Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik belajar siswa sekolah dasar dan bentuk-bentuk kegiatan belajar yang biasa dilakukan, termasuk upaya menumbuhkan motivasi belajar siswa seperti memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan menyesuaikan gaya belajar siswa.
4. ▶ Jerome S. Bruner : inti belajar adalah bagaimana orang memilih,
mempertahankan, dan mentransformasikan informasi secara
aktif.
▶ Selama kegiatan belajar berlangsung hendaknya siswa dibiarkan
untuk menemukan sendiri makna segala sesuatu yang dipelajari
(discovery learning).
▶ Contoh kegiatan belajar:
❑ menemukan kesalahan-kesalahan dari kejadian sehari-hari
dengan menggunakan gambar
❑ Metode pengajaran yang mendorong dan memberi kesempatan
anak melakukan percobaan sendiri (experimental method)
5. B. Belajar Menyimak
▶ Belajar menyimak biasanya berhubungan dengan mata
pelajaran Bahasa Indonesia.
▶ Contoh kegiatan belajar:
❑ Bermain dengan kata
❑ Bermain dengan pertanyaan
❑ Bermain dengan gambar
❑ Bermain dengan musik
C. Belajar Meniru
▶ Anak-anak merupakan pribadi yang sangat suka meniru
(modeling) dari lingkungan sekitarnya. Guru dan orang tua
merupakan lingkungan yang paling dekat dengan anak
▶ Contoh kegiatan belajar: bermain peran
6. D. Belajar Menghafal
▶ Guru harus membiasakan siswa menggunakan metode
berpikir logis dan sistematis pada siswa dalam belajarnya.
E. Belajar Merangkai
▶ Contoh kegiatan: permainan menebak nama binatang yang
diperagakan dan dideskripsikan
F. Belajar Mengamalkan
▶ Kegiatan belajar mengamalkan biasanya erat kaitannya
dengan mata pelajaran PPKn dan Agama, karena pada mata
pelajaran tersebut anak diajarkan tentang nilai-nilai moral dan
perilaku yang hendaknya ditampilkan pada saat mereka
bersosialisasi di masyarakat.
7. G. Belajar Menganalisis
▶ Kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru dalam rangka melatih
anak belajar menganalisis, yaitu melalui permainan Teka-teki
atau Tebak-tebakan.
▶ Manfaat dari permainan ini adalah :
1. Mengasah daya ingat
2. Belajar klarifikasi
3. Menghibur
4. Mengembangkan kemampuan Analisis
H. Belajar Merespon
▶ Respon merupakan tanggapan yang diberikan oleh seseorang
sebagai reaksi dari suatu tertentu
▶ Contoh kegiatan: memberi pertanyaan seputar peristiwa yang
terjadi di lingkungan sekitar
8. I. Belajar Mengorganisasikan
▶ Belajar mengorganisasikan di sini sesuai dengan teori belajar
humanistik yang dikemukakan Carl Rogers, yaitu pentingnya
guru memperhatikan prinsip pendidikan dalam pembelajaran,
yaitu :
1. Manusia memiliki kekuatan yang wajar untuk belajar.
2. Siswa akan mempelajari hal-hal yang bermakna bagi dirinya.
3. Pengorganisasian bahan pengajaran berarti
mengorganisasikan bahan dan ide baru sebagai bagian yang
bermakna bagi siswa. Belajar yang bermakna dalam
masyarakat modern berarti belajar tentang proses
▶ Contoh : menjelaskan melalui skema
9. J. Belajar Mengambil Keputusan
▶ Sejak dini, anak sudah harus dididik agar bisa dan mampu
untuk mengambil keputusan, mulai dari keadaan yang dialami
sehari-hari sampai keadaan yang lebih sulit.
▶ Contoh: kegiatan memecahkan permasalahan (problem
solving)
K. Berlatih
▶ Untuk membiasakan anak berlatih melakukan kegiatan sehari-
hari, guru dapat mengadakan kegiatan bermain peran
▶ Contoh: melakukan transaksi jual beli dengan mengajak siswa
ke warung terdekat dengan sekolah, dengan menanyakan
berbagai jenis barang, harga beli dan harga jual
10. L. Belajar Menghayati
▶ Kegiatan belajar menghayati biasanya dilakukan
pada saat mengajarkan mata pelajaran kesenian.
