SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
NAMA : Ananda Rizky Aulia
NIM : 0101183156
FAKULTAS : Dakwah dan komunikasi
JURUSAN : SM IV KPI-D
DOSEN : H. MOHD IQBAL, LC, MA
ILMU KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA TA.2020
Metode mawdu’I adalah mengumpulkan hadist-hadist yang
terkait dengan satu topik atau satu tujuan.
Pendekatan tematik dalam pemahaman hadist adalah
memahami maksud yang terkandung di dalam hadist dengan
cara mempelajari hadist-hadist lain yang terkait dalam topik
pembahasan yang sama dan memperlihatkan korelasi
masing-masingnya sehingga diperoleh pemahaman yang
utuh.
Mustafa muslim berkata bahwa yang dimaksud mawdi’I
adalah mengumpulkan ayat-ayat yang bertebaran dalam Al-
Qur’an atau hadist-hadist yang bertebaran dalam kitab-kitab
hadist yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu
kemudian disusun sesuai dengan sebab-sebab munculnya
Kajian hadist tematik (mawdu’i)
 Sedangkan Arifuddin Ahmad
mengatakan bahwa metode
mawdu’I adalah
pensyarahan atau
pengkajian hadist
berdasarkan tema yang
dipermasalahkan, baik
menyangkut aspek
ontologisnya maupun aspek
epistemologis dan
aksiologinya saja atau salah
satu sub dari salah satu
aspeknya. Metode mawdu’I
sebagai salah satu metode
tidak hanya berlaku dalam
pemahaman Al-Qur’an
melainkan pemahaman juga
pemahaman hadist.
 Metode hadist mawdu’I lebih
luas lagi, mencakup semua
kasus yang tidak terlihat
adanya ikhtilaf di dalamnya
ini dilakukan untuk
menemukan makna
substansial dari setiap kasus
hadist yang dibahas dan di
analisis. Jadi metode
mawdu’I hadist yaitu suatu
metode menghimpun hadist-
hadist shahih yang topik
pembahasanya sama.
Sejauh ini metode tematik
dalam bidang tafsir telah
mendapat respon yang
cukup ramai di kalangan ahli
tafsir untuk memahami isi
 Ide pokok dalam sebuah hadist tidak cukup
hanya melihat bab-bab, tema-tema, judul-judul
yang ada alam kitab-kitab hadist. Karena
dimungkinkan ide pokok itu tidak tunggal,
meskipun kadang-kadang terlihat ide sekunder.
Secara ijmak kaum muslimin, bahwa hadist nabi
berfungsi menjadi bayan, tafsir dan tafsil bahkan
berfungsi sebagai taqyin dan takhsis terhadap
suatu persoalan tertentu, jika peneliti tidak
menemukan secara tekstual (literal) bisa dicari
ideal moralnya atau kandungan maknawi (spirit).
Analisis terhadap muatan matan hadis, yang mungkin tepat adalah
analisis historis dengan berbagai pertimbangan dan alasan akademik,
antara lain.
Pertama, pada masa sahabat, hadis-hadis yang disampaikan sangat
diwarnai oleh situasi politik. Karena dengan itu, kita dapat
menjelaskan posisi yang tepat antara konsistensi dan inkonsistensi
dalam periwayatan hadis.
Kedua, untuk memahami hadis perlu mengetahui latar belakang politis
para rijal hadis, tak terkecuali para sahabat nabi SAW sebagaimana
yang dikaji buku-buku rijal al-hadist seperti al-isabah, Usud al-gabah
dan sebagaimana yang di lengkapi dengan literatur klasik (histografi)
islam agar didapatkan kajian kritis.
Ketiga, keberpihakan para rawi hadis sering kali mengurangi atau paling
tidak mengaburkan kajian kritis.
Keempat, karena kita terlanjur menyimpulkan sunnah dari hadis, maka
latar kesejahteraan dari suatu peristiwa dan momentum menjadi sangat
penting.
 Secara fisik, manusia hidup selalu berusaha untuk memenuhi
hajat hidup agar dapat bertahan hidup secara wajar. Makanan
merupakan kebutuhan manusia paling asasi (basic need)
berupa bahan pangan untuk keperluan sehari-hari, sesuai
dengan konteks geografi dan kebiasaan suatu daerah/wilayah
atau negara tertentu. Jika bahan pangan ditimbun oleh
