SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Nama: Sherli Tri Anggraini
NPM: 18311026
Kelas: SI 18 A
KOMUNIKASI DATA
A. Standar dan protocol pada jaringan
Pengertian
Protokol jaringan komputer adalah aturan yang ada dalam sebuah jaringan
komputer yang harus ditaati oleh pihak pengirim dan penerima agar dapat saling
berkomunikasi dan bertukar informasi meskipun memiliki sistem yang berbeda. Di
awal kemunculannya pada awal tahun 1970-an, protokol hanya dipakai untuk
menghubungkan beberapa node saja. Baru kemudian pada awal tahun 1990-an saat
internet tumbuh dengan pesat di seluruh dunia, berbagai jenis protokol mulai
bermunculan. Namun dengan banyaknya jenis protokol tersebut malah
menimbulkan sebuah masalah, yaitu adanya ketidakcocokan dari jenis protokol
buatan pabrik tertentu dengan jenis lainnya sehingga tidak bisa saling
berkomunikasi.
Kemudian International Standard Organisation (ISO) pun membuat
standarisasi protokol yang kini dikenal dengan nama Open System Interconnection
(OSI). Namun karena model OSI adalah sebagai konsep dasar dan preferensi teori
cara bekerja sebuah protokol, TCP/IP pun akhirnya dipakai sebagai standar yang
diterima secara umum karena pemakaiannya yang semakin berkembang.
Hal – hal yang harus dipehatikan dalam protokol adalah sebagai berikut:
1. Syntax, merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk
mengkodekan sinyal.
2. Semantix, digunakan untuk mengetahui maksud dari infomasi yang dikirim
dan mengoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi tadi.
3. Timing, digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data.
Jenis-Jenis Protokol Jaringan
Pada sebuah jaringan komputer, ada beberapa jenis protokol yang dapat digunakan.
Beberapa jenis protokol tersebut yaitu:
1. TCP/IP (Transmission Control Protokol/ Internet Protokol)
TCP/IP merupakan sebuah standar komunikasi data yang biasa digunakan
oleh komunitas internet untuk melakukan proses tukar-menukar data dari
satu komputer ke komputer lain di dalam suatu jaringan Internet. Jenis
protokol ini tidak dapat berdiri sendiri, karena protokol ini merupakan suatu
kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol
yang paling banyak digunakan. Jaringan tersebut diimplementasikan dalam
bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah umum yang
sering diberikan kepada perangkat lunak jenis ini adalah TCP/IP
stack.TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat
independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan,
sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema
pengalamatan yang sederhana dan disebut sebagai alamat IP (IP Address)
yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling
berhubungan satu sama lainnya di Internet.
2. UDP (User Datagram Protokol)
UDP merupakan salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang
mendukung suatu komunikasi tidak andal “unreliable”, tanpa adanya
koneksi “connectionless” antara host-hostdi dalam jaringan yang memakai
TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768.UDP juga menyediakan
mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan
aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang
menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process
Identification dan Destination Process Identification. UDP menyediakan
penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesannya.
3. Domain Name System (DNS)
Domain Name System atau sering dikenal dengan DNS merupakan sebuah
distribute database system yang digunakan untuk melakukan pencarian
suatu identitas komputer (name resolution) di dalam sebuah jaringan yang
mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
DNS sendiri biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke jaringan
Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu
menempatkan suatu host name sebuah komputer ke dalam IP address.
4. HTTPS
HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World
Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk
menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi. Selain menggunakan
komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan
protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer
Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang
memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada
umumnya port HTTPS adalah 443.
5. FTP
Saat membahas File Transfer Protocol, dari namanya saja Anda mungkin
sudah memiliki gambaran mengenai protokol apa yang dilakukan. FTP
pada prinsipnya bekerja untuk mengirimkan data. Ketika Anda download
atau upload file, FTP yang bekerja secara penuh untuk mensukseskan dua
kegiatan tersebut.
Fungsi Protokol Jaringan
1. Transmisi
Data yang ada di internet mudah sekali dilacak oleh orang-orang yang tidak
