SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
MODEL
DAN
DESAIN
KURIKULUM
BY : IDHES SARA A . M
12105241016
UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA
MODEL DESAIN PENGEMBANGAN KURIKULUM
DESAIN
KURIKULUM
Menyusun rancangan dalam pola-pola pengorganisasian
dan unsur-unsur atau komponen kurikulum
DESAIN KURIKULUM MENURUT AHLI :
Eisner dan Vallance, 1974 :
1. Model pengembangan proses kognitif
2. Kurikulum sebagai teknologi
3. Kurikulum sebagai aktualisasi diri
4. Kurikulum sebagai rekonstruksi sosial
5. Kurikulum sebagai rasionalisasi akademis
Alexander & Lewis, 1981 :
1.Kurikulum subjek matter disiplin
2. Kurikulum teknologi
3. Kurikulum sebagai proses
4. Kurikulum sebagai fungsi sosial
McNeil, 1977 :
1.Kurikulum humanistis
2. Kurikulum rekonstruksi sosial
3. Kurikulum teknologi
4. Kurikulum subjek akademis
5. Kurikulum berdasarkan minat individu
Brennan, 1985 :
1.Kurikulum yang berorientasi pada tujuan
2. Model proses
3. Kurikulum situasional
Ongstreet & Shane, 1993 :
1.Kurikulum berorientasi pada masyarakat
2. Kurikulum berorientasi pada anak
3. Kurikulum berorientasi pada pengetahuan
4. Kurikulum bersifat etika
1. Subject Centered Curriculum : Isi kurikulum disusun dalam bentuk mata pelajaran yang
terpisah-pisah dan tidak berhubungan satu sama lain. Dan
setiap guru bertanggunjawab pada mata pelajaran yang
diberikannya didalam kelas.
2. Correlated Curriculum : Isi kurikulum disajikan tidak terpisah, tetapi pada mata
pelajaran yang berdekatan/sejenis dikelompokan sehingga
menjadi satu bidang studi (broadfield).
3. Integarted Curriculum : Isi kurikulum tidak lagi menampakan nama-nama mata
pelajaran. Proses belajar dilakukan dari suatu pokok
masalah yang harus dipecahkan (unit). Diarahkan tidak
saja pada intelektual namun seluruh aspek sikap, emosi
dan keterampilan.
BENTUK ORGANISASI PADA
KURIKULUM :
POLA-POLA DESAIN KURIKULUM :
1. Subject centered design
๏ƒผ The subject design
๏ƒผ The disciplines design
๏ƒผ The broad fields design
2. Learner centered design
๏ƒผ The activity or experience design
๏ƒผ Humanistic design
๏ƒผ The open free design
3. Problems centered design
๏ƒผ The areas of living design
๏ƒผ The core design
PENGERTIAN DESAIN
KURIKULUM :
A. DESAIN KURIKULUM DISIPLIN ILMU :
-Desain kurikulum ini merupakan desain yang berpusat kepada
pengetahuan (the knowledge centered design) Subjek akademis yang
penekanannya diarahkan untuk pengembangan intelektual siswa
(kurikulum proses) Longstreet.
-Berfungsi untuk pengembangan proses kognitif (kemampuan intelektual,
berpikir, mengingat dan memecahkan masalah)
-Pengembangan kemampuan berpikir siswa melalui (latihan,
menggunakan gagasan dan melakukan proses penelitian ilmiah) Mcneil.
B. DESAIN KURIKULUM BERORIENTASI PADA MASYARAKAT :
- Asumsi ini lebih kepada tujuan dari sekolah yakni untuk melayani kebutuhan
masyarakat
- Kurikulum sebagai sebuah disain kelompok sosial untuk dijadikan pengalaman
belajar untuk anak disekolah (Smith, Stanley & Shores, 1950).(Beacamp, 1981)
- Permasalahan yang dihadapi dibutuhkan oleh suatu kelompok sosial, dan harus
menjadi bahan kajian anak disekolah.
C. DISAIN KURIKULUM BERORIENTASI PADA SISWA :
- Asumsi ini didasari pada pendidikan diselenggarakan untuk membantu anak didik
- Kurikulum yang berorientasi pada siswa dan menekankan kepada siswa sebagai
sumber isi kurikulum (segala sesuatu yang menjadi isi kurikulum tidak boleh terlepas dari
kehidupan siswa sebagai peserta didik)
- Kurikulum harus dapat menyesuaikan dengan irama perkembangan siswa. (Crow &
Crow, 1950)
