SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
GELOMBANG TRANSVERSAL
Gelombang transversal dapat di definisikan sebagai gelombang yang
memiliki arah rambat tegak lurus dengan arah getarnya. Satu
gelombang terdiri atas satu lembah dan satu bukit, misalnya seperti riak
gelombang air,benang yang digetarkan, gelombang cahaya, gelombang
radio, gelombangradar dan lain-lain.Contoh gelombang
transversaladalah gelombang pada tali.Arah getar gelombang adalah
vertikal, sedangkan arah rambatnva horizontalsehingga arah getar dan
arah rambatnva satins.
Bagian-bagian gelombang transversal
Tanda panah berwarna merah ke kanan menunjukkan arah gerakan gelombang. Tanda panah berwarna merah ke
atas dan ke bawah menunjukkan arah gerakan setiap bagian tali.
A (amplitudo) = simpangan tali maksimum
Lambda (panjang gelombang) = jarak antara dua puncak berurutan = jarak antara dua lembah berurutan = jarak
antara dua titik yang sama yang berurutan pada gelombang. Intinya bahwa satu panjang gelombang mempunyai
satu bukit dan satu lembah gelombang.
a – b = bukit gelombang
b – c = lembah gelombang
Frekuensi (f) gelombang adalah banyaknya panjang gelombang yang melewati satu titik yang sama selama satu
sekon. Jika ketika gelombang merambat sepanjang tali, terdapat dua panjang gelombang (dua bukit dan dua
lembah) yang melewati suatu titik yang sama, misalnya titik b, maka frekuensi gelombang adalah 2 / sekon atau 2
hertz.
Periode (T) adalah selang waktu yang diperlukan oleh satu panjang gelombang untuk melewati suatu titik yang
sama. Jika ketika gelombang merambat sepanjang tali, terdapat satu panjang gelombang (satu bukti dan satu
lembah) melewati satu titik yang sama, misalnya titik b, selama satu detik maka periode gelombang adalah 1
sekon.
Cepat rambat gelombang (v) = frekuensi x panjang gelombang = panjang gelombang / periode
Contoh Soal 8.1
Suatu gelombang transversal menjalar sepanjang suatu kawat yang
mempunyai rapat massa sebesar 20 g/m. Kawat ini mendapat tegangan
sebesar 40 N. Amplituda dari gelombang ini adalah 5 mm dan
frekuensinya adalah 80 c/s. Nyatakan perpindahan  dan kecepatan
perpindahan v sebagai fungsi ruang dan waktu.
Jawab :
HzfmkgxNTmxA L 80/102040105 33
 

