2. Desain Kurikulum
Pola pengorganisasian unsur-unsur atau komponen kurikulum. Penyusunan
desain kurikulum dapat dilihat dari dua dimensi :
a) Dimensi Horisontal
Berkenaan dengan penyusunan dari lingkup isi kurikulum, sering di
integrasikan dengan proses belajar dan mengajarnya.
b) Dimensi Vertikal
Menyangkut penyusunan sekuens bahan berdasarkan urutan tingkat
kesukaran.
3. Tiga Pola Desain Kurikulum
Subject
centered
design
Learner
centered
design
Problems
centered
design
4. Subject centered design
Suatu desain kurikulum yang berpusat pada bahan ajar
Merupakan bentuk desain yang paling popular dan sering digunakan
Kurikulum dipusatkan pada isi atau materi yang akan diajarkan
Kurikulum tersusun atas sejumlah mata-mata pelajaran, dan mata-
mata pelajaran tersebut diajarkan secara terpisah-pisah
5. KelebihandanKekurangan( Subjectcentereddesign)
1. Kelebihan
Mudah disusun, dilaksanakan, dievaluasi, dan di sempurnakan
Para pengajar tidak perlu dipersiapkan khusus, asal menguasai ilmu atau
bahan yang akan di ajarkan dipandang sudah dapat menyampaikannya
2. Kelemahan
Pengetahuan dibeikan secara terpisah-pisah, hal itu bertentangan dengan
kenyataan sebab dalam kenyataan pengetahuan merupakan satu kesatuan
Karena mengutamakan bahan ajar maka peran peserta didik sangat pasif
Pengajaran lebih menekankan pengetahuan dan kehidupan masa lalu,
dengan demikian pengajaran lebih bersifat verbalistis dan kurang praktis
6. Learner centered design
Mengutamakan peranan isi dari kurikulum
Memberi tempat utama pada peserta didik
Guru atau pendidik hanya berperan menciptakan situasi belajar
mengajar, mendorong, dan memberikan bimbingan sesuai dengan
kebutuhan peserta didik
Ciri utama yang membedakan desain mdel Learner centered design
dengan subject centered :
Pertama Learner centered design mengembangkan kurikulum dengan
bertolak dari peserta didik dan bukan dari isi.
Kedua, Learner centered design bersifat not-preplanned ( Kurikulum
tidak di organisasikan sebelumnya )tetapi dikembangkan bersama
antara guru dengan siswa dalam enyelesaian tugas-tugas pendidikan
7. Problems centered design
Berpangkal pada filsafat yang mengutamakan peranan
manusia ( man centered )
Menekankan manusia dalam kesatuan kelompok yaitu
kesejahteraan masyarakat
Konsep pendidikan para pengembang model kurikulum ini
berangkat dari asumsi bahwa manusia sebagai makhluk
social selalu hidup bersama
8. Variasi model kurikulum Problems
centered design
1. The areas o living design
Penguasaan informasi-informasi yang lebih bersifat pasif tetap dirangsang.
Model desain ini menggunakan pengalaman dan situasi-situasi nyata dari
peserta didik sebagai pembuka jalan dalam mempelajari bidang-bidang
kehidupan.
2. The core design
Menurut konsep ini inti-inti bahan ajar dipusatkan pada kebutuhan individual
dan sosial