SlideShare a Scribd company logo
1 of 56
KOMPONEN-KOMPONEN
KURIKULUM
KOMPONEN
KURIKULUM
TUJUAN
PROSESMATERI
EVALUASI
Komponen Kurikulum
Materi
Evaluasi
Tujuan
Strategi
310/01/1437
Komponen Kurikulum
410/01/1437
AIMS, GOAL, OBJECTIVES
SUBJECT MATTERS OR CONTENTS
LEARNING ACTIVITIES
EVALUATION
ANATOMI KURIKULUM
ZAIS (1976:16)
Fundamental Questions in
Developing Curriculum
1 What
educational
purposes
should the
school seek
to attain?
Fundamental Questions in
Developing Curriculum
2 What
educational
experiences
can be
provided that
are likely to
attain these
purposes?
Fundamental Questions in
Developing Curriculum
3 How can
these
educational
experiences
be effectively
organized?
Fundamental Questions in
Developing Curriculum
4 How can we
determine
whether these
purposes are
being attained?
What educational purposes
should the school seek to
attain?
• What aims, goals, and objectives
should be sought?
• Objectives should become the
criteria for selecting materials,
content outlined, instructional
strategies, and assessments.
Tujuan
• Tujuan hakekatnya adalah cita-
cita yg ingin dicapai melalui
proses pendidikan
• Tujuan kurikulum pd
hakekatnya adalah tujuan dr
setiap program pendidikan yg
diharapkan dpt
dicapai/dikuasai oleh peserta
didik
• Kurikulum sbg alat mencapai
tujuan pendidikan, maka
tujuan kurikulum hrs
dijabarkan dr tujuan umum
pendidikan
1110/01/1437
Keseimbangan antara sikap, keterampilan dan pengetahuan
untuk membangun soft skills dan hardskills1
Keseimbangan Hard Skill dan Soft
Skill
• Hasil penelitian di
Harvard University
Amerika Serikat ternyata
kesuksesan seseorang
tidak ditentukan semata-
mata oleh pengetahuan
dan kemampuan teknis
(hard skill) saja, tetapi
lebih oleh kemampuan
mengelola diri dan orang
lain (soft skill).http://my-smartlife.blogspot.com
Pengertian
• Hard skills merupakan penguasaan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan keterampilan
teknis yang berhubungan dengan bidang
ilmunya.
• Soft skills adalah keterampilan seseorang
dalam berhubungan dengan orang lain
(interpersonal skills) dan keterampilan dalam
mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skills)
yang mampu mengembangkan unjuk kerja
secara maksimal.
Dasar Pengembangan Tujuan
15
Kebutuhan Anak
Perkembangan tuntutan, kebutuhan
dan kondisi masyarakat
Pemikiran-pemikiran dan terarah pd
pencapaian nilai-nilai filosofis (falsafah
hidup dan negara)
Hierarkhi Rumusan Tujuan
10/01/1437 16
Objebtive
Goal
Aims
PENGERTIAN
• AIMS merupakan pernyataan yang melukiskan
keidupan yang diharapkan, tujuan atau hasil yang
didasarkan pada pandangan filsafat dan tidak langsung
berhubungan dengan dengan tujuan sekolah.
• Tujuan ini mungkin dapat dicapai setelah seseorang
menyelesaikan pendidikan.
• Aims ini dapat disamakan dengan “tujuan pendidikan
nasional” di Indonesia, karena pada tujuan pendidikan
nasional ini dinyatakan keinginan bangsa Indonesia
untuk mencapai suatu hasil pendidikan yang
berlandasakan filsafat hidup bangsa Indonesia yang
bernama Pancasila.
17
Lanjutan…
• Goals merupakan tujuan antara yang terletak
antara aims dan objectives.
• Goals lebih umum dari objectives dan bukan
merupakan hasil langsung proses belajar
dalam ruang kelas dan untuk mencapainya
memerlukan seperangkat objectives.
18
Lanjutan…
• objectives yaitu “tujuan yang lebih spesifik
yang merupakan hasil belajar dalam ruang-
ruang kelas sekolah”.
• Objectives adalah sebuah tujuan atau
pernyataan akhir secara spesifik dan
merupakan istilah/ terminologi yang dapat
diukur.
19
Hierakhis Tujuan Pendidikan
• Kurikulum 1994
1. TPN
2. Tujuan Institusional
3. Tujuan Kurikuler
4. Tujuan Pembelajaran
Umum (TPU)
5. Tujuan Pembelajaran
Khusus (TPK)
• KTSP
1. TPN
2. SKL
3. SK
4. KD
5. Indikator
2010/01/1437
• Kur-13
1. TPN
2. SKL
3. KI
4. KD
5. Indikator
Tujuan Pendidikan Nasional
• Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
10/01/1437 21
Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa,
Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional
Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
UU No.20/2003 Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3
Fungsi
Tujuan
22
Tujuan Pendidikan Nasional
(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Sikap Spiritual
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa
Sikap Sosial
berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan demokratis
serta bertanggung jawab
Pengetahuan berilmu
Keterampilan cakap dan kreatif
23.... memanusiakan manusia ......
Kompetensi
Indikator
Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti
Standar Kompetensi Lulusan
Notasi Kompetensi Inti
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi
inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi
inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi
inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi
inti keterampilan.
Standar kompetensi Lulusan (SKL)
• SKL:
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria
mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
.
• Standar kompetensi lulusan digunakan
sebagai pedoman penilaian dalam penentuan
kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan.
KOGNITIF
(Pengetahuan)
PSIKOMOTOR
(ketrampilan)
AFEKTIF
(sikap,nilai,minat)
KEMAMPUAN
(BLOOM)
Pengertian Kompetensi dalam pendidikan
endrotomoits@yahoo.com
Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;
1. Perkembangan psikologis anak
