1. JARINGAN KOMPUTER
Dibuat Oleh:
Nama: Ayu PipinAriska
NPM : 18311375
Kelas : SI 18 C
Prodi Sistem Informasi
Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer
Universitas Teknokrat Indonesia
Tahun 2020
2. PROTOCOL PADA JARINGAN
Pengertian Protokol
Protokol adalah sistem peraturan yang memungkinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan
perpindahan data antara dua komputer atau lebih. Aturan ini harus dipenuhi oleh pengirim
dan penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan baik.
Sederhananya, protokol adalah media yang digunakan untuk menghubungkan pengirim dan
penerima. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras dan perangkat lunak. Jadi hampir
semua komunikasi yang terjadi pada jaringan komputer pasti melibatkan protokol.
Protokol adalah bagian yang penting dalam proses pertukaran informasi antar komputer yang
mengatur proses pertukaran data antar komputer. Teknologi protokol dapat diterapkan pada
perangkat lunak, perangkat keras atau kombinasi dari keduanya. Protokol sangat
berhubungan dengan teknologi informasi dan tidak bisa lepas dari aktivitas di internet.
Fungsi Protokol
Protokol memegang peran yang cukup vital dalam perpindahan data di internet. Secara umum
fungsi protokol adalah untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima agar bisa
berkomunikasi. Secara lebih khusus, berikut ini adalah fungsi-fungsi protokol:
1. Addressing
Header IP paket mengandung alamat yang memberikan identifikasi ke komputer pengirim
dan penerima. Router menggunakan informasi ini untuk menuntun setiap paket melewati
network komunikasi dan menghubungkan antara komputer pengirim dan penerima.
2. Reassembly
Kegunana internet protokol adalah memastikan pesan dipecah menjadi paket. Hal ini
dikarenakan sebagian besar pesan terlalu besar untuk dimasukan ke dalam satu paket, dan
karena paket tidak dikirimkan dalam urutan yang benar. Paket harus tersusun ulang saat tiba
di penerima.
3. Timeouts
Setiap IP paket mengandung self-destructive counter yang membatasi umur dari paket. Jika
paket sudah kadaluarsa, paket dihancurkan sehingga jaringan internet tidak mengalami
overloaded dengan paket yang rusak.
4. Options
IP terdapat fitur tambahan yang mengizinkan komputer pengirim untuk memutuskan paket
bagian mana yang didapatkan komputer penerima. Untuk menemukan bagian yang diambil
maka perlu ditambahkan keamanan pada paket.
3. Jenis-Jenis Protokol
Pada jaringan komputer di seluruh dunia, ada beberapa jenis protokol yang digunakan untuk
berhubungan. Beberapa jenis protokol yaitu:
1. TCP/IP
Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP) merupakan standar dari
komunikasi data yang dipakai oleh komunitas internet. Standar ini mengatur dalam proses
tukar-menukar data atau informasi dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan
internet.
2. User Datagram Protokol (UDP)
User Datagram Protocol (UDP) adalah transport TCP/IP yang dapat mendukung komunikasi
yang unreliable, tanpa adanya koneksi antar host di dalam suatu jaringan.
3. Domain Name System (DNS)
Domain Name Server (DNS) adalah distribute database yang dipakai dalam pencarian nama
komputer di dalam jaringan menggunakan TCP/IP. DNS dapat bekerja pada jaringan dengan
skala kecil sampai dengan global. Terkadang DNS juga digunakan pada aplikasi yang
terhubung langsung dengan internet.
4. HTTPS
HTTPS berasal dar Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang merupakan protokol untuk
mengatur komunikasi antara client dan server. Sedangkan HTTPS merupakan versi aman dari
HTTP biasa.
HTTPS merupakan kombinasi dari komunikasi HTTP biasa melalui Socket Secure
Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS), jadi bukan merupakan protokol yang
berbeda. Sehingga, ada dua jenis lapisan enkripsi.
Kombinasi dilakukan untuk menjaga keamanan beberapa serangan pihak ketiga. Biasanya
serangan yang dilakukan adalah menyadap informasi dari komunikasi yang terjadi.
5. SSH (Secure Shell)
SSH adalah sebuah protocol jaringan yang memungkinkan terjadinya pertukaran data antara
dua komputer dengan aman. Mulai dari mengirim file, mengendalakan pada jarak yg jauh dan
lain sebagainya. Dibanding dengan Telnet, FT, protokol ini mempunyai tingkat keamanan
yang unggul.
