Modul ini memberikan informasi dan petunjuk penggunaan modul matematika kelas 11. Terdapat tiga KD yang dibahas yaitu logika matematika, geometri tiga dimensi, dan transformasi geometri. Pada bagian transformasi geometri dijelaskan pengertian translasi, refleksi, dan contoh soalnya.
2. Modul Matemaika Kelas 11 | 2
INFORMASI DAN PETUNJUK PENGGUNAAN
1. Pelajari materi terlebih dahulu dari berbagai sumber yang ada
2. Jangan jadikan modul ini sebagai satu-satunya sumber belajar agar mendapatkan variasi penyelesaian soal
3. Kerjakan setiap latihan soal yang ada di setiap KD
4. Kumpulkan setiap latihan soal setelah selesai dikerjakan
5. Di akhir modul terdapat soal evaluasi sebagai pengganti nilai ulangan harian
6. Tidak mengumpulkan tugas sama dengan tidak memiliki nilai untuk KD tersebut.
Pertanyaan dan pengumpulan tugas dapat dikirim via
WA, E_mail dan atau link sekolah
Alamat E_mail: ic_diq@yahoo.com
3. Modul Matemaika Kelas 11 | 3
KOMPETENSI DASAR
3.22 Menentukan masalah kontekstual yang berkaitan dengan logika matematika (pernyataan sederhana, negasi
pernyataan sederhana, pernyataan majemuk , negasi pernyataan majemuk dan penarikan kesimpulan).
3.23 Menganalisis titik, garis dan bidang pada geometri dimensi tiga
3.24 Menentukan masalah kontekstual yang berkaitan dengan transformasi geometri
4. Modul Matemaika Kelas 11 | 4
KD.3.24
TRANSFORMASI GEOMETRI
A. PENGERTIAN
- Transformasi geometri merupakan perubahan suatu bidang geometri yang meliputi posisi, besar dan bentuknya
sendiri.
- Transformasi Isometri merupakan salah satu jenis trnasformati geometri dengan hasil transformasinya kongruen
dengan bangun yang ditransformasikan.
Bentuk-bentuk transformasi geometri yang akan kita bahas pada pembahasan kali ini meliputi:
1. Translasi (Pergeseran)
2. Refleksi (Pencerminan)
3. Rotasi (Perputaran)
4. Dilatasi (Perbesaran)
Untuk memperjelas pengertian masing-masing, berikut pembahasan satu-persatu dari bentuk transformasi geometri
B. BENTUK TRANSFORMASI GEOMETRI
1. TRANSLASI (GESERAN)
Translasi merupakan bentuk pergeseran seluruh objek geometri sejauh dan dengan arah yang sama.
Jika diketahui objek geometri ditranslasikan dengan π» = (
π
π
), maka bayangan dari objek tersebut diberlakukan
aturan sebagai berikut:
Jenis
Translasi
Posisi Awal Bayangan Ilustrasi
Titik π΄(π₯, π¦) π΄β(π₯ + π, π¦ + π)
Garis ππ₯ + ππ¦ = π π(π₯β² β π) + π(π¦β² β π) = π
Jika diperhatikan panjang garis tidak berubah,
yang berubah hanya posisi bias dilihat segitiga
yang terbentuk saling kongruen.
