1. *
Disusun oleh :
ARDIANSYAH SAPUTRA PURBA
NIM : 0104173171. SM V MD-C FDK UINSU 2019
MATA KULIAH : UTS HADIST TEMATIK
DOSEN PENGAMPUH : H. Mohd. Iqbal A. Muin, Lc, MA
2. A. pengertian manajemen dan fungsi manajemen
1. pengertian manajemen
adalah sebuah proses untuk mengatur sesuatu yang dilakukan
oleh sekelompok orang atau Organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi tersebut dengan cara bekerja sama memanfaatkan sumber
daya yang dimiliki.
Menurut T. Hani Handoko, ada tiga alasan utama mengapa
manajemen diperlukan:
Manajemen diperlukan agar tujuan pribadi dan organisasi dapat
tercapai.
Berikutnya, manajemen juga diperlukan untuk menjaga
keseimbangan antara tujuan-tujuan, sasaran, dan kegiatan, yang
saling bertentangan dari pihak yang punya kepentingan dalam
organisasi.
Manajemen dibutuhkan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas
suatu kerja organisasi
3. Fungsi Manajemen adalah sebagai elemen dasar yang harus melekat
dalam manajemen sebagai acuan manajer (seseorang yang mengelola
manajemen) dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan dengan
cara merencanakan, mengorganisir, mengordinasi dan mengendalikan.
Mengacu pada pengertian Manajemen di atas, terdapat 5 fungsi utama
manajemen dalam bisnis, yaitu:
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah yang paling
penting dalam sebuah manajemen
bisnis. Seorang manajer yang
mengelola manajemen dalam
perusahaan atau bisnis akan
merencanakan dan mengevaluasi
setiap tindakan yang sudah dan yang
belum ditindaklanjuti dalam bisnis.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Fungsi manajemen dalam bisnis yang
kedua adalah sebagai pengorganisasian
dengan membagi kegiatan besar
menjadi beberapa kegiatan kecil atau
serangkaian kegiatan. Tujuannya
adalah untuk mempermudah manajer
melakukan pengawasan yang lebih
efektif dan menentukan sumber daya
yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan
yang sudah dibagi menjadi lebih
efisien.3. Penempatan (Staffing)
Mirip dengan organizing, namun penggunaannya lebih luas. Bila organizing lebih
memperhatikan manajemen sumber daya manusia, maka staffing lebih
memperhatikan sumber daya secara umum. Beberapa sumber daya tersebut
diantaranya; peralatan, perlengkapan, dan inventaris yang ada pada sebuah
organisasi.
4. 4. Pengarahan (Directing)
Fungsi manajamen dalam bisnis yang terakhir adalah sebagai suatu
tindakan yang mengupayakan agar setiap anggota bisnis atau kelompok
mampu mencapai sasaran dan target sesuai prosedur manajerial yang sudah
direncanakan. Seorang manajer akan melakukan pengarahan jikalau terjadi
masalah atau jika apa yang dikerjakan tidak sesuai dengan yang
direncanakan.
