SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
FIS 3
1
materi78.co.nr
GELOMBANG
GELOMBANG
A. PENDAHULUAN
Gelombang adalah getaran yang merambat.
Gelombang merambat getaran tanpa
memindahkan partikel. Partikel hanya
bergerak di sekitar titik kesetimbangan.
Gelombang berdasarkan medium terbagi
menjadi dua:
1) Gelombang mekanik, yaitu gelombang
yang membutuhkan medium.
Contoh: getaran tali, gelombang laut,
gelombang bunyi.
2) Gelombang elektromagnetik, yaitu
gelombang yang tidak butuh medium.
Contoh: gelombang cahaya, gelombang
inframerah.
Gelombang berdasarkan arah rambat
terbagi menjadi tiga:
1) Gelombang transversal, yaitu gelom-
bang yang tegak lurus dengan arah
rambat.
Contoh: gelombang cahaya.
2) Gelombang longitudinal, yaitu gelom-
bang yang searah dengan arah rambat.
Contoh: gelombang permukaan,
gelombang bunyi, pegas.
3) Gelombang sirkular, yaitu gelombang
yang searah dengan arah rambat.
Contoh: gelombang pada permukaan air.
Gelombang berdasarkan amplitudo terbagi
menjadi dua:
1) Gelombang berjalan, yaitu gelombang
yang memiliki amplitudo tetap.
2) Gelombang stasioner/diam, yaitu
gelombang yang memiliki amplitudo
berubah-ubah.
B. ISTILAH GELOMBANG
Gelombang memiliki amplitudo, panjang
gelombang, periode dan frekuensi.
Amplitudo adalah simpangan terjauh yang
dimiliki suatu gelombang.
Panjang satu gelombang berdasarkan arah
rambatnya adalah:
Gelombang transversal
Satu gelombang (λ) transversal adalah satu
bukit dan satu lembah.
Gelombang longitudinal
Satu gelombang (λ) longitudinal adalah satu
rapatan dan satu renggangan.
Periode gelombang (T) adalah lama waktu
yang dibutuhkan untuk melakukan satu
getaran.
Frekuensi gelombang (f) adalah jumlah
getaran yang terjadi dalam satuan waktu.
Hubungan periode dan frekuensi:
Cepat rambat gelombang dapat
dirumuskan:
A
λ
t
-A
s
bukit
lembah
λ
s
a
rapatan
renggangan
T =
t
n
T = periode (s)
t = waktu (s)
n = jumlah getaran (kali)
f =
n
t
f = frekuensi (Hz)
n = jumlah getaran (kali)
t = waktu (s)
T =
1
f
v =
λ
T
v = λ.f
FIS 3
2
materi78.co.nr
GELOMBANG
C. GELOMBANG BERJALAN
Gelombang berjalan adalah gelombang
yang merambat dengan amplitudo tetap
atau konstan di setiap titik yang dilaluinya.
Gelombang berjalan memiliki bentuk yang
sinusoidal, sehingga dapat dibentuk sebuah
persamaan gelombang berjalan.
Fase gelombang (φ) adalah sudut fase yang
ditempuh tiap satu putaran.
Sudut fase (θ) adalah sudut yang ditempuh
gelombang saat bergetar dalam fungsi sinus.
Beda fase (Δφ) adalah selisih antara satu
fase dengan fase lain.
Nilai beda fase berkisar antara nol sampai
satu, dengan nilai bilangan bulat diabaikan.
Dua gelombang dikatakan sefase apabila
beda fasenya nol, dan dikatakan berlawanan
apabila beda fasenya setengah.
a. Dua gelombang yang sefase adalah yang
memiliki frekuensi dan titik simpangan
sama dalam waktu yang sama.
b. Dua gelombang yang berlawanan fase
adalah yang memiliki frekuensi sama
namun memiliki titik simpangan yang
bercerminan.
Persamaan simpangan gelombang berjalan:
dimana,
Persamaan simpangan menggunakan fase
gelombang:
Makna persamaan simpangan:
Amplitudo
Arah rambat gelombang
Persamaan kecepatan gelombang berjalan
merupakan turunan pertama dari persamaan
simpangan.
Kecepatan minimum gelombang terdapat
pada amplitudo, dan kecepatan maks-
imum terdapat pada simpul.
Kecepatan maksimum gelombang terjadi
pada saat cos (ω.t ± k.x) = 1, dapat
dirumuskan:
Persamaan percepatan gelombang
berjalan merupakan turunan pertama
φ =
t
T
+
x
λ
t = waktu (s)
T = periode (s)
θ = 2π (
t
T
+
x
λ
)
Δφ =
∆x
λ
Δx = x2 – x1
yp = ± A sin (ω.t ± k.x)
y = simpangan partikel P (m)
A = amplitudo (m)
ω = frekuensi sudut (rad/s)
t = waktu getar titik asal (s)
k = bilangan gelombang
