SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Nama : Ade Rahman
NPM : 18311006
Kelas : SI18B
Jenis-Jenis Protokol
Pada jaringan komputer di seluruh dunia, ada beberapa jenis protokol yang digunakan
untuk berhubungan. Beberapa jenis protokol yaitu:
1. TCP/IP
Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP) merupakan
standar dari komunikasi data yang dipakai oleh komunitas internet. Standar ini
mengatur dalam proses tukar-menukar data atau informasi dari satu komputer ke
komputer lain di dalam jaringan internet.
2. User Datagram Protokol (UDP)
User Datagram Protocol (UDP) adalah transport TCP/IP yang dapat mendukung
komunikasi yang unreliable, tanpa adanya koneksi antar host di dalam suatu jaringan.
3. Domain Name System (DNS)
Domain Name Server (DNS) adalah distribute database yang dipakai dalam
pencarian nama komputer di dalam jaringan menggunakan TCP/IP. DNS dapat bekerja
pada jaringan dengan skala kecil sampai dengan global. Terkadang DNS juga
digunakan pada aplikasi yang terhubung langsung dengan internet.
4. HTTPS
Protokol HTTPS pasti sudah sering Anda dengar. Kata HTTPS bisa dilihat di
browser pada saat mengakses halaman website yang menggunakan SSL. Apalagi
HTTPS sudah banyak digunakan di beberapa website.
HTTPS berasal dar Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang merupakan
protokol untuk mengatur komunikasi antara client dan server. Sedangkan HTTPS
merupakan versi aman dari HTTP biasa. HTTPS merupakan kombinasi dari
komunikasi HTTP biasa melalui Socket Secure Layer (SSL) atau Transport Layer
Security (TLS), jadi bukan merupakan protokol yang berbeda. Sehingga, ada dua jenis
lapisan enkripsi.
Kombinasi dilakukan untuk menjaga keamanan beberapa serangan pihak
ketiga. Biasanya serangan yang dilakukan adalah menyadap informasi dari komunikasi
yang terjadi.
5. SSH (Secure Shell)
SSH adalah sebuah protocol jaringan yang memungkinkan terjadinya
pertukaran data antara dua komputer dengan aman. Mulai dari mengirim file,
mengendalakan pada jarak yg jauh dan lain sebagainya. Dibanding dengan Telnet, FT,
protokol ini mempunyai tingkat keamanan yang unggul.
6. Telnet (Telecommunication network)
Dikembangkan pada 1969, Telnet memiliki standarisasi sebagai IETF STD 8
yang merupakan standar internet pertama kali. Protokol ini berjalan pada koneksi
Internet atau LAN. Namun sayangnya Telnet mempunyai keterbatasan keamanan yang
masih beresiko.
7. OSI Layer
OSI Layer merupakan standar komunikasi yang diterapkan untuk jaringan
komputer. Standar ini digunakan untuk menentukan aturan sehingga seluruh alat
komunikasi bisa saling terkoneksi melalui jaringan internet.
OSI Layer dikembangkan untuk komputer agar dapat berkomunikasi pada
jaringan yang berbeda secara efisien. Protoko ini digambarkan sebagai informasi dari
suatu aplikasi komputer yang berpindah melalui jaringan internet ke komputer yang
lainnya. OSI Layer secara konseptual terbagi ke dalam tujuh lapisan dimana masing-
masing lapisan memiliki tugas yang spesifik.
Ketujuh lapisan OSI Layer adalah sebagai berikut:
1. Application Layer
Layer OSI ini paling berdekatan dengan end user. Layer ini bertanggung-jawab
atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan
service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer
lainnya.
2. Presentation Layer
Layer OSI ini bertanggung jawab dalam pengkodean dan konversi data dari
application layer. Presentation later bertanggung jawab untuk memastikan semua
data yang berasal dari application layer dapat dibaca pada sistem lainnya.
3. Session Layer