Kurva π¦ = ππ₯2
+ ππ₯ + π π¦β²
β π = π(π₯ β π)2
+ π(π₯ β π) + π
Y
X
A(x,y)
π» = (
π
π
)
π΄β(π₯ + π, π¦ + π)
x
y
x+a
y+b
a
b
Y
X
π(π₯ + π) + π(π¦ + π) = π
ππ₯ + ππ¦ = π
5. Modul Matemaika Kelas 11 | 5
Contoh 1:
Tentukan bayangan titik π΄(β1,4) dan titik π΅(5, β1) oleh translasi π» = (
π
βπ
)
Penyelesaian:
π΄(β1,4)
π»=(
π
βπ
)
β π΄β²(β1 + 3,4 + (β2))οπ΄β²(2,2)
π΅(5, β1)
π»=(
π
βπ
)
β π΅β²(5 + 3, β1 + (β2))οπ΅β²(8, β3)
Contoh 2:
Tentukan bayangan garis 3π₯ β 2π¦ β 5 = 0 oleh translasi π» = (
βπ
π
)
Penyelesaian:
3π₯ β 2π¦ β 5 = 0
π»=(
βπ
π
)
β 3(π₯β²
β (β2)) β 2(π¦β²
β 1) β 5 = 0
3(π₯β²
+ 2) β 2(π¦β²
β 1) β 5 = 0
3π₯β²
+ 6 β 2π¦β²
+ 2 β 5 = 0
3π₯β²
β 2π¦β²
+ 3 = 0
Jadi bayangan garis 3π₯ β 2π¦ β 5 = 0 adalah 3π₯ β 2π¦ + 3 = 0
Contoh 3:
Tentukan bayangan garis π¦ = 2π₯2
β π₯ + 4 oleh translasi π» = (
π
βπ
)
Penyelesaian:
π¦ = 2π₯2
β π₯ + 4
π»=(
π
βπ
)
β π¦β²
β (β2) = 2(π₯β²
β 2)2
β (π₯β² β 2) + 4
π¦β²
+ 2 = 2((π₯β²)2
β 4π₯β²
+ 4) β π₯β²
+ 2 + 4
π¦β²
+ 2 = 2(π₯β²)2
β 8π₯β²
+ 8 β π₯β²
+ 6
π¦β²
+ 2 = 2(π₯β²)2
β 9π₯β²
+ 14
π¦β²
= 2(π₯β²)2
β 9π₯β²
+ 14 β 2
π¦β²
= 2(π₯β²)2
β 9π₯β²
+ 12
Jadi bayangan garis π¦ = 2π₯2
β π₯ + 4 adalah π¦ = 2π₯2
β 9π₯ + 12
LATIHAN 1
a. Tentukan bayangan titik π(0,7) dan titik π(β9,11) oleh translasi π» = (
βπ
π
)
b. Tentukan bayangan garis π₯ + 3π¦ = 7 oleh translasi π» = (
π
βπ
)
c. Tentukan bayangan garis π¦ = β3π₯2
+ 2π₯ β 2 oleh translasi π» = (
π
π
)
2. REFLEKSI (PENCERMINAN)
Refleksi atau pencerminan adalah suatu transformasi yang memindahkan/menggeser setiap titik pada objek
geometri dengan menggunakan sifat bayangan cermin. Adapun sifat bayangan cermin adalah sebagai berikut:
- Jarak setiap titik dengan cermin sama dengan jarak bayangan titik dengan cermin
- Objek geometri yang dicerminkan berhadapan dengan hasil bayangannya
6. Modul Matemaika Kelas 11 | 6
Ilustrasi konsep pencerminan
Berikut jenis-jenis refleksi:
Jenis
Refleksi
Posisi Awal Bayangan Matrik yang sesuai Ilustrasi
terhadap
sumbu π₯
atau
π¦ = 0
π΄(π₯, π¦) π΄β(π₯, βπ¦) (
π₯β²
π¦β²
) = (
1 0
0 β1
) (
π₯
π¦)
terhadap
sumbu π
atau
π = π
π΄(π₯, π¦) π΄β²(βπ₯, π¦) (
