SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PERDAGANGAN
LUAR NEGERI,
PROTEKSI, DAN
GLOBALISASI
OLEH : PUTU RISKA INDAH
MENTARI (121211847)
• Perdagangan luar negeri merupakan sumber kekayaan untuk suatu negara. Suatu
negara dapat mempertinggi kekayaannya dengan cara menjual barang-barangnya ke
luar negeri. Teori Ricardo yang menerangkan mengenai keuntungan yang dapat
diperoleh dari spesialisasi dan perdangan, merupakan teori yang hingga sekarang
menjadi dasar kepada teori perdangangan luar negeri. Berdasarkan teori Ricardo,
negara-negara digalakkan menjalankan system perdangan bebas. Perdagangan bebas
adalah system perdangan luar negeri di mana setiap negara melakukan perdangan
tanpa ada halangan perdagangan.
2
PERDAGANGAN LUAR NEGERI
KEUNTUNGAN MELAKUKAN
PERDAGANGAN
• Setiap negara tidak dapat
menghasilkan semua
barang-barang yang
dibutuhkannya.
Memperoleh barang yang tidak
dapat diproduksi dalam negeri
• Untuk memperoleh keuntungan
yang diwujudkan oleh
spesialisasi. Walaupun suatu
negara dapat memproduksi
suatu barang yang sama
jenisnya dengan yang
diproduksi oleh negara lain
tetapi ada kalanya lebih baik
apabila negara tsb mengimpor
barang tsb dari luar negeri.
Memperoleh keuntungan dari
spesialisasi
• Terjadi karena seluruh
permintaan dalam negeri
terpenuhi, satu-satunya
cara untuk memperoleh
pasaran adalah dengan
mengekspornya ke luar
negeri.
Memperluas pasar-pasar industry
dalam negeri
3
KEUNTUNGAN MELAKUKAN
PERDAGANGAN
• Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu
negara untuk mempelajari Teknik produksi
yang lebih efisien dan cara-cara manajemen
yang lebih modern dan memungkinkan negara
tsb mengimpor mesin-mesin atau alat-alat yang
lebih modern untuk melaksanakan Teknik
produksi dan cara produksi yang lebih baik.
Menggunakan teknologi modern dan meningkatkan produktivitas
4
KAIN
(METER)
BERAS
(KG)
NEGARA
A
500 2000
NEGARA
B
750 1800
5
KEUNTUNGAN MUTLAK DAN KEUNTUNGAN
BERBANDING
KEUNTUNGAN MUTLAK
ADALAH KEUNTUNGAN YANG DIPEROLEH OLEH
SUATU NEGARA DARI MENGKHUSUSKAN
KEGIATANNYA KEPADA MEMPRODUKSIKAN BARANG-
BARANG DENGAN EFISIENSI YANG LEBIH TINGGI DARI
NEGARA-NEGARA LAIN.
BERDASARKAN TABEL DI SAMPING, NEGARA B
MEMPRODUKSIKAN KAIN LEBIH BANYAK DARI
NEGARA A. INI BERARTI PEKERJA DI NEGARA B LEBIH
EFISIEN DALAM MEMPRODUKSI KAIN DIBANDING
NEGARA A. DALAM KONDISI INI, NEGARA B
MEMPUNYAI KEUNTUNGAN MUTLAK DALAM
MEMPRODUKSI KAIN. BEGITU SEBALIKNYA
KAIN
(METER)
BERAS
(KG)
NEGARA
M
800 2400
NEGARA
N
600 1200
6
KEUNTUNGAN BERBANDING
PERDAGANGAN LUAR NEGERI JUGA DAPAT
DILAKUKAN WALAUPUN SALAH SATU NEGARA TSB
LEBIH EFISIEN DARI NEGARA LAIN YANG DI DALAM
MEMPRODUKSI KEDUA BARANG. DALAM KONDISI INI,
KEDUA NEGARA TETAP DAPAT KEUNTUNGAN.
PERDAGANGAN YANG SALING MENGUNTUNGKAN
YANG DIMUNGKINKAN OLEH WUJUDNYA SUATU
BENTUK KEUNTUNGAN YANG DINAMAKAN
KEUNTUNGAN BERBANDING.
BERDASARKAN TABEL DI SAMPING, NEGARA M LEBIH
BANYAK MEMPRODUKSI KAIN DIBANDING NEGARA N.
NAMUN KEDUA NEGARA TSB TETAP DAPAT
