Case study kali ini mengenai Researching The Digital Rhythms Of The Home, Approaching Fan Fiction Practices through ethnography dan Capturing and cultivating green urban and suburban practices.
1. CASE STUDY CHAPTER 3
Kurnia Latif Maulani (1606885605)
Syahdyah Amna (1606916586)
Yohana Parida (1606916150)
2. CASE 1: RESEARCHING THE
DIGITAL RHYTHMS OF THE HOME
Apa tujuan dasar penelitian?
Untuk meneliti ritme dari penggunaan
media digital.
Dilatarbelakangi oleh pergeseran
penggunaan media digital di
kehidupan sehari - hari yang beberapa
faktornya tidak bisa dijelaskan oleh
metode kuantitatif. Sehingga, peneliti
pada kasus ini mencoba untuk
menggunakan metode kualitatif untuk
mengetahui ritme digital yang ada.
3. Apa prinsip dasar dari penelitian?
Multiplicity
Penelitian dilakukan dengan melihat banyak sudut pandang seperti; Konsumsi, konten dalam penggunaan media
digital dan tingkah laku penggunanya.
Non Digital Centric-ness
Tidak hanya berfokus kepada penggunaan media digital, peneliti juga melihat kepada “unspoken layer” dari perilaku
orang tersebut dalam penggunaan media digital.
Openness
Peneliti terbuka terhadap segala kemungkinan, dilihat dari adanya perubahan hasil penelitian dari waktu ke waktu
yang tidak terpaku pada satu jawaban/hasil.
Reflexivity
Terdapat hubungan yang terus berjalan antara si peneliti dengan yang diteliti.
Unorthodox
Penelitian tidak hanya dilakukan dengan metode wawancara, namun juga dengan memanfaatkan perangkat lain
seperti video recorder dan penggunaan metode video re-enactments.
4. Apa pendapat kalian sebagai individu dan kelompok terkait
studi kasus dan aplikasi teorinya?
Meskipun partisipannya tidak terlalu banyak, namun
penelitian ini sudah bisa menggambarkan secara jelas dan
detail mengenai kasus perilaku dalam penggunaan media
digital.
Studi kasus ini juga menunjukan bahwa penggunaan digital
media sebagai praktis itu adalah “taken for granted” hal
yang sudah menjadi ritme dan tidak sadar sedang dilakukan.
Membukakan pikiran terhadap fakta lain mengenai media
digital yang tidak bisa diungkapkan tanpa adanya observasi.
5. CASE 2: Approaching Fan
Fiction Practices through
ethnography
Apa tujuan dasar penelitian?
● Untuk melihat bagaimana etnografi
dipraktikkan lewat fenomena fan
culture
-> Dilatarbelakangi oleh munculnya
fenomena fan culture & fan fiction yang
mana penggemar bukan hanya
berperan sebagai audience namun
juga dapat membuat konten dan
membangun interaksi dengan media
yang ia konsumsi
6. Apa prinsip dasar dari penelitian?
Multiplicity
Melihat dari banyak aspek dan sudut pandang.
Non Digital Centric-ness
Tidak hanya berfokus pada digital. Peneliti juga meneliti interaksi manusia dan konten yang dibuatnya
Openness
Peneliti membuka sudut pandang, tidak hanya berpaku pada satu sisi. Peneliti terbuka dengan fenomena fan culture..
Reflexivity
Peneliti mendasari penelitian berdasarkan pengalaman yang dekat dengan kehidupan sehari-hari yang mana peneliti
juga merupakan konsumen media.
Unorthodox
Peneliti melakukan metode dan topik penelitian yang tidak biasa.
7. CASE 3: Capturing and
cultivating green urban and
suburban practices
Apa tujuan dasar penelitian?
● To document sustainable practices
and to make them visible to a
broader audience.
● Focusing on lifestyle practices more
broadly
- Developing methods to document
everyday green practices that are
largely invisible to the public eye, such
as practices occurring in back gardens,
homes, curbsides and other ordinary
spaces.
- Methods of researching practices that
are centred on action and
transformation.
- Explore the ethics and politics of
participating in and making visible
privatised green lifestyle practices
8. Apa prinsip dasar dari penelitian?
Sementara, penelitian ini menggunakan prinsip Sensory Ethnography yang
mana perasaan tidak hanya tercermin lewat 5 senses tetapi ada juga hal lain
yang tidak bisa dijelaskan secara verbal (kepuasan, kepercayaan diri, dll)
Penelitian ini juga memfokuskan pada prinsip genres of participation.
9. Apa pendapat kalian sebagai individu dan kelompok terkait
studi kasus dan aplikasi teorinya?
Studi kasus ini menunjukkan pergeseran relasi antara
konsumen dan produsen media yang mana saat ini batasan
antara konsumen dan produsen media dapat terlebur.
Audience tidak semata-mata hanya menjadi konsumen pasif dari
konten namun juga dapat memproduksi kontennya sendiri.
10. Apa prinsip dasar dari penelitian?
Multiplicity
Melihat dari banyak aspek dan sudut pandang. Dalam kasus ini, peneliti melihat dari berbagai sudut pandang.
Non Digital Centric-ness
Peneliti menggabungkan teknologi seluler seperti kamera video dan ponsel dengan penelitian etnografi pada dimensi
sensori dari praktik sehari-hari
Openness
Peneliti membuka sudut pandang, tidak hanya berpaku pada satu sisi. Tergambar dari jumlah peneliti yang terdiri dari
2 orang, dimana mereka dapat saling bertukar pikiran, dan menggunakan perbandingan penelitian yang berbeda.
Reflexivity
Peneliti mendasari penelitian berdasarkan pengalaman nyata selama berada disitu, serta aktif berpartisipasi di
dalamnya dan memperoleh keterampilan baru.
Unorthodox
Peneliti menggabungkan wawancara, kerja lapangan, video, fotografi, dan elemen etnografi partisipatif dan
pengalaman. Terutama disini peneliti juga mengamati unsur hijau seperti tanaman, bukan hanya manusia
11. Apa pendapat kalian sebagai individu dan kelompok terkait
studi kasus dan aplikasi teorinya?
Studi kasus ini menunjukkan bahwa penelitian digital
etnography tak hanya bisa menjelaskan hubungan dalam
kehidupan antar manusia namun juga antar manusia dengan
tanaman, pola dan kegiatan, serta budaya kegiatan hijau.