1. Nama : Ahmad Sugiantoro NPM: 18311044 Kelas: SI18A
Fungsi Protokol
International Standard Organisation (ISO) pun membuat standarisasi protokol yang kini dikenal
dengan nama Open System Interconnection (OSI). Namun karena model OSI adalah sebagai
konsep dasar dan preferensi teori cara bekerja sebuah protokol, TCP/IP pun akhirnya dipakai
sebagai standar yang diterima secara umum karena pemakaiannya yang semakin berkembang.
Fungsi protokol jaringan komputer secara umum adalah untuk menghubungkan pengirim dan
penerima dalam berkomunikasi dan bertukar informasi supaya dapat berjalan dengan akurat
dan lancar. Fungsi lainnya dari protokol adalah sebagai berikut:
1. Encapsulation: sebagai pelengkap informasi yang akan dikirimkan bersama dengan
alamat, kode-kode koreksi, dan lainnya. Paket data ini dinamakan dengan Frame. Data
kemudian dikirimkan dalam blok-blok dan dikendalikan oleh Protocol Data Unit (PDU)
dimana masing-masing PDU berisi kontrol informasi dan data. Contoh protokol dengan
fungsi encapsulation adalah HDLC, ATM, LLC, IEEE 802.11, IEEE 802.3, frame relay, TFTP,
dan AAL5.
2. Connection control: membangun hubungan komunikasi dari transmitter ke receiver
untuk mengirim data dan mengakhiri hubungan.
3. Flow control: mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver yang dilakukan
dengan cara satu-persatu guna membatasi jumlah data yang dikirimkan. Pada fungsi ini
harus terdapat fitur Stop-And-Wait yang artinya masing-masing PDU harus diakui
sebelum proses pengiriman selanjutnya.
4. Error control: mengawasi terjadinya kesalahan saat proses pengiriman data. Jika
terdapat kesalahan, maka paket akan langsung dibuang.
5. Fragmentasi: proses dimana pihak pengirim membagi informasi yang dikirim menjadi
beberapa paket data. Proses ini ditandai dengan urutan beberapa PDU dengan berbagai
batasan ukuran.
6. Reassembly: proses dimana pihak penerima mengembalikan kembali paket-paket data
menjadi satu paket yang lengkap.
7. Transmission service: memberi pelayanan komunikasi data seputar prioritas dan
keamanan data. Contohnya saja prioritas paket, pengaturan batas koneksi, membatasi
akses paket, mutu jaringan, dan lainnya.
2. Nama : Ahmad Sugiantoro NPM: 18311044 Kelas: SI18A
Jenis-jenis Protokol
Terdapat beberapa jenis protokol jaringan komputer yang bisa diterapkan pada perangkat
keras, perangkat lunak, maupun kombinasi keduanya. Jenis-jenis tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Ethernet: jenis protokol yang menggunakan suatu metode akses berupa CSMA/CD
(Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection).
2. Localtalk: jenis protokol yang dikembangkan perusahaan Apple yang ditujukan untuk
komputer macintosh dengan metode CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access/Collision
Avoidance).
3. Token ring: jenis protokol yang dikembangkan oleh perusahaan IBM dengan metode
akses pengiriman informasi yang berada di dalam satu lingkaran protokol.
4. FDDI (Fiber Distributed Data Interface): jaringan protokol yang dipakai untuk
menyambungkan beberapa komputer dengan tipe area lokal yang meliputi wilayah jarak
jauh. Metode yang digunakan adalah dengan token dan topologi ring kembar.
5. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol): jenis standar komunikasi
data yang terdiri dari sekumpulan protokol dan dipakai oleh komunitas internet secara
global.
6. UDP (User Datagram Protocol): jenis protokol lapisan transport TCP/IP yang mendukung
komunikasi unreliable (tidak andal) dan connectionless (tanpa koneksi) antara host
dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
7. ICMP (Internet Control Message Protocol): jenis protokol yang digunakan oleh sistem
operasi komputer jaringan untuk mengirim sebuah pesan kesalahan pada jaringan yang
digunakan.
8. HTTP (Hypertext Transfer Protocol): jenis protokol yang digunakan oleh WWW (World
Wide Web) sebagai sebuah identitas utama dalam jaringan internet untuk mengakses
situs atau website.
9. HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure): merupakan jenis protokol versi aman dari
HTTP yang dijadikan sebagai sebuah protokol komunikasi dari WWW.
10. FTP (File Transfer Protocol): jenis protokol internet yang berjalan di dalam lapisan
aplikasi sebagai standar untuk mengirimkan berkas komputer antar mesin dalam sebuah
internetwork.
3. Nama : Ahmad Sugiantoro NPM: 18311044 Kelas: SI18A
Komunikasi Data Dalam Jaringan
Komunikasi data dalam jaringan adalah proses dimana data yang ada di terminal komputer
yang berbeda saling terhubung dan berinteraksi untuk melakukan proses tertentu. Komunikasi
data dalam jaringan memiliki 3 komponen yang harus ada :
Sumber data (terminal sumber ): Sumber data ini terdapat data-data yang akan di
transfer ke penerima data.
Media Transmisi: elemen yang berfungsi sebagai media lalu lintas data yang akan di
transfer dan akan di terima dari terminal sumber ke terminal penerima.
Receiver (Terminal Penerima): Terminal yang akan menerima data dari terminal
sumber.
Komunikasi dalam jaringan (Daring)
Komunikasi dalam jaringan adalah suatu metode berkomunikasi dimana penerimaan dan
penyampaian pesan melalui jaringan internet yang menggunakan perantara. Komunikasi dalam
jaringan yang ada di dunia disebut dengan cyberspace.
Jenis Komunikasi dalam Jaringan
- Komunikasi dalam jaringan sinkron
komunikasi daring sinkron adalah komunikasi yang di lakukan secara realtime
menggunakan perantara melalui internet. Contohnya : aplikasi chating (WhatsAap, BBM,
Line, Telegram dll ), Video chat (Skype, Line, Facetime, Google+, Hangout dll).
- Komunikasi dalam jaringa asinkron
Komunikasi dalam jaringa asinkron yaitu komunikasi yang dilakukan secara tertunda
yang menggunakan perantar melalui internet. Contohnya : aplikasi e-mail, video
streaming dll.
Tujuan Komunikasi dalam jaringan
- Komunikasi yang efisien, ekonomis dalam pengiriman jumlah data yang besar.
- Memungkinkan pengguna mengendalikan perangkat dari jarak jauh.
- Penggunaan komputer secara tersebar yang mendukung manajemen dalam hal kontrol
desentralisasi dan sentralisasi.
- Memudahkan pengelolaan dan pengaturan data antara perangkat atau lebih.
4. Nama : Ahmad Sugiantoro NPM: 18311044 Kelas: SI18A