SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
PROSEDUR PENDIRIAN PERUSAHAAN
Kelompok 4 Disususun oleh:
1. Nurul aini 190721100040
2. Yuliana 190721100046
3. M. ilham syaifullah 190721100205
5E MANAJEMEN KOPERASI DAN UMKM
Prosedur Permohonan Izin Sertifikasi Produk Halal UMKM dan PIRT
(Produk Industri Rumah Tangga)
A. Prosedur Permohonan Izin Sertifikasi Produk Halal UMKM
• Pelaku Usaha mengajukan permohonan sertifikat halal ke BPJPH
• BPJH akan melakukan pemeriksaan dokumen permohonan
• BPJPH akan menetapkan LPH
• LPH akan melakukan pemeriksaan dan pengujian produk
• BPJPH akan menerima dan memverivikasi dokumen
• MUI akan menyelenggarakan sidang fatwa halal
• BPJPH akan menerbitkan sertifikat berdasarkan keputusan penetapan
kehalalan produk yang sudah ditetapkan MUI
B.Dokumen yang harus dilengkapi saat permohonan
• Data pelaku
• Nama jenis produk
• Daftar produk dan bahan yang digunakan
• Sistem jaminan produk halal ditetapkan kepala BPJPH
C.Dokumen yang akan diserahkan ke LPH
• Produk dan Bahan yang digunakan
• PPH
• Hasil analisis dan spesifikasi bahan
• Berita acara pemeriksaan
• Rekomendasi
D.Pembaruan Sertifikat Halal
• Sertifikat halal berlaku selama 4 tahun
• Sertifikat halal wajib diperpanjang oleh pelaku usaha dengan
mengajukan pembaruan sertifikat halal paling lambat 3 bulan
• Permohonan pembaruan sertifikat halal harus dilengkapi
sesuai dengan ketentuan
Prosedur Permohonan Izin PIRT (Produk Industri Rumah Tangga)
A. SPP-IRT akan diberikan jika memenuhi syarat
• Memiliki sertifikat penyuluhan keamanan pangan
• Hasil pemeriksaan sarana produksi IRTP memenuhi syarat
• Label pangan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan
B. Jenis pangan produksi IRTP yang diizinkan untuk memperoleh SPP-IRT
• Ada beberapa jenis pangan tidak masuk
• Jenis pangan yang diizinkan memperoleh SPP-IRT
• Jenis pangan yang mengalami pengemasan/pembungkusan
kembali terhadap produk yang telah memiliki SPP-IRT
• Pengurusan Perizinan PIRT
• pengajuan SPP-IRT
Perpanjangan SPP-IRT dan perubahan pemilik
1. Pengajuan perpanjangan SPP-IRT dapat dilakukan paling
lambat 6 bulan sebelum masa berlaku SPP-IRT berakhir.
2. Perubahan pemilik/penanggung jawab IRT harus dilaporkan
kepada bupati/wali kota.
3. Proses perpanjangan dan perubahan pemilik sama seperti
proses permohonan SPP-IRT.
4. Pemili/penanggung jawab IRTP yang sudah memiliki sertifikat
penyuluhan keamanan pangan tidak mewajibkan mengikuti
kembali penyuluhan keamanan pangan.
Prosedur perizinan iumk ( ijin usaha mikro dan kecil ) dan
BPOM (badan pengawas obat dan makanan)
Usaha mikro dan kecil
merupakan usaha produktif yang dimilik orang perorangan dan atau badan
usaha milik perorangan yang memiliki kriteria usaha mikro kecil yang telah
diatur dalam UU No.20/2008.
Yang dimaksud kriteria usaha mikro dalam UU No.20/2008 yaitu:
1. Mempunyai kekayaan bersih paling besar Rp 50 juta kekayaan tersebut tidak termasuk
tanah dan bangunan
2. Mempunyai penghasilan penjualan tahunan paling besar atau banyak sekitar Rp 300 juta
Yang dimaksud kriteria usaha kecil dalam UU No.20/2008 yaitu:
1. Mempunyai kekayaan bersih lebih dari Rp 50 juta sampai Rp 500 juta kekayaan
tersebut tidak termasuk tanah dan bangunan yang ditempati.
2. Pempunyai penghasilan dari penjualan tahunan lebih dari Rp 300 juta sampai paling
