Dokumen tersebut membahas tentang jaringan komputer dan protokol jaringan. Protokol jaringan adalah aturan yang harus dipatuhi oleh pengirim dan penerima agar dapat berkomunikasi meskipun memiliki sistem yang berbeda. Beberapa protokol penting dijelaskan seperti TCP/IP, UDP, DNS, HTTPS, SSH, Telnet, dan OSI Layer. Komunikasi data dalam jaringan melibatkan sumber data, media transmisi, dan penerima. Aturan dasar komunikasi jaringan
1. JARINGAN KOMPUTER
Dibuat Untuk Memenuhi Nilai Tugas
Disusun Oleh :
Nama : Adhisty Dyah Arrum
Npm : 18311367
Kelas : SI 18 C
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
FALKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
JURUSAN SISTEM INFORMASI
Tp. 2020/2021
2. Tujuan :
a. Mahasiswamampumenjelaskanstandardanprotocol padajaringan
b. Mahasiswamampumenjelaskanbagaimanakomunikasidatadalamjaringanterjadi
c. Mahasiswamampumenjelaskanaturandasardari komunikasi jaringankomputer
PROTOKOL
Pengertian Protokol
Protokol jaringan komputer adalah aturan yang ada dalam sebuah jaringan komputer yang harus
ditaati oleh pihak pengirim dan penerima agar dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi
meskipunmemilikisistemyangberbeda.Di awal kemunculannyapadaawal tahun 1970-an, protokol
hanyadipakai untukmenghubungkanbeberapanode saja. Baru kemudian pada awal tahun 1990-an
saat internet tumbuh dengan pesat di seluruh dunia, berbagai jenis protokol mulai bermunculan.
Namun dengan banyaknya jenis protokol tersebut malah menimbulkan sebuah masalah, yaitu
adanya ketidakcocokan dari jenis protokol buatan pabrik tertentu dengan jenis lainnya sehingga
tidak bisa saling berkomunikasi.
Kemudian International Standard Organisation (ISO) pun membuat standarisasi protokol yang kini
dikenal dengannamaOpenSystemInterconnection(OSI). Namun karena model OSI adalah sebagai
konsepdasardan preferensiteori carabekerjasebuahprotokol,TCP/IPpunakhirnyadipakaisebagai
standar yang diterima secara umum karena pemakaiannya yang semakin berkembang.
Protokol pentingkarenatanpaprotokol,sebuahkomputeryangsedangmengirimkandatabisajadi
mengirimkandatatersebutdalampaket8-bitsementarakomputeryangmenerimanya
mengharapkanpaket16-bit.Protokol-protokol diciptakandandisepakati secarainternasional oleh
organisasi-organisasiindustri di dalamnya.Salahsatuprotokol yangpalingterkenal adalahOSI(Open
SystemsInterconnection),dalambahasaIndonesiayaituinterkoneksi sistemterbuka.OSIadalah
seperangkatpaduanuntukmengimplementasikankomunikasi jaringanantarkomputer.
Hal – hal yang harusdipehatikandalamprotokoladalahsebagai berikut:
1. Syntax,merupakanformatdatadan cara pengkodeanyangdigunakanuntukmengkodekan
sinyal.
2. Semantix,digunakanuntukmengetahuimaksuddari infomasiyangdikirimdanmengoreksi
kesalahanyangterjadi dari informasi tadi.
3. 3. Timing,digunakanuntukmengetahuikecepatantransmisi data.
Jenis-JenisProtokol Jaringan
Pada sebuahjaringankomputer, adabeberapajenisprotokolyangdapatdigunakan.Beberapajenis
protokol tersebutyaitu:
1. TCP/IP (TransmissionControl Protokol/ InternetProtokol)
TCP/IPmerupakansebuahstandarkomunikasidatayangbiasadigunakanolehkomunitasinternet
untukmelakukan prosestukar-menukardatadari satu komputerke komputerlaindi dalamsuatu
jaringanInternet.
2. UDP (UserDatagram Protokol)
UDP merupakansalahsatu protokol lapisantransporTCP/IPyangmendukungsuatukomunikasi
tidakandal “unreliable”,tanpaadanya koneksi “connectionless”antarahost-hostdi dalamjaringan
yang memakai TCP/IP.Protokolini didefinisikandalamRFC768.
3. Domain Name System(DNS)
DomainName Systematauseringdikenal denganDNSmerupakansebuahdistributedatabase
systemyangdigunakan untukmelakukanpencariansuatuidentitaskomputer(name resolution) di
dalamsebuahjaringanyangmengunakanTCP/IP(TransmissionControl Protocol/InternetProtocol).
4. HTTPS
HTTPS adalahversi aman dari HTTP, protokol komunikasidari WorldWide Web.Ditemukanoleh
Netscape CommunicationsCorporationuntukmenyediakanautentikasi dankomunikasi tersandi.
Selainmenggunakankomunikasi plaintext,HTTPSmenyandikandatasesi menggunakanprotokol
SSL (Secure Socketlayer) atauprotokol TLS(TransportLayerSecurity).
