SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
CPPOB
Pengertian
Persyaratan
Umum
Level
Persyaratan
Sanitasi dan
Hygiene serta
Pengendalian
Proses
PERSYARATAN PENGELOLAAN DAN KEPATUHAN
A. REKAMAN
1. Rekaman Seharusnya Mutakhir
2. Rekaman harus akurat
3. Rekaman yang diperlukan untuk diperiksa harus ada
4. Dokumen dan catatan harus benar
B. PROSEDUR
1. Tindakan pencegahan sebaiknya diikuti
2. Prosedur monitoring seharusnya diikuti
3. Tindakan koreksi harus dilakukan
C. Lain- lain
1. Modifikasi rencana CPPOB yang digunakan sebaiknya mendapat
persetujuan
2. Personel harus terlatih
 Persyaratan “HARUS” adalah persyaratan yang mengindikasikan apabila
tidak dipenuhi akan mempengaruhi keamanan produk secara langsung
dan/atau merupakan persyaratan yang wajib dipenuhi, dan dalam inspeksi
dinyatakan sebagai ketidaksesuaian KRITIS
 Persyaratan “SEHARUSNYA” adalah persyaratan yang mengindikasikan
apabila tidak dipenuhi mempunyai potensi mempengaruhi keamanan
produk, dan dalam inspeksi dinyatakan sebagai ketidaksesuaian SERIUS
 Persyaratan “SEBAIKNYA” adalah persyaratan yang mengindikasikan
apabila tidak memenuhi mempunyai potensi mempengaruhi keamanan
produk, dan dalam inspeksi dinyatakan sebagai ketidaksesuaian MAYOR
 Persyaratan “DAPAT” adalah persyaratan yang mengindikasikan apabila
tidak dipenuhi mempunyai potensi mempengaruhi mutu
(wholesomeness) produk, dan dalam inspeksi dinyatakan sebagai
ketidaksesuaian MINOR
1. Lokasi dan Lingkungan Produksi
FOTO HALAMAN DEPAN
(PARKIRAN)
Lokasi yang kurang
tertata rapi
 Lokasi pabrik
seharusnya dijaga tetap
bersih, bebas dari
sampah dan daun
kering, bau, asap,
kotoran serta debu
(Serius)
Lingkungan seharusnya
selalu dipertahankan dalam
keadaan bersih dengan cara
sebagai berikut:
(1) Sampah dibuang dan
tidak menumpuk
(2) Tempat sampah selalu
tertutup
(3) Jalan dipelihara supaya
tidak berdebu dan selokan
berfungsi dengan baik
(Serius)
1. Lokasi dan Lingkungan Produksi (1)
Lingkungan pabrik/tempat
produksi tidak bersih dan
banyak sampah teronggok.
a. Desain dan Tata Letak
Ruang produksi sebaiknya cukup luas dan mudah
dibersihkan;
2. Bangunan dan Fasilitas
Konstruksi ruangan ;
1. Sebaiknya terbuat dari bahan
yang tahan lama
2. Seharusnya mudah
dipelihara dan dibersihkan
atau desinfektasi, serta
meliputi : lantai, dinding,
atap dan langit-langit, pintu,
jendela, lubang angin atau
ventilasi dan permukaan
tempat kerja
FOTO LORONG PRODUKSI
 Lantai sebaiknya dibuat
dari bahan kedap air, rata,
halus tetapi tidak licin,
kuat, memudahkan
pembuangan atau
pengaliran air, air tidak
tergenang, memudahkan
pembuangan atau
pengaliran air, air tidak
tergenang
 Lantai seharusnya selalu
dalam keadaan bersih dari
debu dan kotoran lainnya
serta mudah dibersihkan
2. Bangunan dan Fasilitas (1)
FOTO LANTAI
PRODUKSI
Lantai kurang terawat
b. Lantai
 Kaca atau pemisah ruangan
sebaiknya dibuat dari
bahan yang kedap air, rata,
halus, berwarna terang,
tahan lama dan kuat
 Kaca atau pemisah ruangan
seharusnya selalu dalam
keadaan bersih dari debu
dan kotoran lainnya
 Kaca atau pemisah ruangan
seharusnya mudah untuk
dibersihkan
2. Bangunan dan Fasilitas (2)
C. Kaca atau Pemisah Ruangan
Kaca dengan dinding TIDAK
membentuk sudut mati atau sudut
siku yang dapat menahan air atau
kotoran.
 Langit-langit sebaiknya dibuat
dari bahan yang tahan lama,
tahan terhadap air, tidak mudah
bocor, tidak mudah mengelupas,
atau terkikis
 Permukaan langit-langit
sebaiknya rata, berwarna terang
 Konstruksi langit-langit sebaiknya
didesain dengan baik untuk
mencegah penumpukan debu,
pertumbuhan jamur,
pengelupasan, bersarangnya
hama, memperkecil terjadinya
kondensasi
 Langit-langit seharusnya dalam
keadaan bersih dari debu dan
sarang laba-laba
2. Bangunan dan Fasilitas (3)
D. Langit-langit
Permukaan langit-langit di ruang
produksi harus menggunakan atau
menimbulkan uap air terbuat dari
bahan yang mudah menyerap air
dan tidak di lapisi cat tahan panas.
 Pintu sebaiknya dibuat
dari bahan tahan lama,
kuat, tidak mudah pecah
atau rusak, rata, halus,
dan berwarna terang
 Pintu sebaiknya
dilengkapi dengan tirai
 Pintu seharusnya
didesain membuka keluar
atau kesamping sehingga
debu/kotoran dari luar
tidak terbawa masuk
melalui udara kedalam
ruangan pengolahan
2. Bangunan dan Fasilitas (4)
E. Pintu
