Makalah ini membahas desain pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), meliputi pengertian desain pembelajaran PAI, macam-macam model pembelajaran PAI, dan komponen-komponen desain pembelajaran PAI.
1. Disusun guna memenuhi Tugas mata
kuliah Perencanaan sitem pengajaran
PAI
Dosen Pengampu :Nurul Azizah, S.Pd.I.,
M.Pd
MAKALAH
DESAIN PENGAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Disusun Oleh
Ikhya Ulumuddin (20106011050)
Munifah (21106011204)
Mohamad Arwani F. (20106011067)
Muna Zaidatunnisa (20106011080)
Faqih Qairu Rois (20106011038)
2. RUMUSAN MASALAH
1.Bagaimana pengertian Desain Model Pembelajaran PAI ?
2.Apa saja Macam-macam Model Pembelajaran PAI ?
3.Apa saja Komponen Desain Pembelajaran PAI ?
3. TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka peneliti
merumuskan beberapa tujuan yang hendak dicapai sebagai
berikut :
1. Mengetahui tentang Pengertian Desain Model Pembelajaran PAI
2. Mengetahui Macam-macam Model Pembelajaran PAI
3. Mengetahui tentang Komponen Desain Pembelajaran PAI
4. 1. Pengertian Desain dan urgensi desain
Pembelajaran
a. Desain adalah sebuah istilah yang diambil dari kata
design (Bahasa Inggris) yang berarti perencanaan atau
rancangan. Ada pula yang mengartikan dengan
“persiapan”.Di dalam ilmu manajemen pendidikan
atau ilmu administrasi pendidikan, perencanaan
disebut dengan istilah planning yaitu “persiapan
menyusun suatu keputusan berupa langkah-langkah
penyelesaian suatu masalah atau pelaksanaan suatu
pekerjaan yang terarah pada pencapaian tujuan
tertentu”.
5. Jadi, desain pembelajaran merupakan suatu
perencanaan awal yang dilakukan seorang guru,
rancangan yang disusun terlebih dahulu
merupakan gambaran pembelajaran atau
persiapan terhadap pelaksanaan pembelajaran.
Seorang guru memiliki peran dalam pelaksanaan
pembelajaran sehingga proses pembelajaran
dapat berjalan dengan aktif
6. Menurut Hamiyah dan Jauhar ciri-ciri model pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Berdasarkan teori Pendidikan dan teori belajar tertentu.
b. Mempunyai misi atau tujuan pendidikan tertentu.
c. Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan pembelajaran di kelas.
d. Memiliki perangkat bagian model.
e. Memiliki dampak sebagai akibat penerapan model pembelajaran baik langsung maupun tidak
langsung.
7. Macam-macam Model Pembelajaran
1. Information Processing Model (Model Pemrosesan Informasi)
Model ini menekankan pada pengolahan informasi dalam otak sebagai aktivitas mental siswa. Model ini akan mengoptimalkan daya nalar dan daya
pikir siswa melalui pemberian masalah yang disajikan oleh guru. Tugas siswa adalah memecahkan masalah-masalah tersebut
2. Personal Model (Model Pribadi)
Sesuai dengan namanya, model mengajar dalam rumpun ini berorientasi kepada perkembangan diri individu. Implikasi model ini dalam pembelajaran
adalah guru harus menyediakan pembelajaran sesuai dengan minat, pengalaman, dan perkembangan mental siswa. Model-model mengajar dalam
rumpun ini sesuai dengan paradigma student centered atau pembelajaran yang berpusat pada siswa/peserta didik
3. Social Interaction Model (Model Interaksi Sosial)
Rumpun model mengajar social interaction model menitikberatkan pada proses interaksi antar individu yang terjadi dalam kelompok. Model-model
mengajar disetting dalam pembelajaran berkelompok. Model ini mengutamakan pengembangan kecakapan individu dalam berhubungan dengan orang
lain.