Layer OSI ini mempunyai tugas untuk menentukan bagaimana dua terminal
menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Selain itu layer ini berfungsi untuk
membentuk, me-manage, dan memutuskan session komunikasi antara entitas
presentation layer.
4. Transport Layer
Layer OSI ini bertanggung jawab untuk membagi data menjadi segmen,
menjaga koneksi logika antar terminal, dan menyediakan penanganan error.
5. Network Layer
Layer OSI ini bertanggung jawab untuk menentukan alamat jaringan,
menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menhaga antrian trafik
di jaringan.
6. DataLink Layer
Layer OSI ini mempunyai tugas untuk menyediakan link untu data dan
memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan hardware kemudian
didistribusikan melalui media.
7. Physical Layer
Layer OSI yang terakhir ini bertugas untuk mengirimkan dan menerima data
mentah pada media fisik. Tujuan utama penggunaan OSI Layer adalah untuk
membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang
berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol
jaringan dan metode transmisi.
TCP/IP
TCP/IP merupakan standar komunikasi data dari komputer satu ke komputer yang lain
di dalam jaringan internet. Protokol ini banyak digunakan oleh komunitas untuk standarisasi
komunikasi yang digunakan. Protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite) atau
kumpulan protokol. Jadi protokol ini tidak dapat berdiri sendiri. Protokol TCP/IP paling banyak
digunakan pada saat ini.
Pada TCP/IP terdapat protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar
komputer. TCP/IP diimplementasikan arsitektur berlapis yang terdiri dari empat lapis, yaitu:
Application Layer, Transport Layer, Internet Layer, dan Network Access Layer
Proses Komunikasi data pada jaringan
Berikut adalah proses komunikasi data dalam jaringan yang dikutip dari Data and
Computer Communications karya William Stallings (2007).
1. Pengguna memiliki ide
Tahap awal dari proses komunikasi data dalam jaringan adalah pengguna
memiliki ide atau gagasan dan bermaksud untuk mengirimkannya kepada pengguna
lainnya. Ide atau gagasan ini kemudian dituangkan ke dalam bentuk pesan. Pesan
ini dapat berupa teks, angka, gambar, suara, atau video.
2. Pengguna memasukkan pesan melalui perangkat masukan data
Kemudian pengguna memasukkan pesan tersebut melalui perangkat masukan
atau perangkat input seperti papan ketik komputer, mouse, scanner, joystick dan
paddle, panel sensitif sentuhan (touch screen), jenis-jenis kamera digital dan
handycam, mikrofon dan headphone, atau graphics pads. Perangkat masukan data
adalah perangkat yang digunakan untuk menerima input atau masukan berupa data
atau perintah ataupun program yang akan diolah di dalam komputer.
3. Pemrosesan data oleh sumber data
Pesan yang telah dimasukkan melalui perangkat masukan kemudian diolah atau
diproses, dikalkulasi, dan dikelola oleh otak komputer atau CPU atau sumber data
lainnya.
4. Data disimpan sementara di memori
Setiap informasi atau data kemudian ditempatkan atau dimasukkan dalam
bentuk analog atau digital serta dipecah ke dalam beberapa kelompok atau segmen
data yang disebut dengan paket.
Masing-masing paket data terdiri dari data aktual yang dikirimkan, kepala data,
informasi tentang jenis data, asal data, tempat tujuan data, dan bagaimana data
tersebut disajikan ketika sampai ke tempat tujuan.
5. Data dikirimkan ke transmitter
Data yang telah dimasukkan kemudian dikirimkan ke transmitter sebagai
rangkaian bit digital. Transmitter ini kemudian melakukan proses encoding