bertanggung jawab terutama jika tidak diproteksi dengan baik. Untuk
menghindari kondisi tersebut, dibutuhkan fungsi transmission yang akan
bekerja secara akurat dalam melindungi keamanan dan data yang Anda
unggah atau transfer.
2. Flow Control
Bila dihitung dengan rumus matematika, kemungkinan besar kita akan
mendapatkan angka yang fantastis ketika menghitung jumlah data yang
berhasil ditransfer setiap harinya di Indonesia. Agar data-data yang
ditransfer tidak menumpuk dan membuat lalu lintas macet, digunakanlah
protokol pada jaringan. Flow control akan membantu mengatur jalannya
lalu lintas jaringan akan sesuai jalurnya, sehingga banjir data yang tidak
diinginkan tidak akan terjadi.
3. Kontrol Koneksi
Pembahasan tentang kontrol koneksi (connection control) selalu menarik
untuk dibahas karena prokotol ini memiliki tiga fase. Pertama adalah
penetapan koneksi yang kemudian dilanjutkan dengan fase transfer data dan
terakhir menghentikan konektivitas. Ketika perangkat komputer terhubung
pada jaringan internet, connection control akan melakukan tugasnya dengan
baik. Saat terjadi error, kesalahan akan ditanggulangi secara bertahap.
4. Kontrol Error
Fungsi kontrol error (error control) jauh lebih khusus daripada connection
control karena ini bekerja secara realtime ketika terjadi kesalahan disaat
pengguna mengirimkan pesan. Kontrol error akan dilakukan di seluruh
protokol hingga ditemukan pusat kesalahannya untuk kemudian diperbaiki.
5. Encapsulation
Encapsulation merupakan proses transmisi dengan memanfaatkan suatu
protokol network yang selanjutnya akan dikemas pada protokol lainnya.
Tidak heran jika pada prosesnya, encapsulation memiliki lima tahapan
layering. Mulai dari layer utama (persiapan data), dilanjutkan dengan layer
transport, layer network, layer data ink dan terakhir adalah layer physical.
Secara sederhana, encapsulation bekerja sebagai pelengkap informasi yang
ditransfer bersamaan dengan alamat dan kode koreksi. Alamat yang
digunakan adalah alamat pengirim maupun penerima pesan.
B. Bagaimana komunikasi data dalam jaringan terjadi
Pengertian
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya bahwa komunikasi data merupakan
pertukaran data antara dua perangkat melalui beberapa media transmisi. Dengan
demikian, yang dimaksud dengan proses komunikasi data dalam jaringan adalah
proses transmisi data yang berlangsung melalui satu titik ke satu titik atau satu titik
ke banyak titik.
Proses komunikasi data yang berlangsung dalam sistem komunikasi data umumnya
terdiri dari tiga sistem utama yaitu sistem sumber, sistem transmisi, dan sistem
tujuan.
 Sistem sumber adalah sistem pengirim data yang terdiri atas sumber data
dan transmitter.
 Sistem transmisi adalah sistem pengiriman data yang dapat berupa jaringan
transmisi tunggal ataupun kompleks yang menghubungkan sumber data dan
tujuan. Pengiriman data menggunakan sistem transmisi mengandung arti
bahwa data dikirimkan melalui saluran komunikasi point-to-point atau
point-to-multipoint, misalnya serat optik atau saluran komunikasi nirkabel.
 Sistem tujuan adalah sistem penerimaan data terdiri atas penerima data dan
tujuan.
Proses komunikasi data dapat berlangsung dalam berbagai jenis atau tipe arah
transmisi. Salah satu tipe arah transmisi dalam komunikasi data adalah transmisi
satu arah yang dapat dipahami melalui model komunikasi data sederhana.
Berikut adalah proses komunikasi data dalam jaringan yang dikutip dari Data and
Computer Communications karya William Stallings (2007).
1. Pengguna memiliki ide
Tahap awal dari proses komunikasi data dalam jaringan adalah pengguna
memiliki ide atau gagasan dan bermaksud untuk mengirimkannya kepada
pengguna lainnya. Ide atau gagasan ini kemudian dituangkan ke dalam
bentuk pesan. Pesan ini dapat berupa teks, angka, gambar, suara, atau video.
2. Pengguna memasukkan pesan melalui perangkat masukan data
Kemudian pengguna memasukkan pesan tersebut melalui perangkat
masukan atau perangkat input seperti papan ketik komputer, mouse,
scanner, joystick dan paddle, panel sensitif sentuhan (touch screen), jenis-
jenis kamera digital dan handycam, mikrofon dan headphone, atau graphics
pads. Perangkat masukan data adalah perangkat yang digunakan untuk
menerima input atau masukan berupa data atau perintah ataupun program
yang akan diolah di dalam komputer.
3. Pemrosesan data oleh sumber data
Pesan yang telah dimasukkan melalui perangkat masukan kemudian diolah
atau diproses, dikalkulasi, dan dikelola oleh otak komputer atau CPU atau
sumber data lainnya.
4. Data disimpan sementara di memori
Setiap informasi atau data kemudian ditempatkan atau dimasukkan dalam
bentuk analog atau digital serta dipecah ke dalam beberapa kelompok atau
