3. 5MPSTIEKN | INTEGRASI EKONOMI – EKONOMI INTERNASIONAL
Secara harfiah kata integrasi dapat diartikan sebagai penggabungan. Integrasi
ekonomi merupakan penciptaan struktur perekonomian internasional yang lebih
bebas dengan jalan menghapuskan semua pembatasan-pembatasan (barriers)
yang dibuat terhadap bekerjanya perdagangan bebas dan dengan jalan
mengintroduksi semua bentuk-bentuk kerjasama dan unifikasi.
Integrasi dapat dipakai sebagai alat untuk mengakses pasar yang lebih besar,
menstimulasi pertumbuhan ekonomi sebagai upaya untuk meningkatkan
kesejahteraan nasional. Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang
sama dengan perdagangan bebas. Secara teoritis, integrasi ekonomi mengacu
pada suatu kebijakan komersial atau kebijakan perdagangan yang secara
diskriminatif menurunkan atau menghapuskan hambatan-hambatan perdagangan.
LATAR BELAKANG TERBENTUKNYA
INTEGRASI EKONOMI
4. 5MPSTIEKN | INTEGRASI EKONOMI – EKONOMI INTERNASIONAL
Istilah “integrasi” dalam ranah ekonomi pertama kali digunakan dalam konteks
organisasi dalam suatu industri. Integrasi digunakan untuk menggambarkan
kombinasi atau penyatuan beberapa perusahaan dalam satu industri baik secara
vertikal maupun horizontal. Sedangkan, istilah integrasi ekonomi dalam konteks
negara, yang menggambarkan penyatuan beberapa Negara dalam satu kesatuan.
Definisi integrasi ekonomi secara umum adalah pencabutan (penghapusan)
hambatan-hambatan ekonomi diantara dua atau lebih perekonomian (negara).
Secara operasional, didefinisikan sebagai pencabutan (penghapusan) diskriminasi
dan penyatuan politik (kebijaksanaan) seperti norma, peraturan, prosedur.
DEFINISI
INTEGRASI EKONOMI
5. DEFINISI INTEGRASI EKONOMI
KAUM LIBERAL
Kaum liberal meyakini bahwa perdagangan
bebas akan membawa perdamaian dalam
hubungan internasional. Karena perdagangan
bebas akan menciptakan inter-dependensi
dan kerja sama yang saling menguntungkan
antar negara-negara pelaku pasar,
kebebasan, persamaan individu serta
terciptanya sistem dunia tanpa batasan.
5MPSTIEKN | INTEGRASI EKONOMI – EKONOMI INTERNASIONAL
6. 5MPSTIEKN | INTEGRASI EKONOMI – EKONOMI INTERNASIONAL
FAKTOR INTEGRASI EKONOMI
FEDERALISME PLURALISME
Mengasumsikan bahwa perang disebabkan
oleh sistem negara bangsa yang anarkis.
Transformasi menuju integrasi terjadi jika
rakyat melihat keuntungan dalam
mentransfer power dan loyalitasnya pada
pemerintahan dunia. Tujuannya adalah
formasi grup negara yang berdaulat yang
menyatukan identitas internasionalnya
dalam entitas politik baru yang legal.
Konsepsi pluralis juga bersandar pada
prioritas perdamaian internasional serta
keamanan nasional, dan asosiasi politik
dengan aksi diplomatik stategis. Asumsi lain
yang tak kalah penting yaitu negara bangsa
adalah pemusatan fakta atas kehidupan
politik modern sekaligus fokus pusat dari
seluruh analisa politik.
7. 5MPSTIEKN | INTEGRASI EKONOMI – EKONOMI INTERNASIONAL
FAKTOR INTEGRASI EKONOMI
FUNGSIONALISME
NEO
FUNGSIONALISME
Fungsionalisme adalah teori paling tua yang
membahas integrasi, dimana dengan
membangun ‘perdamaian secara potongan-
potongan’ lewat organisasi transnasional
yang fokus pada kedaulatan bersama
ketimbang menyerahkan kedaulatan masing-
masing negara pada sebuah institusi
supranasional.
