SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
PENENTUAN KONSTANTA PEGAS DENGAN CARA STATIS DAN DINAMIS
Present by:
Dina Mila S
(113224028)
Dewi Wijayanti
(113224213)
Doni Kurniawan
(113224206)
Nur Mufida
(113224024)
ABSTRAK
Percobaan yang telah kami lakukan mengenai penentuan konstanta pegas
dengan menggunakan cara statis dan dinamis mempunyai tujuan membuktikan nilai
dari konstanta pegas dengan cara statis dan dinamis serta mengerti dengan jelas dari
konsep getaran selaras pada pegas sehingga dengan mudah dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Pada percobaan kali ini kami dapat menentukan variabelvariabel dari cara statis yaitu variabel manipulasinya adalah massa,variabel
kontrolnya adalah panjang pegas mula-mula dan variabel responnya adalah panjang
simpangan. Dari cara dinamis variabel manipulasinya adalah massa ,variabel
kontrolnya adalah jumlah getaran besar simpangan yang diberikan ,dan variabel
responnya adalah periode(T)selama 10 kali getaran. Metode yang digunakan pada
pegas serta menetukan tetapan pegas dengan cara statis yaitu menggantungkan beban
dan pegas pada statif lalu ukur pertambahan panjang dengan menggunakan mistar
dengan mengukur panjang mula-mula pegasnya terlebih dahulu. Sedangkan untuk
cara dinamis dengan cara menggantungkan beban pada ujung pegas kemudian
digantungakan pada statif,lalu ukur pertambahan panjang pegas tersebut sebagai
panjang mula-mula setelah itu pegas diberi simpangan sepanjang 5 cm sehingga
terjadi getaran selaras dengan waktu 10 kali getaran, ukur menggunakan stopwacth.
Dari percobaan yang kita lakukan,kita memperoleh nilai ketetapan pegas dengan cara
statis dan dinamis Dari percobaan ini diperoleh tetapan pegas secara statis
=(18,5±1,84) N/m dengan ketidakpastian prosen = 9,95% dan taraf ketelitian =
90,05%. Sedangkan tetapan pegas secara dinamis = (11,27±1,17) N/m dengan
ketidakpastian prosen = 10,38% dan taraf ketelitian = 89,62%. Tetapi dalam
percobaan kali ini kita masih mendapat beberapa data yang kurang tetap. Hal ini
dikarenakan kurang telitinya pengamat dalam membaca alat ukur waktu
(stopwacth),ke-elastisitas pegas yang tidak maksimal,dan bengkok sehingga
penambahan panjang simpangan sulit diukur.
I.

PENDAHULUAN
Pegas yang mengalami pertambahan
panjang jika di berikan beban. Dan
gerakan yang diberikan apabila sebuah
pegas diberi sebuah beban dan di beri
simpangan di sebut gerak harmonis.
Gerak ini dipengaruhi oleh gaya yang
berasal dari pegas. Dan gaya tersebut di
pengaruhi oleh beberapa faktoryaitu
faktor dari besarnya jarak simpangan
yang biberikan pada pegas dan oleh