terhadap rangkaian bit digital tersebut kemudian mengirimkannya ke dalam bentuk
sinyal analog yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan. Misalnya,
modem yang mengkonversi sinyal analog menjadi sinyal digital dan begitu pula
sebaliknya.
6. Sinyal dikirimkan melalui media transmisi
Sinyal analog ini kemudian dikirimkan melalui media transmisi. Media
transmisi atau media komunikasi data adalah jalur fisik yang harus dilewati oleh
data dari transmitter ke receiver atau penerima. Adapun macam-macam media
komunikasi dalam jaringan di antaranya adalah kabel tembaga, serat optik, saluran
komunikasi nirkabel, dan lain-lain. (Baca juga : Gangguan Transmisi Data dalam
Komunikasi)
7. Sinyal diterima oleh penerima
Penerima kemudian menerima sinyal yang dikirimkan melalui media transmisi
atau media komunikasi data dan mengkonversinya ke dalam bentuk yang sesuai
dengan alat atau instrumen yang dituju.
Misalnya, modem menerima sinyal analog dari media transmisi atau media
komunikasi data dan mengubahnya menjadi rangkaian bit digital yang dapat
diterima oleh sistem komputer sebagai penerima.
8. Penerima mengirim rangkaian bit digital ke tujuan
Rangkaian bit digital ini kemudian dikirim ke komputer output dimana
rangakaian bit tersebut akan disimpan untuk sementara di dalam memori data
output. Dalam beberapa kasus, sistem tujuan akan berupaya untuk memperingatkan
bila terjadi error. Dan untuk selajutnya bekerja sama dengan sistem sumber sampai
akhirnya mendapatkan data yang bebas dari error. (Baca juga : Cara Mendeteksi
Error dalam Komunikasi Data)
9. Hasil pengolahan data ditampilkan melalui perangkat keluaran
Data-data ini kemudian diberikan kepada pengguna melalui suatu perangkat
keluaran atau output. Perangkat keluaran adalah perangkat yang berfungsi untuk
menampilkan hasil pengolahan data yang dilakukan oleh otak komputer atau CPU
seperti monitor dan kartu video (video card), printer, atau speaker.
10. Pesan diterima oleh pengguna
Tahap terakhir dari proses komunikasi data dalam jaringan adalah pesan
diterima oleh pengguna. Pesan yang diterima oleh pengguna yang dituju adalah
pesan yang sama dengan pesan yang dikirimkan oleh pengguna sebelumnya. Atau
dengan kata lain, pesan atau message yang diterima oleh pengguna merupakan
salinan dari pesan aslinya
Efektivitas sistem komunikasi data bergantung pada empat karakteristik utama yaitu
delivery, accuracy, timeliness, dan jitter.
1. Delivery. Sistem komunikasi data harus mengirim data ke tujuan yang tepat dan
data juga harus diterima oleh dan perangkat atau pengguna yang dituju sebagaimana
fungsi komunikasi data.
2. Accuracy. Sistem komunikasi data harus mengirim data secara akurat. Data yang
tidak dapat dikirimkan atau rusak akan menjadi data yang tidak dapat digunakan
oleh pengguna.
3. Timeliness. Sistem komunikasi data harus mengirim data dalam jangka waktu
tertentu. Dalam artian, data yang dikirim terlambat akan sangat tidak berguna.
4. Jitter. Jitter mengacu pada variasi waktu data yang diterima.
Standarisasi dalam komunikasi data
Standarisasi aturan dalam komunikasi data ini memiliki beberapa komponen
diantaranya sebagai berikut:
1. Aturan atau prosedur yang digunakan untuk mengatur koneksi atau hubungan dari
satu perangka
2. t ke perangkat lainnya agar data dapat disampaikan dengan baik.
3. Format atau bentuk data juga mempengaruhi proses transfer atau pengiriman data
agar data dapat disampaikan dengan baik.
4. Setiap perangkat yang digunakan memiliki kode-kode khusus, begitu pula dengan data
yang ditransmisikan juga memiliki makna yang yang berbeda-beda.