x = jarak partikel P ke asal getaran (m)
ω = 2πf =
2π
T
k =
2π
λ
yp = ± A sin (2π (
t
T
+
x
λ
))
 Jika A > 0 (positif), maka arah getar
gelombang pertama ke atas lebih dulu.
 Jika A < 0 (negatif), maka arah getar
gelombang pertama ke bawah lebih
dulu.
 Jika k > 0 (positif), maka arah rambat
gelombang adalah ke kiri.
 Jika k < 0 (negatif), maka arah rambat
gelombang adalah ke kanan.
a maks
t
-A
a maks
v maks
A
simpul
y’ = v =
dy
dt
vp = ω.A cos (ω.t ± k.x)
vmaks = ω.A
FIS 3
3
materi78.co.nr
GELOMBANG
persamaan kecepatan dan turunan kedua
persamaan simpangan, dapat dirumuskan:
Percepatan minimum gelombang terdapat
pada simpul, dan percepatan maksimum
terdapat pada amplitudo.
Percepatan maksimum gelombang terjadi
pada saat sin (ω.t ± k.x) = 1, dapat di-
rumuskan:
D. GELOMBANG STASIONER
Gelombang stasioner atau diam adalah
gelombang yang merambat dengan
amplitudo berubah atau tidak konstan di
setiap titik yang dilaluinya.
Gelombang stasioner dapat terbentuk
karena:
1) Dua gelombang koheren bergerak
berlawanan arah di sekitar titik
kesetimbangan.
2) Sebuah gelombang mengalami refleksi
(pemantulan).
Gelombang stasioner memiliki simpangan
stasioner, amplitudo stasioner, simpul dan
perut.
Cepat rambat gelombang stasioner
menurut percobaan Melde dipengaruhi oleh
keadaan medium rambat gelombang.
Cepat rambat gelombang stasioner dapat
dirumuskan:
Refleksi atau pemantulan terjadi karena
adanya perubahan keadaan medium rambat
gelombang mekanik.
Refleksi gelombang mekanik akan meng-
hasilkan sebuah gelombang stasioner.
Refleksi gelombang terdiri atas:
Ujung terikat
Persamaan gelombang stasioner:
Amplitudo gelombang stasioner:
Letak simpul dari
ujung terikat:
Letak perut dari
ujung terikat:
Ujung bebas
Persamaan gelombang stasioner:
Amplitudo gelombang stasioner:
Letak simpul dari
ujung terikat:
Letak perut dari
ujung terikat:
xSn =
n-1
2
λ xPn =
2n-1
4
λ
xSn =
2n-1
4
λ xPn =
n-1
2
λ
y” = v’ = a =
dv
dt
ap = –ω2
. A sin (ω.t ± k.x)
amaks = -ω2
.A
simpul
perut
v = √
F
μ
μ =
m
L
v = cepat rambat gel (m/s)
F = gaya tegangan tali (N)
μ = massa jenis tali (kg/m)
m = massa tali (kg)
L = panjang tali (m)
y1
y2
S1 S2 S3
P1 P2 P3
yb
Ap
gelombang datang
gelombang pantul
yb = y1 + y2 yb = 2A sin(k.x) cos(ω.t)
Ap = 2A sin(k.x)
y1
y2
S1 S2 S3
P1 P2 P3
yb
Ap
gelombang datang
gelombang pantul
P4
yb = y1 + y2 yb = 2A cos(k.x) sin(ω.t)
Ap = 2A cos(k.x)
FIS 3
4
materi78.co.nr
GELOMBANG
Percobaan Melde menjelaskan bahwa sifat
medium rambat mempengaruhi cepat
rambat gelombang stasioner.
Cepat rambat gelombang stasioner pada
sebuah dawai atau tali dapat dirumuskan:
E. INTERFERENSI GELOMBANG
Interferensi gelombang adalah perpaduan
dua gelombang tunggal atau lebih yang
terjadi berdasarkan prinsip superposisi.
Menurut prinsip superposisi:
Interferensi gelombang terbagi menjadi:
1) Interferensi konstruktif/maksimum
Adalah dua buah gelombang atau lebih
yang sefase dan bersifat saling
menguatkan.
2) Interferensi destruktif/minimum
Adalah dua buah gelombang atau lebih
yang berlawanan fase dan bersifat saling
meniadakan.
F. KEKEKALAN ENERGI MEKANIK PADA
GELOMBANG
Energi gelombang merupakan energi
mekanik yang dibawa atau disalurkan
gelombang ketika merambat.
Energi gelombang dapat dirumuskan:
dimana,
sehingga,
v = √
F
μ
μ =
m
L
v = cepat rambat gel (m/s)
F = gaya tegangan tali (N)
μ = massa jenis tali (kg/m)
m = massa tali (kg)
L = panjang tali (m)
Jika dua gelombang tunggal atau lebih
berjalan dalam suatu medium, maka
gabungan fungsi gelombang adalah
penjumlahan aljabar dari masing-masing
fungsi gelombang tersebut.
y1
y2
y1 + y2
y1
y2
y1 + y2
E =
1
2
k.A2
k = 4.π2
.m.f2
E = 2.π2
.m.f2
.A2
E = energi gelombang (J)
k = bilangan gelombang
A = amplitudo (m)
m = massa beban (kg)
f = frekuensi (Hz)

