SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
MAKALAH
MANAJEMEN DAN BISNIS
KONSEP DASAR MANJEMEN BISNIS
DOSEN PEMBIMBING
M. FAUZAN, M.E.I
18S04
DISUSUN OLEH
ADIGUNA SAMOSIR(1802146)
AGUNG PAMBUDI(1802147)
AHMAD AKBAR MAULANA(1802148)
SITI HAWA(1802188)
STIKOM TUNAS BANGSA PEMATANGSIANTAR
JURUSAN SISTEM INFORMASI
2018/2019
1
Kata Pengantar
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan nikmat-Nya makalah yang
berjudul “Konsep dasar Manajemen Bisnis” ini dapat diselesaikan dengan maksimal, tanpa
ada kendala yang berarti. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Bisnis yang diampu oleh Bapak Muhammad Fauzan M.E.I.
Pemilihan tema makalah didasari atas tugas kelompok yang sudah ditentukan oleh dosen
mata kuliah Manajemen Bisnis. Juga sebagai pengenalan kepada mahasiswa tentang
Manajemen Bisnis. Semoga dengan adanya makalah tugas kelompok ini menambah
pengetahuan dan pemahaman tim penulis dan pembaca umumnya.
Makalah ini dapat diselesaikan tepat pada wkatunya tidak lepas dari bantuan dan dukungan
dari pihak yang tidak bisa kami sebutkan sau persatu. Untuk itu kami ucapkan terima kasih.
Kami sadari, bahwa tidak ada pekerjaan manusia yang sempurna, karena dari itu segala
kekurangan yang ada di dalam makalah baik dari segi penyusunan makalah, EYD, kosa kata,
tata bahasa, etika maupun isi. Kami tim penulis sangat menghrapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sekalian untuk kami jadikan sebagai bahan evaluasi.
Demikian, semoga makalah ini dapat diterima sebagai bahan pembelajaran dan penambah
intelektual bangsa.
Hormat Kami
Tim Penulis
2
Daftar Isi
Kata Pengantar ...................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................... ii
Pendahuluan ............................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan Makalah ............................................................................. 2
Pembahasan ............................................................................................................. 3
2.1 Pengertian Ilmu Manajemen ......................................................................... 3
2.2 Sejarah Ilmu Manajemen ............................................................................ 4
2.3 Perkembangan Ilmu Manajemen (Pemikiran Terdahulu dan Modern) .......... 6
2.4 Pengertian Manajemen Bisnis ...................................................................... 7
2.5 Komponen Manajemen Bisinis ...................................................................... 7
2.6 Kegiatan Dalam Manajemen Bisnis .............................................................. 9
Penutup ...................................................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................10
3.2 Penutup ................................................................................................... 11
Daftar Pustaka .................................................................................................. 12
3
BAB
Pendahuluan
Latar Belakang 1.1
Pertanyaan yang selalu timbul di benak Anda saat pertma kali mempelejari manejmen
adalah mengapa saya mempelajari manajemen? Untuk apa? Jawabannya adalah suatu saat
Anda akan berada dalam ruang lingkup suatu organisasi dan Anda memiliki kepentingan
untuk terlibat ataupun memperbaiki cara-cara pengelolaan organisasi di tempat anda bekerja
atau bermitra.
Setiap orang dalam kehidupannya akan selalu berinteraksi dengan organisasi.
Misalnya saja Anda berbelanja di sebuah supermarket, namun Anda tidak puas dengan
pelayanan para pegawai di supermarket karena terlalu lambat dan menghabiskan waktu
Anda. Tentu sebagai konsumen anda merasa kesal bukan? Kedaan seperti itu menimbulkan
masalah terhadap kualitas pelayanan seupemarket tersebut, dengan demikian dapat dikatakan
bahwa supermarketyang Anda kunjugi memiliki manjemen yang buruk. Sebuah organisai
atau perusahaan apabila dikelola dengan manajemen yang baik akan menghasilkan
pertumbuhan yang meningkat. Sebaliknya organisasi atau perusahaan dikelola dengan
manajemen yang buruk akan mengalami kemerosotan sehingga kelangusngan organisasi atau
bisnisnya akan terancam.
Anda dapat melihat perusahaan yang manajemennya tidak efektif tidak akan bertahan
utnuk unjuk gigi di pasar industri yang perkembangannya sangat pesat seperti sekarang ini.
Khususnya mahasiswa seperti Anda, setelah lulus dari perguruan tinggi akan memulai karir
Anda, entah Anda yang mengelola (sebagai entrepreneur) ataupun yang dikelola (sebagai
employee) sedikit banyak harus harus mengetahui proses-proses manajemen yang digunakan
dalam organisasi
Dengan demikian, sangat pentinglah kita sebagai mahasiswa untuk mempelajari ilmu
manajemen yang baik guna mengdapi dunia kerja atau memperbaiki kualitas kerja kita.
4
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa itu ilmu manajemen?
b. Bagaimana sejarah ilmu manajemen?
c. Seperti apa perkembangan ilmu manajemen (pemikiran terdahulu dan modern?)
d. Apa itu manajemen bisnis?
e. Sebutkan komponen manajemen bisnis?
f. Apa saja kegiatan dalam manajemen bisnis?
1.3 Tujuan Penulisan makalah
a. Untuk mehami pengertian ilmu manajemen
b. Untuk mengetahui sejarah ilmu manajemen
c. Untuk mengetahui perkembangan ilmu manajemen
d. Untuk memahami pengertian manajemen bisnis
e. Dapat menyebutkan komponen yang ada di manajemen bisnis
f. Bertisipasi dalam manaejemen bisnis
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian ilmu manajemen
Istilah manajemen mengacu pada kata “to manage” yang berarti mengatur, mengurus
atau mengelola. Seperti yang terjadi pada banyak bidang studi lainnya yang menyangkut
human ,maka manajemen tergolong yang sulit didefenisikan. Beberapa referensi yang penulis
proleh untuk memaparkan defenisi manajemen dari para pakar adalahsebagai berikut :
1. Marry Parker Follett
Mangement is atheart of getting done through people. Manajemen merupakan seni
dalammencapai tujuan melalui orang lain. Defenisi ini mengandung arti bahwa para
manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk
melaksanakan berbagai tugas.
2. James A.F Stoner
Management is the process of planning, organizing, leading and controlling theeffort
of organization member and using all other organizational resources toachieve stated
organizational goals. Manajemen ialah proses perencanaanorganisasi, kepemimpinan
dan pengawasan terhadap usaha-usaha anggotaorganisasi dan penggunaan semua
sumber-sumber organisasi lainnyauntuk mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.
3. Luther Gulick
Manajemen menjadi suatu bidang pengetahuan (ilmu) yang secarsistematik berusaha
memahami mengapa dan bagaimana orang bekerj
sama.
6
4. Robert L.Kats
Manajemen merupakan suatu profesi yang menuntut persyaratantertentu. Seorang
manajer harus memiliki tiga keahlian atau kemampuanhakiki, yaitu kompetensi secara
konseptual, sosial (hubungan manusiawi)dan teknikal.
Sekian banyaknya definisi manajemen, namun ada satu yang kiranya
apat dijadikan pegangan dalam memahami ilmu manajemen, yaitu:
Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian
kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk
menentukan dan mencapai tujuan secara efesien dan efektif
2.2 Sejarah Ilmu manajemen
Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Beberapa orang
melihatnya (dengan definisi) sebagai konseptualisasi modern yang terlambat (dalam hal
modernitas yang terlambat). dalam istilah tersebut manajemen tidak memiliki sejarah pra-
modern, hanya merupakan pertanda. Beberapa orang lainnya, mendeteksi aktivitas mirip-
manajemen di masa pra-modern akhir. beberapa penulis melacak perkembangan pemikiran
manajemen pada pedagang-pedangan Sumeria dan pembangun piramid Mesir. Para pemilik
budak selama berabad-abad menghadapi permasalahan eksploitasi/memotivasi budak yang
bergantung namun terkadang suka melawan (memaksa otoritas), namun banyak perusahaan
pra-industri, dengan skala mereka yang kecil, tidak merasa terdorong ungtuk menghadapi
permasalahan manajemen secara sistematis. namun, inovasi seperti penyebaran sistem angka
Hindu-Arab (abad ke-5 hingga ke15) dan kodifikasi kesekretariatan entri-ganda (1494)
menyediakan perangkat untuk penilaian, perencanaan dan kendali manajemen Beberapa
penulis melacak pengembangan manajemen sejauh perdagangan di Sumeria dan
pembangunan piramid di Mesir.
Abad 19
7
Bidang pelajaran manajemen berkembang dari ekonomi dalam abad 19. Pelaku
Ekonomi klasikAdam Smith dan John Stuart Mill memberikan teori teori pengaturan sumber
daya| pengaturan sumber daya, produksi dan penetapan harga. Pada saat yang hampir
bersamaan, penemu seperti Eli Whitney, James Watt, dan Matthew Boulton mengembangkan
teknik produksi seperti Penetapan standar, prosedur kontrol kualitas, akuntansi biaya,
penukaran bahan, dan perencanaan kerja.
Pada pertengahan abad 19, Robert Owen, Henry Poor, dan M. Laughlin dan lain-lain
memperkenalkan elemen manusia dengan teori pelatihan, motivasi, struktur organisasi dan
kontrol pengembangan pekerja.
Pada akhir abad 19, Pelaku ekonomi marginalAlfred Marshall dan Leon Walras dan lainnya
memperkenalkan lapisan baru yang kompleks ke teori manajemen. Pada 1900an manajer
mencoba mengganti teori mereka secara keseleruhan berdasarkan sains.