π₯β²
π¦β²
) = (
β1 0
0 1
) (
π₯
π¦)
terhadap
garis
π = π
π΄(π₯, π¦) π΄β²(2β β π₯, π¦) (
π₯β²
π¦β²
) = (
β1 0
0 1
) (
π₯
π¦) + (
2β
0
)
Y
X
π΄(π₯, π¦) π΄β²(2β β π₯, π¦)
π₯ = β
β
A Aβ
cermin
Y
X
π΄(π₯, π¦)
π΄β²(π₯,βπ¦)
Y
X
π΄(π₯, π¦)
π΄β²(βπ₯, π¦)
7. Modul Matemaika Kelas 11 | 7
Jenis
Refleksi
Posisi Awal Bayangan Matrik yang sesuai Ilustrasi
terhadap
garis
π = π
π΄(π₯, π¦) π΄β²(π₯, 2π β π¦) (
π₯β²
π¦β²
) = (
1 0
0 β1
) (
π₯
π¦) + (
0
2π
)
x
π΄(π₯, π¦)
π΄β²(π₯, 2π β π¦)
π¦ = ππ
terhadap
garis
π = π
atau
π = π
π΄(π₯, π¦) π΄β²(π¦, π₯) (
π₯β²
π¦β²
) = (
0 1
1 0
) (
π₯
π¦)
x
y
π΄(π₯, π¦)
π΄β²(π¦, π₯)
π¦ = βπ₯
terhadap
garis
π = βπ
atau
π = βπ
π΄(π₯, π¦) π΄β²(βπ¦, βπ₯) (
π₯β²
π¦β²
) = (
0 β1
β1 0
) (
π₯
π¦)
terhadap
titik
pangkal
πΆ(π, π)
π΄(π₯, π¦) π΄β²(βπ₯, βπ¦) (
π₯β²
π¦β²
) = (
β1 0
0 β1
) (
π₯
π¦)
terhadap
titik
pangkal
π·(π, π)
π΄(π₯, π¦) π΄β²(2π β π₯, 2π β π¦) (
π₯β²
π¦β²
) = (
β1 0
0 β1
) (
π₯
π¦) + (
2π
2π
)
x
y
π΄(π₯, π¦)
π΄β²(2π β π₯, 2π β π¦)
π(π, π)
x
y
π΄(π₯, π¦)
π΄β²
(βπ¦,βπ₯)
π¦ = π₯
x
y
π΄(π₯, π¦)
π΄β²(βπ₯, βπ¦)
π(0,0)
8. Modul Matemaika Kelas 11 | 8
Contoh.1.
Tentukan bayangan titik π(β4, β1) setelah direfleksikan terhadap sumbu π₯!
Penyelesaian
Dengan menggunakan aturan refleksi terhadap sumbu x diperoleh:
π(β4, β1)
ππ.π
β πβ²(π₯, βπ¦)οπβ²(β4, β(β1))οπβ²(β4,1)
Contoh.2.
Tentukan bayangan titik π(5, β7) setelah direfleksikan terhadap sumbu π¦!
Penyelesaian
Dengan menggunakan aturan refleksi terhadap sumbu x diperoleh:
π(5, β7)
ππ.π
β πβ²(βπ₯, π¦)οπβ²(β5, β7)
Contoh.3.
Tentukan bayangan garis π¦ = 5π₯ + 3 setelah direfleksikan terhadap sumbu π₯!
Penyelesaian
Coba perhatikan aturan refleksi terhadap sumbu π₯
π(π₯, π¦)
ππ.π
β πβ²(π₯, βπ¦)
Jika diperhatikan setelah direfleksikan terhadap sumbu π₯ kita peroleh nilai π₯ = π₯β dan π¦ = βπ¦β, sehingga bayangan
garis π¦ = 5π₯ + 3 dapat dicari dengan cara mensubstitusikan nilai π₯ dan π¦ tersebut.
π¦ = 5π₯ + 3
ππ.π
β βπ¦β²
= 5π₯β²
+ 3
π¦β²
= β5π₯β²
β 3
Jadi bayangan garisnya adalah π¦ = β5π₯ β 3
Contoh.4.
Tentukan bayangan titik π(2, β3) setelah direfleksikan terhadap garis π₯ = β2!