D. DISAIN KURIKULUM TEKNOLOGIS
- Difokuskan pada efektivitas program, metode dan bahan-bahan yang dianggap dapat
mencapai tujuan (industri dan militer)
- Desain intruksional menekankan kepada pencapaian tujuan yang mudah diukur,
aktivitas dan tes serta pengembangan bahan-bahan ajar.
- Kurikulum dipengaruhi dua sisi; Penerapan hasil-hasil teknologi dan Penerapan teknologi
sebagai sumber suatu sistem.
PENDEKATAN DAN MODEL
KURIKULUM
Cakupan Pengembangan Kurikulum ;
1. Pendekatan Top down
Muncul atas inisiatif para pejabat pendidikan atau para administrator atau dari pemegang
kebijakan pejabat pendidikan (garis komando); line staff model (digunakan oleh negara
sentralistik)
dilihat dari perkembangannya model ini menggunakan (Curriculum construction &
Curriculum improvement)
2. Pendekatan Grass roots
Inisiatif pengembangan kurikulum dimulai dari lapangan atau guru-guru sebagai
implementator, kemudian menyebar pada lingkungan yang lebih luas, pendekatan ini
lebih banyak digunakan untuk Curriculum improvement; (digunakan oleh negara
desentralistik)
Sudut pandang dalam penyusunan kurikulum (sukmadinata,2000. I)
- Curriculum construction (kurkulum baru)
- Curriculum improvement (penyempurnaan kurikulum yang ada)
MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN KURIKULUM
1. Model Tyler ;
Lebih bersifat bagaimana merancang suatu kurikulum, sesuai dengan tujuan dan misi suatu
institusi pendidikan :
dengan 4 hal yang dianggap fundamental untuk mencapai tujuan:
a. Menentukan tujuan
(langkah utama merumuskan tujuan untuk mencapai arah atau sasaran pendidikan), sangat
tergantung dari teori, filsafat dan model kurikulum yang dianut.
Sumber perumusan tujuan berasal dari siswa, studi kehidupan masa kini, disiplin ilmu, filosofis,
dan psikologi belajar (tyler)
b. Menetukan Pengalaman Belajar
Segala aktivitas siswa dalam berinteraksi dengan lingkungan (dalam proses pembelajaran), tetapi
bukan pengalaman guru; namun merupakan apa yang akan dan telah diperbuat siswa.
Hal ini akan mempermudah bagi guru dalam mendisain lingkungan yang dapat mengaktifkan
siswa memperoleh pengalaman belajar, seperti : (mengembangkan kemampuan berpikir siswa,
membantu siswa dalam mengumpulkan informasi, membantu mengembangkan sikap sosial, dan
minat).
Ada beberapa prinsip dalam menetukan pengalaman belajar siswa :
1. Pengalaman siswa harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai (akan menetukan
pengalaman pembelajaran)
2. Setiap pengalaman belajar siswa harus memuaskan siswa
3. Setiap rancangan pengalaman siswa harus belajar sebaiknya melibatkan siswa
4. Mungkin dalam saat pengalaman belajar dapat mencapai tujuan yang berbeda
c. Mengorganisasi Pengalaman Belajar
Merancang suatu kurikulum adalah mengorganisasikan pengalaman belajar baik dalam bentuk unit
mata pelajaran maupun dalam bentuk program. Pengorganisasian yang jelas akan memberikan
arah bagi pelaksanaan proses pembelajaran sehingga menjadi pengalaman belajar yang nyata
bagi siswa
Ada dua jenis pengorganisasian ;
1) Pengorganisasi secara vertikal (apabila menghubungkan pengalaman belajar dalam satu kajian
yang sama ditingkat yang berbeda); misal; geografi kelas lima dan enam
2) Pengorganisasi secara horisontal (apabila menghubungkan pengalaman belajar satu dan lainnya
saling mengisi dan memberikan penguatan), misal; geografi dan sejarah
Ada tiga jenis dalam mengorganisasi pengalaman, Tyler (1950:55)
1) Kontinuitas; (pengalaman harus berkesinamungan)
2) Urutan isi; (pengalaman harus memperhatikan tingkat perkembangan siswa)
