Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kisah-kisah dalam Alquran dan pelajaran yang dapat diambil dari kisah Para Pemuda Kahfi.
2. Kisah-kisah dalam Alquran bertujuan edukatif agar umat manusia dapat mengambil hikmah dan pelajaran, bukan sekadar cerita belaka.
3. Pelajaran utama yang dapat diambil dari kisah Para Pemuda Kah
2. APAPUN DAN SIAPAPUN YANG BERKAITAN
DENGAN QURAN MENJADI TERBAIK
Manusia terbaik, nabi Muhammad , mulia karena menerima Al Quran
Malam Al Qodr, malam terbaik, karena bertepatan dengan turunnya al
quran
Malaikat Jibril, menjadi malaikat terbaik, karena membawa Al Quran
Kitapun bisa jadi yang terbaik, jika hidup kita Bersama Al Quran, jka kita
belajar dan mengajarkan Al Quran
5. 1. TUJUAN KISAH AL QURAN
BERSIFAT EDUKATIF
Kisah dalam Quran beda dengan kisah lain
Seluruh kisah dalam Al Quran tujuannya edukatif agar kita mengambil pelajaran. Sudah banyak ayat
yang berbicara tentang pentingnya Ilmu, diperkuat lagi dengan kisah tentang nabi Musa yang
menuntut ilmu. Artinya, setiap kisah yang dipaparkan tujuan utamanya adalah agar kita mendapatkan
pelajaran
Ada kisah orang baik, ada kisah orang buruk. Intinya agar kita mengambil pelajaran dari keduanya.
Kisah nabi Yusuf dan Zulaikha, banyak orang yang salah paham, terutama dalam doa pernikahan, Ya
Allah satukan keduanya sebagaimana kau satukan Yusuf dan Zulaikha. Padahal sosok yang
digambarkan Zulaikha itu sosok penggoda. Aneh, kita minta agar mempelai wanita seperti Zulaikha.
Kisah tidak disebutkan detail namanya, pakaiannya, fisiknya, umurnya, dll. Agar kita tidak melebar dan
berfikir kemana-mana. Contoh kisah yusuf, yang menggoda Yusuf tidak sebutkan Namanya, hanya
inisial IMROATUL AZIZ. Tidak digambarkan bagaimana fisiknya, agar kita tidak fokus hal yang kontra
produktif. Jangan sampai kisahnya justru banyak bumbu cerita joroknya. Inilah yang membuat
masyarakat kita tidak terdidik. Banyak pengajian tapi tidak membawa perubahan apa-apa karena isi
kisahnya membahas yang tidak penting yang tidak mendidik.
6.
7. 2. TIDAK MENYEBUTKAN DETAIL
KEJADIANNYA
Al Quran bukanlah kitab sejarah, tetapi kitab hidayah. Maka
kisah dimuat hanya secara globalnya saja tidak mendetail.
Ini adalah bantahan yang menuduh bahwa Al Quran tidak
sistematis. Kita difokuskan untuk mengambil ibroh setiap
kejadian yang akan terus berulang, bukan diminta untuk
menghafal nama , tanggal dan tempat kejadian.
Jika kisahnya baik, kita ikuti langkah mereka. Jika kisahnya
buruk, kita jauhi langkah mereka.
Hati hati dengan kisah israiliyat, jangan sampai kita terjebak
dengan kisah Israiliyat dan tercampur dengan ajaran yahudi
8.
9. 3. KISAH AL QURAN SEMUANYA PASTI
TERJADI (BUKAN FIKTIF)
Walaupun kita tidak mengetahui pasti tempat, tanggal, tahun secara
detail.
Aqidah kita meyakini, kisah yang disebutkan Al Quran pasti pernah terjadi,
bukan seperti tuduhan orang kafir, bahwa kisah tersebut adalah FIKTIF.
Surat AL Furqon (4-5): Dan orang-orang kafir berkata: "Al Quran ini tidak
lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad dan dia
dibantu oleh kaum yang lain"; maka sesungguhnya mereka telah berbuat
suatu kezaliman dan dusta yang besar. Dan mereka berkata:
"Dongengan-dongengan orang-orang dahulu, dimintanya supaya
dituliskan, maka dibacakanlah dongengan itu kepadanya setiap pagi
dan petang".