Pintu ruangan, termaksud tirai udara tidak dapat
ditutup dengan baik dan pintu rungan produksi
tidak membuka keluar yang dapat mengakibatkan
kotoran dari luar masuk
 Jendela sebaiknya
dibuat dari bahan
yang tahan lama,
kuat, tidak mudah
pecah atau rusak
 Permukaan jendela
sebaiknya rata, halus,
berwarna terang, dan
mudah dibersihkan
2. Bangunan dan Fasilitas (5)
F. Jendela
FOTO JENDELA YANG RUSAK
 Lubang angin dan ventilasi seharusnya
cukup udara sehingga udara segar selalu
mengalir di ruang produksi dan dapat
menghilangkan uap, gas, asap, bau dan
panas yang timbul selama pengolahan
 Lubang angin dan ventilasi seharusnya
selalu dalam keadaan bersih, tidak
berdebu, dan tidak dipenuhi sarang laba-
laba
 Lubang angin dan ventilasi seharusnya
dilengkapi dengan kasa untuk mencegah
masuknya serangga dan dan mengurangi
masuknya kotoran
 Kasa pada lubang angin atau ventilasi
seharusnya mudah dilepas untuk
memudahkan pembersihan dan
perawatan
2. Bangunan dan Fasilitas (6)
G. Lubang angin dan ventilasi
FOTO VENTILASI
 Ruang produksi sebaiknya cukup terang
sehingga karyawan dapat mengerjakan tugasnya
dengan teliti
 Diruang produksi seharusnya ada tempat untuk
mencuci tangan yang selalu dalam keadaan
bersih serta dilengkapi dengan sabun dan
pengeringnya
2. Bangunan dan Fasilitas (7)
G. Kelengkapan Ruang Produksi
 Tempat penyimpanan bahan penolong harus terisah
dengan bahan kemasan/galon
 Tempat penyimpanan khusus harus tersedia untuk
menyimpan bahan-bahan non pangan seperti bahan
pencuci, pelumas dan oli
 Tempat penyimpanan harus mudah dibersihkan dan
bebas dari hama seperti tikus, burung, atau mikroba
dan ada sirkulasi udara
2. Bangunan dan Fasilitas (8)
H. Tempat Penyimpanan
Pembuangan air dan limbah belum
dibedakan antara sarana
pembuangan limbah cair, semi
padat/cair
Limbah segera dibuang untuk
mencegah agar tidak menjadi tempat
berkumpulnya hama binatang
pengerat.
3. Peralatan Produksi
 Peralatan produksi sebaiknya terbuat dari bahan yang
kuat, tahan lama, tidak beracun, mudah dipindahkan atau
dibongkar pasang sehingga mudah dibersihkan dan
dipelihara serta memudahkan pemantauan dan
pengendalian hama
 Permukaan yang kontak langsung dengan pangan harus
halus, tidak bercelah atau berlubang, tidak mengelupas,
tidak berkarat dan tidak menyerap air
 Peralatan harus tidak menimbulkan pencemaran terhadap
produk pangan oleh jasad renik bahan logam yang terlepas
dari mesin/ peralatan, minyak pelumas, bahan bakar dan
bahan lain yang menimbulkan bahaya; termasuk bahan
kontak pangan/ zat kontak pangan dari kemasan pangan
kedalam pangan yang menimbulkan bahaya.
4. Suplai Air atau Sarana Penyediaan Air
 Air yang digunakan untuk proses produksi harus air
bersih dan sebaiknya dalam jumlah yang cukup
memenuhi kebutuhan proses produksi.
FOTO SUPLAI AIR
5. Fasilitas dan Kegiatan Higiene dan Sanitasi
A. Fasilitas Higiene dan Sanitasi
1) Sarana Pembersihan/ Pencucian
a. Sarana Pembersihan/ Pencucian
sebaiknya tersedia dan terawat dengan baik
b. Sarana Pembersihan/ Pencucian harus dilengkapi
dengan sumber air bersih
c. Air panas dapat digunakan untuk membersihkan
peralatan tertentu, tujuan desinfektasi bila
diperlukan
2) Sarana Hygiene Karyawan
Sarana higiene karyawan seperti fasilitas cuci tangan
dan toilet/jamban cukup dan dalam keadaan bersih
untuk menjamin kebersihan karyawan guna
mencegah kontaminasi terhadap bahan pangan
3) Sarana cuci tangan, seharusnya:
 Didekatkan di dekat ruang produksi, dilengkapi air
bersih dan sabun cuci tangan
 Dilengkapi dengan alat pengering tangan
 Perlu adanya peringatan cuci tangan
5. Fasilitas dan Kegiatan Higiene dan Sanitasi (1)
Fasilitas untuk cuci tangan,
fasilitas ganti pakaian, fasilitas
pembilas sepatu kerja.
Cuci tangan
Fasilitas ganti
baju
Pembilasan Sepatu
Kerja
4) Sarana pembuangan air limbah
Sistem pembuangan limbah seharusnya didesain dan
dikonstruksi sehingga dapat mencegah resiko
pencemaran pangan dan air bersih
Wadah untuk limbah
bahan berbahaya belum
di beri tanda dan wadah
tertutup rapat.
Pengawasan Proses
Karyawan belum menggunkan
alat-alat pelindung seperti
masker, sarung tangan dll
Karyawan
Karyawan dalam keadaan sehat, bebas dari
luka/penyakit kulit
Karyawan
Karyawan belum mengenakan pakaian kerja
alat pelindung diri, antara lain sarung tangan
dan masker, sarta tutup kepala.