faktor tetapan pegas itu sendiri. Faktor
nilai
tetapan
pegas
itu
juga
mempengaruhi periode yang dia alami
oleh pegas tersebut sehingga juga dapat
mempengaruhi frekuensi dari pegas
tersebut. Untuk menentukan nilai dari
tetapan pegas tersebut dapat dilakukan
dengan 2 cara yaitu cara statis dan cara
dinamis. Kedua cara tersebut digunakan
dalam praktikum ini. Adapun tujuan
dari percobaan ini yaitu untuk
menentukan nilai tetapan pegas (k)
dengan cara statis dan dinamis.
Memahami konsep getran selaras pada
pegas. Dan rumusan masalah dalam
percobaan ini “Berapa nilai dari tetapan
pegas (k) yang diperoleh dengan cara
statis dan dinamis”,”apa hubungan
antara massa (m) dengan panjang pegas
(x) dan hubungan massa (m) dengan
Periode (T)
II. DASAR TEORI
Apabila suatu pegas ditarik atau
ditekan dalam batas liniernya denga
gaya luar (F), maka pada pegas akan
muncul gaya (F’) sebagai reaksi
terhadap gaya luar F dan besarnya
berbanding lurus dengan pertambahan
panjang pegas, serta arahnya berlawanan
dengan gaya luar F. Gaya F’ ini disebut
gaya elastik. Ketika gaya luar F di
perkecil atau dibuat rol, gaya elaastik
disebut juga dengan gaya pemulih.
Pada tahun 1876, Robert Hooke
Mengusulkan
hukum
tentang
pertambahan panjang pegas berbanding
lurus dengan gaya yang diberikan pada
benda sehingga di peroleh :
F = k.x........(1)
Dengan F : Gaya yang diberikan
(N), x :pertambahan panjang (m), k:
Konstanta pegas (N/m). Dimana k
konstan dan merupakan ukurean
kekakuan suatu pegas tertentu. Pegas itu
sendiri memberi gaya reaksi F’
F’ = -k.x.......(2)
Tanda menunjukkan bahwa gaya
pemulih berlawanan arah terhadap arah
simpangan.
Apabila sebuah pegas
yang
digantung diberikan beban m pada salah
satu ujungnya di beri simpangan
kebawah
sejauh
–ydari
titik
setimbangnya, maka bersama dengan
saat benda di lepaskan bekerja sebuah

gaya F’ vertikal keatas bertanda positif
dan benda melewatititik keseimbanganhingga mencapai titik tertinggi
+Y, pada saat itu benda berhenti (v = 0
m/s) pada posisi ini pula pada benda
benda bekerja gaya pemulih
F’vertikal kebawah menuju titik
keseimbangan. Untuk kedua kalinya,
benda menuju titik terendah lagidan
kecepatan benda minimum (v = 0 m/s).
Demikian sterusnya sehingga pegas
mengalami getaran selaras

Gambar 1.a
Sehingga di peroleh hubungan :
F = F’
kx = -kx..............(3)
maka k = F/x ............. (4)
pada getaran selaras jika pada t =
0smaka simpangan maksimum = A dan
memenuhi persamaan
x = A cos ωt............(4)
dengan A = amplitudo (m), x =
simpangan, ω kecepatan sudut (rad/s),
dan t = waktu(s), turunan kedua terhadap
waktu dari persamaan di atas
menghasilkan persamaan :

Berdasarkan hukum II Newton :
F = m.a, maka F = m.d2x/dt2
F = -mω2x ......(6)
Persamaan (1) di subtitusikanke
persamaan (6)
kx = mω2x
ω2 = k/m ....... (7)
III. METODE PERCOBAAN
A. Rancangan Pecobaan

B. Alat dan Bahan
Pegas berbentu Spiral 1 buah
Beban
1 set
Statif dengan klem
1 buah
Mistar (Penggaris)
1 buah
Stopwach
1buah
C. Variabel-variabel
a. Cara Statis
Variabel manipulasi : massa
Variabel Respon
:panjang simpangan
Variabel Kontrol
: panjang pegas
mula-mula
b. Cara Dinamis
Variabel manipulasi : massa
Variabel Respon
: Periode (T)
selama 10 getaran
Variabel Kontrol
: Besar simpangan yang
diberikan
D. Langkah Percobaan
1. Cara Statis
Mengukur panjang pegas mulamula dan menimbang beban
yang akan digunakan. Menggantungkan pegas pada statif dengan
klem, kemudian menambahkan
beban seperti pada gambar (b).
Sehingga
dapat
di
ukur
perubahan panjang dari pegas
itu. Percobaan ini dilakukan
dengan 12 beban yang berbeda.

