Dokumen tersebut membahas berbagai kategori komunikasi nonverbal seperti proxemic (ruang), kinesik (gerakan), vokalik (suara), penampilan fisik, tatapan, ekspresi wajah, sentuhan, waktu, dan bau. Secara khusus, dibahas empat jarak proxemic menurut Edward T. Hall, enam ekspresi dasar wajah, gerakan tubuh sebagai bentuk kinesik, dan penggunaan suara selain ucapan sebagai bentuk
Ppt model model komunikasi kelompok excellentSalma Van Licht
Dokumen tersebut membahas berbagai model komunikasi yang dikemukakan oleh para ilmuan komunikasi, mulai dari model stimulus-respons hingga model interaksional. Beberapa model yang dijelaskan meliputi model Lasswell, Shannon-Weaver, Schramm, Westley-MacLean, dan Gerbner.
Dokumen tersebut membahas tentang konstruksi sosial realitas melalui diskursus media massa. Teori konstruktivisme sosial menyatakan bahwa realitas sosial dibentuk secara kolektif melalui proses eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi oleh individu. Media massa memainkan peran penting dalam membentuk konstruksi realitas dan citra sosial melalui proses penyiapan, sebaran, dan konfirmasi pesan. Nilai-nilai acuan
Dokumen tersebut merangkum tentang komunikasi antarbudaya, termasuk pengertian, penyebab, prinsip, fungsi, hambatan, dan cara mengatasi hambatan dalam komunikasi antarbudaya. Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi antara orang-orang dengan budaya yang berbeda, dipengaruhi oleh faktor globalisasi dan kemajuan teknologi. Prinsip utama komunikasi antarbudaya adalah relativitas bahasa, kesadaran diri dan
Ppt model model komunikasi kelompok excellentSalma Van Licht
Dokumen tersebut membahas berbagai model komunikasi yang dikemukakan oleh para ilmuan komunikasi, mulai dari model stimulus-respons hingga model interaksional. Beberapa model yang dijelaskan meliputi model Lasswell, Shannon-Weaver, Schramm, Westley-MacLean, dan Gerbner.
Dokumen tersebut membahas tentang konstruksi sosial realitas melalui diskursus media massa. Teori konstruktivisme sosial menyatakan bahwa realitas sosial dibentuk secara kolektif melalui proses eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi oleh individu. Media massa memainkan peran penting dalam membentuk konstruksi realitas dan citra sosial melalui proses penyiapan, sebaran, dan konfirmasi pesan. Nilai-nilai acuan
Dokumen tersebut merangkum tentang komunikasi antarbudaya, termasuk pengertian, penyebab, prinsip, fungsi, hambatan, dan cara mengatasi hambatan dalam komunikasi antarbudaya. Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi antara orang-orang dengan budaya yang berbeda, dipengaruhi oleh faktor globalisasi dan kemajuan teknologi. Prinsip utama komunikasi antarbudaya adalah relativitas bahasa, kesadaran diri dan
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari beberapa buku tentang teori komunikasi. Ia menjelaskan pentingnya memahami komunikasi sebagai ilmu sosial, berbagai definisi komunikasi, masalah filosofis dalam komunikasi seperti peraturan, pilihan manusia, dan waktu. Dokumen ini juga menjelaskan model-model pemahaman komunikasi sebagai aksi, interaksi, dan transaksi.
Dokumen ini membahas tentang psikologi pesan dalam komunikasi. Ada dua jenis pesan yaitu pesan linguistik yang disampaikan melalui bahasa dan pesan nonverbal yang disampaikan melalui gerakan tubuh, ekspresi wajah, sentuhan dan bunyi. Pesan perlu diorganisasi dengan baik agar memiliki struktur makna yang lengkap dan jelas serta mampu mempengaruhi penerima pesan.
Istilah nonverbal biasanya digunakan untuk melukiskan semua peristiwa komunikasi di luar kata-kata yang terucap dan tertulis. Pesan nonverbal sangat berpengaruh dalam setiap tindakan komunikasi dan memiliki berbagai fungsi seperti mengulangi, melengkapi, menggantikan atau membantah pesan verbal. Pesan nonverbal dapat berupa bahasa tubuh, parabahasa, penampilan fisik, dan faktor-faktor situasional lainnya
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi sosial, termasuk pengertian persepsi sosial, ruang lingkup persepsi sosial, hubungan antara persepsi sosial dan kesehatan mental, ekspresi emosi pada wajah, perilaku nonverbal, budaya dan saluran komunikasi nonverbal, komunikasi nonverbal multikanal, serta perbedaan jenis kelamin dalam komunikasi nonverbal.
1. Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi organisasi, termasuk pengertian, korelasi dengan organisasi, fungsi, cara penyaluran ide, bentuk, dan gaya komunikasi dalam organisasi.
Model komunikasi dibuat untuk membantu pemahaman tentang komunikasi dan bentuk-bentuk komunikasi antarmanusia. Ada beberapa model yang dijelaskan seperti model Shannon-Weaver, Laswell, Berlo, Leary, keyakinan kesehatan, King, Schraumn, dan partisipasi.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi bisnis dan proses komunikasi dalam organisasi. Terdapat beberapa jenis komunikasi seperti komunikasi ke atas, ke bawah, dan lateral. Dokumen juga menjelaskan tentang media komunikasi, komunikasi nonverbal, dan hambatan-hambatan komunikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu komunikasi dan beberapa konsep dasar dalam komunikasi kesehatan masyarakat seperti advokasi, kemitraan, pemberdayaan masyarakat, partisipasi masyarakat, promosi kesehatan, dan komunikasi terapeutik.
Robert T. Craig menemukan tujuh tradisi utama dalam teori komunikasi, yaitu semiotika, fenomenologis, sibernetika, sosiopsikologis, sosiokultural, kritik, dan retorika. Ketujuh tradisi ini memberikan pandangan berbeda tentang komunikasi, mulai dari proses tanda hingga pengaruh struktur kekuasaan, untuk memahami fenomena komunikasi secara lebih komprehensif.
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi komunikasi. Psikologi komunikasi adalah ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan peristiwa mental dan perilaku sebagai akibat berlangsungnya komunikasi. Komunikasi merupakan aktivitas sosial yang terjadi ketika manusia berinteraksi dengan manusia lain.
Mata kuliah Psikologi Komunikasi membahas ruang lingkup dan pendekatan ilmu ini dalam memahami komunikasi manusia. Mata kuliah ini menganalisis proses komunikasi dari perspektif psikologi dengan mempelajari konsep-konsep seperti persepsi, motivasi, dan konsep diri. Psikologi Komunikasi juga mempelajari berbagai jenis komunikasi seperti intrapersonal, interpersonal, kelompok, dan massa.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori sikap, komponennya, jenis-jenis teori sikap, persuasi sebagai upaya mengubah sikap orang lain, dan hubungan antara sikap dengan perilaku.
Nonverbal (The Structure of Non Verbal Codes).Ratih Aini
Dokumen tersebut merangkum berbagai kategori komunikasi nonverbal seperti proxemics (ruang), penampilan fisik, ekspresi wajah, gerakan tubuh, vokalik, sentuhan, tatapan mata, waktu, dan bau. Kategori-kategori tersebut memainkan peran penting dalam menyampaikan pesan secara nonverbal antar individu.
Makalah ini membahas tentang struktur dan kategori komunikasi nonverbal meliputi proxemic atau ruang, penampilan fisik, ekspresi wajah, gerakan tubuh, parabahasa, sentuhan, dan waktu. Komunikasi nonverbal memainkan peran penting dalam berinteraksi dan menyampaikan pesan secara tidak langsung.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari beberapa buku tentang teori komunikasi. Ia menjelaskan pentingnya memahami komunikasi sebagai ilmu sosial, berbagai definisi komunikasi, masalah filosofis dalam komunikasi seperti peraturan, pilihan manusia, dan waktu. Dokumen ini juga menjelaskan model-model pemahaman komunikasi sebagai aksi, interaksi, dan transaksi.
Dokumen ini membahas tentang psikologi pesan dalam komunikasi. Ada dua jenis pesan yaitu pesan linguistik yang disampaikan melalui bahasa dan pesan nonverbal yang disampaikan melalui gerakan tubuh, ekspresi wajah, sentuhan dan bunyi. Pesan perlu diorganisasi dengan baik agar memiliki struktur makna yang lengkap dan jelas serta mampu mempengaruhi penerima pesan.