More Related Content

What's hot

gmp-good-manufacturing-practices.pptx
gmp-good-manufacturing-practices.pptxgmp-good-manufacturing-practices.pptx
gmp-good-manufacturing-practices.pptxssuser2c8e5b1
 
Penyehatan makanan dan minuman
Penyehatan makanan dan minumanPenyehatan makanan dan minuman
Penyehatan makanan dan minumansanggede
 
Personal higiene edit
Personal higiene editPersonal higiene edit
Personal higiene editChairil Anwar
 
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).pptEmySumartini
 
TRAINING GMP, SSOP, HACCP.ppt
TRAINING GMP, SSOP, HACCP.pptTRAINING GMP, SSOP, HACCP.ppt
TRAINING GMP, SSOP, HACCP.pptDwiKristanto10
 
PPT Sanitasi Makanan dan Minuman.pptx
PPT Sanitasi Makanan dan Minuman.pptxPPT Sanitasi Makanan dan Minuman.pptx
PPT Sanitasi Makanan dan Minuman.pptxYuneris1
 
SSOP_Food_Sanitation (1).ppt
SSOP_Food_Sanitation (1).pptSSOP_Food_Sanitation (1).ppt
SSOP_Food_Sanitation (1).pptTiara104284
 
Pembersihan Peralatan : GMP Modul
Pembersihan Peralatan : GMP ModulPembersihan Peralatan : GMP Modul
Pembersihan Peralatan : GMP ModulTRiP Consultant
 
sanitasi lingkungan pariwisata
sanitasi lingkungan pariwisatasanitasi lingkungan pariwisata
sanitasi lingkungan pariwisataaprinias
 