MELAKUKAN PERDAGANGAN YANG SALING
MENGUNTUNGKAN. KEUNTUNGAN TSB TIMBUL
SEBAGAI AKIBAT DARI PERBEDAAN DALAM HARGA
RELATIF DARI KAIN DAN BERAS DI MASING-MASING
NEGARA INI.
SYARAT PERDAGANGAN
• Untuk melihat apakah suatu negara menikmati lebih banyak keuntungan dari perdagangan
luar negeri atau ia menimbulkan efek buruk pada perekonomian negara, perlu diperhatikan
perubahan-perubahan dalam syarat perdagangan tsb. Yang diartikan dengan syarat
perdagangan adalah perbandingan di antara indeks harga barang yang diekspor oleh suatu
negara dengan indeks harga barang yang diimpor negara itu. Dinyatakan secara formula,
syarat perdagangan adalah :
• Syarat perdangan = Px
Ket :
Px adalah indeks harga barang yang diekspor
Pm adalah indeks harga yang diimpor
7
Pm
x100
PROTEKSI
DAN
PEMBATASA
N
PERDAGAN
GAN
Konsep proteksi berarti usaha-usaha pemerintah
yang membatasi atau mengurangi jumlah barang
yang diimpor dari negara-negara lain dengan
tujuan untuk mencapai beberapa tujuan tertentu
yang penting artinya dalam pembangunan
negara dan kemakmuran perekonomian negara.
FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG
PROTEKSI MENGURANGI PERKEMBANGAN EKSPOR DARI
NEGARA YG BERSANGKUTAN, IMPOR SEMAKIN
BERTAMBAH BESAR, INFLASI, TUNTUTAN UPAH
SERIKAT BURUH, DAN KENAIKAN BIAYA YANG
TINGGI.
MENGATASI MASALAH DEFLASI DAN
PENGANGGURAN
BELUM MENDAPAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT, BIAYA
PRODUKSI TINGGI DAN MUTU PRODUKSI BELUM
SEBANDING DENGAN JENIS BARANG YANG SAMA YANG
DIPRODUKSI DI LUAR NEGERI.
MENDORONG
PERKEMBANGAN INDUSTRI
BARU
9
KEGIATAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG PADA UMUMNYA
DIJALANKAN DI SEKTOR PERTANIAN TRADISIONAL YANG RENDAH
PRODUKTIVITASNYA. MENYEBABKAN PENDAPATAN MASYARAKAT
RENDAH.
MENDIVERSIFIKASIK
AN PEREKONOMIAN
ADANYA PERSAINGAN DARI INDUSTRI-
INDUSTRI SEJENIS DI NEGARA LAIN.
MENGHINDARI KEMEROSOTAN
INDUSTRI TERTENTU
SUMBER PENTING DEFISIT NERACA PEMBAYARAN ADALAH
IMPOR YANG MELEBIHI EKSPOR.
MEMPERBAIKI NERACA
PEMBAYARAN
10
DUMPING DAPAT MENIMBULKAN EFEK BURUK KEPADA NEGARA YANG
MEMBELI BARANG YANG DILEMPAR DENGAN HARGA MURAH.
MENAMBAH PENDAPATAN DENGAN CARA MENINGGIKAN PAJAK ATAS
BARANG-BARANG IMPOR.
MENGHINDARI
DUMPING DAN
MENAMBAH
PENDAPATAN
PEMERINTAH
ALAT PEMBATASAN PERDAGANGAN
TARIF DAN PAJAK
IMPOR
KUOTA PEMBATASAN
IMPOR
11
HAMBATAN
PERDAGANGAN
BUKAN TARIF
PEMBATASAN
PENGGUNAAN
VALUTA ASING
1
2
4
3
GLOBALISA
SI DAN
PERTUMBU
HAN
EKONOMI
GLOBALISASI DAPAT DIARTIKAN SEBAGAI
PENINGKATAN DALAM SALING KETERGANTUNGAN
DALAM KEADAAN DAN KEGIATAN EKONOMI DI
ANTARA BERBAGAI NEGARA DI DUNIA.
FAKTOR –FAKTOR YANG MEWUJUDKAN
GLOBALISASI
• Pengertian globalisasi dikaitkan kepada perkembangan ekonomi dan hubungan
ekonomi luar negeri berlaku semenjak akhir tahun 1970an. Semenjak masa tsb, tingkat
ketergantungan di antara berbagai negara menjadi semakin tinggi. Keadaan ini
disebabkan oleh berbagai factor, yakni :
1. Perkembangan politik dunia
2. Peningkatan praktek perdagangan bebas