Penyelesaian
Dengan menggunakan aturan refleksi terhadap garis π₯ = β2 diperoleh:
π(2, β3)
π=βπ
β πβ²(2β β π₯, π¦)οπβ²(2(β2) β 2, β3)οπβ²(β6, β3)
Contoh.5.
Tentukan bayangan titik π(β5, β1) setelah direfleksikan terhadap garis π¦ = 3!
Penyelesaian
Dengan menggunakan aturan refleksi terhadap garis π₯ = β2 diperoleh:
π(β5, β1)
π=π
β πβ²(π₯, 2π β π¦)οπβ²(β5,2(3) β (β1))οπβ²(β5,7)
Contoh.6.
Tentukan bayangan titik π΄(β5, β1) setelah direfleksikan terhadap titik pusat π(0,0) dan titik π(3,1) !
Penyelesaian
Dengan menggunakan aturan refleksi terhadap titik pusat π(0,0) diperoleh:
π΄(β5,1)
πΆ(π,π)
β π΄β²(βπ₯, βπ¦)οπ΄β²(β(β5), β1)οπ΄β²(5, β1)
Dengan menggunakan aturan refleksi terhadap titik pusat π(π, π) diperoleh:
π΄(β5,1)
π·(π,π)
β π΄β²(2π β π₯, 2π β π¦)οπ΄β²(2(3) β (β5),2(1) β 1)οπ΄β²(6 + 5,2 β 1)οπ΄β²(11,1)
9. Modul Matemaika Kelas 11 | 9
LATIHAN 2
a. Tentukan bayangan Segitiga ABC dengan titik π΄(1,3), π΅(3,4) dan πΆ(8,2) yang direfleksikan
terhadap garis π₯ = β2
b. Tentukan bayangan titik π(8,4) yang direfleksikan terhadap titik π(2,2)!
c. Gambarkan pada bidang kartesius kedua refleksi diatas!
3. ROTASI (PUTARAN)
Rotasi (putaran) adalah perpindahan seluruh objek geometri dengan pusat tertentu, sudut dan arah tertentu. Ada
dua jenis rotasi jika dibedakan berdasarkan arahnya yakni rotasi serah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam.
a. Rotasi titik P(x,y) terhadap pusat πΆ(π, π), sebesar π½ dan berlawanan arah jarum jam
Perhatikan gambar disamping. Titik π(π₯, π¦)
dirotasikan terhadap pusat π(0,0) sebesar π
berlawanan arah putaran jarum jam, maka bayangan
titiknya adalah sebagai berikut:
π₯β²
= π₯ cos π β π¦ sin π
π¦β²
= π₯ sin π + π¦ cos π
Atau jika dituliskan dalam titik koordinat
bayangan P adalah sebagai berikut:
πβ²(π₯ cos π β π¦ sin π , π₯ sin π + π¦ cos π)
Sedangkan matriks yang bersesuaian dengan rotasi
terhadap pusat π(0,0) sebesar π berlawanan arah
putaran jarum jam adalah
(
cos π β sin π
sin π cos π
)
Dinotasikan
π(π₯, π¦)
π(0,0)
β πβ²(π₯ cos π β π¦ sin π , π₯ sin π + π¦ cos π)
Untuk beberapa sudut dapat langsung ditentukan, sebagaimana pada table berikut:
PUSAT
ARAH TERHADAP
JARUM JAM
BESAR SUDUT TITIK AWAL BAYANGAN
π(0,0)
Searah β900
π΄(π₯, π¦) π΄β²(π¦, βπ₯)
berlawanan 900
π΄(π₯, π¦) π΄β²(βπ¦, π₯)
