SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
KETAHANAN NASIONALKETAHANAN NASIONAL
Definisi Ketahanan NasionalDefinisi Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah kondisi yang harus dimiliki
dalam semua aspek kehidupan bermasyarkat, berbangsa,
dan bernegara dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Pokok-pokok Pikiran Ketahanan NasionalPokok-pokok Pikiran Ketahanan Nasional
1. Manusia Berbudaya
manusia dikatakan sebagai makhluk yang sempurna karena
memiliki naluri, akal, dan berbagai keterampilan. Karena itu,
manusia yanga berbudaya akan selalu mengadakan hubungan:
a) Dengan Tuhan, disebut Agama,
b) Dengan Cita-cita, disebut Ideologi
c) Dengan Kekuatan/kekuasaan, disebut Politik
d) Dengan pemenuhan Kebutuhan, di sebut Ekonomi
e) Dengan manusia, disebuut Sosial
f) Dengan rasa keindahan, disebut Seni/Budaya
g) Dengan pemanfaatan alam, disebut IPTEK, dan
h) Dengan rasa aman, disebut Pertahanan dan Keamanan
Tujuan Nasional, Falsafah Bangsa, danTujuan Nasional, Falsafah Bangsa, dan
Ideologi NegaraIdeologi Negara
 Tujuan Nasional menjadi pokok pikiran dalam
Ketahanan Nasioanal karena sebuah negara akan selalu
berhadapan dengan masalah-masalah internal dan
eksternal dalam proses mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
 Falsafah dan ideologi juga menjadi pokok pikiran. Hal ini
tampak dalam makna falsafah dalam pembukaan UUD
1945, yang berbunyi sebagai berikut:
a) Alinea pertama menyebutkan: “Bahwa
sesungguhnya kemerdekaan itu hak segala bangsa dan
oleh sebab itu…”. Maknanya: kemerdekaan adalah
hak semua bangsa dan penjajahan bertentangan
lanjutanlanjutan
b) Alinea Kedua menyebutkan: “…dan perjuangan
kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat
yang berbahagia... “. Maknanya: adanya masa depan
yang harus diraih (cita-cita).
c) Alinea Ketiga menyebutkan:”Atas berkat rahmat Allah
Yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh keingninan
luhur…”. Maknanya: bila negara ngin mencapai cita-
cita maka kehidupan berbangsa dan bernegara harus
mendapat ridho Allah yang merupakan dorongan
spiritual.
d) Alinea Keempat menyebutkan: “kemerdekaan dari
pada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan negara
Indonesia …”. Maknanya: alinea ini mempertegas cita-
cita yang harus dicapai oleh bangsa Indonesia melalui
wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hakikat Tannas dan konsepsi TannasHakikat Tannas dan konsepsi Tannas
InsonesiaInsonesia
1) Hakikat ketahanan nasional Indonesia adalah keuletan
dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasioanal untuk dapat
menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam
mencapai tujuan nasional.
2) Hakikat konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah
pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan
keamanan secara seimbang, serasi dan selaras dalam
seluruh aspek kehidupan nasional.
Asas-asas Tannas IndonesiaAsas-asas Tannas Indonesia
 Asas Ketahanan Nasional Indonesia adalah tata laku berdasarkan
nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara, yang
terdiri dari:
1. Asas Kesejahteraan Keamanan
kesejahteraan dan keamanan merupakan asas dalam sistem
kehidupan nasional. Tanpa kesejahteraan dan keamanan,
sistem kehidupan nasional tidak akan dapat berlangsung.
Kesejahteraan dan keamanan merupakan nilai intrinsik yang
ada pada sisitem kehidupan nasional itu sendiri,
2. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh
Terpadu
Ketahanan Nasional mencakup ketahanan segenap aspek
kehidupan bangsa secara uttuh, menyeluruh, dan terpadu
(komprehensif Integral).
Lanjutan…Lanjutan…
3. Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar
a) Mawas ke Dalam
bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat, dan kondisi
kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai
kemandirian yang proposional untuk meningkatkan
kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan
tangguh.
b) Mawas Ke Luar
bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan berperan
serta mengatasi dampak lingkungan strategis luar
negeri dan menerima kenyataan adanya interaksi dan
ketergantungan dengan dunia internasional.
Lanjutan…Lanjutan…
4. Asas Kekeluargaan
asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan,
kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa,
dan tanggung jawab, dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