3. Perkembangan perusahaan multinasional
4. Perkembangan investasi portofolio di pasaran luar negeri
5. Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan pengangkutan
13
DAMPAK POSITIF GLOBALISASI
1. PRODUKSI DUNIA DAPAT DITINGKATKAN
MELALUI SPESIALISASI DAN PERDAGANGAN, FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI DUNIA
DAPAT DIGUNAKAN LEBIH EFISIEN, OUTPUT DUNIA BERTAMBAH DAN SETIAP
MASYARAKAT MEMPEROLEH KEUNTUNGAN DALAM BENTUK PENDAPATAN SEHINGGA
MENINGKATKAN PERBELANJAAN DAN TABUNGAN.
2. MENINGKATKAN KEMAKMURAN MASYARAKAT DALAM SUATU NEGARA
SUATU NEGARA DAPAT MENGIMPOR LEBIH BANYAK DARI LUAR NEGERI, HAL INI
MENYEBABKAN KONSUMEN MEMPUNYAI PILIHAN BARANG YANG LEBIH BANYAK.
SELAIN ITU DAPAT MENIKMATI BARANG YANG LEBIH BAIK MUTUNYA DAN HARGA
YANG LEBIH MURAH.
3. MELUASKAN PASAR UNTUK HASIL PRODUKSI DALAM NEGERI
PERDAGANGAN LUAR NEGERI YANG LEBIH BEBAS MEMUNGKINKAN SETIAP NEGARA
MEMPEROLEH PASAR YANG JAUH LEBIH LUAS DARI PASARAN DI DALAM NEGERI.
14
4. DAPAT MEMPEROLEH LEBIH BANYAK MODAL DAN TEKNOLOGI YANG LEBIH
BAIK
MASALAH KEKURANGAN MODAL DAN KEKURANGAN TENAGAH AHLI DAN
TENAGA TERDIDIK YANG BERPENGALAMAN DIHADAPI NEGARA-NEGARA
BERKEMBANG. CARA YANG PALING MUDAH UNTUK MENGATASI INI ADALAH
DENGAN MENARIK INVESTASI YANG BERSIFAT FOREIGN DIRECT INVESTMENT.
5. MENYEDIAKAN DANA TAMBAHAN UNTUK PEMBANGUNAN EKONOMI
PERUSAHAAN DOMESTIK KERAP KALI MEMERLUKAN MODAL DARI BANK ATAU
DARI PASARAN SAHAM. DANA DARI LUAR NEGARA TERUTAMA DARI NEGARA
MAJU YANG MEMASUKI PASARAN UANG DAN PASARAN MODAL DI DALAM
NEGARA DAPAT MEMBANTU MENYEDIAKAN MODAL YANG DIBUTUHKAN TSB.
DANA LUAR NEGARA YANG DIINVESTASIKAN DI PASARAN UANG DAN PASARAN
SAHAM DINAMAKAN INVESTASI PORTFOLIO.
15
KETIDAKPUASAN TERHADAP
GLOBALISASI
• PERKEMBANGAN SISTEM PERDAGANGAN LUAR
NEGERTI YG LEBIH BEBAS MENYEBABKAN NEGARA
BERKEMBANG TIDAK DAPAT LAGI MENGGUNAKAN
TARIF YANG LEBIH TINGGI UNTUK MEMBERIKAN
PROTEKSI KEPADA INDUSTRI YANG BARU
BERKEMBANG.
MENGHAMBAT
PERTUMBUHAN
SEKTOR INDUSTRI
MANUFAKTUR
• GLOBALISASI CENDERUNG MENAIKKAN
KEMASUKAN BARANG-BARANG IMPOR,
APABILA SUATU NEGARA TIDAK MAMPU
BERSAING DI LUAR NEGERI, EKSPOR TIDAK
BERKEMBANG. KEADAAN INI
MEMPERBURUK NERACA PEMBAYARAN
MEMPERBURUK
KEADAAN NERACA
PEMBAYARAN
16
KETIDAKPUASAN TERHADAP
GLOBALISASI • PENGALIRAN INVESTASI PORTFOLIO SEMAKIN
BESAR. INVESTASI INI TERUTAMA MELIPUTI
PARTISIPASI DANA LUAR NEGERI KE PASARAN
SAHAM. KETIDAKSTABILAN DI SEKTOR
KEUANGAN INI DAPAT MENIMBULKAN EFEK
BURUK KPD KESTABILAN KEGIATAN EKONOMI
SECARA KESELURUHAN
SEKTOR KEUANGAN
SEMAKIN TIDAK
STABIL
• DISTRIBUSI PENDAPATAN MENJADI
SEMAKIN TIDAK ADIL DAN MASALAH SOSIAL
EKONOMI SEMAKIN BERTAMBAH BURUK.
MEMPERBURUK
PROSPEK
PERTUMBUHAN
EKONOMI JANGKA
PANJANG
17
THANKYOU
FOR YOUR ATTENTION
“QUOTE”
Globalization is a fact, because of technology,
because of an integrated global supply chain,
because of changes in transportation. And we’re not
going to be able to build a wall around that.
- Barack Obama