banyak Rp 2.500 juta
Pelaksanaan Penerbitan IUMK dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Penerbitan naskah IUMK oleh Camat yang sudah mendapatkan
pendelegasian kewenangann dari Bupati atau Walikota.
2. Naskah diterbitkan paling lambat 1 hari kerja sejak pendaftaran diterima,
apabila sudah dinyatakan lengkap dan benar.
3. IUMK dapat dicabut apabila Pelaku Usaha Mikro Kecil (PUMK) melanggar
ketentuan perundang-undangan.
4. Dalam pembuatan IUMK tidak dikenakan biaya retribusi atau pemungutan
lainnya.
Prosedur untuk mendapat ijin IUMK sangatlah dipermudah, yaitu pihak pemohon ijin
datang ke kecamatan da mengambil formulir pendaftaran di tempat ruangan pelayanan
IUMK di setiap kecamatann. Selanjutnya pemohon akan diarahkan untuk melengkapi
formulir dan persyaratan yang berlaku, kemudian pemohon pengembalikan berkas
tersebut diloket pelayanan IUMK yang tersedia. Setelah semua berkas dirasa sudah lengkap
dan benar, maka kemudian akan dilakukan pengecekan lokasi usaha dan berkas akan
diproses selama maksimal 6 hari kerja. Berkas yang sudah siap akan diserahkan langsung
oleh petugas loket pelayanan IUMK kepada pihak pemohon izin.
Adapun makanan atau pangan olahan yang harus atau wajib
teregistrasi secara MD yaitu:
1. Surat pengantar dari RT atau RW terkait lokasi usaha
2. Fotokopy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Fotokopy Kartu keluarga (KK)
4. Pas foto terbaru berwarna ukuran 4 x 6 (2 lembar)
5. Mengisi formulir yang memuat tentang:
6. Identitas diri, dan
7. Identitas usaha
Prosedur perijinan BPOM ( Badan Pengawas Obat dan Makanan)
Berdasarkan Peraturan BPOM RI no. 12 tahun 2016, yang dimaksud dengan pangan
olahan merupakan makanan atau minuman dari hasil produksi dengan cara atau metode
tertentuu dengan atau tanpa menggunakan bahan tambahan lainnya, yang termasuk
pangan olahann tertentu, bahan tambahan , pangan produk rekayasaa genetic dan juga
pangan iradiasi. Pangan atau makanan olahan tersebut dibagi menjadi dua yaitu
makanan olahan yang skala rumah tangga yang biasa dikenal dengan Pangan Industri
Rumah Tangga atau PIRT dan pangan olahan yang skala industri dalam negeri atau MD.
Adapun makanan atau pangan olahan yang harus atau wajib teregistrasi
secara MD yaitu:
• Susu serta hasil olahannya
• Ikan, daging, unggas, dan lainnya yang membutuhkan penyimpanan beku
• makanan kaleng berasaam rendah
• makanan bayi
• Minuman yang beralkohol
• AMDK
• makanan wajib SNI
• makanan berklaim, rekayasaa genetikac
Untuk melakukan permohonan izin BOPM hal pertama yang jawib
dilakukan produsen yaitu membuat surat permohonan PSB (Pemeriksaan
Sarana dan Bangunan) terlebih dalulu ke Balai Besar POM (BBPOM) setempat.
tujuannya untuk mendapatkan surat rekomendasi dan juga serifikat CPPOB (Cara Produksi Pangan Olahan
Baik) dengan melampirkan beberapa berkas pendukung:
1. surat permohonan
2. Tanda Daftar Industri (TDI) atau Izin Usaha Industri yang dikeluarkan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG)
3. tempat lokasi menuju pabrik
4. Denah bangunan atau lay-out sarana
5. Tahapan proses produksi
6. Hasil analisa pengujian Produk dari Laboratorium Terakreditasi (jika ada)
7. Daftar Peralata Produksi dan Peralatan Laboratorium (bagi produk
8. AMDK)
9. Sertifikat SNI (bagi produk wajib
10. SNI)
11. Daftar bahan pangaan serta BTP yang digunakan (jika perlu)
