SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Download to read offline
Izin Penerapan
Cara Produksi Pangan Olahan Yang Baik
(CPPOB)
DIREKTORAT PENGAWASAN PRODUKSI PANGAN OLAHAN
Disampaikan dalam Pendampingan Pelaku Usaha Pangan Minyak Goreng Sawit
Jakarta, 29 September 2022
1. Standard Minyak
Goreng Sawit
2. Izin Penerapan Cara
Produksi Pangan
Olahan yang Baik
3. Relaksasi Penerbitan
Izin Edar Minyak
Goreng Sawit Merek
MINYAKITA
SNI 7709:2019
MINYAK GORENG SAWIT
• Minyak Goreng Sawit adalah bahan pangan dengan
komposisi utama trigliserida berasal dari minyak
kelapa sawit (RBDPO), yang telah melalui proses
fraksinasi, dengan atau tanpa penambahan bahan
pangan lain dan bahan tambahan pangan,
mengandung vitamin A dan/atau provitamin A
• Berdasarkan SNI 7709:2019, persyaratan mutu
kandungan vitamin A minimal 45 IU/g. Berdasarkan
regulasi Peraturan Menteri Perindustrian Republik
Indonesia Nomor 46 Tahun 2019 pengujian
kesesuaian Vitamin A dilakukan terhadap contoh yang
diambil di pabrik.
Perbandingan SNIMinyak Goreng Sawit
Definisi
Minyak Goreng Sawit adalah bahan pangan
dengan komposisi utama trigliserida berasal
dari minyak sawit, dengan atau tanpa
perubahan kimiawi, termasuk hidrogenasi,
pendinginan dan telah melalui proses
pemurnian dengan penambahan vitaminA.
Minyak Goreng Sawit adalah bahan pangan
dengan komposisi utama trigliserida berasal
dari minyak kelapa sawit (RBDPO), yang telah
melalui proses fraksinasi, dengan atau tanpa
penambahan bahan pangan lain dan bahan
tambahan pangan, mengandung vitamin A
dan/atau provitaminA
SNI7709:2012 SNI7709:2019
Parameter
Mutu
KriteriaUji :
● Warna (lovibond 5,25” cell): maks. 5,0/50
● Vitamin A : 45 IU
KriteriaUji :
● Warna (pengamatan) : kuning sampai
jingga
● Vitamin A total (vit A dan pro Vit A): 45 IU
Peraturan Menteri Perindustrian
No 46 tahun 2019 tentang
Pemberlakuan SNI Minyak Goreng
Sawit secara Wajib (1)
• Memberlakukan SNI 7709:2019 SNI Minyak
Goreng Sawit secara wajib terhadap seluruh
produk Minyak Goreng Sawit yang beredar
di wilayah NKRI. Peraturan ini mulai berlaku
pada 1 Januari 2020
• Produsen wajib memiliki alat produksi
paling sedikit berupa: Alat fraksinasi,
Tangki penyimpanan, Mesin pengemas dan
Peralatan Uji Mutu.
• Sedangkan Pengemas wajib memiliki alat
produksi paling sedikit berupa: Tangki
penyimpanan, Mesin pengemas dan Peralatan
Uji Mutu
Permenperin Nomor 46 Tahun 2019 tentang Pemberlakuan
SNIMinyak Goreng Sawit secara Wajib (2)
ProdukMinyak Goreng Sawit wajib:
1. Memenuhi ketentuan pada SNI7709:2019
2. Dikemas
3. Kemasan yang kontak langsung dengan
Minyak Goreng Sawit wajib memenuhi
syarat tara pangan
4. Persyaratan tara pangan dikecualikan bagi
truk tangka atau kapal tangker
Pengecualian bagi:
1. Barang contoh uji untuk penerbitan SNI
7709:2019
2. Barang contoh uji penelitian dan
pengembangan
3. Barang contoh untuk pameran dan tidak
untuk diedarkan
4. Bahan baku untuk industri berdasarkan
kontrak kerja sama
Izin Penerapan CPPOB
Izin Penerapan CPPOB adalah dokumen sah
yang merupakan bukti bahwa sarana
Produksi Pangan Olahan telah memenuhi
dan menerapkan standar Cara Produksi
Pangan Olahan yang Baik dalam kegiatan
Produksi Pangan Olahan
Izin Penerapan CPPOB diterbitkan sesuai dengan
lokasi dan/atau proses produksi pangan olahan.
Izin Penerapan CPPOB berlaku untuk jangka waktu
5 (lima) tahun sepanjang tidak terdapat perubahan
dan tetap memenuhi persyaratan
GMP – Good Manufacturing Practices
Dasar Hukum
PP No 5 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko
PerBPOM No. 10 Tahun 2021
Standar Kegiatan Usaha Dan Produk
Pada Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko Sektor
Obat Dan Makanan
Mengubah UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan,
khususnya substansi tentang perizinan berusaha
Menetapkan 24 jenis perizinan berusaha
pangan olahan
Mengatur 24 standar kegiatan usaha
untuk sub sektor pangan olahan
UU No. 11 Tahun 2020
tentang UU Cipta Kerja
PerBPOM No. 22 Tahun 2021
Tata Cara Penerbitan Izin
Penerapan Cara Produksi
Pangan Olahan yang Baik
Mengatur Produksi Pangan Olahan
untuk diedarkan wajib memenuhi
standar Keamanan Pangan dengan
menerapkan CPPOB
Izin Penerapan CPPOB di
Direktorat Pengawasan
Produksi Pangan Olahan
1. Pendaftaran Akun Produsen Izin
Penerapan CPPOB dalam rangka
Pendaftaran
2. Pengajuan Izin Penerapan CPPOB
dalam rangka ekspor, permintaan
khusus/supplier, dan lain-lain
Aplikasi Izin Penerapan CPPOB
10
Layanan Izin Penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik dapat diakses
pada:
e-sertifikasi.pom.go.id atau oss.go.id
Persyaratan Dokumen Pengajuan
Izin Penerapan CPPOB
1. Peta lokasi sarana produksi
2. Denah bangunan (lay out) sarana produksi
3. Panduan mutu meliputi dokumen yang
memuat persyaratan untuk penerapan CPPOB di
sarana produksi
4. Deskripsi Pangan Olahan, termasuk komposisi
bahan baku, bahan tambahan pangan dan
bahan penolong yang digunakan
5. Alur proses produksi beserta penjelasannya.
PerBPOM No. 22 Tahun 2021
tentang Tata Cara Penerbitan Izin Penerapan CPPOB
Pasal 6, ayat 5
Penilaian
CPPOB
dilakukan
terhadap
kesesuaian
panduan
mutu
dengan sistem
dan lingkup