Istilah nonverbal biasanya digunakan untuk melukiskan semua peristiwa komunikasi di luar kata-kata yang terucap dan tertulis. Pesan nonverbal sangat berpengaruh dalam setiap tindakan komunikasi dan memiliki berbagai fungsi seperti mengulangi, melengkapi, menggantikan atau membantah pesan verbal. Pesan nonverbal dapat berupa bahasa tubuh, parabahasa, penampilan fisik, dan faktor-faktor situasional lainnya
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi sosial, termasuk pengertian persepsi sosial, ruang lingkup persepsi sosial, hubungan antara persepsi sosial dan kesehatan mental, ekspresi emosi pada wajah, perilaku nonverbal, budaya dan saluran komunikasi nonverbal, komunikasi nonverbal multikanal, serta perbedaan jenis kelamin dalam komunikasi nonverbal.
1. Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi organisasi, termasuk pengertian, korelasi dengan organisasi, fungsi, cara penyaluran ide, bentuk, dan gaya komunikasi dalam organisasi.
Model komunikasi dibuat untuk membantu pemahaman tentang komunikasi dan bentuk-bentuk komunikasi antarmanusia. Ada beberapa model yang dijelaskan seperti model Shannon-Weaver, Laswell, Berlo, Leary, keyakinan kesehatan, King, Schraumn, dan partisipasi.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi bisnis dan proses komunikasi dalam organisasi. Terdapat beberapa jenis komunikasi seperti komunikasi ke atas, ke bawah, dan lateral. Dokumen juga menjelaskan tentang media komunikasi, komunikasi nonverbal, dan hambatan-hambatan komunikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu komunikasi dan beberapa konsep dasar dalam komunikasi kesehatan masyarakat seperti advokasi, kemitraan, pemberdayaan masyarakat, partisipasi masyarakat, promosi kesehatan, dan komunikasi terapeutik.
Robert T. Craig menemukan tujuh tradisi utama dalam teori komunikasi, yaitu semiotika, fenomenologis, sibernetika, sosiopsikologis, sosiokultural, kritik, dan retorika. Ketujuh tradisi ini memberikan pandangan berbeda tentang komunikasi, mulai dari proses tanda hingga pengaruh struktur kekuasaan, untuk memahami fenomena komunikasi secara lebih komprehensif.
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi komunikasi. Psikologi komunikasi adalah ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan peristiwa mental dan perilaku sebagai akibat berlangsungnya komunikasi. Komunikasi merupakan aktivitas sosial yang terjadi ketika manusia berinteraksi dengan manusia lain.
Mata kuliah Psikologi Komunikasi membahas ruang lingkup dan pendekatan ilmu ini dalam memahami komunikasi manusia. Mata kuliah ini menganalisis proses komunikasi dari perspektif psikologi dengan mempelajari konsep-konsep seperti persepsi, motivasi, dan konsep diri. Psikologi Komunikasi juga mempelajari berbagai jenis komunikasi seperti intrapersonal, interpersonal, kelompok, dan massa.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori sikap, komponennya, jenis-jenis teori sikap, persuasi sebagai upaya mengubah sikap orang lain, dan hubungan antara sikap dengan perilaku.
Nonverbal (The Structure of Non Verbal Codes).Ratih Aini
Dokumen tersebut merangkum berbagai kategori komunikasi nonverbal seperti proxemics (ruang), penampilan fisik, ekspresi wajah, gerakan tubuh, vokalik, sentuhan, tatapan mata, waktu, dan bau. Kategori-kategori tersebut memainkan peran penting dalam menyampaikan pesan secara nonverbal antar individu.
Makalah ini membahas tentang struktur dan kategori komunikasi nonverbal meliputi proxemic atau ruang, penampilan fisik, ekspresi wajah, gerakan tubuh, parabahasa, sentuhan, dan waktu. Komunikasi nonverbal memainkan peran penting dalam berinteraksi dan menyampaikan pesan secara tidak langsung.
Komunikasi antarbudaya melibatkan berbagai unsur verbal dan nonverbal. Komunikasi verbal meliputi kapan, apa, dan bagaimana seseorang berbicara, sementara komunikasi nonverbal meliputi ekspresi wajah, gestur tubuh, dan postur yang berbeda artinya di setiap budaya. Kontak antarbudaya menciptakan konteks bersama namun juga perbedaan dalam penggunaan bahasa tubuh seseorang tergantung gender dan status sosialnya.