Sifat Ketahanan Nasioanal IndonesiaSifat Ketahanan Nasioanal Indonesia
1. Mandiri
percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta pada
keuletan dan keangguhan, yang mengandung prinsip tidak
mudah menyerah, dengan tumpuan pada identitas, integritas,
dan kepribadian bangsa.
2. Dinamis
Ketehanan Nasioanal tidaklah tetap. Ia dapat meningkat atau
menurun, tergantung pada situasi dan kondisi bangsa, negara
serta lingungan strategisnya. Ketahanan nasional harus selal
diorientasikan ke masa depan dan dinamikkanya diarahkan
untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
Lanjutan…Lanjutan…
3. Wibawa
keberhasilan pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia secara
berlanjuta dan berkesinambungan akan meningkatkan
kemampuan dan kekuatan bangsa. Makin tinggi tingkat
ketahanan Nasional Indonesia makin tinggi pula nilai
kewibawaan dan tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh
bangsa dan negara Indonesia.
4. Konsultasi dan Kerjasama
konsepsi Ketahanan Nasional lebih mengutamakan sikap
konsultatif, kerjasama, serta saling menghargai dengan
mengandalkan kekuatan moral dan kepribadian bangsa.
Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional terhadapPengaruh Aspek Ketahanan Nasional terhadap
Kehidupan Berbangsa dan BernegaraKehidupan Berbangsa dan Bernegara
Konsepsi Ketahan Nasional akan menyagkut hubungan
antar aspek yangn mendukung kehidupan, yaitu:
1. Aspek yang berkaitan dengan alam bersifat statis, yang
meliputi aspek Geografi, aspek Kependudukan dan
aspek Sumber Kekayaan Alam.
2. Aspek yang berkaitan sosial bersifat dinamis, yang
meliputi aspek Ideologi, aspek Politik, aspek Sosial
Budaya dan aspek Pertahanan dan Keamanan.
Pengaruh Aspek IdeologiPengaruh Aspek Ideologi
 Ideologi adalah suatu sistem nilai sekaligus kebulatan
ajaran yang memberikan motivasi . Ideologi juga
mengandung konsep dasar tentang kehidupan yang dicita-
citakan oleh suatu bangsa.
Ideologi DuniaIdeologi Dunia
1. Liberalisme
aliran pikiran perseorangan atau individual. Aliran pikiran
ini mengajarkan bahwa negara adalah masyarakat hukum
(legal society) yang disusun atas kontrak semua individu
dalam masyarakat itu (kontrak sosial).
2. Komunisme
aliran pikiran golongan (class theory) yang diajarkan oleh
Karl Mark, Engels, dan Lenin. Beranggapan bahwa
negara adalah susunan golongan (kelas) untuk menindas
kelas lain. Golongan ekonomi kuat menindas ekonomi
lemah. Golongan borjuis menindas golongan proletar
(kaum buruh).
Lanjutan…Lanjutan…
3. Paham Agama
ideologi bersumber dari falsafah agama yang termuat
dalam kitab suci agama. Negara membina kehidupan
keagamaan umat. Negara bersifat spritual religius.
Pengaruh Aspek PolitikPengaruh Aspek Politik
Politik berasal dari kata politics yang mengandung makna
kekuasaan (pemerintah) dan atau policy yang berarti
kebijaksanaan.
Politik di Indonesia, yang harus dilihat dalam konteks
Ketahanan Nasional, meliputi dua bagian utama, yaitu
politik dalam negeri dan politik luar negeri.
Politik Dalam NegeriPolitik Dalam Negeri
 Politik dalam negeri adalah kehidupan politik dan kenegaraan
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang mampu menyerap
aspirasi dan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam
suatu sistem. Unsur-unsurnya terdiri dari struktur politik,
proses politik, budaya politik, komunikasi politik, dan
partisipasi politik.
a) Struktur politik merupakan wadah penyaluran
kepentingan masyarakat dan sekaligus wadah pengkaderan
pimpinan nasional.
b) Proses Politik merupakan suatu rangkaian pengambilan
keputusan tentang berbagai kepentingan politik maupun
kepentingan umum yang bersifat nasional dan penentuan
dalam pemilihan kepentingan yang puncaknya terselenggara
dalam pemilu.
Lanjutan..Lanjutan..
c) Budaya Politik merupakan pencerminan dari
aktualisasi hak dan kewajiban rakyat dalam kehidupan
bermasyarakat , berbangsa, dan bernegara yang
dilaksanakan secara sadar dan rasional melalui pendidikan
politik yang sesuai dengan disiplin nasional.
d) Komunikasi Politik merupakan suatu hubungan
timbal balik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara dimana rakyat merupakan sumber aspirasi
dan sumber pimpinan nasional.
Politik Luar NegeriPolitik Luar Negeri
 Politik luar negeri adalah salah satu sarana pencapaian kepentingan
nasional dalam pergaulan antarbangsa.
a) Sebagai Bagaian Integral dari Strategi Nasional