2. Cara Dinamis
Menggantungkan pegas pada
statifdengan klem. Memberikan
beban pada pegas it, kemudian
memberikan usikan pada pegas,
sehingga terjadi getaran selaras
pada
pegas,
selanjutnya
mengukur waktu getar untuk 10
kali getaran. Percobaan ini
diklakukan sebanyak 3 kali
pengulangan pada 12 bedan.
IV. DATA DAN ANALISIS
A. Data
Cara Statis
Percobaan
ke

Massa
beban
(m±0,01)gr

Panjang
Simpangan
(x±0,1) cm

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

50,00
60,00
70,00
80,00
90,00
100,00
110,00
120,00
130,00
140,00
150,00
160,00

15,0
15,7
16,8
17,3
18,4
19,4
20,4
21,5
22,0
23,9
25,0
26,4

Cara Dinamis
Percobaan
ke

Massa
beban
(m±0,01)gr

1

50,00

2

60,00

3

70,00

4

80,00

Waktu
10
Getaran
(t±0,1)

Periode
(T)

3,2
3,2
3,2
3,5
3,5
3,4
5,0
4,8
4,7
5,5
5,6
5,5

0,32
0,32
0,32
0,35
0,35
0,34
0,50
0,48
0,47
0,55
0,56
0,55
5

90,00

6

100,00

7

110,00

8

120,00

9

130,00

10

140,00

11

150,00

12

160,00

6,1
6,0
5,9
6,5
6,2
6,0
6,8
6,8
6,7
7,4
7,1
7,2
7,6
7,6
7,8
8,0
8,2
8,1
8,2
8,2
8,3
8,5
8,5
8,6

0,61
0,60
0,59
0,65
0,62
0,60
0,68
0,68
0,67
0,74
0,71
0,72
0,76
0,76
0,78
0,80
0,82
0,81
0,82
0,82
0,83
0,85
0,85
0,86

B. Perhitungan &Grafik
Cara Statis
(m±0,01)
gram
50
60
70
80
90
100
110
120
130
140
150
160
∑

(k) N/m

d

d2

33,33
27,27
21,21
21,05
18,37
16,95
15,94
15,00
13,98
13,46
13,04
12,40
222

14,83
8,77
2,71
2,55
0,13
1,55
2,56
3,5
4,52
5,04
5,46
6,10

219,93
76,91
7,34
6,50
0,02
2,40
6,55
12,25
20,43
25,40
29,81
37,21
444,75

(k) N/m

d

d2

19,7
19,7
11,99
10,5
9,85
10,5
9,63
9,09
8,68
8,23
8,7
8,8
11,27

8,43
8,43
0,72
0,77
1,42
0.9
1,64
2,18
2,59
3,04
2,57
2,47

71,06
71,06
0,51
0,59
2,01
0,81
2,68
4,75
6,70
9,24
6,60
6,10
187,11

Cara Dinamis
(m±0,01)
gram
50
60
70
80
90
100
110
120
130
140
150
160
∑

Cara Statis dan Cara Dinamis
33
32
31
30
29
28
27
26
25
24
23
22
21
20
19
18
17
16
15
14
13
12
11
10
9
8
40 50 60 70 80 90 100110120130140150160170
Statis

