Makalah ini menjelaskan tenang Persiapan Pidato ( Khitobah )

1. Persiapan
Khitobah

2. Fisik
Dalam melakukan pidato seseorang harus
siap dalam segala hal,yaitu dari segi fisik
karena fisik dapat dilihat oleh mata dan
sangat berpengaruh pada komunikator.
2

3. Pidato adalah konsep yang sama
pentingnya dengan retorika, yaitu
penggunaan symbol. Dengan
berpidato pada khalayak secara
terbuka akan berkembang wacana
publik dan berlangsung proses
persuasi.3

4. Persuasi dapat diartikan sebagai
metode komunikasi berupa
ajakan,permohonan, atau bujukan
yang lebih menyentuh emosi, yaitu
aspek afeksi dari manusia.
4

5. “Dawson (1999)
menyatakan bahwa
seorang pembicara akan
lebih persuasif kalau
mengemukakan imbauanya
secara emosional, bukan
secara logis.
5

6. Persiapan fisik yang perlu dilakukan
dalam berpidato adalah menjaga
kesehatan tubuh agar selalu dalam
kondisi yang prima. Kesehatan tubuh
sangat berpengaruh pada kesehatan
pikiran seseorang.
6

7. Persiapan fisik juga akan mendukung
factor yang lain, seperti pandangan
mata, ekspresi wajah, suara, dan
gerakan tangan.
7

8. Dalam catatan Gilbert Austin di buku Chironomia :
yang disebutkan bahwa mengemukakan pidato
yang baik sedikitnya ada tiga hal : pengaturan
suara (voice), ekspresi raut muka, dan gerak
tubuh(gesture) setepatnya.

9. Suara
Pemeliharaan, Peningkatan, dan Pengaturan
Suara adalah faktor terpenting dalam berpidato
9

10. ada beberapa cara
untuk merekayasa
suara alami. Menurut
Austin, suara alami
dapat direkayasa
dengan tiga cara.
10

11. Raut Muka
Empati, Ekspresi, Jati Diri Disamping suara, raut
muka juga urgen dalam menampilkan pidato.
11

12. Gerak Tubuh
Makna, Kualitas, Gaya Gerak tubuh (gesture)
merupakan unsur ketiga dari pronuntiation.
12

13. Mental
Dua persiapan yang pokok sebelum
pelaksanaan pidato adalah persiapan mental
kejiwaan untuk berdiri dam berhadapan
dimuka khalayak dan persiapan yang
menyangkut materi atau isi pidato yang akan
disajikan.13

14. Materi
Persiapan materi adalah usaha-usaha yang
dilakukan untuk menguasai materi yang akan
disampaikan di hadapan forum dengan sistematis,
teratur, luas, dan mendalam.
14

15. Sebelum kita berpidato di depan
masa kita harus memperhatikan
sistematika berpidato, Arsjad dan
Mukti (1988:55) mengemukakan
sistematika berpidato sebagai
berikut:
15

16. Faktor Kebahasan
a. Ketepatan Ucapan
b. Ketepatan Sasaran Pembicaraan
c. Pilihan kata (diksi)
16
d. Penempatan Tekanan, Nada, Sendi, dan Durasi yang
Sesuai.

17. Faktor Non-Kebahasan
a. Sikap yang Wajar, Tenang, dan Tidak Kaku
b. Gerak-gerik dan Mimik yang Tepat
c. Pandangan Harus Diarahkan Kepada
Lawan Bicara.
17

18. a. Kenyaringan Suara
b. Kesediaan Menghargai Orang
Lain
c. Kelancaran
d. Relevensi/Penalaran
18

19. Sekian &
Terimakasih19