Politik luar negeri merupakan proyeksi kepentingan nasional
dalam kehidupan antarbangsa. Dijiwai oleh falsafah negara
Pancasila sebagai tuntutan moral dan etika.
b) Garis Politik Luar Negeri
politik luar negeri adalah bebas dan aktif. Bebas, dalam pengertian
bahwa Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang tidak
sesiau dengan kepribadian bangsa. Aktif, dalam pengertian peran
Indonesia dalam percaturan Internasioanal tidak bersifat reaktif dan
Indonesia tidak menjadi objek percaturan Internasioanal.
Ketahanan pada Aspek PolitikKetahanan pada Aspek Politik
 Kondisi dinamik kehidupan politik bangsa yang berisi
keuletan, ketangguhan, dalam menghadapi dan mengatasi
tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan yang
datang dari luar maupun dari dalam secara langsung
maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan
hidup politik bangsa dan negara Republik Indonesia
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
Pengaruh Aspek EkonomiPengaruh Aspek Ekonomi
a. Perekonomian Secara Umum
perekonomian adalah salah satu aspek kkehidupan nasional yang
berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat, yang
meliputi produksi, distribusi, serta konsumsi barang dan jasa,
dan dengan usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat.
b. Perekonomian Indonesia
sistem perekonomian bangsa Indonesia mengacu pada pasal 33
UUD 1945, yang menyebutkan bahwa sistem perekonomian
Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas
kekeluargaan. Ini berarti bahwa setiap warga negara mempunyai
hak dan kesempatan yang sama dalam menjalankan roda
perekonomian dengan tujuan untuk mensejahterakan bangsa.
Pengaruh Aspek Sosial BudayaPengaruh Aspek Sosial Budaya
Istilah sosial budaya mencakup dua segi utama kehidupan
bersama manusia, yaitu segi sosial diaman manusia harus
mengadakan kerjasama demi kelangsungan hidupnya dan
segi budaya yang merupakan keseluruhan tata nilai dan
cara hidup yang bersifat manifestasinya tampak dalam
tingkah laku dan hasil tingkah laku yang terlembangakan.
Kondisi Budaya di IndonesiaKondisi Budaya di Indonesia
1. Kebudayaan Daerah
bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dan
subetnis, yang masing-masing memiliki kebudayaannya
sendiri. Dalam setiap kebudayaan daerah terdapat nilai-
nilai budaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh budaya
asing, yang serinng disebut sebagai local genius. Local genius
inilah pangkal segala kemampuan budaya daerah untuk
menetralisir pengaruh negatif budaya asing.
Lanjutan…Lanjutan…
2. Kebudayaan Nasional
kebudayaan nasional merupakan identitas dan menjadi
kebanggaan Indonesia. Secara umum, gambaran identitas
bangsa Indonesia berdasarkan tuntunan Pancasila adalah
manusia dan masyarakat yang memiliki sifat-sifat dasar
berikut:
a) Bersifat religius
b) Bersifat kekeluargaan
c) Bersifat serba selaras
d) Bersifat kerakyatan
Pengaruh Aspek Pertahanan dan KeamananPengaruh Aspek Pertahanan dan Keamanan
a. Pokok-pokok Pengetahuan pertahanan dan
Keamanan
pertahanan dan keamanan Negara Republik Indonesia
dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan, dan
menggerakan seluruh potensi nasional, termsuk kekuatan
masyarakat diseluruh bidang kehidupan nasional secara
terintegrasi dan terkoordinasi.
b. Postur Kekuatan Pertahanan Dan Kemanan
postur kekuatan Hankam mencakup struktur kekuatan,
tingkat kemampuan, dan gelar kekuatan. Terdapat empat
pendekatan yang digunakan utk membangun postur
kekkuatan Hankam, yaitu pendekatan ancaman, misi,
kewilayahan, dan politik.
Lanjutan..Lanjutan..
c. Ketahanan pada Aspek pertahanan dan
Kemanan
Pertahanan dan keamanan harus dapat mewujudkan
kesiapsiagaan serta upaya bela negara, yang berisi
ketangguhan, kemampuan dan kekuatan melalui
penyelenggaraan Siskamnas untuk menjamin
kesinambungan Pembangunan Nasioanl dan kelangsungan
hidup bangsa dan nnegara berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945
Lanjutan..Lanjutan..
d. Keberhasilan Ketahanan Nasional Indonesia
kondisi kehidpan nasional merupakan pencerminan
ketahanan Nasional yang mencakup aspek ideologi,
politk, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
keamanan. Kondisi ini harus ada dalam semua aspek
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
dilandasi oleh landasan idiil Pancasila, landasan
Konstitusional UUD 1945, dan landasan Visional
Wawasan Nusantara.