Dinamis

C. Analisis
Besar beban mempengaruhi besarnya
simpangan padapada pegas
Dari data diatas dapat disimpulkan
bahwa besar koefisien pegas statis
dan dinamis di pengaruhi oleh besar
massa beban yang di gantungkan
pada pada pegas semakin besar massa
beban maka koefisiennya semakin
kecil
V. DISKUSI
Dari percobaan yang telah kami
lakukan,kami
berhasil
melakukan
percobaan sesuai prosedur walaupun
kami mengalami beberapa kendala
antara lain saat pegas diberi beban di
bawah 50 gram dan di usik (diberi
simpangan) pegas tidak mengalami
getaran selaras. Selai itu kami juga
mengalamikesalahan ketika memberikan
simpangan sehingga di dapat tetapan
pegas statis dan Dinamis yang kurang
maksimal. Hal ini dialami karena faktorfaktor diantaranya pegas yang sudah ada
regangan, stopwach tidak bekerja
maksimalserta gangguan angin yang
menyebabkan pegas bergoyang.
VI. SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Berdasarkan analisis dan pembahasan di
atas dapat di simpulkan bahwa :
1. Hub antara massa dengan panjang
pegas yaitusemakin besar massa
yang di berikan maka pertambahan
panjang pegas semakin besar
2. Hubungan massa dengan periode
yaitu semakin besar massa maka
periode
juga
juga
semakin
bertambah
3. Di peroleh tetapan pegas secara
statis =(18,5±1,84) N/m dengan
ketidakpastian prosen = 9,95% dan
taraf ketelitian = 90,05%. Sedangkan
tetapan pegas secara dinamis =
(11,27±1,17)
N/m
dengan
ketidakpastian prosen = 10,38% dan
taraf ketelitian = 89,62%.
B. SARAN
1. pegas yang digunakan sebaiknya
dalam
keadan
baik(tidak
bengkok)
karena
bisa
mempengaruhi
hasil
dari
percobaan.
2. Alat ukur sebaiknya di cek
terlebih
dahulu
terutama
stopwach agar tidak tersendat
saat
praktikum
pakailah
stopwach digital (HP)
3. Pada saat pegas di beri usikan
(bergerak)
karena
terkena
gerakan/ usikan dari anggota
kelompok sebaiknya pegas di
diamkan terlebihdahulu sampai
pegas diam
VII. DAFTAR PUSTAKA
Fisika./giancoli,douglas
c.2001.Fisika
jilid 1 edisi 5 Jakarta:Erlangga
Tim fisika dasar.panduan praktikum
fisika dasar 1 revisi 1.2011.Surabaya:
unipress Unesa

More Related Content

What's hot

Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioTifa Fauziah
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETERLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETERMUHAMMAD DESAR EKA SYAPUTRA
 
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada PegasNur Azizah
 
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)umammuhammad27
 
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegasLaporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegasNurul Hanifah
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaAnnisa Icha
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodWidya arsy
 
kekentalan zat cair
kekentalan zat cair kekentalan zat cair
kekentalan zat cair Widya arsy
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoffumammuhammad27
 
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaLaporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaDian Agatha
 
Fisika hukum newton
Fisika hukum newtonFisika hukum newton
Fisika hukum newtonSayur Lodeh
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hookeumammuhammad27
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR BANDUL REVERSIBLE
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR BANDUL REVERSIBLELAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR BANDUL REVERSIBLE
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR BANDUL REVERSIBLEMUHAMMAD DESAR EKA SYAPUTRA
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Rezki Amaliah
 
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianLaporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianWidya arsy
 

What's hot (20)

Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
 
Entropi (new)
Entropi (new)Entropi (new)
Entropi (new)
 
Laporan Fisika - pegas
Laporan Fisika - pegasLaporan Fisika - pegas
Laporan Fisika - pegas
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETERLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
 
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
 
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
 
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegasLaporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwood
 
Makalah bandul fisis
Makalah bandul fisisMakalah bandul fisis
Makalah bandul fisis
 
kekentalan zat cair
kekentalan zat cair kekentalan zat cair
kekentalan zat cair
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
 
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaLaporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
 
Percobaan hukum hooke
Percobaan hukum hookePercobaan hukum hooke
Percobaan hukum hooke
 
Fisika hukum newton
Fisika hukum newtonFisika hukum newton
Fisika hukum newton
 
Resonansi Bunyi
Resonansi BunyiResonansi Bunyi
Resonansi Bunyi
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR BANDUL REVERSIBLE
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR BANDUL REVERSIBLELAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR BANDUL REVERSIBLE
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR BANDUL REVERSIBLE
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
 
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianLaporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
 

Similar to KONSTANPEGAS

Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaAhmad Yansah
 
Fisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhanaFisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhanaFirdha Afsari
 
Gerak harmoni sederhana
Gerak harmoni sederhanaGerak harmoni sederhana
Gerak harmoni sederhanaaulia rodlia
 
Laporan Fisika - ayunan sederhana
Laporan Fisika - ayunan sederhanaLaporan Fisika - ayunan sederhana
Laporan Fisika - ayunan sederhanaDayana Florencia
 
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[abua2
 
Gerak harmonik sederhana pada pegas copy
Gerak harmonik sederhana pada pegas   copyGerak harmonik sederhana pada pegas   copy
Gerak harmonik sederhana pada pegas copyKLOTILDAJENIRITA
 