Teks tersebut membahas tentang psikologi pesan, termasuk pesan linguistik, nonverbal, dan organisasi pesan. Pesan dapat disampaikan melalui bahasa, gerak tubuh, suara, jarak, sentuhan, pakaian, dan lainnya. Struktur pesan dapat disusun secara deduktif, induktif, kronologis, dan lainnya.
LISTENING TO NON-VERBAL MESSAGES BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL BSyahraniAdrianty
1. Dokumen tersebut membahas bagaimana perilaku non-verbal dapat memberikan informasi penting tentang keadaan emosional seseorang dan niat mereka.
2. Hubungan antara perilaku verbal dan non-verbal dijelaskan, termasuk bagaimana wajah, gerak tubuh, sentuhan, postur dan ruang dapat menyampaikan pesan.
3. Pentingnya menafsirkan sinyal non-verbal dengan benar dan menangani sinyal yang kontradiktif.
The Using of Nonverbal Communication _Materi Training "Personal Presentation ...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi nonverbal, yaitu komunikasi tanpa menggunakan kata-kata melalui gerakan tubuh, ekspresi wajah, sentuhan, jarak, dan lainnya. Dokumen ini menjelaskan berbagai bentuk komunikasi nonverbal seperti bahasa tubuh, ekspresi wajah, postur, sentuhan, gerakan tangan, ruang pribadi, serta perbedaan komunikasi nonverbal di berbagai budaya.
Modul ini membahas tentang keterampilan observasi dan membina hubungan baik dalam pendidikan jarak jauh bidan. Terdapat penjelasan tentang komunikasi verbal dan nonverbal serta pentingnya pengamatan dan penafsiran dalam berkomunikasi dengan pasien. Ketrampilan membina hubungan baik dengan pasien meliputi perhatian, kerjasama, dan respons positif.
Listening to Non Verbal Messages - Maulana Fikri Ahmadi - 4520210062MaulanaFikriAhmadi
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mendengarkan sinyal non-verbal dalam komunikasi. Sinyal non-verbal seperti ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan jarak antar orang dapat melengkapi atau bahkan mengubah makna pesan verbal. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan sinyal verbal dan non-verbal secara bersamaan dalam memahami pesan seseorang.
Ppt interpersonal skill b zulfa aenaeni_4520210015_listening-non verbalZulfaAenaeni
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memahami sinyal non-verbal dalam komunikasi. Ia menjelaskan hubungan antara sinyal verbal dan non-verbal, bagaimana emosi dicerminkan lewat bahasa tubuh, dan faktor-faktor penting dalam menentukan makna pesan non-verbal seperti diskriminasi dan pengenalan pola. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai sinyal non-verbal seperti wajah, tatapan, gestur, sikap,
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi verbal dan non verbal. Komunikasi verbal adalah penyampaian pesan menggunakan bahasa lisan atau tertulis, sedangkan komunikasi non verbal menggunakan isyarat tubuh, ekspresi wajah, dan jarak antar komunikator. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur komunikasi seperti komunikator, pesan, saluran, dan komunikan.
2. Struktur Komunikasi Nonverbal
Kategori komunikasi nonverbal yang
dimaksudkan dalam bahasan ini
adalah beragam cara yang
digunakan orang-orang untuk
berkomunikasi secara nonverbal,
yaitu proxemic atau ruang,
penampilan fisik, tatapan, ekspresi
wajah, kinesik (gerakan),
parabahasa atau vokalika (vocalics),
komunikasi melalui sentuhan, juga
perilaku mata (eye behavior),
4. Proxemics yaitu suatu cara bagaimana
orang-orang yang terlibat dalam suatu
tindak komunikasi berusaha untuk
merasakan dan menggunakan ruang (space).
Antropolg Edward T. Hall mendifinisikan empat jarak yang
kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ia menjelaskan
bahwa kita memilih satu jarak khusus bergantung pada
bagaimana kita merasakan terhadap orang lain pada situasi
tertentu, konteks percakapan dan tujuan-tujuan pribadi kita.