12. NPWP
13. Panduan mutu atau prosedur operasional baku (POB) (jika perlu)
14. Lisensi atau surat perjanjian kontrak atau repacking (apabila pemohon melaksanakan
produksinya denngan kontrak/lisensi/repacking)
Prosedur Pendirian PT Dan Pemberian Nomor Induk Berusaha
Perizinan Berusaha telah teritegrasi secara elektronik oleh suatu sistem yang menanungi yaitu
Online Single Submission (OSS). Dimana perizinan berusaha diterbitkan oleh lembaga OSS yang
bertindak sebagai nama instansi yang terkait yaitu menteri, Pimpinan Lembaga ,dan bupati /
walikota pada nantinya diberikan pada pelaku usaha menggunakan sebuah sistem yang telah diatur
pada UU dalam pasal 1 ayat 5 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang pelayanan
Perizinan berusaha Terintegrasi secara Elektronik.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik ini digunakan bagaimana penulis memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam
melaksanakan preoses perizinan legalitas suatu perusahaan. Berikut ketegori yang
dibutuhkan penulis memberikan kategori dalam suatu pengumpulan data yang
dilaksanakan antara lain:
1. Berdasarkan sumbernya
2. Berdasarkan cara meperolehnya
3. Berdasarkan waktu perolehanya
Dalam hal ini mendapatkan keseluruhan data yang dibutuhkan diatas, maka
penulis melakukan teknik-teknik tertentu dalam mendapatkan data tersebut.
Berikut cara pengumpulan data yang dibutuhkan antara lain:
1. Wawancara
2. Observasi
3. Kusioner
4. Study dokumen
Metodologi Pelaksanaan
1. Tahapan awal penulis melalui persiapan mencari permasalahan yang ada di perusahaan yang
dapat diselesaikan dan dapat memberikan kontribusi kepada objek persusahaan, beberapa
Perushaan menyerahkan dokumen legalitas perusahaan untuk menjadikan perusahaan sebagai
PT .
2. Tahap persiapan yaitu mencari data beberapa berkas dokumen legalitas perusahaan yang
mana sebelumnya telah mendapatkan ijin dari pihak terkait dalam mandiri sebagai prosedur
formal penilaian dan pelaporan kerja praktek.
3. Tahap akhir, yaitu penyusunan laporan kegiatan dan selanjutnya akan ada penilaian dan
pelaporan terhadap laporan yang mana kegiatan tersebut dibuka pada waktu yang telah
ditentukan.
Prosedur Pendaftaran Nomor Induk Berusaha
Regestrasi User OSS
• Masuk Website OSS Di Laman Www.oss.go.id
• Kemudian klik "DAFTAR/MASUK" Yang Tertera
Pada Beranda OSS.
• Isi Semua Data Yang Diperlukan Berupa Data
Indetitas pelaku Usaha.
• Melakukan "AKTIVASI" Email Yang Telah
Dikirimkan OSS.
• Pelaku Usaha Telah Berhasil Mendapatkan
User Id Dan Password Dan Sudah Terdaftar
Permohonan Nomor Induk Berusaha
• Melakukan Log in Yang telah Didaftarkan Di Website OSS.
• Registrasi Legalitas , Pendaftaran Legalitas Pendirian Bandan
Hukum Berupa Akta Dari Komenhukam.
• Proses NIB Melengkapi Data Yang Belum Ada Pada Data
Legalitas Untuk Penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB).
• Perizinan Berusaha,Mendaftakan Kegiatan Usaha Untuk
Penerbitan Izin Usaha Beserta Izin Lokasi Berdasarkan
Komitmen.
• Perizinan Komersial Dan Oprasiaonal, Menentukan Izin- Izin
Komersial Oprasional dalam menjalankan Oprasional Usaha.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Materi II Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017Materi II Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017direktoratkaminfo
 