yang sama
dengan
pengajuan
CPPOB
Produsen
Dokumen Panduan Mutu (minimal)
1. Prosedur
pengolahan air
2. Prosedur penanganan
ketidaksesuaian (proses
produksi, persyaratan
keamanan dan mutu
bahan baku serta
produk)
3. Prosedur penanganan
alat/wadah yang
rusak/tak terpakai;
4. Program pemantauan
dan pemeliharaan alat
ukur seperti kalibrasi
dan atau verifikasi;
5. Prosedur penanganan
bahan kimia
nonpangan;
6. Prosedur penanganan
limbah baik limbah
padat maupun cair sisa
produksi;
7. Program terkait
kesehatan, pelatihan
dan penerapan hygiene
sanitasi karyawan;
8. Ketentuan terkait
penyimpanan, termasuk
penerapan sistem FIFO
(First In First Out)/FEFO
(First Expire First Out);
9. Prosedur terkait
sistem ketertelusuran
dan penarikan produk
dari peredaran; dan
10. Panduan
Operasional
Pembersihan dan
Sanitasi
11. Program/prosedur
pengendalian hama
(termasuk mapping-
nya).
Pembagian Alur Proses
E-sertifikasi
Skala Usaha Produsen MGS (UMK, Menengah & Besar)
Produsen UMK Pangan Risiko
Rendah
Produsen UMK Pangan Risiko
Sedang
Produsen Menengah & Besar
(Semua Risiko Pangan)
Pangan Olahan wajib fortifikasi dikategorikan
sebagai pangan olahan risiko sedang
Penerbitan Izin Penerapan CPPOB
Produsen UMK Pangan Risiko Sedang
Evaluasi
dokumen
persyaratan +
Pembayaran
PNBP = Rp. 0,-
Lengkapidata
pengajuan+ upload
dokumen
persyaratan+ Surat
PemenuhanStandar
+ Hasil penilaian
mandiriCPPOB
dengannilaiminimal
B
Tindakan
Perbaikan
Pemeriksaan
Sarana
Dalam waktu paling lambat 12
bulan setelah penerbitan izin
Pendaftaran
akun OSS dan
e-sertifikasi
CPPOB
Penerbitan
izin
penerapan
CPPOB
Ditwas Produksi PO UPT BPOM sesuai Lokasi Sarana Produksi Pangan Olahan
Form Penilaian
Mandiri
• Pelaku usaha pangan dapat menilai
kelayakan sarana produksi pangan olahan
secara mandiri sesuai dengan checklist
penilaian cara produksi pangan olahan
yang baik
• Pedoman Penilaian Mandiri dijelaskan
tentang penjabaran penerapan CPPOB di
UMK dan pengisian formular penerapan
CPPOB di sarananya secara mandiri
• Cara menilai:
a. Skor 0 = belum diterapkan
b. Skor 1 = belum diterapkan secara konsisten
c. Skor 2 = sudah diterapkan secara konsisten
• Kolom keterangan wajib diisi dengan
deskripsi implementasi dari aspek CPPOB
yang dinilai
• Kolom bukti penerapan CPPOB wajib diisi
dengan data dukung berupa foto atau
dokumen sesuai aspek yang dinilai. Bukti
dapat disertakan pada file terpisah.
Contoh Pengisian Form Penilaian Mandiri
Pemeriksaan Sarana Skoring
Keterangan Bukti Penerapan
Verifikasi
Petugas
BPOM
No. Aspek yang Dinilai 0 1 2 TB
5
Lantai bersih, tidak
retak, dan/atau tidak
ada genangan
Melampirkan foto
lantai area produksi
√
Lantai bersih,
pertemuan
antara lantai
dan dinding
lengkung dan
mudah
dibersihkan
Pelaku usaha bertanggung
jawab atas kebenaran
informasi dan keabsahan
dokumen persyaratan
CPPOB
Ingat!
• Pendaftaranakun OSS
• Pendaftaranakun e-
sertifikasiCPPOB
• Pengajuanizin penerapan
CPPOB (upload dokumen
persyaratan)
• Evaluasi dokumen
persyaratan
• Pembayaran PNBP
• Pelaksanaan Pemeriksaan
sarana oleh Tim Sertifikasi
• BAP, Form PenilaianCPPOB,
Form CAPA, Laporan
Pemeriksaan, dan surat
Tindak Lanjut ke https://e-
sertifikasi.pom.go.id/
20 HK
10 HK
+
30 HK
Jika memerlukanTindakan
Perbaikan:
• Surat Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan(10 HK)
diterbitkan oleh BPOM
• Laporan Tindakan Perbaikan
dari produsen (30 HK)
• Evaluasi Tindakan Perbaikan
40HK
mengacu pada
Pelaksanaan
Pemeriksaan
Sarana
Produksi
Pangan
Olahan
Penolakan Izin CPPOB jika Produsen:
• Tidak memenuhi persyaratan CPPOB setelah
menyampaikan Tindakan Perbaikan paling banyak 3
(tiga) kali
• Tidak menyampaikan Tindakan perbaikan paling lama
6 bulan sejak tanggal Surat Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan
Jika tidak memerlukan
Tindakan Perbaikan
diterbitkan izin
penerapan CPPOB
minimal Nilai B
Penerbitan izin penerapan
CPPOB berlaku 5 tahun
Perhitungan waktu Tindakan Perbaikan
dihentikan (clock off) dan dilanjutkan (clock
on) setelah Produsen menyampaikan
Tindakan Perbaikan.
Ditwas Produksi PO UPT BPOM sesuai Lokasi Sarana Produksi Pangan Olahan Ditwas Produksi PO
Penerbitan Izin Penerapan CPPOB Produsen Menengah dan Besar
Pemeriksaan (Audit) Sarana Produksi
menggunakan
Formulir Penilaian CPPOB 68
Pemeriksaan (Audit)
Sarana Produksi Pangan Olahan
Pemeriksaan dilakukan terhadap Aspek Penerapan CPPOB
Aspek Penilaian
CPPOB
1. Komitmen Penanggung Jawab/Pemilik Sarana Produksi
2. Lingkungan Sarana Produksi (area luar atau eksternal)
3. Konstruksi dan Layout Bangunan (dinding, lantai, langit-
langit, pintu, jendela, dan perpipaan)
4. Area Pengolahan
5. Air, Es, Gas dan Energi (Listrik, Bahan Bakar)
6. Ventilasi dan Kualitas Udara
7. Penerangan
8. Penanganan Limbah dan Drainase
9. Peralatan
10. Program Sanitasi (Pembersihan dan Disinfeksi)
11. Pengelolaan Barang dan Jasa yang Dibeli
12. Bahan Baku, Bahan Tambahan Pangan, Bahan
Penolong, Kemasan dan Produk Akhir
13. Pengendalian Proses dan pencegahan kontaminasi
silang
14. Penanganan Produk Tidak Sesuai
15. Laboratorium Pengujian Internal
16. Pengendalian Hama
17. Fasilitas Karyawan dan Kebersihan Personel