4. 6. Telnet (Telecommunication network)
Dikembangkan pada 1969, Telnet memiliki standarisasi sebagai IETF STD 8 yang
merupakan standar internet pertama kali. Protokol ini berjalan pada koneksi Internet atau
LAN. Namun sayangnya Telnet mempunyai keterbatasan keamanan yang masih beresiko.
7. OSI Layer
OSI Layer merupakan standar komunikasi yang diterapkan untuk jaringan komputer. Standar
ini digunakan untuk menentukan aturan sehingga seluruh alat komunikasi bisa saling
terkoneksi melalui jaringan internet.
Istilah Penting di Protokol
Istilah-istilah yang harus diperhatikan saat berhubungan dengan protokol adalah sebagai
berikut:
1. Syntax
Merupakan format data atau struktur data yang sudah diubah bentuknya menjadi kode.
Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit pertama
adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat penerima dan bit stream sisanya
merupakan informasinya sendiri.
2. Semantics
Digunakan untuk mengetahui maksud dari informasi yang dikirim dan mengoreksi kesalahan
yang terjadi dari informasi tadi. Semantics bisa diartikan sebagai setiap section bit.
3. Timing
Digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data. Timing juga digunakan untuk
mengetahui karakteristik data harus dikirim dan seberapa cepat data tersebut dikirim.
5. PROSES KOMUNIKASI DATA DALAM JARINGAN
Berikut adalah proses komunikasi data dalam jaringan yang dikutip dari Data and Computer
Communications karya William Stallings (2007).
1. Pengguna memiliki ide
Tahap awal dari proses komunikasi data dalam jaringan adalah pengguna memiliki ide atau
gagasan dan bermaksud untuk mengirimkannya kepada pengguna lainnya. Ide atau gagasan
ini kemudian dituangkan ke dalam bentuk pesan. Pesan ini dapat berupa teks, angka, gambar,
suara, atau video.
2. Pengguna memasukkan pesan melalui perangkat masukan data
Kemudian pengguna memasukkan pesan tersebut melalui perangkat masukan atau perangkat
input seperti papan ketik komputer, mouse, scanner, joystick dan paddle, panel sensitif
sentuhan (touch screen), jenis-jenis kamera digital dan handycam, mikrofon dan headphone,
atau graphics pads. Perangkat masukan data adalah perangkat yang digunakan untuk
menerima input atau masukan berupa data atau perintah ataupun program yang akan diolah di
dalam komputer.
3. Pemrosesan data oleh sumber data
Pesan yang telah dimasukkan melalui perangkat masukan kemudian diolah atau diproses,
dikalkulasi, dan dikelola oleh otak komputer atau CPU atau sumber data lainnya.
4. Data disimpan sementara di memori
Setiap informasi atau data kemudian ditempatkan atau dimasukkan dalam bentuk analog atau
digital serta dipecah ke dalam beberapa kelompok atau segmen data yang disebut dengan
paket.
Masing-masing paket data terdiri dari data aktual yang dikirimkan, kepala data, informasi
tentang jenis data, asal data, tempat tujuan data, dan bagaimana data tersebut disajikan ketika
sampai ke tempat tujuan.
5. Data dikirimkan ke transmitter
Data yang telah dimasukkan kemudian dikirimkan ke transmitter sebagai rangkaian bit
digital. Transmitter ini kemudian melakukan proses encoding terhadap rangkaian bit digital
tersebut kemudian mengirimkannya ke dalam bentuk sinyal analog yang sesuai dengan media
transmisi yang digunakan. Misalnya, modem yang mengkonversi sinyal analog menjadi
sinyal digital dan begitu pula sebaliknya.
6. Sinyal dikirimkan melalui media transmisi
Sinyal analog ini kemudian dikirimkan melalui media transmisi. Media transmisi atau media
komunikasi data adalah jalur fisik yang harus dilewati oleh data
dari transmitter ke receiver atau penerima. Adapun macam-macam media komunikasi dalam
6. jaringan di antaranya adalah kabel tembaga, serat optik, saluran komunikasi nirkabel, dan
lain-lain.
7. Sinyal diterima oleh penerima
Penerima kemudian menerima sinyal yang dikirimkan melalui media transmisi atau media
komunikasi data dan mengkonversinya ke dalam bentuk yang sesuai dengan alat atau
instrumen yang dituju.
