SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
STRATEGI DALAM INOVASI PENDIDIKAN
Inovasi Pendidikan Dasar
Dosen Pengampu : Herdi Mulyana, M.Pd.
Kelas A
Semester 7
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun Oleh :
Rofiani Intan Widuri Cahyaningrat
NIM. 15842018
Pengertian Strategi
Strategi adalah suatu cara atau teknik untuk meyebarkan inovasi.
Dalam proses penyebaranyan inovasi ini tidaklah mudah untuk dilakukan secara
cepat, tetapi akan menggunakan proses yang sangat rumit sehingga
penyebarannyapun menggunakan sebuah strategi.
Dalam proses penginovasian akan lebih mudah diterapkan jika kita akan
menggunakan sebuah teknik-teknik tertentu melalui strategi yang akan
digunakan. Dengan adanya strategi maka hambatan-hambatan inovasi akan lebih
mudah diatasi.
Salah satu faktor yang ikut menentukan efektivitas pelaksanaan program
perubahan sosial adalah ketepatan penggunaan strategi, tetapi memilih strategi
yang tepat bukan pekerjaan yang mudah.
Pengertian Inovasi Pendidikan
 Inovasi ialah suatu perubahan yang baru menuju ke arah perbaikan, yang lain atau
berbeda dari yang ada sebelumnya, yang dilakukan dengan sengaja dan berencana.
(Ihsan:1991).
 Inovasi pendidikan dapat diartikan sebagai suatu perubahan (baru), gagasan, dan
bersifat kualitatif dalam rangka memecahkan masalah pendidikan. Pembahasan
tentang model inovasi seperti model "Top-Down" dan "Bottom-Up" telah banyak
dilakukan oleh para peneliti dan para ahli pendidikan.
Strategi dalam Inovasi Pendidikan
1. Strategi Fasilitatif (facilitative strategis)
2. Strategi Pendidikan (re-educative strategies)
3. Strategi Bujukan (persuasive strategies)
4. Strategi Paksaan (power strategies)
Strategi Fasilitatif
Pelaksanaan program perubahan sosial dengan menggunakan strategi
fasilitatif artinya untuk mencapai tujuan perubahan-perubahan sosial yang
telah ditentukan, diutamakan penyediaan fasilitas dengan maksud agar
program sosial akan berjalan dengan mudah dan lancar.
(facilitative strategis)
1. Mengenal masalah yang dihadapi serta menyadari perlunya mencari
target perubahan (tujuan).
2. Merasa perlu adanya perubahan atau perbaikan.
3. Bersedia menerima bantuan dari luar dirinya.
4. Memiliki kemauan untuk berpartisipasi dalam usaha merubah atau
memperbaiki dirinya.
Strategi fasilitatif ini akan dapat dilaksanakan dengan tepat jika
diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Strategi fasilitatif kurang efektif jika:
1. Digunakan pada kondisi sasaran perubahan yang sangat kurang
untuk menentang adanya perubahan sosial.
2. Sebagai gambaran agar dapat memahami dasar-dasar atau pedoman
penggunaan strategi fasilitatif tersebut, marilah kita lihat bersama seandainya
strategi fasilitatif itu akan digunakan untuk memperbaharui bidang pendidikan.
Dengan adanya kurikulum baru dengan pendekatan keterampilan proses
maka perlu ada perubahan atau pembaharuan kegiatan belajar mengajar. Jika
untuk keperluan tersebut digunakan pendekatan fasilitatif berarti
mengutamakan program pembaharuan itu dengan menyediakan berbagai
macam fasilitas dan sarana yang diperlukan. Tetapi fasilitas dan sarana itu
tidak akan banyak bermanfaat dan menunjang perubahan jika para guru atau
pelaksana pendidikan sebagai sasaran perubahan tidak memahami masalah
pendidikan yang dihadapi, tidak merasa perlu adanya perubahan pada dirinya,
tidak perlu atau tidak bersedia menerima bantuan dari luar atau dari yang lain,
tidak memiliki kemauan untuk berpartisipasi dalam usaha pembaharuan.
Dengan demikian maka sarana dan fasilitas yang ada sia-sia.
Oleh karena itu sebaiknya penggunaan strategi fasilitatif diiringi dengan
program untuk membangkitkan kesadaran pada klien (sasaran
perubahan) akan perlunya perubahan serta perlunya memanfaatkan
semaksimal mungkin.
Strategi Pendidikan
Perubahan sosial didefinisikan sebagai pendidikan atau pengajaran kembali
(re-education) (Zaltman, Duncan, 1977:111). Pendidikan juga dipakai sebagai
strategi untuk mencapai tujuan perubahan sosial.
Dengan menggunakan strategi pendidikan berarti untuk mengadakan
perubahan sosial dengan cara menyampaikan fakta dengan maksud orang
akan menggunakan fakta atau informasi itu untuk menentukan tindakan yang
akan dilakukan.
(re-educative strategies)
Zaltman menggunakan istilah “re-education” dengan alasan bahwa dengan strategi
ini mungkin seseorang harus belajar lagi tentang sesuatu yang dilupakan yang