More Related Content

What's hot

Rpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahayaRpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahayaJoko Wahyono
 
Konsep temperatur
Konsep temperaturKonsep temperatur
Konsep temperaturFKIP UNHALU
 
ppt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahayappt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahayasuyono fis
 
Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi 240297
 
Fisika-Pemantulan Cahaya
Fisika-Pemantulan CahayaFisika-Pemantulan Cahaya
Fisika-Pemantulan CahayaSiti Rizqy A.
 
Kelompok 4 osilator harmonik revisi
Kelompok 4 osilator harmonik revisiKelompok 4 osilator harmonik revisi
Kelompok 4 osilator harmonik revisiSuharziamah_al_aksa
 
Makalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonikMakalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonikbestricabebest
 
Fisika Kuantum (3) gel materi
Fisika Kuantum (3) gel materiFisika Kuantum (3) gel materi
Fisika Kuantum (3) gel materijayamartha
 
Osn 2007 eksperimen (soal & solusi)
Osn 2007 eksperimen (soal & solusi)Osn 2007 eksperimen (soal & solusi)
Osn 2007 eksperimen (soal & solusi)eli priyatna laidan
 
2. sma kelas xi rpp kd 3.2;4.2 hukum newton ttg gravitasi (karlina 1308233) f...
2. sma kelas xi rpp kd 3.2;4.2 hukum newton ttg gravitasi (karlina 1308233) f...2. sma kelas xi rpp kd 3.2;4.2 hukum newton ttg gravitasi (karlina 1308233) f...
2. sma kelas xi rpp kd 3.2;4.2 hukum newton ttg gravitasi (karlina 1308233) f...eli priyatna laidan
 
Kinematika gerak
Kinematika gerakKinematika gerak
Kinematika gerakFKIP UHO
 
Fisika "Momentum dan impuls" kelas X
Fisika "Momentum dan impuls" kelas XFisika "Momentum dan impuls" kelas X
Fisika "Momentum dan impuls" kelas XPutri Alfisyahrini
 
Hukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika keduaHukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika keduaEdi B Mulyana
 
Panjang gelombang de broglie
Panjang gelombang de brogliePanjang gelombang de broglie
Panjang gelombang de broglieAmalia Lia
 
Soal usaha dan energi kelas x
Soal usaha dan energi kelas xSoal usaha dan energi kelas x
Soal usaha dan energi kelas xreny1992
 
Teorema torricelli
Teorema torricelliTeorema torricelli
Teorema torricelliafrays iwd
 

What's hot (20)

Rpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahayaRpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahaya
 
Konsep temperatur
Konsep temperaturKonsep temperatur
Konsep temperatur
 
ppt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahayappt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahaya
 
Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi
 
Fisika-Pemantulan Cahaya
Fisika-Pemantulan CahayaFisika-Pemantulan Cahaya
Fisika-Pemantulan Cahaya
 