3) Integrasi; (pengalaman harus menyeluruh setiap aspek; sikap, emosi atau keterampilan)
d. Evaluasi
penting dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan :
Ada dua fungsi evaluasi :
1) Fungsi Sumatif; digunakan untuk memperolah data tentang ketercapaian tujuan oleh peserta
didik; atau bagaimana tingkat pencapaian tujuan dan tingkat pencapaian isi kurikulum oleh
setiap siswa
2) Fungsi Formatif; untuk melihat efektivitas proses pembelajaran (sudah sempurna / perlu
perbaikan)
2. Model Taba ;
Bagaimana mengembangkan kurikulum sebagai suatu proses perbaikan dan
penyempurnaan; Ada lima langkah :
a. Menghasilkan unit-unit percobaan :
b. Menguji coba unit eksperimen
c. Merevisi dan mengkosolidasikan unit-unit eksperimen
d. Mengembangkan keseluruhan kerangka kurikulum
e. Implementasi dan diseminasi kurikulum yang telah teruji
3. Model Oliva ;
Kurikulum harus bersifat simpel, komprehensif dan sistematik.
pada model Oliva tampak 12 komponen yang harus dikembangkan.
Rumusan
filsafat
Rumusan
Tujuan
Umum
Rumusan
tujuan
khusus
Rumusan
perencan
aan
IMPLEM
ENTASI
EVALUA
SI
Model Oliva
Model yang dikembangkan ini dapat digunakan dalam beberapa dimensi :
1) Untuk penyempurnaan kurikulum sekolah dalam bidang-bidang khusus (studi tertentu)
2) Dapat digunakan untuk membuat keputusan dalam merancang suatu program kurikulum
3) Dapat digunakan dalam mengembangkan program pembeljaran secara khusus
4. Model Beucamp ;
Ada lima langkah :
a. Menetapkan wilayah/arena yang akan melakukan perubahan suatu kurikulum,
b. Menetapkan orang-orang yang akan terlibat dalam proses pengembangan kurikulum
c. Menetapkan prosedur yang akan ditempuh
d. Implementasi kurikulum
e. Melaksanakan evaluasi kurikulum
5. Model Wheeler;
Kurikulum merupakan suatu proses yang membentuk lingkaran. (proses yang terus
menerus)
pada model Wheeler menetapkan lima fase / tahapan yang merupakan pekerjaan yang
berlangsung secara sistematis / berurut.
1. Tujuan umum & khusus
2. Menetukan pengalaman
belajar
3. Menetukan isi materi
4. Mengorganisasikan pengalaman
dan bahan belajar
5. Evaluasi
Pengembangan kurikulum menurut Wheeler :
a. Menetukan tujuan umum dan khusus; merupakan tujuan yang bersifat normatif yang
mengandung tujuan filosofis (aim) atau tujuan pembelajaran umum yang bersifat praktis
(goal), sedangkan tujuan khusus adalah tujuan yang bersifat spesifik dan observable
(objektive) tujuan yang mudah terukur ketercapaiannya.
b. Menentukan pengalaman belajar yang mungkin dapat dilakukan oleh sisa untuk mencapai
tujuan yang dirumuskan dalam langkah pertama
c. Menentukan isi / materi pembelajaran sesuai dengan pengalaman belajar
d. Mengorganisasi / menyatukan pengalaman belajar dengan isi/materi
e. Melakukan evaluasi setiap fase perkembangan dan pencapaian tujuan
6. Model Nicholis ;
model Pendekatan siklus
Ada lima pengembangan :
a. Analisis situasi
b. Menetukan tujuan khusus
c. Menentukan dan mengorganisasi isi
pelajaran
d. Menentukan dan mengorganisasi
metode
e. Evaluasi
Menentukan tujuan khusus
Menentukan dan
mengorganisasi metode
Menentukan dan
mengorganisasi isi
pelajaran
A
nalisis
situasi
Evaluasi
7. Model Dynamic Skilbeck ;
Model pad level sekolah (School Nased Curriculum Development). Pengembangan
kurikulum sesuai kebutuhan sekolah
Ada lima langkah pengembangan :
a. Menganalisis situasi
b. Memformulasikan tujuan
c. Menyusun Program
d. Interpretasi dan Implementasi
e. Monitoring, feedback, penilaian dan rekonstruksi
Menganalisis situasi
Memformulasikan tujuan
Menyusun Program
Interpretasi dan Implementasi
Monitoring, feedback, penilaian dan
rekonstruksi