5. Pengawasan (Controlling)
Dari serangkaian rencana dan tindakan yang sudah dijalankan, perlu
adanya pengawasan atau controlling. Fungsi manajemen bisnis dalam
hal ini adalah melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja
sumber daya perusahaan
5. B. TAKHRIJ HADIST FUNNGSI MANAJEMEN
1. Planning dan Actuating
َانََثدَحوُبَأٍَرمْعَمَانَثَّدَحٍُدْبَعٍِثَِاروْالَانَثَّدَحٍُدَْعجٍُنْبٍَارنْيِدٍُبَأوٍََانمْثُعَانَثَّدَحوُبَأٍَاءجَرٍيِارَطُعْالٍْنَعٍِنْبا
ٍاسَّبَعٍَيِضَرٍُ َّاَللَامُهْنَعٍْنَعٍِيِبَّنالىََّلصٍُ َّاَللٍِهْيَلَعٍَمَّل ََسوَامْيِفيِْورَيٍْنَعٍِهِبَرٍَّزَعٍَِلجَوٍَلاَقالَق!ٍَّنِإ
ٍَ َّاَللٍََبتَكٍِتَان ََسحْالٍِتائِي ََّالسوٍَّمُثٍَنَّيبٍَكِلَذٍَْنمَفٍَّمُهٍَحِبٍَةن َسٍْمَلَفَاهَْلمْعَيَاهَبَتَكٍُ َّاَللٍُهَلٍُهَدْنِع
ٍَةن ََسحاَكٍةَلِماَكٍةَلِمٍْنِإَفٍَوُهٍَّمَهَاهِبَاهَلِمَعَفَاهَبَتَكٍُ َّاَللٍُهَلٍُهَدْنِعٍَر ْشَعٍِتَان ََسحىَلِإٍِْعب َسٍِةِئَام
ٍِفْعِضىَلِإٍِفاَعْضَأٍةَرْيِثَكٍَْنمَوٍَّمَهٍةَئَّي َسِبٍْمَلَفَاهَْلمَْعيٍَتَكَاهَبٍُ َّاَللٍُهَلٍُهَدْنِعٍَةن ََسحاَكٍةَلِمٍْنِإَفٍُهٍَو
ٍَّمَهَاهِبَاهَلِمَعَفَاهَبَتَكٍُ َّاَللٍُهَلٍةَئِي َسٍَةدِحَاو
Rasulullah SAW. bersabda: “Allah menulis kebaikan dan kejelekan yang dilakukan
hambanya, barang siapa yang berencana melakukan kebaikan tetapi tidak
melaksanakannya, maka tetap ditulis sebagai satu amal baik yang sempurna
baginya oleh Allah, tetapi barang siapa yang berencana melakukan kebaikan dan
betul-betul dilaksanakan maka oleh Allah ditulis 10 kebaikan dan 700 lipat/cabang
sampai cabang yang banyak, sebaliknya barang siapa yang berencana melakukan
kejelekan tapi tidak dilaksanakan maka ia dianggap melakukan kebaikan yang
sempurna, jika ia berencana melakukan kejelekan dan melaksanakannya maka
ditulis sebagai satu kejelekan.” (HR. al-Bukhori)
6. Hal yang perlu diperhatikan dalam
melakukan perencanaan adalah:
a. Hasil yang ingin dicapai .
b. Orang yang akan melakukan.
c. Waktu dan skala prioritas.
d. Dana atau modal.
2. Perorganisasian
وُبَيٍأِنَثَّدَحٍَلاٍَقِيِرْهٍالز ْنٍَع ُسُنٍوُيٍاَنَرَبْخٍَأَُاندْبََاٍعنَثَّدَحٍْنٍَعِيِرْدُخٍْالدْيِع َيٍسِبٍَأ ْنٍَعَةَمَل َس
ٍةَفْيِلَخٍ ُفِلْخُت َْاٍاسمٍَلاٍََقمَّل ٍََسوٍِهْيَلٍَعُ َّىٍاَللََّلصٍَّيِبَّنالٍَوٍِرْيَخْالِبٍُهُرُمٍْأَتٍةَنٍاَطِبٍُهٍَل ََّّلٍِإٍضُحَتٍُه
ٍُموُصَْعمَْالوٍِهْيَلٍَعُهضُحَتَوٍِر َّالشِبٍُهُرُمٍْأَتٍةَنٍاَطِبٍَوٍِهْيَلَعٍَمَصٍَع َْنمٍُ َّاَلل
Rasulullah SAW. bersabda: “Seseorang tidak diutus sebagai khalifah kecuali
memiliki 2 niat, yaitu memerintahkan dan mendorong pada kebaikan dan
memerintahkan dan mendorong pada kejelekan. Orang yang menjaga (dari
kejelekan) adalah yang dijaga Allah.” (HR. al-Bukhori)
7. Seorang Muslim harus mampu menegakkan fungsi sebagai khalifah dan
semangat kerja sama antar manusia. Fungsi khalifah adalah menggalang
kebaikan dan mencegah kejelekan. Jika dikaitkan dengan pengorganisasian,
hadis ini mendorong umatnya untuk melakukan segala sesuatu secara
terorganisir dengan rapi.