Kelompok 4 osilator harmonik revisi
Kelompok 4 osilator harmonik revisiKelompok 4 osilator harmonik revisi
Kelompok 4 osilator harmonik revisi
 
Makalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonikMakalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonik
 
Fisika Kuantum (3) gel materi
Fisika Kuantum (3) gel materiFisika Kuantum (3) gel materi
Fisika Kuantum (3) gel materi
 
Entropi
EntropiEntropi
Entropi
 
Efek Doppler
Efek  DopplerEfek  Doppler
Efek Doppler
 
STATISTIK BOSE-EINSTEIN
STATISTIK BOSE-EINSTEINSTATISTIK BOSE-EINSTEIN
STATISTIK BOSE-EINSTEIN
 
Osn 2007 eksperimen (soal & solusi)
Osn 2007 eksperimen (soal & solusi)Osn 2007 eksperimen (soal & solusi)
Osn 2007 eksperimen (soal & solusi)
 
2. sma kelas xi rpp kd 3.2;4.2 hukum newton ttg gravitasi (karlina 1308233) f...
2. sma kelas xi rpp kd 3.2;4.2 hukum newton ttg gravitasi (karlina 1308233) f...2. sma kelas xi rpp kd 3.2;4.2 hukum newton ttg gravitasi (karlina 1308233) f...
2. sma kelas xi rpp kd 3.2;4.2 hukum newton ttg gravitasi (karlina 1308233) f...
 
Kinematika gerak
Kinematika gerakKinematika gerak
Kinematika gerak
 
Fisika "Momentum dan impuls" kelas X
Fisika "Momentum dan impuls" kelas XFisika "Momentum dan impuls" kelas X
Fisika "Momentum dan impuls" kelas X
 
Hukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika keduaHukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika kedua
 
Panjang gelombang de broglie
Panjang gelombang de brogliePanjang gelombang de broglie
Panjang gelombang de broglie
 
Soal usaha dan energi kelas x
Soal usaha dan energi kelas xSoal usaha dan energi kelas x
Soal usaha dan energi kelas x
 
Fluida Dinamis
Fluida DinamisFluida Dinamis
Fluida Dinamis
 
Teorema torricelli
Teorema torricelliTeorema torricelli
Teorema torricelli
 

Similar to Materi Gelombang Berjalan apk.pdf

Gelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdfGelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdfdiadia29
 
Gelombang Transversal
Gelombang TransversalGelombang Transversal
Gelombang TransversalAzmi14015
 
Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01farhanagoel
 
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi Stevania Hadinda
 
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Paarief Udin
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022materipptgc
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022materipptgc
 
20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanikbambang04
 
3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.pptDeaSaftika2
 
Getaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiGetaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiipan1992
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioTifa Fauziah
 

Similar to Materi Gelombang Berjalan apk.pdf (20)

Gelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdfGelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdf
 
Gelombang Transversal
Gelombang TransversalGelombang Transversal
Gelombang Transversal
 
Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
 
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombang
 
FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'  FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'
 
Karekteristik gelombang
Karekteristik gelombangKarekteristik gelombang
Karekteristik gelombang
 
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptxGELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Fisikas Dasar (gerak & gelombnag )
Fisikas Dasar (gerak & gelombnag )Fisikas Dasar (gerak & gelombnag )
Fisikas Dasar (gerak & gelombnag )
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
 
Gelombang XII-IPA-III
Gelombang XII-IPA-IIIGelombang XII-IPA-III
Gelombang XII-IPA-III
 
Gelombang.pptx
Gelombang.pptxGelombang.pptx
Gelombang.pptx
 
20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik
 
3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt
 
Getaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiGetaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyi
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 