seseorang atau kelompok atas nama individu atau
perusahaan pasti berakibat pada kelangkaan. Kecuali yang
melakukan penimbunan (ihtikar) adalah pemerintah untuk
maksud-maksud yang positif, di zaman nabi SAW adalah
pihak Baitul Mal, itupun untuk maksud mengendalikan
distribusi dan harga.
 Variabel lain menurut hukum pasar, jika terjadi kelangkaan
apapun jenis barangnya, maka secara otomatis sisitem
distribusi akan terganggu yang akan mempengaruhi harga
pasar. Sedangkan indikatornya, masyarakat merasa
kesimpitan dan kesulitan karena terbatasnya barang apalagi
berupa bahan pangan. Jika dibiarkan lambat laun pada
Ketidaklancaran
sistem distribusi
biasanya dilakukan
oleh para spekulan
dan pelaku monopoli,
yang mengambil
kesempatan dalam
kesempitan yang
berujung pada
keuntungan pada
segilintir orang dan
kelompok kecil
tertentu. Dalam
konteks indonesia,
pada 10 tahun
terakhir telah
dihebohkan berbagai
krisis dari berbagai
dimensi, mulai dari
moneter,
kepercayaan,
ekonomi dan politik
 Sekarang basic need orang telah
berkembang yang menyangkut berbagai
jenis barang pokok kebutuhan masyarakat,
seperti gula, BBM, gas, minyak gorenga,
tepung dan susu.
 Akibatnya harga daqri waktu ke waktu
mengalami fluktuasi kenaikan yang
signifikan, sehingga memberatkan
masyarakat. Bahkan terakhir krisis energi
(listrik) yang telah mengancam dibeberapa
daerah terutama di jawa. Sementara
pemerintah merasakan berat untuk
mengatasinya, paling-paling menempuh
langkah impor terutama sembako jenis
beras dan gula. Kemudian ditindaklanjuti
dengan operasi pasar, seperti kasus
kelangkaan minyak tanah, beras, gas elpiji,
premium, dan yang terakhir minyak goreng
yang hingga kini belum pulih. Asumsi
kapitalistiknya kata M. Umer Chapra,
 Di kalangan ahli fiqh dalam mensikapi hal ini beragam
pandangan, seperti Abu Yusuf melihat keumuman
teks hadis menyatakan bahwa setiap tindakan ikhtiar
dilarang tidak terbatas bahan pangana, apalagi bahan
pangan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat
umum. Karena penimbunan akan menimbulkan
bahaya yang merata (darar), maka hukumnya haram
yang dapat dianologikan sebagai perbuatan Dhalim,
karena yang untung hanya pihak yang kuat (kapitalis),
sedangkan pihak konsumen menjadi berat dan
kesulitan ikhtiar, termasuk usaha spekulatif
mengandung arti membeli suatu komoditi dengan
maksud akan menjualnya dengan harga yang lebih
tinggi, hal ini mengakibatkan kenaikan harga. Karena
berkurangnya barang dengan cara buatan. Kenaikan
 Studi hadis mawdui adalah
mengumpulkan hadis-hadis
yang terkait dengan satu topik
atau satu tujuan kemudian
disusun sesuai dengan asbab
al-wurid dan pemahamanya
yang disertai dengan
penjelasan, pengungkapan
dan penafsiran tentang
masalah tertentu. Dalam
kaitanya dengan pemahaman
hadis pendekatan tematik
(mawdui) adalah memahami
makna dan menangkap
maksud yang terkandung
didalam hadis dengan cara
mempelajari hadis-hadis lain
yang terkait dalam tema
pembicaraan yang sama dan
memperhatikan korelasi
masing-masingnya sehingga
didapatkan pemahaman yang
 Langkah-langkah studi hadis
tematik dapat disimpulkan
sebagai berikut:
 Menentukan tema dibahas,
menghimpun atau
mengumpulkan hadis-
hadisyang terkait, melakukan
kategorisasi berdasarkan
kandungan hadis, melakukan
penelitian sanad, dan
melakukan penelitian matan.
 Penelitian matan hadis meliputi
kemungkinan adanya illat
(cacat) dan syat (kejanggalan),
mempelajari arti serupa,
membandingkan berbagai
syarah hadis-hadis atau ayat-
ayat pendukung, menyusun
hasil penelitian menurut
kerangka besar konsep dengan
menggunakan dasar