More Related Content

What's hot

memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
SMK Negeri 6 Malang
ย 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaran
rizka_pratiwi
ย 
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Irman Ramly
ย 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
Lhya Baha
ย 
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).docTopik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
RawindyAuliiaHapsari
ย 
Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
Muhammad Faried Johan
ย 
Ppt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikanPpt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikan
ImaaELF
ย 

What's hot (20)

Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxAsesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
ย 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
ย 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
ย 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
ย 
PARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUMPARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUM
ย 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaran
ย 
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
ย 
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaranLiterasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
ย 
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptxBagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
ย 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
ย 
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja SiswaPenilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
ย 
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).docTopik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
ย 
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraFilsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
ย 
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxEksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
ย 
Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
ย 
Ppt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikanPpt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikan
ย 
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptxRencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
ย 
Prosedur pengembangan bahan ajar
Prosedur pengembangan bahan ajarProsedur pengembangan bahan ajar
Prosedur pengembangan bahan ajar
ย 
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptKONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
ย 
Makalah Asesmen
Makalah AsesmenMakalah Asesmen
Makalah Asesmen
ย 

Similar to Model dan desain kurikulum

Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
ayu
ย 
Resume manaj. kurikulum dan program pend
Resume manaj. kurikulum dan program pendResume manaj. kurikulum dan program pend
Resume manaj. kurikulum dan program pend
Sylvester Saragih
ย 
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
Runy Chaerunnyza
ย 
Tugas P Point Nurjanah
Tugas P  Point NurjanahTugas P  Point Nurjanah
Tugas P Point Nurjanah
noerjanah
ย 
Tugas P Point Nurjanah
Tugas P  Point NurjanahTugas P  Point Nurjanah
Tugas P Point Nurjanah
nurjanahimut
ย 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
SilviSriFebriyanti
ย 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
itanurhayati
ย 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
itanurhayati
ย 
Desain kurikulum
Desain kurikulumDesain kurikulum
Desain kurikulum
Dedi Yulianto
ย 
Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...
Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...
Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...
Musthofa Thofa
ย 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
nanasupriatna
ย 