More Related Content

What's hot

Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranGunawan Manalu
 
Penentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa Kini
Penentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa KiniPenentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa Kini
Penentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa KiniMuhammad Khoirul Fuddin
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan RatnaVidyawati
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...turah11
 
Penentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
Penentuan Upah di Pasar Tenaga KerjaPenentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
Penentuan Upah di Pasar Tenaga KerjaHaikal Arrazy
 
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistikstruktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistikmas karebet
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalYesica Adicondro
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneterArief Wibowo
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoliSari Riani
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiAmeerican Ahmedas
 
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional Kartika Loebiz
 
Perubahan struktur perekonomian indonesia......
Perubahan struktur perekonomian indonesia......Perubahan struktur perekonomian indonesia......
Perubahan struktur perekonomian indonesia......rosita puspa
 

What's hot (20)

Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
 
Penentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa Kini
Penentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa KiniPenentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa Kini
Penentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa Kini
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
 
Penentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
Penentuan Upah di Pasar Tenaga KerjaPenentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
Penentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
 
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistikstruktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Harga barang publik
Harga barang publikHarga barang publik
Harga barang publik
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Perekonomian Terbuka
Perekonomian TerbukaPerekonomian Terbuka
Perekonomian Terbuka
 
Pertemuan ke vii teori produksi new
Pertemuan ke  vii teori produksi newPertemuan ke  vii teori produksi new
Pertemuan ke vii teori produksi new
 
Struktur pasar
Struktur pasarStruktur pasar
Struktur pasar
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
 
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
 
Perubahan struktur perekonomian indonesia......
Perubahan struktur perekonomian indonesia......Perubahan struktur perekonomian indonesia......
Perubahan struktur perekonomian indonesia......
 

Similar to PERDAGANGAN LUAR NEGERI, PROTEKSI, DAN GLOBALISASI.pptx

Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)
Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)
Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)Ninnasi Muttaqiin
 
Perdagangan Internasional 2211010 & 2211013.pdf
Perdagangan Internasional 2211010 & 2211013.pdfPerdagangan Internasional 2211010 & 2211013.pdf
Perdagangan Internasional 2211010 & 2211013.pdfSiyumienWoen
 
Bab perdagangan internasional
Bab perdagangan internasionalBab perdagangan internasional
Bab perdagangan internasionalZuyyina Afwa
 
TUGAS SOFTSKILL ETIKA BISNIS (SAP)
TUGAS SOFTSKILL ETIKA BISNIS (SAP)TUGAS SOFTSKILL ETIKA BISNIS (SAP)
TUGAS SOFTSKILL ETIKA BISNIS (SAP)Refo Akbar Ruswandi
 
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptxPendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptxEmmaFadhilah1
 
2 kebijakan perdagangan
2  kebijakan perdagangan2  kebijakan perdagangan
2 kebijakan perdaganganBadrotuz Zahro
 
Persaingan dalam Pasar Bebas
Persaingan dalam Pasar BebasPersaingan dalam Pasar Bebas
Persaingan dalam Pasar BebasNinnasi Muttaqiin
 
Neraca perdagangan
Neraca perdaganganNeraca perdagangan
Neraca perdaganganFahmi Rizani
 
