1. Nama : Nadiya Maulidiah
Kelas : SI 18 A
NPM : 19311074
Pengertian protocol jaringan
Protokol dalam ilmu komputer atau yang sering disebut dengan protokol jaringan merupakan seperangkat
peraturan atau prosedur untuk mengirimkan data antara perangkat elektronik, misalnya komputer. Agar
komputer satu dan komputer lain dapat mempertukarkan informasi, maka harus ada persetujuan
sebelumnya antar perangkat mengenai bagaimana struktur informasi dipertukarkan (dikirim dan
diterima).Protokol penting karena tanpa protokol, sebuah komputer yang sedang mengirimkan data bisa
jadi mengirimkan data tersebut dalam paket 8-bit sementara komputer yang menerimanya mengharapkan
paket 16-bit. Protokol-protokol dici[ptakan dan disepakati secara internasional oleh organisasi-organisasi
industri di dalamnya. Sala[-h satu protokol yang paling terkenal adalah OSI (Open Systems
Interconnection), dalam bahasa Indones[-0-ia yaitu interkoneksi sistem terbuka. OSI adalah seperangkat
paduan untuk mengimplementasikan komunikasi jaringan antar komputer.Hal – hal yang harus
dipehatikan dalam protokol adalah sebagai berikut:
1. Syntax, merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk mengkodekan sinyal.
2. Semantix, digunakan untuk mengetahui maksud dari infomasi yang dikirim dan mengoreksi kesalahan
yang terjadi dari informasi tadi.
3. Timing, digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data.
2. Fungsi Protokol Jaringan
Dilihat dari perbedaan definisi jenis protokol pada jaringan sebagaimana yang disebutkan di atas. Anda
sudah bisa menyimpulkan benang merah fungsinya bukan? Agar lebih mudah memahami, simak
penjelasan lengkapnya berikut.
1. Transmisi
Data yang ada di internet mudah sekali dilacak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab
terutama jika tidak diproteksi dengan baik. Untuk menghindari kondisi tersebut, dibutuhkan
fungsi transmission yang akan bekerja secara akurat dalam melindungi keamanan dan data yang
Anda unggah atau transfer.
2. Flow Control
Bila dihitung dengan rumus matematika, kemungkinan besar kita akan mendapatkan angka yang
fantastis ketika menghitung jumlah data yang berhasil ditransfer setiap harinya di Indonesia. Agar
data-data yang ditransfer tidak menumpuk dan membuat lalu lintas macet, digunakanlah protokol
pada jaringan. Flow control akan membantu mengatur jalannya lalu lintas jaringan akan sesuai
jalurnya, sehingga banjir data yang tidak diinginkan tidak akan terjadi.
3. Kontrol Koneksi
Pembahasan tentang kontrol koneksi (connection control) selalu menarik untuk dibahas karena
prokotol ini memiliki tiga fase. Pertama adalah penetapan koneksi yang kemudian dilanjutkan
dengan fase transfer data dan terakhir menghentikan konektivitas. Ketika perangkat komputer
terhubung pada jaringan internet, connection control akan melakukan tugasnya dengan baik. Saat
terjadi error, kesalahan akan ditanggulangi secara bertahap.
4. Kontrol Error
Fungsi kontrol error (error control) jauh lebih khusus daripada connection control karena ini
bekerja secara realtime ketika terjadi kesalahan disaat pengguna mengirimkan pesan. Kontrol
error akan dilakukan di seluruh protokol hingga ditemukan pusat kesalahannya untuk kemudian
diperbaiki.
5. Encapsulation
Encapsulation merupakan proses transmisi dengan memanfaatkan suatu protokol network yang
selanjutnya akan dikemas pada protokol lainnya. Tidak heran jika pada prosesnya, encapsulation
memiliki lima tahapan layering, mulai dari layer utama (persiapan data), dilanjutkan dengan layer
transport, layer network, layer data ink dan terakhir adalah layer physical. Secara sederhana,
encapsulation bekerja sebagai pelengkap informasi yang ditransfer bersamaan dengan alamat dan
kode koreksi. Alamat yang digunakan adalah alamat pengirim maupun penerima pesan. User
Datagram Protokol (UDP) User Datagram Protocol(UDP) adalah transport TCP/IP yang dapat
mendukung komunikasi yang unreliable, tanpa adanya koneksi antar host di dalam suatu jaringan.
3. Jenis-Jenis Protokol Jaringan
Pada sebuah jaringan komputer, ada beberapa jenis protokol yang dapat digunakan. Beberapa jenis
protokol tersebut yaitu:
TCP/IP (Transmission Control Protokol/ InternetProtokol)
TCP/IP merupakan sebuah standar komunikasi data yang biasa digunakan oleh komunitas internet
untuk melakukan proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam suatu
jaringan Internet. Jenis protokol ini tidak dapat berdiri sendiri, karena protokol ini merupakan suatu
kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak
digunakan. Jaringan tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem
operasi. Istilah umum yang sering diberikan kepada perangkat lunak jenis ini adalah TCP/IP
stack.TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap
mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol
ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana dan disebut sebagai alamat IP (IP Address)
yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama
lainnya di Internet.
UDP (User Datagram Protokol)
UDP merupakan salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung suatu komunikasi
tidak andal “unreliable”, tanpa adanya koneksi “connectionless” antara host-hostdi dalam jaringan
yang memakai TCP/IP. Protokolini didefinisikan dalam RFC 768.UDP juga menyediakan mekanisme
untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah
host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisifield Source Process
Identification dan Destination Process Identification. UDP menyediakan penghitungan checksum
berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesannya.
Domain Name System (DNS)
Domain Name System atau sering dikenal dengan DNS merupakan sebuah distribute database system
yang digunakan untuk melakukan pencarian suatu identitas komputer (name resolution) di dalam
sebuah jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS
sendiri biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke jaringan Internet seperti web browser atau e-
mail, dimana DNS membantu menempatkan suatu host name sebuah komputer ke dalam IP address.
HTTPS
HTTPS adalah versi aman dari HTTP,protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh
Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi.
Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol
SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut
memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers,dan man in the middle attacks.
Pada umumnya port HTTPS adalah 443.