Gerak harmonik sederhana pada pegas
Gerak harmonik sederhana pada pegasGerak harmonik sederhana pada pegas
Gerak harmonik sederhana pada pegasKLOTILDAJENIRITA
 
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhanaElastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhanaBella Andreana
 
Elastisitas dan getaran
Elastisitas dan getaranElastisitas dan getaran
Elastisitas dan getaranAndi Widya
 
Handout getaran harmonis
Handout getaran harmonisHandout getaran harmonis
Handout getaran harmonissyifa tunnisa
 
Gerak harmonik-sederhana
Gerak harmonik-sederhanaGerak harmonik-sederhana
Gerak harmonik-sederhanaSakha Asikha
 
fisika sma 2 - gaya_pada_benda_elastis_dan_hubungan_gaya_dengan_gerak_getaran
fisika sma 2 - gaya_pada_benda_elastis_dan_hubungan_gaya_dengan_gerak_getaranfisika sma 2 - gaya_pada_benda_elastis_dan_hubungan_gaya_dengan_gerak_getaran
fisika sma 2 - gaya_pada_benda_elastis_dan_hubungan_gaya_dengan_gerak_getaranalbarardian
 
Laporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
Laporan Praktikum Fisika Hukum HookeLaporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
Laporan Praktikum Fisika Hukum Hookerendrafauzi
 

Similar to KONSTANPEGAS (20)

Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhana
 
Gerak Harmonis Sederhana
Gerak Harmonis SederhanaGerak Harmonis Sederhana
Gerak Harmonis Sederhana
 
Fisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhanaFisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhana
 
Gerak harmoni sederhana
Gerak harmoni sederhanaGerak harmoni sederhana
Gerak harmoni sederhana
 
Getaran Harmonis
Getaran HarmonisGetaran Harmonis
Getaran Harmonis
 
04 bab 3
04 bab 304 bab 3
04 bab 3
 
Laporan Fisika - ayunan sederhana
Laporan Fisika - ayunan sederhanaLaporan Fisika - ayunan sederhana
Laporan Fisika - ayunan sederhana
 
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[
 
Gerak harmonik sederhana pada pegas copy
Gerak harmonik sederhana pada pegas   copyGerak harmonik sederhana pada pegas   copy
Gerak harmonik sederhana pada pegas copy
 
Gerak harmonik sederhana pada pegas
Gerak harmonik sederhana pada pegasGerak harmonik sederhana pada pegas
Gerak harmonik sederhana pada pegas
 
Hukum hock
Hukum hockHukum hock
Hukum hock
 
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhanaElastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
 
Elastisitas dan getaran
Elastisitas dan getaranElastisitas dan getaran
Elastisitas dan getaran
 
Handout getaran harmonis
Handout getaran harmonisHandout getaran harmonis
Handout getaran harmonis
 
Bahan ajar pegas
Bahan ajar pegasBahan ajar pegas
Bahan ajar pegas
 
Gerak harmonik-sederhana
Gerak harmonik-sederhanaGerak harmonik-sederhana
Gerak harmonik-sederhana
 
fisika sma 2 - gaya_pada_benda_elastis_dan_hubungan_gaya_dengan_gerak_getaran
fisika sma 2 - gaya_pada_benda_elastis_dan_hubungan_gaya_dengan_gerak_getaranfisika sma 2 - gaya_pada_benda_elastis_dan_hubungan_gaya_dengan_gerak_getaran
fisika sma 2 - gaya_pada_benda_elastis_dan_hubungan_gaya_dengan_gerak_getaran
 
getaran
getarangetaran
getaran
 
Laporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
Laporan Praktikum Fisika Hukum HookeLaporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
Laporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
 