More Related Content

What's hot

Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerngolu
 
Tugas tik, perangkat keras untuk mengakses internet
Tugas tik, perangkat keras untuk mengakses internetTugas tik, perangkat keras untuk mengakses internet
Tugas tik, perangkat keras untuk mengakses internetfatamedia
 
BAB 5 TIK MS POWER POINT
BAB 5 TIK MS POWER POINTBAB 5 TIK MS POWER POINT
BAB 5 TIK MS POWER POINTfadhilaariqoh
 
Jaringan internet
Jaringan internetJaringan internet
Jaringan internetJabesh3011
 
Internet, Ethernet, dan Pengoperasiannya
Internet, Ethernet, dan PengoperasiannyaInternet, Ethernet, dan Pengoperasiannya
Internet, Ethernet, dan Pengoperasiannyasthilophylipus
 
gondheng 2
gondheng 2gondheng 2
gondheng 2gondheng
 
Paper Jaringan Komputer
Paper Jaringan KomputerPaper Jaringan Komputer
Paper Jaringan Komputerirulslide
 
Buku jaringan komputer 1
Buku jaringan komputer 1Buku jaringan komputer 1
Buku jaringan komputer 1Denny Tobing
 
Erik saputra-18311296-si 18e
Erik saputra-18311296-si 18eErik saputra-18311296-si 18e
Erik saputra-18311296-si 18eErikSaputra9
 
Paper jaringan komputer (1)
Paper jaringan komputer (1)Paper jaringan komputer (1)
Paper jaringan komputer (1)Roby Hidayat
 

What's hot (13)

Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputer
 
Tugas tik, perangkat keras untuk mengakses internet
Tugas tik, perangkat keras untuk mengakses internetTugas tik, perangkat keras untuk mengakses internet
Tugas tik, perangkat keras untuk mengakses internet
 
BAB 5 TIK MS POWER POINT
BAB 5 TIK MS POWER POINTBAB 5 TIK MS POWER POINT
BAB 5 TIK MS POWER POINT
 
Jaringan internet
Jaringan internetJaringan internet
Jaringan internet
 
Makalah lan2
Makalah lan2Makalah lan2
Makalah lan2
 
Internet, Ethernet, dan Pengoperasiannya
Internet, Ethernet, dan PengoperasiannyaInternet, Ethernet, dan Pengoperasiannya
Internet, Ethernet, dan Pengoperasiannya
 
Tugas tik internet
Tugas tik internetTugas tik internet
Tugas tik internet
 
gondheng 2
gondheng 2gondheng 2
gondheng 2
 
Paper Jaringan Komputer
Paper Jaringan KomputerPaper Jaringan Komputer
Paper Jaringan Komputer
 
Buku jaringan komputer 1
Buku jaringan komputer 1Buku jaringan komputer 1
Buku jaringan komputer 1
 
Erik saputra-18311296-si 18e
Erik saputra-18311296-si 18eErik saputra-18311296-si 18e
Erik saputra-18311296-si 18e
 
TIK kelas 9 BAB 6
TIK kelas 9 BAB 6 TIK kelas 9 BAB 6
TIK kelas 9 BAB 6
 
Paper jaringan komputer (1)
Paper jaringan komputer (1)Paper jaringan komputer (1)
Paper jaringan komputer (1)
 

Similar to Ade Rahman 18311006 SI18B

Sherli Tri Anggraini_18311026_SI18A_Jarkom_Tugas1
Sherli Tri Anggraini_18311026_SI18A_Jarkom_Tugas1Sherli Tri Anggraini_18311026_SI18A_Jarkom_Tugas1
Sherli Tri Anggraini_18311026_SI18A_Jarkom_Tugas1SherliTriAnggraini
 
Nadiya maulidiah 19311074 si18_a
Nadiya maulidiah 19311074 si18_aNadiya maulidiah 19311074 si18_a
Nadiya maulidiah 19311074 si18_aNadiya Maulidiah
 
