SlideShare a Scribd company logo
1 of 193
REFERENCES
1. Bodie, Zvi, Alex Kane, and Alan J. Marcus (B-K-M), 2017, Investments, McGrow-Hill.11th Edition
2. Elton, Edwin J, and Martin J. Gruher (E-G), Modern Portfolio Theory and Investment Aanalysis,
John Wiley & Son, Inc. 9th Edition
3. Reilly, Fran K, and Keith C. Brown (R-B), 2012, Analysis of Investments and Management of
Portfolios, South-Western Education Publishing, 10th Edition
4. John, Charles P, Jensen, Geral R, 2013, Investment, Analysis and Management, John Wiley &
Son, Inc. 13th Edition
5. Sharpe, Williem F. Gordon J. Alexander, and Peffrey V. Bailley, 1998, Investments, Prentice Hall,
6th Edition
6. Husnan, Suad, 2015, Dasar-Dasar Teori Portfolio dan Analisis Sekuritas, Edisi 8, UPP AMP YKPN
7. Hartono, Jogiyanto, 2013, Teori Portfolio dan Analisis Investasi, Edisi 5, Penerbit FE-UGM,
Yogyakarta
8. Hartono, Jogiyanto, 2015, Pasar Efisien Secara Keputusan, Gramedia Pusat Utama
RPS-P1
Indokator:
• Aset nyata vs aset keuangan
• Aset keuangan
• Pasar keuangan dan perekonomian
• Proses investasi
• Pasar kompetitif
• Para pelaku
Bahan Kajian:
• Aset nyata dan asset keuangan
• Peran informasi pasar keuanga/penggunaan waktu/alokasirisiko/pemisahan kepemilikan dan
manajemen/tata kelola perusahaan dan etika korporat
• Pasar efisiensi/pengembalian/risiko
• Perantara keuangan/investor investasi/modal ventura dan ekuitas
Reference: B-K-M (Ch. 1)
RPS-P2
Indikator:
• Pasar uang
• Pasar obligasi
• Efek ekuitas
• Bursa dan index pasar obligasi
• Pasar derivative
Bahan Kajian:
• Saham biasa/saham preferen
• Indikator pasar obligasi
• Opsi/kontrak berjangka
Reference: B-K-M (Ch. 2)
RPS-P3
• Determinan tingkat suku bunga
• Membandingkan tingkat pengembalian untuk periode holding yang
berbeda
• Bills dan inflasi
• Risiko dan risiko premi
• Analisis time series dari tingkat pengembalian lalu
• Distribusi normal
• Penyimpangan dari normalitas dan pengukuran risiko
• Risiko dan risk aversion
• Alokasi modal di portfolio berisiko dan bebas risiko
• Strategi pasif: garis pasar modal
RPS-P4
• Penilaian saham
• Makro analisis dan mikro valuation pasar saham
• Analisis industry
• Analisis perusahaan dan valuasi saham
RPS-P5
• Fundamental dari obligasi
• Analisis dan valuasi dari obligasi
RPS-P6
• Efficient capital market
• Weak-form efficient market hypothesis, semi strong-Form efficient
market hypothesis, strong-form efficient market hypothesis
RPS-P7
• Pasar derivative dan saham
• Struktur forward, pasar future dan pasar opsi
UTS – P8
RPS-P6
• Efficient capital market
• Weak-form efficient market hypothesis, semi strong-Form efficient
market hypothesis, strong-form efficient market hypothesis
Pasar Efisiensi
Efficiency Market Hypothesis:
 Teori ini mengatakan jika pasar efisien maka harga merefleksikan seluruh
informasi yang ada.
 Ironisnya pasar dapat efisien hanya jika sejumlah besar orang percaya bahwa pasar
tidak efisien, sehingga mendorong mereka untuk mencari keuntungan di atas
selayaknya ( Excess return atau abnormal return )
Pasar Efisiensi
Kondisi pasar efisien?
Empat kondisi yg diperhatikan agar suatu pasar efisien secara
informasional, yaitu :
1. Tidak ada biaya untuk informasi dan informasi tersedia untuk semua
peserta pasar pada waktu yang sama
2. Tidak ada biaya transaksi, pajak dan kendala perdagangan lainnya
3. Seorang pemodal atau institusi tidak dapat mempengaruhi harga
4. Semua peserta pasar adalah rasional
Mengapa pasar modal efisien?
 Pasar modal menjadi efisien karena persaingan antara para analis
investasi akan membuat pasar sekuritas setiap saat menunjukkan
harga/nilai yang sebenarnya.
 Nilai sebenarnya adalah harga keseimbangan yang mencerminkan
semua informasi yang tersedia bagi para investor pada suatu titik
waktu tertentu.
Mengapa pasar modal efisien?
Perfectly informationally efficient & Economically informationally efficient
 Pasar yang perfectly efficient, yaitu yang memenuhi keempat kondisi pasar efisien.
• Harga selalu merefleksikan semua informasi yang diketahui
• Harga akan menyesuaikan diri dg informasi baru secara cepat
• Excess return hanya bisa diperoleh karena keberuntungan
 Pasar yang economically efficient
• Harga tidak menyesuaikan diri dengan informasi baru secara cepat namun excess
profit tetap tidak dapat diperoleh setelah keuntungan dikurangi dengan biaya
informasi & transaksi
Bentuk Pasar Efisien
1. Pasar efisien kuat (strong-form)
 Terjadi jika harga sekuritas mengekspresikan seluruh informasi yg
ada, baik harga sekuritas di masa lalu, informasi yang tersedia bagi
publik, maupun informasi yang bersifat private.
 Moral dari teori ini adalah jika pasar relatif efisien, sekuritas telah
dihargai secara benar (fairly valued), tidak akan terdapat sekuritas
undervalued atau overvalued  Investor tidak dapat meperoleh
keuntungan di atas yang seharusnya (abnormal return).
Bentuk Pasar Efisien
2. Pasar efisien setengah kuat (semi-strong form), terjadi jika harga
sekuritas mencerminkan informasi harga historis plus informasi yang
tersedia bagi public (misal : laporan keuangan, berita keuangan &
bisnis di media masa dsb).
2. Pasar efisien lemah (weak form)
3. Jika harga sekuritas mengekspresikan seluruh informasi harga di
masa lalu, sehingga upaya investor untuk memperoleh excess return
dg memanfaatkan data harga di masa lalu adalah sia-sia.
Implikasi (hubungan keterlibatan) hipotesa pasar
yang efisien terhadap keputusan pendanaan
 Percaya bahwa pasar modal efisien, maka perusahaan
akan menerima harga yang wajar dari setiap sekuritas
yang diterbitkan
 sulit bagi perusahaan untuk menjual sekuritas
dengan harga terlalu mahal.