18. Pelatihan Personel
19. Pengemasan
20. Pengendalian Bahan Kimia Non Pangan
21. Sistem Ketertelusuran dan Penarikan
22. Penyimpanan Bahan Baku, Bahan Tambahan Pangan,
Bahan Penolong, Kemasan dan Produk Akhir
23. Pemuatan Produk ke Kendaraan
24. Informasi Produk
25. Tanggap Darurat Keamanan Pangan
HASIL DAN PENILAIAN
• Ketidaksesuaian Minor adalah penyimpangan
terhadap persyaratan yang mengindikasikan
apabila tidak dipenuhi mempunyai potensi yang
kurang berpengaruh terhadap keamanan produk.
• Ketidaksesuaian Major adalah penyimpangan
terhadap persyaratan “seharusnya” yang
mengindikasikan apabila tidak dipenuhi
mempunyai potensi yang berpengaruh terhadap
keamanan produk.
• Ketidaksesuaian Kritis adalah penyimpangan
terhadap persyaratan “harus” yang
mengindikasikan apabila tidak dipenuhi akan
mempengaruhi keamanan produk secara
langsung.
Jika terdapat ketidaksesuaian Kritis, tingkat rating
sarana tidak dilakukan pembobotan, tetapi langsung
bernilai D
Buku Panduan
Penggunaan Aplikasi
- Masuk ke menu akun
saya – Panduan
- bit.ly/Petunjuk-Esert
Pendaftaran Akun e-sertifikasi
Tampilan jika belum memiliki akun e-sertifikasi
1
3
Timeline = 3 HK. Informasi user ID dan Password di
kirim ke email penanggung jawab
2
1. Lengkapi seluruh data Pendaftaran
Perusahaan (Data Industri. Data Penanggung
jawab, Data asset dan skala industri)
2. Ceklist pernyataan
3. Masukan kode verifikasi dan Tekan tombol
daftar sekarang
Untuk produsen
yang
mendaftarkan
akun hari ini
akan langsung
diproses
Data Industri Penanggung Jawab Daftar Sarana Bentuk Sediaan Daftar Kantor Direksi/Pimpinan Izin/SK
• Lengkapi Data
Komoditi, Data
Aset, Profil
• Lakukan
perubahan
data yang
diinginkan
• Klik Simpan
perubahan
• Lengkapi Data
Penanggung Jawab
• Data Industri dan
Data Penanggung
jawab wajib klik
tombol
Mengajukan
Perubahan agar
dapat dilakukan
evaluasi oleh
admin.
• Lengkapi data pabrik
Jenis Lokasi, Alamat
pabrik (disi lengkap,
akan muncul pada
Izin dan penentuan
UPT BPOM yang
akan evaluasi
• Lengkapi data/tipe
jenis sarana:
 Komoditi:
Pangan
 Jenis : Bahan
Pangan / BTP
 No.SIK /Tgl: isi “–
” (untuk pangan)
• Tambahkan fasilitas
yang terdapat pada
pabrik (lab, gudang,
dll)
• Klik tanda +
(tambah sediaan)
• Bentuk sediaan
merupakan Jenis
pangan yang
diproduksi
• Pengelompokkan
didasarkan pada :
• Jenis pangan
pada kategori
pangan
• jenis pangan yang
dapat termasuk
dalam beberapa
kategori pangan
dan berdasarkan
proses
• Lengkapi daftar kantor Pusat dan atau Cabang
• Lengkapi data direksi dan pimpinan
• Lengkapi Izin/SK sesuai dengn izin produksi
yang digunakan pada menu bentuk sediaan
MELENGKAPI PROFIL INDUSTRI
Pada halaman dashboard e-sertifikasi.pom.go.id klik Akun Saya – Profile Perusahaan
Alur Pengajuan CPPOB untuk Pendaftaran (1)
28
Alur Pengajuan CPPOB untuk Pendaftaran (2)
29
Timeline Pelayanan Izin Penerapan CPPOB
Pendaftaran akun paling lama 3 (tiga) hari terhitung sejak Produsen
melakukan pendaftaran akun.
Pelaksanaan pemeriksaan Sarana Produksi paling lama 20 (dua puluh)
hari terhitung sejak Produsen melakukan pembayaran PNBP. yang akan
diperiksa.
10 (sepuluh) Hari terhitung sejak tanggal pemeriksaan sarana produksi
sampai diterbitkan Tindakan Perbaikan atas ketidaksesuaian penerapan
CPPOB (jika terdapat ketidaksesuaian CPPOB).
40 (empat puluh) Hari terhitung sejak tanggal pemeriksaan dan/atau
laporan perbaikan dinyatakan selesai (close) sampai dengan terbit Izin
Penerapan CPPOB.
Biaya Izin Penerapan CPPOB
Izin Penerapan CPPOB
Pendaftaran
Belum diberlakukan karena masih
dalam proses revisi PP 32/2017
Setelah revisi:
• Untuk UMK Gratis
• Untuk Skala Usaha Menengah dan
Besar akan ditetapkan Biaya PNBP
Saat ini
Gratis
Penyederhanaan Izin
Penerapan CPPOB untuk
Produksi MINYAKITA
a.Pelaku usaha memiliki NIB yang sudah migrasi ke OSS RBA dan
mengajukan Izin Perapan CPPOB melalui OSS melalui PBUMKU
Pelaku usaha membuat akun e-sertifikasi dan proses persetujuan
akun akan dilakukn paling lama 1 hari kerja.
Mengupload data dan dokumen yang diperlukan ke e-sertifikasi,
yang evaluasi dokumen tersebut akan dilakukan oleh UPT BPOM
Apabila berdasarkan evaluasi dokumen dinyatakan lengkap maka
selanjutnya izin penerapan CPPOB akan diterbitkan melalui sistem
OSS.
Pemeriksaan sarana produksi minyak goreng sawit “Minyakita”
akan dilakukan paling lama 1 tahun sejak diterbitkannya izin
penerapan CPPOB.
Penutup
Para pelaku usaha pangan agar berupaya secara terus menerus berkomitmen
untuk membangun dan membentuk budaya keamanan pangan sepanjang
rantai pangan khususnya dalam memproduksi pangan olahan serta
mengendalikan risiko bahaya pada pangan
Direktorat Pengawasan Produksi Pangan Olahan BPOM berupaya
mendukung kemudahan perizinan berusaha bagi pelaku usaha pangan,
melalui pelayanan publik yang prima
Direktorat Pengawasan Produksi Pangan Olahan BPOM melalui Izin
Penerapan CPPOB akan mengawal pelaku usaha pangan olahan dalam
mengimplementasikan sistem keamanan pangan di sarana produksinya
sehingga memberikan jaminan kaamanan pangan untuk keselamatan
manusia serta mendorong daya saing produk pangan olahan
Izin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdf

More Related Content

What's hot

Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)Heri Romansyah
 
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdf
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdfRincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdf
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdfssuserc7b49e
 
Manual traceability mampu telusur iso 9001 & iso 22000
Manual traceability   mampu telusur iso 9001 & iso 22000Manual traceability   mampu telusur iso 9001 & iso 22000
Manual traceability mampu telusur iso 9001 & iso 22000modern bakries group
 
materi SNI dan CPPOB.pdf
materi SNI dan CPPOB.pdfmateri SNI dan CPPOB.pdf
materi SNI dan CPPOB.pdfInstansi
 
410052137-materi-pelatihan-CPPOB-2019-pptx.pptx
410052137-materi-pelatihan-CPPOB-2019-pptx.pptx410052137-materi-pelatihan-CPPOB-2019-pptx.pptx
410052137-materi-pelatihan-CPPOB-2019-pptx.pptxssuser32f882
 
PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air MinumPerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air MinumJoy Irman
 
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...Muhamad Imam Khairy
 
Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3
Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3
Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3Instansi
 
Bangunan & peralatan dalam aktivitas produksi
Bangunan & peralatan dalam aktivitas produksiBangunan & peralatan dalam aktivitas produksi
Bangunan & peralatan dalam aktivitas produksiCandra Prasetia
 
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).pptEmySumartini
 
Pembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOB
Pembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOBPembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOB
Pembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOBNesha Mutiara
 
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...Rizki Darmawan
 

What's hot (20)

Baku mutu air, tanah, udara
Baku mutu air, tanah, udaraBaku mutu air, tanah, udara
Baku mutu air, tanah, udara
 
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)
 
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdf
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdfRincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdf
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdf
 
Pedoman CDAKB.pptx
Pedoman CDAKB.pptxPedoman CDAKB.pptx
Pedoman CDAKB.pptx
 
pengendalian proses
pengendalian prosespengendalian proses
pengendalian proses
 
Manual traceability mampu telusur iso 9001 & iso 22000
Manual traceability   mampu telusur iso 9001 & iso 22000Manual traceability   mampu telusur iso 9001 & iso 22000
Manual traceability mampu telusur iso 9001 & iso 22000
 
materi SNI dan CPPOB.pdf
materi SNI dan CPPOB.pdfmateri SNI dan CPPOB.pdf
materi SNI dan CPPOB.pdf
 
CDAKB.ppt
CDAKB.pptCDAKB.ppt
CDAKB.ppt
 
410052137-materi-pelatihan-CPPOB-2019-pptx.pptx
410052137-materi-pelatihan-CPPOB-2019-pptx.pptx410052137-materi-pelatihan-CPPOB-2019-pptx.pptx
410052137-materi-pelatihan-CPPOB-2019-pptx.pptx
 
Penerapan Sanitasi Industri
Penerapan Sanitasi IndustriPenerapan Sanitasi Industri
Penerapan Sanitasi Industri
 
PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air MinumPerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
 
Apa itu cpkb
Apa itu cpkbApa itu cpkb
Apa itu cpkb
 
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
 
CPOB 2012
CPOB 2012CPOB 2012
CPOB 2012
 
Pembersihan Peralatan
Pembersihan PeralatanPembersihan Peralatan
Pembersihan Peralatan
 
Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3
Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3
Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3
 
Bangunan & peralatan dalam aktivitas produksi
Bangunan & peralatan dalam aktivitas produksiBangunan & peralatan dalam aktivitas produksi
Bangunan & peralatan dalam aktivitas produksi
 
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt
 
Pembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOB
Pembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOBPembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOB
Pembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOB
 
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
 

Similar to Izin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdf

PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2
PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2
PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2ISD
 