Abad 20
Teori pertama tentang manajemen yang lengkap muncul sekitar tahun 1920. Orang seperti
Henry Fayol dan Alexander Church menjelaskan beberapa cabang dalam manajemen dan
hubungan satu sama lain.
Peter Drucker menulis salah satu buku paling awal tentang manajemen terapan: “Konsep
Korporasi” (Concept of the Corporation), diterbitkan tahun 1946. Buku ini muncul atas ide
Alfred Sloan (chairman dari General Motors) yang menugaskan penelitian tentang organisasi.
H. Dodge, Ronald Fisher, dan Thorton C Fry memperkenalkan teknik statistika ke dalam
manajemen. Pada tahun 1940an, Patrick Blackett mengkombinasikan teori statistika dengan
teori mikroekonomi dan lahirlah ilmu riset operasi. Riset operasi, sering dikenal dengan
“Sains Manajemen”, mencoba pendekatan sains untuk menyelesaikan masalah dalam
manajemen, khususnya di bidang logistik dan operasi.
8
2.3 Perkembangan Ilmu Manajemen (Pemikiran Terdahulu dan Modern)
Ilmu manajemen yang ada pada saat ini banyak mendapat kontribusi dari para pemikir
terdahulu sehingga pengaturan menjadi lebih effisien dan meningkatkan profit bagi
perusahaannya. Dibawah ini menjelaskan perkembangan ilmu manajmen menurut Daniel
Wren membagi evolusi pemikiran manajemen :
a. Pemikiran awal
Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen. Peristiwa
pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi
klasik, The Welath of Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis
yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (divisiom of labor), yaitu perincian
pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan industri
pabrik peniti sebagai contoh, Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh orang masing-masing
melakukan pekerjaan khusus. Perusahaan peniti dapat menghasilkan kurang lebih 48.000
peniti dalam sehari. Akan tetapi, jika stiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-tiap
bagian pekerjaan, sudah sangat hebatbila mereka mampu menghasilan dua puluh peniti
sehari. Smith menyimpulkan bahwapembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas
dengan meningkatnya ketrampilan dankecekatan tiap-tiap pekerja, menghemat waktu yang
terbuang dalam pergantian tugas, dan menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat
menghemat tenaga kerja.
Peristiwa penting keuda yang mempengaruhi perkembangan ilmu manajemen adalah
Revolusi Industri di Inggris. Revolusi Industri menandai dimulainya penggunaan mesin,
menggantikan tenaga manusia, yang berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah-
runah menuju tempat khusus yang disbut “pabrik”. Perpindahan ini mengakibatkan manajer-
manajer ketika itu membutuhkan teori yang dapat membantu mereka meramalkan
permintaan, memastikan cukupnya persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada
bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan lain-lain, sehingga ilmu manajemen mulai
dikembangkan oleh para ahli.
b. Era manajemen ilmiah
Era ini ditandai dengan berkembangnya perkembangan ilmu manajemn dari kalangan
insinyur seperti Henry Towne, Frederick Winslow Taylor, Frederick A. Halsey, dan
Harrington Emerson.Manajemen ilmiah dipopulerkan oleh Fredercik Winslow Taylordalam
9
bukunya, Principles of Scientific Management, pada tahun 1911. Taylor mendeskripsikan
manajemen ilmiah sebagai “penggunaan metode ilmiah untuk menentukan cara terbai dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan.” Beberapa penulis seperti Stephen Robbins menganggap
tahun terbitmya buku ini sebagai tahun lahirmya teori manajemen modern.
Pekembangan manajemen ilmiah juga didorong oleh munculnya pemikiran baru dari
Henry Gantt dan keluarga Gillberh. Henry Gantt, yang bekerja sama dengan Taylor di
Midvale Stell Company, menggagas ide bahwa seorang mandor mampu memberi pendidikan
kepada karyawannya untuk bersifat rajin (industrious) dan kooperatif. Ia juga mendesaian
sebuah grafik untuk membantu manajemen yang disebut Gantt Chart yang digunakan untuk
merancang dan mengontrol pekerjaan. Sementara itu, pasangan suami-istri Frank dan Lilian
Gilbreth berhasil menciptakan micromotion, sebuah alat yang dapat mencatatsetiap gerakan
yang dilakukan pekerja selama waktu yang dihabiskan untuk setiap gerakan tersebut. Alat ini
digunakan unruk menciptakan sistem produk yang lebih efisien.
Era ini juga ditandai dengan hadirnya teori administratif, yaitu teori mengenai apa
yang seharusnya dilakukan oleh para manajer dan bagaimana cara membentuk praktik
manajemen yang baik. Pada awal abad ke-20, seorang industriawan Perancis bernama Henri
Fayol mengajukan gagasan lima fungsi utama manajemen: merancang, mengorganisasi,
memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan. Gagasan Fayol itu kemudian mulai
digunakan sebagai kerangka kerja buku ajar ilmu manajemen pada pertengahan tahun 1950,
dan terus berlangsung hingga sekarang. Selain itu, Henry Fayol juga mengagas 14 prinsip
manajemen yang merupakan dasar-dasar dan nilai yang menjadi inti dari keberhasilan sebuah
manajemen.
Sumbangan penting lainnya datang dari ahli sosilogiJermanMax Weber. Weber
menggambarkan suatu tipe ideal organisasi yang disebut sebagai birokrasi—bentuk
organisasi yang dicirikan oleh pembagian kerja, hierarki yang didefinisikan dengan jelas,
peraturan dan ketetapan yang rinci, dan sejumlah hubungan yang impersonal. Namun, Weber
menyadari bahwa bentuk "birokrasi yang ideal" itu tidak ada dalam realita. Dia
menggambarkan tipe organisasi tersebut dengan maksud menjadikannya sebagai landasan
untuk berteori tentang bagaimana pekerjaan dapat dilakukan dalam kelompok besar. Teorinya
tersebut menjadi contoh desain struktural bagi banyak organisasi besar sekarang ini.
10
Perkembangan selanjutnya terjadi pada tahun 1940-an ketika Patrick Blackett
melahirkan ilmu riset operasi, yang merupakan kombinasi dari teori statistika dengan teori
mikroekonomi. Riset operasi, sering dikenal dengan "manajemen sains", mencoba
pendekatan sains untuk menyelesaikan masalah dalam manajemen, khususnya di bidang
logistik dan operasi. Pada tahun 1946, Peter F. Drucker—sering disebut sebagai Bapak Ilmu
Manajemen—menerbitkan salah satu buku paling awal tentang manajemen terapan: "Konsep
Korporasi" (Concept of the Corporation). Buku ini muncul atas ide Alfred Sloan (chairman
dari General Motors) yang menugaskan penelitian tentang organisasi.
c. Era manusia sosial
Era manusia sosial ditandai dengan lahirnya mahzab perilaku (behavioral school)
dalam pemikiran manajemen di akhir era manajemen sains. Mahzab perilaku tidak
mendapatkan pengakuan luas sampai tahun 1930-an. Katalis utama dari kelahiran mahzab
perilaku adalah serangkaian studi penelitian yang dikenal sebagai eksperimen Hawthorne.
Eksperimen Hawthorne dilakukan pada tahun 1920-an hingga 1930-an di Pabrik
Hawthorne milik Western Electric Company Works di Cicero, Illenois. Kajian ini awalnya
bertujuan mempelajari pengaruh berbagai macam tingkat penerangan lampu terhadap
produktivitas kerja. Hasil kajian mengindikasikan bahwa ternyata insentif seperti jabatan,
lama jam kerja, periode istirahat, maupun upah lebih sedikit pengaruhnya terhadap output
pekerja dibandingkan dengan tekanan kelompok, penerimaan kelompok, serta rasa aman
yang menyertainya. Peneliti menyimpulkan bahwa norma-norma sosial atau standar
kelompok merupakan penentu utama perilaku kerja individu.
Kontribusi lainnya datang dari Mary Parker Follet. Follett (1868–1933) yang
mendapatkan pendidikan di bidang filosofi dan ilmu politik menjadi terkenal setelah
menerbitkan buku berjudul Creative Experience pada tahun 1924. Follet mengajukan suatu
filosifi bisnis yang mengutamakan integrasi sebagai cara untuk mengurangi konflik tanpa
kompromi atau dominasi. Follet juga percaya bahwa tugas seorang pemimpin adalah untuk
menentukan tujuan organisasi dan mengintegrasikannya dengan tujuan individu dan tujuan
kelompok. Dengan kata lain, ia berpikir bahwa organisasi harus didasarkan pada etika
kelompok daripada individualisme. Dengan demikian, manajer dan karyawan seharusnya
memandang diri mereka sebagai mitra, bukan lawan.
11
Pada tahun 1938, Chester Barnard (1886–1961) menulis buku berjudul The Functions
of the Executive yang menggambarkan sebuah teori organisasi dalam rangka untuk
merangsang orang lain memeriksa sifat sistem koperasi. Melihat perbedaan antara motif
pribadi dan organisasi, Barnard menjelaskan dikotonomi "efektif-efisien". Menurut Barnard,
efektivitas berkaitan dengan pencapaian tujuan, dan efisiensi adalah sejauh mana motif-motif
individu dapat terpuaskan. Dia memandang organisasi formal sebagai sistem terpadu yang
menjadikan kerja sama, tujuan bersama, dan komunikasi sebagai elemen universal, sementara
itu pada organisasi informal, komunikasi, kekompakan, dan pemeliharaan perasaan harga diri
lebih diutamakan. Barnard juga mengembangkan teori "penerimaan otoritas" yang didasarkan
pada gagasan bahwa atasan hanya memiliki kewenangan jika bawahan menerima otoritasnya.
d. Era Modern
Era modern ditandai dengan hadirnya konsep manajemen kualitas total (total quality
management—TQM) pada abad ke-20 yang diperkenalkan oleh beberapa guru manajemen,
yang paling terkenal di antaranya W. Edwards Deming (1900–1993) and Joseph Juran (lahir
1904).