Materi Gelombang Berjalan apk.pdf

  • 1. FIS 3 1 materi78.co.nr GELOMBANG GELOMBANG A. PENDAHULUAN Gelombang adalah getaran yang merambat. Gelombang merambat getaran tanpa memindahkan partikel. Partikel hanya bergerak di sekitar titik kesetimbangan. Gelombang berdasarkan medium terbagi menjadi dua: 1) Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang membutuhkan medium. Contoh: getaran tali, gelombang laut, gelombang bunyi. 2) Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang tidak butuh medium. Contoh: gelombang cahaya, gelombang inframerah. Gelombang berdasarkan arah rambat terbagi menjadi tiga: 1) Gelombang transversal, yaitu gelom- bang yang tegak lurus dengan arah rambat. Contoh: gelombang cahaya. 2) Gelombang longitudinal, yaitu gelom- bang yang searah dengan arah rambat. Contoh: gelombang permukaan, gelombang bunyi, pegas. 3) Gelombang sirkular, yaitu gelombang yang searah dengan arah rambat. Contoh: gelombang pada permukaan air. Gelombang berdasarkan amplitudo terbagi menjadi dua: 1) Gelombang berjalan, yaitu gelombang yang memiliki amplitudo tetap. 2) Gelombang stasioner/diam, yaitu gelombang yang memiliki amplitudo berubah-ubah. B. ISTILAH GELOMBANG Gelombang memiliki amplitudo, panjang gelombang, periode dan frekuensi. Amplitudo adalah simpangan terjauh yang dimiliki suatu gelombang. Panjang satu gelombang berdasarkan arah rambatnya adalah: Gelombang transversal Satu gelombang (λ) transversal adalah satu bukit dan satu lembah. Gelombang longitudinal Satu gelombang (λ) longitudinal adalah satu rapatan dan satu renggangan. Periode gelombang (T) adalah lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran. Frekuensi gelombang (f) adalah jumlah getaran yang terjadi dalam satuan waktu. Hubungan periode dan frekuensi: Cepat rambat gelombang dapat dirumuskan: A λ t -A s bukit lembah λ s a rapatan renggangan T = t n T = periode (s) t = waktu (s) n = jumlah getaran (kali) f = n t f = frekuensi (Hz) n = jumlah getaran (kali) t = waktu (s) T = 1 f v = λ T v = λ.f
  • 2. FIS 3 2 materi78.co.nr GELOMBANG C. GELOMBANG BERJALAN Gelombang berjalan adalah gelombang yang merambat dengan amplitudo tetap atau konstan di setiap titik yang dilaluinya. Gelombang berjalan memiliki bentuk yang sinusoidal, sehingga dapat dibentuk sebuah persamaan gelombang berjalan. Fase gelombang (φ) adalah sudut fase yang ditempuh tiap satu putaran. Sudut fase (θ) adalah sudut yang ditempuh gelombang saat bergetar dalam fungsi sinus. Beda fase (Δφ) adalah selisih antara satu fase dengan fase lain. Nilai beda fase berkisar antara nol sampai satu, dengan nilai bilangan bulat diabaikan. Dua gelombang dikatakan sefase apabila beda fasenya nol, dan dikatakan berlawanan apabila beda fasenya setengah. a. Dua gelombang yang sefase adalah yang memiliki frekuensi dan titik simpangan sama dalam waktu yang sama. b. Dua gelombang yang berlawanan fase adalah yang memiliki frekuensi sama namun memiliki titik simpangan yang bercerminan. Persamaan simpangan gelombang berjalan: dimana, Persamaan simpangan menggunakan fase gelombang: Makna persamaan simpangan: Amplitudo Arah rambat gelombang Persamaan kecepatan gelombang berjalan merupakan turunan pertama dari persamaan simpangan. Kecepatan minimum gelombang terdapat pada amplitudo, dan kecepatan maks- imum terdapat pada simpul. Kecepatan maksimum gelombang terjadi pada saat cos (ω.t ± k.x) = 1, dapat dirumuskan: Persamaan percepatan gelombang berjalan merupakan turunan pertama φ = t T + x λ t = waktu (s) T = periode (s) θ = 2π ( t T + x λ ) Δφ = ∆x λ Δx = x2 – x1 yp = ± A sin (ω.t ± k.x) y = simpangan partikel P (m) A = amplitudo (m) ω = frekuensi sudut (rad/s) t = waktu getar titik asal (s) k = bilangan gelombang x = jarak partikel P ke asal getaran (m) ω = 2πf = 2π T k = 2π λ yp = ± A sin (2π ( t T + x λ ))  Jika A > 0 (positif), maka arah getar gelombang pertama ke atas lebih dulu.  Jika A < 0 (negatif), maka arah getar gelombang pertama ke bawah lebih dulu.  Jika k > 0 (positif), maka arah rambat gelombang adalah ke kiri.  Jika k < 0 (negatif), maka arah rambat gelombang adalah ke kanan. a maks t -A a maks v maks A simpul y’ = v = dy dt vp = ω.A cos (ω.t ± k.x) vmaks = ω.A