segmen data yang disebut dengan paket. Masing-masing paket data terdiri
dari data aktual yang dikirimkan, kepala data, informasi tentang jenis data,
asal data, tempat tujuan data, dan bagaimana data tersebut disajikan ketika
sampai ke tempat tujuan.
5. Data dikirimkan ke transmitter
Data yang telah dimasukkan kemudian dikirimkan ke transmitter sebagai
rangkaian bit digital. Transmitter ini kemudian melakukan proses encoding
terhadap rangkaian bit digital tersebut kemudian mengirimkannya ke dalam
bentuk sinyal analog yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan.
Misalnya, modem yang mengkonversi sinyal analog menjadi sinyal digital
dan begitu pula sebaliknya.
6. Sinyal dikirimkan melalui media transmisi
Sinyal analog ini kemudian dikirimkan melalui media transmisi. Media
transmisi atau media komunikasi data adalah jalur fisik yang harus dilewati
oleh data dari transmitter ke receiver atau penerima. Adapun macam-
macam media komunikasi dalam jaringan di antaranya adalah kabel
tembaga, serat optik, saluran komunikasi nirkabel, dan lain-lain.
7. Sinyal diterima oleh penerima
Penerima kemudian menerima sinyal yang dikirimkan melalui media
transmisi atau media komunikasi data dan mengkonversinya ke dalam
bentuk yang sesuai dengan alat atau instrumen yang dituju. Misalnya,
modem menerima sinyal analog dari media transmisi atau media
komunikasi data dan mengubahnya menjadi rangkaian bit digital yang dapat
diterima oleh sistem komputer sebagai penerima.
8. Penerima mengirim rangkaian bit digital ke tujuan
Rangkaian bit digital ini kemudian dikirim ke komputer output dimana
rangakaian bit tersebut akan disimpan untuk sementara di dalam memori
data output. Dalam beberapa kasus, sistem tujuan akan berupaya untuk
memperingatkan bila terjadi error. Dan untuk selajutnya bekerja sama
dengan sistem sumber sampai akhirnya mendapatkan data yang bebas dari
error. (Baca juga : Cara Mendeteksi Error dalam Komunikasi Data)
9. Hasil pengolahan data ditampilkan melalui perangkat keluaran
Data-data ini kemudian diberikan kepada pengguna melalui suatu perangkat
keluaran atau output. Perangkat keluaran adalah perangkat yang berfungsi
untuk menampilkan hasil pengolahan data yang dilakukan oleh otak
komputer atau CPU seperti monitor dan kartu video (video card), printer,
atau speaker.
10. Pesan diterima oleh pengguna
Tahap terakhir dari proses komunikasi data dalam jaringan adalah pesan
diterima oleh pengguna. Pesan yang diterima oleh pengguna yang dituju
adalah pesan yang sama dengan pesan yang dikirimkan oleh pengguna
sebelumnya. Atau dengan kata lain, pesan atau message yang diterima oleh
pengguna merupakan salinan dari pesan aslinya.
Perlu dipahami bahwa efektivitas sistem komunikasi data bergantung pada
empat karakteristik utama yaitu delivery, accuracy, timeliness, dan jitter.
 Delivery. Sistem komunikasi data harus mengirim data ke tujuan
yang tepat dan data juga harus diterima oleh dan perangkat atau
pengguna yang dituju sebagaimana fungsi komunikasi data.
 Accuracy. Sistem komunikasi data harus mengirim data secara
akurat. Data yang tidak dapat dikirimkan atau rusak akan menjadi
data yang tidak dapat digunakan oleh pengguna.
 Timeliness. Sistem komunikasi data harus mengirim data dalam
jangka waktu tertentu. Dalam artian, data yang dikirim terlambat
akan sangat tidak berguna.
 Jitter. Jitter mengacu pada variasi waktu data yang diterima.
4 Elemen dalam komunikasi jaringan komputer:
1. Aturan bagaimana pesan itu dikirim, diarahkan, diterima dan ditafsirkan
2. Format pesan atau unit informasi yang berpindah dari satu perangkat ke
perangkat lainnya
3. Medium yang digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan
4. Perangkat dalam jaringan yang digunakan untuk bertukar pesan
Manfaat Mempelajari Proses Komunikasi Data Dalam Jaringan
Mempelajari proses komunikasi data dalam jaringan dapat memberikan beberapa
manfaat, di antaranya adalah :
 Kita mengetahui dan memahami pengertian komunikasi data.
 Kita mengetahui dan memahami elemen-elemen komunikasi data.
 Kita mengetahui dan memahami proses komunikasi data secara singkat.
C. Aturan dasar dari komunikasi jaringan computer
Standarisasi aturan dalam komunikasi data ini memiliki beberapa komponen
diantaranya sebagai berikut:
1. Aturan atau prosedur yang digunakan untuk mengatur koneksi atau
hubungan dari satu perangkat ke perangkat lainnya agar data dapat
disampaikan dengan baik.
2. Format atau bentuk data juga mempengaruhi proses transfer atau
pengiriman data agar data dapat disampaikan dengan baik.
3. Setiap perangkat yang digunakan memiliki kode-kode khusus, begitu pula
dengan data yang ditransmisikan juga memiliki makna yang yang berbeda-
beda.