4. Behavioral Model (Model Perilaku)
Rumpun model ini sesuai dengan teori belajar behavioristik. Pembelajaran harus memberikan perubahan pada perilaku si pembelajar ke arah yang
sejalan dengan tujuan pembelajaran. Kemudian, perubahan yang terjadi harus dapat diamati. Sehingga, guru dapat menguraikan langkah-langkah
pembelajaran yang konkret dan dapat diamati dalam upaya evaluasi perkembangan peserta didiknya.
8. Model-Model Pembelajaran
1. Model Pembelajaran Inquiry
2. Model Pembelajaran Kontekstual
3. Model Pembelajaran Ekspositori
4. Model Pembelajaran Berbasis Masalah ( Problem Based Learning )
5. Model Pembelajaran Kooperatif (cooperative Learning )
6. Model Pembelajaran Project Based Learning
9. Model-Model Pembelajaran
7. Model Pembelajaran PAIKEM
8. Model Pembelajaran Kuantum (Quantum Learning)
9. Model Pembelajaran Terpadu
10.Model Pembelajaran Kelas Rangkap
11.Model Pembelajaran Tugas Terstruktur
12.Model Pembelajaran Portofolio
13.Model Pembelajaran Tematik
10. 2.Komponen Desain Pembelajaran PAI
Ada empat komponen peserta didik
a.Peserta Didik
Dalam menentukan desain pembelajaran dan mata pelajaran yang akan
disampaikan perlu diketahui bahwa yang sebenarnya dilakukan oleh para desainer
adalah menciptakan situasi belajar yang kondusif sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai dan peserta didik merasa nyaman dan termotivasi dalam proses belajarnya
b.Tujuan
Setiap rumusan tujuan pembelajaran selalu dikembangkan berdasarkan
kompetesi atau kinerja yang harus dimiliki oleh peserta didik jika ia selesai belajar.
Seandainya tujuan pembelajaran atau kompetensi dinilai sebagai sesuatu yang rumit,
maka tujuan pembelajaran tersebut dirinci menjadi subkompetensi yang dapat mudah
dicapai
11. c.Metode
Metode terkait dengan strategi pembelajaran yang sebaiknya
dirancang agar proses belajar berjalan mulus. Metode adalah cara-cara atau
teknik yang dianggap jitu untuk menyampaikan materi ajar.Dalam desain
pembelajaran langkah ini sangat penting karena metode inilah yang
menentukan situasi belajar yang sesungguhnya. Di lain pihak kepiawaian
seorang desainer pembelajaran juga terlihat dalam cara menentukan metode
d.Evaluasi
Konsep ini menganggap menilai hasil belajar peserta didik sangat
penting.Indikator keberhasilan pencapaian suatu tujuan belajar dapat diamati
dari penilaian hasil belajar. Seringkali penilaian dilakukan dengan cara
menjawab soal-soal objektif. Penilaian juga dapat dilakukan dengan format
non soal, yaitu dengan instrument pengamatan, wawancara, kuesioner dan
sebagainya.
12. KESIMPULAN
Dalam menyusun sebuah desain pembelajaran, konsep interaksi merupakan sesuatu yang
cukup penting untuk diperhitungkan. Oleh karena itu desain pembelajaran tidak dapat
digantikan dengan desain informasi. Interaksi sangat berkaitan dengan keberagaman peserta
didik. Hal inilah yang menuntut designer pembelajaran untuk dapat memunculkan bermacam-
macam desain-desain pembelajaran yang bervariasi agar tujuan pembelajaran dapat dicapai oleh
semua peserta didik yang nota bene mempunyai latar belakang dan kemampuan yang berbeda-
beda.
Perlu adanya kombinasi antara satu desain pembelajaran dengan desain pembelajaran yang
lain yang cocok untuk suatu mata pelajaran tertentu. Untuk itu kita sebagai calon pendidik
hendaknya mengetahui model-model pembelajaran yang dapat kita terapkan kepada peserta
didik kita.