▶ Contoh: menghayati suatu peran dalam drama,
menghayati sebuah lagu
M. Belajar Mengamati
▶ Contoh : mengenal ekosistem laut dengan metode
Edutaiment (edukasi dan entertaiment) seperti yang
dilakukan Gelanggang Samudra Ancol
11. L. Belajar Menghayati
▶ Kegiatan belajar menghayati biasanya dilakukan
pada saat mengajarkan mata pelajaran kesenian.
▶ Contoh: menghayati suatu peran dalam drama,
menghayati sebuah lagu
M. Belajar Mengamati
▶ Contoh : mengenal ekosistem laut dengan metode
Edutaiment (edukasi dan entertaiment) seperti yang
dilakukan Gelanggang Samudra Ancol
13. SEBAGAI GURU, ANDA HARUS
MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR
SISWA!!
karena akan membuat siswa rajin belajar dan lebih
membuat kebiasaan belajar siswa menetap dalam
jangka waktu yang lama bahkan dapat menjadikan
kebiasaan yang baik
14. ▶ Motif dapat diartikan sebagai daya upaya yang
mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.
▶ Menurut Mc.Donald motivasi mengandung 3 aspek
penting yaitu :
1. Motivasi adalah hal yang mengawali kegiatan
perubahan energy pada seseorang.
2. Kemunculan motivasi ditandai dengan adanya rasa.
3. Motivasi sebenarnya merupakan respon dari suatu
aksi yaitu tujuan. Sedangan tujuan sendiri menyangkut
dengan soal kebutuhan.
15. Teori tentang motivasi yang selalu terlalu terkait
dengan masalah kebutuhan yaitu :
1. Kebutuhan fisiologis
2. Kebutuhan akan keamanan
3. Kebutuhan akan cinta dan kasih
4. Kebutuhan akan penghargaan
5. Kebutuhan untuk mewujudkan diri sendiri
16. 1. Motivasi sebagai motor penggerak dari setiap
kegiatan yang akan dikerjakan
2. Motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang
harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya
3. Motivasi dapat menjadi alat untuk menyeleksi
perbuatan
4. Motivasi berfungsi sebagai pendorong untuk usaha
mencapai prestasi
17. 1. Motivasi Intrinsik
adalah bentuk motivasi yang tidak memerlukan
rangsangan dari luar diri seseorang karena sudah ada
dorongan dari dalam diri untuk melakukan sesuatu
2. Motivasi Ekstrinsik
adalah bentuk motivasi yang di dalam aktivitas belajar
dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari luar
yang tidak mutlak beraitan dengan aktivitas belajar
18. 1. Memberi nilai
2. Hadiah
3. Saingan/kompetisi
4. Ego involvement
5. Memberi ulangan
6. Mengetahui hasil
7. Pujian
8. Hukuman
9. Hasrat untuk belajar
10. Minat
11. Tujuan yang diakui
19. ▶ Siswa yang berorientasi pada visual
Guru dapat menyediakan materi pelajaran dengan berbagai
bentuk grafis
▶ Siswa yang berorientasi pada suara
Guru dapat menggunakan tape perekam saat belajar atau
melibatkan siswa dalam diskusi, kemudian melakukan review
secara verbal
Siswa yang berorientasi pada benda yang
dimanipulasi
Guru dapat menggunakan model atau alat peraga di
laboratorium, menggunakan komputer, atau belajar sambil
bermain di lapangan
▶
20. 1. Konsistensi
2. Perlakuan siswa sebagai individual
3. Jadikan lingkungan fisik kelas anda sedapat mungkin
bernuansa belajar
4. Lakukanlah penilaian terhadap siswa sesering
mungkin tapi dengan alasan yang kuat
5. Dapatkan umpan balik dari cara anda mengajar dan
bekerja
6. Libatkan diri anda dalam setiap ajang berbagi
pengetahuan formal maupun informal
7. Membuka diri terhadap kebutuhan siswa