Muhammad arla reza 18311370 si 18 d
Muhammad arla reza 18311370 si 18 dMuhammad arla reza 18311370 si 18 d
Muhammad arla reza 18311370 si 18 drezasaga12
 
Andre wijaya 18311073_si18c
Andre wijaya 18311073_si18cAndre wijaya 18311073_si18c
Andre wijaya 18311073_si18cAndreLeao6
 
Ahmad_sugiantoro_18311044_si18_a
Ahmad_sugiantoro_18311044_si18_aAhmad_sugiantoro_18311044_si18_a
Ahmad_sugiantoro_18311044_si18_aAhmad Sugiantoro
 
Ahmad Sugiantoro 18311044 SI18A
Ahmad Sugiantoro 18311044 SI18AAhmad Sugiantoro 18311044 SI18A
Ahmad Sugiantoro 18311044 SI18AAhmad Sugiantoro
 
Tugas 1 Jarkom SI18E Irfan nasrudin
Tugas 1 Jarkom SI18E Irfan nasrudinTugas 1 Jarkom SI18E Irfan nasrudin
Tugas 1 Jarkom SI18E Irfan nasrudinIrfanNasrudin2
 
Hanny 18311056 si18_a
Hanny  18311056 si18_aHanny  18311056 si18_a
Hanny 18311056 si18_ahannyhanny12
 
Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164Budi Raharjo
 
Unm tki2-kb1-ppt1-wan
Unm tki2-kb1-ppt1-wanUnm tki2-kb1-ppt1-wan
Unm tki2-kb1-ppt1-wangixcznow
 
Yoga pratama 18311055 si18_a
Yoga pratama 18311055 si18_aYoga pratama 18311055 si18_a
Yoga pratama 18311055 si18_aYogaPratama237
 
Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection) Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection) Indri Sukmawati Rahayu
 
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdfMenerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdfZainul Arifin
 
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdfArsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdfFuad804967
 

Similar to Ade Rahman 18311006 SI18B (20)

Sherli Tri Anggraini_18311026_SI18A_Jarkom_Tugas1
Sherli Tri Anggraini_18311026_SI18A_Jarkom_Tugas1Sherli Tri Anggraini_18311026_SI18A_Jarkom_Tugas1
Sherli Tri Anggraini_18311026_SI18A_Jarkom_Tugas1
 
Nadiya maulidiah 19311074 si18_a
Nadiya maulidiah 19311074 si18_aNadiya maulidiah 19311074 si18_a
Nadiya maulidiah 19311074 si18_a
 
Muhammad arla reza 18311370 si 18 d
Muhammad arla reza 18311370 si 18 dMuhammad arla reza 18311370 si 18 d
Muhammad arla reza 18311370 si 18 d
 
Andre wijaya 18311073_si18c
Andre wijaya 18311073_si18cAndre wijaya 18311073_si18c
Andre wijaya 18311073_si18c
 
Ahmad_sugiantoro_18311044_si18_a
Ahmad_sugiantoro_18311044_si18_aAhmad_sugiantoro_18311044_si18_a
Ahmad_sugiantoro_18311044_si18_a
 
Ahmad Sugiantoro 18311044 SI18A
Ahmad Sugiantoro 18311044 SI18AAhmad Sugiantoro 18311044 SI18A
Ahmad Sugiantoro 18311044 SI18A
 
Tugas 1 Jarkom SI18E Irfan nasrudin
Tugas 1 Jarkom SI18E Irfan nasrudinTugas 1 Jarkom SI18E Irfan nasrudin
Tugas 1 Jarkom SI18E Irfan nasrudin
 
Hanny 18311056 si18_a
Hanny  18311056 si18_aHanny  18311056 si18_a
Hanny 18311056 si18_a
 
Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164
 
Unm tki2-kb1-ppt1-wan
Unm tki2-kb1-ppt1-wanUnm tki2-kb1-ppt1-wan
Unm tki2-kb1-ppt1-wan
 