Pengawasan Post Market Obat Tradisional, Kosmetika dan Produk Komplemen
Pengawasan Post Market Obat Tradisional, Kosmetika dan Produk KomplemenPengawasan Post Market Obat Tradisional, Kosmetika dan Produk Komplemen
Pengawasan Post Market Obat Tradisional, Kosmetika dan Produk Komplemenkhoiril anwar
 
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptxPujoyuwonoMartosuyon
 
1718 gasal_CPMB.pptx
1718 gasal_CPMB.pptx1718 gasal_CPMB.pptx
1718 gasal_CPMB.pptxRetnoAdriyani
 
Presentasi insert pangan (1)
Presentasi insert pangan (1)Presentasi insert pangan (1)
Presentasi insert pangan (1)Wa Ode AsriFa
 
materi PSB Loka Banyumas 25 Okt 2021.ppt
materi PSB Loka Banyumas 25 Okt 2021.pptmateri PSB Loka Banyumas 25 Okt 2021.ppt
materi PSB Loka Banyumas 25 Okt 2021.pptwinda888601
 
PPT Bu Dir Jatim 07062022 edit.pptx
PPT Bu Dir Jatim 07062022 edit.pptxPPT Bu Dir Jatim 07062022 edit.pptx
PPT Bu Dir Jatim 07062022 edit.pptxssuser50bfe71
 
Materi_Pak_Amru_compressed.pdf
Materi_Pak_Amru_compressed.pdfMateri_Pak_Amru_compressed.pdf
Materi_Pak_Amru_compressed.pdfLanangTanu2
 
Dr. Dra. Zakiyah, MM - Perkembangan Akreditasi.pdf
Dr. Dra. Zakiyah, MM -  Perkembangan Akreditasi.pdfDr. Dra. Zakiyah, MM -  Perkembangan Akreditasi.pdf
Dr. Dra. Zakiyah, MM - Perkembangan Akreditasi.pdfbikrafaraday
 
Pemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessPemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessAli Fuad R
 

Similar to Izin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdf (20)

PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2
PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2
PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2
 
Pengawasan Post Market Obat Tradisional, Kosmetika dan Produk Komplemen
Pengawasan Post Market Obat Tradisional, Kosmetika dan Produk KomplemenPengawasan Post Market Obat Tradisional, Kosmetika dan Produk Komplemen
Pengawasan Post Market Obat Tradisional, Kosmetika dan Produk Komplemen
 
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx
 
Cppb
CppbCppb
Cppb
 
1718 gasal_CPMB.pptx
1718 gasal_CPMB.pptx1718 gasal_CPMB.pptx
1718 gasal_CPMB.pptx
 
Materi Halal .pdf
Materi Halal .pdfMateri Halal .pdf
Materi Halal .pdf
 
Presentasi kelompok 4
Presentasi kelompok 4Presentasi kelompok 4
Presentasi kelompok 4
 
Presentasi insert pangan (1)
Presentasi insert pangan (1)Presentasi insert pangan (1)
Presentasi insert pangan (1)
 
CPKB.pptx
CPKB.pptxCPKB.pptx
CPKB.pptx
 
Tugas 8 (autosaved)
Tugas 8 (autosaved)Tugas 8 (autosaved)
Tugas 8 (autosaved)
 
materi PSB Loka Banyumas 25 Okt 2021.ppt
materi PSB Loka Banyumas 25 Okt 2021.pptmateri PSB Loka Banyumas 25 Okt 2021.ppt
materi PSB Loka Banyumas 25 Okt 2021.ppt
 
Tugas makalah oai kel 7
Tugas makalah oai kel 7Tugas makalah oai kel 7
Tugas makalah oai kel 7
 
TUGAS OT PPT.pptx
TUGAS OT PPT.pptxTUGAS OT PPT.pptx
TUGAS OT PPT.pptx
 
TP2-Penerapan CPPOB.pptx
TP2-Penerapan CPPOB.pptxTP2-Penerapan CPPOB.pptx
TP2-Penerapan CPPOB.pptx
 
PPT Bu Dir Jatim 07062022 edit.pptx
PPT Bu Dir Jatim 07062022 edit.pptxPPT Bu Dir Jatim 07062022 edit.pptx
PPT Bu Dir Jatim 07062022 edit.pptx
 
Pertemuan 1 cpob (tek.solid)
Pertemuan 1 cpob (tek.solid)Pertemuan 1 cpob (tek.solid)
Pertemuan 1 cpob (tek.solid)
 
Skema_Sertifikasi_Produk_SNI_IEC_17067
Skema_Sertifikasi_Produk_SNI_IEC_17067Skema_Sertifikasi_Produk_SNI_IEC_17067
Skema_Sertifikasi_Produk_SNI_IEC_17067
 
Materi_Pak_Amru_compressed.pdf
Materi_Pak_Amru_compressed.pdfMateri_Pak_Amru_compressed.pdf
Materi_Pak_Amru_compressed.pdf
 
Dr. Dra. Zakiyah, MM - Perkembangan Akreditasi.pdf
Dr. Dra. Zakiyah, MM -  Perkembangan Akreditasi.pdfDr. Dra. Zakiyah, MM -  Perkembangan Akreditasi.pdf
Dr. Dra. Zakiyah, MM - Perkembangan Akreditasi.pdf
 
Pemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessPemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing Process
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