More Related Content

What's hot

Andre wijaya 18311073_si18c
Andre wijaya 18311073_si18cAndre wijaya 18311073_si18c
Andre wijaya 18311073_si18cAndreLeao6
 
Tugas 1 Jarkom SI18E Irfan nasrudin
Tugas 1 Jarkom SI18E Irfan nasrudinTugas 1 Jarkom SI18E Irfan nasrudin
Tugas 1 Jarkom SI18E Irfan nasrudinIrfanNasrudin2
 
Ahmad sugiantoro_18311044_SI18A
Ahmad sugiantoro_18311044_SI18AAhmad sugiantoro_18311044_SI18A
Ahmad sugiantoro_18311044_SI18AAhmad Sugiantoro
 
Ermala Handayani_18311035_SI18E
Ermala Handayani_18311035_SI18EErmala Handayani_18311035_SI18E
Ermala Handayani_18311035_SI18EErmalaHandayani
 
Unm tki2-kb1-ppt1-wan
Unm tki2-kb1-ppt1-wanUnm tki2-kb1-ppt1-wan
Unm tki2-kb1-ppt1-wangixcznow
 
Paper jaringan komputer (1)
Paper jaringan komputer (1)Paper jaringan komputer (1)
Paper jaringan komputer (1)Roby Hidayat
 
Paper Jaringan Komputer
Paper Jaringan KomputerPaper Jaringan Komputer
Paper Jaringan Komputerirulslide
 
Zahara yunita 18311241 si18_c_tugas1
Zahara yunita 18311241 si18_c_tugas1Zahara yunita 18311241 si18_c_tugas1
Zahara yunita 18311241 si18_c_tugas1ZaharaYunita
 
Protocol jaringan komputer
Protocol jaringan komputerProtocol jaringan komputer
Protocol jaringan komputerAmiroh S.Kom
 
18311280_Derry Candra Sinaga_SI18C
18311280_Derry Candra Sinaga_SI18C18311280_Derry Candra Sinaga_SI18C
18311280_Derry Candra Sinaga_SI18CDerryCandraSinaga
 
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidatKemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidatwahyuafandi1
 
Ida laily ihsanti 18311053 protokol dalam jaringan
Ida laily ihsanti 18311053 protokol dalam jaringanIda laily ihsanti 18311053 protokol dalam jaringan
Ida laily ihsanti 18311053 protokol dalam jaringanidalaily1
 
Yoga pratama 18311055 si18_a
Yoga pratama 18311055 si18_aYoga pratama 18311055 si18_a
Yoga pratama 18311055 si18_aYogaPratama237
 
Lapisan protokol jaringan
Lapisan protokol jaringan Lapisan protokol jaringan
Lapisan protokol jaringan Renny Wahyu
 

What's hot (19)

Andre wijaya 18311073_si18c
Andre wijaya 18311073_si18cAndre wijaya 18311073_si18c
Andre wijaya 18311073_si18c
 
Artikel OSI Layer
Artikel OSI LayerArtikel OSI Layer
Artikel OSI Layer
 
Tugas 1 Jarkom SI18E Irfan nasrudin
Tugas 1 Jarkom SI18E Irfan nasrudinTugas 1 Jarkom SI18E Irfan nasrudin
Tugas 1 Jarkom SI18E Irfan nasrudin
 
Ahmad sugiantoro_18311044_SI18A
Ahmad sugiantoro_18311044_SI18AAhmad sugiantoro_18311044_SI18A
Ahmad sugiantoro_18311044_SI18A
 
Ermala Handayani_18311035_SI18E
Ermala Handayani_18311035_SI18EErmala Handayani_18311035_SI18E
Ermala Handayani_18311035_SI18E
 
Unm tki2-kb1-ppt1-wan
Unm tki2-kb1-ppt1-wanUnm tki2-kb1-ppt1-wan
Unm tki2-kb1-ppt1-wan
 
Paper jaringan komputer (1)
Paper jaringan komputer (1)Paper jaringan komputer (1)
Paper jaringan komputer (1)
 
Paper Jaringan Komputer
Paper Jaringan KomputerPaper Jaringan Komputer
Paper Jaringan Komputer
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Zahara yunita 18311241 si18_c_tugas1
Zahara yunita 18311241 si18_c_tugas1Zahara yunita 18311241 si18_c_tugas1
Zahara yunita 18311241 si18_c_tugas1
 
Protokol
ProtokolProtokol
Protokol
 
Protocol jaringan komputer
Protocol jaringan komputerProtocol jaringan komputer
Protocol jaringan komputer
 
18311280_Derry Candra Sinaga_SI18C
18311280_Derry Candra Sinaga_SI18C18311280_Derry Candra Sinaga_SI18C
18311280_Derry Candra Sinaga_SI18C
 
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidatKemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
 
Ida laily ihsanti 18311053 protokol dalam jaringan
Ida laily ihsanti 18311053 protokol dalam jaringanIda laily ihsanti 18311053 protokol dalam jaringan
Ida laily ihsanti 18311053 protokol dalam jaringan
 
PAPER JARINGAN KOMPUTER
PAPER JARINGAN KOMPUTERPAPER JARINGAN KOMPUTER
PAPER JARINGAN KOMPUTER
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Yoga pratama 18311055 si18_a
Yoga pratama 18311055 si18_aYoga pratama 18311055 si18_a
Yoga pratama 18311055 si18_a
 
Lapisan protokol jaringan
Lapisan protokol jaringan Lapisan protokol jaringan
Lapisan protokol jaringan
 

Similar to Sherli Tri Anggraini_18311026_SI18A_Jarkom_Tugas1

18311375 ayu pipin ariska jarkom si 18 c
18311375 ayu pipin ariska  jarkom si 18 c18311375 ayu pipin ariska  jarkom si 18 c
18311375 ayu pipin ariska jarkom si 18 cayupipinariska
 