Yoga pratama 18311055 si18_a
Yoga pratama 18311055 si18_aYoga pratama 18311055 si18_a
Yoga pratama 18311055 si18_a
 
1 Peng Jarkom.ppt
1 Peng Jarkom.ppt1 Peng Jarkom.ppt
1 Peng Jarkom.ppt
 
OSI Layer dan TCP/IP
OSI Layer dan TCP/IP OSI Layer dan TCP/IP
OSI Layer dan TCP/IP
 
Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection) Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection)
 
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdfMenerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
 
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputerKD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
 
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdfArsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
 
Annadara Yusella 19311109 SI 18 Fx
Annadara Yusella 19311109 SI 18 FxAnnadara Yusella 19311109 SI 18 Fx
Annadara Yusella 19311109 SI 18 Fx
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 

Recently uploaded (20)

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 

Ade Rahman 18311006 SI18B

  • 1. Nama : Ade Rahman NPM : 18311006 Kelas : SI18B Jenis-Jenis Protokol Pada jaringan komputer di seluruh dunia, ada beberapa jenis protokol yang digunakan untuk berhubungan. Beberapa jenis protokol yaitu: 1. TCP/IP Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP) merupakan standar dari komunikasi data yang dipakai oleh komunitas internet. Standar ini mengatur dalam proses tukar-menukar data atau informasi dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet. 2. User Datagram Protokol (UDP) User Datagram Protocol (UDP) adalah transport TCP/IP yang dapat mendukung komunikasi yang unreliable, tanpa adanya koneksi antar host di dalam suatu jaringan. 3. Domain Name System (DNS) Domain Name Server (DNS) adalah distribute database yang dipakai dalam pencarian nama komputer di dalam jaringan menggunakan TCP/IP. DNS dapat bekerja pada jaringan dengan skala kecil sampai dengan global. Terkadang DNS juga digunakan pada aplikasi yang terhubung langsung dengan internet. 4. HTTPS Protokol HTTPS pasti sudah sering Anda dengar. Kata HTTPS bisa dilihat di browser pada saat mengakses halaman website yang menggunakan SSL. Apalagi HTTPS sudah banyak digunakan di beberapa website. HTTPS berasal dar Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang merupakan protokol untuk mengatur komunikasi antara client dan server. Sedangkan HTTPS merupakan versi aman dari HTTP biasa. HTTPS merupakan kombinasi dari komunikasi HTTP biasa melalui Socket Secure Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS), jadi bukan merupakan protokol yang berbeda. Sehingga, ada dua jenis lapisan enkripsi. Kombinasi dilakukan untuk menjaga keamanan beberapa serangan pihak ketiga. Biasanya serangan yang dilakukan adalah menyadap informasi dari komunikasi yang terjadi. 5. SSH (Secure Shell) SSH adalah sebuah protocol jaringan yang memungkinkan terjadinya pertukaran data antara dua komputer dengan aman. Mulai dari mengirim file, mengendalakan pada jarak yg jauh dan lain sebagainya. Dibanding dengan Telnet, FT, protokol ini mempunyai tingkat keamanan yang unggul.
  • 2. 6. Telnet (Telecommunication network) Dikembangkan pada 1969, Telnet memiliki standarisasi sebagai IETF STD 8 yang merupakan standar internet pertama kali. Protokol ini berjalan pada koneksi Internet atau LAN. Namun sayangnya Telnet mempunyai keterbatasan keamanan yang masih beresiko. 