Searah β1800
π΄(π₯, π¦) π΄β²(βπ₯, βπ¦)
berlawanan 1800
π΄(π₯, π¦) π΄β²(βπ₯, βπ¦)
b. Rotasi titik P(x,y) terhadap pusat π·(π, π), sebesar π½ dan berlawanan arah jarum jam
Titik π΄(π₯, π¦) dirotasikan terhadap pusat π(π, π) sebesar π berlawanan arah putaran jarum jam, maka
bayangan titiknya adalah sebagai berikut:
π₯β²
= (π₯ β π) cos π β (π¦ β π) sin π
π¦β²
= (π₯ β π) sin π + (π¦ β π) cos π
Atau jika dituliskan dalam titik koordinat bayangan A adalah sebagai berikut:
π΄β²
((π₯ β π) cos π β (π¦ β π) sin π , (π₯ β π) sin π + (π¦ β π) cos π)
Y
X
π(π₯, π¦)
πβ²(π₯β²
, π¦β²
)
O
r
r
π
πΌ
10. Modul Matemaika Kelas 11 | 10
Dengan bayangan titik π΄(π₯, π¦) yang dirotasikan terhadap pusat π(π, π) sebesar π berlawanan arah putaran
jarum jam adalah π΄β²(π₯β², π¦β²) dengan
{
π₯β²
β π = (π₯ β π) cos π β (π¦ β π) sin π
π¦β²
β π = (π₯ β π) sin π + (π¦ β π) cos π
Dinotasikan π(π₯, π¦)
π(π,π)
β πβ²
((π₯ β π) cos π β (π¦ β π) sin π , (π₯ β π) sin π + (π¦ β π) cos π)
Berikut adalah gambar ilustrasi rotasinya.
Y
X
π΄(π₯, π¦)
π΄β²(π₯β²
, π¦β²
)
O
r
r
π
πΌ
π(π, π) x-a
π¦ β π
Contoh.1. :
Tentukan matriks yang bersesuaian dengan rotasi terhadap pusat π(0,0) sebesar 600
searah putaran jarum jam.
Penyelesaian
Rotasi sebesar 600
searah putaran jarum jam adalah βΊ π = β600
Matriks yang bersesuaian dengan rotasi terhadap pusat π(0,0) sebesar 600
berlawanan arah putaran jarum jam
adalah
(
cos π β sin π
sin π cos π
) = (
cos(β600) β sin(β600)
sin(β600) cos(β600)
) = (
1
2
1
2
β3
β
1
2
β3
1
2
)
Contoh.2.
Tentukan bayangan garis dengan persamaan 3π¦ + 2π₯ = 4 yang dirotasi terhadap pusat π(0,0) sebesar 900
berlawanan arah putaran jarum jam.
Penyelesaian
Rotasi sebesar 900
berlawanan arah putaran jarum jam βΊ π = 900
(
π₯β²
π¦β²
) = (
cos π β sin π
sin π cos π
) (
π₯
π¦)
= (cos 900
β sin 900
sin 900
cos 900 ) (
π₯
π¦)
= (
0 β1
1 0
) (
π₯
π¦)
= (
βπ¦
π₯
)
(
π₯β²
π¦β²
) = (
βπ¦
π₯
)
Substitusikan π₯ = π¦β² dan π¦ = βπ₯β² ke persamaan 3π¦ + 2π₯ = 4
3π¦ + 2π₯ = 4
3(βπ₯β²) + 2π¦β² = 4
β3π₯β² + 2π¦β² = 4
3π₯β²
β 2π¦β²
= β4
Jadi, bayangannya adalah 3π₯ β 2π¦ = β4 atau β3π₯ + 2π¦ = 4
11. Modul Matemaika Kelas 11 | 11
Contoh.3.
Tentukan bayangan titik π΄(2, β3) setelah dirotasikan terhadap pusat π(1, β6) sebesar 900
berlawanan arah
putaran jarum jam.