Standart penilaian audit 5 r
Standart penilaian audit 5 rStandart penilaian audit 5 r
Standart penilaian audit 5 rBudi Handoyo
 
Pascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan SayurPascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan SayurEkal Kurniawan
 

What's hot (20)

Pembersihan Peralatan
Pembersihan PeralatanPembersihan Peralatan
Pembersihan Peralatan
 
Penanganan Limbah Industri Pangan
Penanganan Limbah Industri PanganPenanganan Limbah Industri Pangan
Penanganan Limbah Industri Pangan
 
Sanitasi dapur
Sanitasi dapurSanitasi dapur
Sanitasi dapur
 
Prinsip-Prinsip GMP
Prinsip-Prinsip GMPPrinsip-Prinsip GMP
Prinsip-Prinsip GMP
 
gmp-good-manufacturing-practices.pptx
gmp-good-manufacturing-practices.pptxgmp-good-manufacturing-practices.pptx
gmp-good-manufacturing-practices.pptx
 
Penyehatan makanan dan minuman
Penyehatan makanan dan minumanPenyehatan makanan dan minuman
Penyehatan makanan dan minuman
 
Personal higiene edit
Personal higiene editPersonal higiene edit
Personal higiene edit
 
Premisies : GMP MODUL
Premisies : GMP MODULPremisies : GMP MODUL
Premisies : GMP MODUL
 
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt
 
TRAINING GMP, SSOP, HACCP.ppt
TRAINING GMP, SSOP, HACCP.pptTRAINING GMP, SSOP, HACCP.ppt
TRAINING GMP, SSOP, HACCP.ppt
 
PPT Sanitasi Makanan dan Minuman.pptx
PPT Sanitasi Makanan dan Minuman.pptxPPT Sanitasi Makanan dan Minuman.pptx
PPT Sanitasi Makanan dan Minuman.pptx
 
SSOP_Food_Sanitation (1).ppt
SSOP_Food_Sanitation (1).pptSSOP_Food_Sanitation (1).ppt
SSOP_Food_Sanitation (1).ppt
 
Pembersihan Peralatan : GMP Modul
Pembersihan Peralatan : GMP ModulPembersihan Peralatan : GMP Modul
Pembersihan Peralatan : GMP Modul
 
8. higiene karyawan
8. higiene karyawan8. higiene karyawan
8. higiene karyawan
 
sanitasi lingkungan pariwisata
sanitasi lingkungan pariwisatasanitasi lingkungan pariwisata
sanitasi lingkungan pariwisata
 
Kontaminasi makanan
Kontaminasi makananKontaminasi makanan
Kontaminasi makanan
 
KEAMANAN PANGAN.ppt
KEAMANAN PANGAN.pptKEAMANAN PANGAN.ppt
KEAMANAN PANGAN.ppt
 
Standart penilaian audit 5 r
Standart penilaian audit 5 rStandart penilaian audit 5 r
Standart penilaian audit 5 r
 
Sanitasi lingkungan
Sanitasi lingkunganSanitasi lingkungan
Sanitasi lingkungan
 
Pascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan SayurPascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan Sayur
 

Similar to 410052137-materi-pelatihan-CPPOB-2019-pptx.pptx

PROSEDUR PRAKTEK BERPRODUKSI YANG BAIK.pptx
PROSEDUR PRAKTEK BERPRODUKSI YANG BAIK.pptxPROSEDUR PRAKTEK BERPRODUKSI YANG BAIK.pptx
PROSEDUR PRAKTEK BERPRODUKSI YANG BAIK.pptxanniangkat1
 
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK.pptx
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK.pptxPEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK.pptx
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK.pptxMelimarlina3
 
TRAINING GMP, SSOP, HACCP [Recovered].ppt
TRAINING GMP, SSOP, HACCP [Recovered].pptTRAINING GMP, SSOP, HACCP [Recovered].ppt
TRAINING GMP, SSOP, HACCP [Recovered].pptidiidialah
 
GoodHousekeeping - modul GMP
GoodHousekeeping - modul GMPGoodHousekeeping - modul GMP
GoodHousekeeping - modul GMPTRiP Consultant
 