Similar to Model dan desain kurikulum (20)

model-model-kurikulum-pembelajaran.ppt
model-model-kurikulum-pembelajaran.pptmodel-model-kurikulum-pembelajaran.ppt
model-model-kurikulum-pembelajaran.ppt
ย 
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1   kurikulum dan pembelajaranTugas 1   kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaran
ย 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
ย 
Resume manaj. kurikulum dan program pend
Resume manaj. kurikulum dan program pendResume manaj. kurikulum dan program pend
Resume manaj. kurikulum dan program pend
ย 
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasirLandasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
ย 
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
ย 
Desain kurikulum
Desain kurikulumDesain kurikulum
Desain kurikulum
ย 
PENDEKATAN_DAN_MODEL_PENGEMBANGAN_KURIKU.pptx
PENDEKATAN_DAN_MODEL_PENGEMBANGAN_KURIKU.pptxPENDEKATAN_DAN_MODEL_PENGEMBANGAN_KURIKU.pptx
PENDEKATAN_DAN_MODEL_PENGEMBANGAN_KURIKU.pptx
ย 
Tugas P Point Nurjanah
Tugas P  Point NurjanahTugas P  Point Nurjanah
Tugas P Point Nurjanah
ย 
Tugas P Point Nurjanah
Tugas P  Point NurjanahTugas P  Point Nurjanah
Tugas P Point Nurjanah
ย 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
ย 
2. kurikulum 2
2. kurikulum 22. kurikulum 2
2. kurikulum 2
ย 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
ย 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
ย 
Desain kurikulum
Desain kurikulumDesain kurikulum
Desain kurikulum
ย 
Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...
Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...
Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...
ย 
model-pembelajaran-untuk HOTs.pptx
model-pembelajaran-untuk HOTs.pptxmodel-pembelajaran-untuk HOTs.pptx
model-pembelajaran-untuk HOTs.pptx
ย 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
ย 
Aan rukanda
Aan rukandaAan rukanda
Aan rukanda
ย 
Aan rukanda
Aan rukandaAan rukanda
Aan rukanda
ย 

Recently uploaded

TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
Monhik1
ย 
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pillsAbortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
ย 
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
mcnoob1
ย 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
ademahdiyyah
ย 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
RatriShintya
ย 

Recently uploaded (10)

TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
ย 
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pillsAbortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
ย 
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
ย 
MODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdf
MODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdfMODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdf
MODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdf
ย 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
ย 
Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..
ย 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
ย 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orangeโœจ
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny OrangeโœจKartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orangeโœจ
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orangeโœจ
ย 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG ๐ŸŽฐ๐Ÿ‘‘
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG ๐ŸŽฐ๐Ÿ‘‘ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG ๐ŸŽฐ๐Ÿ‘‘
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG ๐ŸŽฐ๐Ÿ‘‘
ย 
SUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdf
SUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdfSUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdf
SUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdf
ย 