10. 4. KISAH DIMUAT UNTUK MENGHADIRKAN
PENGALAMAN UMAT MANUSIA DALAM
DAKWAH DAN PERJUANGAN
Asbabun Nuzul Al Kahfi ayat 28 : Sahabat Ibnu Abbas r.a. mengatakan, “Ayat tersebut diturunkan
berkenaan dengan Umayah ibnu Khalaf Al Jumahiy. Demikian itu karena Umayah menganjurkan
supaya Nabi saw. mengerjakan suatu perbuatan yang tidak disukai oleh Nabi sendiri, yaitu mengusir
orang-orang miskin yang menjadi pengikutnya dari sisinya, demi untuk mendekatkan akan pemimpin-
pemimpin Mekah kepada dirinya. Setelah peristiwa itu, turunlah ayat di atas tadi.”
Al Kahfi: 28: Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di
pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling
dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang
hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah
keadaannya itu melewati batas.
Menjadi kader dakwah dan mencari kader dakwah, harus mempertimbangkan timbangan langit,
bukan timbangan politik, timbangan ekonomi , yang hanya mengejar kepentingan dunia.
Dakwah itu tidak akan benar, kecuali yang dipikul oleh orang orang yang hidupnya Bersama dakwah
dan untuk dakwah walaupun orang itu tidak jago orasi, tidak punya dana besar. Ukuran benarnya
jalan dakwah, yang total hidupnya untuk Allah. Sebagaimana Kisah dalam surat Al Kahfi ayat 28
11. MUQODDIMAH SURAT AL KAHFI
Surat Al Kahfi Mempunyai fadhilah sebagaimana hadist:
ْنَمََأَرَقََبَاَمَ ِورُّنَالَنَِمُهَلََءاَضََأِةَعُمُجْلَاِم ْوَيَىِفَِْفهَكْلَاَةَورُسَِنْيَََعُمُجْلَاَنْي
ْنَمَْظِفَحِْلاَّجَّدْالَنِْمَم ِصُعِْفهَكْالِة َورُسِْل َّوَْأنٍِْمتاَيْآ َرشَع
Tidak semua surat ada fadhilah dan Kita harus hati hati terhadap beredarnya riwayat palsu tentang
keutamaan surat.
Imam Ahmad bin Hambal : kebanyakan riwayat yang membicarakan keutamaan surat atau ayat, tidak
terdapat asal usulnya alias palsu
Ada pemalsu hadis bernama Nuh bin Abi Maryam. Ketika diadili oleh ulama hadis, apakah kamu yang
berkata : Man Qoroa Kaza wa kaza…Barang siapa membaca surat ini, maka akan mendapatkan ini. Ia
menjawab: Iya, saya yang mengatakan. Kenapa kamu lakukan? Karena saya melihat banyak orang yang
lebih suka membaca kitab fiqih, kitab siroh dibandingkan membaca AL Quran. Yang dilakukan NUH BIN ABI
MARYAM, Walaupun niatnya bagus, tapi ini sebuah dosa besar jika perkataan kita, mengatasnamakan nabi.
Ada juga surat yang mempunya fadhilah yang riwayatnya sohih, salah satunya Al Kahfi, AL Fatihah, Ayat Kursi,
dll.
Yang asal usulnya tidak jelas, surat YUSUF dan MARYAM yang sering dibaca saat ibu hamil
12. KEUTAMAAN AL KAHFI
َْنَمََأَرَقَِْنيَََعُمُجْلَاَْنيَبَاَمَ ِورُّنَالَنَِمُهَلََءاَضَأَِةَعُمُجْلَاِم ْوَيَىِفَِْفهَكْلَاَةَورُس
ْنَمَْظِفَحِْلاَّجَّدْالَنِْمَم ِصُعِْفهَكْالِةَورُسِْل َّوَْأنٍِْمتاَيْآ َرشَع
Man Qoroa : barangsiapa membaca
Man Hafizo : barangsiapa menjaga/menghafal
Yang dimaksud Qoroa dan hafizo pada kedua hadist tsb, bukan sekedar hafal dan baca.
