai dasar sebelumnya
NPS: nilai pasar sebelumnya
IHSG = NPB/NDB
NDB = (NPB/NPS) x NDS
166. Conoh 7: Perhitugan IHSG-hari 6
NDB: nilai dasar baru
NPB: nilai pasar baru
NDS: nilai dasar sebelumnya
NPS: nilai pasar sebelumnya
IHSG = NPB/NDB
NDB = (NPB/NPS) x NDS
167. Conoh 8: Perhitugan IHSG-hari 7
NDB: nilai dasar baru
NPB: nilai pasar baru
NDS: nilai dasar sebelumnya
NPS: nilai pasar sebelumnya
IHSG = NPB/NDB
NDB = (NPB/NPS) x NDS
168. Conoh 9: Perhitugan IHSG-hari 8
NDB: nilai dasar baru
NPB: nilai pasar baru
NDS: nilai dasar sebelumnya
NPS: nilai pasar sebelumnya
IHSG = NPB/NDB
NDB = (NPB/NPS) x NDS