SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
EKSI 4203
TEORI PORFOLIO DAN
ANALISIS INVESTASI
(by : ANCILLA K. KUSTEDJO)
Pertemuan IV
Modul 4
1. PENILAIAN SAHAM
2. PENDEKATAN NILAI SAHAM LAINNYA
KEGIATAN 1
PENILAIAN SAHAM
NILAI INTRINSIK DAN NILAI PASAR
 Dalam penilaian saham dikenal adanya tiga
jenis nilai, yaitu:
 Nilai buku : nilai yang dihitung
berdasarkan pembukuan perusahaan
penerbit saham (emiten).
 Nilai pasar: nilai saham di pasar.
 Nilai intrinsik (teoritis) saham: nilai saham
yang sebenarnya atau seharusnya terjadi.
NILAI INTRINSIK DAN NILAI PASAR
 Investor berkepentingan untuk mengetahui
ketiga nilai tersebut sebagai informasi penting
dalam pengambilan keputusan investasi yang
tepat.
 Dalam membeli atau menjual saham, investor
akan membandingkan nilai intrinsik dengan
nilai pasar saham bersangkutan (overvalued
atau undervalued).
NILAI INTRINSIK DAN NILAI PASAR
PENDEKATAN NILAI SEKARANG
 Perhitungan nilai saham dilakukan dengan
mendiskontokan semua aliran kas yang diharapkan
di masa datang dengan tingkat diskonto sebesar
tingkat return yang disyaratkan investor.
 Nilai intrinsik atau disebut juga nilai teoritis suatu
saham nantinya akan sama dengan nilai diskonto
semua aliran kas yang akan diterima investor di
masa datang.
 Proses penilaian saham meliputi:
1. Estimasi aliran kas saham di masa depan.
2. Estimasi tingkat return yang disyaratkan.
3. Mendiskontokan setiap aliran kas dengan
tingkat diskonto sebesar tingkat return yang
disyaratkan.
4. Nilai sekarang setiap aliran kas tersebut
dijumlahkan, sehingga diperoleh nilai
intrinsik saham bersangkutan.
PENDEKATAN NILAI SEKARANG
  0 1 2 t n
CF1 CF2 CFt CFn
PV CF1 k1
PV CF2 k2
PV CFt kt
PV CFn kn
Vo
PROSES PENENTUAN NILAI SEKARANG
dimana:
Vo = Nilai sekarang dari suatu saham
CFt
= Aliran kas yang diharapkan pada periode t
kt
= return yang disyaratkan pada periode t
n = jumlah periode aliran kas
n
n
n
t
t
t
2
2
2
1
1
1
)k(1
CF
........
)k(1
CF
..........
)k(1
CF
)k(1
CF
Vo
+
+
+
++
+
+
+
=
∑= +
=
n
1t
t
t
t
)k1(
CF
= Nilai intrinsik saham dengan model diskonto dividen
D1
, D2
, … D∞
= Dividen yang akan diterima di masa datang
K = tingkat return yang disyaratkan
 Model ini untuk menentukan estimasi harga
saham dengan mendiskontokan semua aliran
dividen yang akan diterima di masa datang.
 Perumusan model secara matematis:
MODEL DISKONTO DIVIDEN
∞
∞
+
+
+
+
+
+
+
=
k)(1
D
........
k)(1
D
k)(1
D
k)(1
D
Pˆ
3
3
2
21
0
∑
∞
= +
=
1t
t
t
0
k)(
D
Pˆ
1
dimana:
0Pˆ
 Model ini berasumsi bahwa dividen yang
dibayarkan perusahaan tidak akan mengalami
pertumbuhan.
 Rumus untuk menilai saham dengan model ini
adalah:
MODEL PERTUMBUHAN NOL
k
D
Pˆ 0
0 =
 Contoh: misalkan saham A menawarkan
dividen tetap sebesar Rp. 800. Tingkat return
yang disyaratkan investor adalah 20%.
 Nilai saham A sebesar Rp. 4000.
4000Rp.
0,20
800
Pˆ
0 ==
MODEL PERTUMBUHAN NOL
MODEL PERTUMBUHAN KONSTAN
 Model ini dipakai untuk menentukan nilai saham, jika
dividen yang akan dibayarkan mengalami
pertumbuhan secara konstan selama waktu tak
terbatas, dimana gt+1 = gt untuk semua waktu t.
 Persamaan model pertumbuhan konstan ini bisa
dituliskan sebagai berikut:
g-k
D
Pˆ 1
0 =
∞
∞
+
+
++
+
+
+
+
+
+
+
+
=
k)(1
g)(1D
.......
k)(1
g)(1D
k)(1
g)(1D
k)(1
g)(1D
Pˆ 0
3
3
0
2
2
00
0
 Contoh 4.3: Misalkan PT Omega membayarkan
dividen Rp. 1.000, per tahun. Pertumbuhan
dividen direncanakan sebesar 5% per tahun.
Tingkat return yang disyaratkan investor
sebesar 15%. dan harga pasar saham PT
Omega saat ini adalah Rp. 10.000.
10.500Rp.
0,10
1050
0,05-0,15
)05,0(11000
Pˆ
0 ==
+
=
MODEL PERTUMBUHAN KONSTAN
 Adakalanya, perusahaan mengalami pertumbuhan
yang sangat baik jauh di atas pertumbuhan
normal dan sangat menjanjikan selama beberapa
tahun, tetapi lambat laun menurun terus.
 Misalnya, suatu perusahaan yang mengalami
pertumbuhan fantastis selama 5 tahun mungkin
bisa membayarkan tingkat dividen dengan
pertumbuhan 20% per tahun (selama lima tahun),
dan setelah itu hanya akan membayarkan dividen
dengan tingkat pertumbuhan hanya 10% per tahun
(sampai tahun- tahun berikutnya).
MODEL PERTUMBUHAN TIDAK KONSTAN
= nilai intrinsik saham dengan model pertumbuhan tidak konstan
n = jumlah tahun selama periode pembayaran dividen supernormal
D0
= dividen saat ini (tahun pertama)