More Related Content

What's hot

Pengertian pemerintah dan pemerintahan
Pengertian pemerintah dan pemerintahanPengertian pemerintah dan pemerintahan
Pengertian pemerintah dan pemerintahanNina Muhaemin
 
Hukum Acara Pidana Militer PPT
Hukum Acara Pidana Militer PPT Hukum Acara Pidana Militer PPT
Hukum Acara Pidana Militer PPT Fenti Anita Sari
 
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu PolitikHubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu PolitikShelly Selviana
 
Ketahanan nasional indonesia
Ketahanan nasional indonesiaKetahanan nasional indonesia
Ketahanan nasional indonesiaanacann
 
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIKSUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIKMuhamad Yogi
 
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...bulan purnama
 
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalAncaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalEkinanda Anggita
 
Ketahanan Nasional dan Bela Negara
Ketahanan Nasional dan Bela NegaraKetahanan Nasional dan Bela Negara
Ketahanan Nasional dan Bela NegaraRatri nia
 
Ketahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatraKetahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatraJemi22
 
Bab 2 tentang wilayah nkri p.1
Bab 2 tentang wilayah nkri p.1Bab 2 tentang wilayah nkri p.1
Bab 2 tentang wilayah nkri p.1Rama Putra
 
Bentuk negara : sistem pemerintahan polybios
Bentuk negara : sistem pemerintahan polybiosBentuk negara : sistem pemerintahan polybios
Bentuk negara : sistem pemerintahan polybiosAmphie Yuurisman
 
Bentuk negara & sistem pemerintahan
Bentuk negara & sistem pemerintahanBentuk negara & sistem pemerintahan
Bentuk negara & sistem pemerintahanmuhammad_solikhin
 
Bab iii 2.pokok-pokok pikiran tentang ketahanan nasional
Bab iii  2.pokok-pokok pikiran tentang ketahanan nasionalBab iii  2.pokok-pokok pikiran tentang ketahanan nasional
Bab iii 2.pokok-pokok pikiran tentang ketahanan nasionalnatal kristiono
 
Resume modul-1-3-sankri
Resume modul-1-3-sankriResume modul-1-3-sankri
Resume modul-1-3-sankriFath Pampang
 
Teori demokrasi
Teori demokrasiTeori demokrasi
Teori demokrasiMeehawk
 
Tugas 3. sistem perekonomian indonesia
Tugas 3. sistem perekonomian indonesiaTugas 3. sistem perekonomian indonesia
Tugas 3. sistem perekonomian indonesiasiti aisah
 

What's hot (20)

Pengertian pemerintah dan pemerintahan
Pengertian pemerintah dan pemerintahanPengertian pemerintah dan pemerintahan
Pengertian pemerintah dan pemerintahan
 
Hukum Acara Pidana Militer PPT
Hukum Acara Pidana Militer PPT Hukum Acara Pidana Militer PPT
Hukum Acara Pidana Militer PPT
 
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu PolitikHubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
 
Ketahanan nasional indonesia
Ketahanan nasional indonesiaKetahanan nasional indonesia
Ketahanan nasional indonesia
 
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIKSUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK
 
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalAncaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
 
Ketahanan Nasional dan Bela Negara
Ketahanan Nasional dan Bela NegaraKetahanan Nasional dan Bela Negara
Ketahanan Nasional dan Bela Negara
 
Ketahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatraKetahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatra
 
Bab 2 tentang wilayah nkri p.1
Bab 2 tentang wilayah nkri p.1Bab 2 tentang wilayah nkri p.1
Bab 2 tentang wilayah nkri p.1
 
Bentuk negara : sistem pemerintahan polybios
Bentuk negara : sistem pemerintahan polybiosBentuk negara : sistem pemerintahan polybios
Bentuk negara : sistem pemerintahan polybios
 
Ajaran otonomi daerah
Ajaran otonomi daerahAjaran otonomi daerah
Ajaran otonomi daerah
 
Bentuk negara & sistem pemerintahan
Bentuk negara & sistem pemerintahanBentuk negara & sistem pemerintahan
Bentuk negara & sistem pemerintahan
 
Bab iii 2.pokok-pokok pikiran tentang ketahanan nasional
Bab iii  2.pokok-pokok pikiran tentang ketahanan nasionalBab iii  2.pokok-pokok pikiran tentang ketahanan nasional
Bab iii 2.pokok-pokok pikiran tentang ketahanan nasional
 
Resume modul-1-3-sankri
Resume modul-1-3-sankriResume modul-1-3-sankri
Resume modul-1-3-sankri
 