3. Controlling/Pengawasan
َانَثَّدَحٍدَّد َسُمٍَلاَقَانَثَّدَحَىيَْحيٍْنَعَام ْسِإٍْيِعٍَلٍَلاَقيِنَثَّدَحٍُسْيَقٍُنْبيِبَأ
ٍمَِازحٍْنَعٍِرْيَِرجٍِنْبٍِدْبَعٍُ َّاَللٍِهْيَلَعٍَمَّل ََسوٍَلَعىٍِماَقِإٍِة ََلَّصالٍِءَاتْيَِإوٍِةاَكَّزال
ٍِحْصَالنوٍِلُكِلٍمِل ْسُم
Jarir bin Abdillah berkata: “Aku baiat pada Rasulullah untuk
menegakkan salah, mengeluarkan zakat dan saling menasihati
sesama saudara sesama Muslim.” (HR. al-Bukhori)
Selayaknya manusia yang selalu khilaf atau salah atau juga alpha, maka diperlukan
adanya pengawasan baik dari diri sendiri yang bersumber dari tauhid dan keimanan
kepada Allah SWT. maupun pengawasan dari orang lain. Menasihati antar teman
atau saudara lebih mudah daripada menasihati pemimpin atau atasan.
8. C. Klasifikasi Hadist
1. Berdasarkan ujung sanad, klasifikasi ini
hadist dibagi menjadi 3 golonganya
knimarfu (terangkat),mauquf(terhenti).
2. Berdasarkan keutugan rantai atau
lapisansanad.hadistterbagi menjadi be-
berapa golongan yakni Musnad, Mursal,
Munqathi, Muallaq, Mudlal danMudallas.
Keutuhan rantaisanadmaksudnya ialah
setiap penutur pada tiaptingkatan
dimungkinkan secara waktu dan kondisi
untuk mendengar daripenutur di atasnya.
3. Berdasarkan jumlah penutur. Jumlah
penutur yang dimaksud adalah jum-lah
penutur dalam tiap tingkatan darisanad,
atau ketersediaan beberapa jalur berbeda
yang menjadisanad hadisttersebut.
Berdasarkan klasifikasi inihadistdibagi
atashadist mutawatirdanhadist ahad.
4.Berdasarkantingkat
keaslianhadist.Kategorisasi
tingkatkeaslianhadistadalah
klasifikasi yang paling penting dan
merupakankesimpulan
terhadaptingkat penerimaan atau
penolakan terhadaphadisttersebut.
Tingkatanhadistpada klasifikasi ini
terbagimenjadi 4 tingkat
yaknishahih, hasan, dla’if
danmaudlu’.
9. D. PEMAHAMAN HADIS HADIS DALAM
KONTEKS FUNGSI MANAJEMEN
A. PLANNING
adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk
mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja
organisasi.
إنهللاكتبالحسناتوالسيئاتثمبينذلكفمنهمبحسنةفلميعملهاكتب
هللالهعندهحسنةكاملةفإنهوهمبهافعملهاكتبهللالهعندهعشحسنات
إلىسبعمائةضعفإلىأضعافكثيٍَةومنهمبسيئةفلميعملهاكتبهللاله
عندهحسنةكاملةفإنهوهمبهافعملهاكتبهاهللالهسيئةواحدة
Allah swt menulis kebaikan dan kejelekan yang dilakukan hambanya, barang
siapa yang berencana melakukan kebaikan, tetapi tidak melaksanakan, maka
tetap di tulis sebagai satu amal baik yang sempurna baginya oleh Allah swt.