5. 4 Jarak Klasifikasi Edward T. Hall:
1. Intimate Distance
2. Personal Distance
3. Social Distance
4. Public Distance
6. 1. Intimate Distance
Percakapan dalam jarak yang akrab
atau dekat ini berlangsung
dengan bisikan atau suara yang
sangat pelan
2. Personal Distance
Dalam jarak personal ini, kontak komunikasi
yang berlangsung masih tertutup. Namun,
percakapan-percakapannya tidak lagi
bersifat pribadi dibanding dengan interaksi
dalam jarak akrab atau dekat.
7. 3. Social Distance
Interaksi yang berlangsung dalam jarak sosial
ini biasanya terjadi dalam situasi bisnis,
misalnya interaksi antara salesman/girl dengan
para calon pembeli atau pelanggan. Dalam
kontak komunikasi ini, suara yang lebih keras
sangat dibutuhkan.
4. Public Distance
Contoh nyata dari komunikasi yang menggunakan jarak
publik ini adalah perkuliahan dalam kelas dan pidato yang
disampaikan dalam suatu ruangan tertentu. Dalam jarak
pubilk ini, komunikasi bersifat dua arah (two way traffic)
8. Kinesik
Ketika kita berkomunikasi dengan orang lain, ekspresi
wajah kita akan selalu berubah tanpa melihat apakah kita
sedang berbicara atau mendengarkan.
Paul Ekman dan Wallace Friesen telah mengidentifikasikan
enam emosi dasar bahwa ekspresi wajah mencerminkan
keheranan, ketakutan, kemarahan, kebahagiaan, kesedihan,
dan kebencian atau kejijikan.
Bentuk lain dari kinesik adalah gerakan tangan, kaki dan
kepala.
9. VOKALIK
Vokalik merujuk pada aspek-aspek suara
selain ucapan yang dapat dipahami, misalnya
kecepatan berbicara, nada (tinggi atau
rendah), intensitas (volume) suara, intonasi,
kualitas vokal (kejelasan), warna suara,
dialek, suara serak, suara sengau, suara
terputus-putus, suitan, siulan, tawa,
gumaman, desahan, dan sebagainya.
Short Habibie Hari Ini.avi
10.
11. Penampilan fisik seringkali mengekspresikan penandaan
nonverbal tertentu. Seperti gemuk dan kurusnya seseorang.
Beberapa karakter fisik lainnya yang dianggap berperan dalam
penandaan nonverbal mencakup berat badan, tinggi badan, warna
kulit, kontur wajah, dan berbagai jenis bekas luka atau cacat fisik.
Sementara itu atribut lain yang berhubungan erat dengan
penampilan fisik, dan sangat jelas berperan sebagai penanda
makna tertentu adalah cara berpakaian.
12. Sentuhan atau haptics (kontak tubuh) dikatakan oleh
Emmert dan Donaghy sebagai cara terbaik untuk
mengkomunikasikan sikap pribadi, baik yang positif
maupun negatif.
Cara-cara atau bentuk sentuhan dapat pula
menunjukkan posisi orang dalam hubungan
dengan orang lainnya, khususnya dalam
pengertian dominan dan submisif (seperti
mengelus kepala, mnecium tangan, dan
sebagainya).
13. Kronemika atau chronemics adalah studi dan
interpretasi atas waktu sebagai pesan. Bagaimana
kita mempersepsi dan memperlakukan waktu
secara simbolik menunjukkan sebagian dari jati-diri
kita: siapa kita dan bagaimana kesadaran kita akan
lingkungan kita. Bila kita selalu menepati waktu
yang dijanjikan, maka komitmen pada waktu yang
memberikan pesan tentang diri kita.
14. Bau-bauan, terutama yang menyenangkan (wewangian,
seperti deodoran, cologne dan parfum) telah berabad-abad
digunakan orang, juga untuk menyampaikan
pesan, mirip dengan cara yang dilakukan hewan.
Kebanyakan hewan menggunakan bau-bauan untuk
memastikan kehadiran musuh, menandai wilayah
mereka, mengidentifikasi keadaan emosional, dan
menarik lawan jenis
15. Mata kita tidak hanya sebuah alat untuk merangsang
stimulus, melainkan mata kita juga untuk menyampaikan
pesan. Tatapan memiliki peranan penting dalam
mengekspresikan emosi. Meskipun sebagian besar ekspresi
emosi ditunjukkan melaui ekspresi wajah, tetapi mata lebih
khusus mengekspresikan perasaan, misalnya perasaan takut,
curiga, bingung, dan sebagainya