Silabus fiqih ma kelas XI semester 1 2
Silabus fiqih ma kelas XI semester 1 2
Silabus fiqih ma kelas XI semester 1 2
Silabus fiqih ma kelas XI semester 1 2
Silabus fiqih ma kelas XI semester 1 2
PPT ini ditunjukan untuk memenuhi tugas Ekonomi Makro Syariah
Kelompok 3
Kelas A Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Silabus fiqih ma kelas XI semester 1 2
Silabus fiqih ma kelas XI semester 1 2
Silabus fiqih ma kelas XI semester 1 2
Silabus fiqih ma kelas XI semester 1 2
Silabus fiqih ma kelas XI semester 1 2
PPT ini ditunjukan untuk memenuhi tugas Ekonomi Makro Syariah
Kelompok 3
Kelas A Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Materi Kuliah Fiqh Ibadah Jurusan Ekonomi Syari'ah Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indragiri Semester II Tahun 2014
(Silahkan dimanfaatkan (download) jangan lupa tinggalkan pesan)
Materi Kuliah Fiqh Ibadah Jurusan Ekonomi Syari'ah Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indragiri Semester II Tahun 2014
(Silahkan dimanfaatkan (download) jangan lupa tinggalkan pesan)
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Khitobah adalah berbicara dihadapan orang banyak dalam
rangka menyampaikan suatu masalah dan mencapai tujuan
tertentu
2
3. Persiapan Khitobah
Sebelum melakukan ceramahnya,
seorang da’i sebaiknya melakukan
persiapan atas apa yang akan
disampaikannya. Agar dakwah
yang dilakukan lebih mudah
diterima. Pada tahap ini seorang
da’i biasanya mencari tahu
kebiasaan yang dilakukan pada
audiens.
3
4. Fungsi Pembukaan Khitobah
1. Mencari perhatian dari audiens
2. Mencairkan suasana yang canggung
3. Memberi gambaran atas apa yang akan disampaikan
4
5. Keberadaan pembukaan pada
khitobah sangatlah penting.
Karena tidak mungkin da’i
menyampaikan pesan tanpa
pembukaan. Pembukaan pada
khitobah haruslah menarik agar
keseluruhan ceramah juga
terkesan baik. Apabila dakwah
yang pembukaannya menarik
maka audiens juga akan tertarik
untuk mendengarkan ceramah
yang di sampaikan.
5
6. Bagian penutup pada khitobah
juga penting, karena pada
bagian ini da’i mempertegas isi
ceramah yang telah
disampaikan. Sehingga
audiens dapat memahami
dengan benar apa yang telah
disampikan da’i. Pada tahap
penutupan seorang da’i juga
harus meninggalkan kesan
yang baik agar pesannya
selalu diingat oleh audiens.
6
7. Sebaiknya penutupan dilakukan
saat kondisi audiens sedang
konsentrasi dan penasaran.
Sehingga audiens akan merasa
tidak puas. Hal ini bukan
bertujuan untuk meninggalkan
materi yang belum tuntas
namun berfungsi untuk
menunjukkan bahwa ceramah
yang disampaikan sudah
sampai pada intinya.
7
8. Pembukaan khitobah dapat
disesuaikan dengan audiens
• Mengucapkan rasa syukur
• Langsung menyebutkan pokok persoalan
• Menceritakan pengalaman
• Memperkenalkan diri
• Memberi pujian
• Memberikan analogi yang sesuai dengan
isi
8
9. Menurut Herbert V. Prochnow
• Introduksi pribadi
• Menyinggung peristiwa Setempat
• Menyampaikan topik pembicaraan
• Menyampaikan humor
• Menyampaikan kalimat filosofis
9
10. Pedoman Menutup
Khitobah
10
Dalam menutup khitobah,
sebaiknya seorang dai
melakukannya dengan padat,
singkat dan jelas. Agar dapat
dipahami dengan mudah oleh
audiens. Dan agar tidak terlalu
lama, karena akan menyebabkan
kejenuhan. Tapi tetap berikanlah
kesan menarik
11. • Memberi kesimpulan atas ceramah yang
disampaikan
• Mengulang pernyataan yang penting
• Menggugah perasaan
11
Menurut Herbert V. Prochnow
12. • Menyimpulkan dan mengemukakan
ihtisari pembicaraan
• Menyatakan kembali gagasan utama
dengan kata yang berbeda
• Mendorong audiens untuk bertindak
• Mengakhiri dengan klimaks
12
Menurut N. Faqih
14. Macam macam cara
menutup khitobah
14
Menyimpulkan isi Ceramah
Memberi kutipan dari al-Qur’an
Menceritakan tokoh yang sesuai dengan topik
Memberi pujian pada audiens