Kalau hanya sekedar baca dan hafal, Abdullah bin Ubay bin Salul BMI (bapak munafik
Internasional) lebih fasih dan lebih hafal dibanding kita. Apa bedanya kita dengan dia? Jadi
QOROA dan HAFIZO yang dimaksud adalah: membaca, menghafal, memahami, menjaga
nilainya, memperjuangkannya. Inilah yang akan menyelamatkan kita.
Dalam hadist yang membicarakan keutamaan surat, hampir semua bicara tentang AQIDAH.
(ayat kursi, al ikhlas, muawwizatain,dll) Ini menunjukkan betapa pentingnya tema Aqidah untuk
keselamatan hidup kita
Kata MAN dalam hadist tersebut, bisa bermakna seseorang, suami istri, jamaah, masyarakat,
Lembaga, komunitas. Siapapun mereka baik individu atau kelompok, akan diselamatkan dari
fitnah dajjal, jika Aqidahnya kuat.
16. 1. PEMUDA CEPAT MERESPON DAKWAH
Pemuda adalah Lapisan masyarakat yang paling cepat merespon dakwah, baik
dakwah yang benar maupun dakwah yang bathil.
Ashabul Kahfi disebut sebagai Pemuda.
Kita tidak menghadapi sesuatu yang baru, yang kita hadapi adalah
pengulangan.
Imam Hasan Al Banna : La Na’ti bisyaiin Jadid, Kami dalam berdakwah bukan
membawa sesuatu yang baru, tapi membawa sesuatu yang dibawa oleh
rosulullah SAW.
Siapapun di dunia ini, kalau ceramahnya tidak membawa pesan Allah dan
rosulnya, justru sering mengagungkan dirinya, golongannya, ketahuilah bahwa
dakwahnya tidak benar. Imam Syafii : AL ILMU MA QOLALLAH WAMA QOLAR
ROSUL. Ilmu itu adalah firman allah, dan sabdanya ROSULULLAH
17. 2. UJIAN HIDUP ITU HANYA DUA
KEMUDAHAN DAN KESULITAN, jika mudah bersyukur, jika sulit bersabar. Pemuda Al
Kahfi diberikan ujian berupa kesulitan dan mereka mampu bersabar.
Sulaiman diberi kemudahan, Ayyub ditimpa kesulitan, keduanya dipuji sebagai NI’MAL ABDU INNAHU
AWWAB (surat shod 30,44)
Kemudahan : kekayaan, jabatan, istri, pangkat. Jika diberikan ujian ini kita menjadi bertambah ketaatannya,
maka berbahagialah, ini adalah bagian dari kebaikan sebagaimana Sulaiman dan Zulkornain a.s menerima
kebaikan ini. Namun sebaliknya, jika dunianya bertambah,namun tidak bertambah taatnya. namun justru
menjadi jauh dari Allah, digunakan untuk memusuhi saudaranya, memusuhi agamanya, memusuhi
dakwahnya, ini adalah bentuk ISTIDRADJ. Umar bin khottob saat menaklukkan Persia berdoa : Ya allah,
jauhkan aku dari tertimpa istidradj karena mendapatkan dunia.
Ujian kesenangan lebih berat dari ujian kesulitan. Surat Ibrahim ayat 6: ketika Musa berkata kepada
kaumnya: "Ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia menyelamatkan kamu dari (Fir'aun dan) pengikut-
pengikutnya, mereka menyiksa kamu dengan siksa yang pedih, mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu,
membiarkan hidup anak-anak perempuanmu; dan pada yang demikian itu ada cobaan yang besar dari
Tuhanmu". (PELAJARAN BAHWA BALA’UN AZIM adalah ujian saat dikasih kemudahan)
18.
19. 3. PERADABAN AKAN HANCUR JIKA
MENGHILANGKAN NILAI ROBBANI
Sebesar apapun fisiknya, sekokoh apapun, namun akan
rapuh jika tidak menjaga nilai nilai robbani contoh: kaum ad,
samud, firaun
Membangun jamaah, membangun komunitas, membangun
Lembaga, termasuk membangun partai, jangan hanya
fokus membangun fisiknya, jika ruhaninya ringkih, maka ia
akan mudah hancur!