Ahmad_sugiantoro_18311044_si18_a
Ahmad_sugiantoro_18311044_si18_aAhmad_sugiantoro_18311044_si18_a
Ahmad_sugiantoro_18311044_si18_aAhmad Sugiantoro
 
Ahmad Sugiantoro 18311044 SI18A
Ahmad Sugiantoro 18311044 SI18AAhmad Sugiantoro 18311044 SI18A
Ahmad Sugiantoro 18311044 SI18AAhmad Sugiantoro
 
Wahyubambangpamungkas 18311177-jarkomonlinetugas1
Wahyubambangpamungkas 18311177-jarkomonlinetugas1Wahyubambangpamungkas 18311177-jarkomonlinetugas1
Wahyubambangpamungkas 18311177-jarkomonlinetugas1Wahyu Bambang Pamungkas
 
Dena mellynia 18311023 si18_a
Dena mellynia 18311023 si18_aDena mellynia 18311023 si18_a
Dena mellynia 18311023 si18_aDenaMellynia
 
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdfMenerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdfZainul Arifin
 
18311197-SI18C-I MADE DWIPAYANA
18311197-SI18C-I MADE DWIPAYANA18311197-SI18C-I MADE DWIPAYANA
18311197-SI18C-I MADE DWIPAYANAMade Dwipayana
 
Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164Budi Raharjo
 
Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection) Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection) Indri Sukmawati Rahayu
 
Osi layer ( DAVENTA S )
Osi layer ( DAVENTA S )Osi layer ( DAVENTA S )
Osi layer ( DAVENTA S )Muhammad Putra
 
Okta saputra 18311050-si18 a-tugas 1
Okta saputra 18311050-si18 a-tugas 1Okta saputra 18311050-si18 a-tugas 1
Okta saputra 18311050-si18 a-tugas 1OKTASAPUTRAMahasiswa
 
Josua armando silalahi 18311281 si18E
Josua armando silalahi 18311281 si18EJosua armando silalahi 18311281 si18E
Josua armando silalahi 18311281 si18Ejosuaarmando
 
18311173 sahrul romadonrohman-si18c
18311173 sahrul romadonrohman-si18c18311173 sahrul romadonrohman-si18c
18311173 sahrul romadonrohman-si18cSahrulRohman
 
Bagian 2 Sistem Konukias
Bagian 2 Sistem KonukiasBagian 2 Sistem Konukias
Bagian 2 Sistem KonukiasAiny Sara
 
Tugas Informatika Bab 01 (Kelas 8).pptx
Tugas Informatika Bab 01 (Kelas 8).pptxTugas Informatika Bab 01 (Kelas 8).pptx
Tugas Informatika Bab 01 (Kelas 8).pptxVFR1217
 
18311002_Agil Dharma Galih Tumangkar_SI 18 A
18311002_Agil Dharma Galih Tumangkar_SI 18 A18311002_Agil Dharma Galih Tumangkar_SI 18 A
18311002_Agil Dharma Galih Tumangkar_SI 18 AAgilDharmaGalihT
 
Komunikasi Dengan OSI Layer
Komunikasi Dengan OSI LayerKomunikasi Dengan OSI Layer
Komunikasi Dengan OSI LayerRowell Ronny
 

Similar to Sherli Tri Anggraini_18311026_SI18A_Jarkom_Tugas1 (20)

18311375 ayu pipin ariska jarkom si 18 c
18311375 ayu pipin ariska  jarkom si 18 c18311375 ayu pipin ariska  jarkom si 18 c
18311375 ayu pipin ariska jarkom si 18 c
 
Ahmad_sugiantoro_18311044_si18_a
Ahmad_sugiantoro_18311044_si18_aAhmad_sugiantoro_18311044_si18_a
Ahmad_sugiantoro_18311044_si18_a
 
Ahmad Sugiantoro 18311044 SI18A
Ahmad Sugiantoro 18311044 SI18AAhmad Sugiantoro 18311044 SI18A
Ahmad Sugiantoro 18311044 SI18A
 
Wahyubambangpamungkas 18311177-jarkomonlinetugas1
Wahyubambangpamungkas 18311177-jarkomonlinetugas1Wahyubambangpamungkas 18311177-jarkomonlinetugas1
Wahyubambangpamungkas 18311177-jarkomonlinetugas1
 
Dena mellynia 18311023 si18_a
Dena mellynia 18311023 si18_aDena mellynia 18311023 si18_a
Dena mellynia 18311023 si18_a
 
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdfMenerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
 
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputerKD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
 
18311197-SI18C-I MADE DWIPAYANA
18311197-SI18C-I MADE DWIPAYANA18311197-SI18C-I MADE DWIPAYANA
18311197-SI18C-I MADE DWIPAYANA
 
Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164
 
Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection) Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection)
 
Osi layer ( DAVENTA S )
Osi layer ( DAVENTA S )Osi layer ( DAVENTA S )
Osi layer ( DAVENTA S )
 