sebenarnya telah dipelajarinya sebelum mempelajari tingkah laku atau sikap yang
baru.
Dengan menggunakan strategi pendidikan berarti tidak menutup kemungkinan untuk
digunakannya strategi yang lain sesuai dengan keperluan.
1. Digunakan untuk menanamkan prinsip-prinsip yang perlu dikuasai
disertai dengan keterlibatan berbagai pihak, misalnya dengan
adanya, sumbangan dana, donator, serta penunjang yang lain.
2. Digunakan untuk menjaga agar klien tidak menolak perubahan
atau kembali ke keadaan sebelumnya.
Strategi pendidikan dapat berlangsung efektif, perlu
mempertimbangkan hal-hal berikut ini :
1. Tidak tersedia sumber yang cukup untuk menunjang kegiatan
pendidikan.
2. Digunakan dengan tanpa dilengkapi strategi yang lain.
Strategi pendidikan akan kurang efektif jika :
Strategi Bujukan
Program perubahan sosial dengan menggunakan strategi bujukan artinya untuk
mencapai tujuan perubahan sosial dengan cara membujuk (merayu), agar
sasaran perubahan (klien) mau mengikuti perubahan sosial yang direncanakan.
Sasaran perubahan diajak untuk mengikuti perubahan dengan cara memberikan
alasan, mendorong, atau mengajak untuk mengikuti contoh yang diberikan.
Strategi bujukan dapat berhasil berdasarkan alasan yang rasional, pemberian
fakta yang akurat, tetapi mungkin juga justru dengan fakta yang salah sama
sekali (rayuan gombal). Tentu saja yang terakhir ini hasilnya tidak akan tahan
lama bahkan untuk selanjutnya akan merugikan.
(persuasive strategies)
1. Klien tidak berpartisipasi dalam perubahan sosial.
2. Berada pada tahap evaluasi atau legitimasi dalam proses
pengambil keputusan untuk menerima atau menolak perubahan
sosial.
3. Strategi bujukan tepat jika masalah dianggap kurang penting atau
jika cara pemecahan masalah kurang efektif serta pelaksana
program perubahan tidak memiliki alat kontrol secara langsung
terhadap klien.
Strategi bujukan tepat digunakan jika :
Strategi Paksaan
Pelaksanaan program perubahan sosial dengan menggunakan strategi
paksaan, artinya dengan cara memaksa klien (sasaran perubahan) untuk
mencapai tujuan perubahan.
Apa yang dipaksa merupakan bentuk dari hasil target yang diharapkan.
(power strategies)
1. Strategi paksaan dapat digunakan apabila partisipasi klien terhadap
proses perubahan sosial rendah dan tidak mau meningkatkan
partisipasinya.
2. Strategi paksaan juga tepat digunakan apabila klien tidak merasa
perlu untuk berubah atau tidak menyadari perlunya perubahan
sosial.
3. Strategi paksaan tidak efektif jika klien tidak memiliki sarana
penunjang untuk mengusahakan perubahan dan pelaksana
perubahan juga tidak mampu mengadakannya.
4. Strategi paksaan tepat digunakan jika perubahan sosial yang
diharapkan harus terwujud dalam waktu yang singkat. Artinya
tujuan perubahan harus segera tercapai.
Penggunaan strategi paksaan perlu mempertimbangkan hal-hal
sebagai berikut :
Dalam pelaksanaan program perubahan sosial sering juga dipakai
kombinasi antara berbagai macam strategi, disesuaikan dengan tahap
pelaksanaan program serta kondisi dan situasi klien pada
berlangsungnya proses pengambilan keputusan untuk menerima atau
menolak perubahan sosial.
Para Profesional Pendidik dan Tenaga Kependidikan harus mengenal
dan memahami sberbagai macam strategi ini, hal ini akan sangat
berpengaruh pada pola atau metoda dalam melaksanakan tugasnya
sehari-hari.
1. Mencontohkan strategi fasilitatif misalnya dengan memperbaiki sarana prasarana
sekolah demi menunjang kelancaran proses pembelajaran kurikulum 2013.
2. Kemudian dari strategi pendidikan itu dicontohkan dengan adanya pelatihan
terhadap guru-guru tentang pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013.
3. Kemudian dilakukan strategi bujukan sampai akhinya strategi paksaan dimana
kurikulum 2013 mulai dipaksakan secara halus agar diterapkan untuk tahun ini di
beberapa sekolah dasar terlebih dahulu.
Contoh
1. Keempat strategi ini memiliki keterpaduan.
2. Strategi akan dikatakan tepat jika sesuai dengan sasaran.
3. Strategi itu dilaksanakan sebagai proses untuk tercapainya tujuan yang
diharapkan.
4. Diperukan adanya keterpaduan strategi agar tujuan dari inovasi tersebut tercapai
tanpa mengabaikan pertimbangan dari sasaran inovasi itu sendiri.
5. Semua strategi ini harus dipadukan untuk mencapai tujuan dari kurikulum 2013,
dari mulai strategi fasilitatif, strategi pendidikan, strategi bujukan, strategi paksaan.
Kesimpulan