Implikasi (hubungan keterlibatan) hipotesa pasar
yang efisien terhadap keputusan pendanaan
 Bahwa upaya untuk “membodohi” para pemodal dengan
merekayasa laporan keuangan diragukan keberhasilannya.
 Rekayasa tidaklah mempunyai dampak yang berarti bagi harga
saham, sejauh pelaporan tersebut tidak merubah cash flow yang
diterima oleh perusahaan.
 cash flow-lah yang relevan bagi pemodal, bukan laba
akuntansi.
Tambahan Informasi “Pasar efisien”
Teori Eficiency Market Hipotesis (EMH)
• Didalam konsep pasar efisien, perubahan harga suatu sekuritas saham di waktu
yang lalu tidak dapat digunakan dalam memperkirakan perubahan harga di masa
yang akan datang.
• Perubahan harga saham di dalam pasar efisien mengikuti pola random walk,
dimana penaksiran harga saham tidak dapat dilakukan dengan melihat kepada
harga-harga historis dari saham tersebut, tetapi lebih berdasarkan pada semua
informasi yang tersedia dan muncul dipasar.
• Informasi yang masuk ke pasar dan berhubungan dengan suatu sekuritas saham
akan mengakibatkan kemungkinan terjadinya pergeseran harga keseimbangan
yang baru.
• Jika pasar bereaksi dengan cepat dan akurat terhadap suatu informasi yang
masuk dan segera membentuk harga keseimbangan yang baru, maka kondisi
pasar yang seperti ini yang disebut dengan pasar efisien (Hartono, 2013:547).
Teori Eficiency Market Hipotesis (EMH)
• Teori eficiency market pertama kali ditemukan dalam penelitian yang dilakukan oleh
Bachelier pada tahun 1900 yang ingin mengetahui apakah harga saham berfluktuasi
secara acak atau tidak.
• Pada tahun 1905 Pearson memperkenalkan pola random-walk, namun pada saat itu
dikenal sebagai konsep drunkardwalk.
• Sayangnya, penelitian Bachelier dan konsep drunkardwalk milik Pearson diabaikan dan
tidak ada studi lebih lanjut sampai tahun 1930-an.
• Pada tahun 1953, Kendall pertama kalinya menggunakan dan memperkenalkan
istilah random-walk dalam literatur keuangan (Yalcin,2010).
• Fama kemudian membahas beberapa bukti empiris yang mendukung teori random-walk
dalam disertasi doktornya dan mempelopori munculnya teori EMH (Efficiency Market
Hypotesis) pada tahun 1970.
• Teori EMH yang diperkenalkan Fama menjadi teori yang cukup populer dan banyak
dijadikan sebagai dasar dalam berbagai penelitian mengenai anomali pasar belakangan
ini.
Teori Eficiency Market Hipotesis (EMH)
Belkaoui (2007) merangkum beberapa definisi berkaitan dengan
efisiensi pasar (market efficiency) dari para ahli:
• (1) Fama (1970) mengemukakan bahwa “Dalam suatu pasar yang
efisien harga akan “mencerminkan sepenuhnya” informasi yang
tersedia dan sebagai implikasinya harga akan bereaksi dengan
seketika tanpa adanya bias terhadap informasi baru”.
• (2) Beaver (1989) mengemukakan bahwa “Efisiensi pasar (market
efficiency) sebagai hubungan antara harga-harga sekuritas saham
dengan ketersediaan informasi”.
Teori Eficiency Market Hipotesis (EMH)
• Tandelilin (2010) menemukakan bahwa “Konsep pasar yang efisien lebih
ditekankan pada aspek informasi, artinya pasar yang efisien adalah pasar
dimana harga sekuritas yang diperdagangkan telah mencerminkan semua
informasi yang tersedia.”
• Dari berbagai definisi yang ada, konsep pasar efisien sangat berhubungan
dengan ketersediaan informasi.
• Pasar dikatakan efisien apabila nilai sekuritas setiap waktu mencerminkan
semua informasi yang tersedia, yang mengakibatkan harga suatu sekuritas
berada pada tingkat keseimbangannya.
• Harga keseimbangan suatu sekuritas mengakibatkan tidak akan adanya
kesempatan yang diperoleh investor untuk mendapatkan return yang
abnormal dari selisih harga sekuritas saham.
PASAR SEKURITAS EFISIEN
Pengertian Efesiensi
• Investor yang telah diberikan informasi akan bergerak cepat ketika
menerima informasi baru.
• Ketika sejumlah cukup investor berperilaku seperti ini, pasar menjadi
efisien. Sehingga, investor menghadapi masalah cost-benefit trade-off
dengan bereaksi bagaimana memperoleh informasi yang cukup.
• Sumber utama dari cost-effective information yaitu laporan tahunan
perusahaan.
• Pada akhirnya beberapa investor mempertimbangkan waktu dan uang yang
dikeluarkan untuk digunakan dalam mendapatkan sumber informasi yang
menuntunnya dalam memutuskan investasi.
Pengertian Efesiensi
• Pengertian pasar sekuritas efisien adalah dimana harga sekuritas yang diperdagangkan
dalam pasar tersebut setiap saatnya benar-benar menunjukkan semua informasi yang
dapat diketahui oleh publik mengenai sekuritas yang diperdagangkan.
• Tiga poin utama yang perlu diperhatikan:
(1) Harga pasar merupakan informasi yang dapat diketahui oleh publik. Definisi ini tidak
mengijinkan adanya inside information.
(2) Bahwa efisiensi pasar merupakan konsep yang relatif. Pasar efisien sangat relatif
dengan informasi yang tersedia bagi publik mengenai saham yang diperdagangkan. Hal
ini menyatakan bahwa bila ada informasi baru mengenai perusahaan, maka harga
pasar akan segera disesuaikan dengan informasi tersebut.
(3) Investasi merupakan permainan yang adil bila pasar dalam keadaan efisien. Hal ini
berarti bahwa investor tidak dapat mengharapkan pengembalian yang berlebihan dari
sekuritas atau portofolio, melebihi pengembalian normalnya, dimana pengembalian
normal mengandung resiko.
Pengertian Efesiensi
• Implikasi bahwa pasar sekuritas dalam keadaan efisien adalah bahwa
harga pasar harus berfluktuasi secara acak setiap saat.
• Alasannya adalah segala sesuatu mengenai perusahaan yang
diharapkan terjadi akan mempengaruhi harga pasar sesuai dengan
perubahan yang terjadi.
Pengertian Efesiensi
Bagaimana Harga Pasar Secara Tepat Mencerminkan Semua
Informasi yang Tersedia
• Decision Theory Model hanya menyediakan jalan untuk memproses
informasi tetapi tidak menjamin bahwa proses tersebut benar.
• Akibatnya, investor yang berbeda akan menunjukkan reaksi yang
berbeda terhadap informasi yang sama, walaupun mereka semua
memproses secara rasional.
• Mereka mungkin telah memiliki pandangan pendahulu yang berbeda
atau mereka berbeda berkaitan dengan satu atau lebih input dalam
Decision Theory Model.
3 Bentuk Efisiensi Pasar
Fama (1970) dalam Hartono (2013:548) membagi efisiensi pasar
kedalam tiga bentuk utama yaitu :
1) Efisiensi pasar bentuk lemah (weak form)
Pasar dikatakan efisien dalam bentuk yang lemah adalah apabila harga-harga
dari saham atau sekuritas mencerminkan secara penuh (fully reflect) informasi
masa lalu. Informasi dikatakan masa lalu jika informasi tersebut sudah terjadi.
Bentuk efisiensi pasar secara lemah ini sangat berkaitan dengan teori langkah
acak (random walk theory) yang menyatakan bahwa data masa lalu tidak dapat
dihubungkan dengan nilai yang sekarang. Dengan begini nilai-nilai di masa lalu
tidak dapat digunakan untuk memprediksi harga sekarang.
3 Bentuk Efisiensi Pasar
2) Efisiensi pasar bentuk setengah kuat (semistrong form)
Pasar dapat dikatakan efisien setengah kuat jika harga-harga sekuritas saham
secara penuh mencerminkan semua informasi yang dipublikasikan (all publicly
available information) termasuk informasi yang berada di laporan-laporan
keuangan.
3) Efisiensi pasar bentuk kuat (strong form)
Pasar dapat dikatakan efisien dalam bentuk yang kuat apabila harga-harga
sekuritas saham secara penuh mencerminkan seluruh informasi yang tersedia
termasuk informasi yang sangat rahasia sekalipun. Jika pasar efisien dalam
bentuk ini memang ada, maka individual investor atau grup dari investor yang
mendapatkan keuntungan yang tidak normal (abnormal return).
Pasar keuangan dan Perekonomian
• Pasar modal bisa menjadi solusi untuk mendapatkan pembiayaan jangka
panjang, terutama untuk proyek infrastruktur
• Pasar modal itu salah satu nadi perkembangan ekonomi
• Sektor riil tumbuh melalui penggalangan dana di pasar modal. Pasar modal
sendiri memiliki ruang yang lebih besar untuk memberikan pendanaan bagi
perusahaan tercatat.
• Pasar modal bukan lagi sekedar menjadi pelengkap pembiayaan, melainkan
benar-benar menjadi salah satu pilihan utama dalam membiayai usaha, di
samping pembiayaan perbankan,” kata Darmin.
• Perluasan variasi produk pasar modal akan dapat meningkatkan jumlah
dan kualitas investor. Hal ini pada akhirnya dapat berkontribusi dalam
menjaga stabilitas pasar keuangan secara keseluruhan.
Pasar Keuangan (Financial Market)
• Pasar keuangan adalah pasar di mana orang dan entitas dapat
melakukan perdagangan sekuritas keuangan, komoditas, dan
barang-barang lain yang bernilai sepadan dengan biaya transaksi
yang rendah dan dengan harga yang mencerminkan pasokan dan
permintaan.
• Efek: saham dan obligasi
• Komoditas: termasuk logam mulia atau barang pertanian.
• Pasar umum: banyak komoditas yang diperdagangkan
• Pasar khusus: hanya satu komoditas yang diperdagangkan
Jenis-jenis pasar keuangan
Pasar keuangan dapat dibagi menjadi subtipe yang berbeda:
1. Pasar modal yang terdiri dari: (a). Bursa saham, yang merupakan sarana pembiayaan
melalui penerbitan saham atau saham biasa, dan memungkinkan daripadanya perdagangan
berikutnya. (b). Obligasi pasar, yang merupakan sarana pembiayaan melalui penerbitan
obligasi, dan memungkinkan daripadanya perdagangan berikutnya.
2. Pasar komoditas, yang memfasilitasi perdagangan komoditi.
3. Pasar uang, yang merupakan sarana pembiayaan utang jangka pendek dan investasi.
4. Pasar derivatif, yang menyediakan instrumen untuk mengelola resiko keuangan.
5. Pasar berjangka, yang menyediakan standar kontrak berjangka bagi perdagangan suatu
produk pada tanggal tertentu, lihat pasar juga maju.
6. Asuransi pasar, yang memfasilitasi redistribusi dari berbagai resiko.
7. Devisa pasar, yang memfasilitasi perdagangan valuta asing.
Pasar keuangan memfasilitasi
1.Meningkatnya modal (di pasar modal)
2.Pengalihan risiko (di pasar derivatif)
3.Harga penemuan
4.Global transaksi dengan integrasi pasar keuangan
5.Pengalihan likuiditas (di pasar uang)
6.Perdagangan internasional (di pasar mata uang)
Jenis-jenis pasar keuangan
Pasar keuangan dapat dibagi menjadi subtipe yang berbeda:
1. Pasar modal yang terdiri dari: (a). Bursa saham, yang merupakan sarana pembiayaan
melalui penerbitan saham atau saham biasa, dan memungkinkan daripadanya
perdagangan berikutnya.
(b). Obligasi pasar, yang merupakan sarana pembiayaan melalui penerbitan obligasi,
dan memungkinkan daripadanya perdagangan berikutnya.
2. Pasar komoditas, yang memfasilitasi perdagangan komoditi.
3. Pasar uang, yang merupakan sarana pembiayaan utang jangka pendek dan investasi.
4. Pasar derivatif, yang menyediakan instrumen untuk mengelola resiko keuangan.
5. Pasar berjangka, yang menyediakan standar kontrak berjangka bagi perdagangan suatu
produk pada tanggal tertentu, lihat pasar juga maju.
6. Asuransi pasar, yang memfasilitasi redistribusi dari berbagai resiko.
7. Devisa pasar, yang memfasilitasi perdagangan valuta asing.
Pasar Modal
• Pasar modal juga dapat dibagi menjadi pasar primer dan pasar sekunder.
• Pasar primer; Baru dibentuk (dikeluarkan) surat berharga yang dibeli atau
dijual di pasar primer, seperti selama penawaran umum perdana.
• Pasar sekunder; memungkinkan investor untuk membeli dan menjual
sekuritas yang ada.
• Transaksi di pasar primer ada antara emiten dan investor, sedangkan dalam
transaksi pasar sekunder ada di antara investor.
•
Pasar modal juga dapat dibagi menjadi:
• Pasar primer, baru dibentuk (dikeluarkan) surat berharga yang dibeli atau
dijual di pasar primer, seperti selama penawaran umum perdana. Transaksi
di pasar primer, yaitu antara emiten dan investor
• Pasar sekunder, memungkinkan investor untuk membeli dan menjual
sekuritas yang ada., sedangkan dalam transaksi pasar sekunder ada di antara
investor.
• Likuiditas : kemudahan menjual surat berharga tanpa kehilangan nilai.
• Pasar sekunder yang aktif berarti bahwa ada banyak pembeli dan penjual
pada suatu titik waktu tertentu.
• Investor mendapatkan keuntungan karena mereka bisa menjual aset mereka
kapan pun mereka inginkan.
Apa itu Market Cap atau Market Capitalization?
Market Cap = Harga Saham x Jumlah Volume Saham yang
beredar
Market Cap itu adalah nilai dari suatu perusahaan.
Contoh:
• Harga Saham Kimia Farma (KAEF) adalah Rp480,- per
lembarnya.
• Volume saham yang beredar adalah 5.554.000.000
• Market Cap dari Kimia Farma adalah Rp2.665.920.000.000
atau 2,67 triliun rupiah.
• Artinya, kalau membeli 100% Saham Kimia Farma, saat ini
bandrol harganya adalah 2,67 triliun rupiah itu.
•
Market Cap (Capitalization)
• Jadi Market Cap itu menunjukkan nilai dari suatu perusahaan. Untuk
saat ini, perusahaan dengan market cap tertinggi di Dunia adalah
Apple Inc dengan market cap sebesar 627 Miliar Dollar (Per tanggal
22 Agustus 2012).
• Untuk di Indonesia, berikut ini adalah lima perusahaan dengan
Market Cap terbesar (per laporan keuangan 2011):
1. Astra International Tbk. (Rp299,58 Triliun)
2. Bank Central Asia Tbk. (Rp195,27 Triliun)
3. HM Sampoerna Tbk. (Rp170,94 Triliun)
4. Bank Rakyat Indonesia (Rp164,85 Triliun)
5. Bank Mandiri (155,93 Triliun)
Faktor yang mempengaruhi Market Capitalization Perusahaan
• Variabel dependen:
• Faktor yang mempengaruhi Nilai perusahan
• Faktor yg mempengaruhi harg saham
• Faktor yg mempengaruhi return saham
• Variabel independent:
• Leveregae
• Earning management
• Profitabilitas
• Likuiditas
• Size
• Mv to BV
• Capex atau investasi
• Big4
• Komisaris independent
• Variabel makro ekonomi (bunga, exchange rate, inflasi, dll)
• Studi kasus (Latihan)
Pasar finansial (Pasar Keuangan)
• Suatu sistem pasar yang memfasilitasi terjadinya perdagangan antar
produk dan turunan keuangan seperti misalnya bursa efek yang
memfasilitasi perdagangan saham, obligasi .
• Pertemuan antara pembeli dan penjual untuk memperdagangkan
produk keuangan dalam berbagai cara termasuk penggunaan bursa
efek, secara langsung antara penjual dan pembeli (over-the-counter)
• Pertemuan antara permintaan dan penawaran akan aktiva finansial
atau sekuritas.
Tujuan Utama dibentuknya Pasar Financial (Pasar
Keuangan):
1. Menjembatani proses pemindahan dana
2. Mendorong pembentukan modal
3. Menciptakan harga pasar yang wajar
Pasar finansial (Pasar Keuangan) terdiri dari:
1. Money Market (Pasar uang) Pasar yang memperjualbelikan
surat berharga jangka pendek yang jangka waktunya tidak lebih
dari satu tahun.
2. Capital Market (Pasar Modal), pasar untuk berbagai instrumen
keuangan (sekuritas) jangka panjang yang biasa diperjualbelikan
baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang
diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta.
Fungsi Pasar Uang
• Sebagai perantara dalam perdagangan surat-surat berharga berjangkan pendek
• Sebagai penghimpun dana berupa surat-surat berharga jangka pendek
• Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan untuk melakukan investasi
• Sebagai perantara bagi investor luar negeri dalam menyalurkan kredit jangka pendek kepada
perusahaan di Indonesia
Manfaat Pasar Uang
• Memacu suksesnya pembangunan ekonomi
• Menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat yang semakin berkualitas
• Terpenuhinya kebutuhan kredit jangka pendek untuk membiayai kebutuhan modal kerja
perusahaan, seperti bahan dasar, bahan pembantu untuk kelancaran proses produksinya
• Terpenuhinya kebutuhan barang dan jasa bagi masyarakat yang semakin berkualitas
Instrumen Pasar Uang
1. Sertfikat Bank Indonesia (SBI)
Instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau bank sentral atas
unjuk dengan jumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada pemegang pada
tanggal yang telah ditetapkan jatuh tempo satu tahun atau kurang.
2. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Surat - surat berharga berjangka pendek yang dapat diperjualbelikan secara
diskonto dengan Bank Indonesia atau lembaga diskonto yang ditunjuk oleh
BI.
3. Sertifikat Deposito
Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk dan
dinyatakan dalam suatu jumlah, jangka waktu dan tingkat bunga tertentu 
bukti simpanannya dapat diperdagangkan.
Instrumen Pasar Uang ……
4. Commerecial Paper
Promes yang tidak disertai dengan jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan untuk
memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang.
5. Call Money
Kegiatan pinjam meminjam dana antara satu bank dengan bank lainnya untuk jangka
waktu pendek.
6. Repurchase Agreement
Transaksijual odi surat-surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa penjual akan
membeli kcmbali surat-surat berharga yang dijual tersebut pada tanggal dan dengan harga
yang telah ditetapkan lebih dahulu
7. Banker's Acceptence
Suatu instrumen pasar uang yang digunakan untuk memberikan kredit pada eksportir atau
importir untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing.
Indikator Pasar Uang
1. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (Rp)
Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam dana dalam
bentuk rupiah.
2. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (Rp)
Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk rupiah.
3. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (US$)
Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam danadalam
bentuk US $.
4. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (US$)
Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk US $.
5. J1BOR (Jakarta Interbank Offered)
Suku bunga yang ditawarkan untuk transaksi pinjam meminjam antar bank.
6. Suku bunga deposito Rupiah (%/Th)
Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk Rupiah
Indikator Pasar Uang ….
7. Suku bunga deposito US$ (%/Th)
Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk US $.
8. Nilai Tukar Rupiah (Kurs)
harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya atau nilai dari suatu mata uang terhadap mata
uang lainnya
9. Suku bunga kredit
Tingkat bunga kredit yang dikenakan bank atau lembaga keuangan lainnya kepada para kreditor
10. Inflasi
Kenaikan tingkat harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus suatu waktu tertentu
11. Indeks Harga Konsumen (IHK)
Angka indeks yang menunjukkan tingkat harga barang dan jasa yang harus dibeli konsumen dalam
suatu periode tertentu.
12. Sertifikat Bank Indonesi (SBI)
Instrumen investasijangka pendek yang bebas resiko
Cara investasi pada pasar modal
1. Pasar Perdana yaitu pasar yang pertama kali melakukan
penawaran surat berharga dari penjual surat berharga ( emiten )
kepada masyarakat umum. Pembelian saham/sekuritas dapat
dilakukan di pasar perdana.
2. Pasar Sekunder dengan harga saham ditentukan oleh kondisi
perusahaan emiten, serta kekuatan permintaan dan penawaran
sekuritas di bursa. Pembelian surat berharga dapat dilakukan di
pasar sekunder.
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan
capital market
1. Supply sekuritas
2. Demand akan sekuritas
3. Kondisi politik & ekonomi
4. Masalah hukum dan peraturan
5. Peran lembaga-lembaga
• BAPEPAM
• Bursa Efek
• Akuntan Publik
• Underwriter (Penjamin) & Trustee (wali amanat)
• Notaris & Konsultan hukum
• Pengelola Pasar Modal
Sebelum OJK….Badan Pengawasan Pasar Modal ( BAPEPAM)
Pasar modal di Indonesia dikelola oleh Badan Pengawasan Pasar Modal ( Bapepam)
yang struktur organisasinya berada di bawah Dapartemen Keuangan.
• Tujuan dan fungsi BAPEPAM
1. Melakukan pembinaan, membuat peraturan, dan mengawasi kegitan pasar modal
sehari–hari.
2. Mewujudkan terciptanya kegitan pasar modal yang teratur, wajar, dan efesien dengan
tujuan melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat.
3. Melaksanakan pembinaan terhadap semua pelaku dan lembaga yang berkaitan dengan
pasar modal.
4. Mempertanggungjawabkan seluruh aktivitasnya ke Menteri Keuangan. Bapepam juga
dapat memberikan pendapat ke Menteri Keuangan berkaitan dengan keputusan-keputusan
yang berhubungan dengan pasar modal.
Sebelum OJK….Kewenangan BAPEPAM
1. Memberikan izin usaha, izin perorangan, persetujuan kepada pelaku pasar modal.
2. Menetapkan persyaratan dan tata cara menjadi peserta pasar modal serta dapat
menyatakan penundaan atau pembatalan terhadap efektifnya pernyataan pendaftaran.
3. Mengadakan pemeriksaan dan penyelidikan apabila diduga terjadi peristiwa/
aktivitas yang merupakan pelanggaran terhadap undang-undang dan ketentuan
pelaksanaan pasar modal.
4. Melakukan pemeriksaan terhadap emiten, perusahaan publik, pihak-pihak yang
memiliki izin usaha, izin perorangan, pendaftaran dari pasar modal.
5. Melakukan penunjukan ke pihak lain untuk melakukan pemeriksaan tertentu
dalam rangka pelaksanaan wewenang Bapepam.
6. Membatalkan atau membekukan pencatatan efek tertentu pada bursa efek atau
menghentikan transaksi bursa atau efek tertentu.
7. Menetapkan instrumen tertentu sebagai efek/surat berharga.
STRUKTUR PASAR MODAL – DI INDONESIA
Menteri Keuangan
BAPEPAM…OJK
Bursa Efek Lembaga Kliring
Penjaminan (KPEI)
Lembaga Penyimpanan
Dan Penyelesaian (KSEI)
Perusahaan
Efek
a.Penjamin emisi
b. Perantara
c. perdagangan efek
d. Manajer investasi
Lembaga
Penunjang
a.Bank Kustodian
b. Biro adm efek
c. Wali amanat
d. Penasehat
Investasi
e. Pemeringkat
efek (obligasi)
Profesi
Penunjang
a. Akuntan
b. Notaris
c. Penilai
d. Konsultan
hukum
Investor/
Pemodal/
Masyarakat
a. Domestik
b. Asing
Bada Usaha
a. Emiten
b. Perusahaan
publik
c. Reksadana
Agen/
Sub Agen
Agen/
PenjualanReksa Dana
Pasar Perdana Pasar Sekunder
A. PENAWARAN UMUM (INITIAL PUBLIC OFFERING ATAU IPO)
SEBELUM EMISI
INTERN
PERUSAHAAN BAPEPAM
…OJK
1. Laporan berkala, misalnya
laporan tahunan dan tengah
tahunan
2. Laporan kejadian penting dan
relevan, misalnya akuisis,
penggantian direksi, dll
1. Emiten mencatatkan
efeknya di bursa
2. Perdagangan efek di
bursa
1. Emiten menyampaikan
pernyataan pedahuluan
2. Expose terbatas di BAPEPAM
3. Tanggapan atas: (a)
kelengkapan dokumen, (b)ke
cukupan dan kelengkapan
informasi, (c) keterbukaan
dari aspek hukum, akuntansi,
keuangan dan manajemen
4. Komentar tertulis dalam
waktu 45 hari
5. Pernyataan pendaftaran
dinyatakan efektif
1. Penawaran oleh sindikasi penjamin
emisi dan agen penjual
2. Penjatahan kepada pemodal oleh
sindikasi penjamin emisi dan emiten
3. Penyerahaan efek kepada pemodal
1. Rencana go public
2. RUPS
3. Penunjukan
underwrite, profesi
penunjang, lembaga
penunjang
4. Mempersiapkan
dokumen
5. Konfirmasi sebagai
agen penjual oleh
penjamin emisi
6. Kontak pendahuluan
dgn bursa efek
7. Penandatangan
perjanjian2
8. Public expose
PASAR
SEKUNDER
PASAR
PRIMER
EMISI
PELAPORAN
SESUDAH EMISI
Pengertian
Go public
PASAR PERDANA
- Penyebaran prospektus
- Iklan ringkasan
- Prospektura
- Penawaran umum
- Penjatahan
- Laporan pasar perdana
- Listing
- Pernyataan Pendaftaran
- Anggaran Dasar
- Susunan Organisasi
- Izin Usaha
- Rancangan Prospektus
- Rancangan Perjanjian
LEMBAGA PENUNJANG
- Notaris
- Appraisal / Valuer
- Akuntan Publik
- Konsultan Hukum
- Agen Penjual
Dep Teknin BKPM
Dep Kehakiman
EMITEN PENJAMIN EMISI
BAPEPAM …OJK
- Pemeriksaan
dan evaluasi
IZIN EMISI
PROSES EMISI SAHAM
Fungsi OJK | Pengertian, Tujuan,
Tugas dan Wewenang OJK
UU Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan yang telah
diresmikan pada 16 Juli 2012
Fungsi OJK | Pengertian, Tujuan, Tugas dan Wewenang OJK
Tugas dan fungsi OJK – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga independen yang berfungsi
menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor
jasa keuangan. Dalam menjalankan fungsi, terdapat tugas dan wewenang OJK yang harus dijalankan dan
bersinergi dengan berbagai lembaga keuangan di Indonesia.
Dasar hukum OJK dibentuk berdasarkan UU Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan yang telah
diresmikan pada 16 Juli 2012. Peran OJK diharapkan dapat mendukung kepentingan sektor jasa keuangan,
sehingga meningkatkan daya saing perekonomian.
Di bawah ini akan diberikan penjelasan mengenai pengertian OJK (Otoritas Jasa Keuangan) beserta tugas dan
fungsi OJK menurut undang-undang dan aturan yang berlaku.
Pengertian OJK
Otoritas Jasa Keuangan atau biasa disingkat OJK, merupakan lembaga independen yang mempunyai fungsi,
tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan. OJK dibentuk berdasarkan UU
Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi
terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan.
OJK diharapkan adalah menjadi lembaga pengawas industri jasa keuangan yang terpercaya, melindungi
kepentingan konsumen dan masyarakat, dan mampu mewujudkan industri jasa keuangan menjadi pilar
perekonomian nasional yang berdaya saing global serta dapat memajukan kesejahteraan umum.
Terdapat nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh OJK, antara lain yakni integritas, profesionalisme, sinergi,
inklusif, dan visioner. OJK bekerja secara objektif, adil, dan konsisten sesuai kode etik, serta bekerja dengan
penuh tanggungjawab dan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, baik internal maupun
eksternal.
Tujuan OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa
keuangan. Berikut ini adalah tujuan OJK selengkapnya :
1. Terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel.
2. Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil.
3. Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
Fungsi OJK
OJK memiliki peran dan fungsi yang penting bagi sektor keuangan dan ekonomi di Indonesia. Berikut ini
adalah beberapa fungsi OJK yang paling utama beserta penjelasannya.
1. Menyelenggarakan Sistem Pengaturan dan Pengawasan Sektor Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempunyai fungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang
terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan. Hal ini meliputi sektor bank, sektor pasar
modal serta sektor industri keuangan non-bank (IKNB)
2. Mengambil Keputusan Mengenai Perkembangan dan Kemajuan Keuangan
Fungsi OJK lainnya juga penting sebagai pengambil keputusan mengenai perkembangan dan kemajuan
keuangan. Pengambilan keputusan yang diambil berasal dari berbagai sektor baik sektor bank, pasar modal,
financial technology (fintech) serta industri keuangan non-bank lainnya.
3. Melindungi Konsumen
OJK juga memiliki fungsi untuk melindungi konsumen. Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan dibentuknya
OJK, yakni mewujudkan keuangan inklusif bagi masyarakat melalui perlindungan konsumen yang kredibel.
OJK mengatur regulasi terkait kewajiban perlindungan data masyarakat bagi pihak terkait.
Tugas OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempunyai tugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan
jasa keuangan di sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan sektor IKNB.
Dalam menjalankan tugas OJK secara umum tersebut, terdapat 3 misi utama yang dijalankan oleh OJK ini
antara lain sebagai berikut :
 Mewujudkan terselenggaranya seluruh kegiatan di dalam sektor jasa keuangan secara teratur, adil,
transparan, dan akuntabel;
 Mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil;
 Melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
FUNGSI DAN TUGAS-TUGAS OJK DI BIDANG PERBANKAN
 Melakukan penelitian dalam rangka mendukung pengaturan bank dan pengembangan sistem pengawasan
bank.
 Melakukan pengaturan bank dan industri perbankan.
 Menyusun sistem dan ketentuan pengawasan bank.
 Melakukan pembinaan, pengawasan, dan pemeriksaan bank.
 Melakukan penegakan hukum atas peraturan di bidang perbankan.
 Melakukan pemeriksaan khusus dan investigasi terhadap penyimpangan yang diduga mengandung unsur
pidana di bidang perbankan.
 Melaksanakan remedial dan resolusi bank yang memiliki kondisi tidak sehat sebagai tindak lanjut dari hasil
pengawasan bank yang normal.
 Mengembangkan pengawasan perbankan.
 Memberikan bimbingan teknis dan evaluasi di bidang perbankan.
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisioner.