More Related Content

What's hot (8)

KEBENARAN YANG HILANG -- FARAG FOUDA
KEBENARAN YANG HILANG -- FARAG FOUDAKEBENARAN YANG HILANG -- FARAG FOUDA
KEBENARAN YANG HILANG -- FARAG FOUDA
 
Bab i v gooooooooooood
Bab i   v goooooooooooodBab i   v gooooooooooood
Bab i v gooooooooooood
 
Resume Hadis Tematik Muhammad Syawaluddin Matondang. SM V MD-C FDK UINSU 2019
Resume Hadis Tematik Muhammad Syawaluddin Matondang. SM V MD-C FDK UINSU 2019Resume Hadis Tematik Muhammad Syawaluddin Matondang. SM V MD-C FDK UINSU 2019
Resume Hadis Tematik Muhammad Syawaluddin Matondang. SM V MD-C FDK UINSU 2019
 
Presentasi munaqasah ibadkadabrak
Presentasi munaqasah ibadkadabrakPresentasi munaqasah ibadkadabrak
Presentasi munaqasah ibadkadabrak
 
SUBYEK YANG DIKEKANG
SUBYEK YANG DIKEKANGSUBYEK YANG DIKEKANG
SUBYEK YANG DIKEKANG
 
Buku putih islam jawa 1
Buku putih islam jawa 1Buku putih islam jawa 1
Buku putih islam jawa 1
 
ISLAM WASATHIYAH
ISLAM WASATHIYAHISLAM WASATHIYAH
ISLAM WASATHIYAH
 
Meneladani dengan spirit fastabiqul khairat
Meneladani dengan spirit fastabiqul khairatMeneladani dengan spirit fastabiqul khairat
Meneladani dengan spirit fastabiqul khairat
 

Similar to TUGAS-1 HADIS TEMATIK OLEH Ananda Rizky Aulia. SM IV KPI-D FDK UINSU 2019/2020

Madzhab ekonomi islam kontemporer baqr as-sadr
Madzhab ekonomi islam kontemporer baqr as-sadrMadzhab ekonomi islam kontemporer baqr as-sadr
Madzhab ekonomi islam kontemporer baqr as-sadr
arfa07
 
metodologi studi islam
metodologi studi islammetodologi studi islam
metodologi studi islam
Devi Risnawati
 
Kebudayaan islam
Kebudayaan islam Kebudayaan islam
Kebudayaan islam
Raima Amari
 
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Haidar Bashofi
 
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Haidar Bashofi
 

Similar to TUGAS-1 HADIS TEMATIK OLEH Ananda Rizky Aulia. SM IV KPI-D FDK UINSU 2019/2020 (20)

Madzhab ekonomi islam kontemporer baqr as-sadr
Madzhab ekonomi islam kontemporer baqr as-sadrMadzhab ekonomi islam kontemporer baqr as-sadr
Madzhab ekonomi islam kontemporer baqr as-sadr
 
Sejarh pemikir ekonomi fuqaha
Sejarh pemikir ekonomi fuqahaSejarh pemikir ekonomi fuqaha
Sejarh pemikir ekonomi fuqaha
 
metodologi studi islam
metodologi studi islammetodologi studi islam
metodologi studi islam
 
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdf
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdfFALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdf
FALSAFAH KESATUAN ISLAM .pdf
 
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdfMAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
 
Kebudayaan islam
Kebudayaan islam Kebudayaan islam
Kebudayaan islam
 
Islam dalam krisis multidimensi
Islam dalam krisis multidimensiIslam dalam krisis multidimensi
Islam dalam krisis multidimensi
 
Resensi stud islam
Resensi stud islamResensi stud islam
Resensi stud islam
 
Hadist tentang nilai dasar, tujuan, dan motivasi ekonomi
Hadist tentang nilai dasar, tujuan, dan motivasi ekonomiHadist tentang nilai dasar, tujuan, dan motivasi ekonomi
Hadist tentang nilai dasar, tujuan, dan motivasi ekonomi
 
(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016
(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016
(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016
 
Pemikiran ali ahmad madkur tentang kurikulum pendidikan islam
Pemikiran ali ahmad madkur tentang kurikulum pendidikan islamPemikiran ali ahmad madkur tentang kurikulum pendidikan islam
Pemikiran ali ahmad madkur tentang kurikulum pendidikan islam
 
Pengembangan pai multikultur
Pengembangan pai multikulturPengembangan pai multikultur
Pengembangan pai multikultur
 