More Related Content

What's hot

Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDHakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDdodikdomek
 
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptxTeknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptxRickyRisma1
 
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxEksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxssuser5cdb16
 
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKANPPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKANErsa Nabela
 
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasi
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasiMetode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasi
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasiOswar Mungkasa
 
Pengelolaan Pusat Sumber Belajar
Pengelolaan Pusat Sumber BelajarPengelolaan Pusat Sumber Belajar
Pengelolaan Pusat Sumber Belajarchaya pebiyana
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfAPRILIANYUNTIARI
 
Makalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip FleksibilitasMakalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip FleksibilitasDedy Wiranto
 
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdfKelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdfzhenkekamahendra
 
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh PenerapanModel ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh PenerapanAmbar Fidianingsih
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfsteffaniemalauhollo
 
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanPpt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanlinda_rosalina
 
KELOMPOK 5 ( memiliki empati ).pdf
KELOMPOK 5 ( memiliki empati ).pdfKELOMPOK 5 ( memiliki empati ).pdf
KELOMPOK 5 ( memiliki empati ).pdfWiryoYamato
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikLSP3I
 
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfIrman Ramly
 
PPT Interaktif Pembelajaran Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Satu Va...
PPT Interaktif Pembelajaran Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Satu Va...PPT Interaktif Pembelajaran Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Satu Va...
PPT Interaktif Pembelajaran Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Satu Va...Anita Juliani
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranrestya21
 

What's hot (20)

Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDHakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
 
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptxTeknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
 
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxEksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
 
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKANPPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
 
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasi
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasiMetode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasi
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasi
 
Pengelolaan Pusat Sumber Belajar
Pengelolaan Pusat Sumber BelajarPengelolaan Pusat Sumber Belajar
Pengelolaan Pusat Sumber Belajar
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
 
Makalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip FleksibilitasMakalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip Fleksibilitas
 
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdfKelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
 
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh PenerapanModel ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
 
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanPpt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
 
Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
 
KELOMPOK 5 ( memiliki empati ).pdf
KELOMPOK 5 ( memiliki empati ).pdfKELOMPOK 5 ( memiliki empati ).pdf
KELOMPOK 5 ( memiliki empati ).pdf
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
 
UbD Klp 3.pptx
UbD Klp 3.pptxUbD Klp 3.pptx
UbD Klp 3.pptx
 
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
 
PPT Interaktif Pembelajaran Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Satu Va...
PPT Interaktif Pembelajaran Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Satu Va...PPT Interaktif Pembelajaran Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Satu Va...
PPT Interaktif Pembelajaran Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Satu Va...
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaran
 
PARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUMPARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUM
 

Similar to STRATEGI INOVASI PENDIDIKAN

Strategi dalam inovasi pendidikan
Strategi dalam inovasi pendidikanStrategi dalam inovasi pendidikan
Strategi dalam inovasi pendidikanYamanto Isa
 
1. new KONSEP DASAR INOVASI PENDIDIKAN.pptx
1. new KONSEP DASAR INOVASI PENDIDIKAN.pptx1. new KONSEP DASAR INOVASI PENDIDIKAN.pptx
1. new KONSEP DASAR INOVASI PENDIDIKAN.pptxsukma botutihe
 
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptx
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptxPpt Strategi Belajar Kel.1.pptx
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptxHerdiNanda
 
Metode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi KesehatanMetode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Metode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi KesehatanMetode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Bab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptx
Bab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptxBab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptx
Bab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptxzhenkekamahendra
 
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdfModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdfirwan prayogo
 
Pengertian strategi pembelajaran lengkap
Pengertian strategi pembelajaran lengkapPengertian strategi pembelajaran lengkap
Pengertian strategi pembelajaran lengkapAjrina Pia
 
Makalah strategi pembelajaran
Makalah strategi pembelajaranMakalah strategi pembelajaran
Makalah strategi pembelajaraniskawia
 
strtegi pembelajaran aqidah akhlak kelas 9
strtegi pembelajaran aqidah akhlak kelas 9strtegi pembelajaran aqidah akhlak kelas 9
strtegi pembelajaran aqidah akhlak kelas 9RannyAuliaSyafitri
 
Pengertian strategi pembelajaran
Pengertian strategi pembelajaranPengertian strategi pembelajaran
Pengertian strategi pembelajaranTandrian
 
Pengertian strategi pembelajaran
Pengertian strategi pembelajaranPengertian strategi pembelajaran
Pengertian strategi pembelajaranTandrian
 
Power Point Kel. 4 - Strategi dalam Pembelajaran.pptx
Power Point Kel. 4 - Strategi dalam Pembelajaran.pptxPower Point Kel. 4 - Strategi dalam Pembelajaran.pptx
Power Point Kel. 4 - Strategi dalam Pembelajaran.pptxIndahWahyuni85
 
STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU
STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURUSTRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU
STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURUleeeli
 
Makalah grace pendekatan pengembangan kurikulum1
Makalah grace pendekatan pengembangan kurikulum1Makalah grace pendekatan pengembangan kurikulum1
Makalah grace pendekatan pengembangan kurikulum1Grace Ginting
 

Similar to STRATEGI INOVASI PENDIDIKAN (20)

ppt. 1. 2021.pptx
ppt. 1. 2021.pptxppt. 1. 2021.pptx
ppt. 1. 2021.pptx
 
Strategi dalam inovasi pendidikan
Strategi dalam inovasi pendidikanStrategi dalam inovasi pendidikan
Strategi dalam inovasi pendidikan
 
1. new KONSEP DASAR INOVASI PENDIDIKAN.pptx
1. new KONSEP DASAR INOVASI PENDIDIKAN.pptx1. new KONSEP DASAR INOVASI PENDIDIKAN.pptx
1. new KONSEP DASAR INOVASI PENDIDIKAN.pptx
 
