2. Ancaman nonmiliter adalah ancaman yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan
ancaman militer, yaitu tidak bersifat fisik serta bentuknya tidak terlihat seperti ancaman
militer, karena ancaman ini berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya,
teknologi, informasiserta keselamatan umum.
….PROXY WAR ADALAH SALAH
SATU STRATEGI DALAM PERANG
MODERN
3.
4.
5. 5
“ PERJUANGANKU LEBIH MUDAH
KARENA MENGUSIR PENJAJAH, TAPI
PERJUANGANMU AKAN LEBIH SULIT
KARENA MELAWAN BANGSAMU
SENDIRI “
7. KETUHANAN YANG MAHA ESA
KEMANUSIAAN YANG ADIL
DAN BERADAB
PERSATUAN INDONESIA
KERAKYATAN YANG DIPIMPIN
OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN
DALAM PERMUSYAWARATAN/
PERWAKILAN
KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH
RAKYAT INDONESIA
1.IDEOLOGI
NEGARA
2.DASAR
NEGARA
3.PANDANGAN
HIDUP BANGSA
4.PEMERSATU
BANGSA
PANCASILA
SUMBER:
1. NILAI AGAMA
2. ADAT ISTIADAT
3. KEBUDAYAAN
4. NILAI-NILAI
YANG HIDUP
DAN
BERKEMBANG
DALAM
MASYARAKAT
PANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA
8. NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PANCASILA
KETUHANAN YANG
MAHA ESA
1. Indonesia adalah
negara yang
religius.
2. Berpegang pada
nilai-nilai agama.
3. Menjiwai/mendas
ari sila-sila yang
lain dan pasal-
pasal dalam
konstitusi
KEMANUSIAAN YANG
ADIL DAN BERADAB
1. Perlakuan
terhadap manusia
secara adil, tidak
memihak, dan
berpegang kepada
kebenaran;
2. Beradab
maksudnya
berbudi luhur,
sopan dan
bersusila.
PERSATUAN
INDONESIA
1. Persatuan
dalam arti luas;
2. Melindungi
segenap
bangsa;
3. Bersatu dalam
keberagaman.
KERAKYATAN YANG
DIPIMPIN OLEH
HIKMAT
KEBIJAKSANAAN
DALAM
PERMUSYAWARATAN
/ PERWAKILAN
1. Rakyat memiliki
kedaulatan
2. Nilai Demokrasi
3. Prinsip
Musyawarah
4. Rakyat memiliki
Perwakilan
KEADILAN SOSIAL
BAGI SELURUH
RAKYAT INDONESIA
1. Perlakuan yang
adil terhadap
Rakyat;
2. Adil dalam segala
aspek kehidupan;
3. Perlindungan
terhadap rakyat
agar hidup
sejahtera.
PANCASILA
9. UUD 1945 atau UUD ‘45, adalah hukum dasar tertulis
(basiclaw), konstitusi pemerintahan negara Republik
Indonesia saat ini. UUD 1945 disahkan sebagai
undang-undang dasar negara oleh PPKI pada
tanggal 18 Agustus 1945.
Sejak tanggal 27 Desember 1949, di Indonesia
berlaku Konstitusi RIS, dan sejak tanggal 17
Agustus 1950 di Indonesia berlaku UUDS 1950.
Dekrit Presiden 5 Juli 1959 kembali memberlakukan
UUD 1945, dengan dikukuhkan secara aklamasi
olehDPR pada tanggal 22 Juli 1959.
Pada kurun waktu tahun 1999-2002, UUD 1945
mengalami 4 kali perubahan (amandemen), yang
mengubah susunan lembaga-lembaga dalam sistem
ketatanegaraan Republik Indonesia.
Undang – Undang Dasar 1945
10. Prinsip yang terkandung dalam
Undang-undang Dasar 1945
1. Sumber Kekuasaan
• kemerdekaan bangsa Indonesia itu atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa
• NKRI tersusun dalam bentuk kedaulatan rakyat. Kedaulatan adalah di tangan rakyat
2. Hak Azasi Manusia
Dari frase-frase yang terdapat dalam Pembukaan dan batang tubuh UUD 1945 telah memuat ketentuan
mengenai hak asasi manusia.
Keseluruhan alinea kesatu Pembukaan UUD 1945 merupakan pernyataan tentang hak asasi manusia,
yakni kebebasan dan kesetaraan.
pasal 27, 28, 29, 30 dan 31 dalam batang tubuh UUD 1945 adalah pasal-pasal yang merupakan
penjabaran hak asasi manusia.
2. Sistem Demokrasi
Sistem pemerintahan Indonesia terdapat dalam dalam alinea ke-empat yang menyatakan:” maka
disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yangberkedaulatan
rakyat dengan berdasar kepada Ketuhan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan
berasab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatukeadilan srosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.” Frase inimenggambarkan sistem pemerintahan demokrasi.