7. OSI Layer OSI Layer merupakan standar komunikasi yang diterapkan untuk jaringan komputer. Standar ini digunakan untuk menentukan aturan sehingga seluruh alat komunikasi bisa saling terkoneksi melalui jaringan internet. OSI Layer dikembangkan untuk komputer agar dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien. Protoko ini digambarkan sebagai informasi dari suatu aplikasi komputer yang berpindah melalui jaringan internet ke komputer yang lainnya. OSI Layer secara konseptual terbagi ke dalam tujuh lapisan dimana masing- masing lapisan memiliki tugas yang spesifik. Ketujuh lapisan OSI Layer adalah sebagai berikut: 1. Application Layer Layer OSI ini paling berdekatan dengan end user. Layer ini bertanggung-jawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya. 2. Presentation Layer Layer OSI ini bertanggung jawab dalam pengkodean dan konversi data dari application layer. Presentation later bertanggung jawab untuk memastikan semua data yang berasal dari application layer dapat dibaca pada sistem lainnya. 3. Session Layer Layer OSI ini mempunyai tugas untuk menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Selain itu layer ini berfungsi untuk membentuk, me-manage, dan memutuskan session komunikasi antara entitas presentation layer. 4. Transport Layer Layer OSI ini bertanggung jawab untuk membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika antar terminal, dan menyediakan penanganan error. 5. Network Layer Layer OSI ini bertanggung jawab untuk menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menhaga antrian trafik di jaringan.
  • 3. 6. DataLink Layer Layer OSI ini mempunyai tugas untuk menyediakan link untu data dan memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan hardware kemudian didistribusikan melalui media. 7. Physical Layer Layer OSI yang terakhir ini bertugas untuk mengirimkan dan menerima data mentah pada media fisik. Tujuan utama penggunaan OSI Layer adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi. TCP/IP TCP/IP merupakan standar komunikasi data dari komputer satu ke komputer yang lain di dalam jaringan internet. Protokol ini banyak digunakan oleh komunitas untuk standarisasi komunikasi yang digunakan. Protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite) atau kumpulan protokol. Jadi protokol ini tidak dapat berdiri sendiri. Protokol TCP/IP paling banyak digunakan pada saat ini. Pada TCP/IP terdapat protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP diimplementasikan arsitektur berlapis yang terdiri dari empat lapis, yaitu: Application Layer, Transport Layer, Internet Layer, dan Network Access Layer Proses Komunikasi data pada jaringan Berikut adalah proses komunikasi data dalam jaringan yang dikutip dari Data and Computer Communications karya William Stallings (2007). 1. Pengguna memiliki ide Tahap awal dari proses komunikasi data dalam jaringan adalah pengguna memiliki ide atau gagasan dan bermaksud untuk mengirimkannya kepada pengguna lainnya. Ide atau gagasan ini kemudian dituangkan ke dalam bentuk pesan. Pesan ini dapat berupa teks, angka, gambar, suara, atau video. 2. Pengguna memasukkan pesan melalui perangkat masukan data Kemudian pengguna memasukkan pesan tersebut melalui perangkat masukan atau perangkat input seperti papan ketik komputer, mouse, scanner, joystick dan paddle, panel sensitif sentuhan (touch screen), jenis-jenis kamera digital dan handycam, mikrofon dan headphone, atau graphics pads. Perangkat masukan data adalah perangkat yang digunakan untuk menerima input atau masukan berupa data atau perintah ataupun program yang akan diolah di dalam komputer. 3. Pemrosesan data oleh sumber data Pesan yang telah dimasukkan melalui perangkat masukan kemudian diolah atau diproses, dikalkulasi, dan dikelola oleh otak komputer atau CPU atau sumber data lainnya.