2. Lingkup dan kedalaman materi
3. Kesinambungan
4. Fungsi satuan pendidikan
5. Lingkungan
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKAS
DOMAIN SD SMP SMA-SMK
SIKAP
Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan
PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB
DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA
DUNIA DAN PERADABANNYA
KETERAMPILAN
Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta
PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM
RANAH ABSTRAK DAN KONKRET
PENGETAHUAN
Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi
PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN
BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN
28
KI dan KD
• Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan
untuk mencapai Standar Kompetensi
Lulusan yang harus dimiliki seorang Peserta
Didik pada setiap tingkat kelas atau
program.
• Kompetensi Dasar adalah kemampuan
untuk mencapai Kompetensi Inti yang harus
diperoleh Peserta Didik melalui
pembelajaran
Standar kompetensi (SK)
 SK:
kualifikasi kemampuan minimal peserta
didik yg menggambarkan penguasaan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yg
diharapkan dicapai pd setiap
kelas/semester pd suatu mapel
Kompetensi Dasar (KD)
 KD:
sejumlah kemampuan yg harus dikuasai
peserta didikdlm mapel ttt sebagai rujukan
penyusunan indikator kompetensi dlm
suatu peljrn
Indikator pencapaian kompetensi
 Yaitu: perilaku yang dapat diukur/diobservasi
untuk menunjukkan ketercapaian KD tertntu yg
menjadi acuan penilaian mapel
 Dirumuskan dengan menggunakan kata kerja
operasional yg dpt diamati dan diukur, yg
menyangkut pengetahuan, sikap, dan
keterampilan.
 Dikembangkan oleh guru dengan
memperhatikan perkembangan dan kemampuan
setiap peserta didik, kondisi daerah dan sekolah
masing-masing.
Contoh Rumusan
Tujuan Kurikulum 1994
Mapel PAI
Tujuan Institusional PAI
 PAI pd pendidikan dasar bertujuan
memberikan kemampuan dasar kpd siswa
ttg agama Islam utk mengemb kehidupan
beragama shg menjadi manusia muslim yg
beriman dan bertakwa kpd Allah swt serta
berakhlak mulia sbg pribadi, anggota
masyarakat, warga negara dan anggota
umat manusia serta menyiapkan siswa utk
mengikuti pendidikan menengah
Contoh Rumusan Tujuan …
 PAI pd sekolah dasar bertujuan memberikan
kemampuan dasar kpd siswa ttg agama
Islam utk mengemb kehidupan beragama
shg menjadi manusia muslim yg beriman
dan bertakwa kpd Allah swt serta berakhlak
mulia sbg pribadi, anggota masyarakat,
warga negara serta utk mengikuti
pendidikan pada SMP.
Tujuan Kurikuler PAI (kelas 1 SD)
1. Siswa menyakini dan memahami rukun Iman
2. Siswa mengetahui kisah para rasul serta
meneladaninya
3. Siswa mengetahui rukun Islam dan hafal
syahadatain serta memahami artinya
4. Siswa mengetahui dasar-dasar thaharah
5. Siswa hafal Al-Quran surat-surat pilihan
6. Siswa mampu mengamalkan adab belajar,
makan dan minum dg baik dalam kehidupan
sehari-hari
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU)
1. Siswa menyakini dan memahami rukun
Iman
2. Siswa mampu mengucapkan,
menghafalkan dan mengetahui arti
syahadat tauhid dan syahadat rasul
3. Siswa mampu melafazkan surat al-
Fatihah, al-Ikhlas, dan al-Ashr dg fasih
serta hafal dg baik
4. dst....
10/01/1437 38
Materi
• Pengertian
• Cakupan
• Kriteria pemilihan
10/01/1437 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 39
• Materi pembelajaran (instructional materials) adalah
bahan yang diperlukan untuk pembentukan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus
dikuasai siswa dalam rangka memenuhi standar
kompetensi yang ditetapkan.
PENGERTIAN MATERI
Materi yang dipilih untuk kegiatan pembelajaran
hendaknya materi yang benar-benar menunjang
tercapainya tujuan pendidikan/pembelajaran
MATERI / ISI KURIKULUM
• Pengertian :
–Pengetahuan ilmiah yang harus diberikan
kepada siswa untuk dapat mencapai tujuan
pendidikan.
–Pengetahuan ilmiah pada hakikatnya adalah
kebudayaan manusia, yakni hasil cipta-karya
dan karsa manusia yang telah diterima
secara universal.
10/01/1437 41
• Ada tiga pengetahuan dasar manusia:
– Pengetahuan benar-salah (logika), yakni pengetahuan yang
berkenaan dengan ilmu yang telah diterima secara
universal dan teruji kebenarannya melalui penelitian
keilmuan.
– Pengetahuan baik buruk atau etika, yakni pengetahuan
yang berkenaan dengan nilai-nilai moral dan nilai sosial
yang juga telah diterima di masyarakat sebagai acuan
dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
– Pengetahuan yang berkenaan dengan indah jelek, yakni
berkenaan dengan nilai-nilai seni.
10/01/1437 42
JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN
Materi fakta : segala hal yang bewujud kenyataan dan
kebenaran, meliputi nama-nama obyek, peristiwa sejarah,
lambang, nama tempat, nama orang, nama bagian atau
komponen suatu benda, dan sebagainya
Contoh :
Materi konsep : segala yang berwujud pengertian-
pengertian baru yang bisa timbul sebagai hasil
pemikiran, meliputi definisi, pengertian, ciri khusus,
hakekat, inti /isi dan sebagainya.
Contoh :
Materi prinsip : berupa hal-hal utama, pokok, dan memiliki posisi
terpenting , meliputi dalil, rumus, adagium, postulat, paradigma,
teorema, serta hubungan antar konsep yang menggambarkan
implikasi sebab akibat.
JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN
Materi Prosedur meliputi langkah-langkah secara sistematis
atau berurutan dalam mengerjakan suatu aktivitas dan kronologi