g1
= pertumbuhan dividen supernormal
Dn
= dividen pada akhir tahun pertumbuhan dividen supernormal
gc
= pertumbuhan dividen yang konstan
k = tingkat return yang disyaratkan investor
 Proses untuk menghitung nilai saham dengan
menggunakan model pertumbuhan dividen tidak
konstan dapat dilakukan dengan rumus berikut:
k)(1
1
g-k
)1(D
k)(1
)g(1D
Pˆ
n
c
cn
n
1t
t
t
10
0
+
+
+
+
+
= ∑=
g
dalam hal
ini:
0Pˆ
MODEL PERTUMBUHAN TIDAK KONSTAN
Beberapa Model Penetapan Harga
berdasarkan Aliran kas Masuk
• Model Pertumbuhan Tidak Konstan (ganda) :sesuai
dengan nature siklus perusahaan
4 langkah perhitungan:
1. Membagi aliran dividen menjadi 2 bagian:
a. Aliran dividen yang tdk konstan
b. Aliran dividen ketika mengalami pertumbuhan
konstan
2. Menghitung nilai sekarang dari aliran a) & b)
3. Menjumlahkan kedua hasil perhitungan nilai sekarang
dari kedua bagian aliran dividen
Latihan 3 hal. 4.10
PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO
 Dalam pendekatan PER atau disebut juga pendekatan
multiplier, investor menghitung berapa kali
(multiplier) nilai earning yang tercermin dalam harga
suatu saham.
 Rumus untuk menghitung PER:
 Rumus lainnya untuk menghitung PER suatu saham
bisa diturunkan dari rumus yang dipakai dalam model
diskonto dividen:
sahamlembarper
sahamHarga
PER
Earning
=
g-k
E/D
/EPˆ 11
10 =
 Contoh 4.4 : Misalnya harga saham YZ saat ini
adalah Rp10.000 per lembar, dan tahun ini
perusahaan memperoleh earning sebesar 900
juta rupiah. Jumlah saham beredar saat ini
adalah 900 ribu lembar saham.
 Dari data tersebut kita bisa menghitung PER
dengan cara sebagai berikut:
PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO
 Menghitung earning per lembar saham DX.
= Rp1.000 per lembar saham
 Menghitung PER dengan menggunakan rumus:
 Jadi PER saham DX adalah 10 kali. Artinya, untuk
memperoleh Rp1 dari earning perusahaan DX,
investor harus membayar Rp10.
beredarsahamjumlah
perusahaan
lembarper
earning
Earning =
kali.10
1.000Rp.
10.000Rp.
PER ==
PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO
 Contoh 4.5: Seorang investor membeli saham
DPS. Misalkan perusahaan DPS tersebut
hanya akan membagikan 80% (D1/E1 = 0,8)
dari earning yang diperolehnya bagi investor
dalam bentuk dividen. Pertumbuhan dividen
sebesar 5% dan tingkat return yang
disyaratkan investor adalah 15%.
 Dari data tersebut, kita bisa menghitung PER
sebagai berikut:
P/E = 8 kali
PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO
KEGIATAN 2
PENDEKATAN PENILAIAN
SAHAM LAINNYA
PENDEKATAN PENILAIAN SAHAM LAINNYA
 Rasio Harga/Nilai Buku.
 Hubungan antara harga pasar dan nilai buku per
lembar saham dapat dipakai untuk menentukan nilai
saham.
 Rasio harga terhadap nilai buku banyak digunakan
untuk menilai saham-saham sektor perbankan.
 Hasil penelitian menemukan bahwa saham-saham
yang memiliki rasio harga/nilai buku yang rendah
akan menghasilkan return yang secara signifikan lebih
tinggi dibanding saham-saham yang memiliki rasio
harga/nilai buku yang tinggi.
 Rasio Harga/Aliran Kas.
 Pendekatan ini mendasarkan diri pada aliran kas
perusahaan, bukannya earning perusahaan.
 Dalam penilaian saham perusahaan, investor bisa
menggunakan informasi rasio harga/aliran kas ini
sebagai pelengkap informasi PER, karena data
aliran kas perusahaan bisa memberikan
pemahaman yang lebih mendalam bagi investor
tentang perubahan nilai saham yang akan terjadi.
PENDEKATAN PENILAIAN SAHAM LAINNYA
 Economic Value Added (EVA)
 EVA mengukur keberhasilan manajemen dalam
meningkatkan nilai tambah (value added) bagi
perusahaan.
 Asumsinya adalah bahwa jika kinerja manajemen
baik/efektif (dilihat dari besarnya nilai tambah yang
diberikan), maka akan tercermin pada peningkatan
harga saham perusahaan.
 EVA dihitung dengan mengurangkan keuntungan
operasi perusahaan dengan biaya modal perusahaan,
baik untuk biaya hutang (cost of debt) maupun modal
sendiri (cost of equity).
PENDEKATAN PENILAIAN SAHAM LAINNYA
Secara matematis, EVA suatu perusahaan dapat
dituliskan sebagai berikut:
EVA = Laba bersih operasi setelah dikurangi pajak –
besarnya biaya modal operasi dalam rupiah
setelah dikurangi pajak
EVA = [EBIT (1 – pajak)] – [(modal operasi)
(persentase biaya modal setelah pajak)
PENDEKATAN PENILAIAN SAHAM LAINNYA
CONTOH PERHITUNGAN EVA