sm
x
T
c
L
/7,44
1020
40
3
 

m
f
c
56,0
80
7,44

mradk /24,11
56,0
22




sradf /503)80(22  
Sebuah tali mempunyai panjang 4 meter. Jika salah satu ujung tali
digerakkan naik turun sejauh 30 cm maka akan timbul gelombang
gelombang transversal yang merambat sepanjang tali dengan
kecepatan 1 m/s. Apabila terdapat dua bukit dan dua lembah
gelombang sepanjang tali tersebut, tentukan : (a) panjang gelombang
(b) frekuensi (c) periode (d) amplitudo
(a) Panjang gelombang
Panjang tali adalah 4 meter dan sepanjang tali terdapat dua panjang gelombang (dua
bukit dan dua lembah) karenanya satu panjang gelombang = 2 meter.
(b) Frekuensi (f)
(c) Periode (T)
T = 1/f = 1/0,5 = 2 sekon
(d) Amplitudo (A)
Amplitudo atau simpangan maksimum = 30 cm = 0,3 meter.
LAJU GELOMBANG
Dalam membahas laju gelombang, kita contohkan di dalam tali
yangdiregangkan. Laju gelombang untuk sebuah medium bergantung
padaelastisitas medium pada inersia dari medium tersebut. Untuk
sebuah tali yangmeregang elastisitas tersebut diukur oleh tegangan F di
dalam tali dimanasemakin besar tegangan maka semakin besar pula
gaya pemulih elastis padaelemen tali yang ditarik ke samping. Ciri
inersia di ukur oleh µ, yakni massa per satuan panjang tali. Maka
dengan menganggap, bahwa laju gelombang v hanya bergantung pada
F dan µ, maka kita dapat menggunakan analisisdimensional untuk
mencari bagaimana v bergantung pada kuantitas-kuantitasini. Dan hasil
akhirnya laju gelombang transversal sebagai berikut :
Salah satu ujung tali diikatkan pada sebuah penopang di
puncak terowongan pertambangan yang kedalamannya 80
meter. Tali itudiregangkan oleh suatu bahan tambang dengan
massa 20 kg yangdiikatkan pada ujung bawah tali, massa tali
itu adalah 2 kg. ahli geologiyang berada di dasar terowongan
itu member isyarat kepada koleganyayang berada dipuncak
terowongan dengan cara menyentakkan tali kesamping.
Tentukan :a. laju gelombang transversal yang merambat pada
tali ?
kita akan mengabaikan perubahan tegangan tali diantara ujung-
ujungtali yang disebabkan oleh berat tali itu sendiri. jadi
tegangan tali samadengan berat tali yang massanya 20 kg,
yaitu :F = W = mg = (20) (9,8) = 196 N
Selanjutnya, kita dapat menentukan massa persatuan panjang
tali,yaitu:
µ = m/l = 20/80 = 0,25 kg/m
laju gelombang transversal dapat dihitung dengan
menggunakanpersamaan :
GELOMBANG HARMONIK
Setiap gerak yang terjadi secara berulang dalam selang waktu yang sama
disebut gerak periodik. Karena gerak ini terjadi secara teratur maka
disebut juga sebagai gerak harmonik/harmonis. Apabila suatu partikel
melakukan gerak periodik pada lintasan yang sama maka geraknya
disebut gerak osilasi/getaran. Bentuk yang sederhana dari gerak
periodik adalah benda yang berosilasi pada ujung pegas. Karenanya
kita menyebutnya gerak harmonis sederhana. Banyak jenis gerak
lain (osilasi dawai, roda keseimbangan arloji, atom dalam molekul, dan
sebagainya) yang mirip dengan jenis gerakan ini, sehingga pada
kesempatan ini kita akan membahasnya secara mendetail.
1. Seutas kawat berdiameter 2 cm digunakan untuk menggantungkan lampu 31,4 kg pada
langit-langit kamar. Tegangan (stress) yang dialami kawat sekitar … (g=10 m/s2)
A. 0,01 kN/m2
B. 0,1 kN/m2
C. 1 kN/m2
D. 10 kN/m2
E. 100 kN/m2
Pembahasan:
Diketahui : d = 2 cm = 2 x 10-2 m
r = 1 cm = 1 x 10-2 m
m = 31,4 kg
g = 10 m/s2
Ditanyakan : Tegangan (σ)
Jawab :
F = m . g
F = 31,4 . 10
F = 314 N
A = π.r2
A= 3,14 . (1 X 10-2)2
A= 3,14 . 10-4
TRANSMISI ENERGI
Saluran transmisi ini paling banyak digunakan untuk
mengirimkan energidengan frekuensi radio (RF), baik
dalam sistem pemancar maupun penerima.
Impedansi karakteristiknya beragam, mulai dari 50 Ω
sampai 75 Ω. Struktur fisik
dan pola medannya dapat dilihat pada Gambar 2.2 dimana
garis putus-putusmenunjukkan medan magnet,
sedangkan garis yang tidak putus-putusmenunjukkan
medan listrik.
SUPERPOSISI DAN INTERFERENSI
 Superposisi Gelombang
- Tergantung pada amplituda dan beda fasa dari kedua gelombang
Dua gelombang dengan amplitudo dan sudut fasa sama
)sin(1 tkxAy 
)sin(2 tkxAy 
)sin(2 tkxAyT 
• Dua gelombang: amplitudo berbeda, sudut fasa sama
)sin(11 tkxAy 
)sin(22 tkxAy 
)sin()( 21 tkxAAyT 
• Dua gelombang: amplitudo sama, sudut fasa beda
)sin(1 tkxAy 
)sin(2   tkxAy
)]sin()[sin(   tkxtkxAyT
• Dua gelombang: amplitudo sama, frekuensi sama,
bilangan gelombang berbeda
• Dua gelombang: amplitudo sama, frekuensi berbeda,
bilangan gelombang sama
• Dua gelombang: amplitudo sama, frekuensi dan
bilangan gelombang berbeda
)sin( 22 txkAy 
)sin( 11 txkAy 
)]sin()[sin( 21 txktxkAyT  
)cos( 11 tkxAy 
)cos( 22 tkxAy 
)]cos()[cos( 21 tkxtkxAyT  
)cos( 111 txkAy 
)cos( 222 txkAy 
)]cos()[cos( 2211 txktxkAyT  
INTERFERENSI
Perpaduan gelombang terjadi apabila terdapat gelombang dengan
frekuensi dan beda fase saling bertemu. Hasil interferensi
gelombang akan ada 2, yaitu konstruktif (saling menguatkan) dan
destruktif (saling melemahkan). Interferensi Konstruktif terjadi
saat 2 gelombang bertemu pada fase yang sama, sedangkan
interferensi destruktif terjadi saat 2 gelombang bertemu pada fase
yang berlawanan.
GELOMBANG BERDIRI
- Superposisi gelombang datang dan gelombang pantul pada tali
menghasilkan gelombang berdiri
- Amplituda gelombang di perut maksimum, amplituda gelombang
disimpul nol
- Contoh lain gelombang berdiri: getaran dawai gitar, getaran pada
pipa organa
)tcos(kxsinA2
)tkxsin(A)tkxsin(Ay
)tkxsin(Ay
)tkxsin(Ay
2
1




