Dokumen tersebut membahas larangan menikah dengan orang musyrik menurut ayat Al-Quran dan pendapat ulama. Ia menjelaskan bahwa menikah antara Muslim dengan non-Muslim umumnya dilarang kecuali dengan wanita Ahli Kitab asalkan memenuhi syarat-syarat tertentu. Fatwa MUI juga menyatakan perkawinan beda agama adalah haram.