Penawaran Pembuatan Izin API-U, API-P
Penawaran Pembuatan Izin API-U, API-PPenawaran Pembuatan Izin API-U, API-P
Penawaran Pembuatan Izin API-U, API-Plegalservice
 
Izin Pembuatan NPIK, Tanda Pengenal Importir.
Izin Pembuatan NPIK, Tanda Pengenal Importir.Izin Pembuatan NPIK, Tanda Pengenal Importir.
Izin Pembuatan NPIK, Tanda Pengenal Importir.legalservice
 
PEMBUATAN IZIN API, proses cepat,ekspress,sukses
PEMBUATAN IZIN API, proses cepat,ekspress,suksesPEMBUATAN IZIN API, proses cepat,ekspress,sukses
PEMBUATAN IZIN API, proses cepat,ekspress,suksesJeklindo_Persada
 

What's hot (7)

Importir tertentu makanan minuman
Importir tertentu makanan minumanImportir tertentu makanan minuman
Importir tertentu makanan minuman
 
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017Materi II Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
 
PENGURUSAN IZIN DOKUMEN PERUSAHAAN ( 085262245981)
PENGURUSAN IZIN DOKUMEN PERUSAHAAN ( 085262245981)PENGURUSAN IZIN DOKUMEN PERUSAHAAN ( 085262245981)
PENGURUSAN IZIN DOKUMEN PERUSAHAAN ( 085262245981)
 
Penawaran Pembuatan Izin API-U, API-P
Penawaran Pembuatan Izin API-U, API-PPenawaran Pembuatan Izin API-U, API-P
Penawaran Pembuatan Izin API-U, API-P
 
Izin Pembuatan NPIK, Tanda Pengenal Importir.
Izin Pembuatan NPIK, Tanda Pengenal Importir.Izin Pembuatan NPIK, Tanda Pengenal Importir.
Izin Pembuatan NPIK, Tanda Pengenal Importir.
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
PEMBUATAN IZIN API, proses cepat,ekspress,sukses
PEMBUATAN IZIN API, proses cepat,ekspress,suksesPEMBUATAN IZIN API, proses cepat,ekspress,sukses
PEMBUATAN IZIN API, proses cepat,ekspress,sukses
 

Similar to Presentasi kelompok 4

Tata Cara Pendaftaran PIRT OSS-RBA.pptx
Tata Cara Pendaftaran PIRT OSS-RBA.pptxTata Cara Pendaftaran PIRT OSS-RBA.pptx
Tata Cara Pendaftaran PIRT OSS-RBA.pptxUnitaUdaa
 
Materi Pelatihan Halal rEV 01 EDIT 7 MEI 21.pptx
Materi Pelatihan Halal rEV 01 EDIT 7 MEI 21.pptxMateri Pelatihan Halal rEV 01 EDIT 7 MEI 21.pptx
Materi Pelatihan Halal rEV 01 EDIT 7 MEI 21.pptxputra474516
 
Materi_Pak_Amru_compressed.pdf
Materi_Pak_Amru_compressed.pdfMateri_Pak_Amru_compressed.pdf
Materi_Pak_Amru_compressed.pdfLanangTanu2
 
PROSES PENDAFTARAN KOSMETIK.pptx
PROSES PENDAFTARAN KOSMETIK.pptxPROSES PENDAFTARAN KOSMETIK.pptx
PROSES PENDAFTARAN KOSMETIK.pptxekomugiyanto1
 
FAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pptx
FAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pptxFAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pptx
FAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pptxSlidesJac
 
PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2
PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2
PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2ISD
 
FAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pdf
FAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pdfFAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pdf
FAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pdfPutri82168
 
UK1-Menyusun-Dokumen-Penerapan-SJPH.pdf
UK1-Menyusun-Dokumen-Penerapan-SJPH.pdfUK1-Menyusun-Dokumen-Penerapan-SJPH.pdf
UK1-Menyusun-Dokumen-Penerapan-SJPH.pdfssuser296a8e
 
Kuliah-7-Sertifikasi-produk-olahan-pangan-PIRT-dan-Halal.ppt
Kuliah-7-Sertifikasi-produk-olahan-pangan-PIRT-dan-Halal.pptKuliah-7-Sertifikasi-produk-olahan-pangan-PIRT-dan-Halal.ppt
Kuliah-7-Sertifikasi-produk-olahan-pangan-PIRT-dan-Halal.pptnamakuBENTO2
 
materisosialisasipirt-230102032115-c3f55a1e.pdf
materisosialisasipirt-230102032115-c3f55a1e.pdfmaterisosialisasipirt-230102032115-c3f55a1e.pdf
materisosialisasipirt-230102032115-c3f55a1e.pdfLanangTanu2
 
Materi Sosialisasi PIRT.pptx
Materi Sosialisasi PIRT.pptxMateri Sosialisasi PIRT.pptx
Materi Sosialisasi PIRT.pptxrahmawati913541
 
Izin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdf
Izin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdfIzin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdf
Izin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdfSamuelSaMzs2
 