Letak simpul :
2,1,0n,nkx0)kxsin( 
 Tali dengan dua ujung terikat
- Frekuensi resonansi :





3,2,1,0n,n
2
c
f
n
2
f
c
n
2
2
n




Contoh Soal
Sebuah gelombang berdiri dinyatakan dalam persamaan
y1=10sin10xcos100t. Tentukan:
a. Tempat terjadinya simpul
b. Tempat terjadinya perut
Jawab :
a. Terjadi simpul jika sin10x=0, atau 10x=2n
x=0,2n , dengan n=0,1,2,3,...
b. Terjadi perut jika sin10x=1 atau 10x=(2n+1)/2
x=(2n+1)/20 , dengan n=0,1,2,3,...
Kita dapat menganalisis situasi tersebut dengan mempertimbangkan fungsi
gelombang untuk dua gelombang sinusoidal transversal yang memiliki
amplitudo yang sama, frekuensi, dan panjang gelombang tapi berjalan
dalam arah yang berlawanan dalam medium yang sama:
y1 = A sin (kx - wt)
y2 = A sin (kx + wt)
di mana y1 merupakan gelombang berjalan dalam arah x positif dan
y2merupakan salah satu perjalanan gelombang dalam arah x negatif.
Menambahkan dua fungsi memberikan fungsi resultan gelombang y:
y = y1 + y2 = A sin (kx - wt) + A sin (kx + wt)
Ketika kita menggunakan identitas trigonometri sin(a±b) = sin a cos
b ±cos a sin b, ungkapan ini tereduksi menjadi:
y = (2A sin kx) cos wt (18.1)
Persamaan 18.1 merupakan fungsi gelombang dari gelombang
berdiri.Gelombang berdiri seperti yang pada string yang ditunjukkan
pada Gambar 18.7 adalah pola osilasi dengan garis stasioner yang
dihasilkan dari superposisi dari dua gelombang identik yang berjalan
dalam arah yang berlawanan.
PERSAMAAN GELOMBANG
Persamaan gelombang transversal pada suatu medium y=2 sin 2∏(0,2x +
100 t).jika x dan y dalam cm serta t dalam sekon , tentukan periode
gelombang,panjang gelombang, dan cepat rambat gelombang !
y = A sin (kx + ωt) <-- gelombang merambat ke kiri
y = 2 sin 2π(0,2 x + 100 t)
...= 2 sin (0,4πx + 200πt)
Dari kedua persamaan diperoleh
..ω. = 200π
2πf = 200π
...f..= 100 Hz
...T = 1/f = 1/100 = 0,01 s <-- jawaban
...k...= 0,4π
2π/λ = 0,4π
.....λ = 5 cm <-- jawaban
v = ω/k
..= 200π / 0,4π
..= 500 cm/s <-- jawaban