More Related Content

What's hot

Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalTrisnadi Wijaya
 
Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Lia Ivvana
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptAnisa Kirana
 
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolioPortofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolioJudianto Nugroho
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - labaPuw Elroy
 
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasiPortofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasiJudianto Nugroho
 
Saham dan valuasinya
Saham dan valuasinyaSaham dan valuasinya
Saham dan valuasinyaaandfaizal
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Leo Dhunt
 
Portofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka
Portofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangkaPortofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka
Portofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangkaJudianto Nugroho
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Judianto Nugroho
 
Risk and return
Risk and returnRisk and return
Risk and returnyy rahmat
 
Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05Lia Ivvana
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856Sefri Yunita
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioAmrul Rizal
 
Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka PanjangPerencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka PanjangNinnasi Muttaqiin
 

What's hot (20)

Nilai saham
Nilai sahamNilai saham
Nilai saham
 
Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset Tunggal
 
Kebijakan Dividen
Kebijakan DividenKebijakan Dividen
Kebijakan Dividen
 
Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal ppt
 
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolioPortofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - laba
 
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasiPortofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Saham dan valuasinya
Saham dan valuasinyaSaham dan valuasinya
Saham dan valuasinya
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
Penilaian saham
Penilaian sahamPenilaian saham
Penilaian saham
 
Portofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka
Portofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangkaPortofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka
Portofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
 
Risk and return
Risk and returnRisk and return
Risk and return
 
Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
 
Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka PanjangPerencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
 

Viewers also liked

EKSI 4203 - Modul 6 Penilaian Obligasi
EKSI 4203 - Modul 6 Penilaian ObligasiEKSI 4203 - Modul 6 Penilaian Obligasi
EKSI 4203 - Modul 6 Penilaian ObligasiAncilla Kustedjo
 
EKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 ObligasiEKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 ObligasiAncilla Kustedjo
 
EKSI 4203 - Modul 1 Pengertian dan Instrument Pasar Modal
EKSI 4203  - Modul 1 Pengertian dan Instrument Pasar ModalEKSI 4203  - Modul 1 Pengertian dan Instrument Pasar Modal
EKSI 4203 - Modul 1 Pengertian dan Instrument Pasar ModalAncilla Kustedjo
 
EKSI 4203 - Modul 2 Risk & Return
EKSI 4203  - Modul 2 Risk & ReturnEKSI 4203  - Modul 2 Risk & Return
EKSI 4203 - Modul 2 Risk & ReturnAncilla Kustedjo
 
EKSI 4203 - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
EKSI 4203  - Modul 3 Model-Model KeseimbanganEKSI 4203  - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
EKSI 4203 - Modul 3 Model-Model KeseimbanganAncilla Kustedjo
 
saham&penilaian saham
saham&penilaian sahamsaham&penilaian saham
saham&penilaian sahamAmrul Rizal
 
EKSI 4203 - Modul 8 Sekuritas Derivatif Lanjutan
EKSI 4203 - Modul 8 Sekuritas Derivatif LanjutanEKSI 4203 - Modul 8 Sekuritas Derivatif Lanjutan
EKSI 4203 - Modul 8 Sekuritas Derivatif LanjutanAncilla Kustedjo
 
EKSI 4203 - Modul 9 Futures
EKSI 4203 - Modul 9 FuturesEKSI 4203 - Modul 9 Futures
EKSI 4203 - Modul 9 FuturesAncilla Kustedjo
 
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1car nadi
 
Analisis investasi dan portofolio ppt
Analisis investasi dan portofolio ppt Analisis investasi dan portofolio ppt
Analisis investasi dan portofolio ppt Harisno Al-anshori
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 9 : Analisis Kasus
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 9 : Analisis KasusEKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 9 : Analisis Kasus
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 9 : Analisis KasusAncilla Kustedjo
 
BMP EKMA4476 Audit SDM
BMP EKMA4476 Audit SDMBMP EKMA4476 Audit SDM
BMP EKMA4476 Audit SDMMang Engkus
 
