3. Pengertian The Grass-Roots
Model
The grass-roots model merupakan lawan
dari line-staff model. Inisiatif dan upaya
pengembangan kurikulum, bukan datang
dari atas tetapi dari bawah, yaitu guru-guru
atau sekolah. Model grass-roots akan
berkembang dalam sistem pendidikan yang
bersifat desentralisasi.
4. Ciri-ciri The Grass-Roots
Model
• Guru memiliki kemampuan yang professional.
• Keterlibatan langsung dalam perumusan tujuan,
pemilihan bahan dan penentuan evaluasi.
• Muncul konsensus tujuan, prinsip-prinsip
maupun rencana-rencana diantara para guru.
• Bersifat desentralisasi dan demokratis.
7. Kelebihan The Grass-Roots
Model
• Pengikutsertaan semua komponen sekolah dari
kepala sekolah, guru, siswa bahkan orang tua
siswa.
• Apabila guru ikut serta dalam merevisi
kurikulum, maka akan meningkatkan
kompetensi guru.
8. Kekurangan The Grass-Roots
Model
• Sulitnya menyeragamkan pendapat
diantara semua komponen yang terlibat.
• Karena bersifat demokratis, diperlukan
proses yang khusus (kegiatan lokakarya).
• Apabila guru kurang profesional,
kurikulum yang dihasilkan tidak
bertambah baik.