More Related Content

What's hot

5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)Mahammad Khadafi
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasDedew Wijayanti
 
Fisika matematika bab4 differensial danintegral
Fisika matematika bab4 differensial danintegralFisika matematika bab4 differensial danintegral
Fisika matematika bab4 differensial danintegralRozaq Fadlli
 
FISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentumFISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentumEko Efendi
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantumHana Dango
 
Gelombang mekanik kelompok 8
Gelombang mekanik  kelompok 8Gelombang mekanik  kelompok 8
Gelombang mekanik kelompok 8Rahfiqa
 
Bab 4 usaha dan momentum
Bab 4 usaha dan momentumBab 4 usaha dan momentum
Bab 4 usaha dan momentumFauzan Ghifari
 
Penerapan defrensial
Penerapan defrensialPenerapan defrensial
Penerapan defrensialFKIP UHO
 
Rangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RCRangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RCWahyu Pratama
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Erliana Amalia Diandra
 
Transformasi laplace
Transformasi laplaceTransformasi laplace
Transformasi laplacedwiprananto
 
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran teganganLaporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran teganganErnhy Hijoe
 
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKATDERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKATyuni dwinovika
 
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)Kelinci Coklat
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiFauzi Nugroho
 
Termodinamika1
Termodinamika1Termodinamika1
Termodinamika1APRIL
 

What's hot (20)

5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegas
 
Fisika matematika bab4 differensial danintegral
Fisika matematika bab4 differensial danintegralFisika matematika bab4 differensial danintegral
Fisika matematika bab4 differensial danintegral
 
Entropi (new)
Entropi (new)Entropi (new)
Entropi (new)
 
FISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentumFISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentum
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Gelombang mekanik kelompok 8
Gelombang mekanik  kelompok 8Gelombang mekanik  kelompok 8
Gelombang mekanik kelompok 8
 
Bab 4 usaha dan momentum
Bab 4 usaha dan momentumBab 4 usaha dan momentum
Bab 4 usaha dan momentum
 
Sifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglieSifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglie
 
Penerapan defrensial
Penerapan defrensialPenerapan defrensial
Penerapan defrensial
 
Rangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RCRangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RC
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
 
Transformasi laplace
Transformasi laplaceTransformasi laplace
Transformasi laplace
 
Osilasi
OsilasiOsilasi
Osilasi
 
Transformasi Laplace
Transformasi LaplaceTransformasi Laplace
Transformasi Laplace
 
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran teganganLaporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
 
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKATDERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
 
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 
Termodinamika1
Termodinamika1Termodinamika1
Termodinamika1
 

Similar to Gelombang Transversal

Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfMateri Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfLarasFS1
 
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi Stevania Hadinda
 
3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.pptDeaSaftika2
 
Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Fefi Puspitasari
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022materipptgc
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022materipptgc
 
Gelombang mekanik
Gelombang mekanikGelombang mekanik
Gelombang mekanikRisha Putri
 
Getaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiGetaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiipan1992
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioTifa Fauziah
 
BAB 1 : GELOMBANG | KELAS XII
BAB 1 : GELOMBANG | KELAS XIIBAB 1 : GELOMBANG | KELAS XII
BAB 1 : GELOMBANG | KELAS XIIkhairunnisak880
 
hisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel sma
hisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel smahisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel sma
hisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel smahisbulloh huda S.Pd,M.Si
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombangRaa Yu
 

Similar to Gelombang Transversal (20)

Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfMateri Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
 
Fisika gelombang
Fisika gelombangFisika gelombang
Fisika gelombang
 
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
 
Gelombang mekanik
Gelombang mekanikGelombang mekanik
Gelombang mekanik
 
3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt
 
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptxGELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
 
Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
 
Fsk!!
Fsk!!Fsk!!
Fsk!!
 