PPT Bu Dir Jatim 07062022 edit.pptx
PPT Bu Dir Jatim 07062022 edit.pptxPPT Bu Dir Jatim 07062022 edit.pptx
PPT Bu Dir Jatim 07062022 edit.pptxssuser50bfe71
 
0-02._Pendampingan_dan_Pendamping_PPH.pdf
0-02._Pendampingan_dan_Pendamping_PPH.pdf0-02._Pendampingan_dan_Pendamping_PPH.pdf
0-02._Pendampingan_dan_Pendamping_PPH.pdfRamlihursan
 
00_BAHAN PAPARAN PAK RIDHO AUDITOR HUKUM1.pptx
00_BAHAN PAPARAN PAK RIDHO AUDITOR HUKUM1.pptx00_BAHAN PAPARAN PAK RIDHO AUDITOR HUKUM1.pptx
00_BAHAN PAPARAN PAK RIDHO AUDITOR HUKUM1.pptxIdrian2
 

Similar to Presentasi kelompok 4 (20)

Materi Halal .pdf
Materi Halal .pdfMateri Halal .pdf
Materi Halal .pdf
 
Tugas makalah oai kel 7
Tugas makalah oai kel 7Tugas makalah oai kel 7
Tugas makalah oai kel 7
 
Tata Cara Pendaftaran PIRT OSS-RBA.pptx
Tata Cara Pendaftaran PIRT OSS-RBA.pptxTata Cara Pendaftaran PIRT OSS-RBA.pptx
Tata Cara Pendaftaran PIRT OSS-RBA.pptx
 
Materi Pelatihan Halal rEV 01 EDIT 7 MEI 21.pptx
Materi Pelatihan Halal rEV 01 EDIT 7 MEI 21.pptxMateri Pelatihan Halal rEV 01 EDIT 7 MEI 21.pptx
Materi Pelatihan Halal rEV 01 EDIT 7 MEI 21.pptx
 
Materi_Pak_Amru_compressed.pdf
Materi_Pak_Amru_compressed.pdfMateri_Pak_Amru_compressed.pdf
Materi_Pak_Amru_compressed.pdf
 
Materi_Pak_Amru_compressed.pptx
Materi_Pak_Amru_compressed.pptxMateri_Pak_Amru_compressed.pptx
Materi_Pak_Amru_compressed.pptx
 
Kasus 2
Kasus 2Kasus 2
Kasus 2
 
PROSES PENDAFTARAN KOSMETIK.pptx
PROSES PENDAFTARAN KOSMETIK.pptxPROSES PENDAFTARAN KOSMETIK.pptx
PROSES PENDAFTARAN KOSMETIK.pptx
 
FAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pptx
FAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pptxFAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pptx
FAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pptx
 
PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2
PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2
PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2
 
FAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pdf
FAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pdfFAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pdf
FAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pdf
 
UK1-Menyusun-Dokumen-Penerapan-SJPH.pdf
UK1-Menyusun-Dokumen-Penerapan-SJPH.pdfUK1-Menyusun-Dokumen-Penerapan-SJPH.pdf
UK1-Menyusun-Dokumen-Penerapan-SJPH.pdf
 
Kuliah-7-Sertifikasi-produk-olahan-pangan-PIRT-dan-Halal.ppt
Kuliah-7-Sertifikasi-produk-olahan-pangan-PIRT-dan-Halal.pptKuliah-7-Sertifikasi-produk-olahan-pangan-PIRT-dan-Halal.ppt
Kuliah-7-Sertifikasi-produk-olahan-pangan-PIRT-dan-Halal.ppt
 
materisosialisasipirt-230102032115-c3f55a1e.pdf
materisosialisasipirt-230102032115-c3f55a1e.pdfmaterisosialisasipirt-230102032115-c3f55a1e.pdf
materisosialisasipirt-230102032115-c3f55a1e.pdf
 
Materi Sosialisasi PIRT.pptx
Materi Sosialisasi PIRT.pptxMateri Sosialisasi PIRT.pptx
Materi Sosialisasi PIRT.pptx
 
Izin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdf
Izin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdfIzin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdf
Izin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdf
 
PPT Bu Dir Jatim 07062022 edit.pptx
PPT Bu Dir Jatim 07062022 edit.pptxPPT Bu Dir Jatim 07062022 edit.pptx
PPT Bu Dir Jatim 07062022 edit.pptx
 