Deming, orang Amerika, dianggap sebagai Bapak Kontrol Kualitas di Jepang.
Deming berpendapat bahwa kebanyakan permasalahan dalam kualitas bukan berasal dari
kesalahan pekerja, melainkan sistemnya. Ia menekankan pentingnya meningatkan kualitas
dengan mengajukan teori lima langkah reaksi berantai. Ia berpendapat bila kualitas dapat
ditingkatkan, (1) biaya akan berkurang karena berkurangnya biaya perbaikan, sedikitnya
kesalahan, minimnya penundaan, dan pemanfaatan yang lebih baik atas waktu dan material;
(2) produktivitas meningkat; (3) pangsa pasar meningkat karena peningkatan kualitas dan
penurunan harga; (4) profitabilitas perusahaan peningkat sehingga dapat bertahan dalam
bisnis; (5) jumlah pekerjaan meningkat. Deming mengembangkan 14 poin rencana untuk
meringkas pengajarannya tentang peningkatan kualitas.
Kontribusi kedua datang dari Joseph Juran. Ia menyatakan bahwa 80 persen cacat
disebabkan karena faktor-faktor yang sebenarnya dapat dikontrol oleh manajemen. Dari
teorinya, ia mengembangkan trilogi manajemen yang memasukkan perencanaan, kontrol, dan
peningkatan kualitas. Juran mengusulkan manajemen untuk memilih satu area yang
mengalami kontrol kualitas yang buruk. Area tersebut kemudian dianalisis, kemudian dibuat
solusi dan diimplementasikan.
12
2.4 Pengertian Manajemen Bisnis
Bisnis merupakan kegiatan yang dapat memberikan banyak keuntungan bagi kamu yang
dapat memenejemen bisnisnya dengan baik. Menurut pendapat Raymond E. Glos dalam
bukunya “Business : Its Nature and Environment: An Introduction” diberikan definisi
mengenai bisnis
Bisnis adalah seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang
yang berkecimpung di dalam bidang perindustrian dimana sebuah perusahaan
atau organisasi melakukan perbaikan-perbaikan standar serta kualitas produk mereka.
Dan pada bab sebelumnya telah dijelaskan mngenai arti manajame.
Jadi manajemen bisnis dapat diartikan sebagai berikut.
Manajemen bisnis ialah kegiatan dalam merancang, mengelola dan mengoperasikan
sebuah usaha atau bisnis. dia mencangkup semua pengaturan baik dari dalam proses
pengerjaan suatu bisnis untuk mencapai suatu tujuan yang anda inginkan. Dari usaha
besar sampai usaha kecil pun harus menggunakan manajemen bisnis agar laju usaha anda
mempunyai target dan dapat memenuhinya.
2.5 Komponen Manajemen Bisnis
Manajemen bisnis terdiri dari beberapa komponen yang akan menentukan laju roda
bisnis anda dan memenuhi target yang ditentukan.
1.Manajemen keuangan
Manajemen keuangan yang baik sangat dibutuhkan dalam ssebuah pengelolaan bisnis. Hal ini
karena berkaitan dengan alur keluar masuknya uang dalam bisnis. Dalam manajemen
keuangan ini artinya sirkulasi keuangan dikelola dengan baik, misal dengan dilakukannya
perencanaan, penganggaran, pemeriksanan, pengendalian, pencarian, dan penyimpanan dana.
Melalui manajemen keuangan ini, maka anggaran bisnis dapat dikelola dan digunakan
menurut kebutuhan. Tanpa adanya manajemen keuangan, maka
13
data anggaran akan nihil. Sehingga akan berdampak pada ketidakjelasan data keuangan
yang akan mempengaruhi jalannya bisnis. Bisnis anda akan kehilangan arah karena tidak
diketahui untung dan ruginya.
2.Manajemen marketing
Juga dikenal dengan pemasaran, adalah kegiatan yang berkaitan dengen perencanaan,
penentuan target, tujuan , dan hasil yang akan dicapai dalam bidang marketing. Tujuan dari
manajemen marketing ini adalah meningkatkan penjualan dan dikenalnya produk di pasar.
Sebelum barang diproduksi, kegiatan pemasaran sudah harus dilakukan. Pada dasarnya ada
tiga konsep yang diterapkan dalam marketing, yaitu orientasi pada konsumen, penyusunan
kegiatan pemasaran secara integral, serta kepuasan konsumen.
3.Manajemen produksi
Kegiatan ini terkait dengan bagaimana sebuah proses produksi berjalan dengan baik sehingga
menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat. Aspek -aspek dalam manajemen produksi
ini meliputi perencanaan produksi, barang yang diproduksi, mutu barang, jumlah barang,
bahan baku, dan pengendalian produksi.
4.Manajemen distribusi
Manajemen ini mendukung kinerja manajemen pemasaran. Dalam sebuah bisnis sederhana,
manajemen distribusi ini merupakan usaha pengelolaan yang menyangkut ketersediaan dan
penyaluran barang ke konsumen. Manajemen distribusi yang tidak terkelola dengan baik akan
menganggu kinerja manajemen pemasaran.
5.Manajemen SDM
Manajemen sumber daya manusia dikaitkan dengan ketersediaan dan penilaian kinerja
karyawan. Manajemen SDM ini akan membantu anda dalam menentukan standar ketrampilan
atau pengalaman pegawai yang dibutuhkan, pengaturan upah karyawan, serta memberikan
kejelasan hak dan kewajiban karyawan.
14
2.6 Kegiatan Dalam Manajemen Bisnis
Melakukan pemasaran, ada tiga yang harus anda ketahui yaitu :
a. Orientasi Pada konsumen atau Pembeli
Umunya produsen menghasilkan produk untuk upaya memenuhi kebutuhan dan
kepuasan konsumen, dengan tujuan untuk mendaptakan keuntungan. Konsumen ialah
orientasi paling utama yang harus dipertimbangkan dalam segala macam bentuk strategi
bisnis. Demikian juga dalam proses martketing atau penjualanan, maka dalam bisnis selalu
mengedepankan pihak konsumen yang mrupakan strategi dari bagian konsep pemasaran yang
perlu diperhatikan.
b. Perencnaan Kegiatan-Kegiatan Secara Menyeluruh
Mamajemen pemasaran setuju dengan adanya pengaturan secara dinamis sebagai
bentuk dari penyusunan aktivitas-aktivitas dari pemasaran secara menyeluruh. Segala
keperluan dalam bidang pemasaran mulai dari strategi, implementasi, penganalisaan,
controlling(pengawasan), dan lain-lain yang berkaitan dengan aktivitas pemasaran harus
dilakukan secara tersusun, terarah, dan diatur secara rinci atau detail serta jelas, sehingga
dapat mempermudah proses dalam pelaksanaan serta controlling(pengawasan). Evaluasi
terhadap manejemen pemasaran salah satunya didasarkan dengan kegiatan penyusunan secara
menyeluruh.
c. Kepuasan Konusumen
Kepuasan konsumen menjadi unsur yang penting juga harus diperhatikan dalam
menysun strategi pemasaran. Manajemen pemasaran yang bagus menyetujui adanya hasil
keputusan para konsumen sebagai akibat dari proses pemasaran yang berjalan. Kepuasan dari
konsumen tidak hanya diukur dan dilihat dari bagimana kualitas produk yang dihasilkan,
akan tetapi, dari bagaimana cara ataupun strategi pemasaran yang dijalankan.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan
untuk menentukan dan mencapai tujuan secara efesien dan efektif
Dan sejarah ilmu manaejemen berdasrkan waktunya dapat dibagi menjadi dua
periodik yaitu, peridoik abad ke-19 dan abad ke-20 yang mana di abad ke-20 lebih
mengdepankan sains sebagai penggerak bisnis diamana pada abad tersebut lebih efisien
dalam segala aspek di bidang manjemen bisnis
Kemudian berkembang pula pemikiran-pemikiran dari manajemen bisnis melalui tokoh-
tokoh terkenal di bidang ekonomi. Di era awal dikemukakan sebuah pemikiran yaitu
keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (divisiom of
labor). Yang dapat meningkatkan produktivitas dengan meningkatnya ketrampilan dan
kecekatan tiap-tiap pekerja, menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan
menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja. Era ini ditandai
dengan peristiwa revolusi industri. Di era manajemen ilmiah ditandai dengan hadirnya teori
administratif, yaitu teori mengenai apa yang seharusnya dilakukan oleh para manajer dan
bagaimana cara membentuk praktik manajemen yang baik. Di era manusia sosial ditandai
dengan lahirnya mahzab perilaku (behavioral school) dalam pemikiran manajemen di akhir
era manajemen sains. Di era modern ditandai dengan hadirnya konsep manajemen kualitas
total (total quality management—TQM)
Dari pembahasan makalah dapat disimpulkan bahwa Manajemen bisnis ialah kegiatan
dalam merancang, mengelola dan mengoperasikan sebuah usaha atau bisnis. dia mencangkup
semua pengaturan baik dari dalam proses pengerjaan suatu bisnis untuk mencapai suatu
tujuan yang anda inginkan. Dari usaha besar sampai usaha kecil pun harus menggunakan
manajemen bisnis agar laju usaha anda mempunyai target dan dapat memenuhinya. Yang di
dalamnya terdiri dari beberapa komponen yaitu Manajemen keuangan, Manajemen
marketing, Manajemen produksi, Manajemen distribusi, Manajemen SDM. Yang
menyangkut proses kegiatan manajemen bisnis seperti melakukan orientasi pada
16
pembeli, melakukan perancanaan samapai pengawasan produksi, untuk menilai
kepuasan dari para konsumen.
3.2Saran
Bagi mahasiswa, makalah ini penting untuk dibaca karena jika nanti kita bekerja di
sebuah perusahaan atau pendidikan pasti akan menghadapi masalah tidak berjalannya
program kerja secara baik. Bagi dosen, makalah ini penting sebagai bahan untuk
penyampaian materi mengenai pengantar manajemen. Bagi penulis selanjutnya diharapkan
bisa membuat makalah tentang materi ini lebih baik lagi.
17
Daftar Pustaka
M. Manulang. 2013. Pengantar Bisnis. Medan :Indeks.
Azhariali. “Perkembangan Teori Manajemen”. 27 Mei 2012.
https://blog.pasca.gunadarma.ac.id/?s=Perkembangan+teori+manajemen
Sri Warni. “5 Komponen Yang Harus Dimiliki Manajemen Bisnis”. 23
Desember 2015.
https://zahiraccounting.com/id/blog/5+komponen+yang+harus+dimiliki+manaje
men+bisnis
Wibowo, Sampurno.2009. Pengantar Manajemen Bisnis. Bandung:Telkom
Polytechnic.
18

