Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
materi PSB Loka Banyumas 25 Okt 2021.ppt
1. Kepala Loka POM di Kabupaten Banyumas
Suliyanto, S.H, M.H.
25 Oktober 2021
TATACARA DAN PROSES PENGAJUAN PEMERIKSAAN
SARANA PRODUKSI PANGAN OLAHAN DALAM
RANGKA PENDAFTARAN IZIN EDAR BPOM
2. Melaksanakan tugas teknis operasional di
bidang pengawasan Obat dan Makanan
pada wilayah kerja masing-masing
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
(Peraturan BPOM Nomor 22 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Pengwas Obat dan
Makanan)
TUGAS POKOK LOKA POM DI
KAB. BANYUMAS
3. FUNGSI LOKA POM DI KAB.
BANYUMAS
1. Penyusunanrencana, programdan anggaran di bidang
PengawasanObat dan Makanan
2. Pelaksanaanpemeriksaanfasilitas produksi Obat dan Makanan
3. Pelaksanaanpemeriksaanfasilitas distribusi Obat dan Makanan
dan Fasilitas PelayananKefarmassian
4. Pelaksanaansertifikasi produk dan fasilitas produksi dan
distribusi Obat dan Makanan
5. Pelaksanaansampling Obat dan Makanan
6. Pelaksanaanpemantauan label dan iklan Obat dan Makanan
7. Pelaksanaanpengujianrutin Obat dan Makanan
8. PelaksanaanpengujianObat dan Makanan dalam rangka
investigasidan penyidikan
4. FUNGSI LOKA POM DI KAB.
BANYUMAS
9. Pelaksanaan cegah tangkal dan Inteligen dan penyidikan terhadap
pelanggaran ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
Obat dan Makanan
10. Pelaksanaan pemantauan peredaran obat dan makanan melalui
siber
11. Pelaksanaan pengelolaan komunikasi, informasi edukasi dan
pengaduan masyarakat di bidang pengawasan obat dan makanan
12. Kerjasama di bidang pengawasan obat dan makanan
13. Pelaksanan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang
pengawasan Obat dan Makanan
14. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga
15. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan
(Peraturan BPOM Nomor 22 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Pengwas Obat dan
Makanan)
5. OUTLINE
2
TEMUAN PSB
PERSYARATAN PSB (PEMERIKSN
PENDAHULUAN
PEMERIKSAAN SARANA BARU (PSB)
DOKUMEN PERSYARATAN PSB
KENDALA YANG SERING DITEMUI
PENUTUP
OUTLINE
7. Yangtidakwajib didaftarkan
Jenis pangan PIRT
mengacu pada lampiran
Peraturan Badan BPOM
No 22 Tahun 2018
Tentang Pedoman
Pemberian Sertifikat
Produksi PIRT
Jenis pangan:
1.Pangan olahan dijual
dalam kemasan eceran
2.PanganFortifikasi
3.Pangan Wajib SNI
4.Pangan Program
Pemerintah
5.Panganyang ditujukan
untuk uji pasar
6.Bahan Tambahan
Pangan (BTP)
. Masa simpan kurang dari 7 hari
. Diimpor dalam jumlah kecil
. Digunakan lebih lanjut sebagai
bahan baku
. Pangan olahan dalam jumlah besar
dan tidak dijual secara langsung
kepada konsumen akhir
. Diolah dan dikemas di hadapan
embeli
. Pangansiap saji
. Mengalami pengolahan minimal
pasca panen) meliputi pencucian,
pengupasan, pengeringan.
SNIWajib
Airmineralalami KopiInstan
Airembun TunaDalamkaleng
AirMinumDalamKemasan Sardendanmakareldalamkaleng
Garamkonsumsiberyodium TepungTerigu
GulaKristalPutih Minyak GorengSawit
Kakaobubuk
BPOMRIMD/ML
SPP-IRTdiDinkes
Kab./Kota
8. PEMERIKSAAN SARANA BARU
(PSB)
Pemeriksaan Sarana Baru (PSB) merupakan langkah awal dalam registrasi pangan olahan di
BPOM. PSB ini dilakukan oleh UPT BPOM di daerah yaitu Balai Besar/ Balai/ Loka POM.
Pemeriksaan Sarana Baru yang dilaksanakan oleh Balai Besar/ Balai/Loka POM setempat untuk
memastikan bahwa sarana memenuhi persyaratan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik
(CPPOB). Output yang didapat dari PSB yaitu surat rekomendasi.
Penilaian berdasarkan Penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (Peraturan
Menteri Perindustrian Tahun 2010) untuk Industri Pangan dan Cara Distribusi yang baik untuk
Importir Pangan.
Rekomendasi PSB akan diterbitkan hanya untuk sarana yang mendapatkan nilai PSB A/B
untuk industri pangan dan B/C untuk importir dan telah menyelesaikan temuan pada saat
penilaian.
Jumlah surat rekomendasi PSB yang diterbitkan Loka POM di Kabupaten Banyumas sebanyak
47 rekomendasi pada tahun 2020 dan 41 rekomendasi pada tahun 2021.
Jumlah izin edar pangan yang sudah diterbitkan untuk pelaku usaha pangan di wilayah
pengawasan Loka Banyumas adalah sebanyak 65 NIE pada tahun 2020 dan 56 NIE pada tahun
2021.