KONSTANPEGAS

  • 1. PENENTUAN KONSTANTA PEGAS DENGAN CARA STATIS DAN DINAMIS Present by: Dina Mila S (113224028) Dewi Wijayanti (113224213) Doni Kurniawan (113224206) Nur Mufida (113224024) ABSTRAK Percobaan yang telah kami lakukan mengenai penentuan konstanta pegas dengan menggunakan cara statis dan dinamis mempunyai tujuan membuktikan nilai dari konstanta pegas dengan cara statis dan dinamis serta mengerti dengan jelas dari konsep getaran selaras pada pegas sehingga dengan mudah dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pada percobaan kali ini kami dapat menentukan variabelvariabel dari cara statis yaitu variabel manipulasinya adalah massa,variabel kontrolnya adalah panjang pegas mula-mula dan variabel responnya adalah panjang simpangan. Dari cara dinamis variabel manipulasinya adalah massa ,variabel kontrolnya adalah jumlah getaran besar simpangan yang diberikan ,dan variabel responnya adalah periode(T)selama 10 kali getaran. Metode yang digunakan pada pegas serta menetukan tetapan pegas dengan cara statis yaitu menggantungkan beban dan pegas pada statif lalu ukur pertambahan panjang dengan menggunakan mistar dengan mengukur panjang mula-mula pegasnya terlebih dahulu. Sedangkan untuk cara dinamis dengan cara menggantungkan beban pada ujung pegas kemudian digantungakan pada statif,lalu ukur pertambahan panjang pegas tersebut sebagai panjang mula-mula setelah itu pegas diberi simpangan sepanjang 5 cm sehingga terjadi getaran selaras dengan waktu 10 kali getaran, ukur menggunakan stopwacth. Dari percobaan yang kita lakukan,kita memperoleh nilai ketetapan pegas dengan cara statis dan dinamis Dari percobaan ini diperoleh tetapan pegas secara statis =(18,5±1,84) N/m dengan ketidakpastian prosen = 9,95% dan taraf ketelitian = 90,05%. Sedangkan tetapan pegas secara dinamis = (11,27±1,17) N/m dengan ketidakpastian prosen = 10,38% dan taraf ketelitian = 89,62%. Tetapi dalam percobaan kali ini kita masih mendapat beberapa data yang kurang tetap. Hal ini dikarenakan kurang telitinya pengamat dalam membaca alat ukur waktu (stopwacth),ke-elastisitas pegas yang tidak maksimal,dan bengkok sehingga penambahan panjang simpangan sulit diukur. I. PENDAHULUAN Pegas yang mengalami pertambahan panjang jika di berikan beban. Dan gerakan yang diberikan apabila sebuah pegas diberi sebuah beban dan di beri simpangan di sebut gerak harmonis. Gerak ini dipengaruhi oleh gaya yang berasal dari pegas. Dan gaya tersebut di pengaruhi oleh beberapa faktoryaitu faktor dari besarnya jarak simpangan yang biberikan pada pegas dan oleh faktor tetapan pegas itu sendiri. Faktor nilai tetapan pegas itu juga mempengaruhi periode yang dia alami oleh pegas tersebut sehingga juga dapat mempengaruhi frekuensi dari pegas tersebut. Untuk menentukan nilai dari tetapan pegas tersebut dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu cara statis dan cara dinamis. Kedua cara tersebut digunakan dalam praktikum ini. Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu untuk