More Related Content

What's hot

mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaanmengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaanYesica Adicondro
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
 
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku OrganisasiMakalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku OrganisasiJihan Ineke
 
Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7padlah1984
 
Peran manajemen dalam organisasi
Peran manajemen  dalam organisasiPeran manajemen  dalam organisasi
Peran manajemen dalam organisasiMuhammad Kurniawan
 
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanFungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanSatya Pranata
 
Perspektif Manajemen Sumber Daya Manusia
Perspektif Manajemen Sumber Daya ManusiaPerspektif Manajemen Sumber Daya Manusia
Perspektif Manajemen Sumber Daya Manusianitalulu
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMReza Aprianti
 
Manajemen kontemporer
Manajemen kontemporerManajemen kontemporer
Manajemen kontemporerdzakiaziz
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANHeru Fernandez
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerElita Yuliana
 
Proses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemenProses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemenUni Azza Aunillah
 
Makalah manajemen perencanaan
Makalah manajemen perencanaanMakalah manajemen perencanaan
Makalah manajemen perencanaanla zeki
 

What's hot (20)

Kualitas informasi
Kualitas informasiKualitas informasi
Kualitas informasi
 
Teori manajemen klasik
Teori manajemen klasikTeori manajemen klasik
Teori manajemen klasik
 
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaanmengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
 
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku OrganisasiMakalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
 
Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7
 
Peran manajemen dalam organisasi
Peran manajemen  dalam organisasiPeran manajemen  dalam organisasi
Peran manajemen dalam organisasi
 
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanFungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
 
Perspektif Manajemen Sumber Daya Manusia
Perspektif Manajemen Sumber Daya ManusiaPerspektif Manajemen Sumber Daya Manusia
Perspektif Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
Manajemen kontemporer
Manajemen kontemporerManajemen kontemporer
Manajemen kontemporer
 
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika BisnisPrinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
 
Proses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemenProses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemen
 
Makalah manajemen perencanaan
Makalah manajemen perencanaanMakalah manajemen perencanaan
Makalah manajemen perencanaan
 
Manajemen ppt
Manajemen pptManajemen ppt
Manajemen ppt
 
ppt MSDM
ppt MSDMppt MSDM
ppt MSDM
 

Similar to KONSEP MANAJEMEN BISNIS

Manajemen dan organisasi
Manajemen dan organisasi Manajemen dan organisasi
Manajemen dan organisasi Trianingrum
 
Revisi manajemen khusnul kotimah
Revisi   manajemen khusnul kotimahRevisi   manajemen khusnul kotimah
Revisi manajemen khusnul kotimahKhusnul Kotimah
 
Makalah analisa manajemen SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah analisa manajemen SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah analisa manajemen SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah analisa manajemen SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Manajemen Umum dan Bidang Bidang Manajemen
Manajemen Umum dan Bidang Bidang ManajemenManajemen Umum dan Bidang Bidang Manajemen
Manajemen Umum dan Bidang Bidang ManajemenSMA Negeri 9 KERINCI
 
Makalah analisa manajemen
Makalah analisa manajemenMakalah analisa manajemen
Makalah analisa manajemenWarnet Raha
 
Management Komunikasi
Management KomunikasiManagement Komunikasi
Management Komunikasiputriifps
 
Makalah Perkembangan Manajemen di Indonesia.pptx
Makalah Perkembangan Manajemen di Indonesia.pptxMakalah Perkembangan Manajemen di Indonesia.pptx
Makalah Perkembangan Manajemen di Indonesia.pptxNurulHasanah554826
 
Manajemen, Manajer dan Kepemimpinan
Manajemen, Manajer dan KepemimpinanManajemen, Manajer dan Kepemimpinan
Manajemen, Manajer dan KepemimpinanDwi Mardianti
 
Makalah uts manajemen strategik
Makalah uts manajemen strategikMakalah uts manajemen strategik
Makalah uts manajemen strategikNurFirmansyah6
 
Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...
Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...
Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...SaskiaMaharani2
 
tugas eko 12, Sofia nabila ramdan, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
tugas eko 12, Sofia nabila ramdan, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017tugas eko 12, Sofia nabila ramdan, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
tugas eko 12, Sofia nabila ramdan, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017sofia nabila
 
tugas eko 12, Fikri hanif, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
tugas eko 12, Fikri hanif, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017tugas eko 12, Fikri hanif, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
tugas eko 12, Fikri hanif, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017fikri hanif
 
Tugas Eko 12, Roshanara Devina Safa, Ranti Pusriana, manajemen, SMAN 12, 2017
Tugas Eko 12, Roshanara Devina Safa, Ranti Pusriana, manajemen, SMAN 12, 2017Tugas Eko 12, Roshanara Devina Safa, Ranti Pusriana, manajemen, SMAN 12, 2017
Tugas Eko 12, Roshanara Devina Safa, Ranti Pusriana, manajemen, SMAN 12, 2017roshanaradevinasafa
 
Manajemen & Organisasi
Manajemen & Organisasi Manajemen & Organisasi
Manajemen & Organisasi Fkip Sda7
 

Similar to KONSEP MANAJEMEN BISNIS (20)

Manajemen dan organisasi
Manajemen dan organisasi Manajemen dan organisasi
Manajemen dan organisasi
 
Revisi manajemen khusnul kotimah
Revisi   manajemen khusnul kotimahRevisi   manajemen khusnul kotimah
Revisi manajemen khusnul kotimah
 
Makalah analisa manajemen
Makalah analisa manajemenMakalah analisa manajemen
Makalah analisa manajemen
 
Makalah analisa manajemen SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah analisa manajemen SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah analisa manajemen SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah analisa manajemen SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Manajemen Umum dan Bidang Bidang Manajemen
Manajemen Umum dan Bidang Bidang ManajemenManajemen Umum dan Bidang Bidang Manajemen
Manajemen Umum dan Bidang Bidang Manajemen
 
Makalah analisa manajemen
Makalah analisa manajemenMakalah analisa manajemen
Makalah analisa manajemen
 
Makalah analisa manajemen
Makalah analisa manajemenMakalah analisa manajemen
Makalah analisa manajemen
 
Makalah analisa manajemen
Makalah analisa manajemenMakalah analisa manajemen
Makalah analisa manajemen
 
PENGANTAR MANAJEMEN - PERBEDAAN BUDAYA
PENGANTAR MANAJEMEN - PERBEDAAN BUDAYAPENGANTAR MANAJEMEN - PERBEDAAN BUDAYA
PENGANTAR MANAJEMEN - PERBEDAAN BUDAYA
 
Management Komunikasi
Management KomunikasiManagement Komunikasi
Management Komunikasi
 
Makalah Perkembangan Manajemen di Indonesia.pptx
Makalah Perkembangan Manajemen di Indonesia.pptxMakalah Perkembangan Manajemen di Indonesia.pptx
Makalah Perkembangan Manajemen di Indonesia.pptx
 
Manajemen, Manajer dan Kepemimpinan
Manajemen, Manajer dan KepemimpinanManajemen, Manajer dan Kepemimpinan
Manajemen, Manajer dan Kepemimpinan
 
STIE SERELO LAHAT
STIE SERELO LAHATSTIE SERELO LAHAT
STIE SERELO LAHAT
 
Makalah uts manajemen strategik
Makalah uts manajemen strategikMakalah uts manajemen strategik
Makalah uts manajemen strategik
 
CJR KEPEMIMPINAN fix.pdf
CJR KEPEMIMPINAN fix.pdfCJR KEPEMIMPINAN fix.pdf
CJR KEPEMIMPINAN fix.pdf
 
Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...
Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...
Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...
 
tugas eko 12, Sofia nabila ramdan, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
tugas eko 12, Sofia nabila ramdan, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017tugas eko 12, Sofia nabila ramdan, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
tugas eko 12, Sofia nabila ramdan, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
 
tugas eko 12, Fikri hanif, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
tugas eko 12, Fikri hanif, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017tugas eko 12, Fikri hanif, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
tugas eko 12, Fikri hanif, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
 
Tugas Eko 12, Roshanara Devina Safa, Ranti Pusriana, manajemen, SMAN 12, 2017
Tugas Eko 12, Roshanara Devina Safa, Ranti Pusriana, manajemen, SMAN 12, 2017Tugas Eko 12, Roshanara Devina Safa, Ranti Pusriana, manajemen, SMAN 12, 2017
Tugas Eko 12, Roshanara Devina Safa, Ranti Pusriana, manajemen, SMAN 12, 2017
 
Manajemen & Organisasi
Manajemen & Organisasi Manajemen & Organisasi
Manajemen & Organisasi
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