Membangun Peradaban Islam
Membangun Peradaban IslamMembangun Peradaban Islam
Membangun Peradaban Islam
 
Paradigma pendidikan agama islam
Paradigma pendidikan agama islamParadigma pendidikan agama islam
Paradigma pendidikan agama islam
 
Andrew hidayat 76132-id-wartawan-sebagai-dai
 Andrew hidayat   76132-id-wartawan-sebagai-dai Andrew hidayat   76132-id-wartawan-sebagai-dai
Andrew hidayat 76132-id-wartawan-sebagai-dai
 
Akidah
AkidahAkidah
Akidah
 
Fikih kel 6
Fikih kel 6Fikih kel 6
Fikih kel 6
 
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
 
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
 
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docxFKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
 

More from ISLAMIC UNIVERSITY OF GOVERMENT NORTH SUMATERA

More from ISLAMIC UNIVERSITY OF GOVERMENT NORTH SUMATERA (20)

TUGAS AL HADIS OLEH NURUL AIN. SM I KPI-A
TUGAS AL HADIS OLEH NURUL AIN. SM I KPI-ATUGAS AL HADIS OLEH NURUL AIN. SM I KPI-A
TUGAS AL HADIS OLEH NURUL AIN. SM I KPI-A
 
TUGAS PRAKTIKUM PELAYANAN HAJI DAN UMRAH OLEH M. IKHSAN RAMADHAN. SM VII MD-B...
TUGAS PRAKTIKUM PELAYANAN HAJI DAN UMRAH OLEH M. IKHSAN RAMADHAN. SM VII MD-B...TUGAS PRAKTIKUM PELAYANAN HAJI DAN UMRAH OLEH M. IKHSAN RAMADHAN. SM VII MD-B...
TUGAS PRAKTIKUM PELAYANAN HAJI DAN UMRAH OLEH M. IKHSAN RAMADHAN. SM VII MD-B...
 
TUGAS AL HADIS. OLEH IRMA YANTI LUBIS SM I KPI-A FDK UINSU TAHUN AJARAN 2021/...
TUGAS AL HADIS. OLEH IRMA YANTI LUBIS SM I KPI-A FDK UINSU TAHUN AJARAN 2021/...TUGAS AL HADIS. OLEH IRMA YANTI LUBIS SM I KPI-A FDK UINSU TAHUN AJARAN 2021/...
TUGAS AL HADIS. OLEH IRMA YANTI LUBIS SM I KPI-A FDK UINSU TAHUN AJARAN 2021/...
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIKHanifah Khairunnisa Lubis. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIKHanifah Khairunnisa Lubis. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIKHanifah Khairunnisa Lubis. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIKHanifah Khairunnisa Lubis. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Febri Zayanti Saragih. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/...
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Febri Zayanti Saragih. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/...TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Febri Zayanti Saragih. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/...
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Febri Zayanti Saragih. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/...
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Elvira Ariska. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Elvira Ariska. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Elvira Ariska. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Elvira Ariska. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Putri Dewi Utami. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Putri Dewi Utami. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Putri Dewi Utami. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Putri Dewi Utami. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Hilwa Tusifa. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Hilwa Tusifa. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Hilwa Tusifa. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Hilwa Tusifa. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 Tafsir Tematik OLEH Aulia Nur. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 Tafsir Tematik OLEH Aulia Nur. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 Tafsir Tematik OLEH Aulia Nur. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 Tafsir Tematik OLEH Aulia Nur. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Muhammad Ikhsan. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Muhammad Ikhsan. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Muhammad Ikhsan. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Muhammad Ikhsan. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Ayu Zakia Asri. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Ayu Zakia Asri. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Ayu Zakia Asri. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Ayu Zakia Asri. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Nurul Aulia. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Nurul Aulia. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Nurul Aulia. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Nurul Aulia. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Anisa Fahira. SM IV MD=B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Anisa Fahira. SM IV MD=B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Anisa Fahira. SM IV MD=B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Anisa Fahira. SM IV MD=B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Murni. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Murni. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Murni. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Murni. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Nurul Husna Hasibuan. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Nurul Husna Hasibuan. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Nurul Husna Hasibuan. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Nurul Husna Hasibuan. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH QORRY NUR AYUNDA. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH QORRY NUR AYUNDA. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH QORRY NUR AYUNDA. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH QORRY NUR AYUNDA. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Dewi Sukma Wati. SM IV MD-B FDK UINSU 209/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Dewi Sukma Wati. SM IV MD-B FDK UINSU 209/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Dewi Sukma Wati. SM IV MD-B FDK UINSU 209/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Dewi Sukma Wati. SM IV MD-B FDK UINSU 209/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Muhammad Sofian Hadi. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Muhammad Sofian Hadi. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Muhammad Sofian Hadi. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Muhammad Sofian Hadi. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Didi Supriyadi. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Didi Supriyadi. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Didi Supriyadi. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Didi Supriyadi. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Robi Winata. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Robi Winata. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Robi Winata. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Robi Winata. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 