FUNGSI DAN TUGAS-TUGAS OJK (OTORITAS JASA
KEUANGAN) PADA BIDANG PASAR MODAL
 Menyusun peraturan pelaksanaan bidang pasar modal.
 Melaksanakan protokol manajemen krisis pasar modal.
 Menetapkan ketentuan akuntasi di bidang pasar modal.
 Merumuskan standar, norma, pedoman kriteria dan prosedur di bidang pasar modal.
 Melaksanakan analisis, pengembangan dan pengawasan pasar modal termasuk pasar modal syariah.
 Melaksanakan penegakan hukum di bidang pasar modal.
 Menyelesaikan keberatan yang diajukan oleh pihak yang dikenakan sanksi oleh OJK, Bursa Efek, Lembaga Kliring dan
Penjaminan, dan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian.
 Merumuskan prinsip-prinsip Pengelolaan Investasi, Transaksi dan Lembaga Efek, dan tata kelola Emiten dan Perusahaan
Publik.
 Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pihak yang memperolah izin usaha, persetujuan, pendaftaran dari OJK dan
pihak lain yang bergerak di bidang pasar modal.
 Memberikan perintah tertulis, menunjuk dan/atau menetapkan penggunaan pengelola statuter terhadap pihak/lembaga jasa
keuangan yang melakukan kegiatan di bidang pasar modal dalam rangka mencegah dan mengurangi kerugian konsumen,
masyarakat dan sektor jasa keuangan.
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisioner.
FUNGSI DAN TUGAS-TUGAS OJK DI BIDANG
INDUSTRI KEUANGAN NON-BANK (IKNB)
 Menyusun peraturan di bidang IKNB.
 Melaksanakan protokol manajemen krisis IKNB.
 Melakukan penegakan peraturan di bidang IKNB.
 Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pihak yang memperoleh izin usaha, persetujuan,
pendaftaran dari OJK dan pihak lain yang bergerak di IKNB.
 Menyiapkan rumusan kebijakan di bidang IKNB.
 Melaksanakan kebijakan di bidang IKNB sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
 Melakukan perumusan standar, norma, pedoman kriteria dan prosedur di bidang IKNB.
 Memberikan bimbingan teknis dan evaluasi di bidang IKNB.
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisioner.
RPS-P7
• Pasar derivative dan saham
• Struktur forward, pasar future dan pasar opsi
Pengertian Derivatif Adalah Dalam Dunia
Ekonomi dan Pasar Modal
 Dalam dunia ekonomi kita mengenal berbagai macam istilah. Salah satunya kita mengenal istilah
yang disebut derivatif. Apa itu derivatif dalam dunia ekonomi dan pasar modal? Nah, disini kita akan
menjabarkan secara lengkap dan detail tentang pengertian derivatif adalah dan berbagai komponen
atau unsur terkait didalamnya.
 Derivatif adalah suatu piranti keuangan yang memiliki kualitas dibawah kualitas aset yang menjadi
dasarnya. Sebagai contoh indeks, saham, deposito, komoditas, tingkat suku bunga dan berbagai aset
lain yang terkait. Dengan memanfaatkan piranti derivatif dalam transaksi tersebut, Anda tentu bisa
mengambil keuntungan dari adanya perubahan harga yang bergerak secara fluktuatif naik dan turun.
Selain itu, instrumen derivatif yang terkait juga dapat digunakan untuk melakukan berbagai upaya
manajemen resiko.
 Hal ini karena juga terdapat beberapa resiko yang bisa terjadi ketika Anda melakukan berbagai upaya
transaksi keuangan. Derivatif juga dapat dipakai untuk meminimalisir terjadinya resiko yang
ditransfer ke pihak lain tersebut yang memang memiliki suatu keinginan untuk menanggungnya.
Pengertian Umum Derivatif Adalah
 Secara umum, arti derivatif adalah sebagai suatu instrumen turunan yang memiliki sifat dan nilai
yang turut disesuaikan dengan instrumen induknya. Terdapat berbagai macam perbedaan yang
mencolok antara perdagangan aset dan instrumen yang berbentuk derivatif.
 Perbedaan antara perdagangan aset dan instrumen yang berbentuk derivatif adalah metode
transaksi yang unik dan terdapat pada berbagai kelebihan yang lainnya. Dengan memanfaatkan
produk – produk derivatif maka terdapat potensi mendapatkan keuntungan dari pergerakan naik
dan turunnya harga. Hal ini juga karena terdapat keterbatasan dalam melakukan berbagai
aktivitas jual.
 Dengan demikian keuntungannya hanya bisa ditingkatkan melalui aktivitas jual beli.
Kecenderungan semacam ini bisa diamati pada instrumen konvensional seperti layaknya saham
di Indonesia, tanah dan berbagai bentuk aset yang lainnya. Hal ini juga turut serta menjadikan
para pedagang lebih memilih melakukan berbagai macam transaksi dengan membuat suatu
perjanjian agar bisa saling tukar menukar aset, uang dan sebuah nilai di masa yang akan datang
dengan berpatokan pada aset yang juga menjadi dasarnya.
Instrumen Derivatif
 Berikut ini ada bebearapa instrumen Derivatif, diantaranya ada Derivatif saham dll. Lengkap dengan
contoh instrumen Derivatif adalah
Derivatif saham
 Derivatif saham memiliki berbagai macam bentuk produk investasi. Beberapa bentuk produk investasi dalam
instrumen derivatif saham diantaranya :
Waran
 Waran adalah hak untuk membeli saham di harga dan rentang waktu yang sudah ditentukan. Sebuah
perusahaan yang menerbitkan waran harus mencatatkan sahamnya pada bursa karena nantinya akan
dikonversi oleh pemegang waran itu sendiri. Waran biasanya dijual secara bersamaan dengan sekuritas yang
lain seperti halnya obligasi atau saham dengan periode perdagangan kurang lebih sekitar 3 sampai dengan 5
tahun.
 Bursa Efek Indonesia sendiri mengatur bahwa waran yang turut diperdagangkan di bursa efek Indonesia
adalah waran yang ketika dimulai suatu perdagangan sekurang – kurangnya 3 tahun dan tata pelaksanaan
haknya tidak dapat dilakukan jauh lebih cepat dari waktu 6 bulan terhitung juga sejak waran diterbitkan.
Right
 Hak untuk membeli saham terdapat pada harga dan waktu yang sudah ditetapkan akan tetapi diperuntukkan
bagi para pemegang saham lama yang memiliki hak untuk mendapatkan tambahan saham baru yang juga
sudah dikeluarkan perusahaan pada saat secondary offering. Right pada instrumen saham diterbitkan melalui
penawaran umum secara terbatas dengan periode waktu perdagangan yang sangat singkat yaitu dalam hitungan
hari atau dalam hitungan minggu.
Reksadana saham
 Reksadana saham merupakan cara yang paling sederhana untuk melakukan langkah penyebaran atau
disverifikasi resiko. Reksadana saham merupakan kumpulan uang dari banyaknya investor yang sudah
diinvestasikan pada berbagai model instrumen investasi di bawah pengelolaan seorang fund manager dari suatu
perusahaan sekuitas yang dimana reksadana ini juga diterbitkan. Masing – masing investor memiliki hak
secara proporsional pada suatu reksadana saham atas dasar jumlah unit penyertaan yang sudah dimiliki.
Opsi
 Opsi merupakan sebuah instumen saham berupa perjanjian yang memberikan hak kepada pemiliknya akan
tetapi bukan berupa kewajiban untuk membeli atau untuk menjual suatu aset tertentu pada harga tertentu
selama kurun waktu tertentu. Ada beberapa jenis opsi yang meliputi :
Call option atau opsi membeli
 Opsi membeli atau call option ini memiliki hak untuk membeli aset induk atau aset acuan pada rentang
harga tertentu dalam kurun waktu tertentu dimana penjual adalah wajib untuk menjual aset yang
dimilikinya tersebut.
Put option atau opsi menjual
 Pemilik put option atau opsi menjual memiliki hak untuk menjual aset induk mereka di harga tetap
selama kurun waktu tertentu. Penjual kontrak wajib melakukan pembelian atas saham tersebut dengan
harga tetap pada aset induk yang bisa dibeli atau dijual dengan sebuah kontrak opsi yang sering disebut
dengan harga pelaksanaan atau strike price atau juga exercise price.
Menggunakan suatu opsi untuk membeli atau menjual aset (call and put) sering disebut dengan
melaksanakan opsi oleh para pelaku. Pada hari terakhir opsi dapat dilaksanakan pada tanggal berakhirnya
atau di tanggal expiration date suatu kontrak opsi. Selama masa jatuh tempo kontrak opsi belum berakhir
menjadikan pembeli bebas dalam melaksanakan semua call option atau put option sesuai dengan kontrak
atau untuk menunggu sampai waktu jatuh temponya.
Opsi Saham
 Opsi yang paling dikenal juga di Indonesia adalah opsi saham. Opsi saham atau yang disebut stock
option ini merupakan suatu opsi untuk membeli dan menjual saham yang diperdagangkan BEI dan
sering disebut KOS (kontrak opsi saham) atau single stock option.
 Besaran harga KOS sendiri sudah ditentukan oleh pemegang otoritas bursa saham. Besarnya KOS juga
tergantung pada jumlah saham acuan dan jumlah saham yang tengah beredar sebagaimana halnya
sekuritas yang lain dimana KOS juga turut diperdagangkan dengan melibatkan pembeli kontrak opsi
atau taker dan penjual kontrak opsi atau writer.
 Jatuh tempo atau hari berakhirnya pada masing – masing seri KOS di setiap bulannya adalah hari bursa
terakhir di bulan yang bersangkutan. Juga tidak semua saham yang sudah tercatat di BEI merupakan
saham acuan atau underlying asset. KOS hanya berupa saham yang memiliki tingkat frekuensi
perdagangan dan juga volatilitas atau fluktuasi harga yang tinggi. Juga nilai kapitalisasi pasar yang
cukup besar.
Kurang lebih terdapat 5 saham yang menjadi acuan dalam opsi saham ini yaitu diantaranya PT Astra
Internasional Tbk, PT Bank Central Asia, Tbk, PT Indofood Sukses Makmur, Tbk, PT Telekomunikasi
Indonesia, Tbk dan juga PT H.M Sampoerna, Tbk.
Derivatif Indeks Saham
 Produk derivatif indeks saham merupakan suatu produk derivatif atau turunan kontrak berjangka
atas suatu indeks saham. Produk derivatif ini terdapat di bawah naungan Bursa Berjangka Jakarta
dan Bursa Efek Indonesia. Acuannya adalah indeks bursa Asia dan bursa Indonesia dimana bursa
berjangka Jakarta memiliki setidaknya tiga jenis kontrak indeks yang cukup populer. Juga mengacu
pada indeks bursa Asia yang meliputi :
Nikkei 225
 Indeks ini terbentuk dari adanya suatu pergerakan 225 saham yang berupa pilihan di Osaka.
Pergerakan Nikkei banyak yang dipengaruhi oleh pergerakan saham – saham perbankan,
telekomunikasi, otomotif dan teknologi yang ada di Jepang. Nikkei memiliki batas pergerakan yang
bisa dibilang sangat lebar dimana rata – rata dalam sehari bisa bergerak diantara 200 sampai dengan
300 poin.
Kospi
 Dibentuk dari pergerakan harga 200 saham yang merupakan unggulan di Korea Selatan dan juga
merupakan salah satu bentuk indeks yang paling besar di Asia. Saham – saham yang menjadi
barometer Kospi adalah saham – saham telekomunikasi dimana rata – rata dalam sehari indeks
Kospi ini bergerak antara kisaran 300 sampai dengan 500 poin.
Hangseng
 Hangseng mencakup upaya pergerakan harga 33 saham utama yang diperdagangkan di Hongkong
Stock Exchange (HSE). Pergerakan indeks Hangseng ini sangat ditentukan oleh adanya suatu upaya
pergerakan saham HSBC dan juga saham – saham telekomunikasi seperti halnya China Mobile dan
juga China Unicorn. Hangseng sendiri dikenal sebagai indeks yang sangat fluktuatif dimana dalam
satu hari secara rata – rata indeks saham ini bisa bergerak naik turun antara kisaran 500 sampai
dengan 1000 poin.
Jenis – jenis Transaksi Derivatif
 Transaksi derivatif memiliki berbagai macam jenis. Mengenai bagaimana jenis – jenis transaksi
derivatif diantaranya :
Fx forward
 Jenis transaksi derivatif yang satu ini merupakan sebuah transaksi valuta asing atau valas yang turut
didasari oleh suatu kontrak untuk melakukan pembelian atau penjualan valas yang penyerahan dananya
dilakukan dalam kurun waktu lebih dari 2 hari kerja setelah tanggal transaksi berlangsung.
Fx swap
 Fx swap merupakan suatu bentuk transaksi valas yang didasari oleh suatu kontrak dalam melakukan
pertukaran valas melalui pembelian tunai atau berjangka dengan perjanjian untuk menjual kembali
secara berjangka atau penjualan tunai berjangka. Dalam ranah Fx swap ini kegiatannya dilakukan
secara simultan dengan pihak yang sama dan di tingkat harga yang dibuat serta disepakati di tanggal
transaksi yang dilakukan.
Fx option
 Transaksi yang satu ini didasari oleh suatu perjanjian yang memberikan hak dan bukan kewajiban
kepada pembeli dalam melakukan call option atau menjual put option yang berupa suatu valas tertentu
dengan harga tertentu di tanggal berakhirnya perjanjian atau di tanggal tertentu dalam satu periode
perjanjian transaksi.
 Transaksi fx option terdiri atas transaksi call option yang merupakan sebuah transaksi yang didasari atas
suatu kontrak yang memang memiliki hak dan bukan kewajiban untuk membeli valuta asing dengan
volume dan harga yang sudah disepakati bersama.
Fx futures
 Fx futures merupakan suatu kontrak yang sudah dilakukan standarisasi dalam pembelian atau penjualan
valas pada harga yang sudah ditentukan pasar.
Manfaat derivatif Dalam Dunia Ekonomi dan Pasar Modal
 Pasar internasional yang sangat canggih seperti sekarang ini telah membantu mendorong
pertumbuhan instrumen derivatif yang benar – benar pesat. Di tangan investor yang memiliki
pengetahuan sangat luas menjadikan derivatif bisa mendapatkan keuntungan dari berbagai macam
segi. Derivatif bisa mendapatkan keuntungan dari :
 Perubahan tingkat suku bunga dan juga pasar ekuitas di seluruh dunia.
 Perubahan atas nilai tukar mata uang
 Perubahan dalam hal penawaran dan juga permintaan global untuk komoditas seperti produk
pertanian, dan juga logam industri serta produk energy misalkan minyak dan gas alam.
 Juga menambahkan beberapa dari berbagai macam instrumen derivatif yang sudah tersedia untuk
portofolio investasi tradisional yang dapat memberikan nilai diversifikasi global pada instrument
keuangan dan juga mata uang yang nantinya akan membantu melakukan lindung nilai terhadap
inflasi dan aspek – aspek terkait deflasi. Dihasilkan juga pengembalian yang tidak berkorelasi
dengan investasi lebih tradisional. Terdapat juga dua manfaat yang paling banyak dikenal sebagai
instrumen derivatif seperti price discovery dan risk management. Selain itu, manfaat lain derivatif
adalah :
Harga penemuan
 Harga pasar berjangka sangat tergantung atas suatu arus informasi secara terus menerus di seluruh dunia dan
memerlukan tingkat transparansi yang tinggi. Berbagai faktor kondisi iklim, situasi politik, default hutang,
pengungsian pengungsi, reklamasi lahan dan juga kesehatan lingkungan juga bisa ditemukan.
 Dengan demikian harga aset saat ini dan di masa yang akan datang dimana kontrak derivatifnya berbasis
semacam ini dan cara orang menyerapnya secara terus menerus dapat mengubah harga komoditas. Proses seperti
ini yang dikenal sebagai price discovery. Ada beberapa unsure dalam harga penemuan diantaranya :
 Dengan beberapa pasar berjangka dimana underlying asset bisa tersebar secara geografis kemudian juga
memiliki banyak harga spot atau current yang ada. Harga kontrak dengan waktu paling pendek sampai
kadaluarsa juga sering dijadikan sebagai proxy untuk underlying asset.
 Kedua, harga semua kontrak masa depan yang memiliki fungsi sebagai harga yang dapat diterima oleh
mereka yang kembali melakukan upaya perdagangan kontrak sebagai pengganti dalam menghadapi
berbagai resiko harga di masa depan yang cenderung tidak memiliki kepastian.
 Berbagai pilihan juga sangat membantu dalam sektor penemuan harga. Bukan dalam harga multak
melainkan dalam cara pelaku pasar melihat volatilitas pasar. Hal ini karena opsi merupakan suatu bentuk
lindung nilai yang berbeda karena mereka memang melindungi investor dari kerugian. Sementara
membiarkan untuk mereka berpartisipasi dalam rangka kenaikan aset.
Membantu manajemen resiko
 Hal ini dapat menjadi tujuan paling penting dari pasar derivatif. Manajemen resiko ini merupakan salah satu
proses dalam melakukan identifikasi tingkat resiko yang diinginkan. Juga terdapat langkah identifikasi tingkat
resiko secara actual dan mengubah yang terakhir menjadi sama dengan yang sebelumnya. Proses yang
semacam ini bisa masuk ke dalam kategori hedging dan juga spekulasi pada akhirnya.
 Hedging secara konteks tradisional didefinisikan sebagai suatu strategi dalam mengurangi resiko memegang
posisi pasar sementara spekulasi mengacu pada posisi di tengah pergerakan pasar yang bergulir. Kini strategi
lindung nilai dan juga spekulasi bersama dengan derivatif adalah suatu alat atau teknik yang berkaitan dan
besar pengaruhnya dalam memungkinkan sebuah perusahaan mengelola resiko jauh lebih efektif.
Meningkatkan efisiensi pasar untuk aset yang mendasari
 Semisal investor yang ingin terpapar S & P 500 dapat membeli dana indeks S & P 500 atau melakukan
replikasi dana dengan membeli S & P 500 futures dan juga investasi pada obligasi bebas resiko. Salah satu
dari metode ini nantinya akan memberikan kepada mereka paparan indeks tanpa mengorbankan semua aset
dasar di S dan juga P 500.
 Jika kemudian biaya untuk menerapkan kedua strategi ini sama, maka menjadikan investor akan bersikap
netral seperti apa yang sudah mereka pilih. Kemudian jika memang terdapat perbedaan antara harga, investor
juga akan menjual aset yang lebih kaya dan membeli yang jauh lebih murah sampai dengan harga yang
mencapai ekuilibrium. Didalam konteks ini maka derivatif akan menciptakan suatu efisiensi pasar yang saling
berkaitan.
Derivatif membantu mengurangi biaya transaksi pasar
 Karena derivatif adalah suatu bentuk asuransi dan manajemen resiko, maka
menjadikan biaya perdagangan didalamnya harus rendah atau investor tidak
akan merasa sehat secara ekonomi untuk membeli asuransi pada posisi yang
mereka punya.
 Jadi dalam dunia ekonomi dan pasar modal, derivatif adalah suatu piranti
keuangan yang memiliki kualitas dibawah kualitas aset yang menjadi dasarnya.
Hal inilah yang penting dipahami oleh pelaku ekonomi dan pasar modal tentang
derivatif.
Informasi Tambahan - 1
DERIVATIF
• Dalam dunia keuangan (finance), derivatif adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian
penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi "acuan
pokok" atau juga disebut " produk turunan" (underlying product); daripada memperdagangkan
atau menukarkan secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling
mempertukarkan uang, aset atau suatu nilai disuatu masa yang akan datang dengan mengacu pada
aset yang menjadi acuan pokok.
• Derivatif digunakan oleh manajemen investasi/ manajemen portofolio, perusahaan dan lembaga
keuangan serta investor perorangan untuk mengelola posisi yang mereka miliki terhadap risiko dari
pergerakan harga saham dan komoditas, suku bunga, nilai tukar valuta asing "tanpa" memengaruhi
posisi fisik produk yang menjadi acuannya (underlying).
• Ada banyak sekali instrumen finansial yang dapat dikategorikan dalam kelompok derivatif namun
opsi / kontrak berjangka dan swap adalah yang umum dikenal.
Derivatif
• Derivatif dapat mengacu pada pada berbagai jenis aset seperti misalnya komoditi,
saham atau obligasi, suku bunga, nilai tukar mata uang atau indeks ( seperti indeks
pasar saham, indeks harga konsumen (CPI-Consumer Price Index[2]), atau bahkan
indeks kondisi cuaca ataupun derivatif lainnya). Tampilan dari aset termaksud
dapat menetapkan harga ataupun saat pembayaran.
• Kegunaan utama dari derivatif ini adalah untuk mengalihkan risiko ataupun
mengambil suatu risiko tergantung apakah posisinya sebagai hedger (pelaku
lindung nilai) atau spekulator.
• Bermacam-macam rentang nilai antara aset acuan dan alternatif pembayaran
menghasilkan beraneka kontrak derivatif yang diperdagangkan di pasaran. Jenis
utama derivatif adalah kontrak berjangka (futures), kontrak serah (forward), opsi
dan swap.
OPSI
• Opsi adalah kontrak di mana salah satu pihak menyetujui untuk membayar sejumlah imbalan
kepada pihak yang lainnya untuk suatu "hak" (tetapi bukan kewajiban) untuk membeli sesuatu atau
menjual sesuatu kepada pihak yang lainnya; misalnya saja ada seseorang yang khawatir bahwa
harga dari stok XXX akan turun sebelum ia sempat menjualnya, maka ia membayar imbalan
kepada seseorang lainnya (ini disebut "penjual" opsi jual /put option) yang menyetujui untuk
membeli stok daripadanya dengan harga yang ditentukan di depan (strike price).
• Pembeli menggunakan opsi ini untuk mengelola risiko turunnya nilai jual dari stok XXX yang
dimilikinya, dilain sisi si pembeli opsi mungkin saja menggunakan transaksi opsi tersebut untuk
memperoleh imbalan jasa dan mungkin telah memiliki suatu gambaran bahwa nilai jual XXX
tersebut tidak akan turun.
• Sebagai lawan dari opsi jual adalah opsi beli atau biasa disebut call option di mana pada opsi beli
ini memberikan opsi kepada pembeli opsi hak untuk membeli aset acuan (underlying asset) pada
suatu tanggal yang disepakati dengan harga yang telah ditetapkan atau yang dikenal dengan istilah
option strike
SWAP
• Swap adalah istilah asing yang maknanya adalah "pertukaran" namun
di Indonesia istilah juga digunakan secara umum [1]"
• Perjanjian swap adalah transaksi pertukaran dua valuta melalui
pembelian atau penjualan tunai (spot) dengan penjualan/pembelian
kembali secara berjangka yang dilakukan secara simultan dengan bank
yang sama dan pada tingkat premi atau diskon dan kurs yang dibuat
dan disepakati pada tanggal transaksi dilakukan.
Kegunaan derivatif
Asuransi dan lindung nilai
• Salah satu kegunaan derivatif adalah sebagai suatu alat untuk mengalihkan
risiko. Contohnya, petani dapat menjual kontrak berjangka atas hasil panenan
kepada spekulator sebelum panen dilakukan. Si petani melakukan lindung nilai
atas risiko naik atau turunnya harga panenan dan si spekulator menerima
pengalihan risiko ini dengan harapan imbalan yang besar. Sipetani mengetahui
secara pasti nilai jual hasil panen yang akan diperolehnya kelak dan si spekulator
akan memperoleh keuntungan apabila harga jual mengalami kenaikan namun
apabila harga jual mengalami penurunan maka ia akan mengalami kerugian.
Spekulasi dan arbitrasi
• Arbitrasi atau juga dikenal dengan istilah asing "arbitrage" ini bisa diartikan sebagai suatu
tindakan mengambil keuntungan dengan memanfaatkan perbedaan antara satu aset acuan
dan aset acuan lainnya misalnya dengan memanfaatkan perbedaan antara nilai Indeks LQ-45
(ILQ-45) di Bursa Efek Jakarta ( spot market ) dan nilai ILQ-45 pada KBIE di Bursa Efek
Surabaya ( futures market ), jadi selain mengambil posisi di BES, juga harus mengambil
posisi di BEJ sehingga secara simultan mengambil posisi yang berlawanan antara di BEJ dan
BES.[3]
• Spekulator dapat bertransaksi dengan spekulator lainnya juga dengan orang yang
membutuhkan lindung nilai (hedger). Pada umumnya transaksi pasar pasar derivatif lebih
didominasi oleh perdagangan spekulatif daripada perdagangan lindung nilai dalam artian
yang sesungguhnya.
Jenis kontrak derivatif
Terdapat dua jenis kontrak derivatif yang dikenali dari cara perdagangannya di pasar yaitu:
 Derivatif yang ditransasikan di luar bursa
atau dikenal juga dengan istilah "(Over-the-counter (OTC) derivatives) adalah merupakan suatu
kontrak bilateral ( melibatkan dua pihak) yang dilakukan di luar bursa ataupun tanpa menggunakan
pialang (transaksi langsung antara para pihak). Beberapa produk seperti swap, kontrak serah nilai
tukar, dan opsi eksotik (exotic option) yaitu suatu derivatif yang menggunakan fitur sehingga
menjadi lebih rumit daripada derivatif yang umum diperdagangkan, misalnya opsi vanila[4] )
seringkali diperdagangkan tanpa melalui bursa (OTC).
Pasar transaksi derivatif tanpa melalui bursa (OTC) ini sangat besar sekali.
 Derivatif yang diperdagangkan di bursa
atau disebut juga Exchange-traded derivatives adalah merupakan instrumen derivatif yang
diperdagangkan pada bursa perdagangan khusus derivatif (bursa berjangka) ataupun bursa lainnya.
Bursa derivatif menjalankan perannya sebagai perantara atas transaksi terkait dan memungut
marjin awal (initial margin) dari kedua belah pihak yang melakukan transaksi sebagai jaminan.
Contoh derivatif
Turunan
Jenis Kontrak
Bursa
perdagangan
berjangka
Bursa
perdagangan opsi
Transaksi
swap di
luar bursa
Transaksi
kontrak
serah(forward)di
luar bursa
Transaksi
opsi di luar
bursa
Indeks
Ekuitas
*Indeks
berjangka
DJIA
*Indeks
berjangka
NASDAQ
*Opsi pada bursa
berjangka Indeks
DJIA
*Opsi pada bursa
berjangka Indeks
NASDAQ
Swap
ekuitas
Back-to-back n/a
Pasar
uang
* Eurodolar
* Euribor
berjangka
*Opsi berjangka
Eurodollar
*Opsi berjangka
Euribor
Swap suku
bunga
Kontrak serah kurs
*Suku
bunga cap
dan floor
*Opsi swap
(Swaption)
* Swap
basis )
Obligasi
Obligasi
berjangka
Opsi berjangka
obligasi
n/a
Perjanjian
pembelian kembali
Opsi
obligasi
Saham
perdagangan
berjangka
saham
Opsi saham
Swap
ekuitas
Perjanjian
pembelian kembali
*Opsi
saham
*Waran
*Waran
turbo
Bursa
valuta
asing
Perdagangan
valuta asing
berjangka
OpsiPerdagangan
valuta asing
berjangka
Swap mata
uang
Kontrak serah
valuta asing
Opsi valuta
asing
Kredit n/a n/a Swap kredit n/a Opsi kredit
Contoh lain Derivatif
 Derivatif ekonomi: nilai pembayarannya berdasarkan data ekonomi sebagaimana yang dikeluarkan oleh biro
statistik suatu negara
 Derivatif energi:nilai pembayarannya berdasarkan berbagai variasi indeks harga energi, biasanya
diklasifikasikan secara fisik atau secara keuangan di mana secara fisik adalah suatu perjanjian yang
merupakan penyerahan fisik dari komoditas energi yang menjadi turunan (minyak bumi, gas,listrik, dan lain
lain)
 Komoditi
 Derivatif pengangkutan (freight derivatives)
 Derivatif inflasi (inflation derivatives)
 Derivatif asuransi (insurance derivatives)
 Derivatif cuaca (weather derivatives)
 Derivatif kredit (Credit derivatives)
 Derivatif olahraga (sports derivatives)
 Derivatif properti (Property derivatives)
Informasi Tambahan-2
Definisi Opsi, Future Dan Derivatif Lain
Sekuritas derivatif adalah instrumen keuangan yang nilainya tergantung pada nilai instrumen keuangan lain, atau yang
disebut nilai turunan. Jenis-jenis derivatif ini antara lain future, opsi, forward, swap, dan sebagainya.
Jenis Instrumen Derivatif Berdasarkan Cara Perdagangan
Berdasarkan cara perdagangannya, ada ddua jenis transaksi derivatif yakni
 over the counter (OTC) derivatif
 exchange traded derivatives
Jenis Instrumen Derivatif Lainnya
 Kontrak forward adalah perjanjian antara dua belah pihak untuk membeli atau menjual asset di masa depan pada
waktu dan harga yang sudah dditentukan.
 Kontrak berjangka adalah perjanjian antara dua belah pihak untuk membeli atau menjual aset di masa mendatang pada
waktu yang ditentukan dengan harga tertentu.
 Opsi adalah perjanjian antara dua belah pihak yang memberi kewenangan bagi pemegangnya suatu hak untuk
melakukan sesuatu, misalnya untuk membeli sesuatu atau menjual sesuatu kepada pihak lainnya.Jenis opsi :
Opsi yang diperdagangkan di bursa
Over the counter (tidak didaftarkan di bursa)
 Swap adalah perjanjian antara dua perusahaan untuk saling menukarkan aliran kas di masa
depan. Perjanjian atau kontrak ini menentukan tanggal tanggal kapan aliran kas dibayar dan
bagaimana cara penghitungannya. Swap digunakan untuk memenage aset dengan
restrukturisasi sehingga bisa mengurangi resiko.
 Waran adalah instrumen keuangan yang memberikan hak bukan kewajiban kepada
pemegangnya untuk membeli saham dengan harga dan periode tertentu yang telah
ditentukan.
 Tipe trader ada tiga :
Pelaku lindung nilai (hedger)
Spekulator yang bertaruh bahwa harga akan naik atau bertaruh bahwa hara akan turun
Arbitrageurs yang mendapatkan profit dengan secara simultan bertransaksi dalam dua atau
lebih pasar
LAIN-LAIN
Penilaian Obligasi
Penilaian Obligasi
Harga suatu obligasi adalah Present Value dari semua
aliran kas yang dihasilkan oleh obligasi tsb (yaitu:
kupon dan nilai par) di diskon pada tingkat return
yang diminta
Atau Nilai obligasi dicari sebagai nilai sekarang dari
anuitas (pembayaran bunga) ditambah nilai sekarang
dari lump sum (pokok)
Nilai obligasi sekarang = PVannuitas + PV par value
Rumus Penilaian Obligasi
cpn = coupon
r = tingkat return yang diminta atau yg dipersyaratkan (discount
rate)/ YTM
Par = nilai par (par value)
PV
cpn
r
cpn
r
cpn par
r t