Teori demokrasi
Teori demokrasiTeori demokrasi
Teori demokrasi
 
Hukum konstitusi
Hukum konstitusiHukum konstitusi
Hukum konstitusi
 
Makalah "Geostrategi"
Makalah "Geostrategi"Makalah "Geostrategi"
Makalah "Geostrategi"
 
Tugas 3. sistem perekonomian indonesia
Tugas 3. sistem perekonomian indonesiaTugas 3. sistem perekonomian indonesia
Tugas 3. sistem perekonomian indonesia
 

Similar to Ketahanan nasional

Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraandellsa
 
Makalah ppkn umi
Makalah ppkn umiMakalah ppkn umi
Makalah ppkn umiUmi Lestari
 
Makalah kewarganegaraan
Makalah kewarganegaraanMakalah kewarganegaraan
Makalah kewarganegaraanjelfibahri07
 
Ketahanan nasional di bidang politik luthfatul amaliya
Ketahanan nasional di bidang politik   luthfatul amaliyaKetahanan nasional di bidang politik   luthfatul amaliya
Ketahanan nasional di bidang politik luthfatul amaliyanatal kristiono
 
Presentasi pkn - sistem ketahanan negara
Presentasi pkn - sistem ketahanan negaraPresentasi pkn - sistem ketahanan negara
Presentasi pkn - sistem ketahanan negaraNia_rakhmayanti
 
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 110. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1SutrisnoTrisno35
 
PPT Klmpk 7-1.pptx
PPT Klmpk 7-1.pptxPPT Klmpk 7-1.pptx
PPT Klmpk 7-1.pptxNurAeni83
 
Ketahanan nasional dibidang politik dan pembangunan
Ketahanan nasional dibidang politik dan pembangunanKetahanan nasional dibidang politik dan pembangunan
Ketahanan nasional dibidang politik dan pembangunannatal kristiono
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasionalimp0et
 
KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)tita_chubie
 

Similar to Ketahanan nasional (20)

ketahanan nasional
 ketahanan nasional ketahanan nasional
ketahanan nasional
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan
 
Makalah ppkn umi
Makalah ppkn umiMakalah ppkn umi
Makalah ppkn umi
 
Makalah kewarganegaraan
Makalah kewarganegaraanMakalah kewarganegaraan
Makalah kewarganegaraan
 
Paper pkn
Paper pknPaper pkn
Paper pkn
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Ketahanan nasional di bidang politik luthfatul amaliya
Ketahanan nasional di bidang politik   luthfatul amaliyaKetahanan nasional di bidang politik   luthfatul amaliya
Ketahanan nasional di bidang politik luthfatul amaliya
 
Presentasi pkn - sistem ketahanan negara
Presentasi pkn - sistem ketahanan negaraPresentasi pkn - sistem ketahanan negara
Presentasi pkn - sistem ketahanan negara
 
(Bab 9) geostrategi
(Bab 9) geostrategi(Bab 9) geostrategi
(Bab 9) geostrategi
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
Geostrategi indonesia (kel 8)
Geostrategi indonesia (kel 8)Geostrategi indonesia (kel 8)
Geostrategi indonesia (kel 8)
 
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 110. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1
 
PPT Klmpk 7-1.pptx
PPT Klmpk 7-1.pptxPPT Klmpk 7-1.pptx
PPT Klmpk 7-1.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Ketahanan nasional dibidang politik dan pembangunan
Ketahanan nasional dibidang politik dan pembangunanKetahanan nasional dibidang politik dan pembangunan
Ketahanan nasional dibidang politik dan pembangunan
 
Geostrategi Indonesia
Geostrategi IndonesiaGeostrategi Indonesia
Geostrategi Indonesia
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
Paper pkn ina dewi
Paper pkn ina dewiPaper pkn ina dewi
Paper pkn ina dewi
 
KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)
 

More from Titikbudiarti

More from Titikbudiarti (20)

Materi sosialisasi pkn
Materi sosialisasi pknMateri sosialisasi pkn
Materi sosialisasi pkn
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
Lanjutan bangsa dan negara1
Lanjutan bangsa dan negara1Lanjutan bangsa dan negara1
Lanjutan bangsa dan negara1
 
Lanjutan bangsa dan negara
Lanjutan bangsa dan negaraLanjutan bangsa dan negara
Lanjutan bangsa dan negara
 
Bangsa dan negara
Bangsa dan negaraBangsa dan negara
Bangsa dan negara
 
B.indo baru
B.indo baruB.indo baru
B.indo baru
 
Tutorialpkn2
Tutorialpkn2Tutorialpkn2
Tutorialpkn2
 
Tutorialbind2
Tutorialbind2Tutorialbind2
Tutorialbind2
 
Tutorial b.idn
Tutorial b.idnTutorial b.idn
Tutorial b.idn
 
Tutorial Pengguna
Tutorial PenggunaTutorial Pengguna
Tutorial Pengguna
 
Cp identitas nasional
Cp identitas nasionalCp identitas nasional
Cp identitas nasional
 