Strategi Inovasi
Strategi InovasiStrategi Inovasi
Strategi Inovasi
 
Telaah riris pert 3
Telaah riris pert 3Telaah riris pert 3
Telaah riris pert 3
 
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptx
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptxPpt Strategi Belajar Kel.1.pptx
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptx
 
Metode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi KesehatanMetode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi Kesehatan
 
Metode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi KesehatanMetode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi Kesehatan
 
Makalah model-pembelajaran
Makalah model-pembelajaranMakalah model-pembelajaran
Makalah model-pembelajaran
 
Bab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptx
Bab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptxBab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptx
Bab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptx
 
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdfModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
 
Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar Mengajar Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar Mengajar
 
Pengertian strategi pembelajaran lengkap
Pengertian strategi pembelajaran lengkapPengertian strategi pembelajaran lengkap
Pengertian strategi pembelajaran lengkap
 
Makalah strategi pembelajaran
Makalah strategi pembelajaranMakalah strategi pembelajaran
Makalah strategi pembelajaran
 
strtegi pembelajaran aqidah akhlak kelas 9
strtegi pembelajaran aqidah akhlak kelas 9strtegi pembelajaran aqidah akhlak kelas 9
strtegi pembelajaran aqidah akhlak kelas 9
 
Pengertian strategi pembelajaran
Pengertian strategi pembelajaranPengertian strategi pembelajaran
Pengertian strategi pembelajaran
 
Pengertian strategi pembelajaran
Pengertian strategi pembelajaranPengertian strategi pembelajaran
Pengertian strategi pembelajaran
 
Power Point Kel. 4 - Strategi dalam Pembelajaran.pptx
Power Point Kel. 4 - Strategi dalam Pembelajaran.pptxPower Point Kel. 4 - Strategi dalam Pembelajaran.pptx
Power Point Kel. 4 - Strategi dalam Pembelajaran.pptx
 
STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU
STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURUSTRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU
STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU
 
Makalah grace pendekatan pengembangan kurikulum1
Makalah grace pendekatan pengembangan kurikulum1Makalah grace pendekatan pengembangan kurikulum1
Makalah grace pendekatan pengembangan kurikulum1
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