Prinsip rekaan premis makanan
Prinsip rekaan premis makananPrinsip rekaan premis makanan
Prinsip rekaan premis makananAsif Yahya
 
Pemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessPemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessAli Fuad R
 
CPOB sanitasi dan hygiene.pptx
CPOB sanitasi dan hygiene.pptxCPOB sanitasi dan hygiene.pptx
CPOB sanitasi dan hygiene.pptxFauziahNurHutauruk
 
form-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasiiform-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasiiSyaiful Bahri
 
sanitasi-cpmb1.ppt
sanitasi-cpmb1.pptsanitasi-cpmb1.ppt
sanitasi-cpmb1.pptNanaNunu11
 
sanitasi-cpmb1.ppt
sanitasi-cpmb1.pptsanitasi-cpmb1.ppt
sanitasi-cpmb1.pptrhamset
 
2023.03.06 CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK_RevART_16.15.pptx
2023.03.06 CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK_RevART_16.15.pptx2023.03.06 CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK_RevART_16.15.pptx
2023.03.06 CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK_RevART_16.15.pptxEchykRema
 
PPT SANITASI PENGOLAHAN IKAN KALENG.pptx
PPT SANITASI PENGOLAHAN IKAN KALENG.pptxPPT SANITASI PENGOLAHAN IKAN KALENG.pptx
PPT SANITASI PENGOLAHAN IKAN KALENG.pptxHarifaAlfiatuRochman
 
CPPOB-GMP Presentasi1.pptx
CPPOB-GMP Presentasi1.pptxCPPOB-GMP Presentasi1.pptx
CPPOB-GMP Presentasi1.pptxssuser25d8eb
 
BAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdf
BAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdfBAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdf
BAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdfSinta Lestari
 
Fasilitas Sterilisasi Sentral Pada Area Rumah Sakit
Fasilitas Sterilisasi Sentral Pada Area Rumah SakitFasilitas Sterilisasi Sentral Pada Area Rumah Sakit
Fasilitas Sterilisasi Sentral Pada Area Rumah SakitTelkom University
 
TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL.pptx
TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL.pptxTEKNOLOGI SEDIAAN STERIL.pptx
TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL.pptxRizkyRahmawati11
 
haseup trening 2021 materi training gmp ssop
haseup trening 2021 materi training gmp ssophaseup trening 2021 materi training gmp ssop
haseup trening 2021 materi training gmp ssopfauzichandra95
 

Similar to 410052137-materi-pelatihan-CPPOB-2019-pptx.pptx (20)

Gmp bakso
Gmp baksoGmp bakso
Gmp bakso
 
PROSEDUR PRAKTEK BERPRODUKSI YANG BAIK.pptx
PROSEDUR PRAKTEK BERPRODUKSI YANG BAIK.pptxPROSEDUR PRAKTEK BERPRODUKSI YANG BAIK.pptx
PROSEDUR PRAKTEK BERPRODUKSI YANG BAIK.pptx
 
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK.pptx
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK.pptxPEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK.pptx
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK.pptx
 
TRAINING GMP, SSOP, HACCP [Recovered].ppt
TRAINING GMP, SSOP, HACCP [Recovered].pptTRAINING GMP, SSOP, HACCP [Recovered].ppt
TRAINING GMP, SSOP, HACCP [Recovered].ppt
 
GoodHousekeeping - modul GMP
GoodHousekeeping - modul GMPGoodHousekeeping - modul GMP
GoodHousekeeping - modul GMP
 
Prinsip rekaan premis makanan
Prinsip rekaan premis makananPrinsip rekaan premis makanan
Prinsip rekaan premis makanan
 
Pemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessPemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing Process
 
Premisies
PremisiesPremisies
Premisies
 
CPOB sanitasi dan hygiene.pptx
CPOB sanitasi dan hygiene.pptxCPOB sanitasi dan hygiene.pptx
CPOB sanitasi dan hygiene.pptx
 
form-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasiiform-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasii
 
sanitasi-cpmb1.ppt
sanitasi-cpmb1.pptsanitasi-cpmb1.ppt
sanitasi-cpmb1.ppt
 
sanitasi-cpmb1.ppt
sanitasi-cpmb1.pptsanitasi-cpmb1.ppt
sanitasi-cpmb1.ppt
 
2023.03.06 CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK_RevART_16.15.pptx
2023.03.06 CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK_RevART_16.15.pptx2023.03.06 CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK_RevART_16.15.pptx
2023.03.06 CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK_RevART_16.15.pptx
 