KONSEP MANAJEMEN BISNIS

  • 1. MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS KONSEP DASAR MANJEMEN BISNIS DOSEN PEMBIMBING M. FAUZAN, M.E.I 18S04 DISUSUN OLEH ADIGUNA SAMOSIR(1802146) AGUNG PAMBUDI(1802147) AHMAD AKBAR MAULANA(1802148) SITI HAWA(1802188) STIKOM TUNAS BANGSA PEMATANGSIANTAR JURUSAN SISTEM INFORMASI 2018/2019 1
  • 2. Kata Pengantar Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan nikmat-Nya makalah yang berjudul “Konsep dasar Manajemen Bisnis” ini dapat diselesaikan dengan maksimal, tanpa ada kendala yang berarti. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Bisnis yang diampu oleh Bapak Muhammad Fauzan M.E.I. Pemilihan tema makalah didasari atas tugas kelompok yang sudah ditentukan oleh dosen mata kuliah Manajemen Bisnis. Juga sebagai pengenalan kepada mahasiswa tentang Manajemen Bisnis. Semoga dengan adanya makalah tugas kelompok ini menambah pengetahuan dan pemahaman tim penulis dan pembaca umumnya. Makalah ini dapat diselesaikan tepat pada wkatunya tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari pihak yang tidak bisa kami sebutkan sau persatu. Untuk itu kami ucapkan terima kasih. Kami sadari, bahwa tidak ada pekerjaan manusia yang sempurna, karena dari itu segala kekurangan yang ada di dalam makalah baik dari segi penyusunan makalah, EYD, kosa kata, tata bahasa, etika maupun isi. Kami tim penulis sangat menghrapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian untuk kami jadikan sebagai bahan evaluasi. Demikian, semoga makalah ini dapat diterima sebagai bahan pembelajaran dan penambah intelektual bangsa. Hormat Kami Tim Penulis 2
  • 3. Daftar Isi Kata Pengantar ...................................................................................................... i Daftar Isi ............................................................................................................... ii Pendahuluan ............................................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 2 1.3 Tujuan Penulisan Makalah ............................................................................. 2 Pembahasan ............................................................................................................. 3 2.1 Pengertian Ilmu Manajemen ......................................................................... 3 2.2 Sejarah Ilmu Manajemen ............................................................................ 4 2.3 Perkembangan Ilmu Manajemen (Pemikiran Terdahulu dan Modern) .......... 6 2.4 Pengertian Manajemen Bisnis ...................................................................... 7 2.5 Komponen Manajemen Bisinis ...................................................................... 7 2.6 Kegiatan Dalam Manajemen Bisnis .............................................................. 9 Penutup ...................................................................................................................... 10 3.1 Kesimpulan ......................................................................................................10 3.2 Penutup ................................................................................................... 11 Daftar Pustaka .................................................................................................. 12 3
  • 4. BAB Pendahuluan Latar Belakang 1.1 Pertanyaan yang selalu timbul di benak Anda saat pertma kali mempelejari manejmen adalah mengapa saya mempelajari manajemen? Untuk apa? Jawabannya adalah suatu saat Anda akan berada dalam ruang lingkup suatu organisasi dan Anda memiliki kepentingan untuk terlibat ataupun memperbaiki cara-cara pengelolaan organisasi di tempat anda bekerja atau bermitra. Setiap orang dalam kehidupannya akan selalu berinteraksi dengan organisasi. Misalnya saja Anda berbelanja di sebuah supermarket, namun Anda tidak puas dengan pelayanan para pegawai di supermarket karena terlalu lambat dan menghabiskan waktu Anda. Tentu sebagai konsumen anda merasa kesal bukan? Kedaan seperti itu menimbulkan masalah terhadap kualitas pelayanan seupemarket tersebut, dengan demikian dapat dikatakan bahwa supermarketyang Anda kunjugi memiliki manjemen yang buruk. Sebuah organisai atau perusahaan apabila dikelola dengan manajemen yang baik akan menghasilkan pertumbuhan yang meningkat. Sebaliknya organisasi atau perusahaan dikelola dengan manajemen yang buruk akan mengalami kemerosotan sehingga kelangusngan organisasi atau bisnisnya akan terancam. Anda dapat melihat perusahaan yang manajemennya tidak efektif tidak akan bertahan utnuk unjuk gigi di pasar industri yang perkembangannya sangat pesat seperti sekarang ini. Khususnya mahasiswa seperti Anda, setelah lulus dari perguruan tinggi akan memulai karir Anda, entah Anda yang mengelola (sebagai entrepreneur) ataupun yang dikelola (sebagai employee) sedikit banyak harus harus mengetahui proses-proses manajemen yang digunakan dalam organisasi Dengan demikian, sangat pentinglah kita sebagai mahasiswa untuk mempelajari ilmu manajemen yang baik guna mengdapi dunia kerja atau memperbaiki kualitas kerja kita. 4
  • 5. 1.2 Rumusan Masalah a. Apa itu ilmu manajemen? b. Bagaimana sejarah ilmu manajemen? c. Seperti apa perkembangan ilmu manajemen (pemikiran terdahulu dan modern?) d. Apa itu manajemen bisnis? e. Sebutkan komponen manajemen bisnis? f. Apa saja kegiatan dalam manajemen bisnis? 1.3 Tujuan Penulisan makalah a. Untuk mehami pengertian ilmu manajemen b. Untuk mengetahui sejarah ilmu manajemen c. Untuk mengetahui perkembangan ilmu manajemen d. Untuk memahami pengertian manajemen bisnis e. Dapat menyebutkan komponen yang ada di manajemen bisnis f. Bertisipasi dalam manaejemen bisnis 5
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian ilmu manajemen Istilah manajemen mengacu pada kata “to manage” yang berarti mengatur, mengurus atau mengelola. Seperti yang terjadi pada banyak bidang studi lainnya yang menyangkut human ,maka manajemen tergolong yang sulit didefenisikan. Beberapa referensi yang penulis proleh untuk memaparkan defenisi manajemen dari para pakar adalahsebagai berikut : 1. Marry Parker Follett Mangement is atheart of getting done through people. Manajemen merupakan seni dalammencapai tujuan melalui orang lain. Defenisi ini mengandung arti bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas. 2. James A.F Stoner Management is the process of planning, organizing, leading and controlling theeffort of organization member and using all other organizational resources toachieve stated organizational goals. Manajemen ialah proses perencanaanorganisasi, kepemimpinan dan pengawasan terhadap usaha-usaha anggotaorganisasi dan penggunaan semua sumber-sumber organisasi lainnyauntuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. 3. Luther Gulick Manajemen menjadi suatu bidang pengetahuan (ilmu) yang secarsistematik berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang bekerj sama. 6
  • 7. 4. Robert L.Kats Manajemen merupakan suatu profesi yang menuntut persyaratantertentu. Seorang manajer harus memiliki tiga keahlian atau kemampuanhakiki, yaitu kompetensi secara konseptual, sosial (hubungan manusiawi)dan teknikal. Sekian banyaknya definisi manajemen, namun ada satu yang kiranya apat dijadikan pegangan dalam memahami ilmu manajemen, yaitu: Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan secara efesien dan efektif 2.2 Sejarah Ilmu manajemen Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Beberapa orang melihatnya (dengan definisi) sebagai konseptualisasi modern yang terlambat (dalam hal modernitas yang terlambat). dalam istilah tersebut manajemen tidak memiliki sejarah pra- modern, hanya merupakan pertanda. Beberapa orang lainnya, mendeteksi aktivitas mirip- manajemen di masa pra-modern akhir. beberapa penulis melacak perkembangan pemikiran manajemen pada pedagang-pedangan Sumeria dan pembangun piramid Mesir. Para pemilik budak selama berabad-abad menghadapi permasalahan eksploitasi/memotivasi budak yang bergantung namun terkadang suka melawan (memaksa otoritas), namun banyak perusahaan pra-industri, dengan skala mereka yang kecil, tidak merasa terdorong ungtuk menghadapi permasalahan manajemen secara sistematis. namun, inovasi seperti penyebaran sistem angka Hindu-Arab (abad ke-5 hingga ke15) dan kodifikasi kesekretariatan entri-ganda (1494) menyediakan perangkat untuk penilaian, perencanaan dan kendali manajemen Beberapa penulis melacak pengembangan manajemen sejauh perdagangan di Sumeria dan pembangunan piramid di Mesir. Abad 19 7