 

( ) ( )
....
( )
( )1 1 11 2
Rumus dgn Menggunakan Tabel
PVbond = INT(PVIFA r,n) + M(PVIF r, n)
• INT = kupon rate tahunan
• r = required rate of return ( YTM )
• n = lama waktu sampai jatuh tempo
• M = nilai par ( par value ), jumlah yang harus dibayar pd waktu jatuh
tempo
Contoh 1: penilaian Obl
Obl, Par 1000
Cupon 11%
TH 10% DF PV
1 100 0.901 90.1
2 100 0.812 81.2
3 100 0.731 73.1
4 100 0.659 65.9
5 1100 0.593 652.8
Total 963.0
Investasi 1000.0
NPV -37.0
Contoh 2: Penilaian Obl
Obl, Par 1000
Cupon 9%
TH 10% DF PV
1 100 0.917 91.7
2 100 0.842 84.2
3 100 0.772 77.2
4 100 0.708 70.8
5 1100 0.650 714.9
Total 1038.9
Investasi 1000.0
NPV 38.9
Contoh 3: Penilaian Obligasi
Obl, Par 1000
Cupon 10%
TH 10% DF PV
1 100 0.909 90.9
2 100 0.826 82.6
3 100 0.751 75.1
4 100 0.683 68.3
5 1100 0.621 683.0
Total 1000.0
Investasi 1000.0
NPV 0.0
Penilaian Saham
4. Penilaian surat berharga
PENILAIAN SURAT BERHARGA
1. Obligasi
2. Saham Preferen
3. Saham biasa (dan saham rate of return)
4. Saham biasa dengan dividen yang tumbuh
5. Model aliran kas bebas yang lebih umum
(1) Penilaian Obligasi
NN Obl 100.000 8%
TH CF Annuity Bunga PV CF
1 9.250 0,926 8.565 PV Annuity = CFA x DFA
2 9.250 0,857 7.930 PVA = 9.250 x 3,993
3 9.250 0,794 7.343
4 9.250 0,735 6.799 Nilai Obligasi :
5 9.250 0,681 6.295 - NN Obl (100.000 x 0,68058 ) = 68.058
Jumlah 46.250 3,993 36.933 - Bunga (9.250 x 3,993) = 36.933
PV Obligasi = 104.991
DF Annuity = (1/i) x [1 - 1/(1+i)
n
]
1/(1+ i)
n
= 1/(1+0,08)
5
= 0,681 Nilai obligasi sekarang Rp 104.991
DFA = (1/0,08) x ( 1 - 0,681 )
DFA = (1/0,08) x 0,319
DFA = 0,319/0,08
DFA = 3,993
PVA = CFA x DFA
PVA = 9.250 x 3,993
PVA bunga = 36.933
PV Obl = 100.000 x 0,681 = 68.100
PV OBL = PV NN Obl + Pv bunga Obl = 68.100 + 36.933
PV NN Obl = 68.058
PV Obl = PV NN + PV bunga
PV Obl = 68.058 + 36.933
PV Obl = 104.991
Penilaian Obligasi
A. Metode kapitalisasi pendapatan nilai obligasi dengan jatuh tempo sbb :
P0 = I1 /(1+kd)1
+ I2/(1+kd)2
+ ….+ In-1/(1+kd)3
+ In+M /(1+kd)n
P0 = present value oblogasi
I1 = pembayaran bungatahun 1, dst untuk 2 sampai ke n
n = periode waktu hingga jatuh tempo
M = pembayaran pada saat jatuh tempo
kd = tingkat keuntungan yang disyaratkan oleh investor obligasi
Karena pembayaran bunga setiap tahun sama, maka dapat disederhanakan :
P0 = ∑ I t / (1+kd)t
+ M/(1+kd)n
t = mulai 1 sampai ke n ( mis: 5 tahun)
n = periode akhir saat jatuh tempo (mis : th ke 5)
Contoh : Obligasi NN Rp 100.000, tingkat bunga 9,25% pertahun, obligasi
jatuh tempo 2026 (20 th). Berapa nilai obligasin sekarang atau akhir 2006
Maka : Po = Rp 9.250 (9,818) + Rp 100.000 (0.215) = Rp 112.236,50
(Nilai obligasi pada akhir tahun 2006)
DF anuitas, 20th, 8 % = 1/i (1 - (1/(1+i)n
)) = 1/0.08 (1 - (1/(1+0.08)^20)) = 9.818
9.818
DF PV, th ke 20, 8% = 1/(1+i)n = 1/(1/(1+0.08)^20) = 0.215
B. Obligasi tanpa jatuh tempo atau Perpetual bond (Perpetual, kekal, abadi).
8%
TH CF Annuity Bunga PV CF
1 9.250 0,926 8.565 PV Annuity = CFA x DFA
2 9.250 0,857 7.930 PVA = 9.250 x 9,8185 = 90.818
3 9.250 0,794 7.343
4 9.250 0,735 6.799 Nilai Obligasi :
5 9.250 0,681 6.295 - NN Obl (100.000 x 0,215) = 21.500
6 9.250 0,630 5.829 - Bunga Obl (CFA) = 90.818
7 9.250 0,583 5.397 PV Obligasi = 112.318
8 9.250 0,540 4.997
9 9.250 0,500 4.627 Nilai obligasi sekarang Rp 112.318
10 9.250 0,463 4.285
11 9.250 0,429 3.967
12 9.250 0,397 3.673
13 9.250 0,368 3.401
14 9.250 0,340 3.149
15 9.250 0,315 2.916
16 9.250 0,292 2.700
17 9.250 0,270 2.500
18 9.250 0,250 2.315
19 9.250 0,232 2.143
20 9.250 0,215 1.985
Jumlah 185.000 9,81815 90.818
Penilaian Obligasi (NN Rp 100.000 , bunga 8%, jangka 20 th)
Penilaian Obligasi
B. Obligasi tanpa jatuh tempo atau Perpetual bond (Perpetual, kekal, abadi).
. Hanya membayar bunga secara periodik sampai waktu yang tak terbatas,
. maka formula penilaian :
P0 = ∑ 1 /(1+kd) t
kd = keuntungan yang disyaratkan oleh investor obligasi (Rf = return freersik)
P0 = Nilai obligasi
atau disederhanakan :
P0 = I / kd
Contoh : Perpetuan bond membayar bunga Rp 800 tiap akhir tahun, keuntungan
yang disyartkan investor 10%
Maka : Nilai obligasi tsb sebesar :
P0 = Rp 800 / 0.10 = Rp 8.000
C. Yield (hasil) atas obligasi dengan jatuh tempo ( r ) dapat dicari dengan menggunakan
persamaan :
P0 = I / r
Mis : P0 = 800 / 10% = Rp 8.000
r = I / P
Mis : r = Rp 800/ Rp 8.000 = 10%
Stock valuation
• Differences between debt and equity capital
• Common and preferred stock
• Common stock valuation
(2) Penilaian Saham
4. Stock valuation
• Common stock valuation
• Decision making and common stock value
Penilaian saham (sederhana)
Penilaian Saham
NN Saham : 10.000 15% Nil Saham
Th Dividen DF PV Div
1 3.000 0,870 2.609
2 3.000 0,756 2.268
3 3.000 0,658 1.973
4 3.000 0,572 1.715
5 3.000 0,497 1.492
Total 15.000 3,352 10.056
DFA = (1/i) x ( 1 - 1/(1+i)
n
)
DFA =(1/0,15) x ( 1 - 0,497)
DFA = (1/0,15) x 0,503
DFA = 0,503/0,15
DFA = 3,352
PV Dividen = 3.000 x 3,352 = 10.056
10.056Nilai Saham =
Karena return yg diharapkan 5.000 < yg disyaratkan YG BERLAKU 6000 , maka sebaiknya
MENJUAL saham tsb
Karena return yg diharapkan 7.500 > yg disyaratkan YG BERLAKU 6000 , maka sebaiknya
MEMBELI saham tsb
 P0 = 600/0.13 = 4.615
 0.97^1 = 0.97
 0.19^1 = 0.19
 1500 (1+0.40) = 2.100
 2100 (1,40) = 2.940
 dst
 1/(1+0.18)^1= 0.8475
 dst
4. Penilaian surat berharga
Tahan 2 ;
P0 = ((1/ (1+ke)m
) x ((Dm+1) / (ke - ge)), atau
P0 = ((1/ (1+ke)
5
) x ((D5+1) / (ke - ge))
P0 = 0.4371 x 8.067 x 1.12 / 18% - 12%
P0 = 0.4371 x 9.035 x 1.12 / 6%
P0 = 0.4371 x 9.035 x 1.12 / 0.06
P0 = 65.822
atau dengan model Gordon ;
Nilai saham pada akhir pertumbuhan tahun 5 atau P5 = D6/ ke - g2
D6 = D5 x 1.12 = 8.067 x 1.12 = 9.035
P5 = D6 / 18% - 16% = 9.035 / 0.06 = 150.591
P0 = P5 x DF5
P0 = 150.591 x 0.4371 = 65.822
Tahap 1 dan 2 ;
Nilai pasar saham atau PV Nilai saham setelah tahap 1 dan 2, yaitu ;
P0 = 12.894 + 65.822 = 78.716
 A= 1/(1+0.18)^5 = 0.4371
 B= Dividen pd t=5 = 8.067
 C= Pertumuhan periode g2=12%
atau 1,12
 P=ABC/(k-g) =
P= (0.4371x8067x1.12)/(18%-12%)
P=ABC/6% = 65.822 (PV-Nil saham)
PV-D = 12.894
P0= 12.894 + 65.822 = 78.716
 g1=40%
 g2=12%
 g3=10%
 g=12%
 8.067 x1.12 = 9.035
 9.035 x 1.12 = 10.120
 dst
 DF= 1/(1+i)^n
 DF6= 1/(1+0.18)^6= 0.374
 DF7= 1/(1+0.18)^7= 0.3139
 dst
ke=18%
A= D10 = 14.271
B= DF10= 0.1911
C= (1+g3)= (1+10%)=1,1
D=(ke-g)= 18%-10%=8%
P = ABC/D
P= (14.271 x 0.1811x 1.1) /0.08
P=37.351
4. Penilaian surat berharga
b. Pertumbuhan konstan (normal) :
V0 = X ( 1-T )( 1-b )(1+g) =
k0 - g
dimana :
b = I / X(1 - T)
Invetasi (I =Rp 120.000) terhadap net opperating income (X =Rp 400.000)
Tax (T=40%) = 120000 / ( 400.000 x 60%) = 120.000 / 240.000 = 0.5 =50%
g = tingkat pertumbuhan NOI atau X(1 - T) = 8%
V0 = 400.000 (1-40%) (1- 50%) (1+ 8%) =
8% - 12%
V0 = (400.000 x 0.6) x 0.5 x 1.08 ) / 0.04 =
V0 = (240.000 x 0.5 x 1.08 ) / 0.04 =
V0 = 129.600 / 0.04 =
V0 = 3.240.000
4. Penilaian surat berharga
V0 = ∑ (1+24%)
t
) = 5.193
1+12%)
t
V0 = (400.000 x 0.6)( 1-50%) x 5.193 + (400.000)(1-40%) (1+24%)4
=
12% (1+12%)
4
V0 = (240.000 x 0.5 x 5.193) + ((240.000 / 0.12) x (1.5025))
V0 = 623.101 + (2.000.000 x 1.5025)
V0 = 623.101 + 3.005.000
V0 = 3.628.101
Perhitungan IHSG
Conoh1: Perhitungan IHSG_Hari Dasar
NDB: nilai dasar baru
NPB: nilai pasar baru
NDS: nilai dasar sebelumnya
NPS: nilai pasar sebelumnyaIHSG = NPB/NDB
Conoh 2: Perhitungan IHSG_hari 1
NDB: nilai dasar baru
NPB: nilai pasar baru
NDS: nilai dasar sebelumnya
NPS: nilai pasar sebelumnya
IHSG = NPB/NDB
Conoh 3: Perhitungan IHSG_hari 2
NDB: nilai dasar baru
NPB: nilai pasar baru
NDS: nilai dasar sebelumnya
NPS: nilai pasar sebelumnya
Conoh 4: Perhitungan IHSG – hari 3
NDB: nilai dasar baru
NPB: nilai pasar baru
NDS: nilai dasar sebelumnya
NPS: nilai pasar sebelumnya
NDB = (NPB/NPS) x NDS
IHSG = NPB/NDB
Conoh 5: Perhitungan IHSG_hari 4
NDB: nilai dasar baru
NPB: nilai pasar baru
NDS: nilai dasar sebelumnya
NPS: nilai pasar sebelumnya
IHSG = NPB/NDB
NDB = (NPB/NPS) x NDS
Conoh 6: Perhitungan IHSG-hari 5
IHSG = NPB/NDB
NDB = (NPB/NPS) x NDS
Conoh 7: Perhitugan IHSG-hari 6
NDB: nilai dasar baru
NPB: nilai pasar baru
NDS: nilai dasar sebelumnya
NPS: nilai pasar sebelumnya
IHSG = NPB/NDB
NDB = (NPB/NPS) x NDS
Conoh 8: Perhitugan IHSG-hari 7
NDB: nilai dasar baru
NPB: nilai pasar baru
NDS: nilai dasar sebelumnya
NPS: nilai pasar sebelumnya
IHSG = NPB/NDB
NDB = (NPB/NPS) x NDS
Conoh 9: Perhitugan IHSG-hari 8
NDB: nilai dasar baru
NPB: nilai pasar baru
NDS: nilai dasar sebelumnya
NPS: nilai pasar sebelumnya
IHSG = NPB/NDB
NDB = (NPB/NPS) x NDS
Referensi
PENDEKATAN MARKOWITZ,
Penelitian oleh: Muhammad Al-Marif Abdulrazak
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019

More Related Content

What's hot

51 p1 manajemen investasi lanjutan_21 sep 2019
51 p1 manajemen investasi lanjutan_21 sep 201951 p1 manajemen investasi lanjutan_21 sep 2019
51 p1 manajemen investasi lanjutan_21 sep 2019AminullahAssagaf3
 
Ppt scoot bab 3 &amp; 4
Ppt scoot bab 3 &amp; 4Ppt scoot bab 3 &amp; 4
Ppt scoot bab 3 &amp; 4SolehFudin1
 
eiciencyBenarkah pasar modal itu efisien
eiciencyBenarkah pasar modal itu efisieneiciencyBenarkah pasar modal itu efisien
eiciencyBenarkah pasar modal itu efisienRudi Hidayat
 
Analisa fundamental dan_teknikal
Analisa fundamental dan_teknikalAnalisa fundamental dan_teknikal
Analisa fundamental dan_teknikalAkhmad Yusuf
 
Reaksi Pasar Modal terhadap Laporan Keuangan (Teori Akuntansi)
Reaksi Pasar Modal terhadap Laporan Keuangan (Teori Akuntansi)Reaksi Pasar Modal terhadap Laporan Keuangan (Teori Akuntansi)
Reaksi Pasar Modal terhadap Laporan Keuangan (Teori Akuntansi)Hening RN
 
Eficient capital market
Eficient capital marketEficient capital market
Eficient capital marketErlinda Putri
 

What's hot (10)

Hipotesis efisiensi pasar
Hipotesis efisiensi pasarHipotesis efisiensi pasar
Hipotesis efisiensi pasar
 
51 p1 manajemen investasi lanjutan_21 sep 2019
51 p1 manajemen investasi lanjutan_21 sep 201951 p1 manajemen investasi lanjutan_21 sep 2019
51 p1 manajemen investasi lanjutan_21 sep 2019
 
Market analysis
Market analysisMarket analysis
Market analysis
 
Efisiensi pasar
Efisiensi pasarEfisiensi pasar
Efisiensi pasar
 
Ppt scoot bab 3 &amp; 4
Ppt scoot bab 3 &amp; 4Ppt scoot bab 3 &amp; 4
Ppt scoot bab 3 &amp; 4
 
eiciencyBenarkah pasar modal itu efisien
eiciencyBenarkah pasar modal itu efisieneiciencyBenarkah pasar modal itu efisien
eiciencyBenarkah pasar modal itu efisien
 
Analisa fundamental dan_teknikal
Analisa fundamental dan_teknikalAnalisa fundamental dan_teknikal
Analisa fundamental dan_teknikal
 
Sekolah Pasar Modal Level 2
Sekolah Pasar Modal Level 2Sekolah Pasar Modal Level 2
Sekolah Pasar Modal Level 2
 
Reaksi Pasar Modal terhadap Laporan Keuangan (Teori Akuntansi)
Reaksi Pasar Modal terhadap Laporan Keuangan (Teori Akuntansi)Reaksi Pasar Modal terhadap Laporan Keuangan (Teori Akuntansi)
Reaksi Pasar Modal terhadap Laporan Keuangan (Teori Akuntansi)
 