suatu sistem.
Contoh :
Materi Sikap atau nilai merupakan hasil
belajar aspek afektif, misalnya nilai kejujuran,
kasih sayang, tolong-menolong, semangat
dan minat belajar dan bekerja, dsb.
JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN
Dua pendekatan untuk menentukan
urutan materi pembelajaran
• Pendekatan prosedural
• Urutan materi pembelajaran secara prosedural
menggambarkan langkah-langkah secara urut sesuai dengan
langkah-langkah melaksanakan suatu tugas. Misalnya
langkah-langkah menelpon, langkah-langkah
mengoperasikan peralatan kamera video, cara
menginstalasi program computer dan sebagainya.
• Pendekatan hierarkis
• Urutan materi pembelajaran secara hierarkis
menggambarkan urutan yang bersifat berjenjang dari bawah
ke atas atau dari atas ke bawah. Materi sebelumnya harus
dipelajari dahulu sebagai prasyarat untuk mempelajari
materi berikutnya.
PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN
MATERI
Prinsip relevansi : Materi pembelajaran hendaknya relevan dengan
pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar. Jika kemampaun
yang diharapkan dikuasai siswa berupa menghafal fakta, maka materi
pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta, bukan konsep atau
prinsip ataupun jenis materi yang lain.
Prinsip konsistensi : Jika kompetensi dasar yang harus dikuasai
siswa ada empat macam, maka materi yang harus diajarkan juga harus
meliputi empat macam.
Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup
memadai dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang
diajarkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu
banyak.
 Isi kurikulum harus sesuai, tepat dan bermakna bagi
perkembangan siswa.
 Isi kurikulum harus mencerminkan kenyataan sosial,
 Isi kurikulum dapat mencapai tujuan yang komprehensif,
artinya mengandung aspek intelektual, moral, sosial secara
seimbang.
 Isi kurikulum harus mengandung pengetahuan ilmiah yang
tahan uji,
 Isi kurikulum mengandung bahan pelajaran yang jelas, teori,
prinsip, konsep yang terdapat di dalamnya bukan hanya
sekadar informasi faktual.
 Isi kurikulum harus dapat menunjang tercapainya tujuan
pendidikan.
10/01/1437 48
 Prosedur pertimbangan.
 Dalam prosedur ini garis-garis besar isi kurikulum
dirumuskan oleh para pembina/penentu
pendidikan.
 Prosedur eksperimen. Atau: Action Research
 Dilakukan melalui uji coba terlebih dahulu. Dari
segi manfaatnya bagi anak didik, kesesuaian
dengan taraf perkembangan anak, kesesuaian
dan daya dukungnya terhadap pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan.
10/01/1437 49
 Prosedur analitis.
 Cara yang dilakukan adalah menganalisis mata
pelajaran secara mendalam dari berbagai
segi/kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya
 Prosedur konsensus.
 Prosedur ini ditempuh melalui pengumpulan
pendapat dari berbagai sumber, seperti; orang
ahli/ilmu,tokoh masyarakat, guru pimpinan
perusahaan, pejabat pemerintah, orang tua dan
lain-lain.
10/01/1437 50
 Tugas dan tanggung jawab sekolah dalam
mencerdaskan anak didik sangat terbatas, baik dari
segi waktu maupun sumber-sumber yang tersedia.
 Tuntutan dan kebutuhan masyarakat senantiasa
berkembang dari waktu ke waktu.
 Adanya beberapa jenjang dan tingkat pendidikan
sesuai dengan tujuan dan hakikat perkembangan
anak, menyebabkan pentingnya memilih isi
kurikulum yang sesuai dengan tujuan dari setiap
jenjang dan tingkat pendidikan.
10/01/1437 51
Strategi
• Strategi kurikulum adalah menyangkut bgmn
kurikulum itu hrs dilaksanakan di
sekolah/madrasah.
• Strategi kurikulum meliputi:
1. Proses pembelajaran
2. Bimbingan Konseling
3. Administrasi dan supervisi
4. Pemenuhan Fasilitas pembelajaran
10/01/1437 52
Evaluasi Kurikulum
• Evaluasi merupakan suatu kegiatan untuk
mengetahui dan memutuskan apakah
program yang telah ditentukan sesuai dengan
tujuan semula.
• “penerapan prosedur ilmiah yang sistematis
untuk menilai rancangan, implementasi dan
efektifitas suatu program”.
• Pendekatan evaluasi Kurikulum:
• CIPP: contex, input, procces dan product.
10/01/1437 53
 Evaluasi kurikulum minimal terjadi dua kali yaitu
pada awal dan akhir pengembangan kurikulum.
 Proses pengembangan kurikulum yang terdiri atas
empat tahapan, yaitu penetapan tujuan pendidikan,
pemilihan pengalaman pembelajaran,
perorganisasian pengalaman pembelajaran, dan
evaluasi efek pembelajaran.
10/01/1437 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 54
 Bersifat Objektif, dalam arti berpijak pada keadaan
yang sebenarnya, bersumber dari data yang nyata
dan akurat, yang diperoleh melalui instrumen yang
andal.
 Bersifat komprehensif, mencakup semua dimensi
atau aspek yang terdapat dalam ruang lingkup
kurikulum.
10/01/1437 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 55
 Kooperatif dan bertanggung jawab dalam perencanaan.
Pelaksanaan dan keberhasilan suatu program evaluasi
kurikulum merupakan tanggung jawab bersama pihak pihak
yang terlibat dalam proses pendidikan seperti guru, kepala
sekolah, orang tua, bahkan siswa itu sendiri, disamping
merupakan tanggung jawab utama lembaga penelitian dan
pengembangan.
 Efesien, khususnya dalam penggunaan waktu, biaya, tenaga,
dan peralatan yang menjadi unsur penunjang.
 Berkesinambungan, Hal ini diperlukan mengingat tuntunan
dari dalam dan luar sistem sekolah, yang meminta
diadakannya perbaikan kurikulum.
10/01/1437 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 56