Izin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdf

  • 1. Izin Penerapan Cara Produksi Pangan Olahan Yang Baik (CPPOB) DIREKTORAT PENGAWASAN PRODUKSI PANGAN OLAHAN Disampaikan dalam Pendampingan Pelaku Usaha Pangan Minyak Goreng Sawit Jakarta, 29 September 2022
  • 2. 1. Standard Minyak Goreng Sawit 2. Izin Penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik 3. Relaksasi Penerbitan Izin Edar Minyak Goreng Sawit Merek MINYAKITA
  • 3. SNI 7709:2019 MINYAK GORENG SAWIT • Minyak Goreng Sawit adalah bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida berasal dari minyak kelapa sawit (RBDPO), yang telah melalui proses fraksinasi, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan bahan tambahan pangan, mengandung vitamin A dan/atau provitamin A • Berdasarkan SNI 7709:2019, persyaratan mutu kandungan vitamin A minimal 45 IU/g. Berdasarkan regulasi Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2019 pengujian kesesuaian Vitamin A dilakukan terhadap contoh yang diambil di pabrik.
  • 4. Perbandingan SNIMinyak Goreng Sawit Definisi Minyak Goreng Sawit adalah bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida berasal dari minyak sawit, dengan atau tanpa perubahan kimiawi, termasuk hidrogenasi, pendinginan dan telah melalui proses pemurnian dengan penambahan vitaminA. Minyak Goreng Sawit adalah bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida berasal dari minyak kelapa sawit (RBDPO), yang telah melalui proses fraksinasi, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan bahan tambahan pangan, mengandung vitamin A dan/atau provitaminA SNI7709:2012 SNI7709:2019 Parameter Mutu KriteriaUji : ● Warna (lovibond 5,25” cell): maks. 5,0/50 ● Vitamin A : 45 IU KriteriaUji : ● Warna (pengamatan) : kuning sampai jingga ● Vitamin A total (vit A dan pro Vit A): 45 IU
  • 5. Peraturan Menteri Perindustrian No 46 tahun 2019 tentang Pemberlakuan SNI Minyak Goreng Sawit secara Wajib (1) • Memberlakukan SNI 7709:2019 SNI Minyak Goreng Sawit secara wajib terhadap seluruh produk Minyak Goreng Sawit yang beredar di wilayah NKRI. Peraturan ini mulai berlaku pada 1 Januari 2020 • Produsen wajib memiliki alat produksi paling sedikit berupa: Alat fraksinasi, Tangki penyimpanan, Mesin pengemas dan Peralatan Uji Mutu. • Sedangkan Pengemas wajib memiliki alat produksi paling sedikit berupa: Tangki penyimpanan, Mesin pengemas dan Peralatan Uji Mutu
  • 6. Permenperin Nomor 46 Tahun 2019 tentang Pemberlakuan SNIMinyak Goreng Sawit secara Wajib (2) ProdukMinyak Goreng Sawit wajib: 1. Memenuhi ketentuan pada SNI7709:2019 2. Dikemas 3. Kemasan yang kontak langsung dengan Minyak Goreng Sawit wajib memenuhi syarat tara pangan 4. Persyaratan tara pangan dikecualikan bagi truk tangka atau kapal tangker Pengecualian bagi: 1. Barang contoh uji untuk penerbitan SNI 7709:2019 2. Barang contoh uji penelitian dan pengembangan 3. Barang contoh untuk pameran dan tidak untuk diedarkan 4. Bahan baku untuk industri berdasarkan kontrak kerja sama
  • 7. Izin Penerapan CPPOB Izin Penerapan CPPOB adalah dokumen sah yang merupakan bukti bahwa sarana Produksi Pangan Olahan telah memenuhi dan menerapkan standar Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik dalam kegiatan Produksi Pangan Olahan Izin Penerapan CPPOB diterbitkan sesuai dengan lokasi dan/atau proses produksi pangan olahan. Izin Penerapan CPPOB berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sepanjang tidak terdapat perubahan dan tetap memenuhi persyaratan GMP – Good Manufacturing Practices
  • 8. Dasar Hukum PP No 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko PerBPOM No. 10 Tahun 2021 Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Obat Dan Makanan Mengubah UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan, khususnya substansi tentang perizinan berusaha Menetapkan 24 jenis perizinan berusaha pangan olahan Mengatur 24 standar kegiatan usaha untuk sub sektor pangan olahan UU No. 11 Tahun 2020 tentang UU Cipta Kerja PerBPOM No. 22 Tahun 2021 Tata Cara Penerbitan Izin Penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik Mengatur Produksi Pangan Olahan untuk diedarkan wajib memenuhi standar Keamanan Pangan dengan menerapkan CPPOB
  • 9. Izin Penerapan CPPOB di Direktorat Pengawasan Produksi Pangan Olahan 1. Pendaftaran Akun Produsen Izin Penerapan CPPOB dalam rangka Pendaftaran 2. Pengajuan Izin Penerapan CPPOB dalam rangka ekspor, permintaan khusus/supplier, dan lain-lain
  • 10. Aplikasi Izin Penerapan CPPOB 10 Layanan Izin Penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik dapat diakses pada: e-sertifikasi.pom.go.id atau oss.go.id
  • 11. Persyaratan Dokumen Pengajuan Izin Penerapan CPPOB 1. Peta lokasi sarana produksi 2. Denah bangunan (lay out) sarana produksi 3. Panduan mutu meliputi dokumen yang memuat persyaratan untuk penerapan CPPOB di sarana produksi 4. Deskripsi Pangan Olahan, termasuk komposisi bahan baku, bahan tambahan pangan dan bahan penolong yang digunakan 5. Alur proses produksi beserta penjelasannya.
  • 12. PerBPOM No. 22 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penerbitan Izin Penerapan CPPOB Pasal 6, ayat 5 Penilaian CPPOB dilakukan terhadap kesesuaian panduan mutu dengan sistem dan lingkup yang sama dengan pengajuan CPPOB Produsen