Eficient capital market
Eficient capital marketEficient capital market
Eficient capital market
 

Similar to P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019

P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019
P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019
P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019Aminullah Assagaf
 
P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019
P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019
P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019Aminullah Assagaf
 
P1 rev manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019
P1 rev manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019P1 rev manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019
P1 rev manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019Aminullah Assagaf
 
51 p1 manajemen investasi lanjutan_21 sep 2019
51 p1 manajemen investasi lanjutan_21 sep 201951 p1 manajemen investasi lanjutan_21 sep 2019
51 p1 manajemen investasi lanjutan_21 sep 2019Aminullah Assagaf
 
Research Methodology
Research Methodology Research Methodology
Research Methodology novi tanoni
 
Teori akuntansi -_market_efficient
Teori akuntansi -_market_efficientTeori akuntansi -_market_efficient
Teori akuntansi -_market_efficientcuphacup
 
Manajemen keuangan bab 16
Manajemen keuangan bab 16Manajemen keuangan bab 16
Manajemen keuangan bab 16Lia Ivvana
 
Bab 12 efisiensi pasar & ekonomi keperilakuan
Bab 12 efisiensi pasar &  ekonomi keperilakuanBab 12 efisiensi pasar &  ekonomi keperilakuan
Bab 12 efisiensi pasar & ekonomi keperilakuanEmilia Wati
 
Portofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasar
Portofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasarPortofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasar
Portofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasarJudianto Nugroho
 
Pertemuan 9_Efisiensi Pasar.pptx
Pertemuan 9_Efisiensi Pasar.pptxPertemuan 9_Efisiensi Pasar.pptx
Pertemuan 9_Efisiensi Pasar.pptxMonkeyDLuffy546306
 
03 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx
03 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx03 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx
03 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptxismailumar17
 
Capital Market Research
Capital Market ResearchCapital Market Research
Capital Market ResearchErlinda Putri
 

Similar to P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019 (20)

Efisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar ModalEfisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar Modal
 
P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019
P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019
P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019
 
P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019
P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019
P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019
 
P1 rev manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019
P1 rev manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019P1 rev manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019
P1 rev manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019
 
hipotesis pasar modal efisien
hipotesis pasar modal efisienhipotesis pasar modal efisien
hipotesis pasar modal efisien
 
Efisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar ModalEfisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar Modal
 
51 p1 manajemen investasi lanjutan_21 sep 2019
51 p1 manajemen investasi lanjutan_21 sep 201951 p1 manajemen investasi lanjutan_21 sep 2019
51 p1 manajemen investasi lanjutan_21 sep 2019
 
KELOMPOK 2 CHAPTER 5.pptx
KELOMPOK 2 CHAPTER 5.pptxKELOMPOK 2 CHAPTER 5.pptx
KELOMPOK 2 CHAPTER 5.pptx
 
Research Methodology
Research Methodology Research Methodology
Research Methodology
 
Teori akuntansi -_market_efficient
Teori akuntansi -_market_efficientTeori akuntansi -_market_efficient
Teori akuntansi -_market_efficient
 
Manajemen keuangan bab 16
Manajemen keuangan bab 16Manajemen keuangan bab 16
Manajemen keuangan bab 16
 
Bab 12 efisiensi pasar & ekonomi keperilakuan
Bab 12 efisiensi pasar &  ekonomi keperilakuanBab 12 efisiensi pasar &  ekonomi keperilakuan
Bab 12 efisiensi pasar & ekonomi keperilakuan
 
Efisiensi Pasar Modal dan Saham
Efisiensi Pasar Modal dan SahamEfisiensi Pasar Modal dan Saham
Efisiensi Pasar Modal dan Saham
 
Portofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasar
Portofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasarPortofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasar
Portofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasar
 
Pertemuan 9_Efisiensi Pasar.pptx
Pertemuan 9_Efisiensi Pasar.pptxPertemuan 9_Efisiensi Pasar.pptx
Pertemuan 9_Efisiensi Pasar.pptx
 
03 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx
03 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx03 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx
03 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx
 
Minggu ke 7
Minggu ke 7Minggu ke 7
Minggu ke 7
 
PERILAKU PASAR KEUANGAN 6.pptx
PERILAKU PASAR KEUANGAN 6.pptxPERILAKU PASAR KEUANGAN 6.pptx
PERILAKU PASAR KEUANGAN 6.pptx
 
Efisiensi pasar
Efisiensi pasarEfisiensi pasar
Efisiensi pasar
 
Capital Market Research
Capital Market ResearchCapital Market Research
Capital Market Research
 

More from Aminullah Assagaf

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf
 

More from Aminullah Assagaf (20)

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
 
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
 

Recently uploaded

TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 

Recently uploaded (20)

TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019

  • 1.
  • 2. REFERENCES 1. Bodie, Zvi, Alex Kane, and Alan J. Marcus (B-K-M), 2017, Investments, McGrow-Hill.11th Edition 2. Elton, Edwin J, and Martin J. Gruher (E-G), Modern Portfolio Theory and Investment Aanalysis, John Wiley & Son, Inc. 9th Edition 3. Reilly, Fran K, and Keith C. Brown (R-B), 2012, Analysis of Investments and Management of Portfolios, South-Western Education Publishing, 10th Edition 4. John, Charles P, Jensen, Geral R, 2013, Investment, Analysis and Management, John Wiley & Son, Inc. 13th Edition 5. Sharpe, Williem F. Gordon J. Alexander, and Peffrey V. Bailley, 1998, Investments, Prentice Hall, 6th Edition 6. Husnan, Suad, 2015, Dasar-Dasar Teori Portfolio dan Analisis Sekuritas, Edisi 8, UPP AMP YKPN 7. Hartono, Jogiyanto, 2013, Teori Portfolio dan Analisis Investasi, Edisi 5, Penerbit FE-UGM, Yogyakarta 8. Hartono, Jogiyanto, 2015, Pasar Efisien Secara Keputusan, Gramedia Pusat Utama
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. RPS-P1 Indokator: • Aset nyata vs aset keuangan • Aset keuangan • Pasar keuangan dan perekonomian • Proses investasi • Pasar kompetitif • Para pelaku Bahan Kajian: • Aset nyata dan asset keuangan • Peran informasi pasar keuanga/penggunaan waktu/alokasirisiko/pemisahan kepemilikan dan manajemen/tata kelola perusahaan dan etika korporat • Pasar efisiensi/pengembalian/risiko • Perantara keuangan/investor investasi/modal ventura dan ekuitas Reference: B-K-M (Ch. 1)
  • 18. RPS-P2 Indikator: • Pasar uang • Pasar obligasi • Efek ekuitas • Bursa dan index pasar obligasi • Pasar derivative Bahan Kajian: • Saham biasa/saham preferen • Indikator pasar obligasi • Opsi/kontrak berjangka Reference: B-K-M (Ch. 2)
  • 19. RPS-P3 • Determinan tingkat suku bunga • Membandingkan tingkat pengembalian untuk periode holding yang berbeda • Bills dan inflasi • Risiko dan risiko premi • Analisis time series dari tingkat pengembalian lalu • Distribusi normal • Penyimpangan dari normalitas dan pengukuran risiko • Risiko dan risk aversion • Alokasi modal di portfolio berisiko dan bebas risiko • Strategi pasif: garis pasar modal
  • 20. RPS-P4 • Penilaian saham • Makro analisis dan mikro valuation pasar saham • Analisis industry • Analisis perusahaan dan valuasi saham
  • 21. RPS-P5 • Fundamental dari obligasi • Analisis dan valuasi dari obligasi
  • 22. RPS-P6 • Efficient capital market • Weak-form efficient market hypothesis, semi strong-Form efficient market hypothesis, strong-form efficient market hypothesis
  • 23. RPS-P7 • Pasar derivative dan saham • Struktur forward, pasar future dan pasar opsi
  • 25. RPS-P6 • Efficient capital market • Weak-form efficient market hypothesis, semi strong-Form efficient market hypothesis, strong-form efficient market hypothesis
  • 26.
  • 27. Pasar Efisiensi Efficiency Market Hypothesis:  Teori ini mengatakan jika pasar efisien maka harga merefleksikan seluruh informasi yang ada.  Ironisnya pasar dapat efisien hanya jika sejumlah besar orang percaya bahwa pasar tidak efisien, sehingga mendorong mereka untuk mencari keuntungan di atas selayaknya ( Excess return atau abnormal return )
  • 28. Pasar Efisiensi Kondisi pasar efisien? Empat kondisi yg diperhatikan agar suatu pasar efisien secara informasional, yaitu : 1. Tidak ada biaya untuk informasi dan informasi tersedia untuk semua peserta pasar pada waktu yang sama 2. Tidak ada biaya transaksi, pajak dan kendala perdagangan lainnya 3. Seorang pemodal atau institusi tidak dapat mempengaruhi harga 4. Semua peserta pasar adalah rasional
  • 29. Mengapa pasar modal efisien?  Pasar modal menjadi efisien karena persaingan antara para analis investasi akan membuat pasar sekuritas setiap saat menunjukkan harga/nilai yang sebenarnya.  Nilai sebenarnya adalah harga keseimbangan yang mencerminkan semua informasi yang tersedia bagi para investor pada suatu titik waktu tertentu.
  • 30. Mengapa pasar modal efisien? Perfectly informationally efficient & Economically informationally efficient  Pasar yang perfectly efficient, yaitu yang memenuhi keempat kondisi pasar efisien. • Harga selalu merefleksikan semua informasi yang diketahui • Harga akan menyesuaikan diri dg informasi baru secara cepat • Excess return hanya bisa diperoleh karena keberuntungan  Pasar yang economically efficient • Harga tidak menyesuaikan diri dengan informasi baru secara cepat namun excess profit tetap tidak dapat diperoleh setelah keuntungan dikurangi dengan biaya informasi & transaksi
  • 31. Bentuk Pasar Efisien 1. Pasar efisien kuat (strong-form)  Terjadi jika harga sekuritas mengekspresikan seluruh informasi yg ada, baik harga sekuritas di masa lalu, informasi yang tersedia bagi publik, maupun informasi yang bersifat private.  Moral dari teori ini adalah jika pasar relatif efisien, sekuritas telah dihargai secara benar (fairly valued), tidak akan terdapat sekuritas undervalued atau overvalued  Investor tidak dapat meperoleh keuntungan di atas yang seharusnya (abnormal return).
  • 32. Bentuk Pasar Efisien 2. Pasar efisien setengah kuat (semi-strong form), terjadi jika harga sekuritas mencerminkan informasi harga historis plus informasi yang tersedia bagi public (misal : laporan keuangan, berita keuangan & bisnis di media masa dsb). 2. Pasar efisien lemah (weak form) 3. Jika harga sekuritas mengekspresikan seluruh informasi harga di masa lalu, sehingga upaya investor untuk memperoleh excess return dg memanfaatkan data harga di masa lalu adalah sia-sia.
  • 33. Implikasi (hubungan keterlibatan) hipotesa pasar yang efisien terhadap keputusan pendanaan  Percaya bahwa pasar modal efisien, maka perusahaan akan menerima harga yang wajar dari setiap sekuritas yang diterbitkan  sulit bagi perusahaan untuk menjual sekuritas dengan harga terlalu mahal. 
  • 34. Implikasi (hubungan keterlibatan) hipotesa pasar yang efisien terhadap keputusan pendanaan  Bahwa upaya untuk “membodohi” para pemodal dengan merekayasa laporan keuangan diragukan keberhasilannya.  Rekayasa tidaklah mempunyai dampak yang berarti bagi harga saham, sejauh pelaporan tersebut tidak merubah cash flow yang diterima oleh perusahaan.  cash flow-lah yang relevan bagi pemodal, bukan laba akuntansi.
  • 36. Teori Eficiency Market Hipotesis (EMH) • Didalam konsep pasar efisien, perubahan harga suatu sekuritas saham di waktu yang lalu tidak dapat digunakan dalam memperkirakan perubahan harga di masa yang akan datang. • Perubahan harga saham di dalam pasar efisien mengikuti pola random walk, dimana penaksiran harga saham tidak dapat dilakukan dengan melihat kepada harga-harga historis dari saham tersebut, tetapi lebih berdasarkan pada semua informasi yang tersedia dan muncul dipasar. • Informasi yang masuk ke pasar dan berhubungan dengan suatu sekuritas saham akan mengakibatkan kemungkinan terjadinya pergeseran harga keseimbangan yang baru. • Jika pasar bereaksi dengan cepat dan akurat terhadap suatu informasi yang masuk dan segera membentuk harga keseimbangan yang baru, maka kondisi pasar yang seperti ini yang disebut dengan pasar efisien (Hartono, 2013:547).
  • 37. Teori Eficiency Market Hipotesis (EMH) • Teori eficiency market pertama kali ditemukan dalam penelitian yang dilakukan oleh Bachelier pada tahun 1900 yang ingin mengetahui apakah harga saham berfluktuasi secara acak atau tidak. • Pada tahun 1905 Pearson memperkenalkan pola random-walk, namun pada saat itu dikenal sebagai konsep drunkardwalk. • Sayangnya, penelitian Bachelier dan konsep drunkardwalk milik Pearson diabaikan dan tidak ada studi lebih lanjut sampai tahun 1930-an. • Pada tahun 1953, Kendall pertama kalinya menggunakan dan memperkenalkan istilah random-walk dalam literatur keuangan (Yalcin,2010). • Fama kemudian membahas beberapa bukti empiris yang mendukung teori random-walk dalam disertasi doktornya dan mempelopori munculnya teori EMH (Efficiency Market Hypotesis) pada tahun 1970. • Teori EMH yang diperkenalkan Fama menjadi teori yang cukup populer dan banyak dijadikan sebagai dasar dalam berbagai penelitian mengenai anomali pasar belakangan ini.
  • 38. Teori Eficiency Market Hipotesis (EMH) Belkaoui (2007) merangkum beberapa definisi berkaitan dengan efisiensi pasar (market efficiency) dari para ahli: • (1) Fama (1970) mengemukakan bahwa “Dalam suatu pasar yang efisien harga akan “mencerminkan sepenuhnya” informasi yang tersedia dan sebagai implikasinya harga akan bereaksi dengan seketika tanpa adanya bias terhadap informasi baru”. • (2) Beaver (1989) mengemukakan bahwa “Efisiensi pasar (market efficiency) sebagai hubungan antara harga-harga sekuritas saham dengan ketersediaan informasi”.
  • 39. Teori Eficiency Market Hipotesis (EMH) • Tandelilin (2010) menemukakan bahwa “Konsep pasar yang efisien lebih ditekankan pada aspek informasi, artinya pasar yang efisien adalah pasar dimana harga sekuritas yang diperdagangkan telah mencerminkan semua informasi yang tersedia.” • Dari berbagai definisi yang ada, konsep pasar efisien sangat berhubungan dengan ketersediaan informasi. • Pasar dikatakan efisien apabila nilai sekuritas setiap waktu mencerminkan semua informasi yang tersedia, yang mengakibatkan harga suatu sekuritas berada pada tingkat keseimbangannya. • Harga keseimbangan suatu sekuritas mengakibatkan tidak akan adanya kesempatan yang diperoleh investor untuk mendapatkan return yang abnormal dari selisih harga sekuritas saham.
  • 40. PASAR SEKURITAS EFISIEN Pengertian Efesiensi • Investor yang telah diberikan informasi akan bergerak cepat ketika menerima informasi baru. • Ketika sejumlah cukup investor berperilaku seperti ini, pasar menjadi efisien. Sehingga, investor menghadapi masalah cost-benefit trade-off dengan bereaksi bagaimana memperoleh informasi yang cukup. • Sumber utama dari cost-effective information yaitu laporan tahunan perusahaan. • Pada akhirnya beberapa investor mempertimbangkan waktu dan uang yang dikeluarkan untuk digunakan dalam mendapatkan sumber informasi yang menuntunnya dalam memutuskan investasi.
  • 41. Pengertian Efesiensi • Pengertian pasar sekuritas efisien adalah dimana harga sekuritas yang diperdagangkan dalam pasar tersebut setiap saatnya benar-benar menunjukkan semua informasi yang dapat diketahui oleh publik mengenai sekuritas yang diperdagangkan. • Tiga poin utama yang perlu diperhatikan: (1) Harga pasar merupakan informasi yang dapat diketahui oleh publik. Definisi ini tidak mengijinkan adanya inside information. (2) Bahwa efisiensi pasar merupakan konsep yang relatif. Pasar efisien sangat relatif dengan informasi yang tersedia bagi publik mengenai saham yang diperdagangkan. Hal ini menyatakan bahwa bila ada informasi baru mengenai perusahaan, maka harga pasar akan segera disesuaikan dengan informasi tersebut. (3) Investasi merupakan permainan yang adil bila pasar dalam keadaan efisien. Hal ini berarti bahwa investor tidak dapat mengharapkan pengembalian yang berlebihan dari sekuritas atau portofolio, melebihi pengembalian normalnya, dimana pengembalian normal mengandung resiko.
  • 42. Pengertian Efesiensi • Implikasi bahwa pasar sekuritas dalam keadaan efisien adalah bahwa harga pasar harus berfluktuasi secara acak setiap saat. • Alasannya adalah segala sesuatu mengenai perusahaan yang diharapkan terjadi akan mempengaruhi harga pasar sesuai dengan perubahan yang terjadi.
  • 43. Pengertian Efesiensi Bagaimana Harga Pasar Secara Tepat Mencerminkan Semua Informasi yang Tersedia • Decision Theory Model hanya menyediakan jalan untuk memproses informasi tetapi tidak menjamin bahwa proses tersebut benar. • Akibatnya, investor yang berbeda akan menunjukkan reaksi yang berbeda terhadap informasi yang sama, walaupun mereka semua memproses secara rasional. • Mereka mungkin telah memiliki pandangan pendahulu yang berbeda atau mereka berbeda berkaitan dengan satu atau lebih input dalam Decision Theory Model.
  • 44. 3 Bentuk Efisiensi Pasar Fama (1970) dalam Hartono (2013:548) membagi efisiensi pasar kedalam tiga bentuk utama yaitu : 1) Efisiensi pasar bentuk lemah (weak form) Pasar dikatakan efisien dalam bentuk yang lemah adalah apabila harga-harga dari saham atau sekuritas mencerminkan secara penuh (fully reflect) informasi masa lalu. Informasi dikatakan masa lalu jika informasi tersebut sudah terjadi. Bentuk efisiensi pasar secara lemah ini sangat berkaitan dengan teori langkah acak (random walk theory) yang menyatakan bahwa data masa lalu tidak dapat dihubungkan dengan nilai yang sekarang. Dengan begini nilai-nilai di masa lalu tidak dapat digunakan untuk memprediksi harga sekarang.
  • 45. 3 Bentuk Efisiensi Pasar 2) Efisiensi pasar bentuk setengah kuat (semistrong form) Pasar dapat dikatakan efisien setengah kuat jika harga-harga sekuritas saham secara penuh mencerminkan semua informasi yang dipublikasikan (all publicly available information) termasuk informasi yang berada di laporan-laporan keuangan. 3) Efisiensi pasar bentuk kuat (strong form) Pasar dapat dikatakan efisien dalam bentuk yang kuat apabila harga-harga sekuritas saham secara penuh mencerminkan seluruh informasi yang tersedia termasuk informasi yang sangat rahasia sekalipun. Jika pasar efisien dalam bentuk ini memang ada, maka individual investor atau grup dari investor yang mendapatkan keuntungan yang tidak normal (abnormal return).
  • 46.
  • 47. Pasar keuangan dan Perekonomian • Pasar modal bisa menjadi solusi untuk mendapatkan pembiayaan jangka panjang, terutama untuk proyek infrastruktur • Pasar modal itu salah satu nadi perkembangan ekonomi • Sektor riil tumbuh melalui penggalangan dana di pasar modal. Pasar modal sendiri memiliki ruang yang lebih besar untuk memberikan pendanaan bagi perusahaan tercatat. • Pasar modal bukan lagi sekedar menjadi pelengkap pembiayaan, melainkan benar-benar menjadi salah satu pilihan utama dalam membiayai usaha, di samping pembiayaan perbankan,” kata Darmin. • Perluasan variasi produk pasar modal akan dapat meningkatkan jumlah dan kualitas investor. Hal ini pada akhirnya dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas pasar keuangan secara keseluruhan.
  • 48. Pasar Keuangan (Financial Market) • Pasar keuangan adalah pasar di mana orang dan entitas dapat melakukan perdagangan sekuritas keuangan, komoditas, dan barang-barang lain yang bernilai sepadan dengan biaya transaksi yang rendah dan dengan harga yang mencerminkan pasokan dan permintaan. • Efek: saham dan obligasi • Komoditas: termasuk logam mulia atau barang pertanian. • Pasar umum: banyak komoditas yang diperdagangkan • Pasar khusus: hanya satu komoditas yang diperdagangkan
  • 49. Jenis-jenis pasar keuangan Pasar keuangan dapat dibagi menjadi subtipe yang berbeda: 1. Pasar modal yang terdiri dari: (a). Bursa saham, yang merupakan sarana pembiayaan melalui penerbitan saham atau saham biasa, dan memungkinkan daripadanya perdagangan berikutnya. (b). Obligasi pasar, yang merupakan sarana pembiayaan melalui penerbitan obligasi, dan memungkinkan daripadanya perdagangan berikutnya. 2. Pasar komoditas, yang memfasilitasi perdagangan komoditi. 3. Pasar uang, yang merupakan sarana pembiayaan utang jangka pendek dan investasi. 4. Pasar derivatif, yang menyediakan instrumen untuk mengelola resiko keuangan. 5. Pasar berjangka, yang menyediakan standar kontrak berjangka bagi perdagangan suatu produk pada tanggal tertentu, lihat pasar juga maju. 6. Asuransi pasar, yang memfasilitasi redistribusi dari berbagai resiko. 7. Devisa pasar, yang memfasilitasi perdagangan valuta asing.
  • 50. Pasar keuangan memfasilitasi 1.Meningkatnya modal (di pasar modal) 2.Pengalihan risiko (di pasar derivatif) 3.Harga penemuan 4.Global transaksi dengan integrasi pasar keuangan 5.Pengalihan likuiditas (di pasar uang) 6.Perdagangan internasional (di pasar mata uang)
  • 51. Jenis-jenis pasar keuangan Pasar keuangan dapat dibagi menjadi subtipe yang berbeda: 1. Pasar modal yang terdiri dari: (a). Bursa saham, yang merupakan sarana pembiayaan melalui penerbitan saham atau saham biasa, dan memungkinkan daripadanya perdagangan berikutnya. (b). Obligasi pasar, yang merupakan sarana pembiayaan melalui penerbitan obligasi, dan memungkinkan daripadanya perdagangan berikutnya. 2. Pasar komoditas, yang memfasilitasi perdagangan komoditi. 3. Pasar uang, yang merupakan sarana pembiayaan utang jangka pendek dan investasi. 4. Pasar derivatif, yang menyediakan instrumen untuk mengelola resiko keuangan. 5. Pasar berjangka, yang menyediakan standar kontrak berjangka bagi perdagangan suatu produk pada tanggal tertentu, lihat pasar juga maju. 6. Asuransi pasar, yang memfasilitasi redistribusi dari berbagai resiko. 7. Devisa pasar, yang memfasilitasi perdagangan valuta asing.
  • 52. Pasar Modal • Pasar modal juga dapat dibagi menjadi pasar primer dan pasar sekunder. • Pasar primer; Baru dibentuk (dikeluarkan) surat berharga yang dibeli atau dijual di pasar primer, seperti selama penawaran umum perdana. • Pasar sekunder; memungkinkan investor untuk membeli dan menjual sekuritas yang ada. • Transaksi di pasar primer ada antara emiten dan investor, sedangkan dalam transaksi pasar sekunder ada di antara investor. •
  • 53. Pasar modal juga dapat dibagi menjadi: • Pasar primer, baru dibentuk (dikeluarkan) surat berharga yang dibeli atau dijual di pasar primer, seperti selama penawaran umum perdana. Transaksi di pasar primer, yaitu antara emiten dan investor • Pasar sekunder, memungkinkan investor untuk membeli dan menjual sekuritas yang ada., sedangkan dalam transaksi pasar sekunder ada di antara investor. • Likuiditas : kemudahan menjual surat berharga tanpa kehilangan nilai. • Pasar sekunder yang aktif berarti bahwa ada banyak pembeli dan penjual pada suatu titik waktu tertentu. • Investor mendapatkan keuntungan karena mereka bisa menjual aset mereka kapan pun mereka inginkan.
  • 54. Apa itu Market Cap atau Market Capitalization? Market Cap = Harga Saham x Jumlah Volume Saham yang beredar Market Cap itu adalah nilai dari suatu perusahaan. Contoh: • Harga Saham Kimia Farma (KAEF) adalah Rp480,- per lembarnya. • Volume saham yang beredar adalah 5.554.000.000 • Market Cap dari Kimia Farma adalah Rp2.665.920.000.000 atau 2,67 triliun rupiah. • Artinya, kalau membeli 100% Saham Kimia Farma, saat ini bandrol harganya adalah 2,67 triliun rupiah itu. •
  • 55. Market Cap (Capitalization) • Jadi Market Cap itu menunjukkan nilai dari suatu perusahaan. Untuk saat ini, perusahaan dengan market cap tertinggi di Dunia adalah Apple Inc dengan market cap sebesar 627 Miliar Dollar (Per tanggal 22 Agustus 2012). • Untuk di Indonesia, berikut ini adalah lima perusahaan dengan Market Cap terbesar (per laporan keuangan 2011): 1. Astra International Tbk. (Rp299,58 Triliun) 2. Bank Central Asia Tbk. (Rp195,27 Triliun) 3. HM Sampoerna Tbk. (Rp170,94 Triliun) 4. Bank Rakyat Indonesia (Rp164,85 Triliun) 5. Bank Mandiri (155,93 Triliun)
  • 56. Faktor yang mempengaruhi Market Capitalization Perusahaan • Variabel dependen: • Faktor yang mempengaruhi Nilai perusahan • Faktor yg mempengaruhi harg saham • Faktor yg mempengaruhi return saham • Variabel independent: • Leveregae • Earning management • Profitabilitas • Likuiditas • Size • Mv to BV • Capex atau investasi • Big4 • Komisaris independent • Variabel makro ekonomi (bunga, exchange rate, inflasi, dll) • Studi kasus (Latihan)
  • 57. Pasar finansial (Pasar Keuangan) • Suatu sistem pasar yang memfasilitasi terjadinya perdagangan antar produk dan turunan keuangan seperti misalnya bursa efek yang memfasilitasi perdagangan saham, obligasi . • Pertemuan antara pembeli dan penjual untuk memperdagangkan produk keuangan dalam berbagai cara termasuk penggunaan bursa efek, secara langsung antara penjual dan pembeli (over-the-counter) • Pertemuan antara permintaan dan penawaran akan aktiva finansial atau sekuritas.
  • 58. Tujuan Utama dibentuknya Pasar Financial (Pasar Keuangan): 1. Menjembatani proses pemindahan dana 2. Mendorong pembentukan modal 3. Menciptakan harga pasar yang wajar
  • 59. Pasar finansial (Pasar Keuangan) terdiri dari: 1. Money Market (Pasar uang) Pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun. 2. Capital Market (Pasar Modal), pasar untuk berbagai instrumen keuangan (sekuritas) jangka panjang yang biasa diperjualbelikan baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta.
  • 60. Fungsi Pasar Uang • Sebagai perantara dalam perdagangan surat-surat berharga berjangkan pendek • Sebagai penghimpun dana berupa surat-surat berharga jangka pendek • Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan untuk melakukan investasi • Sebagai perantara bagi investor luar negeri dalam menyalurkan kredit jangka pendek kepada perusahaan di Indonesia Manfaat Pasar Uang • Memacu suksesnya pembangunan ekonomi • Menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat yang semakin berkualitas • Terpenuhinya kebutuhan kredit jangka pendek untuk membiayai kebutuhan modal kerja perusahaan, seperti bahan dasar, bahan pembantu untuk kelancaran proses produksinya • Terpenuhinya kebutuhan barang dan jasa bagi masyarakat yang semakin berkualitas
  • 61. Instrumen Pasar Uang 1. Sertfikat Bank Indonesia (SBI) Instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau bank sentral atas unjuk dengan jumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada pemegang pada tanggal yang telah ditetapkan jatuh tempo satu tahun atau kurang. 2. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) Surat - surat berharga berjangka pendek yang dapat diperjualbelikan secara diskonto dengan Bank Indonesia atau lembaga diskonto yang ditunjuk oleh BI. 3. Sertifikat Deposito Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk dan dinyatakan dalam suatu jumlah, jangka waktu dan tingkat bunga tertentu  bukti simpanannya dapat diperdagangkan.
  • 62. Instrumen Pasar Uang …… 4. Commerecial Paper Promes yang tidak disertai dengan jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang. 5. Call Money Kegiatan pinjam meminjam dana antara satu bank dengan bank lainnya untuk jangka waktu pendek. 6. Repurchase Agreement Transaksijual odi surat-surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa penjual akan membeli kcmbali surat-surat berharga yang dijual tersebut pada tanggal dan dengan harga yang telah ditetapkan lebih dahulu 7. Banker's Acceptence Suatu instrumen pasar uang yang digunakan untuk memberikan kredit pada eksportir atau importir untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing.
  • 63. Indikator Pasar Uang 1. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (Rp) Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam dana dalam bentuk rupiah. 2. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (Rp) Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk rupiah. 3. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (US$) Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam danadalam bentuk US $. 4. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (US$) Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk US $. 5. J1BOR (Jakarta Interbank Offered) Suku bunga yang ditawarkan untuk transaksi pinjam meminjam antar bank. 6. Suku bunga deposito Rupiah (%/Th) Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk Rupiah