Gelombang mekanik
Gelombang mekanikGelombang mekanik
Gelombang mekanik
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Getaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiGetaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyi
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
 
BAB 1 : GELOMBANG | KELAS XII
BAB 1 : GELOMBANG | KELAS XIIBAB 1 : GELOMBANG | KELAS XII
BAB 1 : GELOMBANG | KELAS XII
 
hisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel sma
hisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel smahisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel sma
hisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel sma
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'  FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'
 

More from Azmi14015

Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangAzmi14015
 
Model Produksi dengan Satu Faktor Produksi Variabel
Model Produksi dengan Satu Faktor Produksi VariabelModel Produksi dengan Satu Faktor Produksi Variabel
Model Produksi dengan Satu Faktor Produksi VariabelAzmi14015
 
Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
Ruang Lingkup Ilmu EkonomiRuang Lingkup Ilmu Ekonomi
Ruang Lingkup Ilmu EkonomiAzmi14015
 
Konsep Nilai Uang Terhadap Waktu
Konsep Nilai Uang Terhadap WaktuKonsep Nilai Uang Terhadap Waktu
Konsep Nilai Uang Terhadap WaktuAzmi14015
 
Harga pokok produksi 1
Harga pokok produksi 1Harga pokok produksi 1
Harga pokok produksi 1Azmi14015
 
Rencana Produksi Tanpa Persediaan dan Delapan Orang
Rencana Produksi Tanpa Persediaan dan Delapan OrangRencana Produksi Tanpa Persediaan dan Delapan Orang
Rencana Produksi Tanpa Persediaan dan Delapan OrangAzmi14015
 
Jurnal Kimia
Jurnal KimiaJurnal Kimia
Jurnal KimiaAzmi14015
 
Presentasi kpli
Presentasi kpliPresentasi kpli
Presentasi kpliAzmi14015
 
Pengantar Teknik Industri
Pengantar Teknik IndustriPengantar Teknik Industri
Pengantar Teknik IndustriAzmi14015
 
Jurnal Kajian Lingkungan
Jurnal Kajian LingkunganJurnal Kajian Lingkungan
Jurnal Kajian LingkunganAzmi14015
 

More from Azmi14015 (16)

Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Model Produksi dengan Satu Faktor Produksi Variabel
Model Produksi dengan Satu Faktor Produksi VariabelModel Produksi dengan Satu Faktor Produksi Variabel
Model Produksi dengan Satu Faktor Produksi Variabel
 
Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
Ruang Lingkup Ilmu EkonomiRuang Lingkup Ilmu Ekonomi
Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
 
Konsep Nilai Uang Terhadap Waktu
Konsep Nilai Uang Terhadap WaktuKonsep Nilai Uang Terhadap Waktu
Konsep Nilai Uang Terhadap Waktu
 
Harga pokok produksi 1
Harga pokok produksi 1Harga pokok produksi 1
Harga pokok produksi 1
 
Rencana Produksi Tanpa Persediaan dan Delapan Orang
Rencana Produksi Tanpa Persediaan dan Delapan OrangRencana Produksi Tanpa Persediaan dan Delapan Orang
Rencana Produksi Tanpa Persediaan dan Delapan Orang
 
Azmi pti
Azmi ptiAzmi pti
Azmi pti
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Jurnal Kimia
Jurnal KimiaJurnal Kimia
Jurnal Kimia
 
Kpli3
Kpli3Kpli3
Kpli3
 
Kpli 2
Kpli 2Kpli 2
Kpli 2
 
Presentasi kpli
Presentasi kpliPresentasi kpli
Presentasi kpli
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Pengantar Teknik Industri
Pengantar Teknik IndustriPengantar Teknik Industri
Pengantar Teknik Industri
 
Tugas PAI
Tugas PAITugas PAI
Tugas PAI
 
Jurnal Kajian Lingkungan
Jurnal Kajian LingkunganJurnal Kajian Lingkungan
Jurnal Kajian Lingkungan
 