Ekonomi internasional resume
Ekonomi internasional resumeEkonomi internasional resume
Ekonomi internasional resumeDamayYanti
 
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknyaKebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknyaagus imam
 
Dampak Perdagangan Internasional ppt
Dampak Perdagangan Internasional pptDampak Perdagangan Internasional ppt
Dampak Perdagangan Internasional pptBundaF
 
Perniagaan Antarabangsa
Perniagaan AntarabangsaPerniagaan Antarabangsa
Perniagaan AntarabangsaDHIMITIRA
 
Perdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalPerdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalOKCTA
 
Tugas 1 Ekonomi Internasional (Kelompok 2).pptx
Tugas 1 Ekonomi Internasional (Kelompok 2).pptxTugas 1 Ekonomi Internasional (Kelompok 2).pptx
Tugas 1 Ekonomi Internasional (Kelompok 2).pptxnadyafitri6
 
Makalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalMakalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalprayudawibowo
 
Perdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalPerdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalDisty Ridha H
 
Ekonomi internasional (intan 11150013) uts
Ekonomi internasional (intan 11150013) utsEkonomi internasional (intan 11150013) uts
Ekonomi internasional (intan 11150013) utsIntan Kurniasari
 
Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...
Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...
Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...fya classic
 

Similar to PERDAGANGAN LUAR NEGERI, PROTEKSI, DAN GLOBALISASI.pptx (20)

Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)
Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)
Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)
 
Perdagangan Internasional 2211010 & 2211013.pdf
Perdagangan Internasional 2211010 & 2211013.pdfPerdagangan Internasional 2211010 & 2211013.pdf
Perdagangan Internasional 2211010 & 2211013.pdf
 
Bab perdagangan internasional
Bab perdagangan internasionalBab perdagangan internasional
Bab perdagangan internasional
 
TUGAS SOFTSKILL ETIKA BISNIS (SAP)
TUGAS SOFTSKILL ETIKA BISNIS (SAP)TUGAS SOFTSKILL ETIKA BISNIS (SAP)
TUGAS SOFTSKILL ETIKA BISNIS (SAP)
 
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptxPendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
 
Makalah ii
Makalah iiMakalah ii
Makalah ii
 
2 kebijakan perdagangan
2  kebijakan perdagangan2  kebijakan perdagangan
2 kebijakan perdagangan
 
Persaingan dalam Pasar Bebas
Persaingan dalam Pasar BebasPersaingan dalam Pasar Bebas
Persaingan dalam Pasar Bebas
 
Neraca perdagangan
Neraca perdaganganNeraca perdagangan
Neraca perdagangan
 
Ekonomi internasional resume
Ekonomi internasional resumeEkonomi internasional resume
Ekonomi internasional resume
 
Arus modal dan bisnis internasional
Arus modal dan bisnis internasionalArus modal dan bisnis internasional
Arus modal dan bisnis internasional
 
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknyaKebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
 
Dampak Perdagangan Internasional ppt
Dampak Perdagangan Internasional pptDampak Perdagangan Internasional ppt
Dampak Perdagangan Internasional ppt
 
Perniagaan Antarabangsa
Perniagaan AntarabangsaPerniagaan Antarabangsa
Perniagaan Antarabangsa
 
Perdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalPerdagangan Internasional
Perdagangan Internasional
 
Tugas 1 Ekonomi Internasional (Kelompok 2).pptx
Tugas 1 Ekonomi Internasional (Kelompok 2).pptxTugas 1 Ekonomi Internasional (Kelompok 2).pptx
Tugas 1 Ekonomi Internasional (Kelompok 2).pptx
 
Makalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalMakalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasional
 
Perdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalPerdagangan Internasional
Perdagangan Internasional
 
Ekonomi internasional (intan 11150013) uts
Ekonomi internasional (intan 11150013) utsEkonomi internasional (intan 11150013) uts
Ekonomi internasional (intan 11150013) uts
 
Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...
Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...
Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...
 