PPT SANITASI PENGOLAHAN IKAN KALENG.pptx
PPT SANITASI PENGOLAHAN IKAN KALENG.pptxPPT SANITASI PENGOLAHAN IKAN KALENG.pptx
PPT SANITASI PENGOLAHAN IKAN KALENG.pptx
 
CPPOB-GMP Presentasi1.pptx
CPPOB-GMP Presentasi1.pptxCPPOB-GMP Presentasi1.pptx
CPPOB-GMP Presentasi1.pptx
 
BAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdf
BAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdfBAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdf
BAB 3 BANGUNAN DAN FASILITAS INDUSTRI FARMASI (CPOB).pdf
 
Fasilitas Sterilisasi Sentral Pada Area Rumah Sakit
Fasilitas Sterilisasi Sentral Pada Area Rumah SakitFasilitas Sterilisasi Sentral Pada Area Rumah Sakit
Fasilitas Sterilisasi Sentral Pada Area Rumah Sakit
 
TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL.pptx
TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL.pptxTEKNOLOGI SEDIAAN STERIL.pptx
TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL.pptx
 
Bahan Pembersih dalam Sanitasi
Bahan Pembersih dalam SanitasiBahan Pembersih dalam Sanitasi
Bahan Pembersih dalam Sanitasi
 
haseup trening 2021 materi training gmp ssop
haseup trening 2021 materi training gmp ssophaseup trening 2021 materi training gmp ssop
haseup trening 2021 materi training gmp ssop
 