Tetapi barang siapa yang benar-benar melakukan kebaikan dan dilaksanakan,
maka oleh Allah ditulis 10 kebaikan dan 700 lipat. Sebaliknya barang siapa
yang berencana melakukan kejelekan, tetapi tidak melaksanakan, makania
ditulis melakukan kebaikan yang sempurna , dan jika berencana melakukan
kejelekan dan ia melakukannya, maka ditulis satu kejelekan (HR. Bukhari)
10. Makna hadis
1. Hadis tersebut mengindikasikan kepada
kita untuk selalu membuat perencanaan
(palning) yang baik
2. Jika planing dilaksanakan dengan baik,
maka laba akan diperoleh berlipat-lipat
3. Jika planning tidak dilaksanakan, maka
akan mengalami kerugian
4. Planing adalah kegiatan awal dalam
sebuah pekerjaan dalam bentuk pemikiran
yang terkait dengan pekerjaan, agar
memperoleh hasil yang optimal
B. ORGANIZING
yaitu proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan
dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan
tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan
bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna
pencapaian tujuan organisasi.
11. ٍةٍإَّلٍلهْفٍعنٍالنبىٍصلىٍهللاٍعليهٍوسلمٍقالٍمااستخلفٍخليَعنٍأبىٍسعيدٍالخدٍي
ٍبطنتانٍبطانةٍتأمٍٍبالشٍوتحضهٍعليهٍوالمعصومٍمنَهٍٍبالخيٍوتحضهٍعليهٍوبطانةٍتأمَه
ٍعصمٍهللا
Seorang tidak di utus sebagai khalifah kecuali memiliki dua niat, yaitu
memerintahkan dan mendorong kepada kebaikan, dan memerintahkan dan
mendorong kepada kejelekan. Orang yang menjaga kejelekan adalah yang
dijaga oleh Allah swt (HR. Bukhari)
Makna hadis
1. Fungsi pemimpin adalah menggalang kebaikan dan mencegah
kejelekan
2. Supaya hasil yang dicapai akan baik, maka harus terorganisir
dengan baik dan rapi
3. Sesuai dengan ucapa Ali bin Abi Thalib : “kebenaran yang tidak
terorganisir dengan rapi akan dikalahkan dengan kejelekan yang
terorganisir dengan rapi”.
4. Organisasi adalah wadah yang dengannya sebuah pekerjaan
akan tertata dengan rapi
12. C. ACTUATING/ DIRECTING
yaitu proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh
seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua
pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh
kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
ٍولٍهللاٍصلىٍهللاٍعليهٍوسلمٍمنٍدلٍعلىٍخيٍفله َقالٍس
مثلٍأجٍفاعلهRasulullah saw bersabda : barang siapa yang menunjukan suatu
kebaikan, maka ia akan mendapat pahala sama dengan pahala
orang yang melakukan kebaikan itu. (HR. Muslim)
Makna hadis
1. Dalam sebuah organisasai harus ada yang
bertugas mengarahkan
2. Pahala bagi yang mengarahkan kebaikan sama
dengan pelaksana kebaikan itu
3. Hadis di atas memotivasi untuk selalu saling
mengarahkan
13. D. CONTROLLI NG
ٍولٍهللاٍصلىٍهللاٍعليهٍوسلمٍيقولٍمامنٍأميٍيلىٍأمٍالمسلمينٍثمٍَّلٍيجهدٍلهم َسمعتٍس
ٍوينصحٍإَّلٍلمٍيدخلٍمعهمٍالجنة
Aku mendengar Rasulullah saw bersabda : seorang pemimpin yang
mengurusi urusan kaum muslimin, kemudian ia tidak bersungguh-sungguh
untuk memperhatikan urusan kaum muslimin, dan ia tidak mau memberi
nasihat demi kebaikan mereka, maka kelak ia tidak akan masuk surga
bersama mereka (HR. Bukhari)
Makna hadis
1. Pemimpin harus menjalankan semua agenda yang
diprogramkan
2. Rakyat mengontrol semua kebijakan dan kinerjanya
3. Jika pemimpin atau rakyatnya melakukan kesalahan, maka
harus saling memberi nasehat