More Related Content

What's hot

KB 1 Kesadaran Dan Wawasan Perspektif Global
KB 1 Kesadaran Dan Wawasan Perspektif GlobalKB 1 Kesadaran Dan Wawasan Perspektif Global
KB 1 Kesadaran Dan Wawasan Perspektif GlobalIstna Zakia Iriana
 
Komponen komponen kurikulum
Komponen komponen kurikulumKomponen komponen kurikulum
Komponen komponen kurikulumTe PraNugros
 
Cinta tanah air dan patriotisme power point
Cinta tanah air dan patriotisme power pointCinta tanah air dan patriotisme power point
Cinta tanah air dan patriotisme power pointhasan_dr
 
Hubungan pancasila dengan sistem pendidikan
Hubungan pancasila dengan sistem pendidikanHubungan pancasila dengan sistem pendidikan
Hubungan pancasila dengan sistem pendidikansherinasalsabilah
 
Geostrategi indonesia
Geostrategi indonesiaGeostrategi indonesia
Geostrategi indonesiaAprilia putri
 
Road map moderasi beragama 2020 2024
Road map moderasi beragama 2020 2024Road map moderasi beragama 2020 2024
Road map moderasi beragama 2020 2024KementerianAgamaKabu
 
PRESENTASI TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
PRESENTASI TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF PRESENTASI TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
PRESENTASI TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF khairunnisa mulyana
 
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik IndonesiaSistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik IndonesiaChristina Dwi Rahayu
 
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptxCP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptxsdnpaau
 
Ppt kurikulum & pembelajaran
Ppt kurikulum & pembelajaranPpt kurikulum & pembelajaran
Ppt kurikulum & pembelajaranRisa Lestari
 
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKAN
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKANHUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKAN
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKANRostina Tina
 
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxAKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxSDN3IMOGIRI
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALDadang Solihin
 
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0Togar Simatupang
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAKhakimatulRoyani
 
Perkembangan agama pada individu
Perkembangan agama pada individuPerkembangan agama pada individu
Perkembangan agama pada individuhaiidar wisam
 
Guru sebagai profesi.ppt
Guru sebagai profesi.pptGuru sebagai profesi.ppt
Guru sebagai profesi.pptNovelist Saru
 
Pengaruh kemajuan iptek terhadap nkri.ppt
Pengaruh kemajuan iptek terhadap nkri.pptPengaruh kemajuan iptek terhadap nkri.ppt
Pengaruh kemajuan iptek terhadap nkri.pptWan Na
 

What's hot (20)

KB 1 Kesadaran Dan Wawasan Perspektif Global
KB 1 Kesadaran Dan Wawasan Perspektif GlobalKB 1 Kesadaran Dan Wawasan Perspektif Global
KB 1 Kesadaran Dan Wawasan Perspektif Global
 
Tugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasionalTugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasional
 
Komponen komponen kurikulum
Komponen komponen kurikulumKomponen komponen kurikulum
Komponen komponen kurikulum
 
Cinta tanah air dan patriotisme power point
Cinta tanah air dan patriotisme power pointCinta tanah air dan patriotisme power point
Cinta tanah air dan patriotisme power point
 
Hubungan pancasila dengan sistem pendidikan
Hubungan pancasila dengan sistem pendidikanHubungan pancasila dengan sistem pendidikan
Hubungan pancasila dengan sistem pendidikan
 
Geostrategi indonesia
Geostrategi indonesiaGeostrategi indonesia
Geostrategi indonesia
 
Road map moderasi beragama 2020 2024
Road map moderasi beragama 2020 2024Road map moderasi beragama 2020 2024
Road map moderasi beragama 2020 2024
 
PRESENTASI TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
PRESENTASI TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF PRESENTASI TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
PRESENTASI TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
 
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik IndonesiaSistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
 
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptxCP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
 
Ppt kurikulum & pembelajaran
Ppt kurikulum & pembelajaranPpt kurikulum & pembelajaran
Ppt kurikulum & pembelajaran
 
Karakteristik mata pelajaran PPKn
Karakteristik mata pelajaran PPKnKarakteristik mata pelajaran PPKn
Karakteristik mata pelajaran PPKn
 
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKAN
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKANHUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKAN
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKAN
 
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxAKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
 
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
 
Perkembangan agama pada individu
Perkembangan agama pada individuPerkembangan agama pada individu
Perkembangan agama pada individu
 
Guru sebagai profesi.ppt
Guru sebagai profesi.pptGuru sebagai profesi.ppt
Guru sebagai profesi.ppt
 
Pengaruh kemajuan iptek terhadap nkri.ppt
Pengaruh kemajuan iptek terhadap nkri.pptPengaruh kemajuan iptek terhadap nkri.ppt
Pengaruh kemajuan iptek terhadap nkri.ppt
 

Similar to KomponenKurikulum

Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Rohadi Rohadi
 
1. a. Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
1. a.  Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx1. a.  Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
1. a. Mengenal Kurikulum Merdeka.pptxParlindunganSitangga1
 
Mery Purwati Tkt 2 A Pe
Mery Purwati Tkt 2 A PeMery Purwati Tkt 2 A Pe
Mery Purwati Tkt 2 A Peguest278ce3c
 
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim taMakalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim taKholikul Anwar
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Pristiadi Utomo
 
Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Rizki Amaliyah
 
MEMAHAMI KOMPETENSI DASAR KURIKULUM BAHASA INDONESIA SMP
MEMAHAMI KOMPETENSI DASAR  KURIKULUM BAHASA INDONESIA SMPMEMAHAMI KOMPETENSI DASAR  KURIKULUM BAHASA INDONESIA SMP
MEMAHAMI KOMPETENSI DASAR KURIKULUM BAHASA INDONESIA SMPNurulbanjar1996
 
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptx
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptxPERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptx
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptxharishmwddh
 
Pengembangan Kurikulum-2013
Pengembangan Kurikulum-2013Pengembangan Kurikulum-2013
Pengembangan Kurikulum-2013Wahyu Windarti
 
BAB I Mata Kuliah Telaah Kurikulum.pdf
BAB I Mata Kuliah Telaah Kurikulum.pdfBAB I Mata Kuliah Telaah Kurikulum.pdf
BAB I Mata Kuliah Telaah Kurikulum.pdfFatchiyatunNimah
 
Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)
Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)
Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)yusafat simorangkir
 