  • 64. Indikator Pasar Uang …. 7. Suku bunga deposito US$ (%/Th) Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk US $. 8. Nilai Tukar Rupiah (Kurs) harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya atau nilai dari suatu mata uang terhadap mata uang lainnya 9. Suku bunga kredit Tingkat bunga kredit yang dikenakan bank atau lembaga keuangan lainnya kepada para kreditor 10. Inflasi Kenaikan tingkat harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus suatu waktu tertentu 11. Indeks Harga Konsumen (IHK) Angka indeks yang menunjukkan tingkat harga barang dan jasa yang harus dibeli konsumen dalam suatu periode tertentu. 12. Sertifikat Bank Indonesi (SBI) Instrumen investasijangka pendek yang bebas resiko
  • 65. Cara investasi pada pasar modal 1. Pasar Perdana yaitu pasar yang pertama kali melakukan penawaran surat berharga dari penjual surat berharga ( emiten ) kepada masyarakat umum. Pembelian saham/sekuritas dapat dilakukan di pasar perdana. 2. Pasar Sekunder dengan harga saham ditentukan oleh kondisi perusahaan emiten, serta kekuatan permintaan dan penawaran sekuritas di bursa. Pembelian surat berharga dapat dilakukan di pasar sekunder.
  • 66. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan capital market 1. Supply sekuritas 2. Demand akan sekuritas 3. Kondisi politik & ekonomi 4. Masalah hukum dan peraturan 5. Peran lembaga-lembaga • BAPEPAM • Bursa Efek • Akuntan Publik • Underwriter (Penjamin) & Trustee (wali amanat) • Notaris & Konsultan hukum • Pengelola Pasar Modal
  • 67.
  • 68. Sebelum OJK….Badan Pengawasan Pasar Modal ( BAPEPAM) Pasar modal di Indonesia dikelola oleh Badan Pengawasan Pasar Modal ( Bapepam) yang struktur organisasinya berada di bawah Dapartemen Keuangan. • Tujuan dan fungsi BAPEPAM 1. Melakukan pembinaan, membuat peraturan, dan mengawasi kegitan pasar modal sehari–hari. 2. Mewujudkan terciptanya kegitan pasar modal yang teratur, wajar, dan efesien dengan tujuan melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat. 3. Melaksanakan pembinaan terhadap semua pelaku dan lembaga yang berkaitan dengan pasar modal. 4. Mempertanggungjawabkan seluruh aktivitasnya ke Menteri Keuangan. Bapepam juga dapat memberikan pendapat ke Menteri Keuangan berkaitan dengan keputusan-keputusan yang berhubungan dengan pasar modal.
  • 69. Sebelum OJK….Kewenangan BAPEPAM 1. Memberikan izin usaha, izin perorangan, persetujuan kepada pelaku pasar modal. 2. Menetapkan persyaratan dan tata cara menjadi peserta pasar modal serta dapat menyatakan penundaan atau pembatalan terhadap efektifnya pernyataan pendaftaran. 3. Mengadakan pemeriksaan dan penyelidikan apabila diduga terjadi peristiwa/ aktivitas yang merupakan pelanggaran terhadap undang-undang dan ketentuan pelaksanaan pasar modal. 4. Melakukan pemeriksaan terhadap emiten, perusahaan publik, pihak-pihak yang memiliki izin usaha, izin perorangan, pendaftaran dari pasar modal. 5. Melakukan penunjukan ke pihak lain untuk melakukan pemeriksaan tertentu dalam rangka pelaksanaan wewenang Bapepam. 6. Membatalkan atau membekukan pencatatan efek tertentu pada bursa efek atau menghentikan transaksi bursa atau efek tertentu. 7. Menetapkan instrumen tertentu sebagai efek/surat berharga.
  • 70.
  • 71.
  • 72.
  • 73. STRUKTUR PASAR MODAL – DI INDONESIA Menteri Keuangan BAPEPAM…OJK Bursa Efek Lembaga Kliring Penjaminan (KPEI) Lembaga Penyimpanan Dan Penyelesaian (KSEI) Perusahaan Efek a.Penjamin emisi b. Perantara c. perdagangan efek d. Manajer investasi Lembaga Penunjang a.Bank Kustodian b. Biro adm efek c. Wali amanat d. Penasehat Investasi e. Pemeringkat efek (obligasi) Profesi Penunjang a. Akuntan b. Notaris c. Penilai d. Konsultan hukum Investor/ Pemodal/ Masyarakat a. Domestik b. Asing Bada Usaha a. Emiten b. Perusahaan publik c. Reksadana Agen/ Sub Agen Agen/ PenjualanReksa Dana Pasar Perdana Pasar Sekunder
  • 74. A. PENAWARAN UMUM (INITIAL PUBLIC OFFERING ATAU IPO) SEBELUM EMISI INTERN PERUSAHAAN BAPEPAM …OJK 1. Laporan berkala, misalnya laporan tahunan dan tengah tahunan 2. Laporan kejadian penting dan relevan, misalnya akuisis, penggantian direksi, dll 1. Emiten mencatatkan efeknya di bursa 2. Perdagangan efek di bursa 1. Emiten menyampaikan pernyataan pedahuluan 2. Expose terbatas di BAPEPAM 3. Tanggapan atas: (a) kelengkapan dokumen, (b)ke cukupan dan kelengkapan informasi, (c) keterbukaan dari aspek hukum, akuntansi, keuangan dan manajemen 4. Komentar tertulis dalam waktu 45 hari 5. Pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif 1. Penawaran oleh sindikasi penjamin emisi dan agen penjual 2. Penjatahan kepada pemodal oleh sindikasi penjamin emisi dan emiten 3. Penyerahaan efek kepada pemodal 1. Rencana go public 2. RUPS 3. Penunjukan underwrite, profesi penunjang, lembaga penunjang 4. Mempersiapkan dokumen 5. Konfirmasi sebagai agen penjual oleh penjamin emisi 6. Kontak pendahuluan dgn bursa efek 7. Penandatangan perjanjian2 8. Public expose PASAR SEKUNDER PASAR PRIMER EMISI PELAPORAN SESUDAH EMISI Pengertian Go public
  • 75. PASAR PERDANA - Penyebaran prospektus - Iklan ringkasan - Prospektura - Penawaran umum - Penjatahan - Laporan pasar perdana - Listing - Pernyataan Pendaftaran - Anggaran Dasar - Susunan Organisasi - Izin Usaha - Rancangan Prospektus - Rancangan Perjanjian LEMBAGA PENUNJANG - Notaris - Appraisal / Valuer - Akuntan Publik - Konsultan Hukum - Agen Penjual Dep Teknin BKPM Dep Kehakiman EMITEN PENJAMIN EMISI BAPEPAM …OJK - Pemeriksaan dan evaluasi IZIN EMISI PROSES EMISI SAHAM
  • 76. Fungsi OJK | Pengertian, Tujuan, Tugas dan Wewenang OJK UU Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan yang telah diresmikan pada 16 Juli 2012
  • 77. Fungsi OJK | Pengertian, Tujuan, Tugas dan Wewenang OJK Tugas dan fungsi OJK – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga independen yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan. Dalam menjalankan fungsi, terdapat tugas dan wewenang OJK yang harus dijalankan dan bersinergi dengan berbagai lembaga keuangan di Indonesia. Dasar hukum OJK dibentuk berdasarkan UU Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan yang telah diresmikan pada 16 Juli 2012. Peran OJK diharapkan dapat mendukung kepentingan sektor jasa keuangan, sehingga meningkatkan daya saing perekonomian. Di bawah ini akan diberikan penjelasan mengenai pengertian OJK (Otoritas Jasa Keuangan) beserta tugas dan fungsi OJK menurut undang-undang dan aturan yang berlaku.
  • 78. Pengertian OJK Otoritas Jasa Keuangan atau biasa disingkat OJK, merupakan lembaga independen yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan. OJK dibentuk berdasarkan UU Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan. OJK diharapkan adalah menjadi lembaga pengawas industri jasa keuangan yang terpercaya, melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat, dan mampu mewujudkan industri jasa keuangan menjadi pilar perekonomian nasional yang berdaya saing global serta dapat memajukan kesejahteraan umum. Terdapat nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh OJK, antara lain yakni integritas, profesionalisme, sinergi, inklusif, dan visioner. OJK bekerja secara objektif, adil, dan konsisten sesuai kode etik, serta bekerja dengan penuh tanggungjawab dan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal. Tujuan OJK Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan. Berikut ini adalah tujuan OJK selengkapnya : 1. Terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel. 2. Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil. 3. Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
  • 79. Fungsi OJK OJK memiliki peran dan fungsi yang penting bagi sektor keuangan dan ekonomi di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa fungsi OJK yang paling utama beserta penjelasannya. 1. Menyelenggarakan Sistem Pengaturan dan Pengawasan Sektor Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempunyai fungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan. Hal ini meliputi sektor bank, sektor pasar modal serta sektor industri keuangan non-bank (IKNB) 2. Mengambil Keputusan Mengenai Perkembangan dan Kemajuan Keuangan Fungsi OJK lainnya juga penting sebagai pengambil keputusan mengenai perkembangan dan kemajuan keuangan. Pengambilan keputusan yang diambil berasal dari berbagai sektor baik sektor bank, pasar modal, financial technology (fintech) serta industri keuangan non-bank lainnya. 3. Melindungi Konsumen OJK juga memiliki fungsi untuk melindungi konsumen. Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan dibentuknya OJK, yakni mewujudkan keuangan inklusif bagi masyarakat melalui perlindungan konsumen yang kredibel. OJK mengatur regulasi terkait kewajiban perlindungan data masyarakat bagi pihak terkait.
  • 80. Tugas OJK Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempunyai tugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan sektor IKNB. Dalam menjalankan tugas OJK secara umum tersebut, terdapat 3 misi utama yang dijalankan oleh OJK ini antara lain sebagai berikut :  Mewujudkan terselenggaranya seluruh kegiatan di dalam sektor jasa keuangan secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel;  Mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil;  Melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
  • 81. FUNGSI DAN TUGAS-TUGAS OJK DI BIDANG PERBANKAN  Melakukan penelitian dalam rangka mendukung pengaturan bank dan pengembangan sistem pengawasan bank.  Melakukan pengaturan bank dan industri perbankan.  Menyusun sistem dan ketentuan pengawasan bank.  Melakukan pembinaan, pengawasan, dan pemeriksaan bank.  Melakukan penegakan hukum atas peraturan di bidang perbankan.  Melakukan pemeriksaan khusus dan investigasi terhadap penyimpangan yang diduga mengandung unsur pidana di bidang perbankan.  Melaksanakan remedial dan resolusi bank yang memiliki kondisi tidak sehat sebagai tindak lanjut dari hasil pengawasan bank yang normal.  Mengembangkan pengawasan perbankan.  Memberikan bimbingan teknis dan evaluasi di bidang perbankan.  Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisioner.
  • 82. FUNGSI DAN TUGAS-TUGAS OJK (OTORITAS JASA KEUANGAN) PADA BIDANG PASAR MODAL  Menyusun peraturan pelaksanaan bidang pasar modal.  Melaksanakan protokol manajemen krisis pasar modal.  Menetapkan ketentuan akuntasi di bidang pasar modal.  Merumuskan standar, norma, pedoman kriteria dan prosedur di bidang pasar modal.  Melaksanakan analisis, pengembangan dan pengawasan pasar modal termasuk pasar modal syariah.  Melaksanakan penegakan hukum di bidang pasar modal.  Menyelesaikan keberatan yang diajukan oleh pihak yang dikenakan sanksi oleh OJK, Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, dan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian.  Merumuskan prinsip-prinsip Pengelolaan Investasi, Transaksi dan Lembaga Efek, dan tata kelola Emiten dan Perusahaan Publik.  Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pihak yang memperolah izin usaha, persetujuan, pendaftaran dari OJK dan pihak lain yang bergerak di bidang pasar modal.  Memberikan perintah tertulis, menunjuk dan/atau menetapkan penggunaan pengelola statuter terhadap pihak/lembaga jasa keuangan yang melakukan kegiatan di bidang pasar modal dalam rangka mencegah dan mengurangi kerugian konsumen, masyarakat dan sektor jasa keuangan.  Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisioner.
  • 83. FUNGSI DAN TUGAS-TUGAS OJK DI BIDANG INDUSTRI KEUANGAN NON-BANK (IKNB)  Menyusun peraturan di bidang IKNB.  Melaksanakan protokol manajemen krisis IKNB.  Melakukan penegakan peraturan di bidang IKNB.  Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pihak yang memperoleh izin usaha, persetujuan, pendaftaran dari OJK dan pihak lain yang bergerak di IKNB.  Menyiapkan rumusan kebijakan di bidang IKNB.  Melaksanakan kebijakan di bidang IKNB sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.  Melakukan perumusan standar, norma, pedoman kriteria dan prosedur di bidang IKNB.  Memberikan bimbingan teknis dan evaluasi di bidang IKNB.  Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisioner.
  • 84. RPS-P7 • Pasar derivative dan saham • Struktur forward, pasar future dan pasar opsi
  • 85. Pengertian Derivatif Adalah Dalam Dunia Ekonomi dan Pasar Modal  Dalam dunia ekonomi kita mengenal berbagai macam istilah. Salah satunya kita mengenal istilah yang disebut derivatif. Apa itu derivatif dalam dunia ekonomi dan pasar modal? Nah, disini kita akan menjabarkan secara lengkap dan detail tentang pengertian derivatif adalah dan berbagai komponen atau unsur terkait didalamnya.  Derivatif adalah suatu piranti keuangan yang memiliki kualitas dibawah kualitas aset yang menjadi dasarnya. Sebagai contoh indeks, saham, deposito, komoditas, tingkat suku bunga dan berbagai aset lain yang terkait. Dengan memanfaatkan piranti derivatif dalam transaksi tersebut, Anda tentu bisa mengambil keuntungan dari adanya perubahan harga yang bergerak secara fluktuatif naik dan turun. Selain itu, instrumen derivatif yang terkait juga dapat digunakan untuk melakukan berbagai upaya manajemen resiko.  Hal ini karena juga terdapat beberapa resiko yang bisa terjadi ketika Anda melakukan berbagai upaya transaksi keuangan. Derivatif juga dapat dipakai untuk meminimalisir terjadinya resiko yang ditransfer ke pihak lain tersebut yang memang memiliki suatu keinginan untuk menanggungnya.
  • 86. Pengertian Umum Derivatif Adalah  Secara umum, arti derivatif adalah sebagai suatu instrumen turunan yang memiliki sifat dan nilai yang turut disesuaikan dengan instrumen induknya. Terdapat berbagai macam perbedaan yang mencolok antara perdagangan aset dan instrumen yang berbentuk derivatif.  Perbedaan antara perdagangan aset dan instrumen yang berbentuk derivatif adalah metode transaksi yang unik dan terdapat pada berbagai kelebihan yang lainnya. Dengan memanfaatkan produk – produk derivatif maka terdapat potensi mendapatkan keuntungan dari pergerakan naik dan turunnya harga. Hal ini juga karena terdapat keterbatasan dalam melakukan berbagai aktivitas jual.  Dengan demikian keuntungannya hanya bisa ditingkatkan melalui aktivitas jual beli. Kecenderungan semacam ini bisa diamati pada instrumen konvensional seperti layaknya saham di Indonesia, tanah dan berbagai bentuk aset yang lainnya. Hal ini juga turut serta menjadikan para pedagang lebih memilih melakukan berbagai macam transaksi dengan membuat suatu perjanjian agar bisa saling tukar menukar aset, uang dan sebuah nilai di masa yang akan datang dengan berpatokan pada aset yang juga menjadi dasarnya.
  • 87. Instrumen Derivatif  Berikut ini ada bebearapa instrumen Derivatif, diantaranya ada Derivatif saham dll. Lengkap dengan contoh instrumen Derivatif adalah Derivatif saham  Derivatif saham memiliki berbagai macam bentuk produk investasi. Beberapa bentuk produk investasi dalam instrumen derivatif saham diantaranya : Waran  Waran adalah hak untuk membeli saham di harga dan rentang waktu yang sudah ditentukan. Sebuah perusahaan yang menerbitkan waran harus mencatatkan sahamnya pada bursa karena nantinya akan dikonversi oleh pemegang waran itu sendiri. Waran biasanya dijual secara bersamaan dengan sekuritas yang lain seperti halnya obligasi atau saham dengan periode perdagangan kurang lebih sekitar 3 sampai dengan 5 tahun.  Bursa Efek Indonesia sendiri mengatur bahwa waran yang turut diperdagangkan di bursa efek Indonesia adalah waran yang ketika dimulai suatu perdagangan sekurang – kurangnya 3 tahun dan tata pelaksanaan haknya tidak dapat dilakukan jauh lebih cepat dari waktu 6 bulan terhitung juga sejak waran diterbitkan.
  • 88. Right  Hak untuk membeli saham terdapat pada harga dan waktu yang sudah ditetapkan akan tetapi diperuntukkan bagi para pemegang saham lama yang memiliki hak untuk mendapatkan tambahan saham baru yang juga sudah dikeluarkan perusahaan pada saat secondary offering. Right pada instrumen saham diterbitkan melalui penawaran umum secara terbatas dengan periode waktu perdagangan yang sangat singkat yaitu dalam hitungan hari atau dalam hitungan minggu. Reksadana saham  Reksadana saham merupakan cara yang paling sederhana untuk melakukan langkah penyebaran atau disverifikasi resiko. Reksadana saham merupakan kumpulan uang dari banyaknya investor yang sudah diinvestasikan pada berbagai model instrumen investasi di bawah pengelolaan seorang fund manager dari suatu perusahaan sekuitas yang dimana reksadana ini juga diterbitkan. Masing – masing investor memiliki hak secara proporsional pada suatu reksadana saham atas dasar jumlah unit penyertaan yang sudah dimiliki. Opsi  Opsi merupakan sebuah instumen saham berupa perjanjian yang memberikan hak kepada pemiliknya akan tetapi bukan berupa kewajiban untuk membeli atau untuk menjual suatu aset tertentu pada harga tertentu selama kurun waktu tertentu. Ada beberapa jenis opsi yang meliputi :
  • 89. Call option atau opsi membeli  Opsi membeli atau call option ini memiliki hak untuk membeli aset induk atau aset acuan pada rentang harga tertentu dalam kurun waktu tertentu dimana penjual adalah wajib untuk menjual aset yang dimilikinya tersebut. Put option atau opsi menjual  Pemilik put option atau opsi menjual memiliki hak untuk menjual aset induk mereka di harga tetap selama kurun waktu tertentu. Penjual kontrak wajib melakukan pembelian atas saham tersebut dengan harga tetap pada aset induk yang bisa dibeli atau dijual dengan sebuah kontrak opsi yang sering disebut dengan harga pelaksanaan atau strike price atau juga exercise price. Menggunakan suatu opsi untuk membeli atau menjual aset (call and put) sering disebut dengan melaksanakan opsi oleh para pelaku. Pada hari terakhir opsi dapat dilaksanakan pada tanggal berakhirnya atau di tanggal expiration date suatu kontrak opsi. Selama masa jatuh tempo kontrak opsi belum berakhir menjadikan pembeli bebas dalam melaksanakan semua call option atau put option sesuai dengan kontrak atau untuk menunggu sampai waktu jatuh temponya.
  • 90. Opsi Saham  Opsi yang paling dikenal juga di Indonesia adalah opsi saham. Opsi saham atau yang disebut stock option ini merupakan suatu opsi untuk membeli dan menjual saham yang diperdagangkan BEI dan sering disebut KOS (kontrak opsi saham) atau single stock option.  Besaran harga KOS sendiri sudah ditentukan oleh pemegang otoritas bursa saham. Besarnya KOS juga tergantung pada jumlah saham acuan dan jumlah saham yang tengah beredar sebagaimana halnya sekuritas yang lain dimana KOS juga turut diperdagangkan dengan melibatkan pembeli kontrak opsi atau taker dan penjual kontrak opsi atau writer.  Jatuh tempo atau hari berakhirnya pada masing – masing seri KOS di setiap bulannya adalah hari bursa terakhir di bulan yang bersangkutan. Juga tidak semua saham yang sudah tercatat di BEI merupakan saham acuan atau underlying asset. KOS hanya berupa saham yang memiliki tingkat frekuensi perdagangan dan juga volatilitas atau fluktuasi harga yang tinggi. Juga nilai kapitalisasi pasar yang cukup besar.
  • 91. Kurang lebih terdapat 5 saham yang menjadi acuan dalam opsi saham ini yaitu diantaranya PT Astra Internasional Tbk, PT Bank Central Asia, Tbk, PT Indofood Sukses Makmur, Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk dan juga PT H.M Sampoerna, Tbk. Derivatif Indeks Saham  Produk derivatif indeks saham merupakan suatu produk derivatif atau turunan kontrak berjangka atas suatu indeks saham. Produk derivatif ini terdapat di bawah naungan Bursa Berjangka Jakarta dan Bursa Efek Indonesia. Acuannya adalah indeks bursa Asia dan bursa Indonesia dimana bursa berjangka Jakarta memiliki setidaknya tiga jenis kontrak indeks yang cukup populer. Juga mengacu pada indeks bursa Asia yang meliputi : Nikkei 225  Indeks ini terbentuk dari adanya suatu pergerakan 225 saham yang berupa pilihan di Osaka. Pergerakan Nikkei banyak yang dipengaruhi oleh pergerakan saham – saham perbankan, telekomunikasi, otomotif dan teknologi yang ada di Jepang. Nikkei memiliki batas pergerakan yang bisa dibilang sangat lebar dimana rata – rata dalam sehari bisa bergerak diantara 200 sampai dengan 300 poin.
  • 92. Kospi  Dibentuk dari pergerakan harga 200 saham yang merupakan unggulan di Korea Selatan dan juga merupakan salah satu bentuk indeks yang paling besar di Asia. Saham – saham yang menjadi barometer Kospi adalah saham – saham telekomunikasi dimana rata – rata dalam sehari indeks Kospi ini bergerak antara kisaran 300 sampai dengan 500 poin. Hangseng  Hangseng mencakup upaya pergerakan harga 33 saham utama yang diperdagangkan di Hongkong Stock Exchange (HSE). Pergerakan indeks Hangseng ini sangat ditentukan oleh adanya suatu upaya pergerakan saham HSBC dan juga saham – saham telekomunikasi seperti halnya China Mobile dan juga China Unicorn. Hangseng sendiri dikenal sebagai indeks yang sangat fluktuatif dimana dalam satu hari secara rata – rata indeks saham ini bisa bergerak naik turun antara kisaran 500 sampai dengan 1000 poin.
  • 93. Jenis – jenis Transaksi Derivatif  Transaksi derivatif memiliki berbagai macam jenis. Mengenai bagaimana jenis – jenis transaksi derivatif diantaranya : Fx forward  Jenis transaksi derivatif yang satu ini merupakan sebuah transaksi valuta asing atau valas yang turut didasari oleh suatu kontrak untuk melakukan pembelian atau penjualan valas yang penyerahan dananya dilakukan dalam kurun waktu lebih dari 2 hari kerja setelah tanggal transaksi berlangsung. Fx swap  Fx swap merupakan suatu bentuk transaksi valas yang didasari oleh suatu kontrak dalam melakukan pertukaran valas melalui pembelian tunai atau berjangka dengan perjanjian untuk menjual kembali secara berjangka atau penjualan tunai berjangka. Dalam ranah Fx swap ini kegiatannya dilakukan secara simultan dengan pihak yang sama dan di tingkat harga yang dibuat serta disepakati di tanggal transaksi yang dilakukan.
  • 94. Fx option  Transaksi yang satu ini didasari oleh suatu perjanjian yang memberikan hak dan bukan kewajiban kepada pembeli dalam melakukan call option atau menjual put option yang berupa suatu valas tertentu dengan harga tertentu di tanggal berakhirnya perjanjian atau di tanggal tertentu dalam satu periode perjanjian transaksi.  Transaksi fx option terdiri atas transaksi call option yang merupakan sebuah transaksi yang didasari atas suatu kontrak yang memang memiliki hak dan bukan kewajiban untuk membeli valuta asing dengan volume dan harga yang sudah disepakati bersama. Fx futures  Fx futures merupakan suatu kontrak yang sudah dilakukan standarisasi dalam pembelian atau penjualan valas pada harga yang sudah ditentukan pasar.
  • 95. Manfaat derivatif Dalam Dunia Ekonomi dan Pasar Modal  Pasar internasional yang sangat canggih seperti sekarang ini telah membantu mendorong pertumbuhan instrumen derivatif yang benar – benar pesat. Di tangan investor yang memiliki pengetahuan sangat luas menjadikan derivatif bisa mendapatkan keuntungan dari berbagai macam segi. Derivatif bisa mendapatkan keuntungan dari :  Perubahan tingkat suku bunga dan juga pasar ekuitas di seluruh dunia.  Perubahan atas nilai tukar mata uang  Perubahan dalam hal penawaran dan juga permintaan global untuk komoditas seperti produk pertanian, dan juga logam industri serta produk energy misalkan minyak dan gas alam.  Juga menambahkan beberapa dari berbagai macam instrumen derivatif yang sudah tersedia untuk portofolio investasi tradisional yang dapat memberikan nilai diversifikasi global pada instrument keuangan dan juga mata uang yang nantinya akan membantu melakukan lindung nilai terhadap inflasi dan aspek – aspek terkait deflasi. Dihasilkan juga pengembalian yang tidak berkorelasi dengan investasi lebih tradisional. Terdapat juga dua manfaat yang paling banyak dikenal sebagai instrumen derivatif seperti price discovery dan risk management. Selain itu, manfaat lain derivatif adalah :
