1. Nama : Serli Widiastuti
Npm : 19311035
Kelas : SI 18A
Protokol adalah bagian yang penting dalam proses pertukaran informasi antar
komputer yang mengatur proses pertukaran data antar komputer. Teknologi
protokol dapat diterapkan pada perangkat lunak, perangkat keras atau kombinasi
dari keduanya. Protokol sangat berhubungan dengan teknologi informasi dan
tidak bisa lepas dari aktivitas di internet.
Pada artikel ini kami akan membahas mengenai hal-hal apa saja yang perlu Anda
ketahui mengenai protokol.
Pengertian Protokol
Protokol adalah sistem peraturan yang memungkinkan terjadinya hubungan,
komunikasi, dan perpindahan data antara dua komputer atau lebih. Aturan ini
harus dipenuhi oleh pengirim dan penerima agar komunikasi dapat berlangsung
dengan baik.
Sederhananya, protokol adalah media yang digunakan untuk menghubungkan
pengirim dan penerima. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras dan
perangkat lunak. Jadi hampir semua komunikasi yang terjadi pada jaringan
komputer pasti melibatkan protokol.
Sebagai contoh, seperti orang yang mengirimkan email. Email dalam komputer
bisa disebut dengan sebuah data. Sehingga email yang dikirimkan pada seseorang
dari komputer satu ke komputer lain sebenarnya adalah pengiriman data.
Setiap orang mengirimkan email, pasti email akan melewati beberapa protokol.
Semua protokol harus dilalui agar email bisa keluar dan diterima komputer lain
pada jaringan yang sama atau berbeda.
Fungsi Protokol
2. Protokol memegang peran yang cukup vital dalam perpindahan data di internet.
Secara umum fungsi protokol adalah untuk menghubungkan antara pengirim dan
penerima agar bisa berkomunikasi. Secara lebih khusus, berikut ini adalah fungsi-
fungsi protokol:
1. Addressing
Header IP paket mengandung alamat yang memberikan identifikasi ke komputer
pengirim dan penerima. Router menggunakan informasi ini untuk menuntun
setiap paket melewati network komunikasi dan menghubungkan antara komputer
pengirim dan penerima.
2. Reassembly
Kegunana internet protokol adalah memastikan pesan dipecah menjadi paket. Hal
ini dikarenakan sebagian besar pesan terlalu besar untuk dimasukan ke dalam satu
paket, dan karena paket tidak dikirimkan dalam urutan yang benar. Paket harus
tersusun ulang saat tiba di penerima.
3. Timeouts
Setiap IP paket mengandung self-destructive counter yang membatasi umur dari
paket. Jika paket sudah kadaluarsa, paket dihancurkan sehingga jaringan internet
tidak mengalami overloaded dengan paket yang rusak.
4. Options
IP terdapat fitur tambahan yang mengizinkan komputer pengirim untuk
memutuskan paket bagian mana yang didapatkan komputer penerima. Untuk
menemukan bagian yang diambil maka perlu ditambahkan keamanan pada paket.
Jenis-Jenis Protokol
Pada jaringan komputer di seluruh dunia, ada beberapa jenis protokol yang
digunakan untuk berhubungan. Beberapa jenis protokol yaitu:
1. TCP/IP
Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP) merupakan
standar dari komunikasi data yang dipakai oleh komunitas internet. Standar ini
3. mengatur dalam proses tukar-menukar data atau informasi dari satu komputer ke
komputer lain di dalam jaringan internet.
2. User Datagram Protokol (UDP)
User Datagram Protocol (UDP) adalah transport TCP/IP yang dapat mendukung
komunikasi yang unreliable, tanpa adanya koneksi antar host di dalam suatu
jaringan.
3. Domain Name System (DNS)
Domain Name Server (DNS) adalah distribute database yang dipakai dalam
pencarian nama komputer di dalam jaringan menggunakan TCP/IP. DNS dapat
bekerja pada jaringan dengan skala kecil sampai dengan global. Terkadang DNS
juga digunakan pada aplikasi yang terhubung langsung dengan internet.
4. HTTPS
Protokol HTTPS pasti sudah sering Anda dengar. Kata HTTPS bisa dilihat di
browser pada saat mengakses halaman website yang menggunakan SSL. Apalagi
HTTPS sudah banyak digunakan di beberapa website.
HTTPS berasal dar Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang merupakan
protokol untuk mengatur komunikasi antara client dan server. Sedangkan HTTPS
merupakan versi aman dari HTTP biasa.