  • 8. Bidang pelajaran manajemen berkembang dari ekonomi dalam abad 19. Pelaku Ekonomi klasikAdam Smith dan John Stuart Mill memberikan teori teori pengaturan sumber daya| pengaturan sumber daya, produksi dan penetapan harga. Pada saat yang hampir bersamaan, penemu seperti Eli Whitney, James Watt, dan Matthew Boulton mengembangkan teknik produksi seperti Penetapan standar, prosedur kontrol kualitas, akuntansi biaya, penukaran bahan, dan perencanaan kerja. Pada pertengahan abad 19, Robert Owen, Henry Poor, dan M. Laughlin dan lain-lain memperkenalkan elemen manusia dengan teori pelatihan, motivasi, struktur organisasi dan kontrol pengembangan pekerja. Pada akhir abad 19, Pelaku ekonomi marginalAlfred Marshall dan Leon Walras dan lainnya memperkenalkan lapisan baru yang kompleks ke teori manajemen. Pada 1900an manajer mencoba mengganti teori mereka secara keseleruhan berdasarkan sains. Abad 20 Teori pertama tentang manajemen yang lengkap muncul sekitar tahun 1920. Orang seperti Henry Fayol dan Alexander Church menjelaskan beberapa cabang dalam manajemen dan hubungan satu sama lain. Peter Drucker menulis salah satu buku paling awal tentang manajemen terapan: “Konsep Korporasi” (Concept of the Corporation), diterbitkan tahun 1946. Buku ini muncul atas ide Alfred Sloan (chairman dari General Motors) yang menugaskan penelitian tentang organisasi. H. Dodge, Ronald Fisher, dan Thorton C Fry memperkenalkan teknik statistika ke dalam manajemen. Pada tahun 1940an, Patrick Blackett mengkombinasikan teori statistika dengan teori mikroekonomi dan lahirlah ilmu riset operasi. Riset operasi, sering dikenal dengan “Sains Manajemen”, mencoba pendekatan sains untuk menyelesaikan masalah dalam manajemen, khususnya di bidang logistik dan operasi. 8
  • 9. 2.3 Perkembangan Ilmu Manajemen (Pemikiran Terdahulu dan Modern) Ilmu manajemen yang ada pada saat ini banyak mendapat kontribusi dari para pemikir terdahulu sehingga pengaturan menjadi lebih effisien dan meningkatkan profit bagi perusahaannya. Dibawah ini menjelaskan perkembangan ilmu manajmen menurut Daniel Wren membagi evolusi pemikiran manajemen : a. Pemikiran awal Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen. Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The Welath of Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (divisiom of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan industri pabrik peniti sebagai contoh, Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh orang masing-masing melakukan pekerjaan khusus. Perusahaan peniti dapat menghasilkan kurang lebih 48.000 peniti dalam sehari. Akan tetapi, jika stiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan, sudah sangat hebatbila mereka mampu menghasilan dua puluh peniti sehari. Smith menyimpulkan bahwapembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas dengan meningkatnya ketrampilan dankecekatan tiap-tiap pekerja, menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja. Peristiwa penting keuda yang mempengaruhi perkembangan ilmu manajemen adalah Revolusi Industri di Inggris. Revolusi Industri menandai dimulainya penggunaan mesin, menggantikan tenaga manusia, yang berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah- runah menuju tempat khusus yang disbut “pabrik”. Perpindahan ini mengakibatkan manajer- manajer ketika itu membutuhkan teori yang dapat membantu mereka meramalkan permintaan, memastikan cukupnya persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan lain-lain, sehingga ilmu manajemen mulai dikembangkan oleh para ahli. b. Era manajemen ilmiah Era ini ditandai dengan berkembangnya perkembangan ilmu manajemn dari kalangan insinyur seperti Henry Towne, Frederick Winslow Taylor, Frederick A. Halsey, dan Harrington Emerson.Manajemen ilmiah dipopulerkan oleh Fredercik Winslow Taylordalam 9
  • 10. bukunya, Principles of Scientific Management, pada tahun 1911. Taylor mendeskripsikan manajemen ilmiah sebagai “penggunaan metode ilmiah untuk menentukan cara terbai dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.” Beberapa penulis seperti Stephen Robbins menganggap tahun terbitmya buku ini sebagai tahun lahirmya teori manajemen modern. Pekembangan manajemen ilmiah juga didorong oleh munculnya pemikiran baru dari Henry Gantt dan keluarga Gillberh. Henry Gantt, yang bekerja sama dengan Taylor di Midvale Stell Company, menggagas ide bahwa seorang mandor mampu memberi pendidikan kepada karyawannya untuk bersifat rajin (industrious) dan kooperatif. Ia juga mendesaian sebuah grafik untuk membantu manajemen yang disebut Gantt Chart yang digunakan untuk merancang dan mengontrol pekerjaan. Sementara itu, pasangan suami-istri Frank dan Lilian Gilbreth berhasil menciptakan micromotion, sebuah alat yang dapat mencatatsetiap gerakan yang dilakukan pekerja selama waktu yang dihabiskan untuk setiap gerakan tersebut. Alat ini digunakan unruk menciptakan sistem produk yang lebih efisien. Era ini juga ditandai dengan hadirnya teori administratif, yaitu teori mengenai apa yang seharusnya dilakukan oleh para manajer dan bagaimana cara membentuk praktik manajemen yang baik. Pada awal abad ke-20, seorang industriawan Perancis bernama Henri Fayol mengajukan gagasan lima fungsi utama manajemen: merancang, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan. Gagasan Fayol itu kemudian mulai digunakan sebagai kerangka kerja buku ajar ilmu manajemen pada pertengahan tahun 1950, dan terus berlangsung hingga sekarang. Selain itu, Henry Fayol juga mengagas 14 prinsip manajemen yang merupakan dasar-dasar dan nilai yang menjadi inti dari keberhasilan sebuah manajemen. Sumbangan penting lainnya datang dari ahli sosilogiJermanMax Weber. Weber menggambarkan suatu tipe ideal organisasi yang disebut sebagai birokrasi—bentuk organisasi yang dicirikan oleh pembagian kerja, hierarki yang didefinisikan dengan jelas, peraturan dan ketetapan yang rinci, dan sejumlah hubungan yang impersonal. Namun, Weber menyadari bahwa bentuk "birokrasi yang ideal" itu tidak ada dalam realita. Dia menggambarkan tipe organisasi tersebut dengan maksud menjadikannya sebagai landasan untuk berteori tentang bagaimana pekerjaan dapat dilakukan dalam kelompok besar. Teorinya tersebut menjadi contoh desain struktural bagi banyak organisasi besar sekarang ini. 10
  • 11. Perkembangan selanjutnya terjadi pada tahun 1940-an ketika Patrick Blackett melahirkan ilmu riset operasi, yang merupakan kombinasi dari teori statistika dengan teori mikroekonomi. Riset operasi, sering dikenal dengan "manajemen sains", mencoba pendekatan sains untuk menyelesaikan masalah dalam manajemen, khususnya di bidang logistik dan operasi. Pada tahun 1946, Peter F. Drucker—sering disebut sebagai Bapak Ilmu Manajemen—menerbitkan salah satu buku paling awal tentang manajemen terapan: "Konsep Korporasi" (Concept of the Corporation). Buku ini muncul atas ide Alfred Sloan (chairman dari General Motors) yang menugaskan penelitian tentang organisasi. c. Era manusia sosial Era manusia sosial ditandai dengan lahirnya mahzab perilaku (behavioral school) dalam pemikiran manajemen di akhir era manajemen sains. Mahzab perilaku tidak mendapatkan pengakuan luas sampai tahun 1930-an. Katalis utama dari kelahiran mahzab perilaku adalah serangkaian studi penelitian yang dikenal sebagai eksperimen Hawthorne. Eksperimen Hawthorne dilakukan pada tahun 1920-an hingga 1930-an di Pabrik Hawthorne milik Western Electric Company Works di Cicero, Illenois. Kajian ini awalnya bertujuan mempelajari pengaruh berbagai macam tingkat penerangan lampu terhadap produktivitas kerja. Hasil kajian mengindikasikan bahwa ternyata insentif seperti jabatan, lama jam kerja, periode istirahat, maupun upah lebih sedikit pengaruhnya terhadap output pekerja dibandingkan dengan tekanan kelompok, penerimaan kelompok, serta rasa aman yang menyertainya. Peneliti menyimpulkan bahwa norma-norma sosial atau standar kelompok merupakan penentu utama perilaku kerja individu. Kontribusi lainnya datang dari Mary Parker Follet. Follett (1868–1933) yang mendapatkan pendidikan di bidang filosofi dan ilmu politik menjadi terkenal setelah menerbitkan buku berjudul Creative Experience pada tahun 1924. Follet mengajukan suatu filosifi bisnis yang mengutamakan integrasi sebagai cara untuk mengurangi konflik tanpa kompromi atau dominasi. Follet juga percaya bahwa tugas seorang pemimpin adalah untuk menentukan tujuan organisasi dan mengintegrasikannya dengan tujuan individu dan tujuan kelompok. Dengan kata lain, ia berpikir bahwa organisasi harus didasarkan pada etika kelompok daripada individualisme. Dengan demikian, manajer dan karyawan seharusnya memandang diri mereka sebagai mitra, bukan lawan. 11