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03KuliahKita
 

Viewers also liked (20)

EKSI 4203 - Modul 6 Penilaian Obligasi
EKSI 4203 - Modul 6 Penilaian ObligasiEKSI 4203 - Modul 6 Penilaian Obligasi
EKSI 4203 - Modul 6 Penilaian Obligasi
 
EKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 ObligasiEKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
 
EKSI 4203 - Modul 1 Pengertian dan Instrument Pasar Modal
EKSI 4203  - Modul 1 Pengertian dan Instrument Pasar ModalEKSI 4203  - Modul 1 Pengertian dan Instrument Pasar Modal
EKSI 4203 - Modul 1 Pengertian dan Instrument Pasar Modal
 
EKSI 4203 - Modul 2 Risk & Return
EKSI 4203  - Modul 2 Risk & ReturnEKSI 4203  - Modul 2 Risk & Return
EKSI 4203 - Modul 2 Risk & Return
 
EKSI 4203 - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
EKSI 4203  - Modul 3 Model-Model KeseimbanganEKSI 4203  - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
EKSI 4203 - Modul 3 Model-Model Keseimbangan
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian Saham
 
saham&penilaian saham
saham&penilaian sahamsaham&penilaian saham
saham&penilaian saham
 
EKSI 4203 - Modul 8 Sekuritas Derivatif Lanjutan
EKSI 4203 - Modul 8 Sekuritas Derivatif LanjutanEKSI 4203 - Modul 8 Sekuritas Derivatif Lanjutan
EKSI 4203 - Modul 8 Sekuritas Derivatif Lanjutan
 
EKSI 4203 - Modul 7 Opsi
EKSI 4203 - Modul 7 OpsiEKSI 4203 - Modul 7 Opsi
EKSI 4203 - Modul 7 Opsi
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
EKSI 4203 - Modul 9 Futures
EKSI 4203 - Modul 9 FuturesEKSI 4203 - Modul 9 Futures
EKSI 4203 - Modul 9 Futures
 
Bab 6 nilai saham
Bab 6 nilai sahamBab 6 nilai saham
Bab 6 nilai saham
 
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
 
Mk08 saham
Mk08 sahamMk08 saham
Mk08 saham
 
Analisis investasi dan portofolio ppt
Analisis investasi dan portofolio ppt Analisis investasi dan portofolio ppt
Analisis investasi dan portofolio ppt
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 9 : Analisis Kasus
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 9 : Analisis KasusEKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 9 : Analisis Kasus
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 9 : Analisis Kasus
 
BMP EKMA4476 Audit SDM
BMP EKMA4476 Audit SDMBMP EKMA4476 Audit SDM
BMP EKMA4476 Audit SDM
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
BMP ESPA4229
BMP ESPA4229BMP ESPA4229
BMP ESPA4229
 
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
 

Similar to EKSI 4203 - Modul 4 Penilaian Saham

Kelompok 7_Penilaian Saham.pptx
Kelompok 7_Penilaian Saham.pptxKelompok 7_Penilaian Saham.pptx
Kelompok 7_Penilaian Saham.pptxSalsabila456197
 
Pert.9_Valuation.ppt
Pert.9_Valuation.pptPert.9_Valuation.ppt
Pert.9_Valuation.ppthermanantho2
 
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-sahamPortofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-sahamJudianto Nugroho
 
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananyaPenilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananyaKaptenNabil
 
11-penilaian_saham.ppt
11-penilaian_saham.ppt11-penilaian_saham.ppt
11-penilaian_saham.pptpintulima
 
11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.pptWAHYUMULYADI14
 
Saham dan Nilai Saham (1).ppt
Saham dan Nilai Saham (1).pptSaham dan Nilai Saham (1).ppt
Saham dan Nilai Saham (1).pptsiskarahayu29
 
Summary of Stock Valuation
Summary of Stock ValuationSummary of Stock Valuation
Summary of Stock ValuationFelicia Celins
 
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.pptWiraCiptaOriza1
 
Penilaian saham dan valuasinya
Penilaian saham dan valuasinyaPenilaian saham dan valuasinya
Penilaian saham dan valuasinyaRizky Akbar
 
(Indonesia) Investment Analysis and Portfolio Management : Chapter 8 - Equity...
(Indonesia) Investment Analysis and Portfolio Management : Chapter 8 - Equity...(Indonesia) Investment Analysis and Portfolio Management : Chapter 8 - Equity...
(Indonesia) Investment Analysis and Portfolio Management : Chapter 8 - Equity...JasonGabrielPratama
 
12Pasar Modal 12 (1).pptx
12Pasar Modal 12 (1).pptx12Pasar Modal 12 (1).pptx
12Pasar Modal 12 (1).pptxfiarosanti1
 
12Pasar Modal 12 (1).pptx
12Pasar Modal 12 (1).pptx12Pasar Modal 12 (1).pptx
12Pasar Modal 12 (1).pptxPrestaseaAkbar
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5Yoyo Sudaryo
 
2293148.ppt
2293148.ppt2293148.ppt
2293148.pptidham68
 

Similar to EKSI 4203 - Modul 4 Penilaian Saham (20)