  • 96. Harga penemuan  Harga pasar berjangka sangat tergantung atas suatu arus informasi secara terus menerus di seluruh dunia dan memerlukan tingkat transparansi yang tinggi. Berbagai faktor kondisi iklim, situasi politik, default hutang, pengungsian pengungsi, reklamasi lahan dan juga kesehatan lingkungan juga bisa ditemukan.  Dengan demikian harga aset saat ini dan di masa yang akan datang dimana kontrak derivatifnya berbasis semacam ini dan cara orang menyerapnya secara terus menerus dapat mengubah harga komoditas. Proses seperti ini yang dikenal sebagai price discovery. Ada beberapa unsure dalam harga penemuan diantaranya :  Dengan beberapa pasar berjangka dimana underlying asset bisa tersebar secara geografis kemudian juga memiliki banyak harga spot atau current yang ada. Harga kontrak dengan waktu paling pendek sampai kadaluarsa juga sering dijadikan sebagai proxy untuk underlying asset.  Kedua, harga semua kontrak masa depan yang memiliki fungsi sebagai harga yang dapat diterima oleh mereka yang kembali melakukan upaya perdagangan kontrak sebagai pengganti dalam menghadapi berbagai resiko harga di masa depan yang cenderung tidak memiliki kepastian.  Berbagai pilihan juga sangat membantu dalam sektor penemuan harga. Bukan dalam harga multak melainkan dalam cara pelaku pasar melihat volatilitas pasar. Hal ini karena opsi merupakan suatu bentuk lindung nilai yang berbeda karena mereka memang melindungi investor dari kerugian. Sementara membiarkan untuk mereka berpartisipasi dalam rangka kenaikan aset.
  • 97. Membantu manajemen resiko  Hal ini dapat menjadi tujuan paling penting dari pasar derivatif. Manajemen resiko ini merupakan salah satu proses dalam melakukan identifikasi tingkat resiko yang diinginkan. Juga terdapat langkah identifikasi tingkat resiko secara actual dan mengubah yang terakhir menjadi sama dengan yang sebelumnya. Proses yang semacam ini bisa masuk ke dalam kategori hedging dan juga spekulasi pada akhirnya.  Hedging secara konteks tradisional didefinisikan sebagai suatu strategi dalam mengurangi resiko memegang posisi pasar sementara spekulasi mengacu pada posisi di tengah pergerakan pasar yang bergulir. Kini strategi lindung nilai dan juga spekulasi bersama dengan derivatif adalah suatu alat atau teknik yang berkaitan dan besar pengaruhnya dalam memungkinkan sebuah perusahaan mengelola resiko jauh lebih efektif. Meningkatkan efisiensi pasar untuk aset yang mendasari  Semisal investor yang ingin terpapar S & P 500 dapat membeli dana indeks S & P 500 atau melakukan replikasi dana dengan membeli S & P 500 futures dan juga investasi pada obligasi bebas resiko. Salah satu dari metode ini nantinya akan memberikan kepada mereka paparan indeks tanpa mengorbankan semua aset dasar di S dan juga P 500.  Jika kemudian biaya untuk menerapkan kedua strategi ini sama, maka menjadikan investor akan bersikap netral seperti apa yang sudah mereka pilih. Kemudian jika memang terdapat perbedaan antara harga, investor juga akan menjual aset yang lebih kaya dan membeli yang jauh lebih murah sampai dengan harga yang mencapai ekuilibrium. Didalam konteks ini maka derivatif akan menciptakan suatu efisiensi pasar yang saling berkaitan.
  • 98. Derivatif membantu mengurangi biaya transaksi pasar  Karena derivatif adalah suatu bentuk asuransi dan manajemen resiko, maka menjadikan biaya perdagangan didalamnya harus rendah atau investor tidak akan merasa sehat secara ekonomi untuk membeli asuransi pada posisi yang mereka punya.  Jadi dalam dunia ekonomi dan pasar modal, derivatif adalah suatu piranti keuangan yang memiliki kualitas dibawah kualitas aset yang menjadi dasarnya. Hal inilah yang penting dipahami oleh pelaku ekonomi dan pasar modal tentang derivatif.
  • 100. DERIVATIF • Dalam dunia keuangan (finance), derivatif adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi "acuan pokok" atau juga disebut " produk turunan" (underlying product); daripada memperdagangkan atau menukarkan secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling mempertukarkan uang, aset atau suatu nilai disuatu masa yang akan datang dengan mengacu pada aset yang menjadi acuan pokok. • Derivatif digunakan oleh manajemen investasi/ manajemen portofolio, perusahaan dan lembaga keuangan serta investor perorangan untuk mengelola posisi yang mereka miliki terhadap risiko dari pergerakan harga saham dan komoditas, suku bunga, nilai tukar valuta asing "tanpa" memengaruhi posisi fisik produk yang menjadi acuannya (underlying). • Ada banyak sekali instrumen finansial yang dapat dikategorikan dalam kelompok derivatif namun opsi / kontrak berjangka dan swap adalah yang umum dikenal.
  • 101. Derivatif • Derivatif dapat mengacu pada pada berbagai jenis aset seperti misalnya komoditi, saham atau obligasi, suku bunga, nilai tukar mata uang atau indeks ( seperti indeks pasar saham, indeks harga konsumen (CPI-Consumer Price Index[2]), atau bahkan indeks kondisi cuaca ataupun derivatif lainnya). Tampilan dari aset termaksud dapat menetapkan harga ataupun saat pembayaran. • Kegunaan utama dari derivatif ini adalah untuk mengalihkan risiko ataupun mengambil suatu risiko tergantung apakah posisinya sebagai hedger (pelaku lindung nilai) atau spekulator. • Bermacam-macam rentang nilai antara aset acuan dan alternatif pembayaran menghasilkan beraneka kontrak derivatif yang diperdagangkan di pasaran. Jenis utama derivatif adalah kontrak berjangka (futures), kontrak serah (forward), opsi dan swap.
  • 102. OPSI • Opsi adalah kontrak di mana salah satu pihak menyetujui untuk membayar sejumlah imbalan kepada pihak yang lainnya untuk suatu "hak" (tetapi bukan kewajiban) untuk membeli sesuatu atau menjual sesuatu kepada pihak yang lainnya; misalnya saja ada seseorang yang khawatir bahwa harga dari stok XXX akan turun sebelum ia sempat menjualnya, maka ia membayar imbalan kepada seseorang lainnya (ini disebut "penjual" opsi jual /put option) yang menyetujui untuk membeli stok daripadanya dengan harga yang ditentukan di depan (strike price). • Pembeli menggunakan opsi ini untuk mengelola risiko turunnya nilai jual dari stok XXX yang dimilikinya, dilain sisi si pembeli opsi mungkin saja menggunakan transaksi opsi tersebut untuk memperoleh imbalan jasa dan mungkin telah memiliki suatu gambaran bahwa nilai jual XXX tersebut tidak akan turun. • Sebagai lawan dari opsi jual adalah opsi beli atau biasa disebut call option di mana pada opsi beli ini memberikan opsi kepada pembeli opsi hak untuk membeli aset acuan (underlying asset) pada suatu tanggal yang disepakati dengan harga yang telah ditetapkan atau yang dikenal dengan istilah option strike
  • 103. SWAP • Swap adalah istilah asing yang maknanya adalah "pertukaran" namun di Indonesia istilah juga digunakan secara umum [1]" • Perjanjian swap adalah transaksi pertukaran dua valuta melalui pembelian atau penjualan tunai (spot) dengan penjualan/pembelian kembali secara berjangka yang dilakukan secara simultan dengan bank yang sama dan pada tingkat premi atau diskon dan kurs yang dibuat dan disepakati pada tanggal transaksi dilakukan.
  • 104. Kegunaan derivatif Asuransi dan lindung nilai • Salah satu kegunaan derivatif adalah sebagai suatu alat untuk mengalihkan risiko. Contohnya, petani dapat menjual kontrak berjangka atas hasil panenan kepada spekulator sebelum panen dilakukan. Si petani melakukan lindung nilai atas risiko naik atau turunnya harga panenan dan si spekulator menerima pengalihan risiko ini dengan harapan imbalan yang besar. Sipetani mengetahui secara pasti nilai jual hasil panen yang akan diperolehnya kelak dan si spekulator akan memperoleh keuntungan apabila harga jual mengalami kenaikan namun apabila harga jual mengalami penurunan maka ia akan mengalami kerugian.
  • 105. Spekulasi dan arbitrasi • Arbitrasi atau juga dikenal dengan istilah asing "arbitrage" ini bisa diartikan sebagai suatu tindakan mengambil keuntungan dengan memanfaatkan perbedaan antara satu aset acuan dan aset acuan lainnya misalnya dengan memanfaatkan perbedaan antara nilai Indeks LQ-45 (ILQ-45) di Bursa Efek Jakarta ( spot market ) dan nilai ILQ-45 pada KBIE di Bursa Efek Surabaya ( futures market ), jadi selain mengambil posisi di BES, juga harus mengambil posisi di BEJ sehingga secara simultan mengambil posisi yang berlawanan antara di BEJ dan BES.[3] • Spekulator dapat bertransaksi dengan spekulator lainnya juga dengan orang yang membutuhkan lindung nilai (hedger). Pada umumnya transaksi pasar pasar derivatif lebih didominasi oleh perdagangan spekulatif daripada perdagangan lindung nilai dalam artian yang sesungguhnya.
  • 106. Jenis kontrak derivatif Terdapat dua jenis kontrak derivatif yang dikenali dari cara perdagangannya di pasar yaitu:  Derivatif yang ditransasikan di luar bursa atau dikenal juga dengan istilah "(Over-the-counter (OTC) derivatives) adalah merupakan suatu kontrak bilateral ( melibatkan dua pihak) yang dilakukan di luar bursa ataupun tanpa menggunakan pialang (transaksi langsung antara para pihak). Beberapa produk seperti swap, kontrak serah nilai tukar, dan opsi eksotik (exotic option) yaitu suatu derivatif yang menggunakan fitur sehingga menjadi lebih rumit daripada derivatif yang umum diperdagangkan, misalnya opsi vanila[4] ) seringkali diperdagangkan tanpa melalui bursa (OTC). Pasar transaksi derivatif tanpa melalui bursa (OTC) ini sangat besar sekali.  Derivatif yang diperdagangkan di bursa atau disebut juga Exchange-traded derivatives adalah merupakan instrumen derivatif yang diperdagangkan pada bursa perdagangan khusus derivatif (bursa berjangka) ataupun bursa lainnya. Bursa derivatif menjalankan perannya sebagai perantara atas transaksi terkait dan memungut marjin awal (initial margin) dari kedua belah pihak yang melakukan transaksi sebagai jaminan.
  • 107. Contoh derivatif Turunan Jenis Kontrak Bursa perdagangan berjangka Bursa perdagangan opsi Transaksi swap di luar bursa Transaksi kontrak serah(forward)di luar bursa Transaksi opsi di luar bursa Indeks Ekuitas *Indeks berjangka DJIA *Indeks berjangka NASDAQ *Opsi pada bursa berjangka Indeks DJIA *Opsi pada bursa berjangka Indeks NASDAQ Swap ekuitas Back-to-back n/a Pasar uang * Eurodolar * Euribor berjangka *Opsi berjangka Eurodollar *Opsi berjangka Euribor Swap suku bunga Kontrak serah kurs *Suku bunga cap dan floor *Opsi swap (Swaption) * Swap basis ) Obligasi Obligasi berjangka Opsi berjangka obligasi n/a Perjanjian pembelian kembali Opsi obligasi Saham perdagangan berjangka saham Opsi saham Swap ekuitas Perjanjian pembelian kembali *Opsi saham *Waran *Waran turbo Bursa valuta asing Perdagangan valuta asing berjangka OpsiPerdagangan valuta asing berjangka Swap mata uang Kontrak serah valuta asing Opsi valuta asing Kredit n/a n/a Swap kredit n/a Opsi kredit
  • 108. Contoh lain Derivatif  Derivatif ekonomi: nilai pembayarannya berdasarkan data ekonomi sebagaimana yang dikeluarkan oleh biro statistik suatu negara  Derivatif energi:nilai pembayarannya berdasarkan berbagai variasi indeks harga energi, biasanya diklasifikasikan secara fisik atau secara keuangan di mana secara fisik adalah suatu perjanjian yang merupakan penyerahan fisik dari komoditas energi yang menjadi turunan (minyak bumi, gas,listrik, dan lain lain)  Komoditi  Derivatif pengangkutan (freight derivatives)  Derivatif inflasi (inflation derivatives)  Derivatif asuransi (insurance derivatives)  Derivatif cuaca (weather derivatives)  Derivatif kredit (Credit derivatives)  Derivatif olahraga (sports derivatives)  Derivatif properti (Property derivatives)
  • 110. Definisi Opsi, Future Dan Derivatif Lain Sekuritas derivatif adalah instrumen keuangan yang nilainya tergantung pada nilai instrumen keuangan lain, atau yang disebut nilai turunan. Jenis-jenis derivatif ini antara lain future, opsi, forward, swap, dan sebagainya. Jenis Instrumen Derivatif Berdasarkan Cara Perdagangan Berdasarkan cara perdagangannya, ada ddua jenis transaksi derivatif yakni  over the counter (OTC) derivatif  exchange traded derivatives Jenis Instrumen Derivatif Lainnya  Kontrak forward adalah perjanjian antara dua belah pihak untuk membeli atau menjual asset di masa depan pada waktu dan harga yang sudah dditentukan.  Kontrak berjangka adalah perjanjian antara dua belah pihak untuk membeli atau menjual aset di masa mendatang pada waktu yang ditentukan dengan harga tertentu.  Opsi adalah perjanjian antara dua belah pihak yang memberi kewenangan bagi pemegangnya suatu hak untuk melakukan sesuatu, misalnya untuk membeli sesuatu atau menjual sesuatu kepada pihak lainnya.Jenis opsi :
  • 111. Opsi yang diperdagangkan di bursa Over the counter (tidak didaftarkan di bursa)  Swap adalah perjanjian antara dua perusahaan untuk saling menukarkan aliran kas di masa depan. Perjanjian atau kontrak ini menentukan tanggal tanggal kapan aliran kas dibayar dan bagaimana cara penghitungannya. Swap digunakan untuk memenage aset dengan restrukturisasi sehingga bisa mengurangi resiko.  Waran adalah instrumen keuangan yang memberikan hak bukan kewajiban kepada pemegangnya untuk membeli saham dengan harga dan periode tertentu yang telah ditentukan.  Tipe trader ada tiga : Pelaku lindung nilai (hedger) Spekulator yang bertaruh bahwa harga akan naik atau bertaruh bahwa hara akan turun Arbitrageurs yang mendapatkan profit dengan secara simultan bertransaksi dalam dua atau lebih pasar
  • 112.
  • 115. Penilaian Obligasi Harga suatu obligasi adalah Present Value dari semua aliran kas yang dihasilkan oleh obligasi tsb (yaitu: kupon dan nilai par) di diskon pada tingkat return yang diminta Atau Nilai obligasi dicari sebagai nilai sekarang dari anuitas (pembayaran bunga) ditambah nilai sekarang dari lump sum (pokok) Nilai obligasi sekarang = PVannuitas + PV par value
  • 116. Rumus Penilaian Obligasi cpn = coupon r = tingkat return yang diminta atau yg dipersyaratkan (discount rate)/ YTM Par = nilai par (par value) PV cpn r cpn r cpn par r t        ( ) ( ) .... ( ) ( )1 1 11 2
  • 117. Rumus dgn Menggunakan Tabel PVbond = INT(PVIFA r,n) + M(PVIF r, n) • INT = kupon rate tahunan • r = required rate of return ( YTM ) • n = lama waktu sampai jatuh tempo • M = nilai par ( par value ), jumlah yang harus dibayar pd waktu jatuh tempo
  • 118. Contoh 1: penilaian Obl Obl, Par 1000 Cupon 11% TH 10% DF PV 1 100 0.901 90.1 2 100 0.812 81.2 3 100 0.731 73.1 4 100 0.659 65.9 5 1100 0.593 652.8 Total 963.0 Investasi 1000.0 NPV -37.0
  • 119. Contoh 2: Penilaian Obl Obl, Par 1000 Cupon 9% TH 10% DF PV 1 100 0.917 91.7 2 100 0.842 84.2 3 100 0.772 77.2 4 100 0.708 70.8 5 1100 0.650 714.9 Total 1038.9 Investasi 1000.0 NPV 38.9
  • 120. Contoh 3: Penilaian Obligasi Obl, Par 1000 Cupon 10% TH 10% DF PV 1 100 0.909 90.9 2 100 0.826 82.6 3 100 0.751 75.1 4 100 0.683 68.3 5 1100 0.621 683.0 Total 1000.0 Investasi 1000.0 NPV 0.0
  • 122. 4. Penilaian surat berharga PENILAIAN SURAT BERHARGA 1. Obligasi 2. Saham Preferen 3. Saham biasa (dan saham rate of return) 4. Saham biasa dengan dividen yang tumbuh 5. Model aliran kas bebas yang lebih umum
  • 123. (1) Penilaian Obligasi NN Obl 100.000 8% TH CF Annuity Bunga PV CF 1 9.250 0,926 8.565 PV Annuity = CFA x DFA 2 9.250 0,857 7.930 PVA = 9.250 x 3,993 3 9.250 0,794 7.343 4 9.250 0,735 6.799 Nilai Obligasi : 5 9.250 0,681 6.295 - NN Obl (100.000 x 0,68058 ) = 68.058 Jumlah 46.250 3,993 36.933 - Bunga (9.250 x 3,993) = 36.933 PV Obligasi = 104.991 DF Annuity = (1/i) x [1 - 1/(1+i) n ] 1/(1+ i) n = 1/(1+0,08) 5 = 0,681 Nilai obligasi sekarang Rp 104.991 DFA = (1/0,08) x ( 1 - 0,681 ) DFA = (1/0,08) x 0,319 DFA = 0,319/0,08 DFA = 3,993 PVA = CFA x DFA PVA = 9.250 x 3,993 PVA bunga = 36.933 PV Obl = 100.000 x 0,681 = 68.100 PV OBL = PV NN Obl + Pv bunga Obl = 68.100 + 36.933 PV NN Obl = 68.058 PV Obl = PV NN + PV bunga PV Obl = 68.058 + 36.933 PV Obl = 104.991
  • 124. Penilaian Obligasi A. Metode kapitalisasi pendapatan nilai obligasi dengan jatuh tempo sbb : P0 = I1 /(1+kd)1 + I2/(1+kd)2 + ….+ In-1/(1+kd)3 + In+M /(1+kd)n P0 = present value oblogasi I1 = pembayaran bungatahun 1, dst untuk 2 sampai ke n n = periode waktu hingga jatuh tempo M = pembayaran pada saat jatuh tempo kd = tingkat keuntungan yang disyaratkan oleh investor obligasi Karena pembayaran bunga setiap tahun sama, maka dapat disederhanakan : P0 = ∑ I t / (1+kd)t + M/(1+kd)n t = mulai 1 sampai ke n ( mis: 5 tahun) n = periode akhir saat jatuh tempo (mis : th ke 5) Contoh : Obligasi NN Rp 100.000, tingkat bunga 9,25% pertahun, obligasi jatuh tempo 2026 (20 th). Berapa nilai obligasin sekarang atau akhir 2006 Maka : Po = Rp 9.250 (9,818) + Rp 100.000 (0.215) = Rp 112.236,50 (Nilai obligasi pada akhir tahun 2006) DF anuitas, 20th, 8 % = 1/i (1 - (1/(1+i)n )) = 1/0.08 (1 - (1/(1+0.08)^20)) = 9.818 9.818 DF PV, th ke 20, 8% = 1/(1+i)n = 1/(1/(1+0.08)^20) = 0.215 B. Obligasi tanpa jatuh tempo atau Perpetual bond (Perpetual, kekal, abadi).
  • 125. 8% TH CF Annuity Bunga PV CF 1 9.250 0,926 8.565 PV Annuity = CFA x DFA 2 9.250 0,857 7.930 PVA = 9.250 x 9,8185 = 90.818 3 9.250 0,794 7.343 4 9.250 0,735 6.799 Nilai Obligasi : 5 9.250 0,681 6.295 - NN Obl (100.000 x 0,215) = 21.500 6 9.250 0,630 5.829 - Bunga Obl (CFA) = 90.818 7 9.250 0,583 5.397 PV Obligasi = 112.318 8 9.250 0,540 4.997 9 9.250 0,500 4.627 Nilai obligasi sekarang Rp 112.318 10 9.250 0,463 4.285 11 9.250 0,429 3.967 12 9.250 0,397 3.673 13 9.250 0,368 3.401 14 9.250 0,340 3.149 15 9.250 0,315 2.916 16 9.250 0,292 2.700 17 9.250 0,270 2.500 18 9.250 0,250 2.315 19 9.250 0,232 2.143 20 9.250 0,215 1.985 Jumlah 185.000 9,81815 90.818 Penilaian Obligasi (NN Rp 100.000 , bunga 8%, jangka 20 th)
  • 126. Penilaian Obligasi B. Obligasi tanpa jatuh tempo atau Perpetual bond (Perpetual, kekal, abadi). . Hanya membayar bunga secara periodik sampai waktu yang tak terbatas, . maka formula penilaian : P0 = ∑ 1 /(1+kd) t kd = keuntungan yang disyaratkan oleh investor obligasi (Rf = return freersik) P0 = Nilai obligasi atau disederhanakan : P0 = I / kd Contoh : Perpetuan bond membayar bunga Rp 800 tiap akhir tahun, keuntungan yang disyartkan investor 10% Maka : Nilai obligasi tsb sebesar : P0 = Rp 800 / 0.10 = Rp 8.000 C. Yield (hasil) atas obligasi dengan jatuh tempo ( r ) dapat dicari dengan menggunakan persamaan : P0 = I / r Mis : P0 = 800 / 10% = Rp 8.000 r = I / P Mis : r = Rp 800/ Rp 8.000 = 10%
  • 127. Stock valuation • Differences between debt and equity capital • Common and preferred stock • Common stock valuation (2) Penilaian Saham
  • 128. 4. Stock valuation • Common stock valuation • Decision making and common stock value
  • 130.
  • 131. Penilaian Saham NN Saham : 10.000 15% Nil Saham Th Dividen DF PV Div 1 3.000 0,870 2.609 2 3.000 0,756 2.268 3 3.000 0,658 1.973 4 3.000 0,572 1.715 5 3.000 0,497 1.492 Total 15.000 3,352 10.056 DFA = (1/i) x ( 1 - 1/(1+i) n ) DFA =(1/0,15) x ( 1 - 0,497) DFA = (1/0,15) x 0,503 DFA = 0,503/0,15 DFA = 3,352 PV Dividen = 3.000 x 3,352 = 10.056 10.056Nilai Saham =
  • 132.
  • 133.
  • 134.
  • 135.
  • 136. Karena return yg diharapkan 5.000 < yg disyaratkan YG BERLAKU 6000 , maka sebaiknya MENJUAL saham tsb
  • 137. Karena return yg diharapkan 7.500 > yg disyaratkan YG BERLAKU 6000 , maka sebaiknya MEMBELI saham tsb
  • 138.
  • 139.  P0 = 600/0.13 = 4.615
  • 140.  0.97^1 = 0.97  0.19^1 = 0.19
  • 141.
  • 142.
  • 143.  1500 (1+0.40) = 2.100  2100 (1,40) = 2.940  dst  1/(1+0.18)^1= 0.8475  dst
  • 144. 4. Penilaian surat berharga Tahan 2 ; P0 = ((1/ (1+ke)m ) x ((Dm+1) / (ke - ge)), atau P0 = ((1/ (1+ke) 5 ) x ((D5+1) / (ke - ge)) P0 = 0.4371 x 8.067 x 1.12 / 18% - 12% P0 = 0.4371 x 9.035 x 1.12 / 6% P0 = 0.4371 x 9.035 x 1.12 / 0.06 P0 = 65.822 atau dengan model Gordon ; Nilai saham pada akhir pertumbuhan tahun 5 atau P5 = D6/ ke - g2 D6 = D5 x 1.12 = 8.067 x 1.12 = 9.035 P5 = D6 / 18% - 16% = 9.035 / 0.06 = 150.591 P0 = P5 x DF5 P0 = 150.591 x 0.4371 = 65.822 Tahap 1 dan 2 ; Nilai pasar saham atau PV Nilai saham setelah tahap 1 dan 2, yaitu ; P0 = 12.894 + 65.822 = 78.716  A= 1/(1+0.18)^5 = 0.4371  B= Dividen pd t=5 = 8.067  C= Pertumuhan periode g2=12% atau 1,12  P=ABC/(k-g) = P= (0.4371x8067x1.12)/(18%-12%) P=ABC/6% = 65.822 (PV-Nil saham) PV-D = 12.894 P0= 12.894 + 65.822 = 78.716
  • 146.  g=12%  8.067 x1.12 = 9.035  9.035 x 1.12 = 10.120  dst  DF= 1/(1+i)^n  DF6= 1/(1+0.18)^6= 0.374  DF7= 1/(1+0.18)^7= 0.3139  dst
  • 147. ke=18% A= D10 = 14.271 B= DF10= 0.1911 C= (1+g3)= (1+10%)=1,1 D=(ke-g)= 18%-10%=8% P = ABC/D P= (14.271 x 0.1811x 1.1) /0.08 P=37.351
  • 148.
  • 149.
  • 150.
  • 151.
  • 152.
  • 153. 4. Penilaian surat berharga b. Pertumbuhan konstan (normal) : V0 = X ( 1-T )( 1-b )(1+g) = k0 - g dimana : b = I / X(1 - T) Invetasi (I =Rp 120.000) terhadap net opperating income (X =Rp 400.000) Tax (T=40%) = 120000 / ( 400.000 x 60%) = 120.000 / 240.000 = 0.5 =50% g = tingkat pertumbuhan NOI atau X(1 - T) = 8% V0 = 400.000 (1-40%) (1- 50%) (1+ 8%) = 8% - 12% V0 = (400.000 x 0.6) x 0.5 x 1.08 ) / 0.04 = V0 = (240.000 x 0.5 x 1.08 ) / 0.04 = V0 = 129.600 / 0.04 = V0 = 3.240.000
  • 154.
  • 155.
  • 156. 4. Penilaian surat berharga V0 = ∑ (1+24%) t ) = 5.193 1+12%) t V0 = (400.000 x 0.6)( 1-50%) x 5.193 + (400.000)(1-40%) (1+24%)4 = 12% (1+12%) 4 V0 = (240.000 x 0.5 x 5.193) + ((240.000 / 0.12) x (1.5025)) V0 = 623.101 + (2.000.000 x 1.5025) V0 = 623.101 + 3.005.000 V0 = 3.628.101
  • 157.
  • 158.
  • 160. Conoh1: Perhitungan IHSG_Hari Dasar NDB: nilai dasar baru NPB: nilai pasar baru NDS: nilai dasar sebelumnya NPS: nilai pasar sebelumnyaIHSG = NPB/NDB
  • 161. Conoh 2: Perhitungan IHSG_hari 1 NDB: nilai dasar baru NPB: nilai pasar baru NDS: nilai dasar sebelumnya NPS: nilai pasar sebelumnya IHSG = NPB/NDB
  • 162. Conoh 3: Perhitungan IHSG_hari 2 NDB: nilai dasar baru NPB: nilai pasar baru NDS: nilai dasar sebelumnya NPS: nilai pasar sebelumnya
  • 163. Conoh 4: Perhitungan IHSG – hari 3 NDB: nilai dasar baru NPB: nilai pasar baru NDS: nilai dasar sebelumnya NPS: nilai pasar sebelumnya NDB = (NPB/NPS) x NDS IHSG = NPB/NDB
  • 164. Conoh 5: Perhitungan IHSG_hari 4 NDB: nilai dasar baru NPB: nilai pasar baru NDS: nilai dasar sebelumnya NPS: nilai pasar sebelumnya IHSG = NPB/NDB NDB = (NPB/NPS) x NDS
  • 165. Conoh 6: Perhitungan IHSG-hari 5 IHSG = NPB/NDB NDB = (NPB/NPS) x NDS
  • 166. Conoh 7: Perhitugan IHSG-hari 6 NDB: nilai dasar baru NPB: nilai pasar baru NDS: nilai dasar sebelumnya NPS: nilai pasar sebelumnya IHSG = NPB/NDB NDB = (NPB/NPS) x NDS
  • 167. Conoh 8: Perhitugan IHSG-hari 7 NDB: nilai dasar baru NPB: nilai pasar baru NDS: nilai dasar sebelumnya NPS: nilai pasar sebelumnya IHSG = NPB/NDB NDB = (NPB/NPS) x NDS
  • 168. Conoh 9: Perhitugan IHSG-hari 8 NDB: nilai dasar baru NPB: nilai pasar baru NDS: nilai dasar sebelumnya NPS: nilai pasar sebelumnya IHSG = NPB/NDB NDB = (NPB/NPS) x NDS
  • 170. PENDEKATAN MARKOWITZ, Penelitian oleh: Muhammad Al-Marif Abdulrazak