5. SSH (Secure Shell)
SSH adalah sebuah protocol jaringan yang memungkinkan terjadinya pertukaran data antara dua
komputer dengan aman. Mulai dari mengirim file, mengendalakan pada jarak yg jauh dan lain
sebagainya. Dibanding dengan Telnet, FT, protokol ini mempunyai tingkat keamanan yang unggul.
6. Telnet (Telecommunication network)
Dikembangkanpada1969, Telnetmemiliki standarisasi sebagai IETF STD 8 yang merupakan standar
internet pertama kali. Protokol ini berjalan pada koneksi Internet atau LAN. Namun sayangnya
Telnet mempunyai keterbatasan keamanan yang masih beresiko.
7. OSI Layer
OSI Layer merupakan standar komunikasi yang diterapkan untuk jaringan komputer. Standar ini
digunakanuntukmenentukanaturansehinggaseluruhalatkomunikasi bisasalingterkoneksimelalui
jaringan internet.
4. KOMUNIKASI DATA
Komunikasi Data dalam Jaringan
Komunikasi data dalam jaringan adalah proses dimana data yang ada di terminal komputer yang
berbeda saling terhubung dan berinteraksi untuk melakukan proses tertentu. Komunikasi data
dalam jaringan memiliki 3 komponen yang harus ada :
1. Sumberdata (terminal sumber) :Sumberdataini terdapatdata-datayangakan di transferke
penerima data.
2. MediaTransmisi : elemenyangberfungsi sebagai medialalulintasdatayangakan di transfer
dan akan di terima dari terminal sumber ke terminal penerima.
3. Receiver (Terminal Penerima) : Terminal yang akan menerima data dari terminal sumber.
Komunikasi dalam jaringan (Daring)
Komunikasi dalam jaringan adalah suatu metode berkomunikasi dimana penerimaan dan
penyampaian pesan melalui jaringan internet yang menggunakan perantara. Komunikasi dalam
jaringan yang ada di dunia disebut dengan cyberspace.
Jenis Komunikasi dalam Jaringan
1. Komunikasi dalam jaringan sinkron
komunikasi daring sinkron adalah komunikasi yang di lakukan secara realtime
menggunakanperantaramelalui internet.Contohnya:aplikasi chating(WhatsAap,BBM,
Line, Telegram dll ), Video chat (Skype, Line, Facetime, Google+, Hangout dll).
2. Komunikasi dalam jaringan asinkron
Komunikasi dalam jaringa asinkron yaitu komunikasi yang dilakukan secara tertunda
yang menggunakan perantar melalui internet. Contohnya : aplikasi e-mail, video
streaming dll.
Tujuan Komunikasi dalam jaringan
Komunikasi yang efisien, ekonomis dalam pengiriman jumlah data yang besar.
Memungkinkan pengguna mengendalikan perangkat dari jarak jauh.
Penggunaankomputersecaratersebaryang mendukung manajemen dalam hal kontrol
desentralisasi dan sentralisasi.
Memudahkan pengelolaan dan pengaturan data antara perangkat atau lebih.
5. Komponen Pendukung Komunikasi Dalam Jaringan
1. Hardware / perangkat keras : perangkat yang dapat dilihat dan diraba oleh manusia.
ex: monitor, headset, microphone dll
2. Software /perangkatlunak : Programkomputer yang menjalankan pekerjaan user yang
di kehendaki, atau perantara antara hardware dan brainware.
3. Brainware : pengguna software dan hardware untuk berkomunikasi dalam jaringan.
6. KOMUNIKASI JARINGANKOMPUTER
Aturan Dasar dari Komunikasi Jaringan Komputer
Setiapnegaramemiliki badanstandarresmi dalamkomunikasi data. Hal ini menjadi penting karena
data atau informasi yang disampaikan akan melewati tahap pengawasan, penyaringan atau filter,
dan tahapan lainnya.
Data-datatersebutmemangbersifatrahasia, tetapi denganadanyabadanstandarresmi komunikasi
data ini akan lebih mudah mendeteksi data-data apa saja yang tidak pantas diinformasikan oleh
seseorang kepada masyarakat luas.
Berikutini merupakanbeberapanegarayangmemiliki badanstandarresmi komunikasi data seperti
Indonesiamemiliki Kementerian Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Inggris memiliki British
Standard Institute (BSI), Amerika memiliki American National Standard Institute (ANSI), dan lain
sebagainya.
Standarisasi aturan dalam komunikasi data ini memiliki beberapa komponen diantaranya sebagai
berikut:
1. Aturan atau prosedur yang digunakan untuk mengatur koneksi atau hubungan dari satu
perangkat ke perangkat lainnya agar data dapat disampaikan dengan baik.
2. Format atau bentuk data juga mempengaruhi proses transfer atau pengiriman data agar
data dapat disampaikan dengan baik.
3. Setiapperangkatyangdigunakanmemiliki kode-kode khusus, begitu pula dengan data yang
ditransmisikan juga memiliki makna yang yang berbeda-beda.