Kelompok 7_Penilaian Saham.pptx
Kelompok 7_Penilaian Saham.pptxKelompok 7_Penilaian Saham.pptx
Kelompok 7_Penilaian Saham.pptx
 
Pert.9_Valuation.ppt
Pert.9_Valuation.pptPert.9_Valuation.ppt
Pert.9_Valuation.ppt
 
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-sahamPortofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
 
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananyaPenilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
 
11-penilaian_saham.ppt
11-penilaian_saham.ppt11-penilaian_saham.ppt
11-penilaian_saham.ppt
 
9-penilaian_saham.ppt
9-penilaian_saham.ppt9-penilaian_saham.ppt
9-penilaian_saham.ppt
 
11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt
 
Penilaian Saham.ppt
Penilaian Saham.pptPenilaian Saham.ppt
Penilaian Saham.ppt
 
11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt
 
materi 2.ppt
materi 2.pptmateri 2.ppt
materi 2.ppt
 
Minggu ke 5
Minggu ke 5Minggu ke 5
Minggu ke 5
 
Saham dan Nilai Saham (1).ppt
Saham dan Nilai Saham (1).pptSaham dan Nilai Saham (1).ppt
Saham dan Nilai Saham (1).ppt
 
Summary of Stock Valuation
Summary of Stock ValuationSummary of Stock Valuation
Summary of Stock Valuation
 
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
 
Penilaian saham dan valuasinya
Penilaian saham dan valuasinyaPenilaian saham dan valuasinya
Penilaian saham dan valuasinya
 
(Indonesia) Investment Analysis and Portfolio Management : Chapter 8 - Equity...
(Indonesia) Investment Analysis and Portfolio Management : Chapter 8 - Equity...(Indonesia) Investment Analysis and Portfolio Management : Chapter 8 - Equity...
(Indonesia) Investment Analysis and Portfolio Management : Chapter 8 - Equity...
 
12Pasar Modal 12 (1).pptx
12Pasar Modal 12 (1).pptx12Pasar Modal 12 (1).pptx
12Pasar Modal 12 (1).pptx
 
12Pasar Modal 12 (1).pptx
12Pasar Modal 12 (1).pptx12Pasar Modal 12 (1).pptx
12Pasar Modal 12 (1).pptx
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
 
2293148.ppt
2293148.ppt2293148.ppt
2293148.ppt
 

More from Ancilla Kustedjo

EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 8 : Strategi Bauran Pemasaran
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 8 : Strategi Bauran PemasaranEKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 8 : Strategi Bauran Pemasaran
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 8 : Strategi Bauran PemasaranAncilla Kustedjo
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 7 : Strategi, Targeting, dan Positioning
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 7 : Strategi, Targeting, dan PositioningEKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 7 : Strategi, Targeting, dan Positioning
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 7 : Strategi, Targeting, dan PositioningAncilla Kustedjo
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 6 : Analisis Kasus Pengelolaan dan Pe...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 6 : Analisis Kasus Pengelolaan dan Pe...EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 6 : Analisis Kasus Pengelolaan dan Pe...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 6 : Analisis Kasus Pengelolaan dan Pe...Ancilla Kustedjo
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 5 : Analisis Kasus Perencanaan, Rekru...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 5 : Analisis Kasus Perencanaan, Rekru...EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 5 : Analisis Kasus Perencanaan, Rekru...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 5 : Analisis Kasus Perencanaan, Rekru...Ancilla Kustedjo
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 4 : Perencanaan kapasitas dan manajem...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 4 : Perencanaan kapasitas dan manajem...EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 4 : Perencanaan kapasitas dan manajem...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 4 : Perencanaan kapasitas dan manajem...Ancilla Kustedjo
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 3 : Strategi Proses dan Penentuan Lokasi
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 3 : Strategi Proses dan Penentuan LokasiEKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 3 : Strategi Proses dan Penentuan Lokasi
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 3 : Strategi Proses dan Penentuan LokasiAncilla Kustedjo
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 2 : Keputusan investasi dan pendanaan
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 2 : Keputusan investasi dan pendanaanEKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 2 : Keputusan investasi dan pendanaan
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 2 : Keputusan investasi dan pendanaanAncilla Kustedjo
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 1 : Konsep dasar keuangan, laporan, d...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 1 : Konsep dasar keuangan, laporan, d...EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 1 : Konsep dasar keuangan, laporan, d...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 1 : Konsep dasar keuangan, laporan, d...Ancilla Kustedjo
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi Kualitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi KualitasEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi Kualitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi KualitasAncilla Kustedjo
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan Kapasitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan KapasitasEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan Kapasitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan KapasitasAncilla Kustedjo
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan Layout
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan LayoutEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan Layout
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan LayoutAncilla Kustedjo
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 2 : Desain Produk
EKMA 4215 - Manajemen Operasi  Modul 2 : Desain ProdukEKMA 4215 - Manajemen Operasi  Modul 2 : Desain Produk
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 2 : Desain ProdukAncilla Kustedjo
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen Operasi
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen OperasiEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen Operasi
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen OperasiAncilla Kustedjo
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 9 : Angka Indeks
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 9 : Angka IndeksESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 9 : Angka Indeks
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 9 : Angka IndeksAncilla Kustedjo
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 8 : Analisis Varian
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 8 : Analisis VarianESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 8 : Analisis Varian
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 8 : Analisis VarianAncilla Kustedjo
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 7 : Uji Hipotesis
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 7 : Uji HipotesisESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 7 : Uji Hipotesis
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 7 : Uji HipotesisAncilla Kustedjo
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 6 : Estimasi (Pendugaan Statistik)
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 6 : Estimasi (Pendugaan Statistik)ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 6 : Estimasi (Pendugaan Statistik)
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 6 : Estimasi (Pendugaan Statistik)Ancilla Kustedjo
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 5 : Teori Cuplikan (Sampling)
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 5 : Teori Cuplikan (Sampling)ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 5 : Teori Cuplikan (Sampling)
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 5 : Teori Cuplikan (Sampling)Ancilla Kustedjo
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...Ancilla Kustedjo
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 3 : Ukuran Penyimpangan
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 3 : Ukuran PenyimpanganESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 3 : Ukuran Penyimpangan
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 3 : Ukuran PenyimpanganAncilla Kustedjo
 