Recently uploaded

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 

Recently uploaded (19)

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 

PERDAGANGAN LUAR NEGERI, PROTEKSI, DAN GLOBALISASI.pptx

  • 1. PERDAGANGAN LUAR NEGERI, PROTEKSI, DAN GLOBALISASI OLEH : PUTU RISKA INDAH MENTARI (121211847)
  • 2. • Perdagangan luar negeri merupakan sumber kekayaan untuk suatu negara. Suatu negara dapat mempertinggi kekayaannya dengan cara menjual barang-barangnya ke luar negeri. Teori Ricardo yang menerangkan mengenai keuntungan yang dapat diperoleh dari spesialisasi dan perdangan, merupakan teori yang hingga sekarang menjadi dasar kepada teori perdangangan luar negeri. Berdasarkan teori Ricardo, negara-negara digalakkan menjalankan system perdangan bebas. Perdagangan bebas adalah system perdangan luar negeri di mana setiap negara melakukan perdangan tanpa ada halangan perdagangan. 2 PERDAGANGAN LUAR NEGERI
  • 3. KEUNTUNGAN MELAKUKAN PERDAGANGAN • Setiap negara tidak dapat menghasilkan semua barang-barang yang dibutuhkannya. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi dalam negeri • Untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain tetapi ada kalanya lebih baik apabila negara tsb mengimpor barang tsb dari luar negeri. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi • Terjadi karena seluruh permintaan dalam negeri terpenuhi, satu-satunya cara untuk memperoleh pasaran adalah dengan mengekspornya ke luar negeri. Memperluas pasar-pasar industry dalam negeri 3
  • 4. KEUNTUNGAN MELAKUKAN PERDAGANGAN • Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari Teknik produksi yang lebih efisien dan cara-cara manajemen yang lebih modern dan memungkinkan negara tsb mengimpor mesin-mesin atau alat-alat yang lebih modern untuk melaksanakan Teknik produksi dan cara produksi yang lebih baik. Menggunakan teknologi modern dan meningkatkan produktivitas 4
  • 5. KAIN (METER) BERAS (KG) NEGARA A 500 2000 NEGARA B 750 1800 5 KEUNTUNGAN MUTLAK DAN KEUNTUNGAN BERBANDING KEUNTUNGAN MUTLAK ADALAH KEUNTUNGAN YANG DIPEROLEH OLEH SUATU NEGARA DARI MENGKHUSUSKAN KEGIATANNYA KEPADA MEMPRODUKSIKAN BARANG- BARANG DENGAN EFISIENSI YANG LEBIH TINGGI DARI NEGARA-NEGARA LAIN. BERDASARKAN TABEL DI SAMPING, NEGARA B MEMPRODUKSIKAN KAIN LEBIH BANYAK DARI NEGARA A. INI BERARTI PEKERJA DI NEGARA B LEBIH EFISIEN DALAM MEMPRODUKSI KAIN DIBANDING NEGARA A. DALAM KONDISI INI, NEGARA B MEMPUNYAI KEUNTUNGAN MUTLAK DALAM MEMPRODUKSI KAIN. BEGITU SEBALIKNYA
  • 6. KAIN (METER) BERAS (KG) NEGARA M 800 2400 NEGARA N 600 1200 6 KEUNTUNGAN BERBANDING PERDAGANGAN LUAR NEGERI JUGA DAPAT DILAKUKAN WALAUPUN SALAH SATU NEGARA TSB LEBIH EFISIEN DARI NEGARA LAIN YANG DI DALAM MEMPRODUKSI KEDUA BARANG. DALAM KONDISI INI, KEDUA NEGARA TETAP DAPAT KEUNTUNGAN. PERDAGANGAN YANG SALING MENGUNTUNGKAN YANG DIMUNGKINKAN OLEH WUJUDNYA SUATU BENTUK KEUNTUNGAN YANG DINAMAKAN KEUNTUNGAN BERBANDING. BERDASARKAN TABEL DI SAMPING, NEGARA M LEBIH BANYAK MEMPRODUKSI KAIN DIBANDING NEGARA N. NAMUN KEDUA NEGARA TSB TETAP DAPAT MELAKUKAN PERDAGANGAN YANG SALING MENGUNTUNGKAN. KEUNTUNGAN TSB TIMBUL SEBAGAI AKIBAT DARI PERBEDAAN DALAM HARGA RELATIF DARI KAIN DAN BERAS DI MASING-MASING NEGARA INI.