Cp ham dan rule of law
Cp ham dan rule of lawCp ham dan rule of law
Cp ham dan rule of law
 
Cp falsafat pancasila
Cp falsafat pancasilaCp falsafat pancasila
Cp falsafat pancasila
 
Cp demokrasi indonesia
Cp demokrasi indonesiaCp demokrasi indonesia
Cp demokrasi indonesia
 
Materi sosialisasi 2018
Materi sosialisasi 2018Materi sosialisasi 2018
Materi sosialisasi 2018
 
Kerangka karangan
Kerangka karanganKerangka karangan
Kerangka karangan
 
24218 rpp pkn
24218 rpp pkn24218 rpp pkn
24218 rpp pkn
 
Wawancara kerja 2
Wawancara kerja 2Wawancara kerja 2
Wawancara kerja 2
 
Surat sekretaris
Surat sekretarisSurat sekretaris
Surat sekretaris
 
Surat menyurat presentasi
Surat menyurat presentasiSurat menyurat presentasi
Surat menyurat presentasi
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 

Ketahanan nasional

  • 2. Definisi Ketahanan NasionalDefinisi Ketahanan Nasional Ketahanan nasional adalah kondisi yang harus dimiliki dalam semua aspek kehidupan bermasyarkat, berbangsa, dan bernegara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • 3. Pokok-pokok Pikiran Ketahanan NasionalPokok-pokok Pikiran Ketahanan Nasional 1. Manusia Berbudaya manusia dikatakan sebagai makhluk yang sempurna karena memiliki naluri, akal, dan berbagai keterampilan. Karena itu, manusia yanga berbudaya akan selalu mengadakan hubungan: a) Dengan Tuhan, disebut Agama, b) Dengan Cita-cita, disebut Ideologi c) Dengan Kekuatan/kekuasaan, disebut Politik d) Dengan pemenuhan Kebutuhan, di sebut Ekonomi e) Dengan manusia, disebuut Sosial f) Dengan rasa keindahan, disebut Seni/Budaya g) Dengan pemanfaatan alam, disebut IPTEK, dan h) Dengan rasa aman, disebut Pertahanan dan Keamanan
  • 4. Tujuan Nasional, Falsafah Bangsa, danTujuan Nasional, Falsafah Bangsa, dan Ideologi NegaraIdeologi Negara  Tujuan Nasional menjadi pokok pikiran dalam Ketahanan Nasioanal karena sebuah negara akan selalu berhadapan dengan masalah-masalah internal dan eksternal dalam proses mencapai tujuan yang telah ditetapkan.  Falsafah dan ideologi juga menjadi pokok pikiran. Hal ini tampak dalam makna falsafah dalam pembukaan UUD 1945, yang berbunyi sebagai berikut: a) Alinea pertama menyebutkan: “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu hak segala bangsa dan oleh sebab itu…”. Maknanya: kemerdekaan adalah hak semua bangsa dan penjajahan bertentangan
  • 5. lanjutanlanjutan b) Alinea Kedua menyebutkan: “…dan perjuangan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia... “. Maknanya: adanya masa depan yang harus diraih (cita-cita). c) Alinea Ketiga menyebutkan:”Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh keingninan luhur…”. Maknanya: bila negara ngin mencapai cita- cita maka kehidupan berbangsa dan bernegara harus mendapat ridho Allah yang merupakan dorongan spiritual. d) Alinea Keempat menyebutkan: “kemerdekaan dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan negara Indonesia …”. Maknanya: alinea ini mempertegas cita- cita yang harus dicapai oleh bangsa Indonesia melalui wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • 6. Hakikat Tannas dan konsepsi TannasHakikat Tannas dan konsepsi Tannas InsonesiaInsonesia 1) Hakikat ketahanan nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasioanal untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional. 2) Hakikat konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan nasional.
  • 7. Asas-asas Tannas IndonesiaAsas-asas Tannas Indonesia  Asas Ketahanan Nasional Indonesia adalah tata laku berdasarkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara, yang terdiri dari: 1. Asas Kesejahteraan Keamanan kesejahteraan dan keamanan merupakan asas dalam sistem kehidupan nasional. Tanpa kesejahteraan dan keamanan, sistem kehidupan nasional tidak akan dapat berlangsung. Kesejahteraan dan keamanan merupakan nilai intrinsik yang ada pada sisitem kehidupan nasional itu sendiri, 2. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu Ketahanan Nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara uttuh, menyeluruh, dan terpadu (komprehensif Integral).
  • 8. Lanjutan…Lanjutan… 3. Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar a) Mawas ke Dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat, dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai kemandirian yang proposional untuk meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh. b) Mawas Ke Luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan berperan serta mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri dan menerima kenyataan adanya interaksi dan ketergantungan dengan dunia internasional.