Pemuda Kahfi adalah contoh yang memperkokoh
bangunan ruhani sehingga mereka dijaga dari kehancuran
20. 4.PEMUDA AGEN PERUBAHAN
Perubahan ke arah baik atau buruk, ada di pundak
pemuda. Maka fokuslah kepada pemuda. Orang yang ingin
menghancurkan Islam, juga fokus kepada pemuda.
Jika ingin membesarkan jamaah kita, negara kita, fokuskan
kepada PEMUDA. Jadikan prioritas untuk optimalisasi sumber
daya kita. Karena biasanya kita akan letih, ketika fokus
kepada orang yang sudah senior, tokoh, yang sudah punya
kedudukan, energi kita banyak yang terbuang. Karena
mereka yang lebih senior, terlebih lagi punya kedudukan,
akan sulit mendengar ajakan kita.
21. 5. IKATAN IMAN IKATAN PALING KOKOH
Pemuda Kahfi diikat dengan ikatan Iman. WAROBATNA ALA QULUBIHIM (Diikat dengan hati,
bukan diikat dengan kepentingan dunia)
Jika ikatan dakwah kita diikat dengan kepentingan selain iman, maka cepat atau lambat
akan bubar
Koalisi apapun jika ikatannya adalah kepentingan, pasti bubar!
Bahkan jamaah dakwah, jamaah tarbiyah, jika ikatannya ikatan karena selera, hobi,
kepentingan, pasti cepat atau lambat akan pisah dan berubah jadi permusuhan. Tidak
harus menunggu kiamat, di duniapun sudah menjadi musuh
ُْودَعْ ٍضعَبِلْمُهُضعَبْ ٍٍۭذِئَموَيُْءٓ ََّّل ِخَٱْلَْينِقَّتُمْٱل ََّّلِإ
Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain
kecuali orang-orang yang bertakwa.(az zuhruf 67)
“Ruh-ruh itu seperti tentara yang berbaris padu. Apabila mereka saling mengenal maka
akan saling bersatu, dan apabila saling berbeda maka akan tercerai-berai.”
22.
23. 6. KOMITMEN DENGAN NILAI KEBENARAN
Akan mewariskan SUM’AH TOYYIBAH, Citra yang baik, sebagaimana pemuda KAHFI yang
komitmen terhadap nilai kebenaran, mempunya SUM’AH TOYYIBAH. 7 Orang pemuda yang tidak
tunduk kepada penguasa ZOLIM, sehingga mereka dicitrakan dengan citra positif dihadapan allah
Kisah ahmad bin hambal saat di penjara karena kasus Al Quran itu Makhluk. Beliau dilobi oleh pihak
penguasa agar mau mengatakan AL Quran itu makhluk dengan berbagai argumentasi. Apa kata
Imam Ahmad bin Hambal? Jika sekorang Alim, menjawab sebuah persoalan dengan tidak tegas
dan jelas, sedangkan kondisi ummat dalam keadaan jahil, kapan kebenaran akan menjadi jelas?
Maka beliau memilih untuk di penjara karena KOMITMEN DENGAN PRINSIP KEBENARAN. Dan
tentunya berdampak dengan SUM’AH TOYYIBAH, dimana beliau dikenal sebagai ulama yang tidak
tunduk pada tekanan PENGUASA
Sayyid Qutb saat dipenjara rezim penguasa, dilobi agar mau meminta maaf. Apa jawab beliau?
Telunjuk yang digunakan untuk bertauhid setiap hari, digunakan untuk tunduk kepada thogut,
TIDAK!!! Beliau lebih memilih mati di tiang gantungan. Inilah KOMITMEN KEPADA PRINSIP
Imam Ibnu Taimiyah, kalau saya diusir maka bagiku adalah rihlah gratis, kalau aku dipenjara, maka
bagiku adalah kesempatan berkhalwat dengan Allah, kalau aku dibunuh maka bagiku
kesempatan untuk syahid