  • 13. Dokumen Panduan Mutu (minimal) 1. Prosedur pengolahan air 2. Prosedur penanganan ketidaksesuaian (proses produksi, persyaratan keamanan dan mutu bahan baku serta produk) 3. Prosedur penanganan alat/wadah yang rusak/tak terpakai; 4. Program pemantauan dan pemeliharaan alat ukur seperti kalibrasi dan atau verifikasi; 5. Prosedur penanganan bahan kimia nonpangan; 6. Prosedur penanganan limbah baik limbah padat maupun cair sisa produksi; 7. Program terkait kesehatan, pelatihan dan penerapan hygiene sanitasi karyawan; 8. Ketentuan terkait penyimpanan, termasuk penerapan sistem FIFO (First In First Out)/FEFO (First Expire First Out); 9. Prosedur terkait sistem ketertelusuran dan penarikan produk dari peredaran; dan 10. Panduan Operasional Pembersihan dan Sanitasi 11. Program/prosedur pengendalian hama (termasuk mapping- nya).
  • 14. Pembagian Alur Proses E-sertifikasi Skala Usaha Produsen MGS (UMK, Menengah & Besar) Produsen UMK Pangan Risiko Rendah Produsen UMK Pangan Risiko Sedang Produsen Menengah & Besar (Semua Risiko Pangan) Pangan Olahan wajib fortifikasi dikategorikan sebagai pangan olahan risiko sedang
  • 15. Penerbitan Izin Penerapan CPPOB Produsen UMK Pangan Risiko Sedang Evaluasi dokumen persyaratan + Pembayaran PNBP = Rp. 0,- Lengkapidata pengajuan+ upload dokumen persyaratan+ Surat PemenuhanStandar + Hasil penilaian mandiriCPPOB dengannilaiminimal B Tindakan Perbaikan Pemeriksaan Sarana Dalam waktu paling lambat 12 bulan setelah penerbitan izin Pendaftaran akun OSS dan e-sertifikasi CPPOB Penerbitan izin penerapan CPPOB Ditwas Produksi PO UPT BPOM sesuai Lokasi Sarana Produksi Pangan Olahan
  • 16. Form Penilaian Mandiri • Pelaku usaha pangan dapat menilai kelayakan sarana produksi pangan olahan secara mandiri sesuai dengan checklist penilaian cara produksi pangan olahan yang baik • Pedoman Penilaian Mandiri dijelaskan tentang penjabaran penerapan CPPOB di UMK dan pengisian formular penerapan CPPOB di sarananya secara mandiri • Cara menilai: a. Skor 0 = belum diterapkan b. Skor 1 = belum diterapkan secara konsisten c. Skor 2 = sudah diterapkan secara konsisten • Kolom keterangan wajib diisi dengan deskripsi implementasi dari aspek CPPOB yang dinilai • Kolom bukti penerapan CPPOB wajib diisi dengan data dukung berupa foto atau dokumen sesuai aspek yang dinilai. Bukti dapat disertakan pada file terpisah.
  • 17. Contoh Pengisian Form Penilaian Mandiri Pemeriksaan Sarana Skoring Keterangan Bukti Penerapan Verifikasi Petugas BPOM No. Aspek yang Dinilai 0 1 2 TB 5 Lantai bersih, tidak retak, dan/atau tidak ada genangan Melampirkan foto lantai area produksi √ Lantai bersih, pertemuan antara lantai dan dinding lengkung dan mudah dibersihkan
  • 18. Pelaku usaha bertanggung jawab atas kebenaran informasi dan keabsahan dokumen persyaratan CPPOB Ingat!
  • 19. • Pendaftaranakun OSS • Pendaftaranakun e- sertifikasiCPPOB • Pengajuanizin penerapan CPPOB (upload dokumen persyaratan) • Evaluasi dokumen persyaratan • Pembayaran PNBP • Pelaksanaan Pemeriksaan sarana oleh Tim Sertifikasi • BAP, Form PenilaianCPPOB, Form CAPA, Laporan Pemeriksaan, dan surat Tindak Lanjut ke https://e- sertifikasi.pom.go.id/ 20 HK 10 HK + 30 HK Jika memerlukanTindakan Perbaikan: • Surat Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan(10 HK) diterbitkan oleh BPOM • Laporan Tindakan Perbaikan dari produsen (30 HK) • Evaluasi Tindakan Perbaikan 40HK mengacu pada Pelaksanaan Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan Olahan Penolakan Izin CPPOB jika Produsen: • Tidak memenuhi persyaratan CPPOB setelah menyampaikan Tindakan Perbaikan paling banyak 3 (tiga) kali • Tidak menyampaikan Tindakan perbaikan paling lama 6 bulan sejak tanggal Surat Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Jika tidak memerlukan Tindakan Perbaikan diterbitkan izin penerapan CPPOB minimal Nilai B Penerbitan izin penerapan CPPOB berlaku 5 tahun Perhitungan waktu Tindakan Perbaikan dihentikan (clock off) dan dilanjutkan (clock on) setelah Produsen menyampaikan Tindakan Perbaikan. Ditwas Produksi PO UPT BPOM sesuai Lokasi Sarana Produksi Pangan Olahan Ditwas Produksi PO Penerbitan Izin Penerapan CPPOB Produsen Menengah dan Besar
  • 20. Pemeriksaan (Audit) Sarana Produksi menggunakan Formulir Penilaian CPPOB 68
  • 21. Pemeriksaan (Audit) Sarana Produksi Pangan Olahan Pemeriksaan dilakukan terhadap Aspek Penerapan CPPOB
  • 22. Aspek Penilaian CPPOB 1. Komitmen Penanggung Jawab/Pemilik Sarana Produksi 2. Lingkungan Sarana Produksi (area luar atau eksternal) 3. Konstruksi dan Layout Bangunan (dinding, lantai, langit- langit, pintu, jendela, dan perpipaan) 4. Area Pengolahan 5. Air, Es, Gas dan Energi (Listrik, Bahan Bakar) 6. Ventilasi dan Kualitas Udara 7. Penerangan 8. Penanganan Limbah dan Drainase 9. Peralatan 10. Program Sanitasi (Pembersihan dan Disinfeksi) 11. Pengelolaan Barang dan Jasa yang Dibeli 12. Bahan Baku, Bahan Tambahan Pangan, Bahan Penolong, Kemasan dan Produk Akhir 13. Pengendalian Proses dan pencegahan kontaminasi silang 14. Penanganan Produk Tidak Sesuai 15. Laboratorium Pengujian Internal 16. Pengendalian Hama 17. Fasilitas Karyawan dan Kebersihan Personel 18. Pelatihan Personel 19. Pengemasan 20. Pengendalian Bahan Kimia Non Pangan 21. Sistem Ketertelusuran dan Penarikan 22. Penyimpanan Bahan Baku, Bahan Tambahan Pangan, Bahan Penolong, Kemasan dan Produk Akhir 23. Pemuatan Produk ke Kendaraan 24. Informasi Produk 25. Tanggap Darurat Keamanan Pangan