  • 12. Pada tahun 1938, Chester Barnard (1886–1961) menulis buku berjudul The Functions of the Executive yang menggambarkan sebuah teori organisasi dalam rangka untuk merangsang orang lain memeriksa sifat sistem koperasi. Melihat perbedaan antara motif pribadi dan organisasi, Barnard menjelaskan dikotonomi "efektif-efisien". Menurut Barnard, efektivitas berkaitan dengan pencapaian tujuan, dan efisiensi adalah sejauh mana motif-motif individu dapat terpuaskan. Dia memandang organisasi formal sebagai sistem terpadu yang menjadikan kerja sama, tujuan bersama, dan komunikasi sebagai elemen universal, sementara itu pada organisasi informal, komunikasi, kekompakan, dan pemeliharaan perasaan harga diri lebih diutamakan. Barnard juga mengembangkan teori "penerimaan otoritas" yang didasarkan pada gagasan bahwa atasan hanya memiliki kewenangan jika bawahan menerima otoritasnya. d. Era Modern Era modern ditandai dengan hadirnya konsep manajemen kualitas total (total quality management—TQM) pada abad ke-20 yang diperkenalkan oleh beberapa guru manajemen, yang paling terkenal di antaranya W. Edwards Deming (1900–1993) and Joseph Juran (lahir 1904). Deming, orang Amerika, dianggap sebagai Bapak Kontrol Kualitas di Jepang. Deming berpendapat bahwa kebanyakan permasalahan dalam kualitas bukan berasal dari kesalahan pekerja, melainkan sistemnya. Ia menekankan pentingnya meningatkan kualitas dengan mengajukan teori lima langkah reaksi berantai. Ia berpendapat bila kualitas dapat ditingkatkan, (1) biaya akan berkurang karena berkurangnya biaya perbaikan, sedikitnya kesalahan, minimnya penundaan, dan pemanfaatan yang lebih baik atas waktu dan material; (2) produktivitas meningkat; (3) pangsa pasar meningkat karena peningkatan kualitas dan penurunan harga; (4) profitabilitas perusahaan peningkat sehingga dapat bertahan dalam bisnis; (5) jumlah pekerjaan meningkat. Deming mengembangkan 14 poin rencana untuk meringkas pengajarannya tentang peningkatan kualitas. Kontribusi kedua datang dari Joseph Juran. Ia menyatakan bahwa 80 persen cacat disebabkan karena faktor-faktor yang sebenarnya dapat dikontrol oleh manajemen. Dari teorinya, ia mengembangkan trilogi manajemen yang memasukkan perencanaan, kontrol, dan peningkatan kualitas. Juran mengusulkan manajemen untuk memilih satu area yang mengalami kontrol kualitas yang buruk. Area tersebut kemudian dianalisis, kemudian dibuat solusi dan diimplementasikan. 12
  • 13. 2.4 Pengertian Manajemen Bisnis Bisnis merupakan kegiatan yang dapat memberikan banyak keuntungan bagi kamu yang dapat memenejemen bisnisnya dengan baik. Menurut pendapat Raymond E. Glos dalam bukunya “Business : Its Nature and Environment: An Introduction” diberikan definisi mengenai bisnis Bisnis adalah seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung di dalam bidang perindustrian dimana sebuah perusahaan atau organisasi melakukan perbaikan-perbaikan standar serta kualitas produk mereka. Dan pada bab sebelumnya telah dijelaskan mngenai arti manajame. Jadi manajemen bisnis dapat diartikan sebagai berikut. Manajemen bisnis ialah kegiatan dalam merancang, mengelola dan mengoperasikan sebuah usaha atau bisnis. dia mencangkup semua pengaturan baik dari dalam proses pengerjaan suatu bisnis untuk mencapai suatu tujuan yang anda inginkan. Dari usaha besar sampai usaha kecil pun harus menggunakan manajemen bisnis agar laju usaha anda mempunyai target dan dapat memenuhinya. 2.5 Komponen Manajemen Bisnis Manajemen bisnis terdiri dari beberapa komponen yang akan menentukan laju roda bisnis anda dan memenuhi target yang ditentukan. 1.Manajemen keuangan Manajemen keuangan yang baik sangat dibutuhkan dalam ssebuah pengelolaan bisnis. Hal ini karena berkaitan dengan alur keluar masuknya uang dalam bisnis. Dalam manajemen keuangan ini artinya sirkulasi keuangan dikelola dengan baik, misal dengan dilakukannya perencanaan, penganggaran, pemeriksanan, pengendalian, pencarian, dan penyimpanan dana. Melalui manajemen keuangan ini, maka anggaran bisnis dapat dikelola dan digunakan menurut kebutuhan. Tanpa adanya manajemen keuangan, maka 13
  • 14. data anggaran akan nihil. Sehingga akan berdampak pada ketidakjelasan data keuangan yang akan mempengaruhi jalannya bisnis. Bisnis anda akan kehilangan arah karena tidak diketahui untung dan ruginya. 2.Manajemen marketing Juga dikenal dengan pemasaran, adalah kegiatan yang berkaitan dengen perencanaan, penentuan target, tujuan , dan hasil yang akan dicapai dalam bidang marketing. Tujuan dari manajemen marketing ini adalah meningkatkan penjualan dan dikenalnya produk di pasar. Sebelum barang diproduksi, kegiatan pemasaran sudah harus dilakukan. Pada dasarnya ada tiga konsep yang diterapkan dalam marketing, yaitu orientasi pada konsumen, penyusunan kegiatan pemasaran secara integral, serta kepuasan konsumen. 3.Manajemen produksi Kegiatan ini terkait dengan bagaimana sebuah proses produksi berjalan dengan baik sehingga menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat. Aspek -aspek dalam manajemen produksi ini meliputi perencanaan produksi, barang yang diproduksi, mutu barang, jumlah barang, bahan baku, dan pengendalian produksi. 4.Manajemen distribusi Manajemen ini mendukung kinerja manajemen pemasaran. Dalam sebuah bisnis sederhana, manajemen distribusi ini merupakan usaha pengelolaan yang menyangkut ketersediaan dan penyaluran barang ke konsumen. Manajemen distribusi yang tidak terkelola dengan baik akan menganggu kinerja manajemen pemasaran. 5.Manajemen SDM Manajemen sumber daya manusia dikaitkan dengan ketersediaan dan penilaian kinerja karyawan. Manajemen SDM ini akan membantu anda dalam menentukan standar ketrampilan atau pengalaman pegawai yang dibutuhkan, pengaturan upah karyawan, serta memberikan kejelasan hak dan kewajiban karyawan. 14
  • 15. 2.6 Kegiatan Dalam Manajemen Bisnis Melakukan pemasaran, ada tiga yang harus anda ketahui yaitu : a. Orientasi Pada konsumen atau Pembeli Umunya produsen menghasilkan produk untuk upaya memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen, dengan tujuan untuk mendaptakan keuntungan. Konsumen ialah orientasi paling utama yang harus dipertimbangkan dalam segala macam bentuk strategi bisnis. Demikian juga dalam proses martketing atau penjualanan, maka dalam bisnis selalu mengedepankan pihak konsumen yang mrupakan strategi dari bagian konsep pemasaran yang perlu diperhatikan. b. Perencnaan Kegiatan-Kegiatan Secara Menyeluruh Mamajemen pemasaran setuju dengan adanya pengaturan secara dinamis sebagai bentuk dari penyusunan aktivitas-aktivitas dari pemasaran secara menyeluruh. Segala keperluan dalam bidang pemasaran mulai dari strategi, implementasi, penganalisaan, controlling(pengawasan), dan lain-lain yang berkaitan dengan aktivitas pemasaran harus dilakukan secara tersusun, terarah, dan diatur secara rinci atau detail serta jelas, sehingga dapat mempermudah proses dalam pelaksanaan serta controlling(pengawasan). Evaluasi terhadap manejemen pemasaran salah satunya didasarkan dengan kegiatan penyusunan secara menyeluruh. c. Kepuasan Konusumen Kepuasan konsumen menjadi unsur yang penting juga harus diperhatikan dalam menysun strategi pemasaran. Manajemen pemasaran yang bagus menyetujui adanya hasil keputusan para konsumen sebagai akibat dari proses pemasaran yang berjalan. Kepuasan dari konsumen tidak hanya diukur dan dilihat dari bagimana kualitas produk yang dihasilkan, akan tetapi, dari bagaimana cara ataupun strategi pemasaran yang dijalankan. 15
  • 16. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan secara efesien dan efektif Dan sejarah ilmu manaejemen berdasrkan waktunya dapat dibagi menjadi dua periodik yaitu, peridoik abad ke-19 dan abad ke-20 yang mana di abad ke-20 lebih mengdepankan sains sebagai penggerak bisnis diamana pada abad tersebut lebih efisien dalam segala aspek di bidang manjemen bisnis Kemudian berkembang pula pemikiran-pemikiran dari manajemen bisnis melalui tokoh- tokoh terkenal di bidang ekonomi. Di era awal dikemukakan sebuah pemikiran yaitu keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (divisiom of labor). Yang dapat meningkatkan produktivitas dengan meningkatnya ketrampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja, menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja. Era ini ditandai dengan peristiwa revolusi industri. Di era manajemen ilmiah ditandai dengan hadirnya teori administratif, yaitu teori mengenai apa yang seharusnya dilakukan oleh para manajer dan bagaimana cara membentuk praktik manajemen yang baik. Di era manusia sosial ditandai dengan lahirnya mahzab perilaku (behavioral school) dalam pemikiran manajemen di akhir era manajemen sains. Di era modern ditandai dengan hadirnya konsep manajemen kualitas total (total quality management—TQM) Dari pembahasan makalah dapat disimpulkan bahwa Manajemen bisnis ialah kegiatan dalam merancang, mengelola dan mengoperasikan sebuah usaha atau bisnis. dia mencangkup semua pengaturan baik dari dalam proses pengerjaan suatu bisnis untuk mencapai suatu tujuan yang anda inginkan. Dari usaha besar sampai usaha kecil pun harus menggunakan manajemen bisnis agar laju usaha anda mempunyai target dan dapat memenuhinya. Yang di dalamnya terdiri dari beberapa komponen yaitu Manajemen keuangan, Manajemen marketing, Manajemen produksi, Manajemen distribusi, Manajemen SDM. Yang menyangkut proses kegiatan manajemen bisnis seperti melakukan orientasi pada 16
  • 17. pembeli, melakukan perancanaan samapai pengawasan produksi, untuk menilai kepuasan dari para konsumen. 3.2Saran Bagi mahasiswa, makalah ini penting untuk dibaca karena jika nanti kita bekerja di sebuah perusahaan atau pendidikan pasti akan menghadapi masalah tidak berjalannya program kerja secara baik. Bagi dosen, makalah ini penting sebagai bahan untuk penyampaian materi mengenai pengantar manajemen. Bagi penulis selanjutnya diharapkan bisa membuat makalah tentang materi ini lebih baik lagi. 17
  • 18. Daftar Pustaka M. Manulang. 2013. Pengantar Bisnis. Medan :Indeks. Azhariali. “Perkembangan Teori Manajemen”. 27 Mei 2012. https://blog.pasca.gunadarma.ac.id/?s=Perkembangan+teori+manajemen Sri Warni. “5 Komponen Yang Harus Dimiliki Manajemen Bisnis”. 23 Desember 2015. https://zahiraccounting.com/id/blog/5+komponen+yang+harus+dimiliki+manaje men+bisnis Wibowo, Sampurno.2009. Pengantar Manajemen Bisnis. Bandung:Telkom Polytechnic. 18