Neo-fungsionalisme mengharap pencapaian
masyarakat supranasional dengan
menekankan kerja sama di daerah yang
secara politik kontroversial. Teori ini
memandang integrasi politik bukan suatu
kondisi tapi proses perubahan yang
mengarah pada masyarakat politik.
8. 5MPSTIEKN | INTEGRASI EKONOMI – EKONOMI INTERNASIONAL
FAKTOR INTEGRASI EKONOMI
REGIONALISME
Terminologi ini digunakan untuk
mengambarkan integrasi regional untuk
memelihara keseragaman dengan sub aliran
lainnya, seperti federalisme, pluralisme,
fungsionalisme, dan neofungsionalisme.
Kesuksesan teori integrasi di Eropa
Barat menghasilkan kepercayaan
bahwa transisi dari sistem negara
menuju masyarakat global yang
terintegrasi dapat menggunakan
jalan integrasi regional. Teori ini
mengasumsikan prospek yang lebih
baik berkaitan dengan hal-hal
politik dalam isu-isu perang dan
damai, integrasi dan unifikasi.
9. 5MPSTIEKN | INTEGRASI EKONOMI – EKONOMI INTERNASIONAL
KERUGIAN ADANYA
INTEGRASI EKONOMI
Integrasi ekonomi
internasional membatasi
kewenangan suatu
Negara untuk
menggunakan kebijakan
fiscal, keuangan dan
moneter untuk
mempengaruhi kinerja
ekonomi dalam negeri.
Adanya kemungkinan hilangnya
pekerjaan dan potensi menjadi pasar
bagi Negara yang tidak mampu
bersaing. Tenaga kerja dan produksi dari
Negara lain dalam suatu kawasan akan
masuk dengan hambatan yang lebih
ringan. Hal ini berpotensi menimbulkan
pengangguran di dalam negeri dan
ketergantungan akan produk impor yang
lebih murah dan efisien.
Hilangnya
kedaulatan Negara
merupakan biaya
atau pengorbanan
terbesar yang ”
diberikan ” oleh
masing-masing
negara yang
berintegrasi dalam
satu kawasan.
10. 5MPSTIEKN | INTEGRASI EKONOMI – EKONOMI INTERNASIONAL
MANFAAT ADANYA
INTEGRASI EKONOMI
Integrasi ekonomi akan
menstimulasi aliran dan
perdagangan intraregional yang
lebih tinggi serta munculnya
perusahaan-perusahaan yang
mampu berkompetisi secara
global untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi yang
berujung pada peningkatan
kesejahteraan diseluruh
kawasan.
Mendorong harga barang dan
jasa yang sama lebih rendah,
meningkatkan variasi kualitas
dan pilihan yang lebih luas bagi
kawasan yang terintegrasi.
Selain itu, desain produk,
metode pelayanan, sistem
produksi dan distribusi serta
aspek lain menjadi tantangan
bagi pelaku pasar saat ini dan
dimasa depan.
Tercapainya
ekonomi melalui
pasar yang lebih
luas yang akan
mendorong
peningkatan
efisiensi
perusahaan
melalui
berkurangnya
biaya produksi.
11. 5MPSTIEKN | INTEGRASI EKONOMI – EKONOMI INTERNASIONAL
BENTUK INTEGRASI EKONOMI
PREFERENTIAL TRADE
ARRANGEMENTS
FREE TRADE
AREA
Pengaturan perdagangan preferensial,
dibentuk oleh negara-negara yang
sepakat menurunkan hambatan-
hambatan perdagangan yang
berlangsung diantara mereka dan
membedakannya dengan negara-
negara yang bukan anggota.
Kawasan perdagangan bebas adalah
bentuk integrasi ekonomi yang lebih
tinggi dimana semua hambatan
perdagangan baik tarif maupun non-tarif
diantara negara-negara anggota telah
dihilangkan sepenuhnya, namun masing-
masing negara anggota tersebut masih
berhak menentukan sendiri apakah tetap
mempertahankan atau menghilangkan
tersebut.