STRATEGI INOVASI PENDIDIKAN

  • 1. STRATEGI DALAM INOVASI PENDIDIKAN Inovasi Pendidikan Dasar Dosen Pengampu : Herdi Mulyana, M.Pd. Kelas A Semester 7 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun Oleh : Rofiani Intan Widuri Cahyaningrat NIM. 15842018
  • 2. Pengertian Strategi Strategi adalah suatu cara atau teknik untuk meyebarkan inovasi. Dalam proses penyebaranyan inovasi ini tidaklah mudah untuk dilakukan secara cepat, tetapi akan menggunakan proses yang sangat rumit sehingga penyebarannyapun menggunakan sebuah strategi. Dalam proses penginovasian akan lebih mudah diterapkan jika kita akan menggunakan sebuah teknik-teknik tertentu melalui strategi yang akan digunakan. Dengan adanya strategi maka hambatan-hambatan inovasi akan lebih mudah diatasi. Salah satu faktor yang ikut menentukan efektivitas pelaksanaan program perubahan sosial adalah ketepatan penggunaan strategi, tetapi memilih strategi yang tepat bukan pekerjaan yang mudah.
  • 3. Pengertian Inovasi Pendidikan  Inovasi ialah suatu perubahan yang baru menuju ke arah perbaikan, yang lain atau berbeda dari yang ada sebelumnya, yang dilakukan dengan sengaja dan berencana. (Ihsan:1991).  Inovasi pendidikan dapat diartikan sebagai suatu perubahan (baru), gagasan, dan bersifat kualitatif dalam rangka memecahkan masalah pendidikan. Pembahasan tentang model inovasi seperti model "Top-Down" dan "Bottom-Up" telah banyak dilakukan oleh para peneliti dan para ahli pendidikan.
  • 4. Strategi dalam Inovasi Pendidikan 1. Strategi Fasilitatif (facilitative strategis) 2. Strategi Pendidikan (re-educative strategies) 3. Strategi Bujukan (persuasive strategies) 4. Strategi Paksaan (power strategies)
  • 5. Strategi Fasilitatif Pelaksanaan program perubahan sosial dengan menggunakan strategi fasilitatif artinya untuk mencapai tujuan perubahan-perubahan sosial yang telah ditentukan, diutamakan penyediaan fasilitas dengan maksud agar program sosial akan berjalan dengan mudah dan lancar. (facilitative strategis)
  • 6. 1. Mengenal masalah yang dihadapi serta menyadari perlunya mencari target perubahan (tujuan). 2. Merasa perlu adanya perubahan atau perbaikan. 3. Bersedia menerima bantuan dari luar dirinya. 4. Memiliki kemauan untuk berpartisipasi dalam usaha merubah atau memperbaiki dirinya. Strategi fasilitatif ini akan dapat dilaksanakan dengan tepat jika diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
  • 7. Strategi fasilitatif kurang efektif jika: 1. Digunakan pada kondisi sasaran perubahan yang sangat kurang untuk menentang adanya perubahan sosial.
  • 8. 2. Sebagai gambaran agar dapat memahami dasar-dasar atau pedoman penggunaan strategi fasilitatif tersebut, marilah kita lihat bersama seandainya strategi fasilitatif itu akan digunakan untuk memperbaharui bidang pendidikan. Dengan adanya kurikulum baru dengan pendekatan keterampilan proses maka perlu ada perubahan atau pembaharuan kegiatan belajar mengajar. Jika untuk keperluan tersebut digunakan pendekatan fasilitatif berarti mengutamakan program pembaharuan itu dengan menyediakan berbagai macam fasilitas dan sarana yang diperlukan. Tetapi fasilitas dan sarana itu tidak akan banyak bermanfaat dan menunjang perubahan jika para guru atau pelaksana pendidikan sebagai sasaran perubahan tidak memahami masalah pendidikan yang dihadapi, tidak merasa perlu adanya perubahan pada dirinya, tidak perlu atau tidak bersedia menerima bantuan dari luar atau dari yang lain, tidak memiliki kemauan untuk berpartisipasi dalam usaha pembaharuan. Dengan demikian maka sarana dan fasilitas yang ada sia-sia.
  • 9. Oleh karena itu sebaiknya penggunaan strategi fasilitatif diiringi dengan program untuk membangkitkan kesadaran pada klien (sasaran perubahan) akan perlunya perubahan serta perlunya memanfaatkan semaksimal mungkin.
  • 10. Strategi Pendidikan Perubahan sosial didefinisikan sebagai pendidikan atau pengajaran kembali (re-education) (Zaltman, Duncan, 1977:111). Pendidikan juga dipakai sebagai strategi untuk mencapai tujuan perubahan sosial. Dengan menggunakan strategi pendidikan berarti untuk mengadakan perubahan sosial dengan cara menyampaikan fakta dengan maksud orang akan menggunakan fakta atau informasi itu untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan. (re-educative strategies)
