2. Pengertian
Saham adalah surat berharga yang merupakan tanda
penyertaan modal pada perusahaan yang
menerbitkan saham tersebut.
Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam
berbagai instrumen finansial yang mengacu pada
bagian kepemilikan sebuah perusahaan.
4. Karakteristik Saham biasa
Hak suara pemegang saham, dapat memillih dewan
komisaris
Hak didahulukan, bila organisasi penerbit
menerbitkan saham baru
Tanggung jawab terbatas, pada jumlah yang
diberikan saja
5. Karakteristik Saham Preferen
Memiliki berbagai tingkat, dapat diterbitkan dengan
karakteristik yang berbeda
Tagihan terhadap aktiva dan pendapatan, memiliki
prioritas lebih tinggi dari saham biasa dalam hal
pembagian dividen
dividen kumulatif, bila belum dibayarkan dari periode
sebelumnya maka dapat dibayarkan pada periode
berjalan dan lebih dahulu dari saham biasa
Konvertibilitas, dapat ditukar menjadi saham biasa, bila
kesepakatan antara pemegang saham dan organisasi
penerbit terbentuk
6. Kapan investor dapat membeli saham?
Seorang investor dapat membeli saham di pasar
perdana maupun pasar sekunder. Pada pasar
perdana, emiten yang baru go public menawarkan
sahamnya kepada investor me¬lalui para penjamin
emisi dan agen penjual.
Investor dapat membeli langsung melalui para
penjamin emisi penerbitan saham tersebut atau
melalui agen penjual. Kemudian saham yang dibeli
pada pasar perdana dapat di-perjualbelikan melalui
pasar sekunder atau di bursa efek me¬lalui
perusahaan pialang.
7. Untuk apa membeli saham?
Membeli saham merupakan alternatif lain dalam
mengamankan dan sekaligus meningkatkan nilai
kekayaan (dalam hal ini kekayaan berupa uang). Jadi
mengamankan dan mening¬katkan kekayaan bisa
dalam bentuk berbagai macam, misal¬nya: celengan,
menyimpan di bank, dibelikan emas, dibelikan
tanah, dibelikan apartemen dan masih banyak lagi.
8. Mengapa harus memilih saham
untuk investasi?
karena lebih menguntungkan. Sebab kelebihan
menabung dengan cara memiliki saham adalah
kemampuannya memberikan keuntungan yang
tidak ter-hingga. Tidak terhingga ini bukan berarti
keuntungan in¬vestasi saham biasa sangat besar
dalam rupiahnya. Tetapi, tergantung pada
perkembangan perusahaan penerbitnya. Apabila,
perusahaan penerbit mampu menghasilkan laba
yang besar, maka ada kemungkinan para pemegang
sahamnya akan menikmati keuntungan yang besar
juga.
9. Mekanisme perdagangan saham di
Indonesia
Pertama yang perlu dilakukan adalah investor harus
menjadi nasabah pada perusahaan efek dahulu. Investor
membuka rekening dengan membayarkan deposit
sejumlah Rp 25 juta, sementara yang lain mewajibkan
sebesar Rp 15 juta dan seterusnya.Jumlah yang disetorkan
bervariasi. Pada dasarnya,batasan minimal atau jumlah
nominal membeli saham tidak ada tapi di Bursa Efek
Indonesia pembelian minimal 500 lembar atau 1 lot,
misalnya harga saham perusahaan XYZ senilai Rp 100,00
maka dana minimal yang dibutuhkan untuk membeli
satu lot sama dengan Rp 50.000,00 ( 500 lembar dikali Rp
100,00 ). Transaksi penjualan atau pembelian dapat
dilakukan pada Hari bursa
10. Jual Beli Saham dalam Pasar Modal
Menurut Islam
Menjual belikan saham dalam pasar modal
hukumnya adalah haram, walau pun bidang usaha
perusahaan adalah halal. Maka dari itu, dengan
sendirinya keberadaan pasar modal itu sendiri
hukumnya juga haram. Hal itu dikarenakan
beberapa alasan, utamanya karena bentuk badan
usaha berupa PT adalah tidak sah dalam pandangan
syariah, karena bertentangan dengan hukum-hukum
syirkah dalam Islam.