0-02._Pendampingan_dan_Pendamping_PPH.pdf
0-02._Pendampingan_dan_Pendamping_PPH.pdf0-02._Pendampingan_dan_Pendamping_PPH.pdf
0-02._Pendampingan_dan_Pendamping_PPH.pdf
 
00_BAHAN PAPARAN PAK RIDHO AUDITOR HUKUM1.pptx
00_BAHAN PAPARAN PAK RIDHO AUDITOR HUKUM1.pptx00_BAHAN PAPARAN PAK RIDHO AUDITOR HUKUM1.pptx
00_BAHAN PAPARAN PAK RIDHO AUDITOR HUKUM1.pptx
 
ASISTENSI ESUKA_1.pdf
ASISTENSI ESUKA_1.pdfASISTENSI ESUKA_1.pdf
ASISTENSI ESUKA_1.pdf
 

Recently uploaded

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Presentasi kelompok 4

  • 1. PROSEDUR PENDIRIAN PERUSAHAAN Kelompok 4 Disususun oleh: 1. Nurul aini 190721100040 2. Yuliana 190721100046 3. M. ilham syaifullah 190721100205 5E MANAJEMEN KOPERASI DAN UMKM
  • 2. Prosedur Permohonan Izin Sertifikasi Produk Halal UMKM dan PIRT (Produk Industri Rumah Tangga) A. Prosedur Permohonan Izin Sertifikasi Produk Halal UMKM • Pelaku Usaha mengajukan permohonan sertifikat halal ke BPJPH • BPJH akan melakukan pemeriksaan dokumen permohonan • BPJPH akan menetapkan LPH • LPH akan melakukan pemeriksaan dan pengujian produk • BPJPH akan menerima dan memverivikasi dokumen • MUI akan menyelenggarakan sidang fatwa halal • BPJPH akan menerbitkan sertifikat berdasarkan keputusan penetapan kehalalan produk yang sudah ditetapkan MUI B.Dokumen yang harus dilengkapi saat permohonan • Data pelaku • Nama jenis produk • Daftar produk dan bahan yang digunakan • Sistem jaminan produk halal ditetapkan kepala BPJPH
  • 3. C.Dokumen yang akan diserahkan ke LPH • Produk dan Bahan yang digunakan • PPH • Hasil analisis dan spesifikasi bahan • Berita acara pemeriksaan • Rekomendasi D.Pembaruan Sertifikat Halal • Sertifikat halal berlaku selama 4 tahun • Sertifikat halal wajib diperpanjang oleh pelaku usaha dengan mengajukan pembaruan sertifikat halal paling lambat 3 bulan • Permohonan pembaruan sertifikat halal harus dilengkapi sesuai dengan ketentuan
  • 4. Prosedur Permohonan Izin PIRT (Produk Industri Rumah Tangga) A. SPP-IRT akan diberikan jika memenuhi syarat • Memiliki sertifikat penyuluhan keamanan pangan • Hasil pemeriksaan sarana produksi IRTP memenuhi syarat • Label pangan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan B. Jenis pangan produksi IRTP yang diizinkan untuk memperoleh SPP-IRT • Ada beberapa jenis pangan tidak masuk • Jenis pangan yang diizinkan memperoleh SPP-IRT • Jenis pangan yang mengalami pengemasan/pembungkusan kembali terhadap produk yang telah memiliki SPP-IRT • Pengurusan Perizinan PIRT • pengajuan SPP-IRT
  • 5. Perpanjangan SPP-IRT dan perubahan pemilik 1. Pengajuan perpanjangan SPP-IRT dapat dilakukan paling lambat 6 bulan sebelum masa berlaku SPP-IRT berakhir. 2. Perubahan pemilik/penanggung jawab IRT harus dilaporkan kepada bupati/wali kota. 3. Proses perpanjangan dan perubahan pemilik sama seperti proses permohonan SPP-IRT. 4. Pemili/penanggung jawab IRTP yang sudah memiliki sertifikat penyuluhan keamanan pangan tidak mewajibkan mengikuti kembali penyuluhan keamanan pangan.
  • 6. Prosedur perizinan iumk ( ijin usaha mikro dan kecil ) dan BPOM (badan pengawas obat dan makanan) Usaha mikro dan kecil merupakan usaha produktif yang dimilik orang perorangan dan atau badan usaha milik perorangan yang memiliki kriteria usaha mikro kecil yang telah diatur dalam UU No.20/2008. Yang dimaksud kriteria usaha mikro dalam UU No.20/2008 yaitu: 1. Mempunyai kekayaan bersih paling besar Rp 50 juta kekayaan tersebut tidak termasuk tanah dan bangunan 2. Mempunyai penghasilan penjualan tahunan paling besar atau banyak sekitar Rp 300 juta Yang dimaksud kriteria usaha kecil dalam UU No.20/2008 yaitu: 1. Mempunyai kekayaan bersih lebih dari Rp 50 juta sampai Rp 500 juta kekayaan tersebut tidak termasuk tanah dan bangunan yang ditempati. 2. Pempunyai penghasilan dari penjualan tahunan lebih dari Rp 300 juta sampai paling banyak Rp 2.500 juta