  • 9. Lanjutan…Lanjutan… 4. Asas Kekeluargaan asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa, dan tanggung jawab, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
  • 10. Sifat Ketahanan Nasioanal IndonesiaSifat Ketahanan Nasioanal Indonesia 1. Mandiri percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta pada keuletan dan keangguhan, yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah, dengan tumpuan pada identitas, integritas, dan kepribadian bangsa. 2. Dinamis Ketehanan Nasioanal tidaklah tetap. Ia dapat meningkat atau menurun, tergantung pada situasi dan kondisi bangsa, negara serta lingungan strategisnya. Ketahanan nasional harus selal diorientasikan ke masa depan dan dinamikkanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
  • 11. Lanjutan…Lanjutan… 3. Wibawa keberhasilan pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia secara berlanjuta dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa. Makin tinggi tingkat ketahanan Nasional Indonesia makin tinggi pula nilai kewibawaan dan tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh bangsa dan negara Indonesia. 4. Konsultasi dan Kerjasama konsepsi Ketahanan Nasional lebih mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama, serta saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan moral dan kepribadian bangsa.
  • 12. Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional terhadapPengaruh Aspek Ketahanan Nasional terhadap Kehidupan Berbangsa dan BernegaraKehidupan Berbangsa dan Bernegara Konsepsi Ketahan Nasional akan menyagkut hubungan antar aspek yangn mendukung kehidupan, yaitu: 1. Aspek yang berkaitan dengan alam bersifat statis, yang meliputi aspek Geografi, aspek Kependudukan dan aspek Sumber Kekayaan Alam. 2. Aspek yang berkaitan sosial bersifat dinamis, yang meliputi aspek Ideologi, aspek Politik, aspek Sosial Budaya dan aspek Pertahanan dan Keamanan.
  • 13. Pengaruh Aspek IdeologiPengaruh Aspek Ideologi  Ideologi adalah suatu sistem nilai sekaligus kebulatan ajaran yang memberikan motivasi . Ideologi juga mengandung konsep dasar tentang kehidupan yang dicita- citakan oleh suatu bangsa.
  • 14. Ideologi DuniaIdeologi Dunia 1. Liberalisme aliran pikiran perseorangan atau individual. Aliran pikiran ini mengajarkan bahwa negara adalah masyarakat hukum (legal society) yang disusun atas kontrak semua individu dalam masyarakat itu (kontrak sosial). 2. Komunisme aliran pikiran golongan (class theory) yang diajarkan oleh Karl Mark, Engels, dan Lenin. Beranggapan bahwa negara adalah susunan golongan (kelas) untuk menindas kelas lain. Golongan ekonomi kuat menindas ekonomi lemah. Golongan borjuis menindas golongan proletar (kaum buruh).
  • 15. Lanjutan…Lanjutan… 3. Paham Agama ideologi bersumber dari falsafah agama yang termuat dalam kitab suci agama. Negara membina kehidupan keagamaan umat. Negara bersifat spritual religius.
  • 16. Pengaruh Aspek PolitikPengaruh Aspek Politik Politik berasal dari kata politics yang mengandung makna kekuasaan (pemerintah) dan atau policy yang berarti kebijaksanaan. Politik di Indonesia, yang harus dilihat dalam konteks Ketahanan Nasional, meliputi dua bagian utama, yaitu politik dalam negeri dan politik luar negeri.
  • 17. Politik Dalam NegeriPolitik Dalam Negeri  Politik dalam negeri adalah kehidupan politik dan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang mampu menyerap aspirasi dan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam suatu sistem. Unsur-unsurnya terdiri dari struktur politik, proses politik, budaya politik, komunikasi politik, dan partisipasi politik. a) Struktur politik merupakan wadah penyaluran kepentingan masyarakat dan sekaligus wadah pengkaderan pimpinan nasional. b) Proses Politik merupakan suatu rangkaian pengambilan keputusan tentang berbagai kepentingan politik maupun kepentingan umum yang bersifat nasional dan penentuan dalam pemilihan kepentingan yang puncaknya terselenggara dalam pemilu.
  • 18. Lanjutan..Lanjutan.. c) Budaya Politik merupakan pencerminan dari aktualisasi hak dan kewajiban rakyat dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsa, dan bernegara yang dilaksanakan secara sadar dan rasional melalui pendidikan politik yang sesuai dengan disiplin nasional. d) Komunikasi Politik merupakan suatu hubungan timbal balik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dimana rakyat merupakan sumber aspirasi dan sumber pimpinan nasional.