More from Ancilla Kustedjo (20)

EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 8 : Strategi Bauran Pemasaran
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 8 : Strategi Bauran PemasaranEKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 8 : Strategi Bauran Pemasaran
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 8 : Strategi Bauran Pemasaran
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 7 : Strategi, Targeting, dan Positioning
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 7 : Strategi, Targeting, dan PositioningEKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 7 : Strategi, Targeting, dan Positioning
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 7 : Strategi, Targeting, dan Positioning
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 6 : Analisis Kasus Pengelolaan dan Pe...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 6 : Analisis Kasus Pengelolaan dan Pe...EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 6 : Analisis Kasus Pengelolaan dan Pe...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 6 : Analisis Kasus Pengelolaan dan Pe...
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 5 : Analisis Kasus Perencanaan, Rekru...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 5 : Analisis Kasus Perencanaan, Rekru...EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 5 : Analisis Kasus Perencanaan, Rekru...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 5 : Analisis Kasus Perencanaan, Rekru...
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 4 : Perencanaan kapasitas dan manajem...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 4 : Perencanaan kapasitas dan manajem...EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 4 : Perencanaan kapasitas dan manajem...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 4 : Perencanaan kapasitas dan manajem...
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 3 : Strategi Proses dan Penentuan Lokasi
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 3 : Strategi Proses dan Penentuan LokasiEKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 3 : Strategi Proses dan Penentuan Lokasi
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 3 : Strategi Proses dan Penentuan Lokasi
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 2 : Keputusan investasi dan pendanaan
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 2 : Keputusan investasi dan pendanaanEKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 2 : Keputusan investasi dan pendanaan
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 2 : Keputusan investasi dan pendanaan
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 1 : Konsep dasar keuangan, laporan, d...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 1 : Konsep dasar keuangan, laporan, d...EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 1 : Konsep dasar keuangan, laporan, d...
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 1 : Konsep dasar keuangan, laporan, d...
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi Kualitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi KualitasEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi Kualitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi Kualitas
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan Kapasitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan KapasitasEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan Kapasitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan Kapasitas
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan Layout
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan LayoutEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan Layout
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan Layout
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 2 : Desain Produk
EKMA 4215 - Manajemen Operasi  Modul 2 : Desain ProdukEKMA 4215 - Manajemen Operasi  Modul 2 : Desain Produk
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 2 : Desain Produk
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen Operasi
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen OperasiEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen Operasi
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen Operasi
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 9 : Angka Indeks
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 9 : Angka IndeksESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 9 : Angka Indeks
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 9 : Angka Indeks
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 8 : Analisis Varian
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 8 : Analisis VarianESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 8 : Analisis Varian
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 8 : Analisis Varian
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 7 : Uji Hipotesis
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 7 : Uji HipotesisESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 7 : Uji Hipotesis
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 7 : Uji Hipotesis
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 6 : Estimasi (Pendugaan Statistik)
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 6 : Estimasi (Pendugaan Statistik)ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 6 : Estimasi (Pendugaan Statistik)
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 6 : Estimasi (Pendugaan Statistik)
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 5 : Teori Cuplikan (Sampling)
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 5 : Teori Cuplikan (Sampling)ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 5 : Teori Cuplikan (Sampling)
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 5 : Teori Cuplikan (Sampling)
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 3 : Ukuran Penyimpangan
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 3 : Ukuran PenyimpanganESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 3 : Ukuran Penyimpangan
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 3 : Ukuran Penyimpangan
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