  • 7. Pelaksanaan Penerbitan IUMK dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Penerbitan naskah IUMK oleh Camat yang sudah mendapatkan pendelegasian kewenangann dari Bupati atau Walikota. 2. Naskah diterbitkan paling lambat 1 hari kerja sejak pendaftaran diterima, apabila sudah dinyatakan lengkap dan benar. 3. IUMK dapat dicabut apabila Pelaku Usaha Mikro Kecil (PUMK) melanggar ketentuan perundang-undangan. 4. Dalam pembuatan IUMK tidak dikenakan biaya retribusi atau pemungutan lainnya. Prosedur untuk mendapat ijin IUMK sangatlah dipermudah, yaitu pihak pemohon ijin datang ke kecamatan da mengambil formulir pendaftaran di tempat ruangan pelayanan IUMK di setiap kecamatann. Selanjutnya pemohon akan diarahkan untuk melengkapi formulir dan persyaratan yang berlaku, kemudian pemohon pengembalikan berkas tersebut diloket pelayanan IUMK yang tersedia. Setelah semua berkas dirasa sudah lengkap dan benar, maka kemudian akan dilakukan pengecekan lokasi usaha dan berkas akan diproses selama maksimal 6 hari kerja. Berkas yang sudah siap akan diserahkan langsung oleh petugas loket pelayanan IUMK kepada pihak pemohon izin.
  • 8. Adapun makanan atau pangan olahan yang harus atau wajib teregistrasi secara MD yaitu: 1. Surat pengantar dari RT atau RW terkait lokasi usaha 2. Fotokopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) 3. Fotokopy Kartu keluarga (KK) 4. Pas foto terbaru berwarna ukuran 4 x 6 (2 lembar) 5. Mengisi formulir yang memuat tentang: 6. Identitas diri, dan 7. Identitas usaha
  • 9. Prosedur perijinan BPOM ( Badan Pengawas Obat dan Makanan) Berdasarkan Peraturan BPOM RI no. 12 tahun 2016, yang dimaksud dengan pangan olahan merupakan makanan atau minuman dari hasil produksi dengan cara atau metode tertentuu dengan atau tanpa menggunakan bahan tambahan lainnya, yang termasuk pangan olahann tertentu, bahan tambahan , pangan produk rekayasaa genetic dan juga pangan iradiasi. Pangan atau makanan olahan tersebut dibagi menjadi dua yaitu makanan olahan yang skala rumah tangga yang biasa dikenal dengan Pangan Industri Rumah Tangga atau PIRT dan pangan olahan yang skala industri dalam negeri atau MD. Adapun makanan atau pangan olahan yang harus atau wajib teregistrasi secara MD yaitu: • Susu serta hasil olahannya • Ikan, daging, unggas, dan lainnya yang membutuhkan penyimpanan beku • makanan kaleng berasaam rendah • makanan bayi • Minuman yang beralkohol • AMDK • makanan wajib SNI • makanan berklaim, rekayasaa genetikac
  • 10. Untuk melakukan permohonan izin BOPM hal pertama yang jawib dilakukan produsen yaitu membuat surat permohonan PSB (Pemeriksaan Sarana dan Bangunan) terlebih dalulu ke Balai Besar POM (BBPOM) setempat. tujuannya untuk mendapatkan surat rekomendasi dan juga serifikat CPPOB (Cara Produksi Pangan Olahan Baik) dengan melampirkan beberapa berkas pendukung: 1. surat permohonan 2. Tanda Daftar Industri (TDI) atau Izin Usaha Industri yang dikeluarkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) 3. tempat lokasi menuju