penyelesaian
Rotasi sebesar 900
berlawanan arah putaran jarum jam βΊ π = 900
Titik π΄(2, β3); berarti π₯ = 2 dan π¦ = β3
Titik pusat π(1, β6); berarti π = 1 dan π = β6
π₯β²
β π = (π₯ β π) cos π β (π¦ β π) sin π
βΊ π₯β²
β 1 = (2 β 1) cos 900
β (β3 β (β6)) sin 900
βΊ π₯β²
β 1 = 1 cos 900
β 3 sin 900
βΊ π₯β²
β 1 = 1(0) β 3(1)
βΊ π₯β²
β 1 = 0 β 3
βΊ π₯β²
= β2
π¦β²
β π = (π₯ β π) π ππ π + (π¦ β π) πππ π
βΊ π¦β²
β (β6) = (2 β 1) sin 900
+ (β3 β (β6)) cos 900
βΊ π¦β²
+ 6 = 1 sin 900
+ 3 cos 900
βΊ π¦β²
+ 6 = 1(1) + 3(0)
βΊ π¦β²
+ 6 = 1 + 0
βΊ π¦β²
= β5
Jadi, koordinat bayangannya adalah π΄β²(β2, β5)
LATIHAN 3
a. Tentukan bayangan Segitiga ABC dengan titik π΄(1,3), π΅(3,4) dan πΆ(8,2) yang dirotasikan terhadap
pusat π(0,0) sejauh 900
dan berlawanan arah jarum jam.
b. Tentukan bayangan Segitiga ABC dengan titik π΄(1,3), π΅(3,4) dan πΆ(8,2) yang dirotasikan terhadap
pusat π(0,0) sejauh 900
dan searah jarum jam.
c. Gambarkan pada bidang kartesius kedua refleksi diatas!
A. DILATASI
Dilatasi adalah suatu transformasi yang mengubah ukuran (memperbesar atau memperkecil) suatu bangunan, tetapi
tidak mengubah bentuk bangunan. Suatu dilatasi ditentukan oleh pusat dilatasi dan factor dilatasi atau factor skala.
Gambar konsep dilatasi titik garis dan bidang
Y
X
O
A
B
C
Aβ
Bβ Cβ
12. Modul Matemaika Kelas 11 | 12
Berikut adalah table konsep dilatasi dan ilustrasi gambarnya
PUSAT
FAKTOR
SKALA
TITIK AWAL BAYANGAN ILUSTRASI
π(0,0) π π΄(π₯, π¦) π΄β²(ππ₯, ππ¦)
π΄β²(ππ₯, ππ¦)
Y
X
O A B
π΄(π₯, π¦)
π(π, π) π π΄(π₯, π¦) π΄β²(π(π₯ β π) + π, π(π¦ β π) + π)
π΄β²(π(π₯ β π + π, π(π¦ β π) + π)
Y
X
O
Q R
π΄(π₯, π¦)
π(π₯, π¦)
xβ-a
Contoh.1.
Tentukan bayangan π΄(β2,4) setelah didilatasikan terhadap pusat π(3, β1) dengan factor skala β3.
Penyelesaian:
Titik π΄(β2,4); berarti π₯ = β2 dan π¦ = 4
Titik pusat π(3, β1); berarti π = 3 dan π = β1
Factor skala β3; berarti π = β3
π₯β²
β π = π(π₯ β π)
βΊ π₯β²
β 3 = β3(β2 β 3)
βΊ π₯β²
β 3 = β3(β5)
βΊ π₯β²
β 3 = 15
βΊ π₯β²
= 18
π¦β²
β π = π(π¦ β π)
βΊ π¦β²
β (β1) = β3(4 β (β1))
βΊ π¦β²
+ 1 = β3(5)
βΊ π¦β²
+ 1 = β15
βΊ π¦β²
= β16
Jadi, bayangannya adalah π΄β²(18, β16)
Contoh.2.
Titik π΄(β1,5) dan π΅(4, β2) setelah didilatasikan terhadap pusat π(π, π) dengan factor skala π menjadi
π΄β²(β5,14) dan π΅β²(5,0). Tentukan nilai π, π, dan π.