EKSI 4203 - Modul 4 Penilaian Saham

  • 1. EKSI 4203 TEORI PORFOLIO DAN ANALISIS INVESTASI (by : ANCILLA K. KUSTEDJO) Pertemuan IV Modul 4 1. PENILAIAN SAHAM 2. PENDEKATAN NILAI SAHAM LAINNYA
  • 3. NILAI INTRINSIK DAN NILAI PASAR  Dalam penilaian saham dikenal adanya tiga jenis nilai, yaitu:  Nilai buku : nilai yang dihitung berdasarkan pembukuan perusahaan penerbit saham (emiten).  Nilai pasar: nilai saham di pasar.  Nilai intrinsik (teoritis) saham: nilai saham yang sebenarnya atau seharusnya terjadi.
  • 4. NILAI INTRINSIK DAN NILAI PASAR  Investor berkepentingan untuk mengetahui ketiga nilai tersebut sebagai informasi penting dalam pengambilan keputusan investasi yang tepat.  Dalam membeli atau menjual saham, investor akan membandingkan nilai intrinsik dengan nilai pasar saham bersangkutan (overvalued atau undervalued).
  • 5. NILAI INTRINSIK DAN NILAI PASAR
  • 6. PENDEKATAN NILAI SEKARANG  Perhitungan nilai saham dilakukan dengan mendiskontokan semua aliran kas yang diharapkan di masa datang dengan tingkat diskonto sebesar tingkat return yang disyaratkan investor.  Nilai intrinsik atau disebut juga nilai teoritis suatu saham nantinya akan sama dengan nilai diskonto semua aliran kas yang akan diterima investor di masa datang.
  • 7.  Proses penilaian saham meliputi: 1. Estimasi aliran kas saham di masa depan. 2. Estimasi tingkat return yang disyaratkan. 3. Mendiskontokan setiap aliran kas dengan tingkat diskonto sebesar tingkat return yang disyaratkan. 4. Nilai sekarang setiap aliran kas tersebut dijumlahkan, sehingga diperoleh nilai intrinsik saham bersangkutan. PENDEKATAN NILAI SEKARANG
  • 8.   0 1 2 t n CF1 CF2 CFt CFn PV CF1 k1 PV CF2 k2 PV CFt kt PV CFn kn Vo PROSES PENENTUAN NILAI SEKARANG dimana: Vo = Nilai sekarang dari suatu saham CFt = Aliran kas yang diharapkan pada periode t kt = return yang disyaratkan pada periode t n = jumlah periode aliran kas n n n t t t 2 2 2 1 1 1 )k(1 CF ........ )k(1 CF .......... )k(1 CF )k(1 CF Vo + + + ++ + + + = ∑= + = n 1t t t t )k1( CF
  • 9. = Nilai intrinsik saham dengan model diskonto dividen D1 , D2 , … D∞ = Dividen yang akan diterima di masa datang K = tingkat return yang disyaratkan  Model ini untuk menentukan estimasi harga saham dengan mendiskontokan semua aliran dividen yang akan diterima di masa datang.  Perumusan model secara matematis: MODEL DISKONTO DIVIDEN ∞ ∞ + + + + + + + = k)(1 D ........ k)(1 D k)(1 D k)(1 D Pˆ 3 3 2 21 0 ∑ ∞ = + = 1t t t 0 k)( D Pˆ 1 dimana: 0Pˆ
  • 10.  Model ini berasumsi bahwa dividen yang dibayarkan perusahaan tidak akan mengalami pertumbuhan.  Rumus untuk menilai saham dengan model ini adalah: MODEL PERTUMBUHAN NOL k D Pˆ 0 0 =
  • 11.  Contoh: misalkan saham A menawarkan dividen tetap sebesar Rp. 800. Tingkat return yang disyaratkan investor adalah 20%.  Nilai saham A sebesar Rp. 4000. 4000Rp. 0,20 800 Pˆ 0 == MODEL PERTUMBUHAN NOL
  • 12. MODEL PERTUMBUHAN KONSTAN  Model ini dipakai untuk menentukan nilai saham, jika dividen yang akan dibayarkan mengalami pertumbuhan secara konstan selama waktu tak terbatas, dimana gt+1 = gt untuk semua waktu t.  Persamaan model pertumbuhan konstan ini bisa dituliskan sebagai berikut: g-k D Pˆ 1 0 = ∞ ∞ + + ++ + + + + + + + + = k)(1 g)(1D ....... k)(1 g)(1D k)(1 g)(1D k)(1 g)(1D Pˆ 0 3 3 0 2 2 00 0
  • 13.  Contoh 4.3: Misalkan PT Omega membayarkan dividen Rp. 1.000, per tahun. Pertumbuhan dividen direncanakan sebesar 5% per tahun. Tingkat return yang disyaratkan investor sebesar 15%. dan harga pasar saham PT Omega saat ini adalah Rp. 10.000. 10.500Rp. 0,10 1050 0,05-0,15 )05,0(11000 Pˆ 0 == + = MODEL PERTUMBUHAN KONSTAN
  • 14.  Adakalanya, perusahaan mengalami pertumbuhan yang sangat baik jauh di atas pertumbuhan normal dan sangat menjanjikan selama beberapa tahun, tetapi lambat laun menurun terus.  Misalnya, suatu perusahaan yang mengalami pertumbuhan fantastis selama 5 tahun mungkin bisa membayarkan tingkat dividen dengan pertumbuhan 20% per tahun (selama lima tahun), dan setelah itu hanya akan membayarkan dividen dengan tingkat pertumbuhan hanya 10% per tahun (sampai tahun- tahun berikutnya). MODEL PERTUMBUHAN TIDAK KONSTAN