  • 7. SYARAT PERDAGANGAN • Untuk melihat apakah suatu negara menikmati lebih banyak keuntungan dari perdagangan luar negeri atau ia menimbulkan efek buruk pada perekonomian negara, perlu diperhatikan perubahan-perubahan dalam syarat perdagangan tsb. Yang diartikan dengan syarat perdagangan adalah perbandingan di antara indeks harga barang yang diekspor oleh suatu negara dengan indeks harga barang yang diimpor negara itu. Dinyatakan secara formula, syarat perdagangan adalah : • Syarat perdangan = Px Ket : Px adalah indeks harga barang yang diekspor Pm adalah indeks harga yang diimpor 7 Pm x100
  • 8. PROTEKSI DAN PEMBATASA N PERDAGAN GAN Konsep proteksi berarti usaha-usaha pemerintah yang membatasi atau mengurangi jumlah barang yang diimpor dari negara-negara lain dengan tujuan untuk mencapai beberapa tujuan tertentu yang penting artinya dalam pembangunan negara dan kemakmuran perekonomian negara.
  • 9. FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG PROTEKSI MENGURANGI PERKEMBANGAN EKSPOR DARI NEGARA YG BERSANGKUTAN, IMPOR SEMAKIN BERTAMBAH BESAR, INFLASI, TUNTUTAN UPAH SERIKAT BURUH, DAN KENAIKAN BIAYA YANG TINGGI. MENGATASI MASALAH DEFLASI DAN PENGANGGURAN BELUM MENDAPAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT, BIAYA PRODUKSI TINGGI DAN MUTU PRODUKSI BELUM SEBANDING DENGAN JENIS BARANG YANG SAMA YANG DIPRODUKSI DI LUAR NEGERI. MENDORONG PERKEMBANGAN INDUSTRI BARU 9 KEGIATAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG PADA UMUMNYA DIJALANKAN DI SEKTOR PERTANIAN TRADISIONAL YANG RENDAH PRODUKTIVITASNYA. MENYEBABKAN PENDAPATAN MASYARAKAT RENDAH. MENDIVERSIFIKASIK AN PEREKONOMIAN
  • 10. ADANYA PERSAINGAN DARI INDUSTRI- INDUSTRI SEJENIS DI NEGARA LAIN. MENGHINDARI KEMEROSOTAN INDUSTRI TERTENTU SUMBER PENTING DEFISIT NERACA PEMBAYARAN ADALAH IMPOR YANG MELEBIHI EKSPOR. MEMPERBAIKI NERACA PEMBAYARAN 10 DUMPING DAPAT MENIMBULKAN EFEK BURUK KEPADA NEGARA YANG MEMBELI BARANG YANG DILEMPAR DENGAN HARGA MURAH. MENAMBAH PENDAPATAN DENGAN CARA MENINGGIKAN PAJAK ATAS BARANG-BARANG IMPOR. MENGHINDARI DUMPING DAN MENAMBAH PENDAPATAN PEMERINTAH
  • 11. ALAT PEMBATASAN PERDAGANGAN TARIF DAN PAJAK IMPOR KUOTA PEMBATASAN IMPOR 11 HAMBATAN PERDAGANGAN BUKAN TARIF PEMBATASAN PENGGUNAAN VALUTA ASING 1 2 4 3
  • 12. GLOBALISA SI DAN PERTUMBU HAN EKONOMI GLOBALISASI DAPAT DIARTIKAN SEBAGAI PENINGKATAN DALAM SALING KETERGANTUNGAN DALAM KEADAAN DAN KEGIATAN EKONOMI DI ANTARA BERBAGAI NEGARA DI DUNIA.
  • 13. FAKTOR –FAKTOR YANG MEWUJUDKAN GLOBALISASI • Pengertian globalisasi dikaitkan kepada perkembangan ekonomi dan hubungan ekonomi luar negeri berlaku semenjak akhir tahun 1970an. Semenjak masa tsb, tingkat ketergantungan di antara berbagai negara menjadi semakin tinggi. Keadaan ini disebabkan oleh berbagai factor, yakni : 1. Perkembangan politik dunia 2. Peningkatan praktek perdagangan bebas 3. Perkembangan perusahaan multinasional 4. Perkembangan investasi portofolio di pasaran luar negeri 5. Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan pengangkutan 13