Recently uploaded

Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 

TUGAS-1 HADIS TEMATIK OLEH Ananda Rizky Aulia. SM IV KPI-D FDK UINSU 2019/2020

  • 1. NAMA : Ananda Rizky Aulia NIM : 0101183156 FAKULTAS : Dakwah dan komunikasi JURUSAN : SM IV KPI-D DOSEN : H. MOHD IQBAL, LC, MA ILMU KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA TA.2020
  • 2. Metode mawdu’I adalah mengumpulkan hadist-hadist yang terkait dengan satu topik atau satu tujuan. Pendekatan tematik dalam pemahaman hadist adalah memahami maksud yang terkandung di dalam hadist dengan cara mempelajari hadist-hadist lain yang terkait dalam topik pembahasan yang sama dan memperlihatkan korelasi masing-masingnya sehingga diperoleh pemahaman yang utuh. Mustafa muslim berkata bahwa yang dimaksud mawdi’I adalah mengumpulkan ayat-ayat yang bertebaran dalam Al- Qur’an atau hadist-hadist yang bertebaran dalam kitab-kitab hadist yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun sesuai dengan sebab-sebab munculnya Kajian hadist tematik (mawdu’i)
  • 3.  Sedangkan Arifuddin Ahmad mengatakan bahwa metode mawdu’I adalah pensyarahan atau pengkajian hadist berdasarkan tema yang dipermasalahkan, baik menyangkut aspek ontologisnya maupun aspek epistemologis dan aksiologinya saja atau salah satu sub dari salah satu aspeknya. Metode mawdu’I sebagai salah satu metode tidak hanya berlaku dalam pemahaman Al-Qur’an melainkan pemahaman juga pemahaman hadist.  Metode hadist mawdu’I lebih luas lagi, mencakup semua kasus yang tidak terlihat adanya ikhtilaf di dalamnya ini dilakukan untuk menemukan makna substansial dari setiap kasus hadist yang dibahas dan di analisis. Jadi metode mawdu’I hadist yaitu suatu metode menghimpun hadist- hadist shahih yang topik pembahasanya sama. Sejauh ini metode tematik dalam bidang tafsir telah mendapat respon yang cukup ramai di kalangan ahli tafsir untuk memahami isi
  • 4.  Ide pokok dalam sebuah hadist tidak cukup hanya melihat bab-bab, tema-tema, judul-judul yang ada alam kitab-kitab hadist. Karena dimungkinkan ide pokok itu tidak tunggal, meskipun kadang-kadang terlihat ide sekunder. Secara ijmak kaum muslimin, bahwa hadist nabi berfungsi menjadi bayan, tafsir dan tafsil bahkan berfungsi sebagai taqyin dan takhsis terhadap suatu persoalan tertentu, jika peneliti tidak menemukan secara tekstual (literal) bisa dicari ideal moralnya atau kandungan maknawi (spirit).
  • 5. Analisis terhadap muatan matan hadis, yang mungkin tepat adalah analisis historis dengan berbagai pertimbangan dan alasan akademik, antara lain. Pertama, pada masa sahabat, hadis-hadis yang disampaikan sangat diwarnai oleh situasi politik. Karena dengan itu, kita dapat menjelaskan posisi yang tepat antara konsistensi dan inkonsistensi dalam periwayatan hadis. Kedua, untuk memahami hadis perlu mengetahui latar belakang politis para rijal hadis, tak terkecuali para sahabat nabi SAW sebagaimana yang dikaji buku-buku rijal al-hadist seperti al-isabah, Usud al-gabah dan sebagaimana yang di lengkapi dengan literatur klasik (histografi) islam agar didapatkan kajian kritis. Ketiga, keberpihakan para rawi hadis sering kali mengurangi atau paling tidak mengaburkan kajian kritis. Keempat, karena kita terlanjur menyimpulkan sunnah dari hadis, maka latar kesejahteraan dari suatu peristiwa dan momentum menjadi sangat penting.