Recently uploaded

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

Gelombang Transversal

  • 1.
  • 2. GELOMBANG TRANSVERSAL Gelombang transversal dapat di definisikan sebagai gelombang yang memiliki arah rambat tegak lurus dengan arah getarnya. Satu gelombang terdiri atas satu lembah dan satu bukit, misalnya seperti riak gelombang air,benang yang digetarkan, gelombang cahaya, gelombang radio, gelombangradar dan lain-lain.Contoh gelombang transversaladalah gelombang pada tali.Arah getar gelombang adalah vertikal, sedangkan arah rambatnva horizontalsehingga arah getar dan arah rambatnva satins.
  • 3. Bagian-bagian gelombang transversal Tanda panah berwarna merah ke kanan menunjukkan arah gerakan gelombang. Tanda panah berwarna merah ke atas dan ke bawah menunjukkan arah gerakan setiap bagian tali. A (amplitudo) = simpangan tali maksimum Lambda (panjang gelombang) = jarak antara dua puncak berurutan = jarak antara dua lembah berurutan = jarak antara dua titik yang sama yang berurutan pada gelombang. Intinya bahwa satu panjang gelombang mempunyai satu bukit dan satu lembah gelombang. a – b = bukit gelombang b – c = lembah gelombang Frekuensi (f) gelombang adalah banyaknya panjang gelombang yang melewati satu titik yang sama selama satu sekon. Jika ketika gelombang merambat sepanjang tali, terdapat dua panjang gelombang (dua bukit dan dua lembah) yang melewati suatu titik yang sama, misalnya titik b, maka frekuensi gelombang adalah 2 / sekon atau 2 hertz. Periode (T) adalah selang waktu yang diperlukan oleh satu panjang gelombang untuk melewati suatu titik yang sama. Jika ketika gelombang merambat sepanjang tali, terdapat satu panjang gelombang (satu bukti dan satu lembah) melewati satu titik yang sama, misalnya titik b, selama satu detik maka periode gelombang adalah 1 sekon. Cepat rambat gelombang (v) = frekuensi x panjang gelombang = panjang gelombang / periode
  • 4. Contoh Soal 8.1 Suatu gelombang transversal menjalar sepanjang suatu kawat yang mempunyai rapat massa sebesar 20 g/m. Kawat ini mendapat tegangan sebesar 40 N. Amplituda dari gelombang ini adalah 5 mm dan frekuensinya adalah 80 c/s. Nyatakan perpindahan  dan kecepatan perpindahan v sebagai fungsi ruang dan waktu. Jawab : HzfmkgxNTmxA L 80/102040105 33    sm x T c L /7,44 1020 40 3    m f c 56,0 80 7,44  mradk /24,11 56,0 22     sradf /503)80(22  
  • 5. Sebuah tali mempunyai panjang 4 meter. Jika salah satu ujung tali digerakkan naik turun sejauh 30 cm maka akan timbul gelombang gelombang transversal yang merambat sepanjang tali dengan kecepatan 1 m/s. Apabila terdapat dua bukit dan dua lembah gelombang sepanjang tali tersebut, tentukan : (a) panjang gelombang (b) frekuensi (c) periode (d) amplitudo (a) Panjang gelombang Panjang tali adalah 4 meter dan sepanjang tali terdapat dua panjang gelombang (dua bukit dan dua lembah) karenanya satu panjang gelombang = 2 meter. (b) Frekuensi (f) (c) Periode (T) T = 1/f = 1/0,5 = 2 sekon (d) Amplitudo (A) Amplitudo atau simpangan maksimum = 30 cm = 0,3 meter.