Okta saputra 18311050-si18 a-tugas 1
Okta saputra 18311050-si18 a-tugas 1Okta saputra 18311050-si18 a-tugas 1
Okta saputra 18311050-si18 a-tugas 1
 
Josua armando silalahi 18311281 si18E
Josua armando silalahi 18311281 si18EJosua armando silalahi 18311281 si18E
Josua armando silalahi 18311281 si18E
 
OSI Layer dan TCP/IP
OSI Layer dan TCP/IP OSI Layer dan TCP/IP
OSI Layer dan TCP/IP
 
18311173 sahrul romadonrohman-si18c
18311173 sahrul romadonrohman-si18c18311173 sahrul romadonrohman-si18c
18311173 sahrul romadonrohman-si18c
 
Bagian 2 Sistem Konukias
Bagian 2 Sistem KonukiasBagian 2 Sistem Konukias
Bagian 2 Sistem Konukias
 
Tugas Informatika Bab 01 (Kelas 8).pptx
Tugas Informatika Bab 01 (Kelas 8).pptxTugas Informatika Bab 01 (Kelas 8).pptx
Tugas Informatika Bab 01 (Kelas 8).pptx
 
18311002_Agil Dharma Galih Tumangkar_SI 18 A
18311002_Agil Dharma Galih Tumangkar_SI 18 A18311002_Agil Dharma Galih Tumangkar_SI 18 A
18311002_Agil Dharma Galih Tumangkar_SI 18 A
 
Komunikasi Dengan OSI Layer
Komunikasi Dengan OSI LayerKomunikasi Dengan OSI Layer
Komunikasi Dengan OSI Layer
 
