REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
1. REGIONALISASI KAWASAN DUNIA
BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN
EKONOMI
A. Region,Regionalisasi dan Regionalisme
Region : Kawasan atau disebut wilayah yang dimana terbentuk berdasarkan
adanya suatu kelompok,negara, wilayah territorial yang di dalamnnya terdapat
anggota yang saling membagi suatu nilai-nilai yang di Yakini atau disepakati.
Regionalisasi: Menitik beratkan pada proses otonomi menyangkut
interdepedensi (saling ketergantungan) antara suatu wilayah dengan wilayah
lainnya di dunia.
Regionalisme : Suatu proses politik dimana negara-negara bekerja sama dan
mengkoordinasikan kebijakan ekonomi mereka diselurujh Kawasan.
2. Regionalisasi Kawasan dunia berdasarkan pusat pertumbuhan ekonomi,
adalah regionalisasi suatu Kawasan dunia atas dasar kepentingan ekonomi, dengan
tujuan untuk meningkatkan ekonomi negaranya dan kawasannya
Tujuan regionalisasi ekonomi
• Untuk meningkatkan kesejahteraan negara anggotanya dan memperluas
tenaga kerja.
• Dalam perdagangannya dapat melintasi batas negara anggota tanpa adanya
hambatan.
3. Dampak negative, negara lain yang bukan anggotanya akan
kesulitan untuk masuk dan menjalin hubungan perdagangan.
BENTUK-BENTUK REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT
PERTUMBUHAN EKONOMI.
MEE/UE (Masyarakat Ekonomi Eopa)
AFTA / MEA (Asean Free Trade Area)
APEC (Kerjasama ekonomi asia-pasifik)
NAFTA (perjanjian perdagangan bebas amerika utara)
4. UE /MEE
Adalah organisasi Kawasan yang bertujuan menyatukan ekonomi
negara-negara anggotanya di benua eropa dan sekitarnya. Terdiri atas 27
negara, sekretarear di Brussel.
Sejarah berdirinya Uni Eropa :
Tahun 1951, Perjanjian Paris. (Perancis,Jermas, Italia dan
Benelux/belgia,netherland luksemburg).
Kemudian berhasil membentuk EUROPEAN COAL AND STEEL
COMMUNITY (KOMUNITAS BATU BARA DAN BAJA EROPA).
Kemudian berubah menjadi (European economic community
(EEC)/masyarakat ekonomi eropa (MEE) berdasarkan perjanjian roma
tahun 1957.
Akhirnya berubah menjadi EUROPEAN UNION (EU)/ UNI EROPA
(UE), tanggal 1 November 1993, perjanjian Maadtricht, anggota 27 negara
12. PERTANYAAN?
• Jenis-jenis bentuk kerja sama Internasional?
a. Bilateral
Contohnya kerja sama Indonesia dengan Arab Saudi terkait
ibadah haji.
• b. Kerja Sama Regional
Kerja sama regional merupakan kerja sama antar beberapa negara
dalam satu kawasan atau wilayah.
• Kerja samaini dilakukan karena adanya satu kepentingan bersama
di bidang ekonomi, politik, pendidikan dan pertahanan.
• Contohnya adalah ASEAN (organisasi kawasan Asia Tenggara)
13. Bentuk-bentuk Kerjasama negara maju dan
negara berkembang
• Bilateral
Indonesia-Jepang (bidang ekonomi,investasi dan perdagangan)
• Multilateral
-PBB
-G-20 / group of twenty G20.
Merupakan kepanjangan dari Group of Twenty. G20 sendiri adalah
forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara dan satu kawasan
ekonomi, Uni Eropa.
Tujuan yaitu : tujuan G20 kini adalah mewujudkan pertumbuhan global yang
kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.
14.
15.
16. • Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah
sebuah sistem pasar bebas antara sesama negara anggota ASEAN yang
menghilangkan pajak atau bea cukai serta kebebasan sebuah negara untuk
memasukkan barangnya ke negara lainnya. MEA atau AEC (ASEAN Economy
Community) merupakan salah satu bentuk kerjasama ASEAN dibidang Ekonomi,
masyarakat Ekonomi ASEAN “MEA” sendiri telah dibuka pada Desember 2015 lalu
dengan tujuan untuk mewujudkan wawasan ASEAN pada tahun 2020. Masyarakat
Ekonomi ASEAN “MEA” 2015 “ASEAN Economic Community (AEC)”
Merupakan sebuah intergrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan
bebas antar sesama negara-negara ASEAN.
17. Secara umum MEA bertujuan untuk membentuk komunitas
ekonomi tingkat regional antara sesama negara anggota ASEAN sebagai
suatau integrasi ekonomi kawasan ASEAN yang stabil, makmur dan
memiliki tingkat daya saing yang tinggi. Selain itu juga untuk
mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan
kebudayaan khususnya di wilayah ASEAN.
ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi memiliki lima
elemen utama, yaitu (i) aliran bebas barang, (ii) aliran bebas jasa, (iii)
aliran bebas investasi, (iv) aliran modal yang lebih bebas, serta (v) aliran
bebas tenaga kerja terampil
18. 1. Aliran Bebas Barang
Aliran bebas barang telah dimulai dari ASEAN Free Trade Area (AFTA). AFTA yang berlaku
sejak 1993, telah menghapus 99,65% dari seluruh tariff lines dibawah skema Common Effective
Preferential Tariff (CEPTF) AFTA untuk ASEAN 6 (Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Malaysia,
Singapura, dan Thailand) dan pengurangan sekitar 98,96% tarif menjadi antara 0-5% untuk Kamboja,
Laos, Myanmar dan Vietnam atau yang dikenal dengan terminologi CLMV. Contoh barangnya yaitu
beras,gula,daging,bawang putih dan cengkeh.
2. Aliran bebas jasa
Terkait dengan aliran jasa negara ASEAN menyepakati perjanjian ASEAN FRAMWORK AGREEMENT
ON SERVICES (AFAS) pada tanggal 15 desember 1995.mencakup sector jasa angkutan udara dan laut,
jasa bisnis,jasa konstruksi,jasa telekomunikasi,jasa pariwisata, jasa keuangan, jasa Kesehatan, dan jasa
logistik
19. 3. Aliran bebas investasi
Disepakti pada perjanjian asean comprehensive investmen agreemen (ACIA)
.Bertujuan untuk menciptakan lingkungan investasi di asean yang
bebas,fasilitas,transparan,dan kompetitif
4. Aliran modal yang lebih bebas
- Setiap negara anggota asean memiliki kondisi finansial yang berbeda
- Setiap anggota asean bebas memberikan patokan atau jadwal untuk mencapai tujuan akhir
integrasi keuangan. (Integrasi/ Tindakan menyatukan komponen kecil menjadi satu)
5. Arus bebas lalu lintas tenaga kerja terampil
Bertujuan untuk memfasilitasi perpindahan tenaga kerja khususnya dalam rangka
integrasi pasar. Manfaatnya seperti pengurangan biaya,akses pasar,peningkatan daya saing dan
aliran perdagangan bebas.