2. Faham Kebersamaan dan Kegtongroyongan
Misi Negara di antaranya adalah “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia,” bukan untuk melindungi masing-masing individu. Namun dengan rumusan tersebut tidak
berarti bahwa kepentingan individu diabaikan.
Yang ingin diwujudkan dengan berdirinya Negara Indonesia adalah ;”suatu keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indnesia.”
11. NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara
kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-
batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang
(Pasal 25A) **
12. Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat
dilakukan perubahan.
[Pasal 37 (5)****]
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri
Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan
undang-undang.
(Pasal 25A**)
Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat
beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan
perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia,
yang diatur dalam undang-undang
[Pasal 18B (2)**]
Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan
daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi,
kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan
undang-undang.
[ Pasal 18 (1)**]
Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik
[Pasal 1 (1)]
Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang
bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang
[Pasal 18B (1)**]
PASAL-PASAL YANG MEMPERKUKUH PRINSIP
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
13. BHINNEKA TUNGGAL IKA
4. SEMBOYAN NEGARA UNTUK
BERSATU DALAM KEMAJEMUKAN
1. BANGSA YANG MAJEMUK DENGAN JUMLAH
PENDUDUK LEBIH DARI 237 JUTA JIWA (BPS
2010)
2. MODAL DAN KEKAYAAN BANGSA,
(MEMILIKI KEANEKARAGAMAN: 700 BAHASA
DAERAH, 1128 SUKU BANGSA, DAN 6 AGAMA,
BUDAYA, ADAT ISTIADAT, SERTA FLORA DAN
FAUNA YANG SANGAT BERAGAM)
3. KEKUATAN BANGSA
Arti Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetapi satu jua yang
berasal dari buku atau kitab sutasoma karangan Mpu Tantular. Bhinneka
Tunggal Ika memiliki makna walaupun di Indonesia terdapat banyak suku,
agama, ras, budaya, adat, bahasa, dan lain sebagainya namun tetap satu
kesatuan yang sebangsa dan setanah air.
13
15. Jati diri bangsa adl kepribadian luhur dan mulia yg
berlandaskan norma-norma, moral, dan agama. Jati diri
bangsa ini ada sjk bangsa ini lahir dan membangun sebuah
kelompok masyarakat.
Dari perjalanan bangsa, Jati diri bangsa tidak terbentuk
dengan sendirinya. Tetapi melalui perjuangan panjang
sejarah, merupakan kesadaran para pendiri bangsa dalam
membentuk Jatidiri Indonesia.
Bangsa Indonesia lahir atas dasar rasa penderitaan yg
sama (sense of common suffering) akibat penjajahan
kolonial ratusan tahun.
Fondasi berdirinya bangsa ini adl pluralisme dgn
semboyan ”Bhinneka Tunggal Ika” (unity in diversity/e
pluribus unum), yg mengandung elemen-elemen:
diversity, unity, harmony, tolerance, and peace.
Pengembangan constructive pluralism, bukan
menerapkan misalnya minority by force atau minority by
will, yg menunjukkan semangat kebersamaan, gotong
royong, dan kerelaan-berkorban.
16.
17. 1. Pendidikan Karakter
Mendidik anak-anak dan Generasi Bangsa agar dpt mengambil keputusan dgn bijak dan
mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, shg mereka dpt memberikan kontribusi positif
kepada lingkungannya.
2. Membangun Partisipasi dan kepeloporan Kepemimpinan di kalanganMasyarakat
Mewujudkan Aktivitas Pemuda Indonesia Berjiwa TRISAKTI BUNG KARNO :
• Berdaulat Dalam Bidang Politik
• Berdikari Secara Ekonomi
• Berkepribadian Secara Sosial-Budaya
3. Membangun sikap nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari
• kritis terhadap perubahan Budaya, Selektif thd pengaruh-pengaruh asing khususnya
pengaruh negatif dan mengembangkan pengaruh positif.
• Think Globally Act Locally
• Cinta Produk dalam negeri
• Memiliki minat, perhatian, dan berperan aktif di dlm kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
4. Aktualisasi Jatidiri Bangsa Indonesia
• Mengembangkan Gotong Royong
• Cinta lingkungan
• Sinergi dengan Pemerintah dan komponen Masyarakat lainnya untuk melawan Terorisme,
Radikalisme, Narkoba, Intoleransi, Kemiskinan, Kesenjangan dan tantangan Bangsa lainnya,
• Mulai me REVOLUSI MENTAL diri dengan segera BERGERAK, dari diri sendiri, dari sekarang
dengan KARYA NYATA.