410052137-materi-pelatihan-CPPOB-2019-pptx.pptx

  • 1.
  • 3.
  • 4. PERSYARATAN PENGELOLAAN DAN KEPATUHAN A. REKAMAN 1. Rekaman Seharusnya Mutakhir 2. Rekaman harus akurat 3. Rekaman yang diperlukan untuk diperiksa harus ada 4. Dokumen dan catatan harus benar B. PROSEDUR 1. Tindakan pencegahan sebaiknya diikuti 2. Prosedur monitoring seharusnya diikuti 3. Tindakan koreksi harus dilakukan C. Lain- lain 1. Modifikasi rencana CPPOB yang digunakan sebaiknya mendapat persetujuan 2. Personel harus terlatih
  • 5.  Persyaratan “HARUS” adalah persyaratan yang mengindikasikan apabila tidak dipenuhi akan mempengaruhi keamanan produk secara langsung dan/atau merupakan persyaratan yang wajib dipenuhi, dan dalam inspeksi dinyatakan sebagai ketidaksesuaian KRITIS  Persyaratan “SEHARUSNYA” adalah persyaratan yang mengindikasikan apabila tidak dipenuhi mempunyai potensi mempengaruhi keamanan produk, dan dalam inspeksi dinyatakan sebagai ketidaksesuaian SERIUS  Persyaratan “SEBAIKNYA” adalah persyaratan yang mengindikasikan apabila tidak memenuhi mempunyai potensi mempengaruhi keamanan produk, dan dalam inspeksi dinyatakan sebagai ketidaksesuaian MAYOR  Persyaratan “DAPAT” adalah persyaratan yang mengindikasikan apabila tidak dipenuhi mempunyai potensi mempengaruhi mutu (wholesomeness) produk, dan dalam inspeksi dinyatakan sebagai ketidaksesuaian MINOR
  • 6.
  • 7. 1. Lokasi dan Lingkungan Produksi FOTO HALAMAN DEPAN (PARKIRAN) Lokasi yang kurang tertata rapi  Lokasi pabrik seharusnya dijaga tetap bersih, bebas dari sampah dan daun kering, bau, asap, kotoran serta debu (Serius)
  • 8. Lingkungan seharusnya selalu dipertahankan dalam keadaan bersih dengan cara sebagai berikut: (1) Sampah dibuang dan tidak menumpuk (2) Tempat sampah selalu tertutup (3) Jalan dipelihara supaya tidak berdebu dan selokan berfungsi dengan baik (Serius) 1. Lokasi dan Lingkungan Produksi (1) Lingkungan pabrik/tempat produksi tidak bersih dan banyak sampah teronggok.
  • 9. a. Desain dan Tata Letak Ruang produksi sebaiknya cukup luas dan mudah dibersihkan; 2. Bangunan dan Fasilitas Konstruksi ruangan ; 1. Sebaiknya terbuat dari bahan yang tahan lama 2. Seharusnya mudah dipelihara dan dibersihkan atau desinfektasi, serta meliputi : lantai, dinding, atap dan langit-langit, pintu, jendela, lubang angin atau ventilasi dan permukaan tempat kerja FOTO LORONG PRODUKSI
  • 10.  Lantai sebaiknya dibuat dari bahan kedap air, rata, halus tetapi tidak licin, kuat, memudahkan pembuangan atau pengaliran air, air tidak tergenang, memudahkan pembuangan atau pengaliran air, air tidak tergenang  Lantai seharusnya selalu dalam keadaan bersih dari debu dan kotoran lainnya serta mudah dibersihkan 2. Bangunan dan Fasilitas (1) FOTO LANTAI PRODUKSI Lantai kurang terawat b. Lantai
  • 11.  Kaca atau pemisah ruangan sebaiknya dibuat dari bahan yang kedap air, rata, halus, berwarna terang, tahan lama dan kuat  Kaca atau pemisah ruangan seharusnya selalu dalam keadaan bersih dari debu dan kotoran lainnya  Kaca atau pemisah ruangan seharusnya mudah untuk dibersihkan 2. Bangunan dan Fasilitas (2) C. Kaca atau Pemisah Ruangan Kaca dengan dinding TIDAK membentuk sudut mati atau sudut siku yang dapat menahan air atau kotoran.
  • 12.  Langit-langit sebaiknya dibuat dari bahan yang tahan lama, tahan terhadap air, tidak mudah bocor, tidak mudah mengelupas, atau terkikis  Permukaan langit-langit sebaiknya rata, berwarna terang  Konstruksi langit-langit sebaiknya didesain dengan baik untuk mencegah penumpukan debu, pertumbuhan jamur, pengelupasan, bersarangnya hama, memperkecil terjadinya kondensasi  Langit-langit seharusnya dalam keadaan bersih dari debu dan sarang laba-laba 2. Bangunan dan Fasilitas (3) D. Langit-langit Permukaan langit-langit di ruang produksi harus menggunakan atau menimbulkan uap air terbuat dari bahan yang mudah menyerap air dan tidak di lapisi cat tahan panas.
  • 13.  Pintu sebaiknya dibuat dari bahan tahan lama, kuat, tidak mudah pecah atau rusak, rata, halus, dan berwarna terang  Pintu sebaiknya dilengkapi dengan tirai  Pintu seharusnya didesain membuka keluar atau kesamping sehingga debu/kotoran dari luar tidak terbawa masuk melalui udara kedalam ruangan pengolahan 2. Bangunan dan Fasilitas (4) E. Pintu Pintu ruangan, termaksud tirai udara tidak dapat ditutup dengan baik dan pintu rungan produksi tidak membuka keluar yang dapat mengakibatkan kotoran dari luar masuk