Model dan desain kurikulum

  • 1. MODEL DAN DESAIN KURIKULUM BY : IDHES SARA A . M 12105241016 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
  • 2. MODEL DESAIN PENGEMBANGAN KURIKULUM DESAIN KURIKULUM Menyusun rancangan dalam pola-pola pengorganisasian dan unsur-unsur atau komponen kurikulum DESAIN KURIKULUM MENURUT AHLI : Eisner dan Vallance, 1974 : 1. Model pengembangan proses kognitif 2. Kurikulum sebagai teknologi 3. Kurikulum sebagai aktualisasi diri 4. Kurikulum sebagai rekonstruksi sosial 5. Kurikulum sebagai rasionalisasi akademis Alexander & Lewis, 1981 : 1.Kurikulum subjek matter disiplin 2. Kurikulum teknologi 3. Kurikulum sebagai proses 4. Kurikulum sebagai fungsi sosial McNeil, 1977 : 1.Kurikulum humanistis 2. Kurikulum rekonstruksi sosial 3. Kurikulum teknologi 4. Kurikulum subjek akademis 5. Kurikulum berdasarkan minat individu Brennan, 1985 : 1.Kurikulum yang berorientasi pada tujuan 2. Model proses 3. Kurikulum situasional Ongstreet & Shane, 1993 : 1.Kurikulum berorientasi pada masyarakat 2. Kurikulum berorientasi pada anak 3. Kurikulum berorientasi pada pengetahuan 4. Kurikulum bersifat etika
  • 3. 1. Subject Centered Curriculum : Isi kurikulum disusun dalam bentuk mata pelajaran yang terpisah-pisah dan tidak berhubungan satu sama lain. Dan setiap guru bertanggunjawab pada mata pelajaran yang diberikannya didalam kelas. 2. Correlated Curriculum : Isi kurikulum disajikan tidak terpisah, tetapi pada mata pelajaran yang berdekatan/sejenis dikelompokan sehingga menjadi satu bidang studi (broadfield). 3. Integarted Curriculum : Isi kurikulum tidak lagi menampakan nama-nama mata pelajaran. Proses belajar dilakukan dari suatu pokok masalah yang harus dipecahkan (unit). Diarahkan tidak saja pada intelektual namun seluruh aspek sikap, emosi dan keterampilan. BENTUK ORGANISASI PADA KURIKULUM :
  • 4. POLA-POLA DESAIN KURIKULUM : 1. Subject centered design ๏ƒผ The subject design ๏ƒผ The disciplines design ๏ƒผ The broad fields design 2. Learner centered design ๏ƒผ The activity or experience design ๏ƒผ Humanistic design ๏ƒผ The open free design 3. Problems centered design ๏ƒผ The areas of living design ๏ƒผ The core design
  • 5. PENGERTIAN DESAIN KURIKULUM : A. DESAIN KURIKULUM DISIPLIN ILMU : -Desain kurikulum ini merupakan desain yang berpusat kepada pengetahuan (the knowledge centered design) Subjek akademis yang penekanannya diarahkan untuk pengembangan intelektual siswa (kurikulum proses) Longstreet. -Berfungsi untuk pengembangan proses kognitif (kemampuan intelektual, berpikir, mengingat dan memecahkan masalah) -Pengembangan kemampuan berpikir siswa melalui (latihan, menggunakan gagasan dan melakukan proses penelitian ilmiah) Mcneil.
  • 6. B. DESAIN KURIKULUM BERORIENTASI PADA MASYARAKAT : - Asumsi ini lebih kepada tujuan dari sekolah yakni untuk melayani kebutuhan masyarakat - Kurikulum sebagai sebuah disain kelompok sosial untuk dijadikan pengalaman belajar untuk anak disekolah (Smith, Stanley & Shores, 1950).(Beacamp, 1981) - Permasalahan yang dihadapi dibutuhkan oleh suatu kelompok sosial, dan harus menjadi bahan kajian anak disekolah.
  • 7. C. DISAIN KURIKULUM BERORIENTASI PADA SISWA : - Asumsi ini didasari pada pendidikan diselenggarakan untuk membantu anak didik - Kurikulum yang berorientasi pada siswa dan menekankan kepada siswa sebagai sumber isi kurikulum (segala sesuatu yang menjadi isi kurikulum tidak boleh terlepas dari kehidupan siswa sebagai peserta didik) - Kurikulum harus dapat menyesuaikan dengan irama perkembangan siswa. (Crow & Crow, 1950)