  • 6.  Secara fisik, manusia hidup selalu berusaha untuk memenuhi hajat hidup agar dapat bertahan hidup secara wajar. Makanan merupakan kebutuhan manusia paling asasi (basic need) berupa bahan pangan untuk keperluan sehari-hari, sesuai dengan konteks geografi dan kebiasaan suatu daerah/wilayah atau negara tertentu. Jika bahan pangan ditimbun oleh seseorang atau kelompok atas nama individu atau perusahaan pasti berakibat pada kelangkaan. Kecuali yang melakukan penimbunan (ihtikar) adalah pemerintah untuk maksud-maksud yang positif, di zaman nabi SAW adalah pihak Baitul Mal, itupun untuk maksud mengendalikan distribusi dan harga.  Variabel lain menurut hukum pasar, jika terjadi kelangkaan apapun jenis barangnya, maka secara otomatis sisitem distribusi akan terganggu yang akan mempengaruhi harga pasar. Sedangkan indikatornya, masyarakat merasa kesimpitan dan kesulitan karena terbatasnya barang apalagi berupa bahan pangan. Jika dibiarkan lambat laun pada
  • 7. Ketidaklancaran sistem distribusi biasanya dilakukan oleh para spekulan dan pelaku monopoli, yang mengambil kesempatan dalam kesempitan yang berujung pada keuntungan pada segilintir orang dan kelompok kecil tertentu. Dalam konteks indonesia, pada 10 tahun terakhir telah dihebohkan berbagai krisis dari berbagai dimensi, mulai dari moneter, kepercayaan, ekonomi dan politik  Sekarang basic need orang telah berkembang yang menyangkut berbagai jenis barang pokok kebutuhan masyarakat, seperti gula, BBM, gas, minyak gorenga, tepung dan susu.  Akibatnya harga daqri waktu ke waktu mengalami fluktuasi kenaikan yang signifikan, sehingga memberatkan masyarakat. Bahkan terakhir krisis energi (listrik) yang telah mengancam dibeberapa daerah terutama di jawa. Sementara pemerintah merasakan berat untuk mengatasinya, paling-paling menempuh langkah impor terutama sembako jenis beras dan gula. Kemudian ditindaklanjuti dengan operasi pasar, seperti kasus kelangkaan minyak tanah, beras, gas elpiji, premium, dan yang terakhir minyak goreng yang hingga kini belum pulih. Asumsi kapitalistiknya kata M. Umer Chapra,
  • 8.  Di kalangan ahli fiqh dalam mensikapi hal ini beragam pandangan, seperti Abu Yusuf melihat keumuman teks hadis menyatakan bahwa setiap tindakan ikhtiar dilarang tidak terbatas bahan pangana, apalagi bahan pangan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat umum. Karena penimbunan akan menimbulkan bahaya yang merata (darar), maka hukumnya haram yang dapat dianologikan sebagai perbuatan Dhalim, karena yang untung hanya pihak yang kuat (kapitalis), sedangkan pihak konsumen menjadi berat dan kesulitan ikhtiar, termasuk usaha spekulatif mengandung arti membeli suatu komoditi dengan maksud akan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi, hal ini mengakibatkan kenaikan harga. Karena berkurangnya barang dengan cara buatan. Kenaikan
  • 9.  Studi hadis mawdui adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurid dan pemahamanya yang disertai dengan penjelasan, pengungkapan dan penafsiran tentang masalah tertentu. Dalam kaitanya dengan pemahaman hadis pendekatan tematik (mawdui) adalah memahami makna dan menangkap maksud yang terkandung didalam hadis dengan cara mempelajari hadis-hadis lain yang terkait dalam tema pembicaraan yang sama dan memperhatikan korelasi masing-masingnya sehingga didapatkan pemahaman yang  Langkah-langkah studi hadis tematik dapat disimpulkan sebagai berikut:  Menentukan tema dibahas, menghimpun atau mengumpulkan hadis- hadisyang terkait, melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis, melakukan penelitian sanad, dan melakukan penelitian matan.  Penelitian matan hadis meliputi kemungkinan adanya illat (cacat) dan syat (kejanggalan), mempelajari arti serupa, membandingkan berbagai syarah hadis-hadis atau ayat- ayat pendukung, menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep dengan menggunakan dasar