  • 14.  Jendela sebaiknya dibuat dari bahan yang tahan lama, kuat, tidak mudah pecah atau rusak  Permukaan jendela sebaiknya rata, halus, berwarna terang, dan mudah dibersihkan 2. Bangunan dan Fasilitas (5) F. Jendela FOTO JENDELA YANG RUSAK
  • 15.  Lubang angin dan ventilasi seharusnya cukup udara sehingga udara segar selalu mengalir di ruang produksi dan dapat menghilangkan uap, gas, asap, bau dan panas yang timbul selama pengolahan  Lubang angin dan ventilasi seharusnya selalu dalam keadaan bersih, tidak berdebu, dan tidak dipenuhi sarang laba- laba  Lubang angin dan ventilasi seharusnya dilengkapi dengan kasa untuk mencegah masuknya serangga dan dan mengurangi masuknya kotoran  Kasa pada lubang angin atau ventilasi seharusnya mudah dilepas untuk memudahkan pembersihan dan perawatan 2. Bangunan dan Fasilitas (6) G. Lubang angin dan ventilasi FOTO VENTILASI
  • 16.  Ruang produksi sebaiknya cukup terang sehingga karyawan dapat mengerjakan tugasnya dengan teliti  Diruang produksi seharusnya ada tempat untuk mencuci tangan yang selalu dalam keadaan bersih serta dilengkapi dengan sabun dan pengeringnya 2. Bangunan dan Fasilitas (7) G. Kelengkapan Ruang Produksi
  • 17.  Tempat penyimpanan bahan penolong harus terisah dengan bahan kemasan/galon  Tempat penyimpanan khusus harus tersedia untuk menyimpan bahan-bahan non pangan seperti bahan pencuci, pelumas dan oli  Tempat penyimpanan harus mudah dibersihkan dan bebas dari hama seperti tikus, burung, atau mikroba dan ada sirkulasi udara 2. Bangunan dan Fasilitas (8) H. Tempat Penyimpanan
  • 18. Pembuangan air dan limbah belum dibedakan antara sarana pembuangan limbah cair, semi padat/cair Limbah segera dibuang untuk mencegah agar tidak menjadi tempat berkumpulnya hama binatang pengerat.
  • 19. 3. Peralatan Produksi  Peralatan produksi sebaiknya terbuat dari bahan yang kuat, tahan lama, tidak beracun, mudah dipindahkan atau dibongkar pasang sehingga mudah dibersihkan dan dipelihara serta memudahkan pemantauan dan pengendalian hama  Permukaan yang kontak langsung dengan pangan harus halus, tidak bercelah atau berlubang, tidak mengelupas, tidak berkarat dan tidak menyerap air  Peralatan harus tidak menimbulkan pencemaran terhadap produk pangan oleh jasad renik bahan logam yang terlepas dari mesin/ peralatan, minyak pelumas, bahan bakar dan bahan lain yang menimbulkan bahaya; termasuk bahan kontak pangan/ zat kontak pangan dari kemasan pangan kedalam pangan yang menimbulkan bahaya.
  • 20. 4. Suplai Air atau Sarana Penyediaan Air  Air yang digunakan untuk proses produksi harus air bersih dan sebaiknya dalam jumlah yang cukup memenuhi kebutuhan proses produksi. FOTO SUPLAI AIR
  • 21. 5. Fasilitas dan Kegiatan Higiene dan Sanitasi A. Fasilitas Higiene dan Sanitasi 1) Sarana Pembersihan/ Pencucian a. Sarana Pembersihan/ Pencucian sebaiknya tersedia dan terawat dengan baik b. Sarana Pembersihan/ Pencucian harus dilengkapi dengan sumber air bersih c. Air panas dapat digunakan untuk membersihkan peralatan tertentu, tujuan desinfektasi bila diperlukan
  • 22. 2) Sarana Hygiene Karyawan Sarana higiene karyawan seperti fasilitas cuci tangan dan toilet/jamban cukup dan dalam keadaan bersih untuk menjamin kebersihan karyawan guna mencegah kontaminasi terhadap bahan pangan 3) Sarana cuci tangan, seharusnya:  Didekatkan di dekat ruang produksi, dilengkapi air bersih dan sabun cuci tangan  Dilengkapi dengan alat pengering tangan  Perlu adanya peringatan cuci tangan 5. Fasilitas dan Kegiatan Higiene dan Sanitasi (1)
  • 23. Fasilitas untuk cuci tangan, fasilitas ganti pakaian, fasilitas pembilas sepatu kerja. Cuci tangan Fasilitas ganti baju Pembilasan Sepatu Kerja
  • 24. 4) Sarana pembuangan air limbah Sistem pembuangan limbah seharusnya didesain dan dikonstruksi sehingga dapat mencegah resiko pencemaran pangan dan air bersih Wadah untuk limbah bahan berbahaya belum di beri tanda dan wadah tertutup rapat.
  • 25. Pengawasan Proses Karyawan belum menggunkan alat-alat pelindung seperti masker, sarung tangan dll
  • 26. Karyawan Karyawan dalam keadaan sehat, bebas dari luka/penyakit kulit
  • 27. Karyawan Karyawan belum mengenakan pakaian kerja alat pelindung diri, antara lain sarung tangan dan masker, sarta tutup kepala.