  • 8. D. DISAIN KURIKULUM TEKNOLOGIS - Difokuskan pada efektivitas program, metode dan bahan-bahan yang dianggap dapat mencapai tujuan (industri dan militer) - Desain intruksional menekankan kepada pencapaian tujuan yang mudah diukur, aktivitas dan tes serta pengembangan bahan-bahan ajar. - Kurikulum dipengaruhi dua sisi; Penerapan hasil-hasil teknologi dan Penerapan teknologi sebagai sumber suatu sistem.
  • 9. PENDEKATAN DAN MODEL KURIKULUM Cakupan Pengembangan Kurikulum ; 1. Pendekatan Top down Muncul atas inisiatif para pejabat pendidikan atau para administrator atau dari pemegang kebijakan pejabat pendidikan (garis komando); line staff model (digunakan oleh negara sentralistik) dilihat dari perkembangannya model ini menggunakan (Curriculum construction & Curriculum improvement) 2. Pendekatan Grass roots Inisiatif pengembangan kurikulum dimulai dari lapangan atau guru-guru sebagai implementator, kemudian menyebar pada lingkungan yang lebih luas, pendekatan ini lebih banyak digunakan untuk Curriculum improvement; (digunakan oleh negara desentralistik) Sudut pandang dalam penyusunan kurikulum (sukmadinata,2000. I) - Curriculum construction (kurkulum baru) - Curriculum improvement (penyempurnaan kurikulum yang ada)
  • 10. MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Model Tyler ; Lebih bersifat bagaimana merancang suatu kurikulum, sesuai dengan tujuan dan misi suatu institusi pendidikan : dengan 4 hal yang dianggap fundamental untuk mencapai tujuan: a. Menentukan tujuan (langkah utama merumuskan tujuan untuk mencapai arah atau sasaran pendidikan), sangat tergantung dari teori, filsafat dan model kurikulum yang dianut. Sumber perumusan tujuan berasal dari siswa, studi kehidupan masa kini, disiplin ilmu, filosofis, dan psikologi belajar (tyler) b. Menetukan Pengalaman Belajar Segala aktivitas siswa dalam berinteraksi dengan lingkungan (dalam proses pembelajaran), tetapi bukan pengalaman guru; namun merupakan apa yang akan dan telah diperbuat siswa. Hal ini akan mempermudah bagi guru dalam mendisain lingkungan yang dapat mengaktifkan siswa memperoleh pengalaman belajar, seperti : (mengembangkan kemampuan berpikir siswa, membantu siswa dalam mengumpulkan informasi, membantu mengembangkan sikap sosial, dan minat). Ada beberapa prinsip dalam menetukan pengalaman belajar siswa : 1. Pengalaman siswa harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai (akan menetukan pengalaman pembelajaran) 2. Setiap pengalaman belajar siswa harus memuaskan siswa 3. Setiap rancangan pengalaman siswa harus belajar sebaiknya melibatkan siswa 4. Mungkin dalam saat pengalaman belajar dapat mencapai tujuan yang berbeda
  • 11. c. Mengorganisasi Pengalaman Belajar Merancang suatu kurikulum adalah mengorganisasikan pengalaman belajar baik dalam bentuk unit mata pelajaran maupun dalam bentuk program. Pengorganisasian yang jelas akan memberikan arah bagi pelaksanaan proses pembelajaran sehingga menjadi pengalaman belajar yang nyata bagi siswa Ada dua jenis pengorganisasian ; 1) Pengorganisasi secara vertikal (apabila menghubungkan pengalaman belajar dalam satu kajian yang sama ditingkat yang berbeda); misal; geografi kelas lima dan enam 2) Pengorganisasi secara horisontal (apabila menghubungkan pengalaman belajar satu dan lainnya saling mengisi dan memberikan penguatan), misal; geografi dan sejarah Ada tiga jenis dalam mengorganisasi pengalaman, Tyler (1950:55) 1) Kontinuitas; (pengalaman harus berkesinamungan) 2) Urutan isi; (pengalaman harus memperhatikan tingkat perkembangan siswa) 3) Integrasi; (pengalaman harus menyeluruh setiap aspek; sikap, emosi atau keterampilan) d. Evaluasi penting dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan : Ada dua fungsi evaluasi : 1) Fungsi Sumatif; digunakan untuk memperolah data tentang ketercapaian tujuan oleh peserta didik; atau bagaimana tingkat pencapaian tujuan dan tingkat pencapaian isi kurikulum oleh setiap siswa 2) Fungsi Formatif; untuk melihat efektivitas proses pembelajaran (sudah sempurna / perlu perbaikan)