  • 3. FIS 3 3 materi78.co.nr GELOMBANG persamaan kecepatan dan turunan kedua persamaan simpangan, dapat dirumuskan: Percepatan minimum gelombang terdapat pada simpul, dan percepatan maksimum terdapat pada amplitudo. Percepatan maksimum gelombang terjadi pada saat sin (ω.t ± k.x) = 1, dapat di- rumuskan: D. GELOMBANG STASIONER Gelombang stasioner atau diam adalah gelombang yang merambat dengan amplitudo berubah atau tidak konstan di setiap titik yang dilaluinya. Gelombang stasioner dapat terbentuk karena: 1) Dua gelombang koheren bergerak berlawanan arah di sekitar titik kesetimbangan. 2) Sebuah gelombang mengalami refleksi (pemantulan). Gelombang stasioner memiliki simpangan stasioner, amplitudo stasioner, simpul dan perut. Cepat rambat gelombang stasioner menurut percobaan Melde dipengaruhi oleh keadaan medium rambat gelombang. Cepat rambat gelombang stasioner dapat dirumuskan: Refleksi atau pemantulan terjadi karena adanya perubahan keadaan medium rambat gelombang mekanik. Refleksi gelombang mekanik akan meng- hasilkan sebuah gelombang stasioner. Refleksi gelombang terdiri atas: Ujung terikat Persamaan gelombang stasioner: Amplitudo gelombang stasioner: Letak simpul dari ujung terikat: Letak perut dari ujung terikat: Ujung bebas Persamaan gelombang stasioner: Amplitudo gelombang stasioner: Letak simpul dari ujung terikat: Letak perut dari ujung terikat: xSn = n-1 2 λ xPn = 2n-1 4 λ xSn = 2n-1 4 λ xPn = n-1 2 λ y” = v’ = a = dv dt ap = –ω2 . A sin (ω.t ± k.x) amaks = -ω2 .A simpul perut v = √ F μ μ = m L v = cepat rambat gel (m/s) F = gaya tegangan tali (N) μ = massa jenis tali (kg/m) m = massa tali (kg) L = panjang tali (m) y1 y2 S1 S2 S3 P1 P2 P3 yb Ap gelombang datang gelombang pantul yb = y1 + y2 yb = 2A sin(k.x) cos(ω.t) Ap = 2A sin(k.x) y1 y2 S1 S2 S3 P1 P2 P3 yb Ap gelombang datang gelombang pantul P4 yb = y1 + y2 yb = 2A cos(k.x) sin(ω.t) Ap = 2A cos(k.x)
  • 4. FIS 3 4 materi78.co.nr GELOMBANG Percobaan Melde menjelaskan bahwa sifat medium rambat mempengaruhi cepat rambat gelombang stasioner. Cepat rambat gelombang stasioner pada sebuah dawai atau tali dapat dirumuskan: E. INTERFERENSI GELOMBANG Interferensi gelombang adalah perpaduan dua gelombang tunggal atau lebih yang terjadi berdasarkan prinsip superposisi. Menurut prinsip superposisi: Interferensi gelombang terbagi menjadi: 1) Interferensi konstruktif/maksimum Adalah dua buah gelombang atau lebih yang sefase dan bersifat saling menguatkan. 2) Interferensi destruktif/minimum Adalah dua buah gelombang atau lebih yang berlawanan fase dan bersifat saling meniadakan. F. KEKEKALAN ENERGI MEKANIK PADA GELOMBANG Energi gelombang merupakan energi mekanik yang dibawa atau disalurkan gelombang ketika merambat. Energi gelombang dapat dirumuskan: dimana, sehingga, v = √ F μ μ = m L v = cepat rambat gel (m/s) F = gaya tegangan tali (N) μ = massa jenis tali (kg/m) m = massa tali (kg) L = panjang tali (m) Jika dua gelombang tunggal atau lebih berjalan dalam suatu medium, maka gabungan fungsi gelombang adalah penjumlahan aljabar dari masing-masing fungsi gelombang tersebut. y1 y2 y1 + y2 y1 y2 y1 + y2 E = 1 2 k.A2 k = 4.π2 .m.f2 E = 2.π2 .m.f2 .A2 E = energi gelombang (J) k = bilangan gelombang A = amplitudo (m) m = massa beban (kg) f = frekuensi (Hz)