Penyelesaian:
Titik π΄(β1,5) dilatasi menjadi π΄β²(β5,14)
xβ²
β a = k(x β a)
βΊ β5 β π = π(β1 β π)
βΊ β5 β π = βπ β ππ
16. Modul Matemaika Kelas 11 | 16
2π = 10
π = 5
Sehingga matriks yang bersesuaian dari transformasi tersebut adalah π = (
2 β1
5 3
)
Pemetaan dari titik πΆ(0,7) oleh transformasi T adalah
(
π₯β²
π¦β²
) = (
π π
π π
) (
π₯
π¦)
(
π₯β²
π¦β²
) = (
2 β1
5 3
) (
0
7
) = (
β7
β21
)
Jadi, bayanganya adalah πΆβ²(β7, β21)
SOAL ULANGAN HARIAN
3.24
Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan cermat dan teliti!
1. Tentukan bayangan segitiga πππ dengan koordinat π(β2, β6), π(β2,6) dan π (β8,1) jika direfleksikan
terhadap garis y=x dan dilanjutkan dengan refleksi terhadap garis x=-5!
2. Tentukan bayangan titik π΄(2, β3) jika ditranslasikan π = (
3
β2
) dan dilanjutkan oleh rotasi terhadap pusat π(0,0)
sejauh 900
searah jarum jam!
3. Tentukan bayangan segitiga πΎπΏπ dengan πΎ(1, β2), πΏ(β3,0), dan π(β8,4) dirotasikan terhadap pusat π(0,0)
sejauh 900
berlawanan arah jarum jam dan dilanjutkan dilatasi dengan pusat (3, β6) dan factor skala -5!
17. Modul Matemaika Kelas 11 | 17
RANGKUMAN
NO. JENIS TRANSFORMASI HASIL TRANSFORMASI MATRIKS TRANSFORMASI
1. Translasi π(π₯, π¦) β πβ²(π₯ + π, π¦ + π) (
π
π
)
2. Refleksi
a. Terhadap sumbu π π΄(π₯, π¦) β π΄β²(π₯, βπ¦) (
1 0
0 β1
)
b. Terhadap garis π₯ = β π΄(π₯, π¦) β π΄β²(2β β π₯, π¦) Tidak ada
c. Terhadap sumbu π π΄(π₯, π¦) β π΄β²(βπ₯, π¦) (
β1 0
0 1
)
d. Terhadap garis π¦ = π π΄(π₯, π¦) β π΄β²(π₯, 2π β π¦) Tidak ada
e. Terhadap garis π¦ = π₯ π΄(π₯, π¦) β π΄β²(π¦, π₯) (
0 1
1 0
)
f. Terhadap garis π¦ = βπ₯ π΄(π₯, π¦) β π΄β²(βπ¦, βπ₯) (
0 β1
β1 0
)
g. Terhadap titik pangkal π(0,0) π΄(π₯, π¦) β π΄β²(βπ₯, βπ¦) (
β1 0
0 β1
)
h. Terhadap titik π(π, π) π΄(π₯, π¦) β π΄β²(2π β π₯, 2π β π¦) Tidak ada
3 Rotasi
a. Terhadap pusat π(0,0) sebesar π π(π₯, π¦) β πβ²(π₯ cos π β π¦ sin π , π₯ sin π + π¦ cos π) (
cos π β sin π
sin π cos π
)
b. Terhadap pusat π(π, π) sebesar π π(π₯, π¦) β πβ²
((π₯ β π) cos π β (π¦ β π) sin π , (π₯ β π) sin π + (π¦ β π) cos π) Tidak ada
4. Dilatasi
a. Terhadap pusat π(0,0) dengan factor skala k π(π₯, π¦) β πβ²(ππ₯, ππ¦) (
π 0
0 π
)
b. Terhadap pusat π΄(π, π) dengan factor skala k π(π₯, π¦) β πβ²(π(π₯ β π) + π, π(π¦ β π) + π) Tidak ada
5 Transformasi matriks πβ²(π₯β²
, π¦β²) β πβ²(ππ₯ + ππ¦, ππ₯ + ππ¦) (
π π
π π
)