Dina_Buku_Kerja_Guru.PDF
Dina_Buku_Kerja_Guru.PDFDina_Buku_Kerja_Guru.PDF
Dina_Buku_Kerja_Guru.PDFArtMahu
 

Similar to KomponenKurikulum (20)

Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013
 
Landasan pendidikan
Landasan pendidikanLandasan pendidikan
Landasan pendidikan
 
Tugas prof patta
Tugas prof pattaTugas prof patta
Tugas prof patta
 
Bahan uji kurikulum 2013
Bahan uji kurikulum 2013Bahan uji kurikulum 2013
Bahan uji kurikulum 2013
 
Bahanujipublik kurikulum2013
Bahanujipublik kurikulum2013Bahanujipublik kurikulum2013
Bahanujipublik kurikulum2013
 
1. a. Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
1. a.  Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx1. a.  Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
1. a. Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
 
Mery Purwati Tkt 2 A Pe
Mery Purwati Tkt 2 A PeMery Purwati Tkt 2 A Pe
Mery Purwati Tkt 2 A Pe
 
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim taMakalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
 
Makalah iii b staim
Makalah iii b staimMakalah iii b staim
Makalah iii b staim
 
6. ktsp bab i v
6. ktsp bab i v6. ktsp bab i v
6. ktsp bab i v
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013
 
Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013
 
MEMAHAMI KOMPETENSI DASAR KURIKULUM BAHASA INDONESIA SMP
MEMAHAMI KOMPETENSI DASAR  KURIKULUM BAHASA INDONESIA SMPMEMAHAMI KOMPETENSI DASAR  KURIKULUM BAHASA INDONESIA SMP
MEMAHAMI KOMPETENSI DASAR KURIKULUM BAHASA INDONESIA SMP
 
KTSP Indonesia
KTSP IndonesiaKTSP Indonesia
KTSP Indonesia
 
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptx
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptxPERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptx
PERSPEKTIF PEND. SD MODUL 7 DAN 8.pptx
 
Pengembangan Kurikulum-2013
Pengembangan Kurikulum-2013Pengembangan Kurikulum-2013
Pengembangan Kurikulum-2013
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
BAB I Mata Kuliah Telaah Kurikulum.pdf
BAB I Mata Kuliah Telaah Kurikulum.pdfBAB I Mata Kuliah Telaah Kurikulum.pdf
BAB I Mata Kuliah Telaah Kurikulum.pdf
 
Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)
Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)
Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)
 
Dina_Buku_Kerja_Guru.PDF
Dina_Buku_Kerja_Guru.PDFDina_Buku_Kerja_Guru.PDF
Dina_Buku_Kerja_Guru.PDF
 

More from sadirun

Teknik penilaian keterampilan (upload)
Teknik penilaian keterampilan (upload)Teknik penilaian keterampilan (upload)
Teknik penilaian keterampilan (upload)sadirun
 
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)sadirun
 
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016sadirun
 
Pendekatan scientific des 2016
Pendekatan scientific  des  2016Pendekatan scientific  des  2016
Pendekatan scientific des 2016sadirun
 
Kbk 2004 edited 2016
Kbk 2004 edited 2016Kbk 2004 edited 2016
Kbk 2004 edited 2016sadirun
 
Evaluasi kurikulum (edit 2013)
Evaluasi kurikulum (edit 2013)Evaluasi kurikulum (edit 2013)
Evaluasi kurikulum (edit 2013)sadirun
 
Telaah kurikulum pai 2013 sd dan smp des 2016
Telaah kurikulum pai  2013 sd dan smp des 2016Telaah kurikulum pai  2013 sd dan smp des 2016
Telaah kurikulum pai 2013 sd dan smp des 2016sadirun
 
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit pebr 2015)
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit pebr 2015)Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit pebr 2015)
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit pebr 2015)sadirun
 
Ranah psikomotor dalam pai
Ranah psikomotor  dalam paiRanah psikomotor  dalam pai
Ranah psikomotor dalam paisadirun
 
Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)
Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)
Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)sadirun
 
Ranah kognitif dalam pai
Ranah kognitif dalam paiRanah kognitif dalam pai
Ranah kognitif dalam paisadirun
 
Ranah afektif dalam pai
Ranah afektif  dalam paiRanah afektif  dalam pai
Ranah afektif dalam paisadirun
 
Sukiman faktor faktor pengembangan kurik-pmptk 2015
Sukiman faktor faktor pengembangan kurik-pmptk 2015Sukiman faktor faktor pengembangan kurik-pmptk 2015
Sukiman faktor faktor pengembangan kurik-pmptk 2015sadirun
 
Dasar dasar pengembangan kurikulum pmptk 2015
Dasar dasar  pengembangan kurikulum pmptk 2015Dasar dasar  pengembangan kurikulum pmptk 2015
Dasar dasar pengembangan kurikulum pmptk 2015sadirun
 
Pengertian dan kedudukan kurikulum pmptk 2015
Pengertian dan kedudukan kurikulum pmptk 2015Pengertian dan kedudukan kurikulum pmptk 2015
Pengertian dan kedudukan kurikulum pmptk 2015sadirun
 
Metode penelitian surve upload
Metode penelitian surve uploadMetode penelitian surve upload
Metode penelitian surve uploadsadirun
 
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)sadirun
 
Pengantar metopen (pertm i) pgmi 2015
Pengantar metopen (pertm i) pgmi 2015Pengantar metopen (pertm i) pgmi 2015
Pengantar metopen (pertm i) pgmi 2015sadirun
 
Materi kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh Sukiman
Materi kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh SukimanMateri kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh Sukiman
Materi kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh Sukimansadirun
 
Ciri ciri evaluasi hasil belajar
Ciri ciri evaluasi hasil belajarCiri ciri evaluasi hasil belajar
Ciri ciri evaluasi hasil belajarsadirun
 

More from sadirun (20)

Teknik penilaian keterampilan (upload)
Teknik penilaian keterampilan (upload)Teknik penilaian keterampilan (upload)
Teknik penilaian keterampilan (upload)
 