  • 6. LAJU GELOMBANG Dalam membahas laju gelombang, kita contohkan di dalam tali yangdiregangkan. Laju gelombang untuk sebuah medium bergantung padaelastisitas medium pada inersia dari medium tersebut. Untuk sebuah tali yangmeregang elastisitas tersebut diukur oleh tegangan F di dalam tali dimanasemakin besar tegangan maka semakin besar pula gaya pemulih elastis padaelemen tali yang ditarik ke samping. Ciri inersia di ukur oleh µ, yakni massa per satuan panjang tali. Maka dengan menganggap, bahwa laju gelombang v hanya bergantung pada F dan µ, maka kita dapat menggunakan analisisdimensional untuk mencari bagaimana v bergantung pada kuantitas-kuantitasini. Dan hasil akhirnya laju gelombang transversal sebagai berikut :
  • 7. Salah satu ujung tali diikatkan pada sebuah penopang di puncak terowongan pertambangan yang kedalamannya 80 meter. Tali itudiregangkan oleh suatu bahan tambang dengan massa 20 kg yangdiikatkan pada ujung bawah tali, massa tali itu adalah 2 kg. ahli geologiyang berada di dasar terowongan itu member isyarat kepada koleganyayang berada dipuncak terowongan dengan cara menyentakkan tali kesamping. Tentukan :a. laju gelombang transversal yang merambat pada tali ? kita akan mengabaikan perubahan tegangan tali diantara ujung- ujungtali yang disebabkan oleh berat tali itu sendiri. jadi tegangan tali samadengan berat tali yang massanya 20 kg, yaitu :F = W = mg = (20) (9,8) = 196 N Selanjutnya, kita dapat menentukan massa persatuan panjang tali,yaitu: µ = m/l = 20/80 = 0,25 kg/m laju gelombang transversal dapat dihitung dengan menggunakanpersamaan :
  • 8. GELOMBANG HARMONIK Setiap gerak yang terjadi secara berulang dalam selang waktu yang sama disebut gerak periodik. Karena gerak ini terjadi secara teratur maka disebut juga sebagai gerak harmonik/harmonis. Apabila suatu partikel melakukan gerak periodik pada lintasan yang sama maka geraknya disebut gerak osilasi/getaran. Bentuk yang sederhana dari gerak periodik adalah benda yang berosilasi pada ujung pegas. Karenanya kita menyebutnya gerak harmonis sederhana. Banyak jenis gerak lain (osilasi dawai, roda keseimbangan arloji, atom dalam molekul, dan sebagainya) yang mirip dengan jenis gerakan ini, sehingga pada kesempatan ini kita akan membahasnya secara mendetail.
  • 9. 1. Seutas kawat berdiameter 2 cm digunakan untuk menggantungkan lampu 31,4 kg pada langit-langit kamar. Tegangan (stress) yang dialami kawat sekitar … (g=10 m/s2) A. 0,01 kN/m2 B. 0,1 kN/m2 C. 1 kN/m2 D. 10 kN/m2 E. 100 kN/m2 Pembahasan: Diketahui : d = 2 cm = 2 x 10-2 m r = 1 cm = 1 x 10-2 m m = 31,4 kg g = 10 m/s2 Ditanyakan : Tegangan (σ) Jawab : F = m . g F = 31,4 . 10 F = 314 N A = π.r2 A= 3,14 . (1 X 10-2)2 A= 3,14 . 10-4
  • 10. TRANSMISI ENERGI Saluran transmisi ini paling banyak digunakan untuk mengirimkan energidengan frekuensi radio (RF), baik dalam sistem pemancar maupun penerima. Impedansi karakteristiknya beragam, mulai dari 50 Ω sampai 75 Ω. Struktur fisik dan pola medannya dapat dilihat pada Gambar 2.2 dimana garis putus-putusmenunjukkan medan magnet, sedangkan garis yang tidak putus-putusmenunjukkan medan listrik.
  • 12.  Superposisi Gelombang - Tergantung pada amplituda dan beda fasa dari kedua gelombang
  • 13. Dua gelombang dengan amplitudo dan sudut fasa sama )sin(1 tkxAy  )sin(2 tkxAy  )sin(2 tkxAyT  • Dua gelombang: amplitudo berbeda, sudut fasa sama )sin(11 tkxAy  )sin(22 tkxAy  )sin()( 21 tkxAAyT  • Dua gelombang: amplitudo sama, sudut fasa beda )sin(1 tkxAy  )sin(2   tkxAy )]sin()[sin(   tkxtkxAyT
