2. KELOMPOK
AMANY MAHDY AZ ZAHRA (02)
ANGGIE WIDIASARI (05)
NUR AINI ANANDA S (29)
SHOIMA FITRA K (36)
3. Hubungan Proklamasi dengan
Pembukaan UUD 1945
• Mempunyai hubungan yang sangat erat yang
tidak dapat dipisahkan
• Isi dari pembukaan UUD merupakan amanat
yang luhur dari proklamasi
• Proklamasi merupakan pernyataan bahwa
bangsa Indonesia telah menyatakan
kemerdekaannya
5. Pembukaan UUD 1945
• Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala
bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia
harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-
kemanusiaan dan peri-keadilan.
• Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah
sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat
sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu
gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka,
bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
• Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan
didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan
kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia
menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
6. • Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan
Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah
Kemerdekaan Kebangsaan itu dalam suatu Undang – Undang Dasar
Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara
Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar
kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan
beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta
dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
7. Isi dan Pokok Pikiran Pembukaan UUD
1945
• Alinea ke – 1 :
“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak
segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan
diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai
dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”
• Pokok Pikiran :
Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar
atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia
8. Isi dan Pokok Pikiran Pembukaan UUD
1945
• Alinea ke 2
“Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan
Indonesia telah sampailah kepada saat yang
berbahagia dengan selamat sentausa
mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu
gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”
• Pokok Pikiran :
Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat.
9. Isi dan Pokok Pikiran Pembukaan UUD
1945
• Alinea ke 3
“Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan
dengan didorong oleh keinginan luhur, supaya
berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat
Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannya”
• Pokok Pikiran :
Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan
atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan.
10. Isi dan Pokok Pikiran Pembukaan UUD
1945
• Alinea ke 4
“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah
Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar
Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik
Indonesia yang berkedaulatan Rakyat dengan berdasar kepada: Ketuhanan
Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia,
dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”
• Pokok Pikiran :
Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar Kemanusiaan
yang adil dan beradab.
11. Cita-Cita dan Tujuan Nasional
Berdasarkan Pancasila
• Cita – cita :
mencapai masyarakat yang adil dan makmur
berdasarkan Pancasila.
12. Cita-Cita dan Tujuan Nasional
Berdasarkan Pancasila
• Tujuan Nasional
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia.
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial.
13. Kedaulatan Rakyat Dalam Konteks
Negara Hukum
Lembaga Legislatif
Lembaga Legislatif merupakan sebuah lembaga yang
memiliki kekuasaan untuk membuat undang-undang. Di
Indonesia contohnya seperti MPR, DPR, dan DPD.
Lembaga Eksekutif
Lembaga ini memiliki kekuasaan untuk melaksanakan
undang-undang. Pihak yang memegang kekuasaan ini
misalnya presiden dan wakil presiden.
Lembaga Yudikatif
Lembaga Yudikatif memiliki kekuasaan untuk mengawasi
pelaksanaan undang-undang yang dilakukan oleh lembaga
eksekutif. Lembaga yudikatif ini seperti Mahkamah Agung
dan Mahkamah Konstitusi.
14. Partisipasi Aktif Dalam Perdamaian
Dunia
• Indonesia mengambil kebijakan politik luar negeri yang
bebas aktif
Bebas, artinya bebas menentukan sikap dan pandangan
terhadap masalah-masalah internasional dan terlepas dari
ikatan kekuatan-kekuatan raksasa dunia yang secara ideologis
bertentangan (Timur dengan faham Komunisnya dan Barat
dengan faham Liberalnya).
Aktif, artinya dalam politik luar negeri senantiasa aktif
memperjuangkan terbinanya perdamaian dunia. Aktif
memperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan. Aktif
memperjuangkan ketertiban dunia. Aktif ikut serta
menciptakan keadilan sosial dunia.