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)
 
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016
 
Pendekatan scientific des 2016
Pendekatan scientific  des  2016Pendekatan scientific  des  2016
Pendekatan scientific des 2016
 
Kbk 2004 edited 2016
Kbk 2004 edited 2016Kbk 2004 edited 2016
Kbk 2004 edited 2016
 
Evaluasi kurikulum (edit 2013)
Evaluasi kurikulum (edit 2013)Evaluasi kurikulum (edit 2013)
Evaluasi kurikulum (edit 2013)
 
Telaah kurikulum pai 2013 sd dan smp des 2016
Telaah kurikulum pai  2013 sd dan smp des 2016Telaah kurikulum pai  2013 sd dan smp des 2016
Telaah kurikulum pai 2013 sd dan smp des 2016
 
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit pebr 2015)
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit pebr 2015)Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit pebr 2015)
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit pebr 2015)
 
Ranah psikomotor dalam pai
Ranah psikomotor  dalam paiRanah psikomotor  dalam pai
Ranah psikomotor dalam pai
 
Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)
Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)
Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)
 
Ranah kognitif dalam pai
Ranah kognitif dalam paiRanah kognitif dalam pai
Ranah kognitif dalam pai
 
Ranah afektif dalam pai
Ranah afektif  dalam paiRanah afektif  dalam pai
Ranah afektif dalam pai
 
Sukiman faktor faktor pengembangan kurik-pmptk 2015
Sukiman faktor faktor pengembangan kurik-pmptk 2015Sukiman faktor faktor pengembangan kurik-pmptk 2015
Sukiman faktor faktor pengembangan kurik-pmptk 2015
 
Dasar dasar pengembangan kurikulum pmptk 2015
Dasar dasar  pengembangan kurikulum pmptk 2015Dasar dasar  pengembangan kurikulum pmptk 2015
Dasar dasar pengembangan kurikulum pmptk 2015
 
Pengertian dan kedudukan kurikulum pmptk 2015
Pengertian dan kedudukan kurikulum pmptk 2015Pengertian dan kedudukan kurikulum pmptk 2015
Pengertian dan kedudukan kurikulum pmptk 2015
 
Metode penelitian surve upload
Metode penelitian surve uploadMetode penelitian surve upload
Metode penelitian surve upload
 
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
 
Pengantar metopen (pertm i) pgmi 2015
Pengantar metopen (pertm i) pgmi 2015Pengantar metopen (pertm i) pgmi 2015
Pengantar metopen (pertm i) pgmi 2015
 
Materi kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh Sukiman
Materi kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh SukimanMateri kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh Sukiman
Materi kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh Sukiman
 
Ciri ciri evaluasi hasil belajar
Ciri ciri evaluasi hasil belajarCiri ciri evaluasi hasil belajar
Ciri ciri evaluasi hasil belajar
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