  • 14. • Dua gelombang: amplitudo sama, frekuensi sama, bilangan gelombang berbeda • Dua gelombang: amplitudo sama, frekuensi berbeda, bilangan gelombang sama • Dua gelombang: amplitudo sama, frekuensi dan bilangan gelombang berbeda )sin( 22 txkAy  )sin( 11 txkAy  )]sin()[sin( 21 txktxkAyT   )cos( 11 tkxAy  )cos( 22 tkxAy  )]cos()[cos( 21 tkxtkxAyT   )cos( 111 txkAy  )cos( 222 txkAy  )]cos()[cos( 2211 txktxkAyT  
  • 15. INTERFERENSI Perpaduan gelombang terjadi apabila terdapat gelombang dengan frekuensi dan beda fase saling bertemu. Hasil interferensi gelombang akan ada 2, yaitu konstruktif (saling menguatkan) dan destruktif (saling melemahkan). Interferensi Konstruktif terjadi saat 2 gelombang bertemu pada fase yang sama, sedangkan interferensi destruktif terjadi saat 2 gelombang bertemu pada fase yang berlawanan.
  • 16. GELOMBANG BERDIRI - Superposisi gelombang datang dan gelombang pantul pada tali menghasilkan gelombang berdiri - Amplituda gelombang di perut maksimum, amplituda gelombang disimpul nol - Contoh lain gelombang berdiri: getaran dawai gitar, getaran pada pipa organa
  • 18.  Tali dengan dua ujung terikat - Frekuensi resonansi :      3,2,1,0n,n 2 c f n 2 f c n 2 2 n    
  • 19. Contoh Soal Sebuah gelombang berdiri dinyatakan dalam persamaan y1=10sin10xcos100t. Tentukan: a. Tempat terjadinya simpul b. Tempat terjadinya perut Jawab : a. Terjadi simpul jika sin10x=0, atau 10x=2n x=0,2n , dengan n=0,1,2,3,... b. Terjadi perut jika sin10x=1 atau 10x=(2n+1)/2 x=(2n+1)/20 , dengan n=0,1,2,3,...
  • 20. Kita dapat menganalisis situasi tersebut dengan mempertimbangkan fungsi gelombang untuk dua gelombang sinusoidal transversal yang memiliki amplitudo yang sama, frekuensi, dan panjang gelombang tapi berjalan dalam arah yang berlawanan dalam medium yang sama: y1 = A sin (kx - wt) y2 = A sin (kx + wt) di mana y1 merupakan gelombang berjalan dalam arah x positif dan y2merupakan salah satu perjalanan gelombang dalam arah x negatif. Menambahkan dua fungsi memberikan fungsi resultan gelombang y: y = y1 + y2 = A sin (kx - wt) + A sin (kx + wt) Ketika kita menggunakan identitas trigonometri sin(a±b) = sin a cos b ±cos a sin b, ungkapan ini tereduksi menjadi: y = (2A sin kx) cos wt (18.1) Persamaan 18.1 merupakan fungsi gelombang dari gelombang berdiri.Gelombang berdiri seperti yang pada string yang ditunjukkan pada Gambar 18.7 adalah pola osilasi dengan garis stasioner yang dihasilkan dari superposisi dari dua gelombang identik yang berjalan dalam arah yang berlawanan.
  • 21. PERSAMAAN GELOMBANG Persamaan gelombang transversal pada suatu medium y=2 sin 2∏(0,2x + 100 t).jika x dan y dalam cm serta t dalam sekon , tentukan periode gelombang,panjang gelombang, dan cepat rambat gelombang ! y = A sin (kx + ωt) <-- gelombang merambat ke kiri y = 2 sin 2π(0,2 x + 100 t) ...= 2 sin (0,4πx + 200πt) Dari kedua persamaan diperoleh ..ω. = 200π 2πf = 200π ...f..= 100 Hz ...T = 1/f = 1/100 = 0,01 s <-- jawaban ...k...= 0,4π 2π/λ = 0,4π .....λ = 5 cm <-- jawaban v = ω/k ..= 200π / 0,4π ..= 500 cm/s <-- jawaban