  • 14. DAMPAK POSITIF GLOBALISASI 1. PRODUKSI DUNIA DAPAT DITINGKATKAN MELALUI SPESIALISASI DAN PERDAGANGAN, FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI DUNIA DAPAT DIGUNAKAN LEBIH EFISIEN, OUTPUT DUNIA BERTAMBAH DAN SETIAP MASYARAKAT MEMPEROLEH KEUNTUNGAN DALAM BENTUK PENDAPATAN SEHINGGA MENINGKATKAN PERBELANJAAN DAN TABUNGAN. 2. MENINGKATKAN KEMAKMURAN MASYARAKAT DALAM SUATU NEGARA SUATU NEGARA DAPAT MENGIMPOR LEBIH BANYAK DARI LUAR NEGERI, HAL INI MENYEBABKAN KONSUMEN MEMPUNYAI PILIHAN BARANG YANG LEBIH BANYAK. SELAIN ITU DAPAT MENIKMATI BARANG YANG LEBIH BAIK MUTUNYA DAN HARGA YANG LEBIH MURAH. 3. MELUASKAN PASAR UNTUK HASIL PRODUKSI DALAM NEGERI PERDAGANGAN LUAR NEGERI YANG LEBIH BEBAS MEMUNGKINKAN SETIAP NEGARA MEMPEROLEH PASAR YANG JAUH LEBIH LUAS DARI PASARAN DI DALAM NEGERI. 14
  • 15. 4. DAPAT MEMPEROLEH LEBIH BANYAK MODAL DAN TEKNOLOGI YANG LEBIH BAIK MASALAH KEKURANGAN MODAL DAN KEKURANGAN TENAGAH AHLI DAN TENAGA TERDIDIK YANG BERPENGALAMAN DIHADAPI NEGARA-NEGARA BERKEMBANG. CARA YANG PALING MUDAH UNTUK MENGATASI INI ADALAH DENGAN MENARIK INVESTASI YANG BERSIFAT FOREIGN DIRECT INVESTMENT. 5. MENYEDIAKAN DANA TAMBAHAN UNTUK PEMBANGUNAN EKONOMI PERUSAHAAN DOMESTIK KERAP KALI MEMERLUKAN MODAL DARI BANK ATAU DARI PASARAN SAHAM. DANA DARI LUAR NEGARA TERUTAMA DARI NEGARA MAJU YANG MEMASUKI PASARAN UANG DAN PASARAN MODAL DI DALAM NEGARA DAPAT MEMBANTU MENYEDIAKAN MODAL YANG DIBUTUHKAN TSB. DANA LUAR NEGARA YANG DIINVESTASIKAN DI PASARAN UANG DAN PASARAN SAHAM DINAMAKAN INVESTASI PORTFOLIO. 15
  • 16. KETIDAKPUASAN TERHADAP GLOBALISASI • PERKEMBANGAN SISTEM PERDAGANGAN LUAR NEGERTI YG LEBIH BEBAS MENYEBABKAN NEGARA BERKEMBANG TIDAK DAPAT LAGI MENGGUNAKAN TARIF YANG LEBIH TINGGI UNTUK MEMBERIKAN PROTEKSI KEPADA INDUSTRI YANG BARU BERKEMBANG. MENGHAMBAT PERTUMBUHAN SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR • GLOBALISASI CENDERUNG MENAIKKAN KEMASUKAN BARANG-BARANG IMPOR, APABILA SUATU NEGARA TIDAK MAMPU BERSAING DI LUAR NEGERI, EKSPOR TIDAK BERKEMBANG. KEADAAN INI MEMPERBURUK NERACA PEMBAYARAN MEMPERBURUK KEADAAN NERACA PEMBAYARAN 16
  • 17. KETIDAKPUASAN TERHADAP GLOBALISASI • PENGALIRAN INVESTASI PORTFOLIO SEMAKIN BESAR. INVESTASI INI TERUTAMA MELIPUTI PARTISIPASI DANA LUAR NEGERI KE PASARAN SAHAM. KETIDAKSTABILAN DI SEKTOR KEUANGAN INI DAPAT MENIMBULKAN EFEK BURUK KPD KESTABILAN KEGIATAN EKONOMI SECARA KESELURUHAN SEKTOR KEUANGAN SEMAKIN TIDAK STABIL • DISTRIBUSI PENDAPATAN MENJADI SEMAKIN TIDAK ADIL DAN MASALAH SOSIAL EKONOMI SEMAKIN BERTAMBAH BURUK. MEMPERBURUK PROSPEK PERTUMBUHAN EKONOMI JANGKA PANJANG 17
  • 19. “QUOTE” Globalization is a fact, because of technology, because of an integrated global supply chain, because of changes in transportation. And we’re not going to be able to build a wall around that. - Barack Obama