KomponenKurikulum

  • 5. AIMS, GOAL, OBJECTIVES SUBJECT MATTERS OR CONTENTS LEARNING ACTIVITIES EVALUATION ANATOMI KURIKULUM ZAIS (1976:16)
  • 6. Fundamental Questions in Developing Curriculum 1 What educational purposes should the school seek to attain?
  • 7. Fundamental Questions in Developing Curriculum 2 What educational experiences can be provided that are likely to attain these purposes?
  • 8. Fundamental Questions in Developing Curriculum 3 How can these educational experiences be effectively organized?
  • 9. Fundamental Questions in Developing Curriculum 4 How can we determine whether these purposes are being attained?
  • 10. What educational purposes should the school seek to attain? • What aims, goals, and objectives should be sought? • Objectives should become the criteria for selecting materials, content outlined, instructional strategies, and assessments.
  • 11. Tujuan • Tujuan hakekatnya adalah cita- cita yg ingin dicapai melalui proses pendidikan • Tujuan kurikulum pd hakekatnya adalah tujuan dr setiap program pendidikan yg diharapkan dpt dicapai/dikuasai oleh peserta didik • Kurikulum sbg alat mencapai tujuan pendidikan, maka tujuan kurikulum hrs dijabarkan dr tujuan umum pendidikan 1110/01/1437
  • 12. Keseimbangan antara sikap, keterampilan dan pengetahuan untuk membangun soft skills dan hardskills1
  • 13. Keseimbangan Hard Skill dan Soft Skill • Hasil penelitian di Harvard University Amerika Serikat ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata- mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill).http://my-smartlife.blogspot.com
  • 14. Pengertian • Hard skills merupakan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya. • Soft skills adalah keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (interpersonal skills) dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skills) yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal.
  • 15. Dasar Pengembangan Tujuan 15 Kebutuhan Anak Perkembangan tuntutan, kebutuhan dan kondisi masyarakat Pemikiran-pemikiran dan terarah pd pencapaian nilai-nilai filosofis (falsafah hidup dan negara)
  • 16. Hierarkhi Rumusan Tujuan 10/01/1437 16 Objebtive Goal Aims
  • 17. PENGERTIAN • AIMS merupakan pernyataan yang melukiskan keidupan yang diharapkan, tujuan atau hasil yang didasarkan pada pandangan filsafat dan tidak langsung berhubungan dengan dengan tujuan sekolah. • Tujuan ini mungkin dapat dicapai setelah seseorang menyelesaikan pendidikan. • Aims ini dapat disamakan dengan “tujuan pendidikan nasional” di Indonesia, karena pada tujuan pendidikan nasional ini dinyatakan keinginan bangsa Indonesia untuk mencapai suatu hasil pendidikan yang berlandasakan filsafat hidup bangsa Indonesia yang bernama Pancasila. 17
  • 18. Lanjutan… • Goals merupakan tujuan antara yang terletak antara aims dan objectives. • Goals lebih umum dari objectives dan bukan merupakan hasil langsung proses belajar dalam ruang kelas dan untuk mencapainya memerlukan seperangkat objectives. 18
  • 19. Lanjutan… • objectives yaitu “tujuan yang lebih spesifik yang merupakan hasil belajar dalam ruang- ruang kelas sekolah”. • Objectives adalah sebuah tujuan atau pernyataan akhir secara spesifik dan merupakan istilah/ terminologi yang dapat diukur. 19
  • 20. Hierakhis Tujuan Pendidikan • Kurikulum 1994 1. TPN 2. Tujuan Institusional 3. Tujuan Kurikuler 4. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) 5. Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) • KTSP 1. TPN 2. SKL 3. SK 4. KD 5. Indikator 2010/01/1437 • Kur-13 1. TPN 2. SKL 3. KI 4. KD 5. Indikator
  • 21. Tujuan Pendidikan Nasional • Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 10/01/1437 21
  • 22. Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. UU No.20/2003 Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 Fungsi Tujuan 22
  • 23. Tujuan Pendidikan Nasional (Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003) Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sikap Spiritual beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Sikap Sosial berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan demokratis serta bertanggung jawab Pengetahuan berilmu Keterampilan cakap dan kreatif 23.... memanusiakan manusia ......
  • 25. Notasi Kompetensi Inti 1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual; 2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial; 3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan 4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
  • 26. Standar kompetensi Lulusan (SKL) • SKL: Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. . • Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
  • 28. Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan; 1. Perkembangan psikologis anak 2. Lingkup dan kedalaman materi 3. Kesinambungan 4. Fungsi satuan pendidikan 5. Lingkungan STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKAS DOMAIN SD SMP SMA-SMK SIKAP Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN PERADABANNYA KETERAMPILAN Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET PENGETAHUAN Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN 28
  • 29. KI dan KD • Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang Peserta Didik pada setiap tingkat kelas atau program. • Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang harus diperoleh Peserta Didik melalui pembelajaran
  • 30. Standar kompetensi (SK)  SK: kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yg menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yg diharapkan dicapai pd setiap kelas/semester pd suatu mapel
  • 31. Kompetensi Dasar (KD)  KD: sejumlah kemampuan yg harus dikuasai peserta didikdlm mapel ttt sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dlm suatu peljrn
  • 32. Indikator pencapaian kompetensi  Yaitu: perilaku yang dapat diukur/diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian KD tertntu yg menjadi acuan penilaian mapel  Dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yg dpt diamati dan diukur, yg menyangkut pengetahuan, sikap, dan keterampilan.  Dikembangkan oleh guru dengan memperhatikan perkembangan dan kemampuan setiap peserta didik, kondisi daerah dan sekolah masing-masing.
  • 34. Tujuan Institusional PAI  PAI pd pendidikan dasar bertujuan memberikan kemampuan dasar kpd siswa ttg agama Islam utk mengemb kehidupan beragama shg menjadi manusia muslim yg beriman dan bertakwa kpd Allah swt serta berakhlak mulia sbg pribadi, anggota masyarakat, warga negara dan anggota umat manusia serta menyiapkan siswa utk mengikuti pendidikan menengah
  • 35. Contoh Rumusan Tujuan …  PAI pd sekolah dasar bertujuan memberikan kemampuan dasar kpd siswa ttg agama Islam utk mengemb kehidupan beragama shg menjadi manusia muslim yg beriman dan bertakwa kpd Allah swt serta berakhlak mulia sbg pribadi, anggota masyarakat, warga negara serta utk mengikuti pendidikan pada SMP.
  • 36. Tujuan Kurikuler PAI (kelas 1 SD) 1. Siswa menyakini dan memahami rukun Iman 2. Siswa mengetahui kisah para rasul serta meneladaninya 3. Siswa mengetahui rukun Islam dan hafal syahadatain serta memahami artinya 4. Siswa mengetahui dasar-dasar thaharah 5. Siswa hafal Al-Quran surat-surat pilihan 6. Siswa mampu mengamalkan adab belajar, makan dan minum dg baik dalam kehidupan sehari-hari
  • 37. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) 1. Siswa menyakini dan memahami rukun Iman 2. Siswa mampu mengucapkan, menghafalkan dan mengetahui arti syahadat tauhid dan syahadat rasul 3. Siswa mampu melafazkan surat al- Fatihah, al-Ikhlas, dan al-Ashr dg fasih serta hafal dg baik 4. dst....