HTTPS merupakan kombinasi dari komunikasi HTTP biasa melalui Socket
Secure Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS), jadi bukan merupakan
protokol yang berbeda. Sehingga, ada dua jenis lapisan enkripsi.
Kombinasi dilakukan untuk menjaga keamanan beberapa serangan pihak ketiga.
Biasanya serangan yang dilakukan adalah menyadap informasi dari komunikasi
yang terjadi.
5. SSH (Secure Shell)
SSH adalah sebuah protocol jaringan yang memungkinkan terjadinya pertukaran
data antara dua komputer dengan aman. Mulai dari mengirim file, mengendalakan
pada jarak yg jauh dan lain sebagainya. Dibanding dengan Telnet, FT, protokol
ini mempunyai tingkat keamanan yang unggul.
4. 6. Telnet (Telecommunication network)
Dikembangkan pada 1969, Telnet memiliki standarisasi sebagai IETF STD 8
yang merupakan standar internet pertama kali. Protokol ini berjalan pada koneksi
Internet atau LAN. Namun sayangnya Telnet mempunyai keterbatasan keamanan
yang masih beresiko.
7. OSI Layer
OSI Layer merupakan standar komunikasi yang diterapkan untuk jaringan
komputer. Standar ini digunakan untuk menentukan aturan sehingga seluruh alat
komunikasi bisa saling terkoneksi melalui jaringan internet.
OSI Layer dikembangkan untuk komputer agar dapat berkomunikasi pada
jaringan yang berbeda secara efisien. Protoko ini digambarkan sebagai informasi
dari suatu aplikasi komputer yang berpindah melalui jaringan internet ke
komputer yang lainnya. OSI Layer secara konseptual terbagi ke dalam tujuh
lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki tugas yang spesifik.
Ketujuh lapisan OSI Layer adalah sebagai berikut:
1. Application Layer
Layer OSI ini paling berdekatan dengan end user. Layer ini bertanggung-jawab
atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan
service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer
lainnya.
2. Presentation Layer
Layer OSI ini bertanggung jawab dalam pengkodean dan konversi data dari
application layer. Presentation later bertanggung jawab untuk memastikan semua
data yang berasal dari application layer dapat dibaca pada sistem lainnya.
3. Session Layer
Layer OSI ini mempunyai tugas untuk menentukan bagaimana dua terminal
menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Selain itu layer ini berfungsi untuk
5. membentuk, me-manage, dan memutuskan session komunikasi antara entitas
presentation layer.
4. Transport Layer
Layer OSI ini bertanggung jawab untuk membagi data menjadi segmen, menjaga
koneksi logika antar terminal, dan menyediakan penanganan error.
5. Network Layer
Layer OSI ini bertanggung jawab untuk menentukan alamat jaringan,
menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menhaga antrian
trafik di jaringan.
6. DataLink Layer
Layer OSI ini mempunyai tugas untuk menyediakan link untu data dan
memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan hardware kemudian
didistribusikan melalui media.
7. Physical Layer
Layer OSI yang terakhir ini bertugas untuk mengirimkan dan menerima data
mentah pada media fisik.
Tujuan utama penggunaan OSI Layer adalah untuk membantu desainer jaringan
memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran
komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi.
TCP/IP
TCP/IP merupakan standar komunikasi data dari komputer satu ke komputer yang
lain di dalam jaringan internet. Protokol ini banyak digunakan oleh komunitas
untuk standarisasi komunikasi yang digunakan.
Protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite) atau kumpulan protokol.
Jadi protokol ini tidak dapat berdiri sendiri. Protokol TCP/IP paling banyak
digunakan pada saat ini.
6. Pada TCP/IP terdapat protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar
komputer. TCP/IP diimplementasikan arsitektur berlapis yang terdiri dari empat
lapis, yaitu: Application Layer, Transport Layer, Internet Layer, dan Network
Access Layer
Istilah Penting di Protokol
Istilah-istilah yang harus diperhatikan saat berhubungan dengan protokol adalah
sebagai berikut:
1. Syntax
Merupakan format data atau struktur data yang sudah diubah bentuknya menjadi
kode. Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan pada
delapan bit pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat
penerima dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri.
2. Semantics
Digunakan untuk mengetahui maksud dari informasi yang dikirim dan
mengoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi tadi. Semantics bisa diartikan
sebagai setiap section bit.
3. Timing
Digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data. Timing juga digunakan
untuk mengetahui karakteristik data harus dikirim dan seberapa cepat data
tersebut dikirim.