12. 5MPSTIEKN | INTEGRASI EKONOMI – EKONOMI INTERNASIONAL
BENTUK INTEGRASI EKONOMI
CUSTOM
UNION
COMMON
MARKET
Persekutuan Pabean mewajibkan semua
negara anggota untuk tidak hanya
menghilangkan semua bentuk hambatan
perdagangan diantara mereka, namun
juga menyeragamkan kebijakan
perdagangan mereka terhadap negara
luar yang bukan anggota.
Pasar bersama yaitu suatu bentuk
integrasi dimana bukan hanya
perdagangan barang saja yang
dibebaskan, namun arus faktor produksi
seperti tenaga kerja dan modal juga
dibebaskan dari semua hambatan.
13. 5MPSTIEKN | INTEGRASI EKONOMI – EKONOMI INTERNASIONAL
BENTUK INTEGRASI EKONOMI
ECONOMIC
UNION
Uni Ekonomi yaitu dengan
menyeragamkan kebijakan-kebijakan
moneter dan fiskal dari masing-masing
negara anggota yang berada dalam
suatu kawasan atau bagi negara-negara
yang melakukan kesepakatan.
15. 5MPSTIEKN | INTEGRASI EKONOMI – EKONOMI INTERNASIONAL
ASEAN, sebagai wadah integrasi ekonomi dengan pasar potensial, pengaruhnya
berdampak pada peningkatan kerjasama ekonomi yang semakin luas. Integrasi
ekonomi ASEAN menghadapi tantangan besar karena negara-negara ASEAN
memiliki sistem ekonomi, pendapatan per kapita, tingkat pembangunan ekonomi
dan institusi serta kondisi sosial yang berbeda dan heterogen.
Perbedaan dan heterogenitas menyebabkan beberapa negara yang tidak memiliki
infrastruktur dan kapasitas institusional yang memadai mengalami kesulitan untuk
berintegrasi dengan negara yang lain. Salah satu kondisi yang berbeda dan
heterogen adalah mata uang. Implikasi dari hal ini adalah, munculah wacana
pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang merupakan visi ASEAN
2020. MEA bertujuan untuk membentuk suatu pasar tunggal, yang diarahkan pada
penerapan mata uang tunggal (single currency) yang bertujuan untuk menjaga
stabilitas mata uang regional dalam pelaksanaan pasar tunggal di ASEAN, yang
rencananya akan dimulai pada 2015. Rencana munculnya mata uang tunggal
tersebut tercetus dalam sebuah sebuah ASEAN Community yang sudah disepakati
menjadi ASEAN vision 2020.
16. 5MPSTIEKN | INTEGRASI EKONOMI – EKONOMI INTERNASIONAL
Negara-negara anggota ASEAN berharap dapat bekerjasama dengan AFTA dan
terciptanya kondisi interdependensi yang menguntungkan. Secara teoritis, kondisi
itu lahir dari kemampuan masing-masing negara anggota. Jika negara A dan B
mampu membuat produknya secara efisien, maka pasar akan semakin efektif.
Hasilnya adalah output kedua negara itu akan semakin tinggi, karena kebutuhan
mereka terpenuhi dengan adanya kegiatan perdagangan bilateral.
Tetapi di satu sisi, kondisi ideal tersebut masih jauh dari kenyataan. Karena antar
negara-negara anggota AFTA masih terhambatnya proses integrasi ekonomi
kawasan. Belum lagi melemahnya komitmen beberapa negara anggota yang
disebabkan oleh perbedaan kepentingan dan orientasi pasar yang ada.
Namun hal ini tidak menurunkan optimisme untuk mewujudkan pasar tunggal
ASEAN yang akan memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat negara-negara anggota. Karena mekanisme CEPT yang
dijadikan kerangka kerjasama AFTA merupakan bagian dari harmonisasi sistem
perdagangan kawasan dan pemerataan ekonomi antar negara anggota.