10. Alur PemeriksaanSaranaBaru
1. Pemohon mengajukan permohonan ke kantor Balai/Loka POM setempat
dengan membawa surat permohonan dan kelengkapan persyaratan
2. Petugas akan menerimadan memeriksa kelengkapan dokumen permohonan
3. Penjadwalkan audit(Timeline 14 HariKerja)
4. Petugas akan melaksanakan pemeriksaan ke sarana terhadap pemenuhuan
aspek Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) dengan hasil penilaian
(A/B/C/D) atau cara distribusi pangan yang baik untuk importir dengan hasil
penilaian(B/C/K)
5. Pemohon diberikan waktu untuk melakukan tindak lanjut hasil pemeriksaan
dan melaporkankepada petugas (Timeline 30 Hari Kerja)
6. Petugas akan melakukan evaluasitindak lanjut hasil pemeriksaan
7. Penerbitan surat rekomendasi bagi sarana yang memiliki nilai A/B (industri
pangan) atau B/C (importirpangan)
11. KAPAN DIPERLUKAN PSB?
Pendaftaran baru
Pindah lokasi
Penambahan jenis pangan yang diproduksi / perubahan proses
yang mempengaruhi titik kritis
Kondisi lainnya yang dinilai perlu untuk dilakukan PSB
13. Lampiran 1 : NPWP dan NIB (fotocopy)
Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP adalah nomor yang diberikan kepada
Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang
dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam
melaksanakan hak dan kewajiban dalam urusan perpajakan. NPWP wajib
dimiliki warga Indonesia, baik itu perorangan maupun badan usaha.
14. Nomor Induk Berusaha (NIB)
NIB (Nomor Induk Berusaha): Merupakan identitas Pelaku Usaha dalam
rangka pelaksanaan kegiatan berusaha dan berlaku selama menjalankan
kegiatan usaha sesuai ketentuan perundang-undangan. Legalitas ini
sebagai bukti Pendaftaran Penanaman Modal/Berusaha yang sekaligus
merupakan Pengesahan Tanda Daftar Perusahaan.
15. Lampiran 2:
Izin Usaha Industri (IUI)/SKDU (Surat Keterangan Domisili Usaha)
IUI (Izin Usaha Industri): adalah izin yang wajib dimiliki oleh perusahaan
industri jenis tertentu. Pengertian perusahaan industri disini adalah badan
usaha yang ruang lingkup kegiatan usahanya di bidang industri, yaitu kegiatan
mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi
menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi dalam penggunaannya
(termasuk rancang bangun dan rekayasa industri).
SKDU (Surat Keterangan Domisili Usaha) adalah surat keterangan yang
dikeluarkan oleh Kepala Desa atau Lurah yang menjelaskan mengenai identitas
pemilik usaha, alamat usaha dan nilai investasi. Surat keterangan ini dijadikan
pengganti dokumen IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil) untuk menyatakan bahwa
suatu usaha termasuk ke dalam usaha mikro atau kecil karena saat ini IUMK
tidak diterbitkan lagi oleh sistem OSS RBA.
18. Lampiran 3 : Denah Lokasi
Denah lokasi yang dimaksud disini adalah peta yang menunjukkan lokasi
perusahaan atau pabrik.
19. Lampiran 4 : Alur Proses Produksi
Alur proses produksi merupakan diagram / urutan langkah-langkah dalam suatu
proses produksi. Alur/ diagram ini digunakan untuk menggambarkan proses
operasional sehingga mudah dipahami.
20. Lampiran 5 : Denah / Layout Bangunan
Denah merupakan sebuah peta berukuran kecil yang menunjukkan dan
menggambarkan detail lokasi dari suatu bangunan. Denah Bangunan produksi
pangan harus didesain sedemian rupa sesuai alur proses produksi dan tidak
berpotensi terjadi kontaminasi silang.
21. KENDALA YANG SERING DITEMUI
Diperlukannya komitmen dari pelaku usaha, terkait dengan
penyediaan dana guna perbaikan fasilitas produksi yang
memadai
Kesulitan untuk menyiapkan dokumen, a.l: SOP pada
setiap kegiatan/aktivitas yang dilakukan, pembuatan
dokumen catatan produksi (catatan bets), penetapan tanggal
daluarsa (uji stabilitas dengan sampelpertinggal)
Keterbatasan lahan dalam rumah untuk dikhususkan
sebagairuang produksi
22. KENDALA YANG SERING DITEMUI
Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan pengujian produk
Peralatan produksi yang masih menggunakan plastik non food
grade (hal ini akan menghasilkan partikel sebagai sumber
cemaran)
Pemahaman yang kurang tentang BTP (Bahan Tambahan
Pangan)
Keterbatasan pengetahuan tentang pentingnya penanganan
hama, sanitasi dan hiegiene karyawan serta kemungkinan
kontaminasiselama proses
Tidak memiliki program training dan pemeriksaan kesehatan
bagi karyawan
23. PENUTUP
Keamanan, mutu dan gizi pangan harus dikawal di seluruh rantai
pangan (from farm to table) dan merupakan tanggung jawab bersama
antara pemerintah,pelakuusahadanmasyarakat.
Minat Pelaku Usaha di Bidang Pangan Sangat Tinggi terbukti dengan
besarnya jumlah permohonan dalam rangka Pendaftaran Pangan di
BPOM
Diharapkan pelaku usaha mampu memahami prosedur registrasi
maupun peraturan terkait Pangan dan dapat selalu menerapkan
CPPOBdalammenjamin mutu & keamananprodukyangdihasilkan
24. Loka POM di Kab Banyumas
Jl. Gn. Singgalang no 14 Purwokerto Utara,
Kab Banyumas, 53121
Telp/Fax. (0281) 631222, 621300
email : loka_banyumas@pom.go.id,
lokapombms@gmail.com.
HP 081329886288
@LokapomBanyumas
Loka POM Banyumas
lokapom_banyumas
thank
you