Jarkom
JarkomJarkom
Jarkom
 

Sherli Tri Anggraini_18311026_SI18A_Jarkom_Tugas1

  • 1. Nama: Sherli Tri Anggraini NPM: 18311026 Kelas: SI 18 A KOMUNIKASI DATA A. Standar dan protocol pada jaringan Pengertian Protokol jaringan komputer adalah aturan yang ada dalam sebuah jaringan komputer yang harus ditaati oleh pihak pengirim dan penerima agar dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi meskipun memiliki sistem yang berbeda. Di awal kemunculannya pada awal tahun 1970-an, protokol hanya dipakai untuk menghubungkan beberapa node saja. Baru kemudian pada awal tahun 1990-an saat internet tumbuh dengan pesat di seluruh dunia, berbagai jenis protokol mulai bermunculan. Namun dengan banyaknya jenis protokol tersebut malah menimbulkan sebuah masalah, yaitu adanya ketidakcocokan dari jenis protokol buatan pabrik tertentu dengan jenis lainnya sehingga tidak bisa saling berkomunikasi. Kemudian International Standard Organisation (ISO) pun membuat standarisasi protokol yang kini dikenal dengan nama Open System Interconnection (OSI). Namun karena model OSI adalah sebagai konsep dasar dan preferensi teori cara bekerja sebuah protokol, TCP/IP pun akhirnya dipakai sebagai standar yang diterima secara umum karena pemakaiannya yang semakin berkembang. Hal – hal yang harus dipehatikan dalam protokol adalah sebagai berikut: 1. Syntax, merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk mengkodekan sinyal. 2. Semantix, digunakan untuk mengetahui maksud dari infomasi yang dikirim dan mengoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi tadi. 3. Timing, digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data.
  • 2. Jenis-Jenis Protokol Jaringan Pada sebuah jaringan komputer, ada beberapa jenis protokol yang dapat digunakan. Beberapa jenis protokol tersebut yaitu: 1. TCP/IP (Transmission Control Protokol/ Internet Protokol) TCP/IP merupakan sebuah standar komunikasi data yang biasa digunakan oleh komunitas internet untuk melakukan proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam suatu jaringan Internet. Jenis protokol ini tidak dapat berdiri sendiri, karena protokol ini merupakan suatu kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan. Jaringan tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah umum yang sering diberikan kepada perangkat lunak jenis ini adalah TCP/IP stack.TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana dan disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. 2. UDP (User Datagram Protokol) UDP merupakan salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung suatu komunikasi tidak andal “unreliable”, tanpa adanya koneksi “connectionless” antara host-hostdi dalam jaringan yang memakai TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768.UDP juga menyediakan
  • 3. mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification. UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesannya. 3. Domain Name System (DNS) Domain Name System atau sering dikenal dengan DNS merupakan sebuah distribute database system yang digunakan untuk melakukan pencarian suatu identitas komputer (name resolution) di dalam sebuah jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS sendiri biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke jaringan Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu menempatkan suatu host name sebuah komputer ke dalam IP address. 4. HTTPS HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi. Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443. 5. FTP Saat membahas File Transfer Protocol, dari namanya saja Anda mungkin sudah memiliki gambaran mengenai protokol apa yang dilakukan. FTP pada prinsipnya bekerja untuk mengirimkan data. Ketika Anda download atau upload file, FTP yang bekerja secara penuh untuk mensukseskan dua kegiatan tersebut. Fungsi Protokol Jaringan 1. Transmisi Data yang ada di internet mudah sekali dilacak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab terutama jika tidak diproteksi dengan baik. Untuk menghindari kondisi tersebut, dibutuhkan fungsi transmission yang akan bekerja secara akurat dalam melindungi keamanan dan data yang Anda unggah atau transfer. 2. Flow Control
  • 4. Bila dihitung dengan rumus matematika, kemungkinan besar kita akan mendapatkan angka yang fantastis ketika menghitung jumlah data yang berhasil ditransfer setiap harinya di Indonesia. Agar data-data yang ditransfer tidak menumpuk dan membuat lalu lintas macet, digunakanlah protokol pada jaringan. Flow control akan membantu mengatur jalannya lalu lintas jaringan akan sesuai jalurnya, sehingga banjir data yang tidak diinginkan tidak akan terjadi. 3. Kontrol Koneksi Pembahasan tentang kontrol koneksi (connection control) selalu menarik untuk dibahas karena prokotol ini memiliki tiga fase. Pertama adalah penetapan koneksi yang kemudian dilanjutkan dengan fase transfer data dan terakhir menghentikan konektivitas. Ketika perangkat komputer terhubung pada jaringan internet, connection control akan melakukan tugasnya dengan baik. Saat terjadi error, kesalahan akan ditanggulangi secara bertahap. 4. Kontrol Error Fungsi kontrol error (error control) jauh lebih khusus daripada connection control karena ini bekerja secara realtime ketika terjadi kesalahan disaat pengguna mengirimkan pesan. Kontrol error akan dilakukan di seluruh protokol hingga ditemukan pusat kesalahannya untuk kemudian diperbaiki. 5. Encapsulation Encapsulation merupakan proses transmisi dengan memanfaatkan suatu protokol network yang selanjutnya akan dikemas pada protokol lainnya. Tidak heran jika pada prosesnya, encapsulation memiliki lima tahapan layering. Mulai dari layer utama (persiapan data), dilanjutkan dengan layer transport, layer network, layer data ink dan terakhir adalah layer physical. Secara sederhana, encapsulation bekerja sebagai pelengkap informasi yang ditransfer bersamaan dengan alamat dan kode koreksi. Alamat yang digunakan adalah alamat pengirim maupun penerima pesan. B. Bagaimana komunikasi data dalam jaringan terjadi Pengertian Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya bahwa komunikasi data merupakan pertukaran data antara dua perangkat melalui beberapa media transmisi. Dengan demikian, yang dimaksud dengan proses komunikasi data dalam jaringan adalah proses transmisi data yang berlangsung melalui satu titik ke satu titik atau satu titik ke banyak titik.