17. 5MPSTIEKN | INTEGRASI EKONOMI – EKONOMI INTERNASIONAL
COST & BENEFIT ECONOMIC
AND MONETARY UNION (EMU)
Tujuan dari penyatuan ekonomi dan moneter adalah untuk membuat
perekonomian berfungsi lebih baik, membuka lebih banyak lapangan
pekerjaan dan kemakmuran yang lebih besar bagi negara-negara anggota.
MANFAAT BAGI
KONSUMEN :
Persaingan yang semakin
meningkat.
Harga lebih stabil.
Meminjam lebih mudah
dan murah.
Lebih mudah dan murah
melakukan perjalanan.
MANFAAT BAGI PELAKU BISNIS :
Suku bunga rendah berarti
investasi akan meningkat.
Stabilitas ekonomi mendorong
perencanaan jangka panjang.
Risiko rendah mendorong
perdagangan antar negara.
Hilangnya biaya nilai tukar akan
merangsang perdagangan dan
investasi.
MANFAAT BAGI ASEAN DAN
NEGARA ASIA LAINNYA :
Penghematan bagi
pemerintah.
Dampak sosial Inflasi rendah
dan stabil.
Lebih tahan terhadap
guncangan dari luar.
Integrasi keuangan meningkat.
Mendukung perdagangan
internasional.
18. 5MPSTIEKN | INTEGRASI EKONOMI – EKONOMI INTERNASIONAL
OPTIMUM CURRENCY
AREA (OCA) THEORY
Hal utama yang mendasari tentang mata uang tunggal adalah teori Optimum
Currency Area (OCA). Teori OCA berasal dari artikel yang ditulis oleh
ekonom Mundell (1961), McKinnon (1963), dan Kenen (1969.
Teori OCA terus mengalami perkembangan. OCA indeks merupakan suatu
indikator yang dapat digunakan untuk melihat apakah penyatuan moneter
lebih atau kurang diinginkan. OCA indeks mengukur tingkat goncangan
output, jadi jika suatu negara dimana siklus bisnis simetris dan output nasional
bergerak bersama maka nilai ukuran ini akan menjadi kecil. OCA indeks juga
menggunakan data perdagangan bilateral, rata-rata nilai ekspor ke negara
mitra, termasuk GDP yang diukur dalam USD.
19. 5MPSTIEKN | INTEGRASI EKONOMI – EKONOMI INTERNASIONAL
Adalah kesepakatan antara dua
negara atau lebih yang mana tarif
yang dikenakan pada barang yang
diperdagangkan bagi negara
anggota lebih rendah dibanding
dengan tarif yang diperdagangkan
dengan negara diluar anggota.
Bentuk kesepakatan perdagangan
yang telah dibentuk telah mengarah
pada perdagangan bebas
PERJANJIAN PERDAGANGAN
PREFERENSIAL (PTAs)
20. 5MPSTIEKN | INTEGRASI EKONOMI – EKONOMI INTERNASIONAL
Secara umum, bentuk kesepakatan perdagangan antara dua negara atau lebih,
baik PTAs, sistem perdagangan multilateral, sistem perdagangan dalam suatu
kawasan maupun organisasi perdagangan dunia memiliki prinsip yang sama
yaitu menghilangkan semua bentuk hambatan perdagangan, baik tarif / non
tarif.
Cakupan integrasi untuk perdagangan barang dan jasa sampai pada pasar
tunggal bersama yang meliputi semua aspek ekonomi, seperti perdagangan
barang dan jasa, perdagangan faktor produksi, integrasi dalam moneter dan
integrasi kebijakan ekonomi secara menyeluruh.
Tujuan mendasar dari integrasi ekonomi ini untuk meningkatkan volume
perdagangan barang dan jasa, meningkatkan mobilitas kapital dan tenaga kerja,
meningkatkan produksi, meningkatkan efisiensi produksi serta meningkatkan
daya saing produk yang dihasilkan. Pembentukan integrasi ekonomi pada
akhirnya akan menciptakan dampak meningkatnya kesejahteraan negara-negara
anggota secara keseluruhan.