  • 2. menentukan nilai tetapan pegas (k) dengan cara statis dan dinamis. Memahami konsep getran selaras pada pegas. Dan rumusan masalah dalam percobaan ini “Berapa nilai dari tetapan pegas (k) yang diperoleh dengan cara statis dan dinamis”,”apa hubungan antara massa (m) dengan panjang pegas (x) dan hubungan massa (m) dengan Periode (T) II. DASAR TEORI Apabila suatu pegas ditarik atau ditekan dalam batas liniernya denga gaya luar (F), maka pada pegas akan muncul gaya (F’) sebagai reaksi terhadap gaya luar F dan besarnya berbanding lurus dengan pertambahan panjang pegas, serta arahnya berlawanan dengan gaya luar F. Gaya F’ ini disebut gaya elastik. Ketika gaya luar F di perkecil atau dibuat rol, gaya elaastik disebut juga dengan gaya pemulih. Pada tahun 1876, Robert Hooke Mengusulkan hukum tentang pertambahan panjang pegas berbanding lurus dengan gaya yang diberikan pada benda sehingga di peroleh : F = k.x........(1) Dengan F : Gaya yang diberikan (N), x :pertambahan panjang (m), k: Konstanta pegas (N/m). Dimana k konstan dan merupakan ukurean kekakuan suatu pegas tertentu. Pegas itu sendiri memberi gaya reaksi F’ F’ = -k.x.......(2) Tanda menunjukkan bahwa gaya pemulih berlawanan arah terhadap arah simpangan. Apabila sebuah pegas yang digantung diberikan beban m pada salah satu ujungnya di beri simpangan kebawah sejauh –ydari titik setimbangnya, maka bersama dengan saat benda di lepaskan bekerja sebuah gaya F’ vertikal keatas bertanda positif dan benda melewatititik keseimbanganhingga mencapai titik tertinggi +Y, pada saat itu benda berhenti (v = 0 m/s) pada posisi ini pula pada benda benda bekerja gaya pemulih F’vertikal kebawah menuju titik keseimbangan. Untuk kedua kalinya, benda menuju titik terendah lagidan kecepatan benda minimum (v = 0 m/s). Demikian sterusnya sehingga pegas mengalami getaran selaras Gambar 1.a Sehingga di peroleh hubungan : F = F’ kx = -kx..............(3) maka k = F/x ............. (4) pada getaran selaras jika pada t = 0smaka simpangan maksimum = A dan memenuhi persamaan x = A cos ωt............(4) dengan A = amplitudo (m), x = simpangan, ω kecepatan sudut (rad/s), dan t = waktu(s), turunan kedua terhadap waktu dari persamaan di atas menghasilkan persamaan : Berdasarkan hukum II Newton : F = m.a, maka F = m.d2x/dt2 F = -mω2x ......(6) Persamaan (1) di subtitusikanke persamaan (6) kx = mω2x ω2 = k/m ....... (7)
  • 3.
  • 4. III. METODE PERCOBAAN A. Rancangan Pecobaan B. Alat dan Bahan Pegas berbentu Spiral 1 buah Beban 1 set Statif dengan klem 1 buah Mistar (Penggaris) 1 buah Stopwach 1buah C. Variabel-variabel a. Cara Statis Variabel manipulasi : massa Variabel Respon :panjang simpangan Variabel Kontrol : panjang pegas mula-mula b. Cara Dinamis Variabel manipulasi : massa Variabel Respon : Periode (T) selama 10 getaran Variabel Kontrol : Besar simpangan yang diberikan D. Langkah Percobaan 1. Cara Statis Mengukur panjang pegas mulamula dan menimbang beban yang akan digunakan. Menggantungkan pegas pada statif dengan klem, kemudian menambahkan beban seperti pada gambar (b). Sehingga dapat di ukur perubahan panjang dari pegas itu. Percobaan ini dilakukan dengan 12 beban yang berbeda. 2. Cara Dinamis Menggantungkan pegas pada statifdengan klem. Memberikan beban pada pegas it, kemudian memberikan usikan pada pegas, sehingga terjadi getaran selaras pada pegas, selanjutnya mengukur waktu getar untuk 10 kali getaran. Percobaan ini diklakukan sebanyak 3 kali pengulangan pada 12 bedan. IV. DATA DAN ANALISIS A. Data Cara Statis Percobaan ke Massa beban (m±0,01)gr Panjang Simpangan (x±0,1) cm 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00 110,00 120,00 130,00 140,00 150,00 160,00 15,0 15,7 16,8 17,3 18,4 19,4 20,4 21,5 22,0 23,9 25,0 26,4 Cara Dinamis Percobaan ke Massa beban (m±0,01)gr 1 50,00 2 60,00 3 70,00 4 80,00 Waktu 10 Getaran (t±0,1) Periode (T) 3,2 3,2 3,2 3,5 3,5 3,4 5,0 4,8 4,7 5,5 5,6 5,5 0,32 0,32 0,32 0,35 0,35 0,34 0,50 0,48 0,47 0,55 0,56 0,55