  • 5. Proses komunikasi data yang berlangsung dalam sistem komunikasi data umumnya terdiri dari tiga sistem utama yaitu sistem sumber, sistem transmisi, dan sistem tujuan.  Sistem sumber adalah sistem pengirim data yang terdiri atas sumber data dan transmitter.  Sistem transmisi adalah sistem pengiriman data yang dapat berupa jaringan transmisi tunggal ataupun kompleks yang menghubungkan sumber data dan tujuan. Pengiriman data menggunakan sistem transmisi mengandung arti bahwa data dikirimkan melalui saluran komunikasi point-to-point atau point-to-multipoint, misalnya serat optik atau saluran komunikasi nirkabel.  Sistem tujuan adalah sistem penerimaan data terdiri atas penerima data dan tujuan. Proses komunikasi data dapat berlangsung dalam berbagai jenis atau tipe arah transmisi. Salah satu tipe arah transmisi dalam komunikasi data adalah transmisi satu arah yang dapat dipahami melalui model komunikasi data sederhana. Berikut adalah proses komunikasi data dalam jaringan yang dikutip dari Data and Computer Communications karya William Stallings (2007). 1. Pengguna memiliki ide Tahap awal dari proses komunikasi data dalam jaringan adalah pengguna memiliki ide atau gagasan dan bermaksud untuk mengirimkannya kepada pengguna lainnya. Ide atau gagasan ini kemudian dituangkan ke dalam bentuk pesan. Pesan ini dapat berupa teks, angka, gambar, suara, atau video. 2. Pengguna memasukkan pesan melalui perangkat masukan data Kemudian pengguna memasukkan pesan tersebut melalui perangkat masukan atau perangkat input seperti papan ketik komputer, mouse, scanner, joystick dan paddle, panel sensitif sentuhan (touch screen), jenis- jenis kamera digital dan handycam, mikrofon dan headphone, atau graphics pads. Perangkat masukan data adalah perangkat yang digunakan untuk menerima input atau masukan berupa data atau perintah ataupun program yang akan diolah di dalam komputer. 3. Pemrosesan data oleh sumber data Pesan yang telah dimasukkan melalui perangkat masukan kemudian diolah atau diproses, dikalkulasi, dan dikelola oleh otak komputer atau CPU atau sumber data lainnya.
  • 6. 4. Data disimpan sementara di memori Setiap informasi atau data kemudian ditempatkan atau dimasukkan dalam bentuk analog atau digital serta dipecah ke dalam beberapa kelompok atau segmen data yang disebut dengan paket. Masing-masing paket data terdiri dari data aktual yang dikirimkan, kepala data, informasi tentang jenis data, asal data, tempat tujuan data, dan bagaimana data tersebut disajikan ketika sampai ke tempat tujuan. 5. Data dikirimkan ke transmitter Data yang telah dimasukkan kemudian dikirimkan ke transmitter sebagai rangkaian bit digital. Transmitter ini kemudian melakukan proses encoding terhadap rangkaian bit digital tersebut kemudian mengirimkannya ke dalam bentuk sinyal analog yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan. Misalnya, modem yang mengkonversi sinyal analog menjadi sinyal digital dan begitu pula sebaliknya. 6. Sinyal dikirimkan melalui media transmisi Sinyal analog ini kemudian dikirimkan melalui media transmisi. Media transmisi atau media komunikasi data adalah jalur fisik yang harus dilewati oleh data dari transmitter ke receiver atau penerima. Adapun macam- macam media komunikasi dalam jaringan di antaranya adalah kabel tembaga, serat optik, saluran komunikasi nirkabel, dan lain-lain. 7. Sinyal diterima oleh penerima Penerima kemudian menerima sinyal yang dikirimkan melalui media transmisi atau media komunikasi data dan mengkonversinya ke dalam bentuk yang sesuai dengan alat atau instrumen yang dituju. Misalnya, modem menerima sinyal analog dari media transmisi atau media komunikasi data dan mengubahnya menjadi rangkaian bit digital yang dapat diterima oleh sistem komputer sebagai penerima. 8. Penerima mengirim rangkaian bit digital ke tujuan Rangkaian bit digital ini kemudian dikirim ke komputer output dimana rangakaian bit tersebut akan disimpan untuk sementara di dalam memori data output. Dalam beberapa kasus, sistem tujuan akan berupaya untuk memperingatkan bila terjadi error. Dan untuk selajutnya bekerja sama dengan sistem sumber sampai akhirnya mendapatkan data yang bebas dari error. (Baca juga : Cara Mendeteksi Error dalam Komunikasi Data) 9. Hasil pengolahan data ditampilkan melalui perangkat keluaran
  • 7. Data-data ini kemudian diberikan kepada pengguna melalui suatu perangkat keluaran atau output. Perangkat keluaran adalah perangkat yang berfungsi untuk menampilkan hasil pengolahan data yang dilakukan oleh otak komputer atau CPU seperti monitor dan kartu video (video card), printer, atau speaker. 10. Pesan diterima oleh pengguna Tahap terakhir dari proses komunikasi data dalam jaringan adalah pesan diterima oleh pengguna. Pesan yang diterima oleh pengguna yang dituju adalah pesan yang sama dengan pesan yang dikirimkan oleh pengguna sebelumnya. Atau dengan kata lain, pesan atau message yang diterima oleh pengguna merupakan salinan dari pesan aslinya. Perlu dipahami bahwa efektivitas sistem komunikasi data bergantung pada empat karakteristik utama yaitu delivery, accuracy, timeliness, dan jitter.  Delivery. Sistem komunikasi data harus mengirim data ke tujuan yang tepat dan data juga harus diterima oleh dan perangkat atau pengguna yang dituju sebagaimana fungsi komunikasi data.  Accuracy. Sistem komunikasi data harus mengirim data secara akurat. Data yang tidak dapat dikirimkan atau rusak akan menjadi data yang tidak dapat digunakan oleh pengguna.  Timeliness. Sistem komunikasi data harus mengirim data dalam jangka waktu tertentu. Dalam artian, data yang dikirim terlambat akan sangat tidak berguna.  Jitter. Jitter mengacu pada variasi waktu data yang diterima. 4 Elemen dalam komunikasi jaringan komputer: 1. Aturan bagaimana pesan itu dikirim, diarahkan, diterima dan ditafsirkan 2. Format pesan atau unit informasi yang berpindah dari satu perangkat ke perangkat lainnya 3. Medium yang digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan 4. Perangkat dalam jaringan yang digunakan untuk bertukar pesan Manfaat Mempelajari Proses Komunikasi Data Dalam Jaringan Mempelajari proses komunikasi data dalam jaringan dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya adalah :  Kita mengetahui dan memahami pengertian komunikasi data.  Kita mengetahui dan memahami elemen-elemen komunikasi data.
  • 8.  Kita mengetahui dan memahami proses komunikasi data secara singkat. C. Aturan dasar dari komunikasi jaringan computer Standarisasi aturan dalam komunikasi data ini memiliki beberapa komponen diantaranya sebagai berikut: 1. Aturan atau prosedur yang digunakan untuk mengatur koneksi atau hubungan dari satu perangkat ke perangkat lainnya agar data dapat disampaikan dengan baik. 2. Format atau bentuk data juga mempengaruhi proses transfer atau pengiriman data agar data dapat disampaikan dengan baik. 3. Setiap perangkat yang digunakan memiliki kode-kode khusus, begitu pula dengan data yang ditransmisikan juga memiliki makna yang yang berbeda- beda.