pabrik 4. Denah bangunan atau lay-out sarana 5. Tahapan proses produksi 6. Hasil analisa pengujian Produk dari Laboratorium Terakreditasi (jika ada) 7. Daftar Peralata Produksi dan Peralatan Laboratorium (bagi produk 8. AMDK) 9. Sertifikat SNI (bagi produk wajib 10. SNI) 11. Daftar bahan pangaan serta BTP yang digunakan (jika perlu) 12. NPWP 13. Panduan mutu atau prosedur operasional baku (POB) (jika perlu) 14. Lisensi atau surat perjanjian kontrak atau repacking (apabila pemohon melaksanakan produksinya denngan kontrak/lisensi/repacking)
  • 11. Prosedur Pendirian PT Dan Pemberian Nomor Induk Berusaha Perizinan Berusaha telah teritegrasi secara elektronik oleh suatu sistem yang menanungi yaitu Online Single Submission (OSS). Dimana perizinan berusaha diterbitkan oleh lembaga OSS yang bertindak sebagai nama instansi yang terkait yaitu menteri, Pimpinan Lembaga ,dan bupati / walikota pada nantinya diberikan pada pelaku usaha menggunakan sebuah sistem yang telah diatur pada UU dalam pasal 1 ayat 5 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang pelayanan Perizinan berusaha Terintegrasi secara Elektronik. Teknik Pengumpulan Data Teknik ini digunakan bagaimana penulis memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam melaksanakan preoses perizinan legalitas suatu perusahaan. Berikut ketegori yang dibutuhkan penulis memberikan kategori dalam suatu pengumpulan data yang dilaksanakan antara lain: 1. Berdasarkan sumbernya 2. Berdasarkan cara meperolehnya 3. Berdasarkan waktu perolehanya
  • 12. Dalam hal ini mendapatkan keseluruhan data yang dibutuhkan diatas, maka penulis melakukan teknik-teknik tertentu dalam mendapatkan data tersebut. Berikut cara pengumpulan data yang dibutuhkan antara lain: 1. Wawancara 2. Observasi 3. Kusioner 4. Study dokumen Metodologi Pelaksanaan 1. Tahapan awal penulis melalui persiapan mencari permasalahan yang ada di perusahaan yang dapat diselesaikan dan dapat memberikan kontribusi kepada objek persusahaan, beberapa Perushaan menyerahkan dokumen legalitas perusahaan untuk menjadikan perusahaan sebagai PT . 2. Tahap persiapan yaitu mencari data beberapa berkas dokumen legalitas perusahaan yang mana sebelumnya telah mendapatkan ijin dari pihak terkait dalam mandiri sebagai prosedur formal penilaian dan pelaporan kerja praktek. 3. Tahap akhir, yaitu penyusunan laporan kegiatan dan selanjutnya akan ada penilaian dan pelaporan terhadap laporan yang mana kegiatan tersebut dibuka pada waktu yang telah ditentukan.
  • 13. Prosedur Pendaftaran Nomor Induk Berusaha Regestrasi User OSS • Masuk Website OSS Di Laman Www.oss.go.id • Kemudian klik "DAFTAR/MASUK" Yang Tertera Pada Beranda OSS. • Isi Semua Data Yang Diperlukan Berupa Data Indetitas pelaku Usaha. • Melakukan "AKTIVASI" Email Yang Telah Dikirimkan OSS. • Pelaku Usaha Telah Berhasil Mendapatkan User Id Dan Password Dan Sudah Terdaftar Permohonan Nomor Induk Berusaha • Melakukan Log in Yang telah Didaftarkan Di Website OSS. • Registrasi Legalitas , Pendaftaran Legalitas Pendirian Bandan Hukum Berupa Akta Dari Komenhukam. • Proses NIB Melengkapi Data Yang Belum Ada Pada Data Legalitas Untuk Penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB). • Perizinan Berusaha,Mendaftakan Kegiatan Usaha Untuk Penerbitan Izin Usaha Beserta Izin Lokasi Berdasarkan Komitmen. • Perizinan Komersial Dan Oprasiaonal, Menentukan Izin- Izin Komersial Oprasional dalam menjalankan Oprasional Usaha.