  • 5. 5 90,00 6 100,00 7 110,00 8 120,00 9 130,00 10 140,00 11 150,00 12 160,00 6,1 6,0 5,9 6,5 6,2 6,0 6,8 6,8 6,7 7,4 7,1 7,2 7,6 7,6 7,8 8,0 8,2 8,1 8,2 8,2 8,3 8,5 8,5 8,6 0,61 0,60 0,59 0,65 0,62 0,60 0,68 0,68 0,67 0,74 0,71 0,72 0,76 0,76 0,78 0,80 0,82 0,81 0,82 0,82 0,83 0,85 0,85 0,86 B. Perhitungan &Grafik Cara Statis (m±0,01) gram 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150 160 ∑ (k) N/m d d2 33,33 27,27 21,21 21,05 18,37 16,95 15,94 15,00 13,98 13,46 13,04 12,40 222 14,83 8,77 2,71 2,55 0,13 1,55 2,56 3,5 4,52 5,04 5,46 6,10 219,93 76,91 7,34 6,50 0,02 2,40 6,55 12,25 20,43 25,40 29,81 37,21 444,75 (k) N/m d d2 19,7 19,7 11,99 10,5 9,85 10,5 9,63 9,09 8,68 8,23 8,7 8,8 11,27 8,43 8,43 0,72 0,77 1,42 0.9 1,64 2,18 2,59 3,04 2,57 2,47 71,06 71,06 0,51 0,59 2,01 0,81 2,68 4,75 6,70 9,24 6,60 6,10 187,11 Cara Dinamis (m±0,01) gram 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150 160 ∑ Cara Statis dan Cara Dinamis 33 32 31 30 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 40 50 60 70 80 90 100110120130140150160170 Statis Dinamis C. Analisis Besar beban mempengaruhi besarnya simpangan padapada pegas Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa besar koefisien pegas statis dan dinamis di pengaruhi oleh besar massa beban yang di gantungkan pada pada pegas semakin besar massa beban maka koefisiennya semakin kecil V. DISKUSI Dari percobaan yang telah kami lakukan,kami berhasil melakukan percobaan sesuai prosedur walaupun kami mengalami beberapa kendala antara lain saat pegas diberi beban di bawah 50 gram dan di usik (diberi simpangan) pegas tidak mengalami getaran selaras. Selai itu kami juga mengalamikesalahan ketika memberikan simpangan sehingga di dapat tetapan pegas statis dan Dinamis yang kurang maksimal. Hal ini dialami karena faktorfaktor diantaranya pegas yang sudah ada regangan, stopwach tidak bekerja maksimalserta gangguan angin yang menyebabkan pegas bergoyang.
  • 6. VI. SIMPULAN DAN SARAN A. SIMPULAN Berdasarkan analisis dan pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa : 1. Hub antara massa dengan panjang pegas yaitusemakin besar massa yang di berikan maka pertambahan panjang pegas semakin besar 2. Hubungan massa dengan periode yaitu semakin besar massa maka periode juga juga semakin bertambah 3. Di peroleh tetapan pegas secara statis =(18,5±1,84) N/m dengan ketidakpastian prosen = 9,95% dan taraf ketelitian = 90,05%. Sedangkan tetapan pegas secara dinamis = (11,27±1,17) N/m dengan ketidakpastian prosen = 10,38% dan taraf ketelitian = 89,62%. B. SARAN 1. pegas yang digunakan sebaiknya dalam keadan baik(tidak bengkok) karena bisa mempengaruhi hasil dari percobaan. 2. Alat ukur sebaiknya di cek terlebih dahulu terutama stopwach agar tidak tersendat saat praktikum pakailah stopwach digital (HP) 3. Pada saat pegas di beri usikan (bergerak) karena terkena gerakan/ usikan dari anggota kelompok sebaiknya pegas di diamkan terlebihdahulu sampai pegas diam VII. DAFTAR PUSTAKA Fisika./giancoli,douglas c.2001.Fisika jilid 1 edisi 5 Jakarta:Erlangga Tim fisika dasar.panduan praktikum fisika dasar 1 revisi 1.2011.Surabaya: unipress Unesa