Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
TUGAS-3 HADIS TEMATIK OLEH Sri Julia Ningsih, SM IV KPI-C FDK UINSU 2019/2020
1. Oleh :
Sri Julia Ningsih
(0101182094)
KPI-C
Semester IV
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA
HADIS TEMATIK DAKWAH DAN KOMUNIKASI
3. Telah bercerita Abdullah bin Umar bin
‘Ashim bahwa Nabi Shallalallahu ‘Alaihi
Wasallam bersabda : ‘’Sampaikanlah
dariku walaupun satu ayat dan
ceritakanlah (apa yang kalian dengar)
dari Bani Isra’il dan tidak apa (dosa).
Dan siapa yang berdusta atasku dengan
sengaja, maka bersiap-siaplah
menempati tempat duduknya di Neraka’’.
-Hadis riwayat Bukhori
Terjemahan Hadis RIWAYAT Bukhori
6. Penjelasan Makna Hadis
Sampaikanlah kepada manusia ilmu yang diwarisi
(bersumber) dariku baik dari Al qur'an atau sunnah (hadis).
Meskipun yang kalian sampaikan hanya sedikit, seperti 1
ayat dari Al Quran, dengan syarat yang disampaikan
dhaabit/benar sumbernya. Perintah menyampaikan ilmu
adalah wajib pada kondisi tertentu. Namun pada kondisi
tertentu lainnya tidak wajib bagi setiap orang untuk
menyampaikannya, seperti di sebuah negara yang
didalamnya sudah ada para da'i di jalan Allah yang sudah
rutin mengajarkan dan memahamkan manusia terhadap
urusan agama mereka, maka bagi selain da'i-da'i diatas
tidak wajib baginya untuk menyampaikan ilmu, akan tetapi
dianjurkan baginya untuk menyampaikannya.
7. Tidak mengapa bagi kalian untuk membicarakan tentang
Bani Israil terkait peristiwa-peristiwa yang benar-benar
terjadi atas mereka, seperti peristiwa turunnya api dari
langit yang melahap hewan qurban, atau seperti kisah
mereka bunuh diri untuk mempercepat proses taubat
mereka dari menyembah sapi, atau rincian kisah-kisah
yang disebutkan dalam al qur'an yang mengandung
pelajaran dan nasehat-nasehat, dan barangsiapa
dengan sengaja berdusta atas namaku (Nabi), maka
hendaklah dia bersiap-siap mengambil tempat tinggalnya
di neraka, dikarenakan berdusta atas nama Nabi bukan
seperti berdusta terhadap manusia biasa. Berdusta
terhadap Nabi sama saja berdusta terhadap Allah,
kemudian berdusta terhadap syariat. karena apa yang
dikhabarkan/ sampaikan oleh Nabi bersumber dari
wahyu yang menjadi syari'at Allah. Hukumannya sangat
10. Contoh materi dakwah
Tidak Mengapa/ tidak berdosa untuk membicarakan tentang bani Israil, seperti;
pelajaran dan nasehat-
nasehat dalam Al-qur’an.
peristiwa turunnya api dari
langit yang melahap hewan
qurban,
kisah mereka bunuh diri
untuk mempercepat proses
taubat mereka dari
menyembah sapi,
kisah-kisah yang disebutkan
dalam Al-qur’an,
11. Namun, barangsiapa dengan sengaja berdusta atas nama Nabi Shalallahu alaihi
wasallam, maka hendaklah dia bersiap-siap mengambil tempat tinggalnya di
neraka.
ALLAH SWT
RASULULLAH
SAW
SYARIAT ISLAM
WAHYU
Karena apa yang telah
disampaikan
Rasulullah dari wahyu
merupakan syariat
Islam.
Maka hukumannya
akan lebih berat, yaitu
neraka.
Kemudian dia
berbohong atas
syariat,
Barangsiapa yang
berbohong atas
Rasulullah, maka
telah berbohong
kepada Allah,هللا
هللا رسول