  • 19. Politik Luar NegeriPolitik Luar Negeri  Politik luar negeri adalah salah satu sarana pencapaian kepentingan nasional dalam pergaulan antarbangsa. a) Sebagai Bagaian Integral dari Strategi Nasional Politik luar negeri merupakan proyeksi kepentingan nasional dalam kehidupan antarbangsa. Dijiwai oleh falsafah negara Pancasila sebagai tuntutan moral dan etika. b) Garis Politik Luar Negeri politik luar negeri adalah bebas dan aktif. Bebas, dalam pengertian bahwa Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang tidak sesiau dengan kepribadian bangsa. Aktif, dalam pengertian peran Indonesia dalam percaturan Internasioanal tidak bersifat reaktif dan Indonesia tidak menjadi objek percaturan Internasioanal.
  • 20. Ketahanan pada Aspek PolitikKetahanan pada Aspek Politik  Kondisi dinamik kehidupan politik bangsa yang berisi keuletan, ketangguhan, dalam menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan hidup politik bangsa dan negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
  • 21. Pengaruh Aspek EkonomiPengaruh Aspek Ekonomi a. Perekonomian Secara Umum perekonomian adalah salah satu aspek kkehidupan nasional yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat, yang meliputi produksi, distribusi, serta konsumsi barang dan jasa, dan dengan usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. b. Perekonomian Indonesia sistem perekonomian bangsa Indonesia mengacu pada pasal 33 UUD 1945, yang menyebutkan bahwa sistem perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Ini berarti bahwa setiap warga negara mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam menjalankan roda perekonomian dengan tujuan untuk mensejahterakan bangsa.
  • 22. Pengaruh Aspek Sosial BudayaPengaruh Aspek Sosial Budaya Istilah sosial budaya mencakup dua segi utama kehidupan bersama manusia, yaitu segi sosial diaman manusia harus mengadakan kerjasama demi kelangsungan hidupnya dan segi budaya yang merupakan keseluruhan tata nilai dan cara hidup yang bersifat manifestasinya tampak dalam tingkah laku dan hasil tingkah laku yang terlembangakan.
  • 23. Kondisi Budaya di IndonesiaKondisi Budaya di Indonesia 1. Kebudayaan Daerah bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dan subetnis, yang masing-masing memiliki kebudayaannya sendiri. Dalam setiap kebudayaan daerah terdapat nilai- nilai budaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh budaya asing, yang serinng disebut sebagai local genius. Local genius inilah pangkal segala kemampuan budaya daerah untuk menetralisir pengaruh negatif budaya asing.
  • 24. Lanjutan…Lanjutan… 2. Kebudayaan Nasional kebudayaan nasional merupakan identitas dan menjadi kebanggaan Indonesia. Secara umum, gambaran identitas bangsa Indonesia berdasarkan tuntunan Pancasila adalah manusia dan masyarakat yang memiliki sifat-sifat dasar berikut: a) Bersifat religius b) Bersifat kekeluargaan c) Bersifat serba selaras d) Bersifat kerakyatan
  • 25. Pengaruh Aspek Pertahanan dan KeamananPengaruh Aspek Pertahanan dan Keamanan a. Pokok-pokok Pengetahuan pertahanan dan Keamanan pertahanan dan keamanan Negara Republik Indonesia dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan, dan menggerakan seluruh potensi nasional, termsuk kekuatan masyarakat diseluruh bidang kehidupan nasional secara terintegrasi dan terkoordinasi. b. Postur Kekuatan Pertahanan Dan Kemanan postur kekuatan Hankam mencakup struktur kekuatan, tingkat kemampuan, dan gelar kekuatan. Terdapat empat pendekatan yang digunakan utk membangun postur kekkuatan Hankam, yaitu pendekatan ancaman, misi, kewilayahan, dan politik.
  • 26. Lanjutan..Lanjutan.. c. Ketahanan pada Aspek pertahanan dan Kemanan Pertahanan dan keamanan harus dapat mewujudkan kesiapsiagaan serta upaya bela negara, yang berisi ketangguhan, kemampuan dan kekuatan melalui penyelenggaraan Siskamnas untuk menjamin kesinambungan Pembangunan Nasioanl dan kelangsungan hidup bangsa dan nnegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
  • 27. Lanjutan..Lanjutan.. d. Keberhasilan Ketahanan Nasional Indonesia kondisi kehidpan nasional merupakan pencerminan ketahanan Nasional yang mencakup aspek ideologi, politk, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Kondisi ini harus ada dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dilandasi oleh landasan idiil Pancasila, landasan Konstitusional UUD 1945, dan landasan Visional Wawasan Nusantara.