  • 39. Materi • Pengertian • Cakupan • Kriteria pemilihan 10/01/1437 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 39
  • 40. • Materi pembelajaran (instructional materials) adalah bahan yang diperlukan untuk pembentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai siswa dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan. PENGERTIAN MATERI Materi yang dipilih untuk kegiatan pembelajaran hendaknya materi yang benar-benar menunjang tercapainya tujuan pendidikan/pembelajaran
  • 41. MATERI / ISI KURIKULUM • Pengertian : –Pengetahuan ilmiah yang harus diberikan kepada siswa untuk dapat mencapai tujuan pendidikan. –Pengetahuan ilmiah pada hakikatnya adalah kebudayaan manusia, yakni hasil cipta-karya dan karsa manusia yang telah diterima secara universal. 10/01/1437 41
  • 42. • Ada tiga pengetahuan dasar manusia: – Pengetahuan benar-salah (logika), yakni pengetahuan yang berkenaan dengan ilmu yang telah diterima secara universal dan teruji kebenarannya melalui penelitian keilmuan. – Pengetahuan baik buruk atau etika, yakni pengetahuan yang berkenaan dengan nilai-nilai moral dan nilai sosial yang juga telah diterima di masyarakat sebagai acuan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. – Pengetahuan yang berkenaan dengan indah jelek, yakni berkenaan dengan nilai-nilai seni. 10/01/1437 42
  • 43. JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN Materi fakta : segala hal yang bewujud kenyataan dan kebenaran, meliputi nama-nama obyek, peristiwa sejarah, lambang, nama tempat, nama orang, nama bagian atau komponen suatu benda, dan sebagainya Contoh : Materi konsep : segala yang berwujud pengertian- pengertian baru yang bisa timbul sebagai hasil pemikiran, meliputi definisi, pengertian, ciri khusus, hakekat, inti /isi dan sebagainya. Contoh :
  • 44. Materi prinsip : berupa hal-hal utama, pokok, dan memiliki posisi terpenting , meliputi dalil, rumus, adagium, postulat, paradigma, teorema, serta hubungan antar konsep yang menggambarkan implikasi sebab akibat. JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN Materi Prosedur meliputi langkah-langkah secara sistematis atau berurutan dalam mengerjakan suatu aktivitas dan kronologi suatu sistem. Contoh :
  • 45. Materi Sikap atau nilai merupakan hasil belajar aspek afektif, misalnya nilai kejujuran, kasih sayang, tolong-menolong, semangat dan minat belajar dan bekerja, dsb. JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN
  • 46. Dua pendekatan untuk menentukan urutan materi pembelajaran • Pendekatan prosedural • Urutan materi pembelajaran secara prosedural menggambarkan langkah-langkah secara urut sesuai dengan langkah-langkah melaksanakan suatu tugas. Misalnya langkah-langkah menelpon, langkah-langkah mengoperasikan peralatan kamera video, cara menginstalasi program computer dan sebagainya. • Pendekatan hierarkis • Urutan materi pembelajaran secara hierarkis menggambarkan urutan yang bersifat berjenjang dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah. Materi sebelumnya harus dipelajari dahulu sebagai prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya.
  • 47. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN MATERI Prinsip relevansi : Materi pembelajaran hendaknya relevan dengan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar. Jika kemampaun yang diharapkan dikuasai siswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta, bukan konsep atau prinsip ataupun jenis materi yang lain. Prinsip konsistensi : Jika kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa ada empat macam, maka materi yang harus diajarkan juga harus meliputi empat macam. Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak.
  • 48.  Isi kurikulum harus sesuai, tepat dan bermakna bagi perkembangan siswa.  Isi kurikulum harus mencerminkan kenyataan sosial,  Isi kurikulum dapat mencapai tujuan yang komprehensif, artinya mengandung aspek intelektual, moral, sosial secara seimbang.  Isi kurikulum harus mengandung pengetahuan ilmiah yang tahan uji,  Isi kurikulum mengandung bahan pelajaran yang jelas, teori, prinsip, konsep yang terdapat di dalamnya bukan hanya sekadar informasi faktual.  Isi kurikulum harus dapat menunjang tercapainya tujuan pendidikan. 10/01/1437 48
  • 49.  Prosedur pertimbangan.  Dalam prosedur ini garis-garis besar isi kurikulum dirumuskan oleh para pembina/penentu pendidikan.  Prosedur eksperimen. Atau: Action Research  Dilakukan melalui uji coba terlebih dahulu. Dari segi manfaatnya bagi anak didik, kesesuaian dengan taraf perkembangan anak, kesesuaian dan daya dukungnya terhadap pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. 10/01/1437 49
  • 50.  Prosedur analitis.  Cara yang dilakukan adalah menganalisis mata pelajaran secara mendalam dari berbagai segi/kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya  Prosedur konsensus.  Prosedur ini ditempuh melalui pengumpulan pendapat dari berbagai sumber, seperti; orang ahli/ilmu,tokoh masyarakat, guru pimpinan perusahaan, pejabat pemerintah, orang tua dan lain-lain. 10/01/1437 50
  • 51.  Tugas dan tanggung jawab sekolah dalam mencerdaskan anak didik sangat terbatas, baik dari segi waktu maupun sumber-sumber yang tersedia.  Tuntutan dan kebutuhan masyarakat senantiasa berkembang dari waktu ke waktu.  Adanya beberapa jenjang dan tingkat pendidikan sesuai dengan tujuan dan hakikat perkembangan anak, menyebabkan pentingnya memilih isi kurikulum yang sesuai dengan tujuan dari setiap jenjang dan tingkat pendidikan. 10/01/1437 51
  • 52. Strategi • Strategi kurikulum adalah menyangkut bgmn kurikulum itu hrs dilaksanakan di sekolah/madrasah. • Strategi kurikulum meliputi: 1. Proses pembelajaran 2. Bimbingan Konseling 3. Administrasi dan supervisi 4. Pemenuhan Fasilitas pembelajaran 10/01/1437 52
  • 53. Evaluasi Kurikulum • Evaluasi merupakan suatu kegiatan untuk mengetahui dan memutuskan apakah program yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan semula. • “penerapan prosedur ilmiah yang sistematis untuk menilai rancangan, implementasi dan efektifitas suatu program”. • Pendekatan evaluasi Kurikulum: • CIPP: contex, input, procces dan product. 10/01/1437 53
  • 54.  Evaluasi kurikulum minimal terjadi dua kali yaitu pada awal dan akhir pengembangan kurikulum.  Proses pengembangan kurikulum yang terdiri atas empat tahapan, yaitu penetapan tujuan pendidikan, pemilihan pengalaman pembelajaran, perorganisasian pengalaman pembelajaran, dan evaluasi efek pembelajaran. 10/01/1437 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 54
  • 55.  Bersifat Objektif, dalam arti berpijak pada keadaan yang sebenarnya, bersumber dari data yang nyata dan akurat, yang diperoleh melalui instrumen yang andal.  Bersifat komprehensif, mencakup semua dimensi atau aspek yang terdapat dalam ruang lingkup kurikulum. 10/01/1437 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 55
  • 56.  Kooperatif dan bertanggung jawab dalam perencanaan. Pelaksanaan dan keberhasilan suatu program evaluasi kurikulum merupakan tanggung jawab bersama pihak pihak yang terlibat dalam proses pendidikan seperti guru, kepala sekolah, orang tua, bahkan siswa itu sendiri, disamping merupakan tanggung jawab utama lembaga penelitian dan pengembangan.  Efesien, khususnya dalam penggunaan waktu, biaya, tenaga, dan peralatan yang menjadi unsur penunjang.  Berkesinambungan, Hal ini diperlukan mengingat tuntunan dari dalam dan luar sistem sekolah, yang meminta diadakannya perbaikan kurikulum. 10/01/1437 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 56