  • 15. = nilai intrinsik saham dengan model pertumbuhan tidak konstan n = jumlah tahun selama periode pembayaran dividen supernormal D0 = dividen saat ini (tahun pertama) g1 = pertumbuhan dividen supernormal Dn = dividen pada akhir tahun pertumbuhan dividen supernormal gc = pertumbuhan dividen yang konstan k = tingkat return yang disyaratkan investor  Proses untuk menghitung nilai saham dengan menggunakan model pertumbuhan dividen tidak konstan dapat dilakukan dengan rumus berikut: k)(1 1 g-k )1(D k)(1 )g(1D Pˆ n c cn n 1t t t 10 0 + + + + + = ∑= g dalam hal ini: 0Pˆ MODEL PERTUMBUHAN TIDAK KONSTAN
  • 16. Beberapa Model Penetapan Harga berdasarkan Aliran kas Masuk • Model Pertumbuhan Tidak Konstan (ganda) :sesuai dengan nature siklus perusahaan 4 langkah perhitungan: 1. Membagi aliran dividen menjadi 2 bagian: a. Aliran dividen yang tdk konstan b. Aliran dividen ketika mengalami pertumbuhan konstan 2. Menghitung nilai sekarang dari aliran a) & b) 3. Menjumlahkan kedua hasil perhitungan nilai sekarang dari kedua bagian aliran dividen Latihan 3 hal. 4.10
  • 17. PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO  Dalam pendekatan PER atau disebut juga pendekatan multiplier, investor menghitung berapa kali (multiplier) nilai earning yang tercermin dalam harga suatu saham.  Rumus untuk menghitung PER:  Rumus lainnya untuk menghitung PER suatu saham bisa diturunkan dari rumus yang dipakai dalam model diskonto dividen: sahamlembarper sahamHarga PER Earning = g-k E/D /EPˆ 11 10 =
  • 18.  Contoh 4.4 : Misalnya harga saham YZ saat ini adalah Rp10.000 per lembar, dan tahun ini perusahaan memperoleh earning sebesar 900 juta rupiah. Jumlah saham beredar saat ini adalah 900 ribu lembar saham.  Dari data tersebut kita bisa menghitung PER dengan cara sebagai berikut: PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO
  • 19.  Menghitung earning per lembar saham DX. = Rp1.000 per lembar saham  Menghitung PER dengan menggunakan rumus:  Jadi PER saham DX adalah 10 kali. Artinya, untuk memperoleh Rp1 dari earning perusahaan DX, investor harus membayar Rp10. beredarsahamjumlah perusahaan lembarper earning Earning = kali.10 1.000Rp. 10.000Rp. PER == PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO
  • 20.  Contoh 4.5: Seorang investor membeli saham DPS. Misalkan perusahaan DPS tersebut hanya akan membagikan 80% (D1/E1 = 0,8) dari earning yang diperolehnya bagi investor dalam bentuk dividen. Pertumbuhan dividen sebesar 5% dan tingkat return yang disyaratkan investor adalah 15%.  Dari data tersebut, kita bisa menghitung PER sebagai berikut: P/E = 8 kali PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO
  • 22. PENDEKATAN PENILAIAN SAHAM LAINNYA  Rasio Harga/Nilai Buku.  Hubungan antara harga pasar dan nilai buku per lembar saham dapat dipakai untuk menentukan nilai saham.  Rasio harga terhadap nilai buku banyak digunakan untuk menilai saham-saham sektor perbankan.  Hasil penelitian menemukan bahwa saham-saham yang memiliki rasio harga/nilai buku yang rendah akan menghasilkan return yang secara signifikan lebih tinggi dibanding saham-saham yang memiliki rasio harga/nilai buku yang tinggi.
  • 23.  Rasio Harga/Aliran Kas.  Pendekatan ini mendasarkan diri pada aliran kas perusahaan, bukannya earning perusahaan.  Dalam penilaian saham perusahaan, investor bisa menggunakan informasi rasio harga/aliran kas ini sebagai pelengkap informasi PER, karena data aliran kas perusahaan bisa memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi investor tentang perubahan nilai saham yang akan terjadi. PENDEKATAN PENILAIAN SAHAM LAINNYA
  • 24.  Economic Value Added (EVA)  EVA mengukur keberhasilan manajemen dalam meningkatkan nilai tambah (value added) bagi perusahaan.  Asumsinya adalah bahwa jika kinerja manajemen baik/efektif (dilihat dari besarnya nilai tambah yang diberikan), maka akan tercermin pada peningkatan harga saham perusahaan.  EVA dihitung dengan mengurangkan keuntungan operasi perusahaan dengan biaya modal perusahaan, baik untuk biaya hutang (cost of debt) maupun modal sendiri (cost of equity). PENDEKATAN PENILAIAN SAHAM LAINNYA
  • 25. Secara matematis, EVA suatu perusahaan dapat dituliskan sebagai berikut: EVA = Laba bersih operasi setelah dikurangi pajak – besarnya biaya modal operasi dalam rupiah setelah dikurangi pajak EVA = [EBIT (1 – pajak)] – [(modal operasi) (persentase biaya modal setelah pajak) PENDEKATAN PENILAIAN SAHAM LAINNYA