Misalnya, modem menerima sinyal analog dari media transmisi atau media komunikasi data
dan mengubahnya menjadi rangkaian bit digital yang dapat diterima oleh sistem komputer
sebagai penerima.
8. Penerima mengirim rangkaian bit digital ke tujuan
Rangkaian bit digital ini kemudian dikirim ke komputer output dimana rangakaian bit
tersebut akan disimpan untuk sementara di dalam memori data output. Dalam beberapa kasus,
sistem tujuan akan berupaya untuk memperingatkan bila terjadi error. Dan untuk selajutnya
bekerja sama dengan sistem sumber sampai akhirnya mendapatkan data yang bebas
dari error.
9. Hasil pengolahan data ditampilkan melalui perangkat keluaran
Data-data ini kemudian diberikan kepada pengguna melalui suatu perangkat keluaran
atau output. Perangkat keluaran adalah perangkat yang berfungsi untuk menampilkan hasil
pengolahan data yang dilakukan oleh otak komputer atau CPU seperti monitor dan kartu
video (video card), printer, atau speaker.
10. Pesan diterima oleh pengguna
Tahap terakhir dari proses komunikasi data dalam jaringan adalah pesan diterima oleh
pengguna. Pesan yang diterima oleh pengguna yang dituju adalah pesan yang sama dengan
pesan yang dikirimkan oleh pengguna sebelumnya. Atau dengan kata lain, pesan
atau message yang diterima oleh pengguna merupakan salinan dari pesan aslinya.
7. ATURAN DASAR DARI KOMUNIKASI JARINGAN KOMPUTER
1. Interfaces Jaringan
Setiap device yang akan terhubung ke dalam sebuah jaringan haruslah memiliki interfaces.
Dalam komputer terdapat NIC (network interface card) sebagai interface yang digunakan
untuk saling terhubung dengan jaringan. Selain komputer perangkat lain juga memakai NIc
agar bisa terhubung ke sebuah jaringan, seperti halnya HUB, Switch, Router, dan Lain-lain.
Beberapa hal yang wajib diperhatikan dalam memilih NIC yaitu:
Jenis slot
Kecepatan tertinggi sebuah NIC adalah 1000 Megabit per detik
Kompatibilitas
2. Media Transmisi
Media transmisi adalah sebuah alat yang menjadi penghubung antara komputer satu dengan
komputer lain atau komputer dengan perangkat jaringan lain (hub, switch, router, dll) dalam
sebuah jaringan komputer.Saat ini ada dua media transmisi yang biasa digunakan, yaitu kabel
dan nirkabel (wireless). Beberapa jenis kabel yang sering digunakan untuk membentuk
sebuah jaringan diantaranya adalah UTP, STP, Coaxial, dan Fiber Optik. Beberapa hal yang
perlu diperhatikan terkait penggunaan media kabel adalah:
Kecepatan transfer
Panjang maksimum agar sanggup menghantarkan data
Jenis konektor yang digunakan (beda kabel, beda konektor)
3. Network Operating System, disingkat NOS
Network Operating System juga memiliki peranan yang sangat penting. NOS ini
dikembangakandan dipakai untuk menunjang kinerja dari jaringan komputer. termasuk juga
sebagai pendukung system keamanan, sharing, dan juga client server. Beberapa sistem
operasi yang biasa digunakan untuk jaringan adalah Linux (biasa digunakan untuk server),
MikroTik RouterOS (sistem operasi ini dikhususkan untuk router) windows server (2003,
2008, 2012), dan Windows Client (XP, Vista, 7, 8, 8.1)
4. Network Device (Perangkat pendukung jaringan)
Network device adalah peralatan yang digunankan dalam networking sebagai penunjang
system jaringan. Contoh network divice adalah switch, Hub, repeater, router dan modem.
5. Network protocol
Network protocol adalah aturan-aturan yang diberlakukan terntang bagaimana setiap
komponen dalam sebuah jaringan komputer harus berkomunikasi. Secara dasar protocol
dibedakan atas communication protocol, transport protocol dan application protocol.
Contoh communication protocol adalah Internet Protocol atau IP, IPX, Netbeui.
Contoh transport protocol adalah TCP dan UDP.
Contoh Applications protocol adalah FTP, HTTP, HTTPS dan sebagainya.