  • 12. 2. Model Taba ; Bagaimana mengembangkan kurikulum sebagai suatu proses perbaikan dan penyempurnaan; Ada lima langkah : a. Menghasilkan unit-unit percobaan : b. Menguji coba unit eksperimen c. Merevisi dan mengkosolidasikan unit-unit eksperimen d. Mengembangkan keseluruhan kerangka kurikulum e. Implementasi dan diseminasi kurikulum yang telah teruji 3. Model Oliva ; Kurikulum harus bersifat simpel, komprehensif dan sistematik. pada model Oliva tampak 12 komponen yang harus dikembangkan. Rumusan filsafat Rumusan Tujuan Umum Rumusan tujuan khusus Rumusan perencan aan IMPLEM ENTASI EVALUA SI Model Oliva Model yang dikembangkan ini dapat digunakan dalam beberapa dimensi : 1) Untuk penyempurnaan kurikulum sekolah dalam bidang-bidang khusus (studi tertentu) 2) Dapat digunakan untuk membuat keputusan dalam merancang suatu program kurikulum 3) Dapat digunakan dalam mengembangkan program pembeljaran secara khusus
  • 13. 4. Model Beucamp ; Ada lima langkah : a. Menetapkan wilayah/arena yang akan melakukan perubahan suatu kurikulum, b. Menetapkan orang-orang yang akan terlibat dalam proses pengembangan kurikulum c. Menetapkan prosedur yang akan ditempuh d. Implementasi kurikulum e. Melaksanakan evaluasi kurikulum 5. Model Wheeler; Kurikulum merupakan suatu proses yang membentuk lingkaran. (proses yang terus menerus) pada model Wheeler menetapkan lima fase / tahapan yang merupakan pekerjaan yang berlangsung secara sistematis / berurut. 1. Tujuan umum & khusus 2. Menetukan pengalaman belajar 3. Menetukan isi materi 4. Mengorganisasikan pengalaman dan bahan belajar 5. Evaluasi
  • 14. Pengembangan kurikulum menurut Wheeler : a. Menetukan tujuan umum dan khusus; merupakan tujuan yang bersifat normatif yang mengandung tujuan filosofis (aim) atau tujuan pembelajaran umum yang bersifat praktis (goal), sedangkan tujuan khusus adalah tujuan yang bersifat spesifik dan observable (objektive) tujuan yang mudah terukur ketercapaiannya. b. Menentukan pengalaman belajar yang mungkin dapat dilakukan oleh sisa untuk mencapai tujuan yang dirumuskan dalam langkah pertama c. Menentukan isi / materi pembelajaran sesuai dengan pengalaman belajar d. Mengorganisasi / menyatukan pengalaman belajar dengan isi/materi e. Melakukan evaluasi setiap fase perkembangan dan pencapaian tujuan 6. Model Nicholis ; model Pendekatan siklus Ada lima pengembangan : a. Analisis situasi b. Menetukan tujuan khusus c. Menentukan dan mengorganisasi isi pelajaran d. Menentukan dan mengorganisasi metode e. Evaluasi Menentukan tujuan khusus Menentukan dan mengorganisasi metode Menentukan dan mengorganisasi isi pelajaran A nalisis situasi Evaluasi
  • 15. 7. Model Dynamic Skilbeck ; Model pad level sekolah (School Nased Curriculum Development). Pengembangan kurikulum sesuai kebutuhan sekolah Ada lima langkah pengembangan : a. Menganalisis situasi b. Memformulasikan tujuan c. Menyusun Program d. Interpretasi dan Implementasi e. Monitoring, feedback, penilaian dan rekonstruksi Menganalisis situasi Memformulasikan tujuan Menyusun Program Interpretasi dan Implementasi Monitoring, feedback, penilaian dan rekonstruksi