  • 23. HASIL DAN PENILAIAN • Ketidaksesuaian Minor adalah penyimpangan terhadap persyaratan yang mengindikasikan apabila tidak dipenuhi mempunyai potensi yang kurang berpengaruh terhadap keamanan produk. • Ketidaksesuaian Major adalah penyimpangan terhadap persyaratan “seharusnya” yang mengindikasikan apabila tidak dipenuhi mempunyai potensi yang berpengaruh terhadap keamanan produk. • Ketidaksesuaian Kritis adalah penyimpangan terhadap persyaratan “harus” yang mengindikasikan apabila tidak dipenuhi akan mempengaruhi keamanan produk secara langsung. Jika terdapat ketidaksesuaian Kritis, tingkat rating sarana tidak dilakukan pembobotan, tetapi langsung bernilai D
  • 24. Buku Panduan Penggunaan Aplikasi - Masuk ke menu akun saya – Panduan - bit.ly/Petunjuk-Esert
  • 25.
  • 26. Pendaftaran Akun e-sertifikasi Tampilan jika belum memiliki akun e-sertifikasi 1 3 Timeline = 3 HK. Informasi user ID dan Password di kirim ke email penanggung jawab 2 1. Lengkapi seluruh data Pendaftaran Perusahaan (Data Industri. Data Penanggung jawab, Data asset dan skala industri) 2. Ceklist pernyataan 3. Masukan kode verifikasi dan Tekan tombol daftar sekarang Untuk produsen yang mendaftarkan akun hari ini akan langsung diproses
  • 27. Data Industri Penanggung Jawab Daftar Sarana Bentuk Sediaan Daftar Kantor Direksi/Pimpinan Izin/SK • Lengkapi Data Komoditi, Data Aset, Profil • Lakukan perubahan data yang diinginkan • Klik Simpan perubahan • Lengkapi Data Penanggung Jawab • Data Industri dan Data Penanggung jawab wajib klik tombol Mengajukan Perubahan agar dapat dilakukan evaluasi oleh admin. • Lengkapi data pabrik Jenis Lokasi, Alamat pabrik (disi lengkap, akan muncul pada Izin dan penentuan UPT BPOM yang akan evaluasi • Lengkapi data/tipe jenis sarana:  Komoditi: Pangan  Jenis : Bahan Pangan / BTP  No.SIK /Tgl: isi “– ” (untuk pangan) • Tambahkan fasilitas yang terdapat pada pabrik (lab, gudang, dll) • Klik tanda + (tambah sediaan) • Bentuk sediaan merupakan Jenis pangan yang diproduksi • Pengelompokkan didasarkan pada : • Jenis pangan pada kategori pangan • jenis pangan yang dapat termasuk dalam beberapa kategori pangan dan berdasarkan proses • Lengkapi daftar kantor Pusat dan atau Cabang • Lengkapi data direksi dan pimpinan • Lengkapi Izin/SK sesuai dengn izin produksi yang digunakan pada menu bentuk sediaan MELENGKAPI PROFIL INDUSTRI Pada halaman dashboard e-sertifikasi.pom.go.id klik Akun Saya – Profile Perusahaan
  • 28. Alur Pengajuan CPPOB untuk Pendaftaran (1) 28
  • 29. Alur Pengajuan CPPOB untuk Pendaftaran (2) 29
  • 30. Timeline Pelayanan Izin Penerapan CPPOB Pendaftaran akun paling lama 3 (tiga) hari terhitung sejak Produsen melakukan pendaftaran akun. Pelaksanaan pemeriksaan Sarana Produksi paling lama 20 (dua puluh) hari terhitung sejak Produsen melakukan pembayaran PNBP. yang akan diperiksa. 10 (sepuluh) Hari terhitung sejak tanggal pemeriksaan sarana produksi sampai diterbitkan Tindakan Perbaikan atas ketidaksesuaian penerapan CPPOB (jika terdapat ketidaksesuaian CPPOB). 40 (empat puluh) Hari terhitung sejak tanggal pemeriksaan dan/atau laporan perbaikan dinyatakan selesai (close) sampai dengan terbit Izin Penerapan CPPOB.
  • 31. Biaya Izin Penerapan CPPOB Izin Penerapan CPPOB Pendaftaran Belum diberlakukan karena masih dalam proses revisi PP 32/2017 Setelah revisi: • Untuk UMK Gratis • Untuk Skala Usaha Menengah dan Besar akan ditetapkan Biaya PNBP Saat ini Gratis
  • 32. Penyederhanaan Izin Penerapan CPPOB untuk Produksi MINYAKITA a.Pelaku usaha memiliki NIB yang sudah migrasi ke OSS RBA dan mengajukan Izin Perapan CPPOB melalui OSS melalui PBUMKU Pelaku usaha membuat akun e-sertifikasi dan proses persetujuan akun akan dilakukn paling lama 1 hari kerja. Mengupload data dan dokumen yang diperlukan ke e-sertifikasi, yang evaluasi dokumen tersebut akan dilakukan oleh UPT BPOM Apabila berdasarkan evaluasi dokumen dinyatakan lengkap maka selanjutnya izin penerapan CPPOB akan diterbitkan melalui sistem OSS. Pemeriksaan sarana produksi minyak goreng sawit “Minyakita” akan dilakukan paling lama 1 tahun sejak diterbitkannya izin penerapan CPPOB.
  • 33. Penutup Para pelaku usaha pangan agar berupaya secara terus menerus berkomitmen untuk membangun dan membentuk budaya keamanan pangan sepanjang rantai pangan khususnya dalam memproduksi pangan olahan serta mengendalikan risiko bahaya pada pangan Direktorat Pengawasan Produksi Pangan Olahan BPOM berupaya mendukung kemudahan perizinan berusaha bagi pelaku usaha pangan, melalui pelayanan publik yang prima Direktorat Pengawasan Produksi Pangan Olahan BPOM melalui Izin Penerapan CPPOB akan mengawal pelaku usaha pangan olahan dalam mengimplementasikan sistem keamanan pangan di sarana produksinya sehingga memberikan jaminan kaamanan pangan untuk keselamatan manusia serta mendorong daya saing produk pangan olahan