  • 11. Zaltman menggunakan istilah “re-education” dengan alasan bahwa dengan strategi ini mungkin seseorang harus belajar lagi tentang sesuatu yang dilupakan yang sebenarnya telah dipelajarinya sebelum mempelajari tingkah laku atau sikap yang baru. Dengan menggunakan strategi pendidikan berarti tidak menutup kemungkinan untuk digunakannya strategi yang lain sesuai dengan keperluan.
  • 12. 1. Digunakan untuk menanamkan prinsip-prinsip yang perlu dikuasai disertai dengan keterlibatan berbagai pihak, misalnya dengan adanya, sumbangan dana, donator, serta penunjang yang lain. 2. Digunakan untuk menjaga agar klien tidak menolak perubahan atau kembali ke keadaan sebelumnya. Strategi pendidikan dapat berlangsung efektif, perlu mempertimbangkan hal-hal berikut ini :
  • 13. 1. Tidak tersedia sumber yang cukup untuk menunjang kegiatan pendidikan. 2. Digunakan dengan tanpa dilengkapi strategi yang lain. Strategi pendidikan akan kurang efektif jika :
  • 14. Strategi Bujukan Program perubahan sosial dengan menggunakan strategi bujukan artinya untuk mencapai tujuan perubahan sosial dengan cara membujuk (merayu), agar sasaran perubahan (klien) mau mengikuti perubahan sosial yang direncanakan. Sasaran perubahan diajak untuk mengikuti perubahan dengan cara memberikan alasan, mendorong, atau mengajak untuk mengikuti contoh yang diberikan. Strategi bujukan dapat berhasil berdasarkan alasan yang rasional, pemberian fakta yang akurat, tetapi mungkin juga justru dengan fakta yang salah sama sekali (rayuan gombal). Tentu saja yang terakhir ini hasilnya tidak akan tahan lama bahkan untuk selanjutnya akan merugikan. (persuasive strategies)
  • 15. 1. Klien tidak berpartisipasi dalam perubahan sosial. 2. Berada pada tahap evaluasi atau legitimasi dalam proses pengambil keputusan untuk menerima atau menolak perubahan sosial. 3. Strategi bujukan tepat jika masalah dianggap kurang penting atau jika cara pemecahan masalah kurang efektif serta pelaksana program perubahan tidak memiliki alat kontrol secara langsung terhadap klien. Strategi bujukan tepat digunakan jika :
  • 16. Strategi Paksaan Pelaksanaan program perubahan sosial dengan menggunakan strategi paksaan, artinya dengan cara memaksa klien (sasaran perubahan) untuk mencapai tujuan perubahan. Apa yang dipaksa merupakan bentuk dari hasil target yang diharapkan. (power strategies)
  • 17. 1. Strategi paksaan dapat digunakan apabila partisipasi klien terhadap proses perubahan sosial rendah dan tidak mau meningkatkan partisipasinya. 2. Strategi paksaan juga tepat digunakan apabila klien tidak merasa perlu untuk berubah atau tidak menyadari perlunya perubahan sosial. 3. Strategi paksaan tidak efektif jika klien tidak memiliki sarana penunjang untuk mengusahakan perubahan dan pelaksana perubahan juga tidak mampu mengadakannya. 4. Strategi paksaan tepat digunakan jika perubahan sosial yang diharapkan harus terwujud dalam waktu yang singkat. Artinya tujuan perubahan harus segera tercapai. Penggunaan strategi paksaan perlu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
  • 18. Dalam pelaksanaan program perubahan sosial sering juga dipakai kombinasi antara berbagai macam strategi, disesuaikan dengan tahap pelaksanaan program serta kondisi dan situasi klien pada berlangsungnya proses pengambilan keputusan untuk menerima atau menolak perubahan sosial. Para Profesional Pendidik dan Tenaga Kependidikan harus mengenal dan memahami sberbagai macam strategi ini, hal ini akan sangat berpengaruh pada pola atau metoda dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.
  • 19. 1. Mencontohkan strategi fasilitatif misalnya dengan memperbaiki sarana prasarana sekolah demi menunjang kelancaran proses pembelajaran kurikulum 2013. 2. Kemudian dari strategi pendidikan itu dicontohkan dengan adanya pelatihan terhadap guru-guru tentang pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013. 3. Kemudian dilakukan strategi bujukan sampai akhinya strategi paksaan dimana kurikulum 2013 mulai dipaksakan secara halus agar diterapkan untuk tahun ini di beberapa sekolah dasar terlebih dahulu. Contoh
  • 20. 1. Keempat strategi ini memiliki keterpaduan. 2. Strategi akan dikatakan tepat jika sesuai dengan sasaran. 3. Strategi itu dilaksanakan sebagai proses untuk tercapainya tujuan yang diharapkan. 4. Diperukan adanya keterpaduan strategi agar tujuan dari inovasi tersebut tercapai tanpa mengabaikan pertimbangan dari sasaran inovasi itu sendiri. 5. Semua strategi ini harus dipadukan untuk mencapai tujuan dari kurikulum 2013, dari mulai strategi fasilitatif, strategi pendidikan, strategi bujukan, strategi paksaan. Kesimpulan