  • 4. 4. Data disimpan sementara di memori Setiap informasi atau data kemudian ditempatkan atau dimasukkan dalam bentuk analog atau digital serta dipecah ke dalam beberapa kelompok atau segmen data yang disebut dengan paket. Masing-masing paket data terdiri dari data aktual yang dikirimkan, kepala data, informasi tentang jenis data, asal data, tempat tujuan data, dan bagaimana data tersebut disajikan ketika sampai ke tempat tujuan. 5. Data dikirimkan ke transmitter Data yang telah dimasukkan kemudian dikirimkan ke transmitter sebagai rangkaian bit digital. Transmitter ini kemudian melakukan proses encoding terhadap rangkaian bit digital tersebut kemudian mengirimkannya ke dalam bentuk sinyal analog yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan. Misalnya, modem yang mengkonversi sinyal analog menjadi sinyal digital dan begitu pula sebaliknya. 6. Sinyal dikirimkan melalui media transmisi Sinyal analog ini kemudian dikirimkan melalui media transmisi. Media transmisi atau media komunikasi data adalah jalur fisik yang harus dilewati oleh data dari transmitter ke receiver atau penerima. Adapun macam-macam media komunikasi dalam jaringan di antaranya adalah kabel tembaga, serat optik, saluran komunikasi nirkabel, dan lain-lain. (Baca juga : Gangguan Transmisi Data dalam Komunikasi) 7. Sinyal diterima oleh penerima Penerima kemudian menerima sinyal yang dikirimkan melalui media transmisi atau media komunikasi data dan mengkonversinya ke dalam bentuk yang sesuai dengan alat atau instrumen yang dituju. Misalnya, modem menerima sinyal analog dari media transmisi atau media komunikasi data dan mengubahnya menjadi rangkaian bit digital yang dapat diterima oleh sistem komputer sebagai penerima. 8. Penerima mengirim rangkaian bit digital ke tujuan Rangkaian bit digital ini kemudian dikirim ke komputer output dimana rangakaian bit tersebut akan disimpan untuk sementara di dalam memori data output. Dalam beberapa kasus, sistem tujuan akan berupaya untuk memperingatkan bila terjadi error. Dan untuk selajutnya bekerja sama dengan sistem sumber sampai akhirnya mendapatkan data yang bebas dari error. (Baca juga : Cara Mendeteksi Error dalam Komunikasi Data) 9. Hasil pengolahan data ditampilkan melalui perangkat keluaran Data-data ini kemudian diberikan kepada pengguna melalui suatu perangkat keluaran atau output. Perangkat keluaran adalah perangkat yang berfungsi untuk
  • 5. menampilkan hasil pengolahan data yang dilakukan oleh otak komputer atau CPU seperti monitor dan kartu video (video card), printer, atau speaker. 10. Pesan diterima oleh pengguna Tahap terakhir dari proses komunikasi data dalam jaringan adalah pesan diterima oleh pengguna. Pesan yang diterima oleh pengguna yang dituju adalah pesan yang sama dengan pesan yang dikirimkan oleh pengguna sebelumnya. Atau dengan kata lain, pesan atau message yang diterima oleh pengguna merupakan salinan dari pesan aslinya Efektivitas sistem komunikasi data bergantung pada empat karakteristik utama yaitu delivery, accuracy, timeliness, dan jitter. 1. Delivery. Sistem komunikasi data harus mengirim data ke tujuan yang tepat dan data juga harus diterima oleh dan perangkat atau pengguna yang dituju sebagaimana fungsi komunikasi data. 2. Accuracy. Sistem komunikasi data harus mengirim data secara akurat. Data yang tidak dapat dikirimkan atau rusak akan menjadi data yang tidak dapat digunakan oleh pengguna. 3. Timeliness. Sistem komunikasi data harus mengirim data dalam jangka waktu tertentu. Dalam artian, data yang dikirim terlambat akan sangat tidak berguna. 4. Jitter. Jitter mengacu pada variasi waktu data yang diterima. Standarisasi dalam komunikasi data Standarisasi aturan dalam komunikasi data ini memiliki beberapa komponen diantaranya sebagai berikut: 1. Aturan atau prosedur yang digunakan untuk mengatur koneksi atau hubungan dari satu perangka 2. t ke perangkat lainnya agar data dapat disampaikan dengan baik. 3. Format atau bentuk data juga mempengaruhi proses transfer atau pengiriman data agar data dapat disampaikan dengan baik. 4. Setiap perangkat yang digunakan memiliki kode-kode khusus, begitu pula dengan data yang ditransmisikan juga memiliki makna yang yang berbeda-beda.